Anda di halaman 1dari 9

KULTUR JARINGAN

A. PENGERTIAN KULTUR JARINGAN



Kultur jaringan merupakan salah satu bioteknologi yang digunakan
dalam bidang pertanian untuk menyediakan benih unggul dalam jumlah
yang banyak, seragam dan dalam waktu yang singkat. Prinsip kultur jaringan
adalah menumbuhkan bagian tanaman yang disebut eksplan seperti
pemotongan daun,, batang akar atau bunga. Di dalam medium buatan,
potongan tersebut akan dapat tumbuh menjadi individu baru.
Kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman yang
dilakukan secara vegetatif dan dalam kondisi aseptik. Teknik ini dilakukan
dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, batang, akar, mata
tunas dan bagian lain serta menumbuhkan bagian tersebut pada media
buatan yang kaya nutrisi dengan penambahan zat pengatur tumbuh dan
dilakukan secara aseptik hingga tanaman pada akhirnya dapat beregenerasi
menjadi tanaman utuh.
Dalam bidang pertanian bioteknologi membantu mempercepat
peningkatan kualitas dan kuantitas tanaman serta budidaya pada tanaman
tersebut. Caranya antara lain melalui pembentukan biofertilizer dan tanaman
transgenic atau melalui teknik kultur jaringan, inseminasi buatan, transfer
embrio serta fertilizazi invro.
Dalam pelaksanaan metode kultur jaringan, syarat – syarat tertentu
harus dipenuhi. Syarat pokok adalah laboratorium dengan segala sarana
prasarana serta fasilitasnya harus dalam kondisi aseptik.

 Prosedur kerja:

ALAT : 1. TIMBANGAN ANALITIK


2. LEMARI ES
3. HOT PLATE
4. PH METER
5. AUTOKLAF
6. ERLENMEYER
7. ALAT PENCUCI
8. LEMARI
9. PISAU
10. GUNTING
11. PINSET
12. LEMARI ASAM
13. RAK KULTUR
14. DLL.

BAHAN:

KOMPONEN BERAT (mg/I)


NH4NO3 1.650
KNO3 1.900
H3BO3 6.2
KH2PO4 170
CoCl2 6H2O 0,025
N2M0O4. 2 H2O 0,25
KI 0,83
CaCl2 2 H2O 440
MgSO4 370
ZnSO4 H2O 8,6
CuSO4 H2O 0,025
MnSO4. H2O 16,9
Fe(SO4) 27,8
Myo- inositol 100
Agar - agar 10.000
Sukrosa 30.000
Piridoksin 0,5
Tiamin 0,1
Glisin 2
IAA 1-30
Kinetin 1.14-1

B. CARA KERJA:
 PROSES STERILISASI ALAT
 Alat – alat dicuci dengan deterjen
 Membilas alat – alat dengan air yang mengalir
 Sterilisasikan dengan autoklaf
 Setelah suhu 121o C tercapai dipertahankan selama 1 jam pada
tekanan 17,5.

 PROSES STERILISASI AQUADES


 Aquades dimasukkan kedalam botol steril
 Disterilkan dengan autoklaf
 Setelah suhu 121oC tercapai, dipertahankan selama 1 jam pada
tekanan 17,5 psi.

 PENGAMATAN :
 Mengamati bahan dan alat yang diperlukan
 Mengamati zat tumbuh yang diberikan pada tumbuhan
 Mengamati tanaman yang berada dalam plantlet
 Mengamati eksplan yang akan dijadikan objek tumbuh
 Mengamati seluruh bagian ruangan kultur jaringan

 CARA MELAKUKAN PERBANYAKAN


TANAMAN

 Media perlakuan : panaskan mulut botol dan tutup rapat


 Beri tanggal, hidupkan LAFC, nyalakan UV ( I5 menit) pada LAFC
tertutup.
 Matikan UV, hidupkan lampu dan blower, semprot dengan alcohol
70%
 Menyiapkan alat tanam LAFC dan sterilisasikan dengan alcohol 96%
 Botol berisi eksplan dan botol media perlakuan dilakukan dalam
LAFC
 Panaskan mulut botol media kurang lebih satu menit
 Ambil plantlet dengan gunting, pinset dan letakkan pada petrdisc,
kemudian potong pada tiap ruas
 Pindahkan ke label perlakuan

C. BAGIAN – BAGIAN RUANG LABORATORIUM KULTUR


JARINGAN

I. RUANGAN PREPARASI
Pada ruangan ini dibutuhkan fasilitas seperti meja untuk
mempersiapkan bahan tanaman, untuk meletakkan alat – alat.
Ruangan persiapan dibutuhkan untuk :
 Membuat media kultur jaringan
 Tempat mempersiapkan dan mensterilisasi eksplan dari
lapang.
 Tempat mencuci alat pembuatan media
 Tempat penyimpanan alat – alat gelas.
Alat – alat yang dibutuhkan:
 Timbangan analitik
 Lemari es

 Hot plate
 Lampu Bunsen
 Oven
 pH meter
 autoklaf

 alat gelas standart


 alat pencuci
 rak pengering

 dll.

II. RUANG TRANSFER


Pada ruangan ini, kondisi harus benar – benar aseptic. Ruangan ini
harus berhubungan dengan ruang kultur karena setelah penanaman, maka
botol berisi tanaman dibawa ke ruang kultur.
Alat – alat yang terdapat di dalam ruangan ini antara lain:
 Laminar Air Flow Cabinet
 Mikroskop
 Meja dorong
 Alat – alat tanam
 Hand sprayer yang diisi alcohol 70%
 Lampu Bunsen
 Lemari
 Timbangan digital

III.RUANG KULTUR
Ruangan ini merupakan ruangan terbesar dari seluruh ruangan.
Tingkat aseptisitas ruangan ini harus lebih baik dari seluruh ruangan yang
ada. Pada ruangan ini AC senantiasa hidup, yang berguna untuk
penyaringan udara yang masuk dan juga untuk mempertahankan tanaman
agar tetap hidup.
Alat yang harus tersedia yaitu:
 Rak kultur yang dilengkapi dengan lampu flourescens
 Timer
 AC
 Mikroskop, loupe, penggaris, millimeter blok
 Shaker

IV. RUANG STOK


Untuk pembutan media kultur jaringan, dibutuhkan zat hara makro
dan mikro. Oleh karena itu di butuhkan ruangan penyimpanan stok zat –
zat tumbuh tanaman. Umumnya pada ruangan ini terdapat lemari es.
Dibawah ini adalah zat – zat pengatur tumbuh yaitu:
 IAA ( Indoleastic acid/ asam Indo Asetat)
 IAAId( Indoleacetaldehyde/ Ind asetat dehida)
 IAN ( Indoleacetonitrile/ Indo Asetonitril)
 IAEt( Ethylendoleacetate / Etilendol Asetat)
 IPYA ( Indolepyruvic Acid/ asam indol piruvat)

V. RUANG ANALISA / SERBA GUNA


Hasil perlakuan yang telah dilakukan terhadap eksplan tertentu
untuk melihat perbedaan awal eksplan di tanam. Dalam ruangan ini
terdapat :
 Mikroskop
 Object glass dan cover glass
 Loupe
 Elektroforesis

KESIMPULAN

Penanaman dengan metode kultur jaringan memberikan banyak


manfaat bagi manusia antara lain:
 Melestarikan sifat penanaman induk
 Untuk menciptakan varietas baru melalui rekayasa genetic
 Menghasilkan tanaman yang bebas virus
 Menghasilkan tanaman punya sifat seragam
 Menghasilkan tanaman baru dalam jumlah besar
 Dll.

Tanaman yang dihasilkan dalam kultur jaringan antara lain:


Nama Tanaman Zat Yang Dihasilkan Manfaat

Captis Japonica Berberin Obat Antiseptik


Catharantus Roselius Indo alkoid Obat leukemia
Chincona Ledgeriana Kina Obat malaria
Chyrysantenum Sp Piretherin Insektisida
Cocus Nuafera - Bahan masakan dapur
Digitalis Sp Dgoskin Obat penyakit kardo
vaskuler
Menta Piperita Menthol Untuk aroma makanan
Paleonopsis Sp - Tanaman hias
Panax ginseng Saponin Insektisida
Papaver Somniferum Kodein Penghilang rasa nyeri
Perris Eliptica Rotenone Insektisida
Tectona Grandis - Bahan bangunan

Anda mungkin juga menyukai