Anda di halaman 1dari 13

10/27/2008

1
ARITMIA
Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya
Definisi
Kelainan dalam kecepatan,
irama, tempat asal dari
impuls/gangguan
konduksiyang menyebabkan
perubahan dalam urutan
normal aktivasi atrium
sampai ventrikel
Dapat diketahui dari
gambaran EKG
10/27/2008
2
Klasifikasi aritmia
Gangguan impuls
Gangguan sistem
konduksi
( penghantaran arus
listrik)
10/27/2008
3
GangguanPembentukanImpuls
1. SA-Node
2. Atrial
3. AV junction
4. Ventrikel
Gangguanpembntkanimpulsdi SANode
Sinus takikardi
Sinus bradikardi
Sinus aritmia
10/27/2008
4
Gangguanpembntkanimpulsdi atrial
Atrial extra systole &
para systole
Atrial takikardi
Atrial gelepar (flutter)
Atril fbrilasi
Atrial wondering pace
maker/kelana
Gangguanpembntkanimpulsdi AVjunction
Nodal extra systole dan
para systole
Nodal takikardi
Nodal escape
10/27/2008
5
Gangguanpembntkanimpulsdi ventrikel
Ventrikular ekstra
systol e dan parasystol e
Ventrikular takikardi
Ventrikular fibrilasi
Ventrikular escape
10/27/2008
6
Blokkonduksi
a. Berdasarkan tempat
blok
. Blok SA
. Blok AV
. Blok fasikular
. Blok Bundle Branch
. Blok IVCD ( intra
ventricular
conduction defect)
Berdasarkan derajat blok
Derajat I
Derjat II
Mobitz I ( wanckebach)
Mobitz II
Derajat III : blok total (jantung
masih berdenyut)
10/27/2008
7
Aksesori konduksi
J alur Kent/ Sindroma
Wolff Parkinson
white
J alur J ames/ Sindroma
Lown Ganong Levin
J alur Mohain
Pembagianklinis
Takiaritmia
frekuensi ventrikular >100
x/menit
berdasarkan focus
- supraventrikuler
- ventrikuler
Bradiaritmia
Frekuensi ventrikular <60x
/menit
Bradi takiaritmia
Timbulnya takiaritmia dan bradi
aritmia secara bergantian
10/27/2008
8
Gejalaaritmia
Palpitasi
Rasa tidak enak di dada
Angina
Lemas
Sesak
Pingsan
Kejang
Etiologyof aritmia
1. Gangguan sirkulasi
koroner
- iskemia miokard
- infarc miokard
2. Peradangan jantung
- demam rematik
- miokarditis
10/27/2008
9
3. Gangguan kerusakan
struktur jantung
- gagal jantung
- kardiomiopati
4. Gangguan keseimbangan
elektrolit dan
asam basa:
- Hiper / hipokalemi
- Asidosis / alkalosis
5. Gangguan endokrin:
hipertiroid
6. Intoksikasi obat :
digoksin, obat anti
aritmia, dll.
7. Gangguan susunan saraf
otonom/pusat
10/27/2008
10
Pemeriksaanfisik
Pemeriksaan nadi dan
detak jantung
Menentukan ada/tidaknya
aritmia ( tidak bisa
menentukan jenis aritmia)
Pemeriksaan vital sign
derajat kegawatan aritmia
Pemeriksaan thoraks
tidak spesifik
PemeriksaanECG
Diagnosa pasti !!!
J enis pemeriksaan:
1. Konvensial EKG 12
lead
2. Monitoring EKG
3. Holter monitor
4. Exercise Stress test (
treatmill test)
5. Electrophysiology
study ( katerisasi)
10/27/2008
11
Kegawatanaritmia
Derajat kegawatan aritmia tergantung:
1. J enis aritmia yang gawat
takiaritmia =>100 x/menit
bradiaritmia =<60 x/menit
2. Kelainan dasar jantung
keadaan miocard yang jelek
memperburuk prognosa aritmia, mis:
IMA, miocarditis, kardiomiopati.
3. Adanya kelainan di luar jantung
a. gangguan elektrolit
b. gangguan asam basa
c. infeksi berat.
GangguanHemodinamik
Merupakan manifestasi kegawatan
aritmia
Secara klinis berupa:
>TD menurun shock
cardiogenic
>Curah jantung ( CO) menurun
gagal
jantungoedema paru akut.
>Curah J antung (-) henti
jantung
>Sindr. Adam stokes yaitu: CO
menurun cepat sementara
pingsan
10/27/2008
12
Tatalaksanaaritmia
1. Tujuan:
konversi aritmia irama sinus
( tujuan utama)
tujuan alternatif
mengendalikan frekuensi
ventrikular yang optimal ( 60 -
100 x/menit)
terapi penyakit dasarnya
2. Indikasi :
Aritmia yang simptomatik
dan aritmia dengan
gangguan hemodinamik
Macam MacamTerapi Aritmia
Psikoterapi
Vagal Manouver
Obat antiaritmia
Direct Current ( DC) Counter
Shock (alat kejut jantung) untuk
mengkonversi takiaritmia dengan
gangguan hemodinamik
Radiofrequency Catheter
Ablation
Automatic Implantable
Defibrillator
Pace maker temporer/
permanent
10/27/2008
13
Obat anti aritmia
Klasifikasi Vaughan Williams
Klas 1: Golongan Penyekat Na
Ia : Quinidin, Procainamid,
Disopyramid
Ib : Lidocain, Mexiletin, Phenitoin
Ic : Propafenon, Flecainamid.
Klas II: Gol Penyekat Beta:
Propanolol, Bisoprolol
Klas III: Gol. Obat yang
memperpanjang Pot. Aksi dan
Repolarisasi ( Paling Aman):
Amiodaron, Sotalol, Bretilium
Klas IV:Gol.Ca Antagonis:
Verapamil,Diltiazem

Anda mungkin juga menyukai