Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PENELITIAN DENGAN BERBAGAI TEKNIK PENGAMBILAN SAMPLE

A. PROBABILITY SAMPLING
1. SIMPLE RANDOM SAMPLING
CONTOH PENELITIAN: seorang peneliti mengadakan research tentang kontribus gaji guru
dan kinerja kepala sekolah terhadap profesionalisme guru pendidikan jasmani di SMA
Negeri ke-kabupaten Badung.
POPULASI: seluruh guru studi pendidikan jasmani di tingkat SMA Negeri se kabupaten
Badung
SAMPEL: penelitian berupa survey dengan informasi dari sejumlah sampel melalui
pertanyaan dengan tehnik simple random sampling.

2. SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING
CONTOH PENELITIAN: penelitian tetang seorang pecinta alam akan keberadaan populasi
tumbuhan Hias di hutan lindung Bedugul Bali
POPULASI: tumbuhan hias yang dipelihara di daerah-daerah wisata di cagar alam
Bedugul, Bali
SAMPEL:karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan tumbuhan
hias maka pengambilan sampel ditentukan 100 spesies tumbuhan hias. Dari semua
anggota sampel tersebut diberi no. 1 sampai 100. Penelitian sampel dapat dilakukan
dengan mengambil no. Urut ganjil saja, genap saja, atau kelipatan dari bilangan tertentu.

3. STRATIFIED SAMPLING
CONTOH PENELITIAN: seorang peneliti mengadakan penelitian tentang kontribusi sikap,
motivasi, tingkat pendidikan, dan kemampuan guru mengelola PBM terhadap prestasi
belajar Matematika siswa SMP Negeri 1 Kuta.
POPULASI: siswa SMP N 1 Kuta yang berjumlah 470 orang yang terdiri dari 292 laki-laki
dan 178 perempuan yang tersebar di 3 tingkat kelas dan program studi
SAMPEL: karena jumlah populasi yang banyak maka dilakukan tabel krejcie yang
mempunyai taraf kepercayaan 95%. Sehingga populasi 470 sampelnya adalah 212.
Sampel 212 yang tersebar sampling yang diambil adalah stratified sampling. Artinya
sampel ditentukan berdasarkan strata golongan secara proporsional dengan rumus.:



4. CLUSTER SAMPLING
CONTOH PENELITIAN: seorang peneliti akan melakukan research tentang efektivitas
pelaksanaan pemilu di tingkat nasional
POPULASI:seluruh provinsi yang ada di Indonesia (33 provinsi)
SAMPEL: ditentukan 20 provinsi maka pengambilan 20 provinsi dilakukan dengan cara
random. Karena karakteristiknya provinsi yang berbeda jumlah penduduknya sehingga
pengambilan sampel secara strata dapat ditetapkan. Teknik sampling daerah (cluster)
digunakan melalui dua tahap yaitu: Pertama menentukan sampel daerah, dan kedua
menentukan orang-orang yang ada pada daerah tersebut.

5. MULTISTAGE SAMPLING
CONTOH PENELITIAN: seorang peneliti melakukan research tentang pengaruh
pendekatan contekstual teaching learning dan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar
Biologi (studi pada siswa kelas XII Negeri 1 Kuta)
POPULASI:seluruh siswa XII yang ada di SMA Negeri 1 Kuta yang terdiri atas delapan
kelas yang paralel.
SAMPEL: Dalam penelitian ini, pengmbilan sample dilakukan dengan 2 tahap tau lebih
sesuai dengan keperluan. Pada tahap pertama sampling dilakukan secara acak dengan
undian untuk memilih dua kelas eksperimen dan dua kelas kontrol dari delapan kelas
paralel yang ada. Randomisasi dilakukan pada tingkat kelas mengingat randomisasi pada
individu tidak mungkin dilakukan karana dapat merusak populasi kelas yang telah ada.
Jadi hasil sampel yang diperoleh adalah kelas XII 1 dan kelas XII 5 sebagai sampel
kelompok eksperimen dan kelas XII 3 dan kelas XII 6 sebagai sampel kelompok kontrol


B. NON PROBABOLITY SAMPLING
1. CONVINIENCE (AKSIDENTAL) SAMPLING
CONTOH PENELITIAN:peneliti akan meneliti tentang kepuasan pelanggan tentang
produk rokok tertentu pada konsumen
POPULASI:masyarakat pelanggan
SAMPEL:ditentukan secara kebetulan yang dianggap oleh peneliti untuk dapat
digunakan sebagai sampel, bila orang yang ditemui tersebut dipandang cocok sebagai
sumber data.

2. PURPOSIVE SAMPLING
CONTOH PENELITIAN:kontribusi motivasi, pengalaman akademik, dan motivasi kerja
terhadap professionalisme guru pembimbing pada SMA di kabupaten Gianyar
POPULASI: seluruh guru pembimbing SMA yang ada di kabupaten Gianyar baik negeri
maupun swasta tahun pelajaran 2011/2012.
SAMPEL: pengambilan secara purposif (teknik sampling bertujuan) dengan dasar
pertimbangan adalah peneliti secara probadi dan pertimbangan ahli. Jadi sampel adalah
guru pembimbing yang memiliki kualifikasi pendidikan bimbingan konseling dan
berstatus pegawai negeri sipil.

3. QUOTA SAMPLING
CONTOH PENELITIAN: seorang peneliti akan meneliti tentang kepuasan masyarakat
tentang Layanan Posyandu keliling dari dinas kesehatan daerah Bali.
POPULASI:masyarakat Bali yang ada di daerah pedesaan
SAMPEL:jumlah sampel ditentukan 1000 orang . apabila pengumpulan data belum
memenuhi quota 1000 orang maka penelitian belum dianggap selesai. Peneliti
melakukan penelitian dengan melibatkan 10 orang pengumpul data maka setiap orang
pengumpul data harus



4. SNOWBALL SAMPLING
CONTOH PENELITIAN: research yang dilakukan oleh wartawan tentang interaktif show
dalam mengupas permasalahan kekerasan dalam rumah tangga yang kerap terjadi di
Bali.
POPULASI: penelitian terdiri dari populasi subyek dan populasi obyek. Populasi obyek
adalah interaktif show televisi, sedangkan populasi subyek adalah menyangkut orang
atau manusia yang jumlahnya tak terhitung. Mereka ada yang dikenal secara langsung,
atau dikenal lewat suaranya.
SAMPEL: dalam penelitian ini sampel adalah mereka yang secara khusus yang terlibat
dalam proses kegiatan interaktif. Teknik yang dipakai dalam penelitian kualitatif ini
adalah purposive dan snow ball sampling. Sampel bertujuan dilakukan dengan cara
mengambil subyek bukan pada strata, random, atau daerah tetapi atas adanya tujuan
tertentu yang diinginkan oleh peneliti dengan persyaratan yang telah dipenuhi seperti
ciri-ciri dan karakteristik yang ada pada populasi (nara sumber, pemandu dan pemirsa
aktif dalam tayangan show). Sedangkan teknik snow ball yaitu peneliti memilih
responden secara berantai. Proses ini terus berlanjut terus sampai peneliti memperoleh
data yang cukup sesuai kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai