Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Kisi - Kisi Pengkajian Keperawatan Pada Setting Jalan Raya

    Diunggah oleh

    Mutiara Ayu Larasati
    15 tayangan8 halaman
    PENGERTIAN PENELITIAN EKSPERIMEN Penelitian eksperimen (Experimental Research) yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secaraketat (Tuckman, 1982 : 128-156) Menurut Latipun (2002) Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dilakukan dengn melakukan manipulasi yang bertujuan untuk mengetahui akibat manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati. Selain itu, Hadi (1985) mendefinisikan penelitian eksperimen sebagai penelitian yang dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan yang diberikan secara sengaja oleh peneliti. Jadi,penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian suatu treatment atau perlakuan terhadap subjek penelitian. Metode penelitian eksperimental merupakan metode penelitian yang dapat menguji secara benar hipotesis menyangkut hubungan kausal (sebab akibat). Dalam studi eksperimen peneliti memanipulasi paling sedikit satu variabel, mengontrol variabel lain yang relevan, dan mengobservasi efek/pengaruhnya terhadap satu atau lebih variabel terikat. Peneliti menentukan “siapa memperoleh apa”, kelompok mana dari subjek yang memperoleh perlakuan mana. Penelitian eksperimental (eksperimental research), merupakan pendekatan penelitian kualitatif yang paling penuh, dalam arti memenuhi semua persyaratan untuk menguji hubungan sebab-akibat. Penelitian eksperimen memiliki khas, yaitu menguji secara langsung pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain dan menguji hipotesis hubungan sebab-akibat. Eksperimentasi dimulai dengan mengembangkan hipotesis hubungan sebab akibat antara variabel terikat dan variabel bebasnya. Selanjutnya dilakukan berturut-turut: pengukuran nilai (kualitas) variabel terikatnya (pretest), mengenakan perlakuan (kondisi pengubah nilai) terhadap variabel bebasnya, dan mengukur kembali nilai variabel terikatnya (posttest) untuk melihat ada tidaknya perubahan nilai (kualitas). Masalah pokok dalam melaksanakan eksperimen adalah menjaga kondisi eksperimen sedemikian sehingga tidak ada faktor lain yang sempat menyertai jalannya eksperimen yang dapat mengacaukan atau mengaburkan pengukuran hasil penelitian (posttest). Dalam penelitian pendidikan variable yang bisa dimanipulasi termasuk metode pengajaran, jenis penguatan, pengaturan lingkungan belajar, jenis materi belajar dan ukuran kelompok belajar. Variable terikat juga diacu sebagai variable keriteria atau variable pengaruh dari hasil studi. Perubahan atau perbedaan dalam kelompok dipercaya sebagai suatu hasil manipulasi variable bebas. Karakteristik Penelitian Eksperimen Danim (2002) menyebutkan beberapa karakteristik penelitian eksperimen, yaitu : Variabel-veniabel penelitian dan kondisi eksperimen diatur secara tertib ketat (rigorous management), baik dengan menetapkan kontrol, memanipulasi langsung, maupun random (acak). Adanya kelompok kontrol sebagai data dasar (base line) untuk dibandingkan dengan kelompok eksperimen. Penelitian ini memusatkan diri pada pengontrolan variansi, untuk memaksimalkan variansi variabel yang berkaitan dengan hipotesis penelitian, meminimalkan variansi variabel pengganggu yang mungkin mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi tidak menjadi tujuan penelitian. Di samping itu, penelitian ini meminimalkan variansi kekeliruan, termasuk kekeliruan pengukuran. Untuk itu, sebaiknya pemilihan dan penentuan subjek, serta penempatan subjek dalarn kelompok-kelompok dilakukan secara acak. Validitas internal (internal validity) mutlak diperlukan pada rancangan penelitian eksperimen, untuk mengetahui apakah manipulasi eksperimen yang dilakukan pada saat studi ini memang benar-benar menimbulkan perbedaan. Validitas eksternalnya (external validity) berkaitan dengan bagaimana kerepresentatifan penemuan penelitian dan berkaitan pula dengan menggeneralisasikan pada kondisi yang sama. Semua variabel penting diusahakan konstan, kecuali variabel perla

    Judul Asli

    Kisi- Kisi Pengkajian Keperawatan Pada Setting Jalan Raya

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    PENGERTIAN PENELITIAN EKSPERIMEN Penelitian eksperimen (Experimental Research) yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secaraketat (Tuckman, 1982 : 128-156) Menurut Latipun (2002) Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dilakukan dengn melakukan manipulasi yang bertujuan untuk mengetahui akibat manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati. Selain itu, Hadi (1985) mendefinisikan penelitian eksperimen sebagai penelitian yang dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan yang diberikan secara sengaja oleh peneliti. Jadi,penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian suatu treatment atau perlakuan terhadap subjek penelitian. Metode penelitian eksperimental merupakan metode penelitian yang dapat menguji secara benar hipotesis menyangkut hubungan kausal (sebab akibat). Dalam studi eksperimen peneliti memanipulasi paling sedikit satu variabel, mengontrol variabel lain yang relevan, dan mengobservasi efek/pengaruhnya terhadap satu atau lebih variabel terikat. Peneliti menentukan “siapa memperoleh apa”, kelompok mana dari subjek yang memperoleh perlakuan mana. Penelitian eksperimental (eksperimental research), merupakan pendekatan penelitian kualitatif yang paling penuh, dalam arti memenuhi semua persyaratan untuk menguji hubungan sebab-akibat. Penelitian eksperimen memiliki khas, yaitu menguji secara langsung pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain dan menguji hipotesis hubungan sebab-akibat. Eksperimentasi dimulai dengan mengembangkan hipotesis hubungan sebab akibat antara variabel terikat dan variabel bebasnya. Selanjutnya dilakukan berturut-turut: pengukuran nilai (kualitas) variabel terikatnya (pretest), mengenakan perlakuan (kondisi pengubah nilai) terhadap variabel bebasnya, dan mengukur kembali nilai variabel terikatnya (posttest) untuk melihat ada tidaknya perubahan nilai (kualitas). Masalah pokok dalam melaksanakan eksperimen adalah menjaga kondisi eksperimen sedemikian sehingga tidak ada faktor lain yang sempat menyertai jalannya eksperimen yang dapat mengacaukan atau mengaburkan pengukuran hasil penelitian (posttest). Dalam penelitian pendidikan variable yang bisa dimanipulasi termasuk metode pengajaran, jenis penguatan, pengaturan lingkungan belajar, jenis materi belajar dan ukuran kelompok belajar. Variable terikat juga diacu sebagai variable keriteria atau variable pengaruh dari hasil studi. Perubahan atau perbedaan dalam kelompok dipercaya sebagai suatu hasil manipulasi variable bebas. Karakteristik Penelitian Eksperimen Danim (2002) menyebutkan beberapa karakteristik penelitian eksperimen, yaitu : Variabel-veniabel penelitian dan kondisi eksperimen diatur secara tertib ketat (rigorous management), baik dengan menetapkan kontrol, memanipulasi langsung, maupun random (acak). Adanya kelompok kontrol sebagai data dasar (base line) untuk dibandingkan dengan kelompok eksperimen. Penelitian ini memusatkan diri pada pengontrolan variansi, untuk memaksimalkan variansi variabel yang berkaitan dengan hipotesis penelitian, meminimalkan variansi variabel pengganggu yang mungkin mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi tidak menjadi tujuan penelitian. Di samping itu, penelitian ini meminimalkan variansi kekeliruan, termasuk kekeliruan pengukuran. Untuk itu, sebaiknya pemilihan dan penentuan subjek, serta penempatan subjek dalarn kelompok-kelompok dilakukan secara acak. Validitas internal (internal validity) mutlak diperlukan pada rancangan penelitian eksperimen, untuk mengetahui apakah manipulasi eksperimen yang dilakukan pada saat studi ini memang benar-benar menimbulkan perbedaan. Validitas eksternalnya (external validity) berkaitan dengan bagaimana kerepresentatifan penemuan penelitian dan berkaitan pula dengan menggeneralisasikan pada kondisi yang sama. Semua variabel penting diusahakan konstan, kecuali variabel perla

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    15 tayangan8 halaman

    Kisi - Kisi Pengkajian Keperawatan Pada Setting Jalan Raya

    Diunggah oleh

    Mutiara Ayu Larasati
    PENGERTIAN PENELITIAN EKSPERIMEN Penelitian eksperimen (Experimental Research) yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secaraketat (Tuckman, 1982 : 128-156) Menurut Latipun (2002) Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dilakukan dengn melakukan manipulasi yang bertujuan untuk mengetahui akibat manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati. Selain itu, Hadi (1985) mendefinisikan penelitian eksperimen sebagai penelitian yang dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan yang diberikan secara sengaja oleh peneliti. Jadi,penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian suatu treatment atau perlakuan terhadap subjek penelitian. Metode penelitian eksperimental merupakan metode penelitian yang dapat menguji secara benar hipotesis menyangkut hubungan kausal (sebab akibat). Dalam studi eksperimen peneliti memanipulasi paling sedikit satu variabel, mengontrol variabel lain yang relevan, dan mengobservasi efek/pengaruhnya terhadap satu atau lebih variabel terikat. Peneliti menentukan “siapa memperoleh apa”, kelompok mana dari subjek yang memperoleh perlakuan mana. Penelitian eksperimental (eksperimental research), merupakan pendekatan penelitian kualitatif yang paling penuh, dalam arti memenuhi semua persyaratan untuk menguji hubungan sebab-akibat. Penelitian eksperimen memiliki khas, yaitu menguji secara langsung pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain dan menguji hipotesis hubungan sebab-akibat. Eksperimentasi dimulai dengan mengembangkan hipotesis hubungan sebab akibat antara variabel terikat dan variabel bebasnya. Selanjutnya dilakukan berturut-turut: pengukuran nilai (kualitas) variabel terikatnya (pretest), mengenakan perlakuan (kondisi pengubah nilai) terhadap variabel bebasnya, dan mengukur kembali nilai variabel terikatnya (posttest) untuk melihat ada tidaknya perubahan nilai (kualitas). Masalah pokok dalam melaksanakan eksperimen adalah menjaga kondisi eksperimen sedemikian sehingga tidak ada faktor lain yang sempat menyertai jalannya eksperimen yang dapat mengacaukan atau mengaburkan pengukuran hasil penelitian (posttest). Dalam penelitian pendidikan variable yang bisa dimanipulasi termasuk metode pengajaran, jenis penguatan, pengaturan lingkungan belajar, jenis materi belajar dan ukuran kelompok belajar. Variable terikat juga diacu sebagai variable keriteria atau variable pengaruh dari hasil studi. Perubahan atau perbedaan dalam kelompok dipercaya sebagai suatu hasil manipulasi variable bebas. Karakteristik Penelitian Eksperimen Danim (2002) menyebutkan beberapa karakteristik penelitian eksperimen, yaitu : Variabel-veniabel penelitian dan kondisi eksperimen diatur secara tertib ketat (rigorous management), baik dengan menetapkan kontrol, memanipulasi langsung, maupun random (acak). Adanya kelompok kontrol sebagai data dasar (base line) untuk dibandingkan dengan kelompok eksperimen. Penelitian ini memusatkan diri pada pengontrolan variansi, untuk memaksimalkan variansi variabel yang berkaitan dengan hipotesis penelitian, meminimalkan variansi variabel pengganggu yang mungkin mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi tidak menjadi tujuan penelitian. Di samping itu, penelitian ini meminimalkan variansi kekeliruan, termasuk kekeliruan pengukuran. Untuk itu, sebaiknya pemilihan dan penentuan subjek, serta penempatan subjek dalarn kelompok-kelompok dilakukan secara acak. Validitas internal (internal validity) mutlak diperlukan pada rancangan penelitian eksperimen, untuk mengetahui apakah manipulasi eksperimen yang dilakukan pada saat studi ini memang benar-benar menimbulkan perbedaan. Validitas eksternalnya (external validity) berkaitan dengan bagaimana kerepresentatifan penemuan penelitian dan berkaitan pula dengan menggeneralisasikan pada kondisi yang sama. Semua variabel penting diusahakan konstan, kecuali variabel perla

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 8

    Kisi- Kisi Pengkajian Keperawatan pada setting Jalan Raya

    Safety Riding/Kelas E
    Pokok
    bahasan
    Variabel Sub Variabel Sub Sub
    Variabel
    Pertanyaan Cara
    Mengambil
    Data
    Sumber
    Data
    Core






















    1. Sejarah Safety riding Kapan awal mula safety riding di
    cetuskan di daerah tsb?
    Wawancara Kepolisian
    Bagimana perkembangan
    pengaplikasian safety riding saat ini
    bagi pengendara khususnya di
    jalan raya margonda?

    Perkembangan
    fasilitas dan jalan
    raya
    Bagaimana perkembangan jalan
    raya margonda terkait fasilitas,
    kondisi fisik, seperti kondisi awal
    jalan raya dan rambu-rambu lalu
    lintas?
    Wawancara Pemda
    Depok
    2. Demografi Usia Berapa usia rata2 pengendara di
    jalan raya margonda?
    Wawancara Polisi
    Jenis kelamin Jenis kelamin apa yang
    mendominasi pengendara di jalan
    raya margonda?
    Wawancara Polisi
    3. Nilai dan
    keyakinan
    keyakinan Kesadaran
    masyarakat
    1. Bagaimana pandangan
    pengendara mengenai
    penggunaan alat-alat
    keselamatan?
    2. Apakah penting untuk memiliki
    surat2 seperti SIM,STNK?
    Kuisioner




    Wawancara

    Pengendara




    warga
    sekitar
    4. Statistik


    Angka
    kecelakaan
    1. Berapa jumlah angka
    kecelakaan lalu lintas dalam
    setahun terakhir?
    Wawancara Kepolisan








    2. Apa penyebab umum
    kecelakaan?
    3. Apa jenis kecelakaan yang
    terjadi?
    a. Tunggal
    b. Beruntun
    4. Bagaimana laju angka
    kecelakaan 5 tahun terakhir?
    Angka Kematian
    karena
    kecelakaan
    Berapa jumlah angka kematian yg
    diakibatkan dari kecelakaan
    setahun terakhir?
    Wawancara kepolisian
    setempat
    Kepadatan
    kendaraan
    Dalam sehari, berapa banyak
    kendaraan yang melewati jalan raya
    Margonda?

    Bagaimana kepadatan kendaraan yg
    melewati jalan margonda?

    Berapa presentasi jumlah
    pengendara yang sudah
    menggunakan prinsip safety riding?
    WS
    Subsistem


    5. Lingkungan
    fisik






    Karakteristik
    jalan raya
    Lokasi
    rawan
    kecelakaan
    Dimana lokasi yang sering terjadi
    kecelakaan di jalan raya?
    Wawancara Kepolisian
    Kelengkapan
    jalan
    1. Apakah kelengkapan jalan sudah
    tersedia, seperti Rambu-rambu
    lalulintas, lampu lalin,
    zebracross, marka jalan,
    pembatas kecepatan, trotoar,
    bahu jalan?
    2. Berapa jumlah rambu lalu lintas?
    WS
    Kondisi jalan 1. Apakah terdapat lubang, pasir/
    batu , atau paku disepanjang
    jalan?
    2. Apakah keadaan jalan
    WS



    bergelombang, miring, licin atau
    rawan bencana?

    Batas Wilayah Apa saja batas wilayah bagian
    utara, selatan, timur, dan barat
    Jalan?
    WS
    6. Pelayanan
    kesehatan
    dan sosial
    Pelayanan sosial Seberapa sering lembaga sosial
    mengadakan penyuluhan safety
    riding?
    Wawancara pemda
    jaminan sosial Apakah pengendara memiliki
    jaminan sosial/asuransi?
    kuisioner Pengendara
    7. Ekonomi

    Pekerjaan Pengendara yang umum melewati
    jalan ini berprofesi sebagai apa
    saja?
    kuisioner Pengendara
    Anggaran khusus Adakah anggaran khusus untuk
    kendaraan?
    kuisioner Pengendara
    dan warga
    sekitar
    8. Keamanan
    dan
    transportasi














    Petugas
    Keamanan
    Seberapa sering polisi berpatroli
    dan berjaga di wilayah jalan
    margonda?
    wawancara kepolisian
    Jenis transportasi
    yang
    mendominasi
    Jenis mayoritas transportasi apa
    yang melewati jalan Margonda?
    Mobil, Motor, Angkutan Umum
    wawancara kepolisian
    Pengamanan yg
    digunakan
    pengendara






    Apa saja perlengkapan keselamatan
    yg biasa digunakan?
    helm
    sarungtangan,
    jaket,
    celana panjang
    masker
    dll .......
    Kuisioner pengendara
    Apakah helm yang digunakan
    berstandar nasional?

    Pengecekan Berapa kali pengendara kendaraan kuisioner Pengendara





    kendaraan rutin melakukan perawatan
    kendaraannya?
    dan warga
    sekitar
    9. Politik dan
    pemerintahan
    Program
    pemerintah
    Apa saja yang sudah dilakukan
    pemerintah dan kepolisian dalam
    menanggapi kejadian kecelakaan?
    wawancara Polisi
    Kebijakan yg
    berlaku
    Apakah ada peraturan yg mengatur
    tetang pengendara kendaraan?
    Seperti apa peraturan tsb?
    wawancara polisi

    Informasi
    kesehatan dan
    keselamatan
    Apa terdapat peraturan pemerintah
    yang mengatur tentang batas usia
    pengendara kendaraan?
    wawancara polisi
    Bagaimana penerapan sanksi/
    pengaplikasian atas peraturan yang
    ada?
    wawancara polisi
    Sumber
    media
    informasi
    Darimana biasanya mendapatkan
    informasi? (pilihan boleh lebih dari
    satu)
    a. Televisi
    b. Internet
    c. Poster
    d. Leaflet/ flyer
    e. Penyuluhan kesehatan
    f. Perkumpulan PKK
    Dll (...)
    Kuisioner pengendara
    10. Komunikasi Sumber daya
    pendidikan
    Pengendara termasuk lulusan apa?
    a. SD
    b. SMP
    c. SMA
    d. Sarjana
    e. S2
    kuisioner pengendara







    f. ......
    11. Pendidikan Pengetahuan Bagaimana pengetahuan ttg safety
    riding:

    1. Apa itu safety riding?
    2. Apa saja yang harus dibawa
    /digunakan saat mengendara?
    3. Mengapa perlengkapan tersebut
    harus dibawa/digunakan saat
    mengendara?
    4. Sejak usia berapa diperbolehkan
    mengendarai?
    wawancara Pengendara

    Jenis aktivitas 1. Apa yang anda lakukan ketika
    lampu merah?
    2. Kegiatan lain apa yg anda
    lakukan ketika berkendara?
    kuisioner Pengendara
    12. Rekreasi Jenis aktivitas 3. Apa yang anda lakukan ketika
    lampu merah?
    4. Kegiatan lain apa yg anda
    lakukan ketika berkendara?
    kuisioner Pengendara

    Instrumen Pengkajian :

    Daftar pertanyaan wawancara :
    Kepolisian Pemda Pengendara
    1. Kapan awal mula safety riding di cetuskan di daerah
    depok?
    2. Bagimana perkembangan pengaplikasian safety riding saat
    ini bagi pengendara khususnya di jalan raya margonda?
    3. Berapa jumlah angka kecelakaan lalu lintas setahun akhir?
    4. Apa penyebab umum kecelakaan?
    5. Apa jenis kecelakaan yang terjadi?
    6. Bagaimana laju angka kecelakaan 5 tahun terakhir?
    7. Berapa jumlah angka kematian yg diakibatkan dari
    kecelakaan setahun terakhir?
    8. Dalam sehari, berapa banyak kendaraan yang melewati
    jalan raya Margonda?
    9. Bagaimana kepadatan kendaraan yg melewati jalan
    margonda?
    10. Dimana lokasi yang sering terjadi kecelakaan di jalan raya?
    11. Seberapa sering polisi berpatroli dan berjaga di wilayah
    jalan margonda?
    12. Jenis mayoritas transportasi apa yang melewati jalan
    Margonda? Mobil, Motor/ Angkutan Umum
    13. Apa saja yang sudah dilakukan pemerintah dan kepolisian
    dalam menanggapi kejadian kecelakaan?
    14. Apakah ada peraturan yg mengatur tetang pengendara
    kendaraan?Seperti apa peraturan tsb?
    15. Apa terdapat peraturan pemerintah yang mengatur tentang
    batas usia pengendara kendaraan?
    16. Bagaimana penerapan sanksi/ pengaplikasian atas
    peraturan yang ada?
    1. Bagaimana perkembangan jalan
    raya margonda terkait fasilitas,
    kondisi fisik, seperti kondisi
    awal jalan raya dan rambu-
    rambu lalu lintas?
    2. Berapa usia rata2 pengendara
    di jalan raya margonda?
    3. Jenis kelamin apa yang
    mendominasi pengendara di
    jalan raya margonda?
    4. Seberapa sering lembaga sosial
    mengadakan penyuluhan safety
    riding?
    1. Bagaimana pandangan
    pengendara mengenai
    penggunaan alat-alat
    keselamatan?
    2. Apakah penting untuk
    memiliki surat2 seperti
    SIM,STNK?
    3. Bagaimana pengetahuan ttg
    safety riding:
    a. Apa itu safety riding?
    b. Apa saja yang harus
    dibawa /digunakan saat
    mengendara?
    c. Mengapa perlengkapan
    tersebut harus
    dibawa/digunakan saat
    mengendara?
    d. Sejak usia berapa
    diperbolehkan
    mengendarai?
    Kuisioner Pengendara
    Kuisioner
    Inisial :
    Usia :
    Jenis Kelamin :
    Pekerjaan :
    Tingkat pendidikan terakhir : SD / SMP / SMA/ Sarjana / S2

    1. Jenis Transportasi yang sering digunakan :
    a. Mobil
    b. Motor
    c. Angkutan Umum
    d. Dll(............)
    2. Apa saja perlengkapan keselamatan yg digunakan?
    a. helm
    b. kacamata (eye protection),
    c. sarung tangan,
    d. jaket,
    e. celana panjang
    f. masker
    g. dll (..................)
    3. Apa itu safety riding?
    ................................................................................................................................................
    4. Apa saja yang harus dibawa /digunakan saat mengendara?
    ................................................................................................................................................
    5. Mengapa perlengkapan tersebut harus dibawa/digunakan saat mengendara?
    ................................................................................................................................................
    6. Sejak usia berapa diperbolehkan mengendarai?
    ................................................................................................................................................
    7. Bagaimana pandangan anda mengenai penggunaan alat-alat keselamatan bagi pengendara?
    ................................................................................................................................................

    WindShield Survey

    8. Darimana biasanya mendapatkan informasi? (pilihan boleh lebih dari satu)
    a. Televisi
    b. Internet
    c. Poster
    d. Leaflet/ flyer
    e. Penyuluhan kesehatan
    f. Perkumpulan PKK
    g. Dll (...)
    9. Sejak usia berapa diperbolehkan mengendarai? .........
    10. Apakah penting untuk memiliki surat2 seperti SIM,STNK? ........
    11. Berapa kali pengendara kendaraan menservice kendaraan?..............
    12. Apakah pengendara memiliki jaminan sosial/asuransi? Ya / tidak
    Kelengkapan jalan Apakah kelengkapan jalan sudah tersedia, seperti Rambu-rambu
    lalulintas, lampu lalin, zebracross, marka jalan, pembatas
    kecepatan, trotoar, bahu jalan?
    Berapa jumlah rambu lalu lintas?
    Kondisi jalan Apakah terdapat lubang, pasir/ batu , atau paku disepanjang
    jalan?
    Apakah keadaan jalan bergelombang, miring, licin atau rawan
    bencana?
    Batas Wilayah Apa saja batas wilayah bagian utara, selatan, timur, dan barat
    Jalan?
    Kepadatan

    Berapa presentasi jumlah pengendara yang sudah menggunakan
    prinsip safety riding?

    Anda mungkin juga menyukai