Anda di halaman 1dari 12

BAB I

Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dosa merupakan fenomena aktual dari masa ke masa yang seolah tidak punya jalan
keluar yang pasti. Manusia mengakui keberdosaannya, namun masih saja tidak bisa
mengatasinya secara tuntas. Apakah manusia sudah tidak sempat memikirkan tentang
hubungannya dengan Allah? Ataukah manusia sudah tidak dapat membedakan tindakan yang
dosa dan yang bukan dosa? Jika demikian, mungkinkah manusia sudah tidak memahami apa
arti dosa yang seutuhnya?
Pemahaman tentang dosa akan berdampak pada tindakan konkret manusia. Jika dosa
dikenal sebatas pelanggaran moral maka tindakan-tindakan ritual cenderung terabaikan,
sebaliknya jika dosa dipahami terbatas pada pelanggaran terhadap ritual maka
tindakantindakan moral pun cenderung untuk terabaikan.leh sebab itu sebagai orang
!ristiani diperlukan pemahaman yang utuh dan menyeluruh dari Alkitab tentang dosa.
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain"
1. Apa itu dosa?#
2. Darimanakah asal mula dosa?#
3. Apakah hakekat dosa?#
4. $agaimanakah penyebaran dosa?#
5. Apa saja jenis dosa?#
6. Apa akibat atau pengaruh dosa?#
%. $agaimanakah solusi bagi dosa?
C. Metode Penulisan
Dalam pembuatan makalah ini, penulis menggunakan metode penulisan analisis data dan
penelaahaan literatur yang dinilai cukup efektif dalam memperoleh data.
D. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain untuk mengetahui"
&. Akar kata dosa#
'. Asal mula dosa#
(. )akekat dosa#
*. Penyebaran dosa#
+. Jenis dosa#
,. Akibat atau pengaruh dosa#
%. -olusi bagi dosa.
BAB II
1
Pembahasan
A. Akar Kata Dosa
!ita perlu mengenal arti dan makna dosa sebagaimana yang dimaksudkan Alkitab, agar
dapat melangkah hati-hati di dalam kehidupan ini. Alkitab menggunakan beraneka macam
istilah untuk dosa. )al ini tidak mengherankan karena tema utama Alkitab adalah
.pemberontakan manusia terhadap Allah dan respon Allah yang penuh anugerah/. $erikut
adalah istilah atau kata-kata asli dalam Alkitab 0Perjanjian 1ama" 2brani# Perjanjian $aru"
3unani4 yang diterjemahkan dalam Alkitab bahasa 2ndonesia sebagai .dosa/.
Istilah dalam Perjanjian Lama (Ibrani
&4 .Khattat/. 2stilah ini merupakan istilah yang paling sering digunakan dalam Perjanjian 1ama.
!ata ini muncul ratusan kali dalam Perjanjian 1ama 0+56 kali4. $eberapa ayat yang
menggunakan kata ini adalah" !ejadian *"%# (7"7# !eluaran ('"(6# Ma8mur +&", dsb4. 9ontoh
dalam !ejadian *"%, .Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? :etapi
jika engkau tidak berbuat baik, dosa 0khattat4 sudah mengintip di depan pintu# ia sangat
menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya./ .Dosa/ dalam ayat tersebut berasal
dari bahasa 2brani .!hattat/.
!hattat mengungkapkan tentang pikiran yang tidak mengenai sasaran, membuat kesalahan,
luput atau gagal. Dalam pengertian ini, dosa mengacu kepada arti bah;a manusia tidak kena,
tidak sampai atau menyimpang dari tujuan dan maksud Allah. )al ini mengandung makna
bah;a dosa itu bukan saja dilakukan melalui perkataan dan perbuatan tetapi juga dalam
keadaan dan sikap hati atau pikiran yang berdosa. Manusia menyimpang dari jalan yang
benar.
'4.Khet/. Merupakan istilah yang seasal dengan khattat. 2stilah ini diantaranya terdapat
dalam kitab Ma8mur +&"&& yang berbunyi, .-embunyikanlah ;ajah-Mu terhadap
dosa 0khet4 ku, hapuskanlah segala kesalahanku<
(4 .Pes!a/. !ata ini mempunyai arti tindakan .memberontak, melawan,
menentang. Dapat disimpulkan hal ini menyangkut tentang pemberontakan atau
pelanggaran terhadap kehendak dan perintah Allah. 2stilah ini diantaranya dapat
ditemui di dalam kitab !ejadian (&"(,# Amsal '5"&(# )osea 5"&. Dalam !ejadian
(&"(, tertulis, .1alu hati 3akub panas dan ia bertengkar dengan 1aban. 2a berkata
kepada 1aban" =Apakah kesalahanku0pesya4 apakah dosaku, maka engkau memburu
aku sehebat itu?/
*4 ."!agag/. !ata ini berarti dosa yang tidak disengaja, karena tidak hati-hati, karena
tidak sadar dan tanpa diketahui. 9ontoh penggunaannya adalah dalam 2mamat *"&(.
+4.As!am/. !ata ini artinya adalah melanggar, berbuat khilaf/kesalahan 02mamat
,"',+,,# %"&-%4. 9ontoh penggunaan" .Apabila seseorang berbuat dosa 0asyam4 dan
2
berubah setia terhadap :>)A?, dan memungkiri terhadap sesamanya barang yang
dipercayakan kepadanya, atau barang yang diserahkan kepadanya atau barang yang
dirampasnya, atau apabila ia telah melakukan pemerasan atas sesamanya,/ 02mamat
,"'4.
,4 .A#on$A%on/. !ata benda 0nomina4 2brani =@A?, -Blef C DBD C nun, diterjemahkan
oleh 1A2 dengan .hukuman, kedurjanaan, kesalahan, dosa.. !ata ini berasal
dari kata kerja =@A@), yang artinya adalah .membengkokkan/ yang lurus,
.memutarbalikkan/, .mengubah bentuk/. !ata @A?EAF? senantiasa
dihubungkan dengan perbuatan jahat 0sesat, menyele;eng, murtad, dst4 yang
dilakukan semasa hidup di dunia. 9ontoh penggunaan" ./:etapi keturunan yang
keempat akan kembali ke sini, sebab sebelum itu kedurjanaan 0a;on4 orang Amori itu
belum genap./ 0!ejadian &+"&,4.
-ebagai kesimpulan, setidaknya ada enam kata dalam Alkitab bahasa 2brani Perjanjian 1ama
yang diterjemahkan sebagai .dosa/ dalam Alkitab bahasa 2ndonesia, atau .sin/ dalam Alkitab
yang berbahasa 2nggris.
Istilah dalam Perjanjian Baru (&unani
&4 .'amartia/. !ata ini mempunyai makna .tidak mengenai sasaran atau meleset/.
!ata ini merupakan kata yang paling umum digunakan di dalam Perjanjian $aru.
!ata ini ditulis &%* kali, dan %& kali diantaranya terdapat di dalam surat-surat rasul
Paulus. !ata ini bukan hanya menunjuk pada perbuatan dosa, tetapi juga keadaan hati
dan pikiran yang jahat. 9ontoh penggunaan" .!arena semua orang telah berbuat dosa
0hamartia4 dan telah kehilangan kemuliaan Allah,/ 0Goma ("'(4. 9ontoh lainnya" ./2a
akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia 3esus, karena
Dialah yang akan menyelamatkan umat-?ya dari dosa 0hamartia4 mereka./ 0Matius
&"'&4.
'4 .Parabasis/. !ata ini berasal dari kata kerja .Parabaino/ yang maknanya adalah
.melanggar.. -ecara konseptual berarti berjalan mele;ati garis, seperti para murid
3esus dituduh .melanggar/ adat istiadat nenek moyang mereka, dan ungkapan
.melangkah keluar/ dari ajaran 3esus dalam ' 3ohanes &"7. Jadi, .parabasis/ berarti
.pelanggaran/ atau .menyimpang dari yang seharusnya/.
Dalam Perjanjian $aru, kata ini selalu dipakai dalam hal pelanggaran hukum yang
pasti 0Goma *"&+# ' Petrus '"&,4. )ukum-hukum Allah menuntut ketaatan manusia,
dan jika manusia tidak mentaatinya berarti ia adalah .pelanggar hukum/ dan berdosa
sehingga murka Allah akan menimpanya 0Goma *"&+4. 9ontoh penggunaan"
.1agipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan
jatuh ke dalam dosa 0Parabasis4./ 0& :imotius '"&*4.
(4 .Adikia/. kata ini memiliki makna .kejahatan, perbuatan yang tidak benar/. )al
ini merupakan perbuatan lahiriah atau dari luar, yang dinilai merupakan sesuatu
3
perbuatan yang tidak benar sama seperti yang dikatakan oleh hukum-hukum dunia
tentang orang bersalah. Di pengadilan ketika semua pemeriksaan sudah selesai, maka
hakim akan memDonis, bah;a terdak;a bersalah. 2tulah adikia, berarti seseorang
telah berbuat salah. !ata ini dipakai di & 3ohanes &"7# 2 3ohanes +"&%. 9ontoh
penggunaan" .-emua kejahatan 0adikia4 adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak
mendatangkan maut./ 0& 3oh +"&%4.
*4 .Anomia/. !ata ini berasal dari kata sifat .Anomos/ yaitu partikel negatif A dan
kata benda .?omos/ 0hukum4. Jadi, anomia adalah .suatu kondisi tanpa hukum
karena mengabaikannya/tidak memperdulikan hukum/tidak mentaati hukum/. 9ontoh
penggunaan" .-etiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hokum Allah
0anomia4, sebab dosa ialah =pelanggaran hukum AllahH 0 anomia4./ 0& 3ohanes ("*4.
+4 .Asebeia/. !ata ini memiliki makna tentang kefasikan dan tidak mengenal Allah
0:itus '"&'4.
,4 .Para(toma./ !ata ini memiliki makna kesalahan, tidak berdiri teguh pada saat
harus teguh, tidak sampai kepada yang seharusnya, pelanggaran secara sengaja
0Matius ,"&*-&+, Goma *"'*# Ialatia ,"&# 3ak +"&,4.
%4 .Agnoema/. Artinya tidak berpengetahuan, tidak berpengertian. 9ontoh
penggunaan" .tetapi ke dalam kemah yang kedua hanya 2mam $esar saja yang masuk
sekali setahun, dan harus dengan darah yang ia persembahkan karena dirinya sendiri
dan karena =pelanggaran-pelanggaranH, yang dibuat oleh umatnya =dengan tidak
sadarH 0agnoema4./ 02brani 7"%4.
B. Asal Mula Dosa
Peristi;a kejatuhan Adam dan )a;a ke dalam dosa saat berada di :aman Jden setelah
dipengaruhi oleh ular, menyisakan satu pertanyaan yang menggelitik. Mengapa Allah Maha
!uasa, yang membenci dosa, mengijinkan dosa masuk ke dalam dunia? Pertanyaan itu telah
menjadi bahan perdebatan selama berabad-abad dalam sejarah kehidupan di planet $umi ini.
Ja;aban untuk pertanyaan tersebut tidaklah sederhana. Akan tetapi, bukannya tidak bisa
terja;ab. Marilah meggunakan logika sederhana dengan menganalisa fakta-fakta yang
terungkap dalam Alkitab. !itab !ejadian mengajarkan bah;a Allah menciptakan makhluk
yang bernama .manusia/ 0!ejadian &"',-'54. Manusia adalah ciptaan yang diciptakan
.segambar/ dengan Allah. -alah satu makna dari .segambar/ dengan Allah adalah bah;a
manusia itu diberikan .akal budi/ C sesuatu yang membedakannya dari he;an, tumbuhan
dsb-. Dengan akal budi itu, manusia mempunyai pikiran atau kehendak bebasnya.
Penggunaan .kehendak bebas/ inilah yang terekam dalam kisah di :aman Jden. Allah
memberikan firman agar Adam dan )a;a tidak memakan buah dari .Pohon Pengetahuan
tentang yang baik dan yang jahat/. $uah dari pohon-pohon lainnya boleh mereka makan.
)anya buah dari pohon itu saja yang tidak boleh dimakan, karena bisa mengakibatkan
4
.kematian/ 0!ejadian '"&+-&%4. :idak diceritakan berapa lama keduanya menghuni :aman
Jden dan menikmati segala yang terindah. -ampai suatu hari, ular datang dan membujuk
)a;a untuk memakan buah dari Pohon Pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat
tersebut. -ingkat cerita, keduanya lalu memakan buah dari pohon tersebut. :indakan mereka
mengakibatkan keduanya menjadi .telanjang/, kehilangan kemuliaan Allah 0Goma ("'(4 dan
mengalami kematian pada akhirnya.
Apakah Allah tidak mengetahui tindakan ular yang menghampiri )a;a? :entu saja Dia
tahu. Apakah Allah tidak melihat percakapan antara )a;a dan ular tersebut? Ja;abannya,
Allah pasti melihat. Apakah Allah tidak tahu ketika )a;a memakan buah itu? :entu Allah
mengetahuinya, karena Dia maha tahu. $ila demikian, mengapa Allah membiarkan Adam dan
)a;a memakan buah itu dan akhirnya jatuh ke dalam dosa? Ja;abannya karena Allah tidak
menciptakan .robot/ yang telah terprogram. Allah telah menciptakan .manusia/ yang
mempunyai akal budi. Makhluk yang bisa memutuskan untuk mengasihi dan taat kepada-?ya
ataupun memutuskan untuk tidak mengasihi dan tidak mentaati-?ya. Dia memberikan
.kebebasan/ kepada Adam dan )a;a untuk memilih mentaati Dia atau tidak. Pilihan Adam
dan )a;a ternyata adalah .tidak taat/ dan menyimpang dari rencana kebaikan :uhan atas
mereka.
Alkitab menerangkan bah;a dosa berasal dari suatu makhluk yang mempunyai kehendak
bebas, yaitu si iblis. Pada mulanya iblis adalah seorang malaikat Allah yang terang dan mulia.
2a telah memberontak dan durhaka kepada Allah. Alkitab menerangkan bah;a dosa iblis
berasal dari kesombongannya. Dosa pertama itu berasal dari kehendak iblis. Allah
menciptakan malaikat-malaikat sebagai pelayan-?ya dengan kehendak yang bebas, dan itu
akan menjadi baik asal digunakan dengan baik dan bertanggung ja;ab.
Di dalam kitab 3esaya &*"&'-&%, diterangkan bah;a $intang :imurE1ucifer 0Alkitab
Dersi !ing James4, putera fajar telah jatuh dari langit karena mendurhaka kepada Allah.
Perhatikan perkataan .aku hendak/ yang diulang lima kali, dan akhirnya .aku hendak
menyamai 3ang Maha tinggi</ 0ay &*4. Dan bandingkan dengan 22 :esalonika '"*, dimana
antikristus, ;akil iblis, akan mengaku dirinya sebagai .allah/. Dalam !itab 3ehe8kiel pasal
'5 terdapat sedikit keterangan bah;a iblis telah jatuh akibat kesombongannya 0ay &%4.
-eorang ahli kitab suci, 1eander - !eyser, memberi komentar, )Menurut penafsiran
Alkitab secara umum, makhluk pertama yang dianugerahi kehendak bebas adalah
malaikat-malaikat. Dan dengan demikian, asal mula dosa dalam alam ini disebabkan oleh
makhluk yang bebas kehendaknya itu salah memilih. Memang dosa harus berasal dari
makhluk yang bebas kehendaknya, sebab kalau tidak, dosa tidak menjadi dosa, hanya
suatu kesalahan atau nasib. Rupanya beberapa malaikat telah mulai iri terhadap kuasa
Allah dan tidak melawan iri hati itu, lalu mendurhaka kepada Allah. Itulah asal mula
jatuhnya beberapa malaikat ke dalam dosa. Dosa mengubah mereka sehingga mereka
menjadi setan dan roh-roh jahat. ang menjadi penghulunya adalah iblis, yang paling
mendurhaka kepada Allah.*
5
Jadi, rupanya dosa telah timbul di dalam $intang :imurE1ucifer itu ketika kehendaknya
menyimpang pada jalan yang salah, yaitu memberontak mela;an Allah. Pada ;aktu beberapa
malaikat berdosa, tidak semua malaikat ikut berdosa. !eadaan ini tidak sama dengan Adam
yang mendatangkan dosa atas segenap umat manusia.
Jadi, jelaslah bah;a sesungguhnya Allah tidak memberikan kesempatan pada dosa di
:aman Jden, tetapi memberikan kesempatan pada manusia untuk .memilih/ menjadi taat
atau tidak taat kepada-?ya. Dan ketika manusia memilih untuk tidak taat, maka dosa masuk
ke dalam dunia. -alah satu arti dari dosa adalah ketidaktaatan atau menyimpang dari perintah
:uhan.
C. 'akekat Dosa
Daripada menjadi gambar Allah, manusia ingin menjadi sama dengan Allah. Manusia
ingin memutuskan sendiri apa yang baik dan apa yang jahat. Manusia mencurigai Allah dan
tidak percaya kepada hukum Allah. Manusia tidak percaya bah;a tujuan Allah di dalam
hukum-?ya adalah semata-mata demi kebahagiaan manusia. Di dalam pemberontakannya itu
manusia menyangka bah;a tujuan Allah dengan hukum-?ya ialah kesengsaraan manusia,
dan bah;a pelanggaran terhadap )ukum Allah merupakan kebahagiaan manusia.
-tudi Alkitab menunjukkan bah;a dosa tidak berasal dari jasmaniah manusia, tetapi
berasal dari inti manusia itu sendiri, yaitu .hatinya/, di dalam hubungannya dengan Allah.
:uhan 3esus mengatakan, .dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat,
percabulan, pencurian, pembunuhan K -emua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan
menajiskan orang/ 0Mrk %"'&-'(# bnd !ej ,"+# 3er &%"7# Gm ("&6-&5# Gm %"'(4. Jika hati itu
dipenuhi dengan kesombongan, maka kesombongan itu akan meluapkan ha;a nafsu. Jika
hati tidak jujur lagi di hadapan Allah, maka badan kita pun disalahgunakan untuk perbuatan-
perbuatan seperti percabulan, kejahatan, rakus, ketamakan, kecemaran dan sebagainya.
D. Pen!ebaran Dosa
Dosa bersifat uni%ersal. .:idak ada yang benar, seorang pun tidak/ 0Goma ("&6# bnd
Goma ("&-&6,'(# Goma +"&', &7# M8m &*"&4. )anya 3esus !ristus, yang hidup sebagai orang
.tidak berdosa/ 02brani *"&+4. Dosa itu menyeluruh bukan hanya secara geografis, tetapi
mempengaruhi setiap manusia secara keseluruhan. 3aitu" Kehendak 03oh 5"(*# Goma %"&*-
'*# Jfesus '"&-(# ' Petrus '"&74. Pikiran dan Pengertian 0!ejadian ,"+# Jfesus *"&%4.
Perasaan 0Gm &"'*-'%# 2 :im ,"&6# ' :im ("*4. +,a(an dan Perilaku 0Mrk %"'&-''# Ial
+"&7-'&# 3ak +"(-74.
!eadaan manusia ini menurut John 9alDin seorang tokoh reformasi Protestan disebut
sebagai .kerusakan total* (total depra!ity. )al ini tidak berarti bah;a taraf kejahatan
setiap manusia sudah maksimal dan akan membuatnya setaraf dengan setan. Akan tetapi hal
ini menjelaskan bah;a tidak ada satu pun dari segi ;atak, karakter dan kepribadian manusia
yang luput dari pengaruh dosa 0Gm %"&5-'(4.
6
!enyataan bah;a orang se;aktu-;aktu berpikir, berbicara atau bertindak dengan cara
yang relatif .baik/ 01ukas &&"&(# Gm '"&*-&+4, tidak membantah kerusakan total, karena
.baik/ ini bukanlah kebajikan sepenuhnya sepanjang hidup yang memungkinkan manusia
menghadap :uhan.
-. .enis Dosa
Alkitab mengajarkan bah;a ada dua jenis dosa secara umum. 3aitu, yang pertama
disebut sebagai .Dosa /arisan/. Adam dijadikan :uhan Allah sebagai kepala umat manusia.
-ebagai kepala umat manusia ia menerima perintahEperjanjian :uhan dan sebagai kepala
umat manusia ia melanggar perintahEperjanjian itu. Gasul Paulus mengatakan, karena
seorang, dosa masuk ke dalam dunia 0Goma +"&',&74. Akibatnya semua orang sesudah Adam
adalah berdosa di hadapan Allah. $ukan hanya itu saja, kesalahan Adam juga diperhitungkan
dan dijatuhkan kepada umat manusia dan keturunannya 0!ej (# Gm ("'(# Gm +"&54.
!eberdosaan Adam, mengakibatkan masuknya dosa ke dalam dunia. Peristi;a tersebut
merupakan a;al dari kerusakan moral manusia. -ecara perlahan, dosa mempengaruhi aspek-
aspek hidup manusia, sehingga segala kecenderungan hati manusia adalah jahat sejak kecil
0!ejadian 5"'&4.
!edua, adalah .Dosa Perbuatan/. 3aitu dosa yang dilakukan oleh indiDidu manusia
yang bersangkutan, baik secara sengaja atau tidak sengaja dan diperbuat melalui
hatiEpikiranEpandangan mataEperkataan dan perbuatan.
0.Akibat atau Pengaruh Dosa
!ejatuhan manusia ke dalam dosa mempunyai implikasi yang luas sekali kepada diri
manusia itu sendiri. Ada beberapa aspek yang akan kita lihat berkenaan dengan akibat dari
dosa yang dilakukan oleh manusia.
Dalam hubungann!a dengan Allah
Dampak yang paling utama berkaitan dengan dosa yang dilakukan oleh manusia adalah
dalam hubungannya dengan Allah. Pertama, di mata Allah manusia sudah mati dan akan
menuju maut 0Goma ("'(# Gm ,"'(4.
!edua, manusia tidak la!ak untuk menghada( Allah. Pengusiran Adam dan )a;a
dari :aman Jden ke luar, merupakan ungkapan geografis dari pemisahan spiritual manusia
dari Allah, serta ketidaklayakan untuk menghadap Dia dan menikmati keakraban dengan Dia
0!ej ("'(4. Malaikat dengan pedang yang bernyala-nyala yang menutupi jalan menuju Jden
melambangkan kebenaran mengerikan bah;a dalam dosanya, manusia menghadapi
pertentangan dan perla;anan dari Allah, yaitu murka Allah 0!ej ("'*# Mat ("%# 2 :es &"&64.
7
!etiga, manusia tidak sanggu( lagi melakukan kehendak Allah. Meskipun Allah
memanggil dan memerintahkan manusia dan mena;arkan kepada kita untuk jalan kehidupan,
kebenaran dan kebebasan, kita tidak sanggup lagi menja;ab panggilan Allah itu sepenuhnya.
Manusia tidak bebas dan tidak sanggup untuk menyesuaikan diri dengan rencana Allah
karena telah menjadi budak dosa 03ohanes 5"(*# Goma %"'&-'(4.
!eempat, manusia tidak benar di mata Allah. !egagalan untuk mematuhi hukum dan
kehendak Allah membuat manusia berada di ba;ah kutukan hukum, rasa bersalah dan
penghukuman yang makin bertambah bagi pelanggar hukum 0Goma +"&'# >langan '%"',#
Ialatia ("&64.
!elima, manusia tidak (eka lagi terhada( 1irman Allah. Allah berbicara baik melalui
firman yang tertulis, yaitu :aurat, Alkitab dan juga lisan melalui nabi-nabi-?ya kepada umat
manusia. Akan tetapi dosa telah membuat manusia menjadi bebal dan lebih memilih untuk
tidak mentaati firman Allah. Akhirnya manusia menjadi tidak mengenal Allah dan tidak
mengerti hal-hal mengenai Goh. )al-hal ini membuat manusia menjadi angkuh dan dalam
lingkup keagamaan, keangkuhan ini diungkapkan sebagai pembenaran diri.
Manusia menentukan sendiri norma-norma bagi dirinya dan membenarkan dirinya menurut
norma-norma itu. Manusia mencari-cari alasan bagi dosa dan merasa yakin di hadapan Allah
karena prestasi-prestasi moral dan religiusnya dengan berbagai macam agama dan
kepercayaannya. Ada juga yang kemudian menolak eksistensi Allah secara teori 0ateisme4.
?amun, itu semua sesungguhnya hanya untuk bersembunyi dari Allah 0seperti Adam dam
)a;a di Jden4 dan untuk menghindari .keseraman/ apabila harus berdiri di hadapan Allah
dengan kesalahannya terpampang di depan.
Dalam 'ubungann!a dengan "esaman!a
:erputusnya hubungan manusia dengan Allah langsung mempengaruhi hubungan manusia
dengan sesamanya. Adam menuduh )a;a dan menyalahkannya sebagai penyebab dosa 0!ej
("&'4. !isah kejatuhan manusia segera diikuti dengan peristi;a pembunuhan )abel 0!ej *"&-
,4. Dosa membuat manusia tidak lagi bisa saling mengasihi dengan tulus, yang ada adalah
konflik, perpecahan antar bangsaEsuku, prasangka rasial, dan terbentuknya blok-blok
internasional yang saling bermusuhan.
Dosa membuat perpecahan, pemisahan dan pertikaian antara manusia dan sesamanya baik di
dalam kelonpok masyarakat, agama, sosial, keluarga bahkan gereja. Dosa membuat manusia
.mengeksploitasi/ sesamanya. Jksploitasi ini dapat dengan jelas kita lihat dalam hubungan
antara pria dan ;anita. -ejarah mencatat kaum pria telah mendominasi ;anita dengan
kekerasannya. Fanita digunakan bagi kepentingan egois pria, penolakan pria memberikan
persamaan hak dan martabat kepada ;anita merupakan kenyataan yang tidak dapat
dipungkiri.
8
Dalam 'ubungann!a dengan Dirin!a
Manusia kehilangan arah batin dan hidup dalam sejuta konflik dalam dirinya 01ihat Gm
%"'(4. Pengaruh dosa nyata dalam penipuan diri sendiri. Manusia tidak lagi mampu menilai
dirinya dengan benar dan tepat. Dosa telah membuat manusia tidak lagi mampu memandang
dirinya sebagai ciptaan Allah yang mulia 0M8m 5",4. Manusia menjadi malu dengan dirinya
sendiri, batinnya senantiasa bergejolak mencari arah kehidupan ini. $ahkan terkadang
manusia tidak dapat berdamai dengan dirinya sendiri.
Dalam 'ubungann!a dengan Alam "emesta
Manusia telah kehilangan keharmonisannya dengan alam ini. Manusia yang seharusnya
memelihara dan mengusahakan bumi bagi kemuliaan :uhan 0!ej '"&+4 malah
mengeksploitasinya secara sembarangan sehingga mengakibatkan kerusakan alam ini 0hutan
menjadi gundul, banjir dsb4. >dara, air, dan tanah menjadi kotor oleh polusi yang disebabkan
keserakahan manusia.
Dalam 'ubungann!a Dengan /aktu
Manusia yang jatuh ke dalam dosa, hidup dalam ;aktu yang dibatasi karena dosa itu. Dosa
membuat manusia kehilangan kekekalan 0!ej '"&%# ("&74, hari-harinya menjadi terbatas
0M8m 76"7-&64. Manusia harus menghadapi kematian sebagai akhir hidupnya.
2. "olusi bagi Dosa
)anya ada satu solusi untuk dosa. !arena Allah adalah maha kudus dan suci, 2a tidak dapat
menutup sebelah mata terhadap dosa. 2a juga tidak dapat mencabut kembali Lirman?ya
bah;a dosa harus dihukum dengan kematian. Allah tidak dapat membiarkan dosa begitu saja.
$anyak orang yang telah mencoba menyelesaikan dosa dengan berbagai cara. 9ara manusia
menyelesaikan dosa adalah dengan mencoba menyenangkan Allah menggunakan perbuatan
baik, atau ritual-ritual, atau menyiksa diri sendiri. -emua hal ini tidak cukup baik bagi Allah,
karena perbuatan baik tidak mungkin dapat menghilangkan hukum Allah bah;a dosa harus
dihukum 03esaya ,*",4. Jadi, satu-satunya cara menyelesaikan dosa adalah melalui
penghukuman.
!etika seolah-olah keadaannya tanpa pengharapan, dan seluruh umat manusia akan masuk
neraka, Allah memberikan jalan keselamatan. )anya Allah yang dapat menyelamatkan
manusia dan mengembalikan hubungan yang sudah rusak itu. -emua usaha manusia tidak
mencukupi.
Jalan keselamatan dari Allah tidak dapat berla;anan dengan aturan?ya sendiri dan sifat?ya
sendiri. Allah masih tetap maha kudus dan maha adil, serta maha kasih. Jadi, Allah mengutus
diri?ya sendiri, yaitu 3esus !ristus, untuk dilahirkan dari seorang perempuan pera;an, dan
menjadi manusia, Allah-manusia, dan tinggal bersama-sama manusia. )al ini terjadi pada
9
abad pertama. 3esus, sang Allah-manusia, berjalan di muka bumi ini dan menjalani
kehidupan yang tidak berdosa, karena 2a adalah Allah. 2a melakukan berbagai muji8at yang
membuktikan keilahian?ya.
-etelah beberapa ;aktu, 3esus lalu menyerahkan diri?ya untuk disalib. $anyak orang yang
iri kepada?ya, dan dengan senang membunuh?ya. 2a tidak mela;an, karena 2a memang
datang ke dunia dengan tujuan untuk menyerahkan nya;a?ya. !etika 2a mati di atas kayu
salib, bukan saja 2a mati secara fisik, tetapi seluruh murka Allah terhadap dosa seisi dunia
dicurahkan pada diri?ya 03esaya +("(-,4. Di sanalah, di atas salib, 3esus mengambil
penghukuman atas dosa seluruh dunia, dan meletakkannya pada diri?ya sendiri 0& 3oh. '"'4.
-atu-satunya jalan untuk terbebas dari kebinasaan karena dosa ialah dengan cara menerima
anugerah Allah melalui Anak-?ya 3esus !ristus menjadi Juruselamat bagi hidup
kita 03oh ("&,, Mat &"'&, Mrk&6" *+4. 3esuslah satu-satunya jalan keselamatan yang
memperdamaikan antara Allah dan manusia 03oh &*",, !is * " &'4.
10
BAB III
Penutu(
A. Kesim(ulan
Adapun kesimpluan yang dapat diambil oleh pemakalah, antara lain"
&. Alkitab mengajarkan bah;a dosa lebih dari sekedar kegagalan etika#
'. Dosa telah timbul di dalam $intang :imurE1ucifer itu ketika kehendaknya
menyimpang pada jalan yang salah, yaitu memberontak mela;an Allah. Pada
;aktu beberapa malaikat berdosa, tidak semua malaikat ikut berdosa. !eadaan ini
tidak sama dengan Adam yang mendatangkan dosa atas segenap umat manusia.
(. -tudi Alkitab menunjukkan bah;a dosa tidak berasal dari jasmaniah manusia,
tetapi berasal dari inti manusia itu sendiri, yaitu .hatinya/, di dalam hubungannya
dengan Allah.
*. Dosa itu menyeluruh bukan hanya secara geografis, tetapi mempengaruhi setiap
manusia secara keseluruhan. 3aitu" Kehendak 03oh 5"(*# Goma %"&*-'*# Jfesus
'"&-(# ' Petrus '"&74. Pikiran dan Pengertian 0!ejadian ,"+# Jfesus *"&%4.
Perasaan 0Gm &"'*-'%# 2 :im ,"&6# ' :im ("*4. +,a(an dan Perilaku 0Mrk %"'&-
''# Ial +"&7-'&# 3ak +"(-74.
+. Alkitab mengajarkan bah;a ada dua jenis dosa secara umum yaitu, yang pertama
disebut sebagai .Dosa /arisan/ dan yang kedua adalah .Dosa Perbuatan/.
,. Akibat atau Pengaruh Dosa "
Dalam hubungann!a dengan Allah
Manusia sudah mati dan akan menuju maut 0Goma ("'(# Gm ,"'(4#
Manusia tidak layak untuk menghadap Allah#
Manusia tidak sanggup lagi melakukan kehendak Allah#
Manusia tidak benar di mata Allah#
Manusia tidak peka lagi terhadap firman Allah
Dalam 'ubungann!a dengan "esaman!a
Dosa membuat manusia tidak lagi bisa saling mengasihi dengan tulus, yang
ada adalah konflik, perpecahan antar bangsaEsuku, prasangka rasial, dan
terbentuknya blok-blok internasional yang saling bermusuhan.
Dalam 'ubungann!a dengan Dirin!a
Manusia kehilangan arah batin dan hidup dalam sejuta konflik dalam dirinya
01ihat Gm %"'(4.
Dalam 'ubungann!a dengan Alam "emesta
Manusia telah kehilangan keharmonisannya dengan alam
Dalam 'ubungann!a Dengan /aktu
Manusia yang jatuh ke dalam dosa, hidup dalam ;aktu yang dibatasi karena
dosa itu.
11
%. -atu-satunya jalan untuk terbebas dari kebinasaan karena dosa ialah dengan cara
menerima anugerah Allah melalui Anak-?ya 3esus !ristus menjadi Juruselamat
bagi hidup kita 03oh ("&,, Mat &"'&, Mrk&6" *+4. 3esuslah satu-satunya jalan
keselamatan yang memperdamaikan antara Allah dan manusia 03oh &*",, !is * "
&'4.
B. "aran
Penulis tersadar bah;a makalah ini masih jauh dari kesmpurnaan. leh karena itu,
penulis mengaharapkan para pembaca dapat memberikan masukkan yang konstruktif
guna memberikan perubahan yang nyata dalam pembuatan makalah selanjutnya.
:uhan 3esus memberkati kita semua. Amin.
12

Anda mungkin juga menyukai