PENJAHITAN (STITCHING) 1.Retak pada plat lantai 2.Plat beton dianggap rigid diaphragma 3.Tulangan dipasang arah tegak lurus
retak
Langkah-langkah 1.melubangi plat lantai di kiri-kanan retak 2.jarak lubang pada ujung retak lebih rapat dari pada bagian tengah -
tulangan berbentuk U dipasang 3.lubang pada kaki tulangan diinjeksi
SHOTCRETE Adalah mortar yg diproyeksikan secara pneumatik dg kecepatan tinggi
Karakteristik shotcrete sulit mencapai kepadatan yang baik
ACI merekomendasikan shotcrete untuk struktur beton tipis, << 150 mm dg detail penulangan ringan
jenis shotcrete ada dua dry mix & wet mix
Keuntungan : kemudahan dalam menjangkau tempat-tempat sulit, lebih cepat dan murah dibandingkan penggunaan beton
normal. Dapat digunakan dalam perbaikan struktur yang telah terkelupas/dikelupas
Langkah-langkah 1.pemasangan bekisting 2.penyemprotan lapis demi lapis 3.selama penyemprotan beton harus disertai
penyemprotan udara untuk menghindari rebound
PREPACKED AGREGGAT CONCRETE Bertujuan mengganti beton lama yang telah rusak dengan beton baru
Digunakan khusus untuk perbaikan elemen struktur yang mengalami kerusakan parah
Langkah-langkah 1.bagian retak kontinyu dikupas 2.tulangan yg tertekuk diluruskan kalau perlu dipotong dan diganti
baru 3.memasang bekisting untuk membentuk massa beton baru 4.permukaan beton lama diolesi bahan pelekat sintetis
5.menyusun agregat /batu pecah 6.injeksi pasta polimer atau pasta semen kualitas tinggi 7.penting nilai susut pasta harus
kecil dan kemampuan ikat dg beton lama harus baik 8.mengantisipasi kemungkinan terbentuknya rongga yg dapat
menurunkan kualitas
EXTERNAL PRESTRESSING Eugene Freyssnet 1928 1.Dipakai pada gelagar jembatan, balok berbentang panjang 2.Konsep kerja
memberikan pratekan pada struktur sehingga terjadi tegangan awal, tegangan ini mampu menahan beban yg lebih besar dr pd struktur
beton konvensional 3.Keuntungan: metode konstruksi mudah, profil tendon dan kabel mudah, kemudahan inspeksi/pemeriksaan serta
maintenance pada masa pemakaian 3.Kekurangan: tidak tahan bahaya kebakaran, korosi, vandalisme.
EPOXY INJECTION Metode ini paling populer, Retak maksimum yang direkomendasi < 6mm
1Karakteristik penting adalah kekentalan dan tingkat kebasahan
2.Cara pemasukan epoxy ke dalam celah retak dibagi dua:1.Pressure injection (Injeksi bertekanan)2.Vaccum Impregnation (pengisian
secara vakum)
EXTERNALLY REINFORCEMENT Penulangan luar berupa sabuk baja (steel straps) dan baja sudut (steel angle)
1Penulangan luar berupa tulangan sengkang 2.Penulangan luar berupa plat baja
JACKETING METHODS Steel jacketing
Concrete jacketing
Bahan komposit >>fiberglass, serat karbon, kevlar.
Saadatmanesh et.al 1997 menggunakan Fiber Reinforced Plastic, yakni serat yg ditenun searah, disatukan & dibungkus dengan matrik
poliester (epoxy) & dikeringkan dalam oven. Bahan ini kuat tariknya tinggi.
Langkah FRP Struktur yg akan diperbaiki dibersihkan, dan ditambal menggunakan beton segar sampai tercapai bentuk dan ukuran
semula.1Karet pemisah dipasang pada bagian yg akan diperbaiki pada jarak tertentu.
2.Sabuk FRP diselubungkan pd struktur asli dalam beberapa lapis.
3.Langkah terakhir celah antara struktur asli dan sabuk FRP diisi epoxy
PPB-A
Penyebab kerusakan bangunan 1.Perencanaan 2.Pelaksanaan 3.Kondisi existin
Bangunan sipil dirancang memperhatikan: persyaratan (kekuatan, kekakuan, kestabilan, daktilitas dan ketahanan terhadap kondisi
lingkungan.Kerusakan dapat terjadi 1.. awal beroperasi, disebabkan perencanaan, pengerjaan & pengawasan yg kurang baik 2. saat
beroperasi, serangan secara fisik/kimia, overloading, penurunan pondasi, gempa, kebakaran, fatique, beban impact (kejatuhan
pesawat)
REHABILITASI BETON Tindakan rehabilitasi berupa:1. perbaikan (retrofit)2. perkuatan (strengthening)
Sebelum melakukan rehabilitasi diperlukan:1. Pemeriksaan 2. Investigasi 3. Evaluasi
PPB-B
Jenis Kerusakan Struktur Beton Retak merupakan jenis kerusakan yang paling sering terjadi pada beton. Retak susut (Shringkage)
terjadi akibat susut beton yang tidak merata antara bagian yang satu dengan lainnya. Retak jenis ini kebanyakan terjadi pada beton
dengan permukaan terbuka dan cukup luas.
Voids adalah lubang-lubang atau kropos yang cukup dalam, biasanya disebabkan oleh: Pemadatan saat pelaksanaan yang kurang baik
sehingga mortal tidak dapat mengisi rongga-rongga antar agregat. Kebocoran pada bekisting yang menyebabkan air atau pasta semen
keluar. Campuran yang terlalu banyak air. Gradasi campuran yang kurang baik. Macam-macam voids antara lain: honey combing, sand
streaking, bugholes dan form scabbingSpalling adalah bagian permukaan beton yang terlepas dalam bentuk kepingan atau bongkahan
kecil. Kerusakan ini disebabkan oleh korosi tulangan, kebakaran dll. Volume tulangan yang terkorosi membesar menimbulkan tegangan
dalam tarik pada beton sekeliling tulangan, jika tegangan ini melampaui kekuatan beton yg mengelilinginya, terjadilah Spalling. Pada
saat kebakaran, spalling disebabkan oleh perbedaan pemuaian antara agregat dan mortal yg saling kontradiktif. Pada suhu tinggi,
agregat akan memuai, setelah suhu menjadi normal kembali ukuran agregat akan kembali seperti semula. Sedangkan mortar memuai
hanya sampai sekitar suhu 200
o
C, setelah itu menyusut kembali. Perbedaan ini menimbulkan tegangan lokal pada bidang batas antara
kedua batas bahan ini, jika tegangan lekat melabihi kuat lekatnya kan terjadi retak/pecah, yang berlanjut dengan spalling.
Erosion: Butiran-butiran kecil/halus terlepas dari permukaan beton akibat abrasi. Misalnya pembersihan permukaan, jika prosesnya
kering disebut dusting, abrasi karena ombak disebut water erosion.
PENYEBAB KERUSAKAN RC 1.Kebakaran2. Gempa 3.Overloading 4.Fatique5. Beban impact6.Serangan kimia