PT Sinar Sosro Pabrik Mojokerto berlokasi di Jalan Ir. Sutami, Lingkar Awang-Awang, Lebak Sono, Dsn. Candiredjo Mojosari, Mojokerto. Lokasi ini sangat strategis karena merupakan daerah kawasan industri, dekat dengan jalan raya serta dipermudah dengan adanya fasilitas-fasilitas seperti air bawah tanah, listrik dan telepon. Susunan atau tata letak perusahaan didesain secara khusus untuk mempermudah alur produksi keseharian. Lokasi tiap-tiap bagian mulai dari gudang bahan baku hingga proses pengemasan dan masuk gudang penyimpanan dibuat sesuai dengan alur materi dan alur proses, sehingga kegiatan prosuksi berjalan secara efektif dan efisien. Masing-masing departemen dapat saling berhubungan dengan proses produksi seperti departemen produksi, quality control, spare part dan gudang berada dalam satu gedung. Sedangkan departemen personalia dan umum, pembelian dan akunting berada di awal bangunan.
Jumlah karyawan di PT Sinar Sosro Pabrik Mojokerto sebanyak 143 orang, yang terdiri dari 140 karyawan tetap dan 3 karyawan kontrak, dengan pembagian jadwal kerja menjadi 3 shift pada bagian produksi dan qualty control dengan jam kerja 8 jam per shift. Waktu operasional pabrik adalah 24 jam per hari. Jenis produksi di PT Sinar Sosro Pabrik Mojokerto adalah produk Sosro berupa Teh Botol Sosro, Fruit Tea, TEBS dan S-Tee dalam bentuk kemasan botol kaca atau biasa disebut RGB (Returnable Glass Bottle).
2. Tinjauan teknologi proses industri teh dan limbahnya Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia dan di dunia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni Sosrodjojo. Pada awalnya produk ini berupa teh kering dengan merek teh Cap Botol kemudian dilakukan product sampling ke beberapa kota di pasar dalam bentuk teh cair. Dengan adanya sampling produk ke beberapa kota membuat produk ini semakin dikenal di kalangan masyarakat. Sehingga pada beberapa tahun kemudian produk teh ini dikemas dengan menggunakan botol yang sudah disterilkan sebelumnya.
Pengolahan limbah cair di PT Sinar Sosro KPB Mojokerto dilakukan pada unit Waste Water Treatment Plant (WWTP) yang dirancang dan didesain oleh pihak kedua. Sumber limbah cair yang dihasilkan dari produksi di PT Sinar Sosro KPB Mojokerto berasal dari sisa air pencucian botol di mesin bottle washer, sisa-sisa hasil produksi dan air buangan sisa dari proses cleaning dan sanitasi di bagian kitchen. Air limbah tersebut mengalir ke selokan air limbah yang pada akhirnya akan menjadi satu dan kemudian diolah di unit Waste Water Treatment Plant. Sedangakan pengolahan limbah padat di lakukan di luar pabrik dengan jasa pengolahan yang sudah mempunyai kerja sama.
3. Bahan baku dan bahan penolong No. Bahan Baku/Penolong Kapasitas/ Produksi Bentuk Fisik Sifat Bahan Asal Bahan Cara Penyimpanan 1. Gula 1900 kg Kristal DN Gudang 2. Air 2800 liter Cair DN Water Treatment 3. Teh kering 68 kg padat DN Gudang 4. Perasa 5. Soda kaustik
4. Penggunaan energi
5. Penggunaan Air
6. Proses produksi teh botol 7. Proses produksi tebs 8. Proses produksi fruit tea 9. Karakteristik limbah cair dan Baku mutu limbah cair (BMLC) No. Parameter Kandungan sebelum diolah BMLC Kandungan setelah diolah 1. pH 10-11 6-9 6,5-8,5 2. BOD < 1600 ppm 30 ppm 50 ppm 3. COD < 2500 ppm 90 ppm Max. 90 ppm 4. TSS < 300 ppm 30 ppm Max. 30 ppm 5. Minyak < 20 ppm 6 ppm Max. 6 ppm 6. Suhu < 45 o C Max. 32 o C
10. Penerapan produksi bersih Penerapan produksi bersih di PT Sinar Sosro meliputi proses produksi, penyediaan energi dan limbah di lingkungan pabrik yang tidak terkait proses produksi. Hampir seluruh limbah dalam lingkungan pabrik bisa diolah dan memberi keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Selain itu, bahan bakar yang digunakan juga ramah lingkungan sehingga mengurangi emisi gas buang yang dapat menimbulkan pencemaran udara. PT. Sinar Sosro sudah berusaha mengolah limbahnya agar tidak mencemari lingkungan serta dapat diolah menjadi sebuah produk yang memiliki nilai ekonomis. Dengan adanya penerapan produksi bersih akan menciptakan industrialisasi yang berkelanjutan sesuai program pemerintah tentang pengelolaan lingkungan. Pada awalnya strategi pengelolaan lingkungan mengacu pada pendekatan kapasitas daya dukung lingkungan. Namun kenyataanya, konsep tersebut tergolong sulit untuk diterapkan. Hal ini dikarenakan adanya kendala yang ditimbulkan. Misalnya, perbaikan kondisi lingkungan yang sudah terlanjur rusak dan. Berikut ini penanganan limbah yang di hasilkan di pt sinar sosro diantaranya : a. Penanganan Limbah Gas Limbah gas yang dihaslkan berupa hasil buangan gas saat proses pemasakan teh dan dari boiler. Karena tidak membahayakan bagi lingkungan dan hanya terdapat kandungan uap air saja, maka tidak dilakukan perlakuan khusus. b. Penanganan Limbah Padat Limbah padat adalah berupa daun teh hasil penyeduhan, seal botol, plastik, sedotan plastik, pecahan botol kaca yang tidak dipakai dan lain-lain. Untuk ampas teh sisa hasil penyeduhan dikumpulkan menjadi satu kemudian dikeringkan untuk diolah menjadi kompos dan digunakan untuk tanaman-tanaman yang ada di PT Sinar Sosro KPB Mojokerto, atau biasanya diambil oleh pihak ketiga. Sedangkan seal botol, plastik, sedotan plastik, pecahan botol kaca yang tidak dipakai dan lain-lain akan dikumpulkan, lalu diolah atau didaur ulang oleh pihak ketiga. c. Penanganan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Limbah B3 yang dihasilkan adalah berupa sisa-sisa bahan kimia, baterai serta bahan berbahaya dan beracun lainnya. Limbah tersebut dikumpulkan menjadi satu, kemudian diolah oleh pihak ketiga. d. Penanganan Limbah Cair Untuk penanganan limbah cair, PT Sinar Sosro KPB Mojokerto melakukan perlakuan khusus atau mengolah limbah tersebut menjadi aman bagi lingkungan. Limbah cair diolah di unit Waste Water Treatment Plant (WWTP) yang letaknya tidak terlalu jauh dari tempat produksi. Di sini air limbah diuji kadar pH, suhu, DO, COD, BOD dan SV (Sludge Volume). Proses pengolahan limbah di PT Sinar Sosro KPB Mojokerto yang dihasilkan pada saat produksi maupun persiapan dikendalikan sesuai dengan prosedur yang berlaku agar tidak membahayakan lingkungan.