D3 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Jalan Menur 127 Sura!a"a
BAB I
DASAR DASAR PEMODELAN
1.1 Tujuan
1.1.1 Dasar Perencanaan
Bangunan berlantai dua ini, dapat difungsikan sebagai bangunan kantor
,sebagaimana mestinya dengan soal terlampir.
1.1.2 Deskripsi Bangunan Lantai 2
1. Bangunan dari tampak depan sebagai berikut :
Jika dilihat hanya dengan menggunakan !ject Sectin .maka sebagai berikut:
Ban#unan #e$un# 2%%&
PROGRAM STUDI DIPLOMA TEKNIK SIPIL ' FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABA(A
1
LAPORAN ANALISA STRUKTUR
D3 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Jalan Menur 127 Sura!a"a
Keterangan:
1. Kolom 35 x 35 digambarkan dengan warna merah
. Balok induk 5! x 5 digambarkan dengan warna biru
3. Balok anak 3" x 5 digambarkan dengan warna hi#au
$. %lope 3" x 5 digambarkan dengan warna hi#au
. Bangunan dari tampak samping sebagai berikut
Jika dilihat hanya dengan menggunakan !ject Sectin .maka sebagai berikut
Keterangan:
Ban#unan #e$un# 2%%&
PROGRAM STUDI DIPLOMA TEKNIK SIPIL ' FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABA(A
2
LAPORAN ANALISA STRUKTUR
D3 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Jalan Menur 127 Sura!a"a
1. Kolom 35 x 35 digambarkan dengan warna merah
. Balok induk 5! x 5 digambarkan dengan warna biru
3. Balok anak 3" x 5 digambarkan dengan warna hi#au
$. %lope 3" x 5 digambarkan dengan warna hi#au
5. &lat lantai 1 ukuran 15 x 15 digambarkan dengan warna hi#au
'. &lat atap atap ukuran 1 x 1 digambarkan dengan warna (oklat
1.1.". Berat struktur !angunan
Berat struktur bangunan lantai ,sebagai berikut :
TABLE# Materia$ List 2 % B& Sectin Prpert&
Sectin O!jectT&pe Nu'Pieces Tta$Lengt( Tta$)eig(t
)ext )ext *nitless m Kgf
balok 5! x 5 +rame " '" ',$3.!,
anak 3" x 5 +rame ,5 $.5 1"!".$3
kolom 35 x 35 +rame 3 "! -',!.'-
plat 1 x 1 atap .rea 1'!1!.5-
lantai 15 x 15 .rea 1"--"".$'
#umlah !! 5,!.5 5!'"'.1,
Keterangan :
1. Balok 5! x 5 sebanyak " buah dengan pan#ang '" m berat terlampir
. Balok 3" x 5 sebanyak ,5 buah dengan pan#ang $,5 m berat
terlampir
3. Kolom 35 x 35 sebanyak 3 buah dengan pan#ang "! m berat terlampir
$. &lat 1 x 1 dan 15 x 15 berat terlampir
/aka berat total dari struktur ini,yaitu sebesar *2+.,-,.1/ kg
.tau setara dengan *2+ Tn.
0atatan : slope disamakan dimensi dan nama sesuai balok anak,jadi jumlah
slope menjadi satu dengan jumlah balok anak
3. Bangunan dari tampak atas sebagai berikut 1 kondisi plat lantai 12
Ban#unan #e$un# 2%%&
PROGRAM STUDI DIPLOMA TEKNIK SIPIL ' FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABA(A
3
LAPORAN ANALISA STRUKTUR
D3 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Jalan Menur 127 Sura!a"a
Bangunan dari tampak atas sebagai berikut 1 kondisi plat lantai 2
Keterangan:
1. Balok induk 5! x 5 digambarkan dengan warna biru
. Balok anak 3" x 5 digambarkan dengan warna hi#au
3. &lat lantai 1 ukuran 15 x 15 digambarkan dengan warna hi#au
$. &lat atap atap ukuran 1 x 1 digambarkan dengan warna (oklat
BAB 2
Ban#unan #e$un# 2%%&
PROGRAM STUDI DIPLOMA TEKNIK SIPIL ' FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABA(A
4
LAPORAN ANALISA STRUKTUR
D3 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Jalan Menur 127 Sura!a"a
BEBAN DAN 0A1A DALAM
2.1 PEMBEBANAN
2.1.1 Met2e pe'!e!anan
/etode pembebanan yang digunakan ialah menggunakan metode pembebanan
pada gedung dengan a(uan berdasarkan tahun 1,"-. %edangkan untuk beban gempa
digunakan &eraturan &eren(anaan )ahan 3empa 4ndonesia untuk 3edung !!.
*ntuk perhitungan gaya gempa asumsi yang dipakai bangunan berdiri diatas tanah
keras
2.1.2 Pengertian !e!an
a. !e!an 'ati
Beban mati ialah berat dari semua bagian dari suatu gedung yang bersifat tetap
)ermasuk segala unsur tambahan 1 berdasarkan peraturan pembebanan indonesia
*ntuk gedung tahun 1,"3 2
!. !e!an (i2up
Beban hidup ialah semua beban yang ter#adi akibat penghunian atau
penggunanan sesuatu gedung .dan kedalamannya termasuk beban beban pada lantai
yang berasal dari barang barang yang dapat berpindah 1 berdasarkan peraturan
pembebanan indonesia *ntuk gedung tahun 1,"3 2
c. !e!an angin
%emua beban yang beker#a pada gedung atau bagian gedung yang disebabkan
oleh selisih dalam tekanan udara. 1 berdasarkan peraturan pembebanan indonesia
*ntuk gedung tahun 1,"3 2
2. !e!an ge'pa
%emua beban statik eki5alen yang beker#a pada gedung yang menirukan
pengaruh dari gerakan tanah akibat gempa tersebut. 1 berdasarkan peraturan
pembebanan indonesia *ntuk gedung tahun 1,"3 2
2.1." Per(itungan Be!an Di Tiap Lantai
2.1.".A. Be!an 'ati 2an (i2up
Ban#unan #e$un# 2%%&
PROGRAM STUDI DIPLOMA TEKNIK SIPIL ' FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABA(A
5
LAPORAN ANALISA STRUKTUR
D3 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Jalan Menur 127 Sura!a"a
1. Be!an pa2a $antai 1 se!agai !erikut
a. Be!an 'ati
Beban spesi tebal 1 (m 6 1 x 1 kg7m
6 1 kg7m
6 $ kg7m
8 - kg7m
6 1" kg7m
6 '3 kg7m
!. Be!an (i2up
Beban hidup pada perkantoran diambil 5! kg7m
8 - kg7m
6 1" kg7m
!. Be!an (i2up
Beban hidup pada perkantoran diambil 1!! kg7m