Anda di halaman 1dari 21

________________________________

Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
1

________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
2








Olimpiade Sains Nasional
Perguruan Tinggi Indonesia
2009

Petunjuk :
1) Isilah lembar jawaban hanya dengan pensil 2B.
2) Tuliskan secara lengkap isian pada lembar data diri.
3) Tuliskan secara lengkap Nama Peserta, Nomor Peserta, Tanggal Lahir,
Jenis Kelamin, Bidang Kompetisi, dan Nomor HP Anda pada Lembar
Jawaban pada kotak yang disediakan, lalu hitamkan bulatan
dibawahnya.
4) Tulislah nama Perguruan Tinggi, Fak/Dep/Jur dan bubuhkan Tanda
Tangan Anda pada kotak yang disediakan.
5) Ujian seleksi ini terdiri dari 50 soal pilihan ganda.
6) Setiap nomor jika dijawab benar akan diberi nilai 3 poin; jika dijawab
salah akan diberi nilai -2 poin.
7) Waktu yang disediakan 120 menit .
8) Semua jawaban harus ditulis di lembar jawaban yang tersedia.
9) Peserta dapat mulai bekerja bila sudah ada tanda mulai dari pengawas.
10) Peserta tidak diizinkan meninggalkan tempat ujian sebelum waktu ujian
berakhir.
11) Peserta harus segera berhenti bekerja bila ada tanda berhenti dari
Pengawas.
12) Letakkan lembar jawaban di meja sebelah kanan dan segera
meninggalkan ruangan.
13) Bagi yang memerlukan, diperkenankan menggunakan kalkulator.


________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
3
1. Reaksi antara 1 mol kompleks [PtCl
4
]
-2
dengan 2 mol NH
3
menghasilkan
produk

A. Cis-[PtCl
4
(NH
3
)
2
]
B. Trans-[PtCl
4
(NH
3
)
2
]
C. Cis- [PtCl
2
(NH
3
)
2
]
D. Trans- [PtCl
2
(NH
3
)
2
]
E. Mer- [PtCl
3
(NH
3
)
3
]


2. Penentuan konsentrasi Co
2+
dilakukan dengan mengukur absorbansinya
pada kondisi yang sama dengan kurva kalibrasi di bawah ini. Jika
pengukuran absorbansi memiliki ketidakpastian pembacaan sebesar
0,005, berapa persenkah ketidakpastian pembacaan absorbansi 0,02 M.

A. 2,5 %
B. 4 %
C. 5 %
D. 10 %
E. 15 %





3. Berikut ini adalah molekul-molekul yang memiliki simetri grup C
2v
kecuali:

A. H
2
O
B. Cis-[Co(NH
3
)
4
Cl
2
]
C. ClF
3

D. CH
2
Cl
2

E. SiCl
4





0
0,05
0,1
0,15
0,2
0,25
0 0,01 0,02 0,03 0,04
[Co
2+
], M
A
b
s
o
r
b
a
n
s
i
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
4
4. Oksida berikut yang berbentuk senyawaan molekul adalah

I. GeO
2
II. SiO
2
III. P
4
O
10
IV. Fe
3
O
4


A. I, II dan III
B. II dan III
C. III saja
D. I dan II
E. IV saja

5. Berapakah energi kisi senyawa ionik NaF jika dihitung dengan
menggunakan hukum Coulomb. Dimana r Na
+
= 101 pm, r F
-
= 130 pm,
konstanta Madelung tipe NaCl = 1,7476, exponen Born (n) untuk [Ne] = 7
dan [Ar] = 9, serta permitifitas vakum
o
= 8,85 x 10
-12
F/m.

A. 873,9 kJ/mol
B. 898,9 kJ/mol
C. 917,6 kJ/mol
D. 932,2 kJ/mol
E. 946,6 kJ/mol

6. Energi stabilisasi medan kristal (CFSE) senyawa kompleks oktahedral dari
Co(H
2
O)
6
3+
adalah:

A. 4 Dq
B. 24 Dq
C. 24 Dq + P
D. 24 Dq + 2P
E. 24 Dq + 3P







________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
5
7. Penulisan senyawa organologam dibawah ini yang sesuai dengan
strukturnya adalah

A.
Co Co
N
N
O
O
B.
Co Co
N
N
O
O

Co
2
(
2
-NO)
2
(C
5
H
5
)
2
Co
2
(
2
-NO)
2
(
5
-C
5
H
5
)
2



C.
CO
CO
W

D.
CO
CO
W

W(
2
-CO)
2
(
5
-C
5
H
5
)(
3
-
C
5
H
5
)
W(CO)
2
(
5
-C
5
H
5
)(
3
-
C
5
H
5
)


E
Ir
O
C
CO


Ir(CO)
2
(
5
-C
5
H
5
)




8. Reaksi anorganik dibawah ini yang termasuk reaksi
[Co(NH
3
)
5
Cl]
2+
+ [Cr(OH
2
)
6
]
2+
[Co(NH
3
)
5
]
2+
+ [Cr(OH
2
)
5
Cl]
2+
+ H
2
O

A. Substitusi assosiatif
B. Substitusi dissosiatif
C. Redoks mekanisme lingkar dalam (inner sphere mechanism)
D. Redoks mekanisme lingkar luar (outer sphere mechanism)
E. Pertukaran ligand (ligand displacement)


________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
6
9. Berdasarkan teori ikatan valensi, urutan panjang ikatan SeF dari molekul
SeF
4
, SeF
5
-
dan SeF
6
2-
adalah ...

A. SeF
4
>SeF
6
2-
> SeF
5
-

B. SeF
5
>SeF
6
2-
> SeF
4

C. SeF
4
>SeF
5
-
> SeF
6
2-

D. SeF
6
2-
> SeF
5
-
> SeF
4

E. SeF
5
> SeF
4
> SeF
6
2-


10. Dengan menggunakan diagram orbital molekul untuk pembentukan
senyawa fluorin. Maka perkiraan yang benar menurut teori orbital molekul
adalah ...

A. spesies F
2
2+
bersifat diamagnetik
B. orde ikatan F
2
+
adalah 0,5
C. F
2
2-
memiliki ikatan rangkap 2
D. Molekul diatomik F
2
2+
memiliki kemiripan sifat dengan O
2

E. F
2
bersifat paramagnetik

11. Studi karakterisasi senyawa metal karbonil [M(CO)
n
]
m
dapat pula dilakukan
dengan menggunakan spektrofotometer IR. Hal ini didasarkan pada
frekuensi vibrasi dari ligand karbonilnya. Jika frekuensi vibrasi CO dalam
keadaan bebasnya sebagai karbon monoksida ikatan rangkap tiga
bervibrasi pada 2143 cm
-1
, sedangkan ikatan rangkap dua pada 1700 cm
-1
.
Pernyataan frekuensi vibrasi v(CO) pada metal karbonil yang benar adalah

A. Co(CO)
5
+
< Fe(CO)
5
< Mn(CO)
5
-

B. V(CO)
5
-
> Cr(CO)
6
> Mn(CO)
6
+

C. Ni(CO)
4
> Co(CO)
4
-
> Fe(CO)
4
2-

D. W(CO)
5
PH
3
> W(CO)
5
P(Ph)
3
> W(CO)
5
PF
3

E. Cr(CO)6 > Mo(CO)6 > W(CO)6






________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
7
12. Pada struktur senyawa turunan alanin dibawah ini diberikan
HN CH C
CH
3
O
O
H
NH
3
Cl CH C
CH
3
O
O
H
i
ii
iii
iv
Cl


A. Notasi i adalah ikatan kovalen
B. Ikatan pada notasi ii memiliki orde ikatan 2
C. Notasi iii menunjukkan ikatan kovalen
D. Notasi iv menunjukkan ikatan kovalen koordinasi
E. Semua penyataan diatas salah

13. Sudut ikatan H
2
O (104,5) lebih besar dari sudut ikatan pada H
2
S (92).
Tetapi lebih rendah dari OCl
2
(110,8 ). Hal ini disebabkan karena

A. Tolakan pasangan elektron pada H
2
O lebih besar dari H
2
S
B. Ukuran atom Cl lebih besar dari H
C. Kelektronegatifan Cl lebih besar dari H
D. Jari-jari atom S lebih besar dari Oksigen
E. Pada H
2
O terdapat ikatan hidrogen

14. Reaksi monoklorinasi radikal bebas senyawa (S)-sek-butil klorida
kemudian produknya didestilasi fraksionasi akan menghasilkan beberapa
produk isomer klorobutana. Produk isomer klorobutana yang mempunyai
dua atom C asimetri adalah:

A. 1,2-diklorobutana
B. 2,2-diklorobutana
C. 1,3-dikorobutana
D. 2,3-diklorobutana
E. 1,2,3-triklorobutana




________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
8
15. Jika senyawa 3,4,4-trimetil-2-heksanol didehidrasi dengan menambahkan
asam sulfat pekat, produk utama senyawa alkena yang terbentuk adalah:

A. 3,4,4-trimetil-1-heksana
B. 2-etil-3,3-dimetil-1-pentena
C. 2,3,3-trimetil-1-pentena
D. 1,2,3-trimetil-2-heksena
E. 3,4,4-trimetil-2-heksena

16. Senyawa alkil halida di bawah ini, manakah yang paling tidak reaktif jika
direaksikan dengan NaOH ?

A. Vinil klorida
B. Etil klorida
C. Metil klorida
D. sek-butil klorida
E. ter-butil klorida

17. Struktur isomer senyawa C
5
H
11
Br yang mempunyai kereaktifan paling
besar dalam reaksi substitusi nukleofilik bimolekuler adalah

A. 2-bromo-2-metil butana
B. 1-bromo pentana
C. 2-bromo-3-metil butana
D. 2-bromo butana
E. 3-bromo pentana

18. Reaksi antara 2-fenil etanol dengan POCl
3
/pyridin akan menghasilkan
senyawa berikut:

A. fenil asetat
B. fenil asetaldehid
C. Styrena
D. Asam benzoat
E. Benzal dehida

________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
9
19. Manakah struktur dari senyawa yang mempunyai rumus molekul C
6
H
18
O
2

mempunyai serapan IR pada 3350 cm
-1
dan NMR proton dengan
pergeseran kimia seperti spektrum
1
H-NMR dibawah ini

1
= 12 H

2
= 4 H

3
= 2 H
0 1 2 3 4 5
PPM

3


A. 3,4-dimetil-2,5-heksanadiol B. 3,4-dimetil-3,4-heksanadiol
C. 2,5-dimetil-2,5-heksanadiol D. 1,7-heptanadiol
E. 3,6-heptanadiol

20. Nilon-6 mempunyai rumus seperti berikut dan mengalami hidrolisis asam




Produk yang dihasilkan dari hidrolisis nilon-6 adalah:

A. HO(CH
2
)
5
COOH B. HO(CH
2
)
5
OH
C. HO
2
C(CH
2
)
4
COOH D. H
3
N
+
(CH
2
)
5
COOH
E. H
3
N
+
(CH
2
)
5
OH

21. Bila selulosa film suatu kamera disinari cahaya kemudian dikembangkan
(dicuci), salah satu tahap reaksi adalah mengaktifkan kristal perak bromida
dengan larutan hidroquinon alkali. Manakah pernyataan yang benar dari
senyawa hidroquinon ?
A. Hanya bersifat asam B. Hanya merupakan oksidator
C. Hanya merupakan pereduksi D. Merupakan asam dan reduktor
E. Merupakan basa dan reduktor
H
N (CH
2
)
5
C
O
n
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
10
22. Fenol adalah merupakan bahan antiseptik pertama kali yang digunakan,
namun fenol dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Tetapi sebagai
germicida yang paling aktif dapat dibuat melalui reaksi antara fenol dan
larutan klorin, manakah struktur molekul dari Germicida ?








23. Senyawa di bawah ini tidak dapat melakukan reaksi berikut:






A. Adisi elektrofilik B. Substitusi elektrofilik
C. Substitusi radikal bebas D. Substitusi nukleofilik
E. Reduksi

24. Manakah dari senyawa isomer C
5
H
11
OH jika mengalami reaksi dehidrasi
menghasilkan jumlah alkena yang paling banyak ?











CH
2
Cl
NO
2
H
3
C
C
H
2
CH
CH
2
OH
H
3
C
C
H
2
H
2
C
H
C
CH
3
H
3
C
C
H
2
CH
C
H
2
CH
3
CH
3
OH
OH
H
3
C
H
C
H
2
C
CH
2
OH
CH
3
H
3
C
C
CH
3
CH
2
OH
CH
3
(A).
(B).
(C).
(D).
(E).
A.
B.
C.
D.
E.
A. B. C. D. E.
C l OC l OH
OH
Cl
Cl
Cl
Cl
.
OH
Cl
Cl
Cl
Cl
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
11

25. Reaksi yang mana membutuhkan 3 mol oksigen terhadap reaksi oksidasi
1 mol senyawa di bawah ini ?

A. CH
3
CHO B. CH
3
CH
2
OH
C. CH
3
CH
3
D. CH
3
COOH
E. CH
3
OH

26. Jika data kerapatan CO
2
pada 47
o
C pada berbagai harga tekanan
diberikan sebagai berikut :

p (atm ) 1 10 40 100
d (kg m
-3
) 1,6794 17,46 81,48 275,6

Maka berdasarkan data tersebut bobot molekul CO
2
adalah:

A. 43,3
B. 45,3
C. 44,3
D. 46,3
E. 42,3

27. Jika frekuensi vibrasi dasar dari molekul CO adalah 2170,2 cm
-1
, konstanta
gaya dari molekul CO adalah

A. 27,80 Nm
-1

B. 277,97 Nm
-1

C. 28,19 Nm
-1

D. 281,9 Nm
-1

E. 2819 Nm
-1







________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
12

28. Tiga percobaan mengenai dekomposisi larutan hidrogen peroksida (H
2
O
2
)
dengan suhu, tekanan, dan jumlah katalis yang sama.
Larutan H
2
O
2
yang digunakan adalah

Percobaan Volume Konsentrasi
(i) 50 mL 2 M
(ii) 100 mL 1 M
(iii) 100 mL 2 M

Jika perubahan volumenya pada grafik adalah sebagai berikut


Manakah kurva yang dihasilkan oleh masing-masing percobaan ?

A. (i) x (ii) y (iii) z
B. (i) x (ii) z (iii) y
C. (i) y (ii) z (iii) x
D. (i) z (ii) x (iii) y
E. (i) z (ii) y (iii) x

29. Keadaan standar gas berlaku jika ...

A. Fugasitas gas sebesar 1 atm
B. Aktivitas sebesar 1
C. Gas dalam keadaan murni
D. Tekanan gas sebesar 1 bar
E. Mengikuti hukum Raout

x
y
z
waktu
Volume
total
oksigen
x
y
z
waktu
Volume
total
oksigen
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
13

30. Salah satu penyebab terjadinya gerak Brown adalah

A. Adanya efek Tyndall
B. Energi kinetik berlebih dari partikel koloid
C. Ukuran partikel koloid yang sangat kecil
D. Daya serap partikel koloid terhadap sinar
E. Adanya tumbukan yang tidak seimbang antara partikel terdispersi
dengan mediumnya


31. Pernyataan di bawah ini adalah salah kecuali ...

A. Adsorpsi secara kimia memiliki entalpi negatif
B. Interaksi adsorpsi umumnya adalah interaksi Van der Waals
C. Adsorpsi secara kimia mengikuti isoterm Langmuir
D. Adsorpsi kimia umumnya membentuk lapisan multilayer
E. Adsorpsi kimia memiliki entropi positif


32. Untuk mengurangi terjadinya korosi, dapat dilakukan perlindungan dengan
memberikan kontak dengan logam lain. Logam yang paling efektif untuk
melindungi korosi besi dengan cara ini adalah ...

A. Pt
B. Cu
C. Zn
D. Au
E. Pb







________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
14

33. Jika diketahui diagram temperatur-komposisi seperti berikut, tentukan
jawaban yang benar:




A. Uap campuran pada e2 merupakan sistem dengan 2 fasa
B. Uap campuran pada e akan memiliki komposisi sama seperti cairannya
C. Pemisahan fasa terjadi jika campuran diembunkan menuju e1
D. Pemisahan fasa terjadi jika campuran diuapkan menuju e2
E. Tidak ada satupun jawaban yang benar

34. Keadaan lewat panas adalah keadaan dimana temperatur suatu zat cair
murni berada di atas titik didihnya. Cairan lewat panas dapat terjadi karena

A. Timbulnya pengintian spontan di dalam cairan
B. Tidak adanya gelembung udara dalam larutan
C. Adanya stabilisasi kinetik karena tidak timbulnya pengintian dalam
larutan
D. Tekanan uap dalam bejana air terlalu rendah
E. Pemanasan cairan yang tidak homogen



Fasa uap
Fasa cair-2
Fasa cair-1
Komposisi
T
e
m
p
e
r
a
t
u
r
e1
e
e2
Fasa uap
Fasa cair-2
Fasa cair-1
Komposisi
T
e
m
p
e
r
a
t
u
r
e1
e
e2
________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
15

35. Bukti-bukti di bawah ini menerangkan kegagalan fisika klasik, kecuali ...

A. Efek Fotolistrik
B. Kuantisasi energi
C. Difraksi elektron
D. Superposisi gelombang
E. Spektrum atom dan molekul

36. Konstanta interaksi spin orbit pada konfigurasi tereksitasi [Ar] 5 p1 dari K
adalah 12,5 cm
-1
. Pemisahan tingkat konfigurasinya adalah

A. 0,75 cm
-1

B. 12,5 cm
-1

C. 18,18 cm
-1

D. 0,67 cm
-1

E. 0,5 cm
-1


37. Pernyataan mana di bawah ini yang salah untuk Hukum Ketiga
Termodinamika

A. Pada T = 0, kristal tidak mempunyai energi kinetik
B. Entropi dalam suatu transformasi mendekati nol, ketika T = 0
C. Entropi kristal sempurna termasuk senyawa-senyawa adalah nol
D. Tak mungkin mencapai T = 0 dalam tahap yang terbatas jumlahnya
E. Entropi semua zat bernilai sama ketika T 0

38. Dasar dari teori Debye Huckel adalah ...

A. Kegagalan fisika klasik
B. Ketidakidealan dalam larutan ion
C. Ketidakidealan dalam interaksi Coulomb
D. Pengunaan elektrolit lemah
E. Adanya gaya van der Waals


________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
16
39. Dalam industri untuk pembuatan produk diperlukan katalis heterogen untuk
mempercepat proses reaksi. Volume katalis (berbentuk bulatan) yang
digunakan adalah 20,0 cm
3
. Berapa luas permukaan total partikel katalis
tersebut jika bulatan dihancurkan hingga masing-masingnya bervolume
2,5 mm
3
untuk mendapatkan fungsi yang lebih efektif.

A. 35,622 cm
2

B. 8000 cm
2

C. 712,44 cm
2

D. 8,900 cm
2

E. 284,976 cm
2


40. Padatan amonium hidrogen sulfida terdekomposisi menjadi gas amoniak
dan gas hidrogen sulfida melalui proses endoterm. Sebanyak 7,0 g contoh
padatan ditempatkan dalam wadah tertutup berukuran 4,0 L pada
temperatur 26C. Setelah kesetimbangan tercapai, tekanan total dalam
wadah sebesar 0,80 atm. Berapa persentasi padatan yang
terdekomposisi?

A. 0,93 %
B. 47,50 %
C. 6,52 %
D. 3,26 %
E. 23,75 %

41. Iodin sedikit larut dalam air tetapi lebih banyak dalam karbon tetraklorida
(CCl
4
). Tetapan kesetimbangan, yang disebut dengan koefisien partisi,
untuk distribusi I
2
antara kedua fase ini:

I
2(aq)
<====> I
2
(CCl
4
)

adalah 83 pada suhu 20C. Seorang siswa menambahkan 0,034 L CCl
4
ke
dalam 0,25 L larutan aqua yang mengandung 0,028 g I
2
. Campuran
kemudian dikocok dan kedua fasa dibiarkan memisah. Hitung berat I
2

yang tersisa dalam fasa aqua.

A. 2,57 x 10
-2
gram
B. 2,3 x 10
-3
gram
C. 2,8 x 10
-2
gram
D. 1,4 x 10
-2
gram
E. 2,57 x 10
-3
gram

________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
17
42. Konsentrasi sulfur dioksida di atmosfer melebihi nilai biasanya yaitu
sebesar 0,20 ppm volume. Hitung pH air hujan yang disebabkan
pencemaran oleh polutan tersebut. Asumsikan bahwa pelarutan SO
2
tidak
berpengaruh terhadap tekanannya.

A. 5,51
B. 3,70
C. 1,40
D. 5,20
E. 0,70

43. Asam hidroklorida digunakan untuk mendapatkan minyak dari dalam tanah.
Zat tersebut melarutkan batu (seperti CaCO
3
) sehingga minyak dapat
mengalir dengan mudah. Dalam satu proses, sebanyak 1,6 persen massa
larutan HCl diinjeksikan ke dalam minyak untuk melarutkan batu. Jika
densitas larutan asam adalah 1,068 g/mL, berapakah pH larutan?

A. 1,20
B. 0,80
C. 1,51
D. 0,51
E. 0,33

44. Sebanyak 1,294 g logam karbonat (MCO
3
) direaksikan dengan 500 mL
larutan HCl 0,100 M. Kelebihan asam HCl kemudian dititrasi dengan
32,80 mL NaOH 0,588 M. Tentukan Ar Unsur M tersebut !

A. 9
B. 24
C. 40
D. 63,4
E. 65







________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
18
45. Solubilitas molar AgCl dalam AgNO
3
6,5 x 10
-3
M adalah 2,5 x 10
-8
M.
Dalam menentukan nilai Ksp dari data-data berikut, manakah dari asumsi-
asumsi berikut yang benar?

A. Nilai Ksp sama dengan solubilitas
B. Nilai Ksp AgCl sama dengan AgNO
3
6,5 x 10
-3
M dalam air murni
C. Solubilitas AgCl tidak bergantung terhadap konsentrasi AgNO
3

D. [Ag
+
] dalam larutan tidak berubah secara signifikan pada penambahan
AgCl ke dalam AgNO
3
6,5 x 10
-3
M
E. [Ag
+
] dalam larutan setelah penambahan AgCl ke dalam AgNO
3
6,5 x
10
-3
M sama dengan [Ag
+
] dalam air murni

46. Manakah dari reaksi kesetimbangan berikut yang tetapan
kesetimbangannya merupakan tetapan hasil kali kelarutan?

A. Zn(OH)
2
(s) + 2OH
-
(aq) Zn(OH)
4
2-
(aq)
B. 3Ca
2+
(aq) + 2PO
4
3-
(aq) Ca
3
(PO
4
)
2
(s)
C. MgCO
3
(s) + 2H
+
(aq) Mg
2+
(aq) + H
2
O(l) + CO
2
(g)
D. CaCO
3
(s) Ca
2+
(aq) + CO
3
2-
(aq)
E. AgCl(s) + 2NH
3
(aq) Ag(NH
3
)
2
Cl(aq)

47. Pelapisan kromium diaplikasikan dengan cara mengelektrolisis objek yang
disuspensikan dalam larutan dikromat dalam suasana asam. Berapa lama
waktu (dalam jam) yang diperlukan untuk mengelektrolisis lapisan kromium
setebal 0,01 mm pada bemper mobil seluas 0,24 m
2
dalam sel elektrolit,
dengan menggunakan arus sebesar 22,0 A? (Diketahui densitas kromium
adalah 7,20 g/cm
3
).

A. 2,43 jam
B. 4,86 jam
C. 1,73 jam
D. 3,46 jam
E. 17,3 jam




________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
19
48. Dalam suatu percobaan elektrolisis, sebanyak 1,44 g Ag diendapkan dalam
satu sel (mengandung larutan aqua AgNO
3
), dan sebanyak 0,120 g logam
X diendapkan dalam sel lainnya (mengandung larutan aqua XCl
3
) yang
dihubungkan dengan sel AgNO
3
. Hitung massa molar X tersebut.

A. 69,72
B. 56
C. 27
D. 10,81
E. 47,90

49. Suatu contoh besi seberat 0,280 g dilarutkan dalam larutan asam encer
berlebih. Semua besi pertama kali berubah menjadi ion Fe(II). Larutan
kemudian membutuhkan 24,00 mL KMnO
4
0,020 M untuk
mengoksidasinya menjadi ion Fe (III). Hitung persen massa besi dalam
mineral!

A. 48,00 %
B. 9,60 %
C. 24,00 %
D. 12,00 %
E. 96,00 %

50. Tentukan tetapan kesetimbangan sel pada sistem dibawah ini, dengan
komposisi [Fe
2+
] = 0.04 M dan [Ag
+
] = 0.010 M yang terjadi pada 25
0
C.
Diketahui
E
o
Fe
2+
/Fe
= -0,44 V ; E
o
Ag
+
/Ag
= + 0,80 V
Fe (s) + 2Ag
+
(aq) <===> Fe
2+
(aq) + 2Ag (s)

A. 1,24
B. 1,22
C. 1,22 x 10
-42

D. 2,03 x 10
41

E. 1,23 x 10
-42

________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
20

________________________________
Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia
21
Konstanta dan data umum yang diperlukan untuk menyelesaikan soal.

Tabel Konstanta
Kuantitas Symbol dan nilai (dibulatkan)
Konstanta Avogadro NA = 6,02210
23
mol
-1

Konstanta Gas Universal R = 8,314 J.K
-1
.mol
-1
= 8,314 x10
7
erg. mol
-1
.K
-1
=1,987 cal.mol
-1
.K
-1
= 0,082054 L.atm.mol
-1
.K
-1
Konstanta Boltzmann k = R/NA = 1,380710
-23
J K
-1

Kecepatan cahaya (dalam hampa) c = 2,997910
8
m s
-1

Konstanta Planck h = 6,62610
-34
J s
Muatan elektron e = 1,60210
-19
C
Electronvolt (khusus unit energi) 1 eV = 1,60210
-19
J
Konstanta Faraday F = eNA = 9,64810
4
C mol
-1

Konstanta Rydberg (panjang gelomnbang) R

= 1,097410
7
m
-1
= 1,097410
5
cm
-1

Permtivitas hampa(Vacuum permitivity)
o
= 8,85410
-12
J
-1
C
2
m
-1

(atau C.V
-1
m
-1
, F.m
-1
, dst.)
Percepatan grafitasi Standard (jatuh bebas) g = 9,807 m s
-2

Tekanan gas
1 atmosfir =760 mmHg =760 torr
Persamaan gas Ideal
PV= nRT
Persamaan Arrhenius
A
exp
E
k A
RT

=


atau,
k = A.e
-Ea/RT

Anda mungkin juga menyukai