A.

Prinsip-prinsip manajemen
1. Tujuan perusahaan dan tanggung jawab perusahaan adalah
penyediaan barang dan jasa sesuai keperluan konsumen (sesuai
kaidah ekonomi).
2. Tujuan perusahaan terletak pada perumusan kebijakan (perusahaan
tambang menyediakan barang tambang, et).
!. "ebijakan perusahaan merupakan kewajiban tingkat tertinggi
manajemen (diwakili komisaris yang merumuskan kebijakan untuk
menapai tujuan, direksi mengarahkan, manajer mengatur agar
tujuan terapai).
#. Perumusan kebijakan untuk menapai tujuan harus
mempertimbangkan $akta-$akta A"%&AT dari luar dan dalam
organisasi.
'. Tujuan manajemen adalah menapai dan menjaga operasi yang e(sien
dan e$ekti$ pada le)el optimal.
*. +anajemen memiliki tujuan sosial yang harus di promosikan melalui
program ,-&.
.. -i$at manajemen yang sosial harus menyebabkan dampak yang
berkelanjutan dan tidak bisa diganti oleh teknik atau sistem.
/. -egala proses manajemen adalah suatu kesatuan yang terintegrasi
dan saling terkait.
0. Pendekatan menuju manajemen yang e$ekti$ adalah metode sistematis
berdasar pada dignosa situasi, kepastian $akta, penilaian dan
interpretasi, pengambilan keputusan dan pemeriksaan hasil.
11. "riteria manajemen harus diari dalam 2 penapaian tujuan,
e$ekti(tas operasi diukur dengan produkti(tas per orang per waktu
atau biaya per unit produk, kesesuaian penempatan dari anggota.
3. Perenanaan dan kendali
1. "epastian dan penilaian terhadap segala $akta yang rele)an, di dalam
dan di luar perusahaan merupakan $aktor penting untuk perenanaan
dan kendali yang baik.
2. 4ua tahapan awal yang penting dalam menentukan renana adalah 2
Perumusan kebijakan dan penyerahan tanggung jawab atau tugas.
!. Perenanaan dan kendali yang baik memerlukan standar kinerja yang
baik untuk kegiatan operasi.
#. "ee$ekti$an dan akti(tas ekonomi dikontrol dengan membandingkan
penapaian yang sesungguhnya dengan standar yang telah
ditentukan sebelumnya.
'. Pemilihan personil, alat, metode, proses, dll yang digunakan dalam
operasi harus berdasarkan pada peninjauan analitis yang
berkelanjutan.
*. 5perasi e$ekti$ dan ekonomis dibantu dengan tenaga ahli,
penyederhanaan dan standarisasi.
.. %ntuk menapai e$ekti(tas sangan penting untuk menjaga
keseimbangan antara hasil jangka panjang dan pendek.
/. 4alam penerapan teknik perenanaan dan kendali, kebutuhan -4+
harus diperhatikan. Teknik sendiri tidak menjamin e$ekti(tas operasi.
,. -truktur 5rganisasi
1. Aspek perenanaan meliputi tanggung jawab dari setiap anggota
(pekerja) dan hubungan $ormal antarpekerja.
2. -truktur organisasi suatu perusahaan merupakan kerangka untuk
menunjukkan tanggung jawab manajemen.
!. Tanggung jawab atau akti)itas semua pekerja harus dispesi(kasikan
dalam hubungan $ormal.
#. -pesialisasi $ungsi atau operasi di)isi dengan membentuk kelompok
utama yang spesi(k.
'. Peningkatan ukuran atau akti)itas perusahaan menganam e$ekti)itas
manajemen seiring bertambahnya anggota. +aka diperlukan
perwakilan dari tiap pekerjaan untuk tingkatan yang lebih rendah.
*. 4e(nisi tanggung jawab dan hubungan pembentuk struktur organisasi
harus terdapat 2
a.,65 yang bertanggung jawab pada pembentukan kebijakan
b.Pengambilan keputusan dipusatkan sebagai tanggung jawab
perwakilan
. Tanggung jawab yang jelas menghubungkan kepala eksekuti$
dengan berbagai keputusan atau operasi
d.Pada akti)itas yang saling berkaitan, rentang tanggung
jawab7pengawasan terbatas.
e.Penggabungan $ungsi suatu seksi bukan untuk merusak
tanggung jawab dan perintah.
.. Tanggung jawab dari perwakilan harus menyiratkan kewenangan yang
sesuai untuk mengambil keputusan dan menjamin kegiatan yang
tepat.8ika batas yang ditujukan kepada tanggung jawab eksekuti$
/. -truktur organisasi tidak berlaku selamanya tetapi menyesuaikan
keadaan.
4. "ordinasi dan +oti)asi
1. 9ungsi manajemen menapai tujuannya melalui akti(tas yang e$ekti$
dan ekonomis hanya dapat diapai dengan kordinasi dan kerjasama.
2. -ebaik-baiknya susunan yang dirumuskan dari kebijakan,
manajemen e$ekti$ bertanggungjawab untuk melakukan kordinasi
menerus dan berkelanjutan.
!. 6$ekti(tas operasi dan mempertahankan kerjasama antar anggota
ditentukan melalui partisipasi anggotanya dalam tiap-tiap pekerjaan.
#. "ordinasi memerlukan keseimbangan akti(tas dan uni(kasi, diapai
dengan kontak menerus antar anggota.
'. :su komando dan super)isi adalah satu elemen dimana moti)asi
memberi pengaruh.
*. komunikasi harus mengalir sepanjang garis tanggung jawab
dan hubungan yang ditetapkan struktur organisasi
.. +oral antar anggota digalakkan dengan memberi in$ormasi
mengenai akti(tas organisasi, berkonsultasi dengan anggota
mengenai regulasi dan pengembangan, menjaga rasa
tanggung-jawab anggota, menyediakan kesempatan bagi
anggota untuk tumbuh, mendorong anggota untuk
berkontribusi terhadap e$ekti(tas dan pembangunan
organisasi, menjaga rasa tanggung-jawab anggota untuk
berpartisipasi dalam manajemen.
/. +oral ditentukan oleh rasa nyaman dan hormat yang dirasa
bawahan untuk atasan.
0. Anggota tidak bisa diharapkan untuk memiliki kemauan
bekerjasama keuali mereka mengantisipasi jaminan
keanggotaan mereka.
11. 4isiplin berkaitan dengan moral, perlunya pemeliharaan
disiplin menandakan rendahnya moral.
11. 4isplin, e$ekti$ diapai dengan membina rasa tanggung jawab
bawahan.
12. 3agaimanapun demokratis prinsip dan struktur organisasi,
tingkat moral organisasi merupakan erminan sikap dari
anggota organisasi.
TUGAS 2 MANAJEMEN TAMBANG
4:-%-%;
5<6= 2
A46>%;A
-A&85;5
(1.!.12.11#)
A4&:A; "&:-TA;T5 (1.!.12.11/)
A;>6<:A +A;>>A<A P%T&: (1.!.12.1!1)
4A?: A4:T@A TA;T&A (1.!.12.1#.)
4=:T@A -%&@A P%T&A (1.!.12.1'2)
96&&5 8%<:A;4@ (1.!.12. )
9:"A A&4:A;T@ (1.!.12.1.1)
=6&<A+3A;> (1.!.12. )
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2014