Anda di halaman 1dari 40

TITLE

By: Lukman
SERTIFIKASI PRODUK KOPI
http://coffeeuniversebelco.wordpress.com/2013/09/24/what-does-a-certification-certify/
PENDAHULUAN
Sejak dua dasawarsa terakhir telah terjadi perubahan
preferensi konsumen
Kesadaran akan pelestarian lingkungan dan system
budidaya pertanian berkelanjutan.
Kesadaran akan isu hak asasi manusia
Kesadaran akan kesehatan dan keamanan pangan
Kesadaran akan kesehatan dan keamanan pangan
mendorong konsumen untuk mengkonsumsi produk-
produk yang tidak berbahaya dan produk-produk yang
dihasilkan secara lebih alami (back to nature).

TUJUAN UMUM PROGRAM SERTIFIKASI
Pelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam:
Fungsi penyangga iklim global.
Pelestarian satwa liar.
Pencegahan erosi.
Menjaga keragaman genetik.
Pelestarian sumber mata air.

TUJUAN PROGRAM SERTIFIKASI
Jaminan asal-usul produk yang jelas dan dapat dirunut
(tracebility).
Dapat diketahui asal-usul produk berdasarkan bukti-bukti
dokumen.


Jaminan kesehatan dan keamanan pangan:
Penggunaan pupuk dan pestisida secara benar (tidak
berlebihan).
Tidak menggunakan pestisida yang dilarang.
Tidak menggunakan tanaman transgenik (GMO).
Prosesing dan penyimpanan yang higienis.
Mencegah pencemaran.
Produk yang tidak mengandung toksin
(ochratoxin A pada kopi).
Produk organik : tidak menggunakan
bahan kimia sintetis.

TUJUAN UMUM PROGRAM SERTIFIKASI
Jaminan hak-hak sosial dan hak asasi manusia.
Upah minimum
Tidak ada pekerja anak-anak (child labour).
Hak berserikat.
Hak beribadah bagi pekerja.
Akses terhadap kesehatan, cuti sakit dll.
Pendapatan yang layak bagi petani.
Non diskriminasi.

TUJUAN UMUM PROGRAM SERTIFIKASI
Sistem budidaya pertanian berkelanjutan.
Penggunaan bahan tanaman yang benar.
Pohon pelindung (atau model agroforestry).
Konservasi tanah.
Perawatan tanaman dan pemupukan yang
standar.
Integrated pest managemen.


TUJUAN UMUM PROGRAM SERTIFIKASI
Rainforest Alliance Sustainable Agriculture Network Standart
(SANs Standart):
Utz Certified good Utz Certified Code of inside Conduct
(Producer) dan Chain of Castody (Procesor).
Starbuck C.A.F.E. Practice
Organik JAS; NOP; EC
Fair Trade FLO Fairtrade Standart
Bird Friendly Coffee EC, NOP + Ketentuan pohon pelindung


STANDART SERTIFIKASI






Progran Sertifikasi

Lingkungan Ekonomi Sosial Kesehatan
Rainforest alliance *** * ** *
Bird friendly *** * * *
Utz Certified * ** ** **
CAF Practice * * *** **
Organic ** * * ***
Fair Trade * *** ** *

Rainforest Alliance


Sejak tahun 1992 telah diterbitkan 800 sertifikat yang
mencakup 31000 petani termasuk petani kecil dan
koperasi, di 24 negara di seluruh benua.
Sertifikasi tersebut meliputi lebih dari 20 komoditi antara
lain kopi, kakao, teh, pisang, nanas, dan berbagai
tanaman buah-buahan lainya.
Rainforest Alliance
Rainforest Alliance (RA) adalah program sertifikasi yang
menaruh perhatian besar terhadap aspek pelestarian
lingkungan khususnya hutan tropis.
Kawasan hutan tropis merupakan daerah penghasil
utama kopi dunia.
Sejak tahun 1970an telah terjadi pergeseran sistem
pengelolaan perkebunan kopi dari pola tradisional
berupa agroforestry menjadi perkebunan monokultur
yang intensif dengan input tinggi.
Rainforest Alliance
Sertifikasi didasarkan standart Sustainable
Agriculture Network (SANs Standart)
Mengacu kepada Code of Good Practice for
Setting Social and Invironment Standart dari
ISEAL Alliance (International Social and
Environmental Accreditation and Labeling
Alliance).
SAN standart
SAN standart yang berlaku adalah versi April 2009.
Terdiri atas 10 kelompok dimana pada masing masing
kelompok terdapat sejumlah kriteria.
Kreteria tersebut masih dibagi menjadi dua kelompok
yaitu kriteria wajib dan kriteria standart.
Dalam proses sertifikasi, kriteria wajib harus terpenuhi
100%, sedangkan jumlah kriteria standart minimal harus
terpenuhi 80%.
10 prinsip SAN standart
1. Social and Environmental Management System
2. Ecosystem Conservation
3. Wildlife Protection
4. Water Conservation
5. Fair Treatment and Good Working Conditions for Workers
6. Occupational Health and Safety
7. Community Relations
8. Integrated Crop Management
9. Soil Management and Conservation
10. Integrated Waste Management
Valid Sustainable Agriculture Network Standards &
Policy Documents
Sustainable Agriculture Standard
SAN Addendum Additional SAN criteria for
oilpalm, sugarcane, soy, peanut and sunflower
farms
List of Prohibited Pesticides
Group Certification Standard
Requirements for Chain of Custody Approval
Rainforest Alliance Certified - Use of Seal
Guidelines
UTZ Certified good inside


Program sertifikasi ini dikembangkan pertama kali di
Guatemala
Pada awalnya bernama Utz Kapeh Certification.
Utz = Good= baik,
Kapeh = kopi
Produk : Kakao, Teh, dan Palm oil (RSPO).

UTZ Code of Conduct
Standart sertifikasi Utz Certified untuk Producer
adalah Code of Conduct.
Sebagian besar isinya mengadopsi UEREP
GAP for Horticulture and Fruit Crops.
Untuk Processor / industri pengolahan
diperlukan Chain of Castody.

Code of Conduct
Code versi terbaru yang sekarang berlaku
adalah versi 2009.
Dalam versi 2009 kriteria Code of
Conduct dikelompokkan dalam control
point wajib dan control point tambahan.

Opsi Sertifikasi UTZ Certified
Sertifikasi petani individu (individual farm
certification) biasanya untuk sertifikasi
perkebunan besar yang memiliki lahan luas
Sertifikasi kelompok tani yang dibina secara
eksternal atau dalam bentuk kemitraan
(externally manage farmers group)- Pihak mitra
sebagai pemegang sertifikat berkewajiban
melatih anggota kelompok dan melaksanakan
Internal Control System.

Pemegang sertifikat
Managemen termasuk internal control dilakukan
oleh perusahaan mitra kelompok.
Pemegang Sertifikat (certificate holder) yaitu
pihak yang bertanggung jawab dalam
implementasi dan monitoring Code of Conduct

Perusahaan

Utz Documents
Code of conduct.
Certification protocol.
Code of Conduct Check list
Guidance comment
ICS Guidance comment

Kriteria Code of Conduct
1. Sistem budidaya dan praktek bisnis yang baik
(Good Agricultural & Business Practices)
Monitoring kegiatan usaha
Pencatatan pupuk dan pestisida
Perumahan yang layak
Pelatihan yang cukup bagi para pekerja
Prosedur penanganan kecelakaan dan keadaan darurat.
Aturan dan pelaksanaan kebersihan

Kriteria Code of Conduct
2. Tanggung jawab social
Penerapan hukum perburuhan dan konvensi
ILO tentang Keamanan dan keselamatan kerja
Tidak ada pekerja paksa dan pekerja anak-anak
Bebas diskriminasi
Kebebasan berserikat dan bargaining kolektif
Kebebasan menjalankan adat istiadat
Kriteria Code of Conduct
Pelatihan keamanan kepada pekerja dalam bahasa
lokal.
Pakaian khusus bagi pekerja untuk aplikasi bahan kimia.
Akses terhadap perawatan kesehatan bagi pekerja dan
keluarganya
Akses pendidikan bagi anak-anak.
Akses mendapatkan perumahan yang layak
Akses mendapatkan air bersih
Kriteria Code of Conduct
Pemanfaatan energy terbarukan yang optimal
Meminimalkan polusi
Pengolahan limbah
Perlindungan sumber air
Tidak ada pembukaan hutan primer
Penggunaan jenis tanaman asli setempat sebagai
pelindung kopi
Perlindungan jenis-jenis tanaman dan binatang local.
Utz Certified
Code of Conduct Utz Cetified versi 2009 terdiri
atas 175 titik control yang terbagi ke dalam
kategori wajib dan kategori tambahan.
Kategaori wajib : Harus dipenuhi
seluruhnya oleh pemegang sertifikat.
Kategori tambahan : Ada batas minimal yang
harus dipenuhi.

Code of conduct
Jumlah kategori wajib dan kategori
tambahan yang harus dipenuhi untuk
mendapatkan sertifikat Utz Certified
diberlakukan secara bertahap dan jumlah
poinnya meningkat setiap tahun sampai
dengan tahun ke 4.
Sertifikasi Organik
Sertifikasi produk organik didasarkan pada
standart masing-masing negara.
EEC regulation 834/07 (Uni Eropa),
J AS (J apanese Standart for the production of
organic foodstuff),
NOP-USDA (National Organic Program-
United State Department of Agriculture).
Sertifikasi produk organik dilakukan oleh
lembaga sertifikasi independen yang telah
ditunjuk oleh pihak berwenang di masing-
masing negara pengimpor.
Proses sertifikasi organik termasuk rumit karena
banyak kriteria dan batasan-batasan yang
berbeda antar negara.


Fairtrade


Program fair-trade adalah suatu inisiatif untuk
membantu para petani kecil dan buruh yang
tidak diuntungkan oleh kondisi perdagangan
dunia baik secara ekonomi maupun social.
Oleh karena itu program sertifikasi Fairtrade
lebih mengutamakan aspek social dan ekonomi.


Fairtrade
Petani dapat mengikuti program Fairtrade apabila
mereka bergabung membentuk koperasi, asosiasi, atau
bentuk organisasi formal lainya. Organisasi yang
dibentuk harus demokratis dan berperan aktif dalam
pengembangan social dan ekonomi bagi anggotanya.
Sertifikasi fair-trade didasarkan standart FLO (Fairtrade
Labeling Organization). Standart FLO mengadopsi
standart dan convensi Internatioal yang telah diakui di
seluruh dunia, khususnya konvensi organisasi buruh
internasional (ILO).

FAIRTRADE STANDARDS FOR COFFEE -
(FAIRTRADE LABELLING ORGANIZATIONS
INTERNATIONAL)
PART A : Generic Fairtrade Standards for Small
Farmers Organisations
1. Social Development
1.1 Fairtrade adds Development Potential
1.2 Members are Small Producers
1.3 Democracy, Participation and Transparency
1.4 Non-Discrimination

2. Economic Development
2.1 Fairtrade Premium
2.2 Export Ability
2.3 Economic Strengthening of the Organisation
3. Environmental Development
3.1 Environment Protection
4 . Standards on Labour Conditions
(applicable if the organisation employs a considerable
amount of workers)
4.1 Forced Labour and Child Labour
4.2 Freedom of Association & Collective Bargaining
4.3 Conditions of Employment
4.4 Occupational Health and Safety


C.A.F.E. Practices


C.A.F.E.= Coffee and Farmers Equity
Program sertifikasi yang dikeluarkan oleh
Starbuck Coffee Company
Program ini ditujukan kepada suplier yang
akan memasok kopi ke Starbuck.

Kriteria Code of Conduct
Tanggung Jawab lingkungan
Pencegahan dan pengurangan erosi
Penggunaan bahan kimia sesedikit
mungkin dan secara bertanggung jawab.
Penerapan Integrated pest management
Penggunaan air dan energy yang efisien.


C.A.F.E. Practices
Verifikasi dilakukan oleh lembaga independen yang
telah mendapat persetujuan dari SCS (Scientific
Certification System).
Verifier hanya melakukan verifikasi penerapan standart
C.A.F.E. Practices dan melaporkan hasilnya kepada
Starbucks Coffee Company (Farmer Support Center)
Selanjunya Starbucks akan menetapkan apakah sebagai
Verified, prefered atau Strategic producer.

Standart C.A.F.E practice
Standart C.A.F.E. practice terdiri atas 28 kriteria
yang terbagi dalam 5 kelompok.
Sertifikasi starbuck berbeda dengan sertifikasi
lainya karena mensyaratkan kualitas produk
sebagai syarat mutlak
Dalam pengajuan sertifikasi disertai contoh
produk kopi yang akan dipasok ke Starbuck.
Standart C.A.F.E practice
Dalam standart C.A.F.E Practices ada beberapa
kriteria yang bersifat wajib (zero tolerance) yang
harus dipenuhi oleh producer/suplier yaitu :
Upah minimum
Tidak ada pekerja anak-anak
Tracebility.
Kriteria lainya dinilai berbasarkan sistem skoring
dan tidak ada batasan skor yang harus dipenuhi.
Mata rantai produk kopi
starbucks
Standart C.A.F.E practice
Kriteria dalam standart ada yang berlaku
di semua rantai produk (petani, prosesor,
dan suplier) dan ada yang hanya berlaku
di sebagian dari mata rantai produk.

Hal ini akan berpengaruh terhadap
kegiatan verifikasi, yaitu pada mata rantai
mana saja inspeksi harus dilakukan.

By: Lukman

Anda mungkin juga menyukai