Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt yang senantiasa memberikan taufik
dan hidayahnya sehingga makalah ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.Makalah
biologi ini kami susun dengan tujuan memenuhi tugas mata pelajaran Biologi.
Tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu serta memberikan pengarahan dalam penyusunan makalah ini. Khususnya kepada
yang terhormat ;
1. Bapak Muhammad Nur S.pd sebagai pembimbing
2. Bapak Sawaluddin S.pd selaku kepala SMAN 1 LAPE
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
kami memohon maaf yang sedalam-dalamnya. Harapan kami semoga makalah ini bisa di
terima dan kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Lape, 14 Januari 2013




















HALAMAN PENGESAHAN
Makalah biologi ini telah di setujui dan disahkan hari selasa,15 Januari 2013 oleh
guru pembimbing (Bapak Muhammad Nur S.pd).




Mengetahui

Kepala sekolah Guru pembimbing



Sawaluddin S.Pd Muhammad Nur, S.pd
NIP. 19640705 198803 1 029 NIP. 19730814 200501 1 009














DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
HALAMAN PENGESAHAN .. iii
DAFTAR ISI .. iv
BAB I PENDAHULUAN .. 1
1. Latar belakang .. 1
2. Tujuan .. 1
3. Alat dan Bahan .. 1
4. Cara Kerja .. 1
5. Pertanyaan .. 1
6. Fungsi .. 2
BAB II PEMBAHASAN
1. Jawaban Pertanyaan . 3

BAB III .. 4
1. Unjuk Kreatifitas .. 4

DAFTAR PUSTAKA .. 5










BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Protein merupakan senyawa organik yang tersusun oleh unsur-unsur C,H,N,O dan kadang-
kadang mengandung S dan P. Komponen dasar dari senyawa protein adalah asam amino yang akan
membentuk rantai panjang melalui ikatan peptida. Asam amino dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu AA
esensial (diperoleh dari luar tubuh karena sel-sel tubuh tidak mensintesis), AA semi isensial, dan AA non
esensial (dapat disimtesis didalam tubuh manusia, asam amino lain sebagai bahan bakunya).
Protein sangat berperan dalam tubuh, diantaranya : mendorong pertumbuhan, perbaikan, dan
pemeliharaan struktur tubuh mulai dari sel, jaringan hingga organ, menyeimbangkan cairan tubuh,
mensintesis hormon, enzim, antibodi, kromosom, memacu berbagai reaksi kimia, berperan sebagai
sistem buffer (penyangga pH yang efektif). Jika terjadi kekurangan protein dalam tubuh, mengakibatkan
penyakit kwashiorkor, dengan gejala sbb : pertumbuhan terhambat, hilangmya simpanan lemak didalam
kulit, timbulnya adema, menurunya respn saraf psikomotorik.
Berdasarkan sumbernya, protein di bagi menjadi protein hewani dan protein nabati. Protein
nabati diperoleh dari kacang-kacangan dan sayur-sayuran sementara prptein hewani di peroleh dari
daging, ikan, susu, dan telur. Protein dicerna mulai di lambung (ventrikulus), oleh enzim pepsin. Dalam
lambung protein masih di bentuk proteosa, pepton, dan polipeptida.

2. TUJUAN
Untuk menguji kandungan protein dalam makanan tertentu
3. Alat dan Bahan

Tabung reaksi
Mortar dan alat tumbuk
Larutan Biuret
Bahan makanan seperti tempe dan tahu

4. CARA KERJA

1. Haluskan setiap bahan makanan menggunakan alat tumbuk dan mortar
2. Buatlah larutan dari bahan makanan yang tekah dihaluskan
3. Masukkan 1 ml larutan dari bahan makanan yang telah dihaluskan ke dalam tabung reaksi
4. Tambahkan setetes demi setetes larutan biuret sambil di kocok hingga warnanya tetap atau
tidak boleh berubah lagi

5. PERTANYAAN

1. Jelaskan kegunaan larutan biuret
2. Petubahan apa yang terjadi saat larutan bahan makanan ditetesi dengan larutan biuret ?
3. Zat bahan makanan apa yang terkandung di dalam tempe dan tahu ?
4. Buatlah kesimpulan dari praktikum yang kalian lakukan !

6. FUNGSI PROTEIN

membangun sel-sel yang telah rusak
membentuk zat-zat pengatur seperti enzim dan hormon
membentuk antibodi
bahan pembentuk senyawa asam amino lainnya
sebagai sumber energi, 1 gram protein menghasilkan 4,1 kalori


























BAB II
PEMBAHASAN

1. Larutan biuret merupakan bahan penguji bahan makanan (protein).
Larutan boioret digunakan untuk mendeteksi kandungan protein pada bahan
makananyang kita uji

2. Saat larutan bahan makanan ditetesi dengan larutan biuret terjadi perubahan warna
pada cairan tempe atau tahu setetlah ditetesi larutan biuret seperti cairan tempe yang
awalnya bewarna cream, stetlah ditetesi larutan biuret berubah menjadi berwarna agak
kekuning-kuningan, kemudian cairan tahu awalnya berwarna putih susu stetlah ditetesi
larutan biuret berubah menjadi putih kusam.

3. Zat makanan yang terkandung di dalam tempe dan tahu
Pada tahu dan tempe terdapat Phytoestrogen, yaitu senyawa kimia yang
merupakan hormon tumbuhan (phyto artinya tumbuhan), yang memliki struktur kimia
menyerupai hormon estrogen pada tubuh manusia.
Senyawa yang berperan sebagai phytoestrogen tersebut adalah isoflavon.
Isoflavon tersebut memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang dapat mencegah
terjadinya proses oksidasi LDL (Low Density Lipoprotein) yang merupakan kolesterol
jahat dalam darah. LDL (Low Density Lipoprotein) yang teroksidasi ini akan terkumpul
dan menyumbat pembuluh darah. Jika penyumbatan terjadi pada pembuluh darah di
jantung, akibatnya adalah serangan jantung. Apabila terjadi di otak, menyebabkan
stroke. Dalam hal ini, peranan isoflavon sangat penting dalam meminimalkan terjadinya
penyakit tersebut.
Selain kandungan isoflavonnya, tahu dan tempe juga memiliki komposisi gizi
yang lengkap. Kandungan protein tahu dan tempe bahkan lebih tinggi dari beberapa
sumber nabati lainnya. Tidak hanya itu, kedua makanan ini juga mengandung beberapa
mineral seperti kalsium yang berguna untuk pembentukan dan pemeliharaan gigi dan
tulang, zat besi, fosfat, kalium, natrium, kholin, vitamin B, dan vitamin E.


4. Dari percobaan yang telah kita lakukan, bahwa larutan biuret dapat membuktikan
bahwa didalam tempe dan tahu terkandung zat protein. Hal ini terlihat dari perubahan
warna cairan bahan makanan yang telah diuji.







BAB III
UNJUK KREATIFITAS

Cairan tahu dan tempe yang ditetesi larutan CuSO4 berubah menjadi warna yang
berbeda dengan perubahan yang terjadi akibat ditetesi larutan biuret. Pada tempe, cairan
awalnya berwarna krem setelah ditetesi larutan CuSO4 berwarna ungu gosong. Dan cairan tahu
awalnya berwarna putih susu, setelah ditetesi larutan CuSO4 berubah menjadi warna ungu
muda.























DAFTAR PUSTAKA

www.edisukarman.com
www.scribd.com
http://olebaron.blogspot.com/2012/07/manfaat-tahu-tempe-bagi-tubuh-kita.html

Anda mungkin juga menyukai