Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan anak usia dini sangat penting untuk diperhatikan karena
menjadi landasan bagi anak berkembang di kemudian hari. Stimulasi
(rangsangan) lewat permainan yang menyenangkan merupakan salah satu
usaha yang bisa dilakukan agar tercapainya perkembangan dan
pertumbuhan optimal bagi anak. Auerbach,Ph.D juga mengatakan bahwa
bermain bisa memperkaya kedua sisi otak, yaitu belahan otak kiri dan otak
kanan.

Mainan merupakan salah satu sarana yang bisa digunakan oleh anak dalam
bermain. Banyaknya produsen mainan mengakibatkan tidak terkontrolnya
mainan yang beredar di pasar. Sehingga tidak jarang ditemukan mainan
yang tidak memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak. Untuk itu, perlunya pemilihan jenis mainan oleh
orang tua yang sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak.

Mainan edukasi merupakan jenis mainan yang dirancang khusus untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Rancangan teknik
mainan edukasi yang dibuat menimbulkan manfaat bagi anak seperti
peningkatan kecerdasan, kemampuan berkomunikasi, bekerja sama,
berimajinasi, dan lain sebagainya. Selain itu, mainan edukasi juga
dirancang sedemikian rupa sehingga aman bagi anak-anak terutama dari
segi kandungan toxic/racun, yang banyak terdapat pada mainan plastik..

Berdasarkan hal-hal tersebut, maka dilakukan suatu penelitian untuk
mendapatkan rancangan alat permainan edukasi, dimana mainan tidak
hanya digunakan sebagai sarana bermain, tapi juga dapat digunakan
sebagai sarana pembelajaran yang baik untuk pertumbuhan dan
perkembangan anak.
1.2 Perumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam modul I ini adalah bagaimana membuat
rancangan produk yang berbasis kan Educational Toys yang sesuai dengan
kondisi penggunanya dan sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan
menerapkan QFD.

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah:
1. Mengetahui permintaan konsumen melalui survey pasar sebagai input
dalam perancangan sebuah produk.
2. Mengetahui karakteristik teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan
produk wooden educational toys dengan menggunakan tool QFD.

1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penulisan laporan ini adalah:
1. Bahan utama dalam pembuatan produk berupa kayu
2. Mainan di tujukan untuk anak usia 3-7 tahun
3. Identifikasi kebutuhan konsumen dengan menggunakan tool QFD.
4. Teknik pemunculan ide dengan menggunakan brainstorming
5. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner
6. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak yang
sesuai.

1.5 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan pada laporan ini adalah:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang yang mengacu pada
penerapan peramalan produksi, tujuan, batasan masalah dan sistematika
penulisan laporan.



BAB II BRAINSTORMING/IDE KONSEPTUAL
Bab ini menjelaskan tentang pengembangan ide produk, mulai dari ide
dasar sampai dengan mengenai kelebihan produk, dan juga berisi teori-
teori yang mendukung dalam pembuatan laporan ini
BAB III METODOLOGI SURVEY
Bab ini berisikan langkah-langkah dilakukannya pengujian hipotesis
pada praktikum ini.
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini berisikan perencanaan produk dan perencanaan desain, data-data
yang diperoleh dari hasil survey, serta hasil pengolahan data yang telah
dilakukan.
BAB V ANALISIS
Bab ini berisiskan analisis dari pengolahan data, sehingga didapatkan
perencanaan yang tepat.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang didapatkan pada praktikum yang
telah dilakukan dan saran-saran untuk perbaikan kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai