Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)


CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


1

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG MALANG
KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
PERIODE 2009-2011

A. PENDAHULUAN
Assalamualaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh.
Alhamdulillahirobbilalamiin kami panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT
yang Maha Besar dan Kuasa atas segala yang dikehendaki-Nya, atas limpahan Rahmat, Taufiq
dan Hidayah-Nya kita dapat bersama-sama berkumpul dalam waktu dan tempat yang Insaya
Allah barokah ini. Dan dapat mengikuti proses Rapat Anggota Komisariat (RAK) HMI
Komisariat Ekonomi Brawijaya masa bakti 2009-2011 dalam keadaan yang sehat wal afiat dan
tanpa kekurangan apapun. Sholawat dan Salam senantiasa kita panjatkan kepada Baginda
Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan terbaik dan sempurna bagi segala tingkah dan pola
hidup, semoga dengan syafaatnya kita semua menjadi orang-orang yang bahagia di dunia dan
akhirat, Amin.
Tidak lupa terima kasih disampaikan kepada seluruh kader HMI Komisariat Ekonomi
Brawijaya tercinta yang sudah meluangkan waktunya ditengah jadwal yang padat sehingga acara
ini dapat dilangsungkan, tanpa kehadiran dari kalian semua apa yang telah dipersiapkan oleh
pengurus dan panitia akan menjadi sia-sia karena sejatinya kita semualah yang menjadikan HMI
Komisariat Ekonomi Brawijaya tetap ada dan akan terus ada. Penghargaan juga disampaiakan
kepada seluruh pengurus dan panitia yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan RAK ini.
Tidak lupa juga kepada KAHMI dan undangan yang bersedia hadir untuk memberikan support
dalam acara RAK dihaturkan terima kasih.

B. KONDISI OBJEKTIF
Hadirin Peserta Rapat Anggota Komisariat yang dirahmati Allah dan kami hormati,
Rapat Anggota Komisariat (RAK) merupakan wadah yang tepat untuk melakukan
evaluasi secara menyeluruh hal-hal yang terkait dengan kendala dan hambatan dalam suatu
kepengurusan, dan selanjutnya dapat memberikan solusi-solusi menyeluruh yang efektif dan
efisien demi perbaikan HMI Komisariat Ekonomi ke depan. Tidak dipungkiri bahwa proses
pengkaderan merupakan suatu siklus yang tidak dapat dipisahkan antara satu pengurus lama dan
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


2

pengurus baru, sehingga apa yang menjadi evaluasi pengurus kali ini dapat menjadi refleksi
sekaligus proyeksi untuk proses pengkaderan pada kepengurusan yang akan datang.
Tak terasa periode kepengurusan ini hampir berlangsung dua tahun, satu periode
kepengurusan yang sangat panjang lebih dari periode-periode yang telah berlalu. Lamanya
kepengurusan kali ini bukanlah dilakukan dengan sengaja untuk tetap melanggengkan
kekuasaan, namun lebih dikarenakan situasi dan kondisi pada waktu itu yang tidak
memungkinkan untuk dilakukan pergantian pengurus dengan jangka waktu yang lebih singkat.
Periode kepengurusan yang sebenarnya direncanakan sebagai periode transisi pada kenyataannya
terjebak dalam keadaan dimana belum mampu untuk melakukan proses regenerasi dengan cepat,
banyak kendala yang dihadapi oleh pengurus baru pada saat itu dalam mempersiapkan kader-
kader baru untuk segera mampu berkembang dan kompeten.
Beberapa hal tersebut dapat disebutkan seperti pertama: kurang dinamisnya proses
perkaderan di HMI Komisariat Ekonomi ditunjukkan banyaknya anggota biasa yang lulus
studinya begitu juga anggota yang sudah mencapai masa semester akhir; sementara itu input
kader yang ada tidak seimbang dengan kader yang sudah purna tadi. Kedua: pada awal periode
pengurus harus lebih banyak melakukan up grading yang tujuan utamanya adalah untuk
meningkatkan pemahaman dan kapabilitas masing-masing personal dalam menjalankan roda
kepengurusan, dan ini memerlukan waktu yang tidak singkat karena hampir semua pengurus
yang ada merupakan anggota biasa yang sebelumnya tidak pernah menjadi pengurus. Keadaan
ini pada awalnya menjadi tantangan yang berat untuk dijalankan karena dengan ketidaktahuan
pengurus baru terkait apa yang harus dilakukan (to do) untuk menjadi pengurus, namun
alhamdulillah seiring berjalannya waktu proses pemahaman atas tugas dan fungsinya sebagai
pengurus juga bertambah.

Peserta RAK yang berbahagia,
Perlu juga untuk dipaparkan bahwa pada awal periode kepengurusan sekretariat
komisariat ekonomi harus numpang di ECORIST karena berbagai pertimbangan pada saat itu,
termasuk pengurus masih belum bisa mengusahakan sekretariat sendiri. Melalui Kakanda Imron
dan Kakanda Yusuf, sebagai penanggung jawab lembaga ECORIST, sekretariat HMI Komisariat
Ekonomi Brawijaya berada dalam satu atap dengan lembaga ECORIST; segala kegiatan dan
aktivitas yang dilakukan oleh HMI Komisariat Ekonomi Brawijaya beberapa lama ditempatkan
disini. Bahkan sampai sekarang pun setelah punya sekretariat, beberapa inventaris juga masih
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


3

belum dipindahkan semua. Dengan adanya tempat berkumpul dan melakukan kegiatan
sebenarnya sudah dari cukup, namun diwaktu berikutnya disadari oleh pengurus bahwa jarak
yang lumayan jauh merupakan satu kendala tersendiri ketika dilaksanakan kegiatan atau
aktivitas. Sehingga, tidak jarang acara yang sudah direncanakan dengan matang untuk diadakan
harus ditunda karena jarak dan akses yang cukup jauh dari kampus. Terlepas dari permasalahan
jarak dan akses tadi, sudah banyak kegiatan dan aktivitas yang dilakukan di sekretariat ini mulai
dari rapat, diskusi, study club bahkan buka bersama pada bulan Ramadhan.
Alhamdulillah, sampai pada akhir kepengurusan kali ini keinginan untuk mempunyai
sekretariat sendiri dapat tercapai, dengan bantuan dari KAHMI yang mensupport pendanaan
untuk penyewaan rumah. Namun, penggunaannya masih belum dapat optimal. Beberapa
kegiatan sudah dilakukan di sekretariat baru secara reguler dan semua kader pun merasa lebih
mudah untuk akses dari tempat kos atau kampus.
Idealnya proses pengkaderan di Komisariat Ekonomi dilakukan dengan mengacu pada
kondisi dan situasi yang sekarang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, dengan
melihat pola kegiatan akademis serta ektrakulikulernya. Dengan atmosfir akademis yang lebih
padat, tiap mahasiswa sekarang lebih banyak disibukkan dengan tugas-tugasnya belum lagi
kegiatan yang mereka ikuti di Fakultas maupun tingkat Universitas membuat proses perekrutan
kader baru menjadi tantangan tersendiri bagi pengurus di masa sekarang. Untuk itu diperlukan
strategi yang tepat untuk mencari celah dalam proses perekrutan mahasiswa dan calon kader
baru.
Hingga, pada beberapa waktu yang lalu ketika pelaksanaan LK I terakhir pengurus
berinisiatif untuk melakukan LK dengan format yang berbeda seperti biasanya. Dimana peserta
LK I diberikan materi LK dengan sistem tatap muka beberapa kali tanpa harus menginap selama
dua-tiga hari; baru setelah tinggal materi akhir peserta diajak menginap semalam yang tujuan
lebih banyak ditujukan untuk mengenal lebih dekat dengan peserta LK I dan setelah itu langsung
dilakukan pelantikan. Hasilnya pun lebih bagus jika dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti
sampai saat pelantikan.
C. EVALUASI DAN PROYEKSI
Peserta RAK yang kami cintai,
Beberapa hal terkait dengan keaktifan pengurus dalam periode ini juga menjadi hal yang
patut untuk dipaparkan, pada periode ini ada beberapa hal yang dicatat atas ketidakaktifan
beberapa pengurus karena urusan dan kepentingan masing-masing hingga ada bidang yang
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


4

memang posnya terpaksa kosong. Sebagai gambaran bahwa, untuk pos Bendahara umum selama
lebih dari satu semester posisinya kosong karena pengurus yang diserahi amanah harus
menyelesaikan tugas akhirnya dan setelah lulus langsung kembali ke kampung halaman. Ada
juga pengurus yang benar-benar tidak dapat aktif sejak awal kepengurusan pada periode ini, baik
ketua bidang maupun wakilnya. Bidang yang dimaksud adalah Bidang Kewirausahaan dan
Pengembangan Profesi (KPP). Sehingga hampir semua program kerja yang telah disusun
sebelumnya tidak dapat terlaksana.
Kondisi yang demikian membuat, pengurus harus mencari alternatif solusi untuk
menanggulangi posisi yang kosong tersebut yakni dengan cara pertama: tiap bidang harus
melakukan pencatatan atas kebutuhan dan pengeluaran masing-masing kegiatan sehingga ada
laporan penggunaan dana yang berasal dari kas komisariat. Kedua: dengan melakukan
penggabungan Bidang Litbang dan Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi (KPP) dilakukan
karena pada perjalanan kepengurusan ternyata Kedua bidang ini kurang bisa menjalankan
program kerjanya disamping itu pada Bidang KPP juga dikarenakan oleh tidak aktifnya Kabid
dan Wakabid dari bidang yang bersangkutan sementara tidak ada lagi SDM yang dapat
mengganti pos yang telah ditinggalkan tersebut. Penggabungan kedua bidang tersebut akhirnya
juga mempunyai konsekuesi pada fokus dari program kerja yang telah disusun masing-masing
bidang, sehingga setelah dilakukan evaluasi ada beberapa program kerja yang harus disesuaikan.
Tantangan di masa yang akan datang akan semakin besar, dibutuhkan kesiapan dari para
kader untuk menghadapinya. Konsolidasi Internal maupun eksternal organisasi adalah kunci
utama agar eksistensi HMI tetap terjaga. Semangat persaudaraan dan kebersamaan di komisariat
akan sangat menentukan arah gerak komisariat ke depan. Pemetaan kader berdasarkan minat dan
bakat, menjadi mutlak dilakukan untuk mempersiapkan mereka sebagai kader yang siap
beraktualisasi di berbagai bidang.
Ke depan, perlu kiranya kerja keras untuk menangani problem kuantitas dan kualitas kader
yang makin menurun. Salah satu yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan Departemen
Litbang yang harapanya dapat menjadi rujukan bagi para kader untuk dalam mencari data-data
yang diperlukan. Perpustakaan yang telah dimiliki, dapat di otmimalkan lagi sehingga dapat
menambah wacana para kader. Selain itu HMI harus lebih berperan lagi di lingkungan kampus
karena kampus adalah ranah perjuangan HMI. Tidak lupa lagi adalah proses komunikasi yang
harus tetap berjalan dengan semua stakeholder HMI Komisariat Ekonomi Brawijaya, agar tidak
terjadi salah paham ataupun miskomunikasi.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


5


D. PENUTUP
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah yang Maha Pencipta atas seluruh isi
bumi dan langit, yang memberikan kami kesempatan untuk menimba ilmu di himpunan yang
kami cintai ini. Selanjutnya Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada orang tua kami yang
selalu mendoakan dan mendukung kami untuk terus berjuang di jalan hidup pilihan kami,
dengan segala kesabaran dan kelapangan dada mengikhlaskan kami untuk beraktualisasi. Terima
kasih kepada teman-teman pengurus komisariat yang telah bekerja keras dalam mengawal
kepengurusan ini.
Kepada seluruh teman dan sahabat semoga dengan adanya kepengurusan ini mampu
menambah kuatnya tali silaturahim kita semua, untuk semua KAHMI di tingkatan kampus
maupun di luar kampus yang selalu mensupport segala kebutuhan adik-adiknya di Komisariat;
terutama dari segi pendanaan finansial. Kami ucapkan terima kasih atas kritikan dan bantuan
dananya. Kami sudah berusaha dengan keras dalam menjalankan amanah yang diberikan namun
jika masih tidak ada kepuasan dan atas kinerja kami, seluruh pengurus meminta maaf yang
sebedar-besarnya. Dan akhirnya ucapan terima kasih kepada semua pihak yang dengan ikhlas
dan tulus membantu perjuangan adik-adiknya di komisariat yang tidak bisa disebutkan satu
persatu.

Billahittaufiq wal Hidayah
Wassalamualaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh.

Malang, 23 Jumadil Akhir 1432 H
27 Mei 2011M

PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG MALANG
KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
PERIODE 2009-2011


MOH ATHOILLAH (KETUA UMUM)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


6

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
SEKRETARIS UMUM

A. PENDAHULUAN
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang
selama ini mengiringi langkah kita dalam menjalankan amanah sebagai khalifah di muka bumi.
Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga dan sahabat.

Peserta sidang RAK yang Sava sayangi,
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi pengkaderan yang independen
dan bertekad memberikan darma baktinya untuk mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan (NDP)
dan nilai-nilai ke-Islaman sebagai sumber nilai, motivasi, dan inspirasi, dengan harapan mampu
menciptakan karakter mahasiswa yang intelektual, kritis, dan proaktif terhadap penyikapan isu-
isu social, politik, ekonomi maupun bidang yang lainnya (Sense of social yang tinggi).
Rapat Anggota Komisariat (RAK) merupakan wahana yang ditujukan untuk
mempertanggungjawabkan hasil kinerja kepengurusan dalam rangka untuk pencapaian tujuan
HMI. Dimana pada dasarnya HMI mernpunyai beberapa program kerja. Dan program kerja
tersebut dimaksudkan untuk memberikan arahan secara lebih rinci dan sebagai rencana
pencapaian tujuan HMI secara terpadu, sistematis, dan berkesinambungan dari setiap periode
kepengurusan. Rapat Anggota Komisariat (RAK) adalah momentum paling tepat untuk
mengevaluasi kinerja kepengurusan sekarang untuk merumuskan pilihan langkah gerak HMI
Cabang Malang Komisariat Ekonomi Brawijaya ke depan.

Peserta Sidang RAK yang saya hormati,
Membutuhkan waktu yang relatif lama dalam pelaksanaan kepengurusan di periode ini,
karena berawal pada tahun 2009 dan berakhir pada tahun 2011 ini. Sehingga dari hal tersebut
diharapkan mampu membawa kondisi HMI yang lebih baik dan dewasa. Namun, kondisi real
yang terjadi saat ini, bukan bertambah waktu bertambah dari segi kualitas maupun kuantitas,
namun sebaliknya. Perlu disadari memang, bahwa hal tersebut terjadi disebabkan oleh Padatnya
jadwal dan kegiat an-kegiat an baik yang dipr ogram maupun mer upakan agenda
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


7

unt uk menyikapi suatu momen yang terjadi selama kepengurusan ini, membuat
pengurus merasa kurang maksimal dalam melaksanakan agenda atau aktivitas yang
direncanakan tersebut karena kesibukan, komunikasi yang kurang efektif dan minimalnya
sumber daya sebagai penggerak aktivitas organisasi. Dalam periode kepengurusan saat ini
ada beberapa program kerja yang menjadi tanggung jawab bidang Administrasi dan
Kesekretariatan, yaitu:
1. Penertiban administrasi.
2. Penataan dan penertiban kembali perpustakaan.
3. Pengadaan dan pemeliharaan inventaris komisariat.

B. REALISASI PROGRAM KERJA
1. Penertiban Administrasi
Beberapa program kerja yang telah direalisasikan berhubungan dengan penertiban
administrasi, yaitu:
1) Pengarsipan surat masuk dan surat keluar (terlampir),
2) Pendataan anggota komisariat (terlampir), dan
3) Pencatatan hasil diskusi dan hasil rapat pengurus (terlampir).
Realisasi : Terlaksana tapi kurang optimal, hal ini disebabkan karena kurang koordinasi dengan
pengurus lain, khususnya yang berkaitan dengan masalah administrasi dan kesekretariatan,
minimnya sumber daya, dan kesibukan dari pengurus, khususnya bidang kesekretariatan itu
sendiri sehingga pelaksanaan pengarsipan, pendataan anggota.
2. Penataan dan Penertiban Kembali Perpustakaan
Program kerja ini sudah terlaksana dengan menginventaris kembali koleksi buku yang
dimiliki oleh perpustakaan IQRA yang kemudian di masukkan ke dalam software
perpustakaan All My Books yang bisa digunakan untuk mengorganisir koleksi buku, namun
setelah dilakukan entri koleksi yang masih kurang dapat berjalan adalah mekanisme
peminjaman buku dan pencatatan yang lemah. Adanya software yang sebenarnya dapat
membantu malah tidak dapat digunakan dengan efektif dikarenakan masih belum
tersedianya inventaris berupa komputer.
Proyeksi untuk kepengurusan kedepan adalah terdapat pembagian tugas dan
penyusunan jadwal piket jaga bagi semua pengurus maupun kader untuk melaksanakan
tertib administrasi dibidang perpustakaan. Misalnya tertib pencatatan peminjaman dan
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


8

pengembalian buku, dengan dicatat oleh satu petugas atau lebih dari pengurus maupun
kader HMI secara umumnya.
3. Pengadaan dan Pemeliharaan Inventaris Komisariat
Untuk kelancaran jalannya organisasi, maka sangat perlu adanya beberapa perlengkapan
yang dapat menunjang keglatan organisasi. Di dalam HMI Cabang Malang Komisariat
Ekonorni Brawijaya ada beberapa perlengkapan yang sangat dibutuhkan, yaitu.
a. Papan tulis dan Mading
b. Komputer,
c. Papan nama,
d. Perlengkapan sidang,
e. Bendera,
Dari beberapa perlengkapan di atas ada beberapa yang tidak dapat dimiliki oleh
komisariat karena adanya keterbatasan dana yang ada di komisariat sehingga tidak mampu
untuk membeli perlengkapan tersebut (seperti komputer).
Selain it u ada beberapa perlengkapan yang belum diperbaiki karena
kurangnya koordinasi pengurus dan komunikasi dari int ernal pengurus sendir i
maupun kader HMI untuk pelaksanaan perbaikannya (seperti papan tulis, papan nama,
papan struktur organisasi). Pada kesempatan kepengurusan kali ini telah dilakukan pengadaan
inventaris berupa tiga set mud dan Gordon HMI yang selama ini tidak ada.
Proyeksi : Pembuatan kartu anggota HMI sebagai identitas kader HMI.
Disamping itu perlu adanya perbaikan terhadap papan nama HMI dan juga Papan
sruktur organisasi, sehingga kader barupun dapat mendapatkan info yang optimal
mengenai konstitusi HMI, selain info yang sudah mereka terima di pelaksanaan Latihan
Kader (LK).

C. EVALUASI
Dari program-program yang telah direncanakan dan direalisasikan di atas ada beberapa
program yang belum terlaksana sepenuhnya, pengarsipan, penertiban administrasi serta
pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan komisariat. Hal tersebut diakibatkan karena
minimnya sumber daya yang membantu pengurus khususnya di bidang
kesekretariatan dan kurangnya koordinasi dengan pengurus lain (kesibukan masing-masing
pengurus), sehingga kurang bertanggung jawab dalam pengarsipan dokument asi-
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


9

dokument asi maupun pemeliharaan invent aris yang dimiliki oleh komisariat.

D. PENUTUP
ALLAH tidak akan memberikan beban yang berat pada hambanya diluar dari
kemampuannya atau kesanggupannya, maka percayalah kawan bahwa tidak ada kata
terlambat bila kita mau melakukan perubahan dan perbaikan, asalkan kita mau belajar
dari kesalahan dan selalu berusaha untuk menciptakan dan mencapai solusi yang
terbaik demi kemaslahatan bersama.
Demikian Laporan Pertanggungjawaban ini dibuat. Apabila selama ini pengurus
melaksanakan amanah yang kurang sesuai dengan harapan, banyak sekali kesalahan dan
kebodohan. Maka dengan penuh kerendahan hati Pengurus mengucapkan beribu-ribu maaf.
Semoga ALLAH meridhoi jalan kita semua.

Billahitaufiq Wal Hidayah Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Malang, 23 Jumadil Akhir 1423 H
27 Mei 2011 M

PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG MALANG
KOMISARIAT EKONOMI
BRAWIJAYA
S E K R E T A R I S U MU M
PERIODE 2009-2011

ABDUL MALIK KARIM (SEKUM)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


10

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
BENDAHARA UMUM

A. KONDISI OBJEKTIF INTERNAL BIDANG
Kegiatan pencatatan dan pembukuan segala arus masuk-keluar uang organisasi sangatlah
penting untuk dilakukan agar secara transparan dan akuntabel dapat dipertanggung jawabkan
kepada seluruh stakeholder HMI Komisariat Ekonomi, sampai saat ini kegiatan yang terkait
dengan pencatatan transaksi keuangan selalu menjadi hal yang susah untuk dilakukan dengan
konsisten karena diakui atau tidak banyak pemasukan atau pengeluaran yang dilakukan tidak
semua tercatat dengan detail dan lengkap sehingga tidak jarang ketika membuat laporan
keuangan harus dilakukan pengecekan dan penelusuran semua transaksi tadi.
Apalagi tidak hanya masalah teknis saja yang menjadi kendala selama ini, ketidakaktifan
pengurus yang bertanggung jawab pun menjadi suatau tantangan tersendiri bagi bidang ini.
Ketidakaktifan bidang ini murni dikarenakan karena harus melaksanakan dan memenuhi
tanggung jawab yang lain sehingga sempat membuat pos ini tidak ada yang mengurus secara
khusus; sebagai gantinya adalah masing-masing bidang harus melakukan pencatatan dan
penghitungan atas semua pemasukan dan pengeluaran yang telah dilakukan masing-masing
bidang. Kondisi ini berlangsung hanya beberapa waktu saja karena pengurus menunjuk PJ
sementara yang membantu dalam pos bendahara ini.
Disamping itu, selama kepengurusan yang bertempat di sekretariat Ecorist tidak ada
pengeluaran rutin dana untuk membiayai beban bulanan (air dan listrik); pengeluaran hanya
muncul ketika diadakan kegiatan atau aktivitas saja (rapat, diskusi, FC dll) sesuai dengan
kebutuhan pada saat itu.

B. PROGRAM KERJA DAN REALISASI
Selama satu periode kepengurusan berlalu tibalah saatnya pengurus memaparkan
pertanggungjawaban atas program kerja yang telah disusun pada awal periode, evaluasi dan
realisasi pelaksanaannya. Tugas dan fungsi utama dari bendahara umum HMI Komisariat
Ekonomi Universitas Brawijaya adalah sebagai penanggung jawab, koordinator serta sebagai
pemegang keluar masuk keuangan organisasi.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


11

Sumber pendanaan aktivitas dan kegiatan yang dilakukan HMI Komisariat Ekonomi berasal dari
beberapa sumber yakni:
1) Iuran Anggota
Untuk tiap kader HMI Komisariat Ekonomi yang tercatat sebagai anggota biasa
diwajibkan untuk membayar iuran yang tiap bulannya adalah sebesar Rp. 2.500
2) Donasi Anggota
Sumber pendanaan yang berasal dari donasi anggota ini dilakukan atas dasar sukarela
bagi semua anggota, biasanya adalah para anggota yang telah mendapatkan beasiswa di
kampus memberikan donasi kepada kas komisariat.
3) Donasi KAHMI
Selama ini tidak bisa dipungkiri bahwa sumber pendanaan yang paling besar memang masih
berasal dari KAHMI, sehingga untuk kegiatan yang relatif besar seperti LK dan RAK biasanya
pengurus mengajukan permohonan donasi dari para KAHMI.
Pelaksanaan program kerja bendahara selama ini dilakukan dengan cukup baik, meskipun
tidak dipungkiri juga bahwa ada beberapa kendala yang ditemui dalam pelaksanaannya seperti
pada saat pos ini tidak aktif karena harus ditinggalkan oleh yang bersangkutan (Amrina) untuk
menunaikan kewajiban yang lain (tugas akademis).
Dari program kerja yang tersebut khusus untuk donasi KAHMI, pengurus pernah
memperoleh donasi yang besarnya Rp. 3.000.000 yang berasal dari penyisihan dana penelitian
yang dilakukan oleh beberapa KAHMI (P Armanu Thoyib, P Maryunani, P Ghozali Maski dan
Bu Romlah) sedianya dari dana tersebut akan dialokasikan untuk pengadaan inventaris komputer
dan koleksai buku. Namun dengan berbagai pertimbangan pada saat itu, dan kesepakatan dari
semua pengurus maka sebesar 50% dari dana tersebut dialokasikan untuk sewa kontrakan
(sekretariat).

C. EVALUASI DAN PROYEKSI
Sejak awal kepengurusan program kerja yang dijalankan oleh Bendahara umum sudah
sangat tertata dan bagus, dibuktikan dengan adanya pencatatan dan pembukuan semua arus
masuk-keluar dana kegiatan dan aktivitas organisasi. Evaluasi bidang ini lebih ditujukan kepada
perlunya dilakukan intensifikasi penarikan iuran dari anggota dan juga melaksanakan
pembukuannya secara detil dan tertata. Sementara untuk penggalian dana dari sumber-sumber
lain juga perlu dilakukan khususnya dari luar KAHMI yang ada di lingkungan kampus.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


12

D. PENUTUP
Masalah keuangan merupakan hal yang paling susah untuk dipertanggung jawabkan bukan
hanya di dunia melainkan juga harus dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Dengan itu,
mewakili segenap pengurus kami meminta keikhlasan kepada seluruh anggota HMI Komisariat
Ekonomi Brawijaya untuk dapat meleburkan segala kesalahan atas pencatatan dan penggunaan
uang bersama ini (kas komisariat) karena tidak ada sedikitpun niat untuk tidak melaporkan
segala penggunaan uang tersebut.
Mohon maaf atas segala kekhilafan, kami sampaikan terima kasih atas kesempatan yang
diberikan untuk memaparkan laporan ini. Terima kasih.

Billahitaufiq wal hidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 23 Jumadil Akhir 1432 H
27 Mei 2011

PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG MALANG
KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
BENDAHARA UMUM

AMRINA YULFAJAR (Bendahara Umum)



LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


13

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
BIDANG PERGURUAN TINGGI, KEMAHASISWAAN DAN PEMUDA (PTKP)

Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamualaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh.

A. PENDAHULUAN
Teriring salam dan doa semoga Kita semua senantiasa dilimpahi rahmat, taufiq serta hidayah
oleh Allah SWT atas semua ikhtiar dan usaha yang Kita lakukan. Shalawat serta salam marilah
kita panjatkan kepada Rasul Allah SWT yaitu Muhammad SAW yang telah membebaskan umat
manusia dari masa kejahiliaan menuju peradaban Islam yang menjadi rahmatan lil alamiin.
Kawan-kawan peserta Rapat Anggota Komisariat yang Kami hormati,
Ijinkanlah Kami dari Bidang PTKP menyampaikan laporan pertanggung jawaban atas amanat
yang diberikan kepada Kami selama periode kepengurusan ini.

B. KONDISI OBJEKTIF
Internal
Kenyataan bahwa keterbatasan sumber daya manusia (kuantitas) kader HMI Komisariat
Ekonomi terutama yang aktif, memiliki dampak langsung terhadap proses pengkaderan secara
umum di HMI. Apalagi pada kepengurusan kali ini dapat dibilang jumlah kader secara perlahan
terus mengalami penurunan sementara kader yang ada pun tidak juga dapat aktif dalam proses
pembelajaran dan pengkaderan di HMI Komisariat Ekonomi. Dengan keterbatasan SDM
tersebut, tentunya juga berdampak langsung terhadap SDM yang ada pada Bidang PTKP dimana
sebenarnya jangkauan wilayah kerja bidang ini cukup luas.
Sementara itu, kendala yang menjadi halangan bagi pengkaderan khususnya di Bidang
PTKP adalah masih kurangnya ketertarikan para kader untuk memasuki bidang non-akademis.
Hal ini juga didukung dengan adanya peraturan-peraturan di internal kampus yang menuntut
mahasiswa dan juga kader-kader HMI Komisariat Ekonomi untuk lebih cepat dalam
mempersingkat masa studinya (kelulusan). Sehingga, hal-hal yang tidak memiliki keterkaitan
dengan nilai akademik hanya menjadi prioritas nomor sekian.

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


14

Eksternal
Tiap program kerja dan kegiatan yang sudah terlaksana tidak terlepas dari adanya
hambatan dan halangan, tetapi secara umum semua kegiatan dapat berlangsung dengan lancar.
Meski beberapa kegiatan tidak dapat terlaksana dengan optimal yang pada gilirannya
menyebabkan tujuan beberapa program kerja kurang terpenuhi. Beberapa permasalahan
eksternal yang muncul berkaitan dengan program kerja Bidang PTKP adalah masih banyaknya
keterlibatan kader dalam organisasi intra kampus dan memegang peranan/posisi yang strategis
(ketua,wakil,kabid maupun anggota/staff). Hal ini diperparah dengan himbauan dari pimpinan
pihak intra kampus untuk melarang OMEK memasuki/aktif di dalam fakultas ekonomi dan
masih kurangnya kesadaran dan respon terhadap isu-isu yang berkembang di lingkungan sekitar
yang sebenarnya hal ini masih terkait dengan alasan ketiga, kelima, kecenderungan mahasiswa
saat ini lebih fokus kepada faktor akademis.
Dari kelima poin tersebut di atas, kiranya dapat menjadi bahan evaluasi program kerja
bidang PTKP secara khusus dan HMI Komisariat Ekonomi Brawijaya pada umumnya.
Kekurangan serta halangan tersebut bukannya tanpa perbaikan sedikit pun, tetapi kami selalu
berusahan untuk meminimalisir rintangan tersebut. Besar harpan kami dengan berakhirnya
kepengurusan ini, bukan menjadi halangan perjuangan kader-kader Komisariat Ekonomi yang
pantang menyerah dalam menghadapi semua masalah bahkan pupus di tengah jalan, karena
sejarah HMI Komisariat Ekonomi Brawijaya harus selalu ditulis dan dicatat (bukannya hanya
menjadi sejarah).

C. PROGRAM KERJA PTKP
Selama kepengurusan Komisariat ini, Bidang Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan dan
Pemuda mengagendakan beberapa program kerja. Adapun Program Kerja yang dimaksud
adalah:
1. Kunjungan KAHMI
Tujuan utama dilaksanakannya kunjungan KAHMI adalah untuk mempererat
hubungan/silaturahmi antara kader, pengurus dan KAHMI baik untuk tujuan sharing dan
mendapatkan solusi atas permasalahan komisariat ekonomi yang dihadapi. Parameter
atas kegiatan ini adalah terjalinnya silaturahmi antara anggota dengan KAHMI secara
berkelanjutan, sehingga komunikasi tidak terputus antar generasi.
2. Diskusi isu-isu populer
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


15

Isu-isu populer ini terkait dengan isu yang ada di lingkungan universitas brawijaya.
Harapannya kader bisa aktif mengikuti, memahami dan mencarikan solusi atas
permasalahan yang terjadi, sehingga menjadi insan akademis yang aktif terhadap
lingkungan sekitar bisa tercapai. Parameter dari kegiatan ini adalah para kader yang
semakin peka dengan isu-isu populer baik internal maupun eksternal kampus sehingga
diharapkan kader HMI mampu menjadi solusi atas permasalaan yang terjadi.
3. Kunjungan LK komisariat lain
Kunjungan LK dilakukan ketika ada acara LK komisariat lain, baik dilakukan oleh
komisariat individual ataupun LK bersama. Parameter atas kegiatan ini adalah semakin
eratnya hubungan antara kader komek dengan komisariat lain sehingga diharapkan
tumbuhnya kondisi saling mengisi antar komisariat.
4. Sosialisasi HMI ke maba PSB
Aktivitas ini dilakukan dengan mencari kader baru ketika acara PSB (Penerimaan Siswa
Baru) jalur non-SNMPTN. Teknis pelaksanaannya bertempat di widyaloka dengan
menyebar baik pengurus maupun anggota HMI untuk mendekati calon-calon kader dari
fakultas ekonomi. Parameter atas kegiatan ini adalah jumlah mahasiswa baru yang
menjadi kader HMI melalui perekrutan moment daftar ulang PSB.
5. Sosialisasi HMI ke maba OSPEK
Kegiatan mencari kader baru juga dilaksanakan pada waktu OSPEK mahasiswa baru.
Pelaksanaan secara teknis, dilakukan dengan menyebar kepanitiaan utamanya
pendamping untuk menjaring calon-calon kader. Parameter atas kegiatan ini adalah
jumlah mahasiswa baru yang menjadi kader HMI melalui perekrutan moment OSPEK.
6. Sosialisasi ESC Pamflet (setelah ospek 2010)
Sosialisasi ini dilakukan kepada Maba 2010 dengan menyebar pamphlet maupun leaflet
di madding-mading FE. Pamflet ini berisi tentang kegiatan ESC, jadwal dan CP yang bisa
dihubungi.
Strategi penyampaian informasi ke-HMI an juga kami lakukan pada saat setelah ospoek
maba tahun 2009, namun dengan model yang berbeda. Jika pada tahun 2010 kami
menggunakan pamphlet dan leaflet, maka tahun 2009 kami menggunakan kartu ESC
dimana informasinya sama dengan pamphlet. Parameter atas kegiatan ini adalah jumlah
mahasiswa baru yang menjadi kader HMI melalui perekrutan moment ESC.
7. Donor darah
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


16

Kegiatan donor darah ini dimaksudkan untuk menjalin hubungan/silaturahmi anggota
HMI antar komisariat serta dengan KAMI baik dari Komek mapun dari komisariat lain.
Parameter atas kegiatan ini adalah terselenggaranya donor darah sehingga mengenalkan
koisariat kepada komisariat lain, menjalin silaturahmi antar komisariat dan sekaligus
mengenalkan HMI dalam dunia kampus.
8. Kunjungan Komisariat
Tujuan utama dilaksanakannya kunjungan komisariat adalah untuk menjalin silaturahmi
antar komisariat. Tentunya hal ini diharapkan akan memberikan implikasi positif ke
depannya, misalkan sharing pengalaman masing-masing bidang antar komisariat dan
sharing kondisi komisariat secara keseluruhan. Parameter atas kegiatan ini adalah
semakin eratnya hubungan antara kader komek dengan komisariat lain sehingga
diharapkan tumbuhnya kondisi saling mengisi antar komisariat.
Berdasarkan program kerja yang telah disusun di atas, kami berusaha merealisasikan seoptimal
mungkin. Realisasi dari program kerja tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. Kunjungan KAHMI
Pada awalnya kunjungan KAHMI ini kami lakukan secara rutiin setiap minggu sekali,
namun karena mengumpulkan sebagian besar kader yang notabene aktif dalam kegiatan
internal kampus karena memegang posisi strategis, maka realisasinya dilakukan jika
terdapat acara khusus. Kami melakukan kunjungan KAHMI dari ketiga jurusan, yaitu
Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Pembangunan.dari bebrapa kunjungan, terealisasi
dengan memanfaatkan moment buka bersama, hari raya, beliau-beliau yang pulang dari
haji mapupun umroh dan atas terpilihnya salah satu dosen menjadi pejabat sebagai
pembantu dekan 3 (PD3). Tujuan utama dilaksanakannya kunjungan KAHMI adalah
untuk mempererat hubungan/silaturahmi antara kader, pengurus dan KAHMI baik untuk
tujuan sharing dan mendapatkan solusi atas permasalahan komisariat ekonomi yang
dihadapi.
Meskipun kegiatan ini tidak bisa dilakukan secara rutin 1 minggu sekali, namun
silaturahmi antar kader dan KAHMI terjalin sangat erat. Hal ini dikarenakan selama
kunjungan KAHMI, kami baik dari pengurus maupun anggota non-pengurus selalu me-
sharingkan kondisi komek sampai saat ini dan mendiskusikan solusi atas permasalahan
yang dihadapi komek. Jadi bisa disimpulkan dari kunjungan KAHMI kami merasakan
menjadi adik kakak dalam lingkaran keluarga besar Komek.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


17

a. Sharing dengan KAHMI ms imron, ms yusuf, dll (Agustus 2010).
Peserta : semua Pengurus, eks Pengurus, KAHMI lainnya
Tempat : Warung kopi suhat
Jalannya Acara : Sharing pengalaman + nasihat2 untuk pengurus baru
Hambatan : Acara dimulai terlalu malam, sehingga pembicaraan terburu-buru dan
kurang lama.
b. Sharing dengan Mas willy A. (Juli 2009)
Peserta : Semua Pengurus, eks Pengurus, KAHMI lainnya
Tempat : Warung kopi suhat
Jalannya Acara : Sharing pengalaman + nasihat2 untuk pengurus baru
Hambatan : Acara dimulai terlalu malam, sehingga pembicaraan terburu-buru
dan kurang lama.
c. Buka Bareng KAHMI (Ringin Asri, 6 Sept 2009)
Peserta : Semua Pengurus, eks Pengurus, Dosen-dosen KAHMI
Tempat : Restaurant Ringin Asri
Jalannya Acara : Refleksi komek dan diskusi komek ke depan serta kontribusi
KAHMI
Hambatan : Karena dilakukan pada buka puasa dan pada hari minggu,
sehingga beberapa anggota tidak dapat hadir dikarenakan pulang,
namun secara keseluruhan baik dari KAHMI serta dari pengurus
banyak yang hadir dalam acara ini.
d. Halal bi halal KAHMI (Keliling ke ruangan dosen, Okt 2009)
Peserta : All Pengurus
Tempat : Kampus
Jalannya Acara : Keliling ke ruangan dosen ketika jam istirahat
Hambatan : Banyak pengurus yang tidak dapat mengikuti karena awal hari
aktif banyak yang memiliki kepentingan halal bihalal di tempat
dan organisasi lain dengan waktu yang bersamaan, serta beberapa
anggota yang rumahnya jauh masih belum balik Malang.
e. Silahturahmi KAHMI ke rumah Pak Ahmad Sudiro, Manj (Okt 2009)
Peserta : All Pengurus
Tempat : rumah Bpk. Ahmad Sudiro
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


18

Jalannya Acara : Acara diisi dengan sharing kondisi di kampus, hambatan, kendala
dan diskusi pencaran solusi atas hal ini.
Hambatan : Keterbatasan jumlah sepeda motor menyebabkan kami hadir
tidak bisa tepat waktu, karena malam angkutan umum yang
melewati rumah P. Sudiro pun sangat jarang.
f. Sharing with Pak Nanang (Rmh Pak Nanang, Nov 2009)
Peserta : Semua Pengurus
Tempat : Rumah Bpk. Nanang S.
Jalannya Acara : Mendiskusikan hal terkait dengan strategi ke depan, bagaimana
lebih menghidupkan komek pasca pemilihan posisi PD2
Hambatan : Karena pelaksanaan malam, maka anggota yang bisa mengikuti
juga terbatas utamanya bagi anggota wanita.
g. Silaturahmi ke Mas Imron
Peserta : All Pengurus dan Kader Baru
Tempat : Rumah Mas Imron
Jalannya Acara : Memperkenalkan kader baru serta merencanakan kegiatan-
kegiatan ke depan pasca LK
Hambatan : Terlalu malam, koordinasi antar anggota yang memakan waktu
cukup lama karena menunggu anggota-anggota yang masih
memiliki acara lain.
h. Buka Bareng KAHMI (Rmh Pak Erani, 21 Agustus 2010)
Peserta : Pengurus, beberapa eks pengurus, dosen-dosen KAHMI, dan
maba serta calon kader
Tempat : Rumah Bpk. Erani
Jalannya Acara : Banyak sekali KAHMI yang hadir dari ketiga jurusan baik dari
dosen maupun non-dosen, jadi dalam acara ini pengurus sharing
tentang kondisi sekarang, kendala-kendala yang dialami dalam
usaha ekspansi di dalam kampus-FE khususnya. Pembahasan
pengadaan komisariat yang lebih dekat dengan kampus serta
membahas keuangan komisariat serta alokasinya.
Hambatan : Karena dalam waktu puasa, sharing tidak bisa dilakukan
sepenuhnya secara mendalam karena setelah berbuka puasa
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


19

beberapa KAHMI ada acara di luar, sehingga harus meninggalkan
tempat lebih awal.
i. Buka Bareng with Mas Nitis, Mas Lutfi, Mas Aufa, dll (22 Agustus 2010)
Peserta : Semua anggota Komek
Tempat : Coffee suhat
Jalannya Acara : Sharing bisa berjalan dengan lancar, di sini kami membahas kerja
sama antara pengurus dan KAHMI non-dosen untuk bisa berjalan
beriringan dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan Komek,
karena sejauh ini terdapat gap antara pengurus dan KAHMI non-
dosen.
Hambatan : Beberapa anggota tidak bisa hadir dikarenakan mengikuti acara
buka bersama dalam kegiatan lainnya.
j. Silaturahmi ke P.Erani setelah pulang Haji
Peserta : Semua anggota Komek (pengurus, kader lama dan kader baru)
Tempat : Rumah P.erani
Jalannya Acara : Sharing P.Erani selama menjalani ibadah Haji dan
menyampaikan up date kondisi Komek
Hambatan : Perjalanan jadi molor beberapa saat karena anggota yang
membawa kendaraan terbatas, sedangkan yang ingin ikut lumayan
banyak.
k. Buka bersama pembukaan ESC di Ecorist
Peserta : Semua anggota Komek (pengurus, kader lama dan kader baru)
Tempat : Ecorist
Jalannya Acara : Menjelaskan ESC dan memasukkan informasi ke-HMI-an Buka
puasa bareng 2009 yang bertepatan dengan pembukaan ESC
dilaksanakan pada tanggal 2 September 2009 di Komisariat
(Ecorist). Selain mengundang Maba peserta ESC ( 20 Orang
Maba), hadir pula Kakanda Nanang Suryadi (Dosen sekaligus PD
III FE UB) untuk membuka acara, serta beberapa KAHMI muda
FE lainnya.
Kemudian atas usulan beberapa KAHMI muda kembali diadakan
acara buka puasa bersama maba ESC pada tanggal 11 September
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


20

2009. Kali ini acaranya tidak formal, lebih banyak perkenalan
dan sharing pengalaman Kakanda-kakanda dan Ayunda-ayunda
KAHMI muda dengan maba 2009.
Untuk ramadhan 2010, buka bersama internal kader-kader HMI
Komek dilaksanakan di rumah salah satu pengurus yaitu Kabid
PA. Acaranya informal dan merupakan sarana untuk mempererat
silaturahmi baik antara pengurus dan kader maupun antar kader
sendiri.
Evaluasi Kegiatan : Kegiatan buka bersama yang dilakukan hampir keseluruhan berjalan
dengan lancar. Sedikit yang mungkin menjadi kendala adalah
letak komisariat yang ketika itu kurang terjangkau, sehingga
apabila acara melibatkan maba atau selain kader komisariat,
selalu kesulitan untuk membawa ke komisariat.
2. Diskusi isu-isu populer
Isu-isu populer ini terkait dengan isu yang ada di lingkungan universitas brawijaya.
Harapannya kader bisa aktif mengikuti, memahami dan mencarikan solusi atas
permasalahan yang terjadi, sehingga menjadi insan akademis yang aktif terhadap
lingkungan sekitar bisa tercapai.
Awalnya kegiatan ini menemui kendala untuk dilakukan secara rutin karena kader yang
ada masih sangat minim pada waktu itu. Namun setelah beberapa kali LK, kader baru
mulai bermunculan sehingga kami bisa mulai melakukan kegiatan diskusi isu-isu
populer. Kami melakukan diskusi internal komek atas permasalahan/isu yang sedang
hangat. Selanjutnya untuk pelaksanaan teknis solusi dilakukan dengan berbagai cara,
salah satunya kita bisa bergabung dengan komisariat lain untuk melakukan diskusi solutif
ataupun melakukan demo ke pihak rektorat. Isu-isu yang kami follow up diantaranya
tekait dengan SPP proporsional, relokasi PKL dan pembentukan LSO baru yaitu
kewirausahaan di FE. Selain isu yang ada di lingkungan brawijaya, kami juga
melaksanakan diskusi terkait paham-paham di dunia. Realisasinya adalah:
a. Pelaksanaan : mulai Maret
Peserta : semua anggota komek
Tempat : Komisariat Ekonomi
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


21

Jalannya Acara : Acara ini dilakukan setiap hari jumat sore dengan menghadirkan
1 pemateri. Setiap materi yang dibahas, sebelum hari H pengurus
menyampaikan materi yang akan dibahas berikutnya, jadi
harapannya semua peserta yang hadir mampu mengikuti materi
dengan lancar.
Hambatan : Dari beberapa kali materi paham-paham disampaikan ada yang
berjalan 2 arah namun ada yang berjalan 1 arah, hal ini salah
satunya disebabkan oleh metode penyampaian masiing-masing
pemateri berbeda-beda. Ada pemateri yang bisa mengajak diskusi
2 arah, sayangnya mayoritas diskusi berjalan 1 arah. Selain itu,
dalam menyampaikan materi, pemateri langsung menyampaikan
materi yang berat bagi peserta yang latar berlatar belakang
ekonomi.
3. Kunjungan LK koms lain
Kunjungan LK komisariat ini ditujukan untuk menjalin silaturahmi antar komisariat
sehingga ke depan harapannya bisa saling bekerja sama dalam mengembangkan HMI.
Pada mulanya kami dari bidang PTKP berencana untuk melakukan kunjungan ke masing-
masing komisariat 1 minggu sekali. Namun kenyataannya hal ini tidak berjalan sesuai
dengan yang diinginkan karena sulitnya mengumpulkan kader-kader yang mayoritas aktif
di organisasi kemahasiswaan internal kampus.
Akhirnya terdapat 2 agenda terkait proker ini yaitu:
1. menghadiri LK bersama yang dalam kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus dan
kader baru hamper seluruuh komisariat.
2. Hadir dalam pelantikan ketum Hukum yang diselenggarakan di gedung Alumni UB
Atas kegiatan ini, kami bisa mengenal KAHMI dan pengurus dari komisariat lain,
melakukan sharing kondisi antar komisariat dan menjalin silaturahmi dengan beliau-
beliau. Harapannya kegiatan ini bisa terus berlanjut untuk melanjutkan silaturahmi dan
hubungan dengan komisariat lain.
4. Sosialisasi HMI - PSB
Aktivitas ini dilakukan dengan mencari kader baru ketika acara PSB (Penerimaan Siswa
Baru) jalur non-SNMPTN. Dari kegiatan ini kami bisa bertemu antar komisariat untuk
salah satunya bertukar kader. Terdapat kemungkinan dari moment ini kami bisa
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


22

mendapatkan kader baru dari komisariat lain. Teknis pelaksanaannya bertempat di
widyaloka dengan menyebar baik pengurus maupun anggota HMI untuk mendekati
calon-calon kader dari fakultas ekonomi.
Kami melakukan pendekatan dengan para calon kader dengan memberikan informasi
tekait dengan kuliah di ekonomi, lokasi kost-kostan sampai memberikan bantuan
mencarikan kost yang memungkinkan untuk bisa ditempati. Dengan cara inilah akhirrnya
beberapa mahasiswa baru tertarik ikut bergabung dengan komek setelah selanjutnya kami
melakukan pendekatan yang lebih intens dengan memberikan informasi-informasi ke-
HMI-an. Realisasi PSB ini berjalan pada tahun 2009 dan 2010. Berikut realisasi
kegiatannya:
Melancarkan strategi pencarian kader waktu PSB
Pelaksanaan : Mei 2010
Peserta : beberapa anggota PTKP dan bidang lainnya
Tempat : widyaloka
Jalannya Acara : acara dijalankan dengan menyebar anggota komek ke area-area
maba berkelompok. Model pendekatan, kami menjalankan dengan
membagi info terkait FE, kost, kuliah maupun informasi lainnya
yang sekiranya bisa membantu maba utamanya yang berasal dari
luar kota malang.
Setelah kader berhasil didekati, kami menginventarisir dan
mencoba memberikan bantuan pemenuhan perlengkapan-
perlengkapan ospek dengan harapan nantinya mereka bersedia
untuk bergabung dengan Komek.
Hambatan : Dalam pelaksanaannya acara ini tidak bisa berjalan dengan
lancar, dikarenakan ketika jam aktif (puncak maba berkumpul)
beberapa anggota terbentur dengan kuliah, sehingga strategi
penyebaran anggota tidak dapat maksimal.
5. Sosialisasi HMI - SNMPTN
Kegiatan mencari kader baru juga dilaksanakan pada waktu OSPEK mahasiswa baru.
Pelaksanaan secara teknis, dilakukan dengan menyebar kepanitiaan utamanya
pendamping untuk menjaring calon-calon kader. Dari beberapa bagian/divisi yang kami
pandang posisi yang strategis adalah divisi pendamping, namun bukan berarti bahwa
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


23

divisi lainnya bukan menjadi posisi yang strategis. Selama serangkaian pendekatan
kepada maba, kami pengurus dan kader lain juga membantu mencarikan perlengkapan
OSPEK selama kegiatan tersebut berlangsung.
Menurut kami, moment ini adalah saat yang tepat untuk mencari kader baru. Dalam
pelaksanaannya tidak bisa secara langsung memasukkan ke-HMI-an secara frontal, hal
ini didukung oleh adanya himbauan dari internal kampus untuk menghidari OMEK
sangat intens. Namun bagaimanapun juga karena adanya kebutuhan regenerasi, kami
tetap mencoba memasuki aktivitas OSPEK untuk mencari kader. Realisasi ini terlaksana
pada tahun 2009, untuk tahun 2010 di antara pengurus kurang ada koordinasi, karena
beberapa pengurus mulai banyak yang concern ke ujian akhir, sehingga meskipun
kepanitiaan tetap berjalan pengkaderan tidak bisa berjalan optimal.
Melancarkan strategi pencarian kader waktu Ospek
Pelaksanaan : 2009 dan 2010
Peserta : beberapa anggota PTKP dan bidang lainnya
Tempat : FE
Jalannya Acara : acara pendekatan kader dilakukan dengan menyebar anggota
HMI untuk mengikuti kepanitiaan khususnya divisi pendamping.
Rencana awalnya, setiap setelah acara ospek selesai, kami
mengajak 1 kelompok di bawah pendamping anggota HMI yang
telah diplot untuk menjadi panitia pendamping ke komisariat
untuk mengerjakan tugas ospek bersama.
Hambatan : Karena waktu itu komisariat terletak lumayan jauh dari kampus
(vinolia) sehingga tidak terjangkau oleh maba, sehingga akhirnya
koordinasi tidak bisa dilaksanakan dengan efektif.
6. Sosialisasi HMI-ESC
Pelaksanaan : 2009 dan 2010
Peserta : beberapa anggota PTKP dan bidang lainnya
Tempat : FE
Jalannya Acara : Pada tahun 2009 kami melakukan penyebaran kartu ESC kepada
maba, kartu ini berisi tentang penjelasan ESC dan CP setiap
jurusan. Hal yang sama kami lakukan kepada maba 2010 namun
dilakukan dengan menyebarkan pamflet dan leaflet.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


24

Hambatan : kegiatan ini berlangsung dengan lancar karena ada banyak maba
yang bersedia mengikuti kegiatan ESC.
Namun kegiatan ini tidak bisa berjalan secara berlanjut karena
acara ESC diselenggarakan hanya jika menjelang UTS dan UAS
saja serta keterbatasan SDM yang bersedia menjadi tentor.
7. Donor darah
Kegiatan donor darah ini dimaksudkan untuk menjalin hubungan/silaturahmi anggota
HMI antar komisariat serta dengan KAHMI baik dari Komek mapun dari komisariat lain.
Namun kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan karena adanya kesulitan membentuk
kepanitiaan karena mayoritas kader yang masih aktif kepanitiaan dan factor akademik
tidak dapat dipungkiri juga menjadi alas an atas keterbatasan pelaksanaan ini. Mungkin
proker donor darah ini bisa menjadi masukan bagi kepengurusan berikutnya.
8. Kunjungan Komisariat
Tujuan utama dilaksanakannya kunjungan komisariat adalah untuk menjalin silaturahmi
antar komisariat. Tentunya hal ini diharapkan akan memberikan implikasi positif ke
depannya, misalkan sharing pengalaman masing-masing bidang antar komisariat dan
sharing kondisi komisariat secara keseluruhan.
Namun pelaksanaannya tidak dapat teralisasi sepenuhnya, karena masih sulit
mengumpulkan anggota masing-masing bidang untuk mengikuti agenda ini karena
mengingat tujuan kami melakukan kunjungan komisariat ini tidak lain adalah untuk
sharing bidang untuk perkembangan dan kemajuan komisariat ekonomi khususnya.
Harapannya mungkin proker ini bisa direalisasikan sepenuhnya untuk kepengurusan
berikutnya.
Realisasi kunjungan komisariat ini adalah:
Kunjungan Koms FTP untuk sharing (6 mei 2009)
Peserta : Pengurus dan anggota HMI Koms TP, serta seluruh Pengurus HMI
Koms Ekonomi yang baru dilantik
Tempat : Koms FE (Ecorist)
Jalannya Acara : Perkenalan dan sharing antar Koms
Hambatan : Koms Ekonomi jauh, Pengurus yg hadir hanya 80%

Hambatan Keseluruhan selama masa kepengurusan:
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


25

1. Pengurus yang ada hampir keseluruhan merupakan kader baru dan belum banyak
mengerti tentang organisasi HMI itu sendiri.
2. Pengurus tidak mendapatkan pembekalan sebelumnya dari Ex Pengurus, serta tidak ada
pendampingan pada awal2 kepengurusan.
3. Kebanyakan Pengurus sudah lulus kuliah atau dalam masa akhir perkuliahan.
4. Pada awal kepengurusan juga ditemui pengurus yang tidak aktif dan mengakibatkan
adanya evaluasi hingga akhir kepengurusan hanya tersisa kurang dari setengah pengurus
yang masih bertahan.
5. Kesulitan dalam mengadakan kegiatan karena minimnya SDM dan kader.

D. REKOMENDASI
Beberapa kelemahan dan kekurangan dari Bidang PTKP pada kepengurusan kali ini
setidaknya telah tercakup dalam deskripsi evaluasi di atas, sehingga untuk saran dan
rekomendasi bagi perbaikan ke depan Kami sampaikan beberapa hal yang urgent untuk
dilakukan berikut ini:
a. Perlunya untuk melibatkan kader HMI Komisariat Ekonomi yang memang memiliki
interest pada kegiatan non-akademik yang menjadi wilayah kerja utama Bidang PTKP.
b. Perlunya menyusun strategi untuk memasukkan HMI di lingkungan FE.
c. Perlunya dilakukan komunikasi yang lebih intensif kepada semua KAHMI serta komisariat
lain di lingkungan Universitas Brawijaya.
d. Perlunya peningkatan kapabiltas kader-kader HMI Komisariat Ekonomi dalam memahami
serta mengerti tentang basis kegiatan (kampus) mahasiswa yang berarti juga tentang
bagaimana politik di kampus itu berjalan.
e. Perlunya dilakukan diskusi serta respon riil berkaitan dengan isu-isu peristiwa yang ada di
lingkungan sekitar.
f. Perlunya memberikan wawasan kepada kader baru terkait pentingnya aktif/melibatkan diri
dalam kegiatan OMEK.
Saran serta rekomendasi tersebut merupakan jawaban atas hasil evaluasi kepengurusan selama
ini dan selanjutnya menjadi tugas yang harus diemban dan dilaksanakan di kepengurusan ke
depan.

E. PENUTUP
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


26

Demikian, laporan pertanggung jawaban ini dibuat bukan hanya merupakan suatu
formalitas setelah kepengurusan berakhir. Tetapi, kiranya dapat menjadi bahan buat perbaikan
HMI Komisariat Ekonomi Brawijaya ke depannya. Amanat yang telah dititipkan kepada Kami
hanya bisa dilaksanakan sampai disini saja, kesalahan dan kekhilafan sepenuhnya berada pada
diri kami selaku penanggung jawab amanat dan Kami meminta ketulusan hati semua Kader HMI
Komisariat Ekonomi Brawijaya untuk memaafkannya.

Billahittaufiq wal Hidayah
Wassalamualaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh.
Malang, 23 Jumadil Akhir 1432 H
27 Mei 2011M

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG MALANG
KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
PERIODE 2009-2011
BIDANG PTKP

Frandi (Ketua Bidang)
Virginia Nur Rahmanti (Wasekum)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


27

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamulaikum Wr. Wb.

A. PENDAHULUAN
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang
selama ini mengiringi langkah kita dalam menjalankan amanah sebagai khalifah di muka bumi.
Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga dan sahabat.
Kawan-kawan peserta Rapat Anggota Komisariat yang Kami Hormati,
Proses menuju kesempurnaan hidup bagi setiap manusia melalui proses yang cukup panjang
bahkan dilalui sepanjang hidupnya. Karena itu setiap persinggahan yang dilalui oleh setiap
manusia harus berada dalam koridor proses penyempurnaan dirinya. Begitu halnya HMI,
mahasiswa merupakan potensi yang akan dapat mengaktualisasikan diri, sehingga sebuah
organisasi pengkaderan diawali syarat potensi yang dapat mengembangkan dirinya secara
mandiri. Bagi HMI seluruh aktivitas termasuk mekanisme organisasi dan aktivitas individu
setiap anggota selama berada di HMI merupakan proses kaderisasi.
HMI sebagai organisasi kader yang berfungsi membentuk kader-kader muslim intelektual
profesional yang mampu menjadi pioneer dalam setiap perubahan yang lebih baik di semua
aspek kehidupan berbangsa dan beragama. Menjadi tugas dan tanggung jawab Bidang
Pembinaan Anggota (PA) dalam melaksanakan pengembangan potensi kader sebagai proses
pengkaderan di tingkat komisariat. Untuk mewujudkan harapan tersebut, maka Bidang PA
merumuskan program kerja terkait pelaksanaan rekruitmen dan training, serta kegiatan-kegiatan
yang dapat penunjang upaya pembinaan anggota dalam rangka peningkatan kualitas dan
kuantitas kader seperti diskusi-diskusi atau pelatihan.
Kawan-kawan peserta Rapat Anggota Komisariat yang Kami Hormati,
Ijinkanlah Kami dari Bidang PA menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas amanah
yang diberikan selama periode kepengurusan ini.

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


28

B. KONDISI OBJEKTIF
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa kondisi HMI Komek pada kepengurusan
sebelumnya mengalami masa degadrasi kualitas maupun kuantitas kader, bahkan kader terakhir
yang tersisa pada waktu itu yang menjadi pengurus periode sekarang. Hal ini menjadi awal yang
sulit bagi kepengurusan kami dalam usaha menjaga eksistensi HMI Komek yang sudah diujung
tanduk.
Masalah pertama yang harus kami hadapi adalah bagaimana cara membangkitkan lagi
semangat kader tersisa yang telah mengemban amanah sebagai pengurus, sementara kaderisasi
yang kami terima masih sangat dini dan lagi loyalitas belum terbentuk sempurna. Beberapa hal
kami upayakan untuk mengatasi masalah internal pengurus tersebut dengan harapan dapat
menjadikan kami lebih solid dan siap memperjuangkan cita-cita bersama. Namun apa mau
dikata, semuanya kembali kepada niat dan ke-istiqomah-an dari individu masing-masing.
Keterbatasan-keterbatasan pengurus di awal perjalanan tersebut sangat berdampak pada kegiatan
bidang-bidang, termasuk bidang Pembinaan Anggota.
Kami menyadari menjadi tugas utama bidang PA terkait proses pengkaderan di tingkat
komisariat. Namun kondisi awal yang sangat tidak mendukung membuat pengurus dan bidang
PA sendiri kesulitan untuk memulai proses tersebut. Kami mencoba mendesaign kegiatan demi
kegiatan, namun tak kunjung membuahkan hasil hingga lebih dari setengah tahun pertama masa
kepengurusan kami. Bidang PA terus mempersiapakan untuk terlaksananya kegiatan Latihan
Kader I yang merupakan gerbang masuknya kader-kader baru yang akan berproses di HMI,
namun itu tak semudah membalikkan tangan. Namun dengan segala keterbatasan yang ada, kami
terus mencoba merangkak menuju kondisi yang lebih stabil.
Ketika ada niat dan usaha menuju kondisi yang lebih baik, maka yakinlah pasti akan ada
jalan. Seiring dengan bertambahnya kader sedikit demi sedikit, masalah minimnya SDM pun
sedikit demi sedikit pula teratasi. Hingga akhir kepengurusan beberapa tanggung jawab bidang
sudah mulai didelegasikan kepada anggota bidang, sehingga berjalan pula proses regenerasi di
komisariat.
Hambatan umum Bidang PA selama masa kepengurusan:
1. Tidak ada transfer kepengurusan dari pengurus sebelumnya, sehingga seakan-akan kami
memulai menjalankan organisasi yang baru dan dari awal. Tidak ada pendampingan di
awal, ditambah kondisi komisariat yang ditinggalkan saat itu sangat memprihatinkan.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


29

Tidak ada anggota, tidak ada kegiatan, tidak terjalin dengan baik hubungan dengan pihak-
pihak terkait.
2. Pada awal perjalanan kepengurusan, bidang PA hanya terdiri dari dua orang saja, yaitu
Kabid dan wasekum PA tanpa ada anggota.
3. Dikarenakan pada awal kepengurusan pengurus tidak solid, maka berdampak pada
hubungan antar bidang yang tidak saling men-support.
4. Hampir seluruh Pengurus sudah lulus kuliah atau dalam masa akhir perkuliahan.
5. Kesulitan dalam mengadakan kegiatan karena minimnya SDM dan kader.
6. Kesulitan menjalankan beberapa kegiatan dalam waktu yang hampir bersamaan, karena
SDM yang sedikit terserap pada salah satu kegiatan yang dianggap lebih urgent untuk
dilaksanakan.
7. Pada akhir kepengurusan hanya tersisa kurang dari setengah pengurus yang masih
bertahan.

C. PROGRAM KERJA
Program Kerja Bidang PA HMI Komisariat Ekonomi Brawijaya
No. Nama Kegiatan
Waktu
Pelaksanaan
Keterangan Kegiatan Sasaran
1. Upgrading
Pengurus
Awal
kepengurusan,
Juni 2009
Pemberian materi dan sharing Seluruh
pengurus
2. ESC (Economics
Study Club)
Start: Agustus Konsultasi ospek, Kelompok
belajar, Konsultasi kuliah,
dan Peminjaman buku.
(Peserta min 10 org maba,
tentor dari dalam dan luar
komek)
Seluruh kader
dan calon
kader
3. Kajian Islam Rutin,
Sesi awal:
September
Start di bulan Ramadhan 2x
seminggu dg pemateri
KAHMI FE UB
Seluruh kader
4. Maperca Pra LK I Masa perkenalan calon kader
yang akan mengikuti LK I
Seluruh calon
kader
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


30

No. Nama Kegiatan
Waktu
Pelaksanaan
Keterangan Kegiatan Sasaran
5. LK (Latihan
Kader) I
Min 2x dlm 1
tahun, Pertama:
Oktober
Tahap I : Untuk materi-materi
pendukung
Tahap II : Untuk materi-
materi utama + pelantikan
Seluruh calon
kader
6. Follow Up Kader Rutin pasca LK
I, Mulai
November
Upgrading keHMIan,
keorganisasian, dan
personality
Seluruh kader
baru
7. Refresh! Kondisional Rekreasi, nonton bareng,
makan bareng, futsal, dll
Seluruh kader

1. Upgrading Pengurus
Pasca pelantikan pengurus baru, dirasa pengurus baru perlu untuk di upgrade wawasan
tentang segala hal yang berkaitan dengan organisasi HMI. Harapanya dengan Upgrading
ini pengurus dapat lebih memahami tugas dan fungsinya.
Realisasi Kegiatan
Program kerja ini terlaksana di Bulan Mei-Juni, tepatnya pada 20 Mei, 23 Mei, 27
Mei, dan 3 Juni 2009. Agenda yang wajib diikuti oleh seluruh pengurus ini
dilaksakan di Sekret Komisariat Ekonomi yang ketika itu berada di Ecorist. Sebagai
pemateri adalah Fajar Riadi (Mantan Ketum HMI Koms.TP) dan Moh. Athoillah
(Ketum HMI Komek), disampaikan materi-materi antara lain:
- Bagaimana menjalankan komisariat
- Evaluasi kepengurusan sebelumnya
- Pemahaman struktur komisariat
- Pemahaman jobdesk bidang dan gambaran kegiatan
Evaluasi Kegiatan
Dalam pelaksanaan rangkaian Upgrading ini dirasa kurang maksimal karena kegiatan
dilaksanakan dalam beberapa pertemuan. Kendalanya jadwal pengurus susah untuk
disamakan, sehingga dari setiap pertemuan hanya dihadiri oleh beberapa pengurus
saja.

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


31

2. ESC (Economics Study Club)
Program kerja ESC bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada mahasiswa baru
yang sedang beradaptasi dengan dunia perkuliahan, khususnya masalah akademik. Selain
itu melalui ESC, mencoba memperkenalkan dan menciptakan image positif maba dengan
organisasi di luar kampus (Ormek) khususnya HMI itu sendiri.
Realisasi Kegiatan
- ESC 2009
Awalnya untuk publikasi ESC dilakukan melalui penyebaran brosur ESC ke maba
PSB ketika regristrasi di Widyaloka. Selain itu juga melalui sms ke maba untuk
pubikasi ESC maupun HMI. ESC yang diikuti oleh kurang lebih 20 peserta dari tiga
jurusan. Karena bertepatan dengan bulan Ramadhan, maka pembukaan ESC
dilaksanakan dengan acara buka bersama dan selanjutnya dibentuk kelompok belajar
bersama. Kelompok-kelompok tersebut mulai berjalan pada bulan September hingga
menjelang UTS semester pertama.
Untuk jadwal belajar secara berkelompok lebih sering dilakukan di kampus. Namun
untuk jadwal gabungan atau bersama dilakukan di komisariat seperti saat persiapan
UTS, dengan menghadirkan Asisten Dosen.
- ESC 2010
ESC kembali diadakan untuk mahasiswa baru 2010. Publikasi yang dilakukan melalui
pamflet dan sms menghasilkan kurang lebih 15 orang maba peserta ESC. Pada
pertemuan awal tanggal 11 Desember 2010 disepakati materi-materi yang akan
dipelajari dan jadwal belajar. Sedangkan kelompok belajar mulai berjalan pada 13
Desember 2010 di komisariat baru.
Evaluasi Kegiatan
Selama berjalannya ESC 2009 jumlah peserta terus berkurang. Beberapa yang
menyebabkan hal itu adalah karena letak komisariat yang kurang terjangkau oleh
peserta dan sangat terbatasnya SDM tentor, serta padatnya kegiatan maba yang
seringkali merubah-rubah jadwal belajar yang telah disepakati.
Sedangkan ESC 2010 terlaksana kurang maksimal. Mulai berjalannya bisa
dibilang cukup terlambat, karena sudah menjelang akhir semester. Sehingga maba
sudah mempunyai banyak kegiatan. Selain itu kekurangsiapan panitia sebagai tenaga
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


32

tentor kembali menjadi kendala. Hal ini terjadi karena ketika itu HMI Komek sedang
disibukkan dengan persiapan LK I dan akan pindahan sekret.
Keuntungan yang didaapat dengan adanya ESC adalah sebagai media yang efektif
untuk memperkenalkan HMI ke maba ketika kondisi di intra sangat mempersempit
ruang gerak organisasi ekstra kampus. Melalui ESC pula dapat memperbaiki image
HMI atau organisasi ekstra kampus kepada maba yang seringkali di intra kampus
diisukan dengan hal-hal negatif. Tujuannya agar dapat memberikan wawasan kepada
maba agar maba bisa berfikir lebih terbuka dan tidak mentah-mentah menerima
informasi baik informasi yang positif maupun negatif. Namun dengan mengikuti ESC
maba tidak dipaksa atau dicekoki agar menjadi anggota HMI, semua dikembalikan
lagi kepada pilihan pribadi.

3. Kajian Islam
Kajian Islam merupakan kegiatan rutin dalam bentuk ceramah dan diskusi yang
membahas marteri-materi keislaman. Diharapkan dapat memperluas wawasan keislaman
dan meningkatkan kualitas kader-kader HMI, hal ini penting mengingat HMI adalah
organisasi mahasiswa yang bernafaskan Islam.
Realisasi Kegiatan
Program kerja Kajian Islam baru dapat berjalan di akhir kepengurusan. Awalnya
untuk kegiatan ini direncanakan akan dimulai pada moment bulan Ramadhan 2009,
sekaligus untuk mengisi kegiatan di bulan ramadhan, namun ternyata belum dapat
terlaksana karena berbagai kendala. Kendala utamanya adalah tidak adanya kader
selain pengurus ketika itu dan SDM pengurus sendiri tersedot ke program ESC
(Economic Study Club).
Selanjutnya di tahun 2010 pasca LK I dan masuknya beberapa kader baru, Kajian
Islam ini kembali direncanakan. Disusun pula materi yang ingin dibahas yaitu seputar
teori-teori islam dan aplikasinya. Namun dalam persiapannya kembali menemui
hambatan, selain kesulitan dalam menentukan pemateri yang dianggap paling cocok
untuk mengisi kajian ini, juga dikarenakan pengurus dan keder yang masih terbatas
sedangkan ada kegiatan lain yang menyita fokus pengurus dan kader, seperti
mempersiapkan rekrutmen kader baru, LK I dan ESC 2010.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


33

Dan akhirnya di awal tahun 2011, dengan tambahan kader baru yang cukup
banyak mampu memunculkan semangat baru untuk dapat melaksanakan kegiatan
Kajian Islam ini. Alhamdulillah, hambatan-hambatan yang sebelumnya dapat
menemukan solusinya seiring dengan waktu. Masalah jumlah SDM kali ini sudah
cukup terpenuhi dan setiap kader dibagi tanggung jawab masing-masing. Kemudian
masalah pemateri, kebetulan ada salah satu kader baru dari Pondok Pesantren Al
Hikam, sehingga untuk pemateri bisa diusahakan dari sana.
Kajian Islam terlaksana pasca LK I periode ketiga dan menjadi kajian rutin setiap
Selasa dan Kamis sore di Komisariat Ekonomi. Tema kajian yang diangkat untuk sesi
pertama ini adalah Fiqh Ibadah. (Silabus Terlampir).
Evaluasi Kegiatan
Meskipun kegiatan ini pada awalnya cukup sulit terlaksana karena berbagai kendala
dan baru terlaksana di akhir kepengurusan, namun manfaatnya tetap dapat dirasakan.
Kajian ini lebih banyak diisi oleh diskusi dan tanya jawab seputar masalah-masalah
yang kita temui sehari-hari yang terkait dengan tema bahasan, sehingga lebih dapat
dipahami dalam pengaplikasiannya. Sedangkan tema untuk setiap pertemuan sudah
dibuatkan silabusnya oleh teman-teman Al-hikam sebagai pemateri. Pertemuan pun
dibuat dua kali seminggu, karena untuk setiap pertemuan hanya sekitar 60 menit saja.
Hal ini karena menyesuaikan jadwal teman-teman komisariat dengan teman-teman
Al-hikam. Karena kegiatan ini sudah rutin dan sistematis, maka harapannya dapat
terus dilaksanakan meskipun telah berganti kepengurusan.

4. Maperca
Masa Perkenalan Calon kader atau biasa disebut dengan maperca, merupakan kegiatan
Pra LK I. Target dari kegiatan ini adalah terbangunya image positif HMI di kalangan
Mahasiswa dan tertarik untuk menjadi anggota HMI. Proses maperca sendiri dilakukan
dalam bentuk kegiatan seperti study club, dskusi dan maperca itu sendiri. Ketika proses
maperca juga dilakukan Scraning kepada calon kader, yaitu tahap penyaringan dan
penyeleksian yang dilakukan oleh tim scraning kepada calon peserta LK I sebelum
mengikuti LK I.
Realisasi Kegiatan
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


34

Menjelang LK I pertama dalam kepengurusan kali ini yang kebetulan
dilaksanakan secara bersama se-KORKOM Brawijaya, dilaksanakan maperca pada 4
Februari 2010. Konsep acara maperca kali ini dibuat dalam bentuk forum sharing
pengalaman oleh beberapa KAHMI FE, agar para calon kader semakin mantap untuk
bergabung di HMI. KAHMI yang hadir sebagai pembicara tersebut antara lain:
Kakanda Khoiru Rusdy (Dosen dan Staf Jur. Akuntansi), Kakanda Helmi Adam
(Dosen dan Sekjur Akuntansi), Kakanda Imron Jazuli (Dosen FISIP) dan Kakanda
Yusuf Risanto (Mantan Ketum Komek).
Maperca untuk LK I periode kedua, calon kader hanya dikumpulkan di kampus
dan diberi penjelasan LK I saja. Karena waktu yang tidak memungkinkan dan sudah
mepet dengan hari-H LK I.
Sedangkan maperca untuk LK I ketiga, dilaksanakan di sekret komisariat baru
tanggal 17 Desember 2010. Acara diisi dengan perkenalan dan dilanjutkan sharing
pengalaman dengan beberapa KAHMI muda.
Evaluasi Kegiatan
Melalui maperca calon kader diharapkan dapat lebih mengenal HMI dan
mengetahui kegiatan-kegiatan di HMI. Namun selama ini maperca seringkali kurang
intensif, hanya ketika menjelang hari H LK I saja. Kegiatan-kegiatan yang berjalan di
komisariat sebenarnya dapat menjadi proses maperca bagi calon kader, namun selama
ini kader komisariat sendiri kurang proaktif dalam menarik calon-calon kader baru
untuk memperkenalkan kegiatan-kegiatan komisariat. Di sisi lain calon kader
seringkali canggung untuk mengikuti kegiatan apalagi yang diadakan di komisariat.
Evaluasi yang kedua terkait proses scraning, yaitu selama ini yang dilakukan
manjadi kurang mendalam karena sempitnya jarak maperca dengan LK I.

5. Latihan Kader I
LK I merupakan titik awal dari proses pengkaderan di HMI, idealnya harus lebih
mengutamakan kualitas calon kader tanpa harus melupakan kuantitas. Dari input calon
kader yang berkualitas inilah nantinya diharapkan dapat menghasilkan output kader yang
berkualita pula.
Realisasi Kegiatan
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


35

Selama kepengurusan berjalan LK I dapat terselenggara sebanyak 3 kali. Untuk
kali pertama pelaksanaannya sempat beberapa kali tertunda karena situasi dan kondisi
yang sangat tidak mendukung, akhirnya dapat terlaksana pertama kali dengan LK I
bersama se-Korkom Brawijaya.
LK I pertama berlangsung tanggal 5-7 Februari 2010 di Tawangsari Lawang, dengan
kader dari Komisariat Ekonomi berjumlah 4 orang. Seluruh acara LK I ini diorganisir
oleh kepanitian yang dibentuk oleh Korkom Brawijaya. Berikut nama perseta LK I
dari Komisariat Ekonomi:
NO. NAMA UNIV/FAK JUR/ANGKT
1. Akhmad Haikal UB/FE EP/2007
2. Ahmad Taufik UB/FE Manj/2004
3. Endhadari N.L UB/FE Akt/2008
4. Lita Permata S. UB/FE Akt/2009

LK I kedua dilaksanakan sendiri oleh Komisariat Ekonomi pada 30 April hingga
2 Mei 2010 di SKB Blimbing. Acara berjalan cukup baik hingga akhir, meskipun
dengan jumlah peserta yang minim.
NO. NAMA UNIV/FAK JUR/ANGKT
1. A. Hakim UB/FE Manj/2009
2. Risky UB/FE Manj/2006
3. Lutfi UB/FIA 2007
4 Aulia UB/FTP 2008

Sedangkan LK I yang ketiga merupakan LK I yang konsepan acaranya cukup
berbeda dengan LK I yang sebelumnya. LK I kali ini dibuat dalam dua sesi, sesi I
yaitu penyampaian materi dengan beberapa kali pertemuan dan sesi II yaitu
penyampaian materi yang diakhiri dengan pelantikan dalam sekali waktu. Sesi I
berlangsung pada tanggal 19, 21 dan 22 Desember 2010 dengan materi yang
disampaikan antara lain: Sejarah & Mission HMI, NDP 1-4 dan NDP 5-7. Sedangkan
sesi II pada tanggal 15 16 Januari 2011 bertempat di Masjidil ilm Bani Hasyim
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


36

Singosari, dimana acara ditutup dengan pelantikan Kader baru. Jumlah peserta untuk
LK I periode ketiga ini lebih banyak dari dua periode sebelumnya yaitu 11 orang.
NO. NAMA UNIV/FAK JUR/ANGKT
1. Zipo R. Armando UB/FE Akt/2007
2. A.J. Firobby UB/FE Akt/2008
3. Bimo Satrio UB/FE Akt/2010
4. Khoirul Umam H. UB/FE Akt/2009
5. Nadia Balqis H. UB/FE Manj/2009
6. Putri Dwi Maulina UB/FE EP/2010
7. Ratri N. UB/FE EP/2010
8. Befita P. UB/FE EP/2010
9. Siti Nur Cholifah UB/FE Akt/2009
10. Silvi Asna P.W. UB/FE EP/2009
11. Julian Denni S.H. UMM/FE Akt/2008

Evaluasi Kegiatan
Evaluasi dari keseluruhan kegiatan LK I antara lain:
1. Waktu rekruitmen peserta LK I kurang dilakukan pada jauh-jauh hari, hanya
intensif pada hari-hari menjelang hari H sehingga pendeatan kepada calon kader
kurang. Maka jumlah peserta kurang maksimal.
2. Seringkali terjadi calon peserta yang sudah dilist ternyata berhalangan pada hari H
pelaksanaan LK I.
3. Sulitnya mencari jadwal yang cocok dengan semua calon peserta dan dengan
padatnya aktivitas di intra kampus.
4. Persiapan panitia dari jauh-jauh hari kurang maksimal, seringkali kalau sudah
mepet baru ribet.
5. Pada hari H seringkali acara molor dikarenakan dari pemateri yang belum hadir
ketika materi sudah harus disampaikan.
Kendala-kendala yang sering terjadi tersebut, dalam setiap proses LK I selalu menjadi
perhatian dan terus diminimalisir. Namun terkadang banyak hal yang terjadi diluar
prediksi panitia dan pengurus.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


37


6. Follow Up Kader
Kegiatan follow up dilakukan sebagai upaya untuk lebih mempertajam pemahaman kader
baru terhadap materi LK I. Materi-materi yang disampaikan dalam follow up adalah
materi yang merupakan pengembangan dan tindak lanjut dari materi LK I.
Realisasi Kegiatan
Follow up LK I periode pertama dilaksanakan pada bulan Februari dan Maret
2010. Jadwalnya tidak tetap dan setiap pertemuannya ditentukan berdasarkan
kesepakatan kader baru. Karena materi yang disampaikan adalah materi lanjutan dari
materi LK I maka lebih banyak dilakukan diskusi.
Sedangkan follow up untuk kader LK I periode kedua tidak terlaksana. Hal ini
dikarenakan peserta LK I periode ini sangat sedikit, sehingga direncanakan akan
digabungkan dengan follow up periode berikutnya.
Untuk LK I periode ketiga yang dilaksanakan di bulan-bulan terakhir
kepengurusan, telah diusahakan untuk dilaksanakan follow up baik diadakan sendiri
ataupun dengan menitipkan ke komisariat lain. Namun hingga saat ini belum dapat
terlaksana dikarenakan kesibukan dari kader baru sendiri. Harapannya follow up LK I
periode ketiga ini tetap diagendakan meskipun kepengurusan berganti.
Evaluasi Kegiatan
Seringkali proses follow up tidak berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan dan
dijadwalkan, hambatan utamanya adalah sulitnya mencocokkan jadwal kader dengan
segala kesibukannya.

7. Koordinasi PA se-Korkom
Realisasi Kegiatan
Pada awal kepengurusan koordinasi bidang PA Komisariat Ekonomi dengan
bidang PA Komisariat lain dan Korkom belum terbangun. Hal ini dikarenakan
keterbatasan SDM dari Bidang PA sendiri, apalagi pertemuan-pertemuan dalam
rangka koordinasi Bidang PA pada waktu itu hampir selalu dilaksanakan pada waktu
malam hari dan seringkali molor dari jadwalnya. Namun pada pertengahan periode
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


38

koordinasi mulai terbangun, yang mana untuk Komisariat Ekomoni dimediasi oleh
Ketua Bidang PA dari Korkom yaitu Sdr Kamal. Dari koordinasi tersebut, komisariat
dibantu dalam mencari alternatif-alternatif solusi dari masalah terkait rekruitmen
kader di FE. Hasilnya Komisariat Ekonomi dapat mengikutsertakan 4 orang kader
dalam LK I bersama se-Korkom Brawijaya, dan ini merupakan LK I pertama dalam
periode kepengurusan ini.
Koordinasi semakin baik di akhir kepengurusan, yaitu dengan dibentuk dan
dijalankannya lagi Forum Lingkar PA oleh Korkom Brawijaya, dimana dari
Komisariat Ekonomi ditunjuk Sdr Endhadari sebagai perwakilan. Forum ini sebagai
media bagi setiap komisariat untuk sharing seputar masalah terkait proses
pengkaderan di masing-masing komisariat. Selain pertemuan rutin forum ini juga
mengagendakan Kajian Islam bersama, tidak hanya bertujuan untuk wadah
silaturahmi antar kader HMI se-Brawijaya namun kajian ini juga digunakan sebagai
salah satu media dalam mencari calon-calon kader baru.
Evaluasi Kegiatan
Mengingat banyaknya manfaat dengan adanya koordinasi yang baik khususnya antar
Bidang PA, maka dengan apapun bentuknya koodinasi seharusnya tetap terjalin.
Selama periode berjalan sudah menjukkan adanya peningkatan hubungan yang baik
antar Bidang PA. Satu hal yang menjadi evalusi adalah bentrok waktu kegiatan
yang sering kali tidak terhindarkan, seperti waktu Kajian Islam yang diadakan Forum
Lingkar PA bertepatan dengan Kajian Islam Komisariat.

8. Refresh!
Realisasi Kegiatan
Untuk acara refresh yang bentuknya rekreasi ke suatu tempat rekreasi memang jarang
dilaksanakan, namun refresh untuk kader-kader komisariat sering kali dilaksanakan
secara kondisional. Seperti makan bareng setelah rapat atau pertemuan, ngopi
bareng, nonton film bareng, futsal , ketika buka puasa bersama, pernah juga
menginap bersama untuk kader putri di rumah salah satu kader, refresh juga sering
kali sambil silaturahmi/kunjungan ke KAHMI, atau ke acara tertentu seperti ke acara
pernikahan mantan anggota komisariat. Untuk rekreasi pernah dilaksanakan dalam
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


39

rangka refresh pasca LK I periode ketiga, yaitu ke Pantai Pasir Putih Situbondo dan
menginap di rumah salah satu kader.
Evaluasi Kegiatan
Untuk refresh dengan berekreasi ke tempat wisata belum sempat terlaksana, salah
satunya dikarenakan kesibukan masing-masing kader di kuliah, di intra kampus,
maupun kesibukan lainnya. Sehingga sulit sekali menemukan waktu dimana semua
anggota bisa mengikutinya.

D. REKOMENDASI
Beberapa hal yang dapat kami rekomendasikan dari bidang Pembinaan Anggota sebagai bahan
perbaikan kedepannya, antara lain:
1. Untuk tahapan LK I (Proses awal Pengkaderan) yang telah berjalan dirasa sudah cukup
baik, hanya saja untuk beberapa hal masih ada kekurangan. Oleh karena itu untuk
kedepannya perlu terus diperbaiki dan dicari terus metode-metode pengkaderan/rekrutmen
kader yang efektif dan sesuai dengan perubahan yang terus terjadi di dunia mahasiswa dan
kampus.
2. Program kerja Kajian Islam yang baru mulai berjalan, harapannya bisa terus dilaksanakan
secara rutin.
3. Proses Follow up LK I periode ketiga yang belum sempat terlaksana, harapannya tetap
diagendakan.
4. Kalau di kepengurusan kali ini dengan kader yang terbatas sehingga seringkali dalam satu
waktu hanya dapat menjalankan satu atau dua kegiatan saja dengan seluruh kader fokus
didalamnya, harapanya dengan bertambahnya kader yang cukup banyak pada akhir
kepengurusan ini, akan lebih banyak kegiatan yang dapat dilakukan dengan pembagian
kader sesuai tanggungjawabnya masing-masing. Sehingga seluruh kader dapat berperan
aktif dalam aktivitas-aktivitas di HMI.


E. PENUTUP
Kawan-kawan peserta Rapat Anggota Komisariat yang Kami Hormati,
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


40

Demikian laporan pertanggungjawaban dari Bidang PA, kami menyadari bahwa selama
periode kepengurusan masih banyak kekurangan disana-sisni. Kekurangan tersebut bukanlah
unsur kesengajaan melainkan sebuah keterbatasan yang ada pada diri kami. Namun selama
kepengurusan kami telah berusaha mengemban amanah untuk menjaga eksistensi HMI komek.
Semoga LPJ ini bisa menjadi bahan untuk perbaikan kedepannya. Serta harapanya LPJ
ini menjadi refleksi tidak hanya untuk pengurus dan pengurus mendatang, tetapi untuk semua
yang menjadi bagian dari Komek. Dalam perjalanan Komek, pengurus hanyalah sekedar
mediator atau fasilitator, selanjutnya untuk kaderisasi dan upgrade personal kader sesungguhnya
adalah tergantung dari sejauh mana seorang kader memiliki keinginan untuk meng-upgrade
dirinya sendiri melalui wadah ini. Maju-mundurnya Komek adalah dari besar-kecilnya keinginan
dan semangat dari setiap pribadi kader-kader bukan hanya dari pengurus semata. Sebelum kita
menuntut apa yang bisa kita dapatkan, mari kita tanyakan pada diri sendiri apa yang sudah kita
berikan.
Tak lupa kami atas nama Bidang PA mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Ketua Umum HMI Komek beserta Sekretaris Umum, seluruh Pengurus dan seluruh
Kader HMI Komek, serta semua pihak yang selama ini telah membantu dan bersikap kritis
kepada kami demi kemajuan dan perbaikan HMI Komek. Akhir kata, mohon maaf sebesar-
besarnya atas segala kesalahan dan kelalaian kami baik yang sengaja maupun tidak.

Billahitaufiq wal hidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, 23 Jumadil Akhir 1432 H
27 Mei 2011

PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG MALANG
KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA

Annisa (Ketua Bidang)
Rizky Amelia (Wasekum Bidang)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


41

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (LITBANG)
& KEWIRAUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI (KPP)

Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamualaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh

A. PENDAHULUAN
Kawan-kawan peserta RAK yang dimuliakan Allah,
Syukur alhamdulillah kita panjatkan kepada ALLAH SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya yang selama ini mengiringi langkah kita dalam menjalankan amanah sebagai
khalifah di bumi untuk menuju kehidupan yang sarat dengan nilai-nilai islami. Shalawat serta
salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW beserta sahabat
dan keluarga. Amin.
Dengan berkumpulnya kita saat ini dalam rapat anggota komisariat, merupakan sebuah
kesempatan yang sangat berharga untuk menjalin tali silahturahmi dan kemudian
mengkomunikasikan segala peristiwa yang terjadi pada tubuh kepengurusan HMI Komisariat
Ekonomi Periode 2009 2011.
Permasalahan-permasalahan yang selama ini mengganjal kinerja kita dalam
kepengurusan perlu disadari bahwa hal tersebut merupakan suatu bentuk proses pembelajaran
bagi kita untuk dapat menghadirkan solusi-solusi yang diharapkan dapat membangun kinerja
organisasi kita untuk menjadi lebih baik pada masa yang akan datang.

B. KONDISI OBJEKTIF
Penelitian & Pengembangan sejatinya adalah salah satu fungsi dari bidang Penelitian,
Pengembangan dan Pembinaan Anggota (P3A). Pada periode-periode kepengurusan
sebelumnya, Penelitian & Pengembangan (Litbang) dan Pembinaan Anggota (PA) selalu berada
dalam kesatuan unit kerja yaitu Bidang P3A (Penelitian, Pengembangan dan Pembinaan
Anggota). Melihat kondisi komisariat dan untuk memaksimalkan fungsi, maka pengurus
berinisiatif memisahkan antara Penelitian & Pengembangan dengan Pembinaan Anggota menjadi
bidang sendiri-sendiri. Sedangkan Bidang KPP merupakan salah satu bidang yang potensial
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


42

dalam proses organisasi dan pengkaderan anggota terutama dalam mengembangkan dan
meningkatkan kreativitas kita dalam berkarya.
Sebuah program kerja pastilah tidak dapat terhindar dari halangan dan rintangan selama
kepengurusan. Tetapi hambatan-hambatan itu bukan menjadikan pengurus menjadi patah arang,
melainkan pengurus tetap berupaya menjalankan program-program kerjanya demi kelangsungan
hidup organisasi, meskipun dengan memaksimalkan SDM yang terbatas.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


43

C. TABEL RANCANGAN PROGRAM KERJA
Program Kerja Deskripsi Tujuan Realisasi Pelaksanaan & Evaluasi
Database
Collection
Pengumpulan data-data
mengenai seluruh kader
komisariat seperti CV,
dll
Menyajikan informasi yang
lengkap tentang kader
Sebagai bahan awal yang
wajib ditindak lanjuti untuk
kaderisasi dan pengembangan
kader
Belum
Terealisasi
Bidang Penelitian & Pengembangan +
Bidang KPP kurang mempersiapkan
perlengkapan-perlengkapan Database
Collection seperti form CV dan list KAHMI
Tidak ada koordinasi antara Bidang
Pelatihan & Pengembangan dengan
pengurus-pengurus lain
Biro Aspirasi
Kader
Salah satu bentuk tindak
lanjut dari Database
Collection yang
dilakukan melalui 3
metode pendekatan
kepada kader, yaitu visi,
komunikasi dan
referensi
Memfasilitasi aspirasi kader
Sebagai problem solving &
solution bagi kepengurusan
Terealisasi Program kerja ini dilakukan dengan cara
secara tidak langsung selama waktu
kepengurusan dengan cara melakukan
sharing atau diskusi yang sifatnya lebih
informal guna menggali minat dan
keinginan dari masing-masing kader,
sehingga bentuk kegiatannya dapat
bermacam-macam.
Evaluasi Pengumpulan evaluasi Memberikan masukan kepada Terealisasi Bidang ini sebagai fasilitator dalam
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


44

Program Kerja Deskripsi Tujuan Realisasi Pelaksanaan & Evaluasi
Kinerja
Pengurus
kinerja pengurus per
bidang hasilnya
diserahkan kepada ketua
umum
Ketua Umum berdasarkan
hasil evaluasi yang dilakukan
melakukan evaluasi seluruh kepengurusan,
dimana setiap bidang melakukan evaluasi
secara bersama-sama dan memberikan
masukan langsung kepada tiap bidang pada
saat diadakan rapat pengurus.
Kajian
Penelitian
Membuat forum-forum
diskusi seperti
Metodologi Penelitian,
Penulisan Artikel, dll
Meningkatkan pemahaman
kader tentang riset
Melatih kader untuk berpikir
kritis, memahami berbagai
genomena yang terjadi di
masyarakat sekitar dari sisi
ekonomi, sosial, dll
Terealisasi 2
kali
Metode Penelitian Penggalian Ide
Menulis yang bertempat di Fakultas
Kedokteran dengan pemateri Ibu Asfy dan
Mbak Mirna
Penulisan artikel yang bertempat di
Komisariat Ekonomi Brawijaya dengan
pemateri Mas Yusuf
Komunitas
Eksklusif
Pembuatan komunitas
eksklusif HMI
Komisariat Ekonomi
Brawijaya di jejaring
sosial
Mengikat tali silahturahmi
Sebagai media bertukar
informasi dan wawasan
Terealisasi Membuat grup eksklusif kader HMI
Komisariat Ekonomi Brawijaya di
Facebook dengan nama YAKUSA
(Yakin Usaha Sampai)
Bekerja sama dengan kawan-kawan dari Al
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


45

Program Kerja Deskripsi Tujuan Realisasi Pelaksanaan & Evaluasi
Hikam membuat grup DIROSAH di
Facebook sebagai media Kajian Islam di
jejaring sosial
Pembuatan blog HMI Komisariat Ekonomi
Brawijaya, sudah ada tetapi masih
terhambat oleh content format
Usaha
Mandiri
Mengupayakan
kegiatan-kegiatan yang
dapat menghasilkan
income untuk komisariat
Sebagai sumber dana
alternatif bagi komisariat
Belum
Terealisasi
Rencana awal dari pengurus adalah
membuat baju / jaket eksklusif HMI
Komisariat Ekonomi Brawijaya dengan
target minimal 12 order dari kader-kader
baru, tetapi karena kuantitas kader-kader
yang baru masih belum memenuhi target
jadi Bidang Penelitian & Pengembangan +
Bidang KPP menunda program kerja ini
Information
Center
Sebagai sumber-sumber
informasi seperti even
lomba, karya tulis, dll.
Kebutuhan para kader akan
informasi dapat terpenuhi
Terealisasi Beberapa even telah tersampaikan kepada
para kader. Misalnya, lomba mading yang
diselenggarakan oleh HMI Komisariat FIA
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M


46

Program Kerja Deskripsi Tujuan Realisasi Pelaksanaan & Evaluasi
baik itu dari internal
kampus maupun
eksternal kampus
Brawijaya, yang akhirnya dijuarai oleh kita.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M

47

D. REKOMENDASI
Dari beberapa program kerja yang telah ada dan setelah diadakan evaluasi atas semua kegiatan
yang elah dilakukan maka ada beberapa rekomendasi yang dibeikan demi perbaikan dan
peningkatan kinerja pengurus ke depan:
1) Kawan-kawan pengurus Bidang Penelitian & Pengembangan + Bidang KPP harus selalu
berkoordinasi dengan bidang-bidang lain dalam menjalankan program kerjanya.
2) Komunikasi yang intensif harus lebih ditingkatkan lagi oleh kawan-kawan pengurus Bidang
Penelitian & Pengembangan + Bidang KPP, baik itu komunikasi dengan kader, sesama
pengurus, maupun dengan KAHMI.
3) Kawan-kawan pengurus Bidang Penelitian & Pengembangan + Bidang KPP seharusnya
lebih banyak meluangkan waktunya untuk komisariat karena bila dapat berjalan dengan
baik, fungsi penelitian dan pengembangan merupakan fungsi yang vital dalam setiap
organisasi.
4) Segala sesuatu yang berhubungan dengan program kerja Bidang Penelitian &
Pengembangan + Bidang KPP sebaiknya sudah dipersiapkan terlebih dahulu pada awal
kepengurusan untuk mencegah terjadinya penundaan jalannya program kerja.
5) Program kerja Database Collection harus tetap dijalankan oleh kawan-kawan pengurus
Bidang Penelitian & Pengembangan karena organisasi yang baik adalah organisasi yang
mempunyai database setiap orang yang bernaung atau pernah bernaung di dalamnya.
6) Bidang Penelitian & Pengembangan seharusnya ditempati oleh pengurus-pengurus yang
berpengalaman atau memiliki minat dan bakat pada hal-hal yang berkaitan dengan penelitian
dan pengembangan.
7) Akan lebih baik bila Bidang Penelitian & Pengembangan kembali ke posisi awalnya, yaitu
menjadi sub-bidang untuk Bidang P3A (Penelitian, Pengembangan dan Pembinaan
Anggota) karena setelah menjalani satu periode kepengurusan, pengurus menilai
pemecahaan Bidang P3A ternyata tidak efektif.
8) Program kerja Usaha Mandiri sebaiknya terus diupayakan oleh kawan-kawan Bidang KPP
agar dapat membantu finansial organisasi.



LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
MASA BAKTI 1430-1432 H/2009-2011M

48


E. PENUTUP
Kawan-kawan peserta RAK yang dirahmati Allah,
Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami buat bukan hanya merupakan suatu
formalitas belaka setelah kepengurusan berakhir. Tetapi, agar dapat menjadi bahan buat
perbaikan HMI Komisariat Ekonomi Brawijaya untuk periode yang akan datang. Amanah
sebagai tanggung jawab kami untuk melaksanakannya tidak dapat kami laksanakan dengan baik.
Pengurus Bidang Penelitian & Pengembangan + Bidang KPP meminta maaf dengan penuh
kerendahan hati atas segala bentuk kesalahan, kelalaian, dan kebodohan kami yang tidak sesuai
dengan harapan dari saudara-saudaraku sekalian.

Billahittaufiq wal Hidayah
Wassalamualaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh

Malang, 23 Jumadil Akhir 1423 H
27 Mei 2011 M

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG MALANG
KOMISARIAT EKONOMI BRAWIJAYA
BIDANG LITBANG & KPP
PERIODE 2009 2011

R. Muhammad Ikhsan (Ketua Bidang)

Anda mungkin juga menyukai