Anda di halaman 1dari 99

BUKAN

PRABOWO
TAPI JOKOWI

K
O
M
I
K
B
O
C
A
H

V
S

R
A
M
P
O
K
EDISI 79 | 3 - 9 JUNI 2013
BALADA POLWAN JELITA I MEMBORONG PROPERTI SINGAPURA
MAJALAH DETIK 23 - 29 APRIL 2012
EKONOMI
Menggertak Lewat Salak
KRIMINAL
Balada Polwan Jelita
NASIONAL
Genit di Penghujung Jabatan
HUKUM
Susah Payah Menggiring Darin
PEOPLE
Dewa Budjana, Winona Ryder, Bill Gates
BISNIS
Memborong Properti di Negeri Singa
LENSA
Lompat Indah Ekstrem
GAYA HIDUP | KESEHATAN
Tanam Benang: Cantik Ala Korea
GAYA HIDUP | WISATA
Mata Air Soda & Salib Kasih
WKWKWK
Capres Alam Gaib
FILM PEKAN INI
AGENDA
Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden Gunawan,M Rizal,
Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati,
Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar, Aryo Bhawono, Hans Henricus Tim Foto:
Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena
Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy,
Desy Purwaningrum, Arieskariny Dwi Putri.
Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran:
appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya
No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
INTERNASIONAL
Di tengah hutan, ratusan
anggota pemberontak
Maois menyerang iring-
iringan anggota Partai
Kongres India.
Orang menyebut kota ini
sebagai Kota Rohani. Tapi
tentu saja tak melulu
soal religi saja kalau
berkunjung ke sini.
SENI & HIBURAN | FILM
SENI & HIBURAN | BUDAYA
FOKUS
Gigitan Anak Macan
Prabowo dulu membujuk dan menyokong Jokowi untuk
nyalon Gubernur Jakarta. Ia sudah diingatkan Jokowi
bisa menjadi anak macan. Kini ia pun digigit.
Cover: Kiagus Auliansyah
@majalah_detik majalah detik
INTERVIEW
EDISI 79
DAFTAR ISI
3 - 9 JUNI 2013
Franz Magnis-Suseno: Saya Tak Melihat Jasa SBY
Potret Indah Kesahajaan India
Drama Dangkal Paul Walker
Briptu Rani menghilang. Sespri
Kapolres Mojokerto itu lari
dari tugas. Ia stres sering jadi
korban pelecehan seksual.
TAP PADA KONTEN UNTUK MEMBACA ARTIKEL
Peringatan Maois dari Chhattisgarh
K
O
M
I
K

B
O
C
A
H
1
0
T
A
H
U
N

L
A
W
A
N
M
A
L
I
N
G

M
O
T
O
R
KOLOM E-BANKING
MUDAHNYA PEMBAYARAN MELALUI VIRTUAL ACCOUNT
Bapak Chandra tidak
perlu khawatir karena
saat ini BII menyediakan
layanan BII Virtual
Account (BII VA), yaitu
metode transaksi
pembayaran tagihan...
FITUR KOMENTAR
1
Kini anda bisa berpartisipasi
untuk memberikan komentar
pada artikel Majalah Detik.
2
Lihat pada akhir artikel yang
memiliki tanda komentar.
3
Tap button komentar dan
tunggu halaman komentar
terbuka keseluruhan
4
Anda dapat melihat dan memberi-
kan komentar pada list komentar.
Untuk memberikan komentar anda
diharuskan login menggunakan
detikconnect, atau menggunakan
akun facebook dan twitter.
5 6
Tulis komentar anda pada Text
Box komentar dan "kirim".
Komentar anda akan tampil pada
list komentar kurang lebih dalam
5 menit.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
NASIONAL
GENIT DI PENGHUJUNG
JABATAN
DPRD DKI JAKARTA MENGAJUKAN HAK INTERPELASI KEPADA
JOKOWI. LENGGAK-LENGGOK POLITIK JUSTRU TERLIHAT
SEBAGAI AKSI GENIT DI PENGHUJUNG MASA JABATAN.
NASIONAL
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
G
UBERNUR DKI Joko Widodo (Jokowi) punya
firasat buruk. DPRD DKI Jakarta mulai me-
nyerangnya. Mereka menggunakan hak in-
terpelasi melalui Komisi A ketika mengkritisi
pelaksanaan program Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Reporter: Isfari Hikmat dan Salmah Muslimah
DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
NASIONAL
Ancaman interpelasi dari DPRD DKI Jakarta bisa
berujung pada pemakzulan. Ya karena sudah seperti
ini, kalau feeling pertamanya dulu ke sana (pemakzul-
an). Ngapain interpelasi hanya untuk masalah kerikil
kecil seperti ini? keluh Jokowi.
Sang gubernur pantas khawatir. Interpelasi bergulir
secara janggal. Ide interpelasi berawal dari tangan
anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai
Demokrat Taufiqurrahman. Rabu malam 22 Mei 2013,
ia mencari dukungan penandatangan hak interpelasi
kepada gubernur.
Padahal Komisi A tidak mengurusi masalah kese-
hatan, melainkan pemerintahan. Urusan kesehatan
seharusnya bergulir melalui Komisi E. Namun Taufiq
ngotot, alasannya interpelasi adalah hak sebagai ang-
gota dewan bukan soal komisi.
Ia mengaku beberapa rumah sakit (RS) berkeluh ke-
sah kepayahan melakukan pelayanan program KJS.
Beberapa dokter bahkan ikut-ikutan melayangkan
protes. Sebanyak 16 rumah sakit terancam rugi kare-
HASAN/DETIKFOTO
Antrean loket KJS di RS Budi
Asih.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
NASIONAL
na menutup obat yang tidak ditangani oleh PT Askes.
PT Askes merupakan pihak ketiga yang dipercaya
pemerintah untuk menangani KJS. Padahal banyak
tindakan yang tidak dapat diatasi seperti minimnya
obat-obatan. Menurutnya pelaksanaan KJS cukup
dilakukan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, bukan
PT Askes.
Kami sudah punya sistem jaminan yang lebih
baikkok.Bikinmasyarakat tenanggitu loh. Kami tidak
mau ini menggunakan PT Askes, kami mau ini dikelola
Dinas Kesehatan, tegasnya.
Ajakan Taufiq didukung anggo-
ta lainnya. Sebanyak 20 anggota
Fraksi Partai Demokrat seluruhnya
memberikan dukungan. Fraksi lain-
nya, 2 orang dari PAN, 5 dari Partai
Hanura, 4 dari PPP, dan 1 dari Partai
Golkar. Jumlah keseluruhan penan-
datangan hak interpelasi menjadi 32
orang.
Namun jalan interpelasi janggal ini
tidak mulus. Rapat pimpinan tindak
lanjut interpelasi justru membuka ta-
bir kegenitan politik interpelasi ini. DPRD DKI Jakarta
melakukan rapat konfirmasi pada Senin 27 Mei 2013
dengan penandatangan interpelasi dan 16 RS yang
diklaim mengaku keberatan. Nyatanya hanya dua RS
yang mengaku keberatan karena tidak memiliki pela-
yanan memadai.
Esoknya, konfirmasi kembali dilakukan dengan
Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Lagi-lagi fakta rapat
tidak menggambarkan kekhawatiran Taufiq. Dinas
Kesehatan DKI Jakarta justru terganggu konsentrasi-
nya dengan isu interpelasi.
Interpelasi justru menyita pikiran Dinas Kesehatan,
padahal banyak persiapan yang tengah mereka lakuk-
Tap untuk melihat video
interpelasi Jokowi
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
NASIONAL
an. Iya, kami juga setuju kalau ini sudah
jadi luar biasa. Bahkan kami jadi sering
dikejar-kejar, sampai terganggu dalam
pelaksanaan KJS, ucap Kepala Dinas Ke-
sehatan DKI Jakarta Dien Emmawati.
Alhasil, empat fraksi partai di DPRD DKI
Jakarta, yakni Fraksi Golkar, PPP, Hanura,
dan Damai Sejahtera, menarik dukung-
annya untuk interpelasi saat itu juga. Suara
interpelasi pelan-pelan meredup. Hingga
Rabu 29 Mei 2013, 32 penandatangan hak
interpelasi kini menyisakan 24 orang saja.
Namun pencabutan dukungan ini belum
cukup untuk menyudahi polemik. Hak in-
terpelasi dapat digulirkan ketika 30 persen
dari anggota DPRD setuju. Mereka harus
berasal dari dua fraksi. Saat ini fraksi yang
masih belum mencabut tanda tangannya hanya PAN
dan Demokrat saja. Makanya Jokowi masih berfirasat
buruk.
Posisi politik Jokowimemang susah. Pasangan Gu-
bernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jokowi-Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok) diusung oleh dua partai politik,
PDIP dan Partai Gerindra. Mereka hanya menguasai
21 kursi dari 94 kursi di DPRD DKI Jakarta. Dengan
dukungan yang kecil itu agak repot mengendalikan
nafsu liar DPRD DKI Jakarta.
Namun Fraksi PDIP dan Partai Gerindra memas-
tikan Taufiq sekadar usil saja. Maklum, mendekati
2014, banyak anggota dewan yang berperilaku genit
demi popularitas.
Menurut saya ini kegenitan saja. Ini sudah akhir
tahun, masa jabatan sudah mau habis, jadi dia mau
pakai (haknya), ungkap Ketua Fraksi Partai Gerindra
DPRD DKI Jakarta Muhammad Sanusi.
(ARY/YOG)
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
DETIKFOTO
Anggota Komisi A DPRD DKI
Jakarta dari Fraksi Partai
Demokrat Taufiqurrahman.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
HUKUM
Reporter: Bahtiar Rifai
FOTO: ISTIMEWA
K
URSI pesakitan sudah menanti bekas Pre-
siden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi
Hasan Ishaaq. Pertengahan Juni tahun ini,
kemungkinan besar ia akan disidang di Peng-
adilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah me-
SUSAH PAYAH
MENGGIRING DARIN
DARIN MUMTAZAH BELUM TERENDUS JEJAKNYA. DIDUGA
ADA ALIRAN UANG DARI MANTAN PRESIDEN PKS LUTHFI
HASAN ISHAAQ KEPADA DARIN. KPK AKAN JEMPUT PAKSA.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
HUKUM
rampungkan berkas penyidikan nya dalam kasus suap
kuota impor daging sapi dan pencucian uang. Sudah
naik ke penuntutan, ujar juru bicara KPK, Johan Budi,
Kamis 30 Mei 2013.
Berkas Luthfi dikabarkan lengkap setelah KPK
akhirnya menginterogasi asisten Luthfi, Ahmad Zaky.
Zaky diketahui ikut membicarakan impor daging sapi
PT Indoguna Utama dengan Ahmad Fathanah. Bebe-
rapa aset Luthfi seperti rumah dan mobil juga diatas-
namakan Zaky. Namun, Zaky ogah-ogahan. Setelah
bersaksi di Pengadilan Tipikor Rabu sehari sebelum-
nya, ia akhirnya digelandang ke KPK.
Di satu sisi, masa penahanan Luthfi juga habis pada
30 Mei, sehingga berkasnya harus naik ke penuntut-
an. Namun, sejatinya masih ada lagi yang dikejar KPK,
yaitu Darin Mumtazah. Namanya masuk dalam daftar
saksi, tetapi hingga berkas Luthfi rampung, Darin
belum berhasil dimintai keterangan.
Darin adalah siswi kelas 12 SMK Dewi Sartika yang
baru saja lulus Ujian Nasional (UN). Dari keterangan
kerabat dan tetangganya di kontrakan Jl. Bhineka Raya
No. 3 RT 10 RW 09, Cipinang Cempedak, Jatinegara,
Jakarta Timur, anak pasangan Ziad dan Mufida ini te-
lah diperistri Luthfi. Darin, yang merupakan keturunan
Arab-Cirebon itu pula yang diduga sebagai pustun
dalam rekaman telepon Luthfi dan Fathanah. Perca-
kapan keduanya tentang impor daging menyerempet
pula istri-istri Luthfi. Fathanah menyebut pustun, yang
kurang lebih berarti suku di Pakistan dengan gadis-
gadis cantiknya. Namun, Mufida membantah anaknya
menikah dengan Luthfi.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengungkap-
kan, penyidik membutuhkan keterangan Darin, karena
diduga ada uang Luthfi yang mengalir ke remaja ber-
usia 19 tahun tersebut. Darin sudah dua kali dipanggil
ke kantor KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, namun
Darin sudah
dua kali
dipanggil ke
kantor KPK
di Kuningan,
Jakarta
Selatan,
namun tak
pernah
datang.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
HUKUM
tak pernah datang.
Barang-barang berharga apa saja yang sudah di-
berikan Luthfi kepada Darin juga masih belum jelas.
Kerabat Mufida, Usman dan Sakli, menyebut Darin di-
janjikan mobil dan rumah mewah seharga Rp3 miliar.
Luthfi memang sedang membeli rumah di Kebagusan,
Jaksel. Namun, pengembang mengatakan rumah itu
bukan atas nama Darin.
Guru multimedia Darin, Gilang, mengatakan, anak
didiknya yang satu ini tergolong lengkap fasilitas bela-
jarnya. Darin mempunyai iPhone, kamera dan laptop,
yang dipakainya untuk belajar multimedia. Karena
tersedianya perangkat-perangkat itu, Darin sangat
menonjol di mata pelajaran itu.
Video yang dibikin Darin lebih bagus dibanding pu-
nya teman-temannya, ucap Gilang kepada majalah
detik.
Sejak namanya muncul di berbagai pemberitaan,
Darin memang menghilang. Keluarga Darin juga di-
ketahui memiliki kontrakan di Jalan Kebon Nanas 1
DOK. DETIKFOTO
Rumah Darin
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
HUKUM
No. 27. Namun, hanya Mufida saja yang bolak-balik ke
kedua kontrakan itu untuk memberi makan tiga kucing
kesayangan Darin. Darin menghilang bersama ayah-
nya selama dua pekan ini. Sempat terdengar kabar ia
bersembunyi di Cirebon.
KPK sempat menitipkan surat panggilan kepada
ketua RT di Cipinang Cempedak. Juga, mencari-cari
Darin di sekolahnya yang terletak di Jl. Kebon Nanas
Utara II/23, Jatinegara. Namun, penyidik-penyidik an-
dal KPK masih belum menemukan Darin.
Penyidik rupanya belum menyerah. Kamis siang,
tiga penyidik kembali menyambangi rumah Darin di
Kebon Nanas. Tak menemukan yang dicari, mereka
meluncur ke kontrakan Darin di Jl. Bhineka Raya. Na-
mun masih nihil juga, tidak ada siapa pun di rumah itu.
Ibunya sekarang kalau datang subuh, kasih makan
kucing, kata ketua RT 10, Dede.
Gagal memeriksa di tahap penyidikan, KPK masih
berupaya untuk menemukan Darin. KPK juga menun-
jukkan surat pemanggilan paksa kepada ketua RT.
Nanti akan kita hadirkan di persidangan, ucap Johan
pasrah. Dede heran mengapa lembaga sekelas KPK
tak berhasil menyentuh Darin. Masa begitu saja
nggak bisa? ujar Dede. (WAN/YOG)
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
ANTARA/WAHYU PUTRO A
Mentan Suswono (kiri) bersama
tersangka korupsi pengurusan
impor daging sapi Ahmad
Fathanah (tengah) dan Luthfi
Hasan Ishaaq (kanan).
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
KRIMINAL
A
NAK saya stres akibat perlakuan tidak se-
nonoh yang dilakukan atasannya.
Masraya Situmeang, akhirnya buka mulut
soal menghilangnya Briptu Rani Yuni Nug-
raeni, putrinya.
Si ibu tidak menjelaskan secara detail apa saja pe-
lecehan seksual yang dilakukan atasannya, Kapolres
Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho terhadap Rani.
Reporter: Evi Tresnawati
ISTIMEWA
BRIPTU RANI INDAH YUNI
NUGRAENI MENGHILANG.
SESPRI KAPOLRES MOJOKERTO
ITU LARI DARI TUGAS. IA
STRES SERING JADI KORBAN
PELECEHAN SEKSUAL.
BALADA
POLWAN
JELITA
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
KRIMINAL
Ia hanya bilang, Rani yang
bertugas sebagai Sespri Ka-
polres, mendapat tugas yang
aneh. Rani harus sering-sering
datang ke sejumlah tempat hi-
buran malam di Mojokerto dan
Surabaya. Namun bukan untuk
penyelidikan.
Ia disuruh menemani para
kolega Kapolres berkaraoke,
kata Masraya kepada wartawan
di rumahnya di Jalan Neglasari,
Bandung, Ujung Berung, Jawa Barat.
Sementara menurut keterangan Rani secara tertu-
lis kepada Propam Polda Jawa Timur, pelecehan dan
penghinaan yang diterimanya sudah terjadi sejak 2008,
saat ditempatkan di Polres Mojokerto.
Anggota Polri bernomor NRP 8806201 itu, meng-
aku sering dihina dan dilecehkan atasannya, AKP Lilik
Achiril Ekawati, Kabag Humas Polres Mojokerto.
Beliau memandang saya sebagai wanita nakal (pe-
lacur), kata Rani dalam surat tertulis yang diterima
majalah detik.
Karena tidak kerasan dengan sikap Lilik, Rani pun
mengajukan permohonan pindah tugas. Namun Ka-
polres Mojokerto tidak mengizinkannya. Terpaksa
Rani tetap bertugas di sana.
Hinaan dan pelecehan yang diterima anak pertama
pasangan Maedi Suti dan Masraya Situmeang itu ru-
panya tidak juga berhenti. Bahkan saat Rani menikah
dengan Edi Wibowo, anggota Sat Brimobda Polda Jawa
Timur, 2011 lalu. Meski begitu Rani terus bertahan
lantaran mendapat dukungan sang suami.
Namun sayangnya, pernikahan Rani dengan Edi
Wibowo hanya berjalan setahun. Setelah itu Rani yang
telah dikaruniai seorang anak perempuan, menjadi
Daftar pencarian orang
DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
KRIMINAL
janda. Rani pun terpaksa tinggal di rumah kos.
Usai bercerai, Rani kemudian bertugas sebagai
ajudan Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho.
Menurut Rani, Jabatan barunya ini semakin menam-
bah beban pikiran dan batinnya.
Betapa tidak, sejak jadi Sespri Kapolres, Rani ha-
rus sering pulang larut malam. Sementara ia harus
memperhatikan anaknya yang masih bayi.
Kondisi ini diperparah dengan kelakuan sang Kapol-
res yang mulai genit. Kapolres sering mengajak saya
jalan-jalan dan makan di ruangannya. Namun saya
menolaknya, terang Rani.
Pelecehan yang tidak dilupakan Rani adalah saat
ada pengukuran baju dinas anggota Polres Mojoker-
to. Sebab hanya Rani yang diminta mengukur baju di
ruangan Kapolres. Parahnya lagi, sang komandanlah
yang langsung melakukan pengukuran baju itu. Tu-
buh saya dipegang-pegang, imbuh Rani.
Pelecehan yang dilakukan Kapolres tidak berhenti
sampai di situ. Meski sudah seringpermintaannyadi-
tolak, Rani terus-menerus diminta menemani se-
jumlah kolega Kapolres yang ingin mencari hiburan.
Untuk memaksa Rani ikut, Kapolres sengaja menyita
BlackBerry (BB) merek Dakota miliknya. Jika tidak
ikut, maka BB Rani akan disita.
Lama-kelamaan Rani semakin tidak betah berdinas
di Polres Mojokerto. Awal 2013, ia pun bermaksud me-
minta pindah tugas ke Jakarta atau Bandung. Namun
lagi-lagi permintaan itu ditolak Kapolres.
Untuk apa pindah Ran? Nanti kalau aku pindah dari
sini (Polres Mojokerto), baru kamu pindah, begitu
kata Rani menirukan ucapan Kapolres.
Namun Rani kadung tidak kerasan. Sejak itulah ia
mangkir dari tugas dan memilih pulang ke rumah
orang tuanya di Bandung, Jawa Barat.
Hilangnya Rani membuat Polres Mojokerto mene-
Pelecehan yang
tidak dilupakan
Rani adalah saat
ada pengukuran
baju dinas anggota
Polres Mojokerto.
Sebab hanya Rani
yang diminta
mengukur baju di
ruangan Kapolres.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
KRIMINAL
tapkannya sebagai buronan. Bahkan Propam Polda
Jawa Timur membentuk tim khusus untuk mencari
Briptu Rani.
Tim ini akan menguak jati diri polisi wanita itu,
termasuk rekam jejaknya selama menjadi anggota
polisi di Polres Mojokerto, kata Kepala Subbidang
Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Jawa
Timur, Ajun Komisaris Besar Pol Suhartoyo.
Tim itu juga akan menyelidiki tuduhan pelecehan
seksual itu. Kami masih mencari keterangan dari
saksi-saksi beserta bukti-buktinya, ujar Suhartoyo.
Namun Polres Mojokerto dan Polda Jawa Timur
hingga kini belum bisa meminta keterangan Rani.
Perempuan kelahiran Bogor, 18 Juni 1988 itu, tidak
kunjung ditemukan.
Majalah detik yang berupaya menemui Rani di
Bandung juga menemui jalan buntu. Ayah Rani, AKP
Maedi Suti yang bertugas sebagai Kapolsek Cibeu-
nying Kaler, Bandung, enggan menjawab pertanyaan
yang diajukan.
Rani & tunangannya
ISTIMEWA
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
KRIMINAL
Sementara Masraya Situmeang, ibunda Rani, meng-
aku telah memasrahkan persoalan anaknya kepada
seorang kerabatnya yang ada di Bogor.
Nah dari keterangan kerabat Rani di Bogor, terucap,
rumah berlantai dua di Perumahan Tanjung Mas Raya
Blok B-8 nomor 40, Jagakarsa, Jakarta Selatan itu
adalah milik seorang pensiunan tentara bernama Is-
bulwaton.
Informasi yang diperoleh majalah detik, Isbulwaton
merupakan orang tua Firman, tunangan Rani. Firman
adalah perwira TNI AD berpangkat mayor yang saat
ini bertugas di Kodam 16 Pattimura, Ambon.
Saya yang membawa Rani ke rumah calon suami-
nya. Yang menyuruh ibunya Rani. Saya dikasih uang
Rp2,5 juta untuk antar Rani pakai mobil rental, ujar
perempuan paruh baya yang enggan namanya diung-
kap.
Namun saat rumah mewah dan asri itu didatangi
majalah detik, Isbulwaton membantah Rani ada di
situ. Ini rumah saya, bukan rumah Rani, bentak pria
tersebut.
Mayor Firman saat dihubungi majalah detik juga
enggan memberi keterangan soal hubungannya deng-
an Rani. Alasannya, sesuai aturan di institusi TNI, diri-
nya tidak bisa memberikan statement apa pun. Kalau
saya dapat izin, saya mau. Saya kan bukan orang sipil,
saya ada jalur komandonya. Beda sama polisi, ujar-
nya.
Firman lantas menyarankan meminta keterangan
ke Kapolres Mojokerto. Sebab, kata Firman, Kapolres
tahu soal Rani dari awal.
Sedangkan Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nug-
roho saat dimintai tanggapan nya, enggan bercerita.
Alasannya, kasus Rani sudah ditangani Polda Jawa
Timur. Sudah satu pintu itu. Saya takut salah bicara,
sebaiknya ke Polda saja. pungkasnya. (DEN/IYE)
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
Saya yang
membawa Rani
ke rumah calon
suaminya. Yang
menyuruh ibunya
Rani. Saya dikasih
uang Rp2,5 juta
untuk antar Rani
pakai mobil rental.
TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR
TAP UNTUK MELIHAT
FOTO UKURAN BESAR
Kejuaraan olahraga ekstrem Red Bull Cliff Diving kembali dilakukan di La Rochelle, Prancis akhir
pekan lalu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, event yang mengadopsi olahraga lompat indah ini
dilakukan di sebuah lokasi dengan panorama yang memukau yakni pelabuhan tua Saint Nicolas
yang sudah ada sejak abad ke-14. Peloncat terjun dari ketinggian 27,5 meter untuk meraih poin
terbanyak. Baik juri maupun ribuan penonton menanti dengan berdebar.
SUMBER: GETTYIMAGES
LENSA
LOMPAT INDAH
EKSTREM
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
Artem Silchenko asal Rusia meloncat dari ketinggian 27,5 meter dari menara Saint Nicolas dalam putaran
pertama Red Bull Cliff Diving World Series pada 25 Mei 2013 di La Rochelle, Prancis. (Romina Amato/Red
Bull via Getty Images)
Orlando Duque asal Kolombia saat melakukan penyelaman dari ketinggian 27,5 meter di Menara Saint
Nicolas pada pemberhentian pertama Red Bull Cliff Diving World Series di La Rochelle, Prancis. (Dean
Treml/Red Bull via Getty Images)
Michal Navratil asal Republik Ceko terjun dari ketinggian 27,5 meter dari Menara Saint Nicolas pada
pembukaan putaran pertama Red Bull Cliff Diving World Series pada 24 Mei 2013 di La Rochelle,
Prancis. (Dean Treml/Red Bull via Getty Images)
Todor Spasov penyelam asal Bulgaria pada sesi latihan terbuka di pemberhentian pertama Red Bull
Cliff Diving World Series pada 23 Mei 2013 di La Rochelle, Prancis. (Romina Amato/Red Bull via Getty
Images)
Hassan Mouti, penyelam asal Prancis menaiki tangga untuk sampai ke platform 27,5 meter di dalam
Menara Saint Nicolas saat sesi kedua latihan Red Bull Cliff Diving World Series pada 24 Mei 2013 di La
Rochelle, Prancis. (Romina Amato/Red Bull via Getty Images)
Senin pagi 27 Mei 2013, Herben dan Ferdi Tampubolon sedang berada di
Jalan M. Idris, Medan Baru, Sumatera Utara. Mereka diam-diam memper-
hatikan gerak-gerik seorang bocah,
g
r
o
o
n
g
!
!
Lay, lihat sepeda motor
anak itu. Lumayan itu harganya.
Kita rampas saja
Betul.
Pas jalanan
sepi lay
Pagi itu Arya berkeliling kampung di
sekitar rumahnya. Ia bosan di rumah.
Hari ini ia sedang libur sekolah.
Lalala
Baru berjalan 100 meter
dari rumahnya tiba-tiba... Adik, kakak
pinjam dulu motor-
nya buat beli rokok
ya?
Hei, siapa
kalian? Saya tak
kenal kakak. Tak
Boleh!
Penolakan Arya dibalas
dengan aksi perampasan.
Ah, anak kecil
merepotkan.
Minggir!
happ!!
nah!!
o'ouw!! ciaa!!
maliing!!
aduh!
aahhh!
Arya memegang bagian belakang
motor untuk menahan laju.
Namun Motor tak dapat melaju kencang karena jalanan sempit. Lantaran
kurang tenaga, Arya pun jatuh terseret sejauh 300 meter hingga memasuki
Jalan Iskandar Baru.
Tancap!!!
apa itu!!
Kakak jahat,
kembalikan
motor aku!
Woi berhenti!! Kejar!!
tak lama kedua perampas berhasil ditangkap. Beruntung
mereka tak dihakimi massa, hanya sekadar diamankan.
Seperti biasa, polisi datang terlambat. Kedua per-
ampas ini pun langsung digelandang ke kantor polisi.
Ayo ikut
yuk!!
ampun
pak...
Sesampai di kantor polisi, Herben dan Ferdi langsung
diinterogasi. Mereka tak mengaku melakukan perampasan.
Kami cuma pinjam,
tidak merampas Pak.
Sumpah,
Ah, pinjam kok
sampai menyeret-
nyeret pemiliknya?
Lagian, kalian kan
tidak kenal sama
pemilik motor.
Bohong!
Arya pun mendapat nasihat dari polisi. Bocah se-
usianya tidak boleh membawa motor. Selain rawan
kecelakaan, bisa jadi sasaran perampok.
Adik kan belum punya
SIM, jadi tak boleh
mengendarai motor,
iyaaa pak...
Bocah 10 Tahun
Lawan Maling Motor
Reporter: Khairul Ikhwan
ilustrator: kiagus
S
eorang bocah berusia 10 tahun, Arya Dilla Prawinsyah, berhasil menghentikan upaya perampasan sepeda
motornya. Modalnya cuma teriakan maling. Dua perampas kini masuk ke balik jeruji besi Polres
Mapolsekta Medan Baru, Medan, Sumatera Utara. (ARY/YOG)
BERITA KOMIK
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
Kolom E-Banking Kolom E-Banking
Hai Pak Laksono,
Saya nasabah BII, yang saat ini memiliki bisnis properti.
Untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,
kami menyediakan fasilitas cicilan melalui developer.
Sehubungan dengan meningkatnya pembelian
properti saat ini, saya bingung bagaimana nantinya
saya dapat melakukan pemantauan pembayaran yang
telah dilakukan para pelanggan kami. Apakah Bapak
mempunyai solusi terhadap permasalahan saya?
Chandra, Jakarta
MUDAHNYA
PEMBAYARAN MELALUI
VIRTUAL ACCOUNT
Kolom E-Banking
Halo Bapak Chandra,
Selamat dan semoga sukses dalam bisnis
Anda.
Bapak Chandra tidak perlu khawatir karena
saat ini BII menyediakan layanan BII Virtual
Account (BII VA), yaitu metode transaksi
pembayaran tagihan (bill payment) yang
dilakukan dengan cara transfer ke nomor
virtual account.
Dengan menggunakan VA, setiap
pelanggan Bapak akan diberikan nomor
VA yang berbeda antara pelanggan
satu dengan yang lain. Nomor-nomor
VA tersebut terhubung dengan 1 (satu)
nomor rekening giro milik Bapak sehingga
pelanggan yang sudah membayar cicilan
akan teridentifikasi tanpa perlu adanya bukti
fisik atau konfirmasi dari pelanggan yang
sudah membayar. Selain properti, BII VA
juga dapat digunakan di bidang usaha/bisnis
yang memiliki permasalahan yang sama
seperti yang terjadi di perusahaan Bapak,
contohnya: institusi pendidikan, perusahaan
finansial, asuransi, dsb.
Selain itu, BII VA memiliki beberapa
keunggulan seperti dapat dilakukan
pembayaran melalui BII ATM, BII Mobile
Banking, dan kantor cabang BII. Tidak
hanya itu, pembayaran BII VA juga dapat
dilakukan melalui channel bank lain yang
terhubung dengan jaringan ATM Bersama,
Prima dan Alto sehingga pelanggan Bapak
dapat melakukan transaksi pembayaran
dengan cepat dan mudah, kapan saja dan di
mana saja.
Cara mendapatkan layanan BII VA sangat
mudah. Bapak cukup datang ke kantor
cabang BII terdekat dengan membawa
kartu identitas diri, membuka rekening giro
BII, mengisi formulir pendaftaran layanan
BII Virtual Account serta menandatangani
perjanjian kerja sama VA dengan BII. Jika
Bapak sudah memiliki rekening giro BII
maka rekening tersebut dapat dipakai
sebagai rekening penampungan dari
pembayaran VA.
Jadi tunggu apalagi? Segera buka layanan
BII Virtual Account di kantor cabang BII
terdekat.
Kolom E-Banking
Untuk 10 penanya
pertama akan
mendapatkan @ 2 (dua)
tiket kelas 1 pertandingan
Garuda vs Oranje
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
Reporter: M. Rizal, Aryo Bhawono, dan Hans Henricus
GIGITAN ANAK MACAN
PRABOWO DULU MEMBUJUK DAN MENYOKONG JOKOWI UNTUK
NYALON GUBERNUR JAKARTA. IA SUDAH DIINGATKAN JOKOWI BISA
MENJADI ANAK MACAN. KINI IA PUN DIGIGIT.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
Belum ada satu
pun mantan
Gubernur
DKI Jakarta
mendapat
sambutan
semeriah ini
dari pasukan
baret merah.
J
OKO Widodo (Jokowi) dikenal kalem dan suka
cengengesan. Tidak ada kesan birokrat. Apa-
lagi gaya militer dalam perilakunya. Namun
anehnya, kalangan tentara menyukainya.
Kunjungan Jokowi ke Markas Komando Pasukan
Khusus (Kopassus), Cijantung, Jakarta, jadi salah satu
buktinya. Teriakan komando tidak hanya keluar dari
mulut prajurit tetapi juga istri dan anak-anak mereka
saat menyambut kedatangan Gubernur Jakarta itu
pada 16 April 2013.
Jokowi tidak sekadar datang berkunjung. Bahkan
ia juga memberdayakan alias memerintah Kopassus
dalam penanganan banjir di Jakarta. Perintah itu di-
sambut positif sebab pasukan mana pun suka diber-
dayakan.
Sambutan untuk Jokowi sangat berbeda dengan
sambutan yang diterima Prabowo Subianto, yang
notabene justru mantan Komandan Jenderal (Danjen)
Kopassus. Kalau penyambutan Prabowo biasa, wa-
lau banyak yang datang, tapi beda suasananya seperti
apa, jelas Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan
kepada majalah detik.
Sambutan meriah itu menunjukkan Jokowi tahu cara
memperlakukan pasukan. Hubungan Jokowi dengan
Kopassus sudah terpelihara semenjak menjadi Wali
Kota Surakarta. Ia rajin bertandang ke Markas Kopas-
sus Grup 2 Kandang Menjangan, Kartasura, Kabupaten
Sukoharjo, Jawa Tengah. Kedekatan yang terpelihara
dari kunjungan ini terus dibawa ke Jakarta.
Luhut yang pernah menjabat sebagai Komandan
Group 3 Kopassus itu memastikan antusiasme kelu-
arga besar Kopassus terhadap Jokowi ini sebagai sa-
lah satu penanda dukungan politik dari TNI ADsecara
keseluruhan, karena tidak mudah meraih simpati dari
pasukan khusus. Belum ada satu pun mantan Guber-
nur DKI Jakarta mendapat sambutan semeriah ini
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
dari pasukan baret merah.
Artinya, Jokowi dinilai sudah laik maju dalam pang-
gung nasional, capres 2014. Sederhananya begini,
lihat saja ketika Jokowi dan Prabowo datang ke Mako
Kopassus Cijantung. Jadi sudah kelihatan kan? kata
Luhut.
Ironi tersembul dari kalimat Luhut. Prabowo adalah
Komandan Jenderal Kopassus tahun 1996-1998. Ia
berhasrat maju sebagai capres 2014 melalui Partai
Gerindra.
Prabowo juga termasuk orang yang memboyong
Jokowi ke Jakarta untuk bersanding dengan Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI Jakarta
2012. Ia pula yang membujuk PDIP hingga akhirnya
setuju mencalonkan Jokowi.
Nah tidak dinyana setelah menang, justru ketenaran
Jokowi kian melejit, bahkan di dalam kesatuan yang
pernah dipimpin Prabowo. Di luar pasukan, Jokowi
DOK. DETIKFOTO
Jokowi dan Prabowo
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
pun menang tenar dibanding Prabowo. Survei Center
for Strategic and International Studies (CSIS) berta-
juk Antara Partai Politik yang Tak Terlembaga dan
Pencarian Capres Alternatif mendudukkan Jokowi di
peringkat teratas.
CSIS melakukan survei pada 9 hingga 16 April 2013
lalu terhadap 1.635 responden di 31 provinsi. Jokowi
meraih perolehan suara tertinggi dari 7 tokoh yang
ditawarkan.
Sebanyak 28,5 persen responden memilih Jokowi,
disusul oleh Prabowo Subianto dengan 15,6 persen
responden. Lima tokoh lainnya hanya dipilih oleh
kurang dari 10 persen responden. Mereka antara lain
Aburizal Bakrie (7 persen), Megawati Soekarnoputri
(5,4 persen), Jusuf Kalla (3,7 persen), Mahfud MD (2,4
persen), dan Hatta Rajasa (2,2 persen). Sisanya, 28
persen belum memiliki pilihan.
Tahun 2012 lalu CSIS melakukan survei elektabili-
tas dua kali, yakni bulan Agustus dan Juli. Waktu itu,
Jokowi belum tampil sebagai tokoh yang disodorkan
CSIS kepada respondennya. Nama Prabowo melejit
pada survei bulan Juli. Prabowo menggeser Mega
yang tercatat memiliki elektabilitas tertinggi pada
survei CSIS bulan Januari.
Pada tahun 2013 ini seolah menjadi milik Jokowi.
Peneliti CSIS Phillip J Vermonte menyebutkan peri-
laku responden selalu menunjukkan dukungan kepa-
da calon alternatif terbaru, yakni Jokowi. Masyarakat
selalu mencari figur alternatif. Momentum merupakan
hal penting. Nah, tahun 2013 ini merupakan momen-
tumnya Jokowi, jelasnya.
Namun sebelumnya nama Jokowi sudah dibidik
Didik J. Rachbini. Lembaga miliknya, Pusat Data
Bersatu (PDB), melakukan survei terhadap 13 tokoh
pada 13-18 Januari 2013 terhadap 1.200 responden di
30 provinsi di Indonesia. Nama Jokowi banyak dipilih
Sebanyak
28,5 persen
responden
memilih
Jokowi, disusul
oleh Prabowo
Subianto
dengan
15,6 persen
responden.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
oleh responden, yakni 21,2 persen.
Elektabilitas Jokowi melejit sejak Januari 2013 lalu
meninggalkan Prabowo Subianto (18,4 persen), Me-
gawati Soekarnoputri (13 persen), Rhoma Irama (10,4
persen), Aburizal Bakrie (9,3 persen),Jusuf Kalla (7,8
persen), Wiranto (3,5 persen), Mahfud MD (2,8 persen),
Dahlan Iskan (2,0 persen), Surya Paloh (1,3 persen),
Hatta Rajasa (1,2 persen), Chairul Tanjung (0,4 persen),
dan Djoko Suyanto (0,3 persen).
Kalau soal elektabilitas Jokowi, saya lebih dulu tahu
itu. Sejak Januari 2013 lalu, jelas Didik.
Pada Februari, Jokowi juga kembali membuat keok
Prabowo. Data Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Jokowi
mempecundangi pria yang suka bergaya bak Sukarno
itu hingga 8 persen. Dalam rilis survei LSJ, Jokowi
menempati urutan pertama dengan 18,1 persen, di-
susul Prabowo (10,9 persen) dan Wiranto (9,8 persen).
Jadi secara tidak langsung, Jokowi sudah seperti
DETIKFOTO
(Kiri-kanan) Taufiq Kiemas,
Jokowi dan Megawati.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
anak macan yang menggigit induknya sendiri. Dia tam-
pil dalam waktu singkat, tapi mampu mengalahkan
orang-orang yang sebelumnya berjasa membawanya
dari Solo ke Jakarta, kata Pengamat politik dari Lem-
baga Survei Indonesia (LSI), Burhanuddin Muhtadi.
Survei memang menggambarkan potensi Jokowi
demikian besar. Ia juga memiliki momentum begitu
dekat dengan 2014. Partai pengusung Jokowi, PDIP,
menunjukkan posisi terbuka. Karena PDIP sudah dua
periode duduk di luar pemerintahan. Jika mereka
berniat untuk melenggang masuk ke puncak peme-
rintahan, Jokowi merupakan jawaban paling potensi-
al. Bukan Prabowo yang dulu pernah digandeng Mega
sebagai cawapres dan diisukan akan ganti disokong
sebagai capres PDIP pada 2014.
Namun Prabowo tetap bersikukuh dengan pendiri-
annya dan tidak terpengaruh oleh hasil survei mana
pun. Ia justru berkonsentrasi dengan permasalahan
paling strategis, yakni mencari rekan koalisi. Prabowo
memastikan komunikasi dengan PDIP selepas Pilpres
2009 lalu masih berlanjut.
Saya akan tetap maju, itu (survei) bisa saja, tapi
rakyat yang memutuskan. Politik itu dinamis, tegas-
nya.
Partai Gerindra, pengusung Prabowo, menganggap
survei bersifat sementara. Mereka memilih untuk
melihat perkembangan memasuki 2014. Ketua Umum
Gerindra Suhardi mengaku elektabilitas Prabowo su-
dah melekat di beberapa orang.
Kriteria kepemimpinan Prabowo sangat dinanti oleh
berbagai kalangan. Partainya masih mempersiapkan
agenda untuk mendongkrak popularitas Prabowo
memasuki 2014 kelak. Suhardi tak yakin Jokowi bakal
maju karena masih berkonsentrasi dengan permasa-
lahan Jakarta.
Kalau Jokowi hanya turun di DKI, sempit. Prabowo
Saya akan
tetap maju,
itu (survei)
bisa saja, tapi
rakyat yang
memutuskan.
Politik itu
dinamis.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
kan keliling juga, tapi seluruh Indonesia. Ada pesawat
sendiri, helikopter sendiri. Indonesia ini kan mahalu-
as ya, apakah Jokowi mampu menguasai itu? Perlu
waktu. Saya kira kemampuan Jokowi ada, tapi butuh
waktu, jelasnya.
Anggota Dewan Pertimbangan Partai Gerindra,
Permadi, tak mau menganggap serius keunggulan
Jokowi dalam berbagai survei. Politik bisa berubah
cepat apalagi memasuki 2014 kelak. Hanya saja, ia
memastikan Prabowo memiliki modal signifikan un-
tuk melenggang.
Apalagi Jokowi sudah terikat dengan komitmennya
untuk bertahan 5 tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Komitmen ini ia tegaskan pasca-meraih kemenangan
sebagai Gubernur DKI Jakarta lalu.
Namun politik bergerak cepat. Ini bisa berkaca
pada kehadiran Jokowi di Jakarta yang tak terduga.
Butuh banyak lobi ke Jokowi untuk memboyongnya
ke Jakarta. Jenderal-jenderal di Wisma Bakrie pun,
HASAN ALHABSHY/DETIKFOTO
Spanduk 'Jokowi Menang
Megawati Presiden'.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
termasuk Luhut Panjaitan, turut turun gunung untuk
meminta Jokowi masuk dalam bursa Pilgub 2012 lalu
(Baca Majalah Detik Edisi 07 Para Jenderal di Wisma
Bakrie: Jokowi Mampir ke Wisma Bakrie).
Kehadiran Jokowi tak mendapat perhatian terlalu
serius dari kandidat Pilgub DKI Jakarta 2012 waktu
itu. Pasangan Jokowi-Ahok berhadapan dengan calon
lain, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (petahana), Hendar-
dji Supandji-Ahmad Riza Patria, Hidayat Nur Wahid-
Didik J. Rachbini, Faisal Batubara-Biem Triani Benja-
min, dan Alex Noerdin-Nono Sampono.
Kejutan muncul usai Jokowi lolos ke putaran kedua
untuk beradu dengan pasangan Fauzi Bowo-Nach-
rowi Ramli. Ia menang dengan suara signifikan, yakni
1.847.157 (42,60 persen). Sementara pesaingnya mem-
peroleh suara 1.476.648 (34,05 persen).
Menghadapai kipas-kipas untuk memuluskan bursa
capres, Jokowi pun tetap mengumbar cengengesan-
nya. Memang di survei siapa pun selalu tinggi. Som-
bong dikit ah. Hehehe candanya. (ARY/IYE)
HASAN ALHABSHY/DETIKFOTO
Mahfud MD, Jusuf Kalla
dan Prabowo
TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
K
EDIAMAN Prabowo Subi-
anto di Hambalang, Sentul,
Bogor, kedatangan sejum-
lah tamu asing, dua pekan
lalu. Mereka adalah para duta besar
negara sahabat yang diundang oleh
Prabowo. Antara lain, Dubes Jerman,
Irak, Cina, dan Korea Selatan. Turut
dalam pertemuan itu para peng-
usaha dari masing-masing negara
undangan.
Ada sebelas dubes, ujar Ketua
Umum Partai Gerindra Suhardi ke-
pada majalah detik.
Undangan dubes itu, menurut
pengakuan Suhardi, terkait rencana
Prabowo untuk maju dalam Pilpres
2014 mendatang. Para dubes itu pun
memberikan sinyal dukungan kepa-
da Prabowo. Seorang presiden kan
harus klir dengan luar negeri, lanjut
Suhardi.
Selain itu, di mata internasional
seorang presiden harus punya wa-
wasan internasional. Ia juga mes-
ti mampu menunjukkan kekuatan
dalam negeri ke mata asing, baik
itu kekuatan darat, laut dan udara.
Prabowo Pun Numpang
Image Soeharto
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
Saya kira Prabowo yang tepat di
mata internasional, tandasnya.
Selain mengundang para dubes,
Prabowo mulai mendekati kalangan
akademik. Kamis 30 mei 2013, ia ber-
temu dengan puluhan rektor, mantan
rektor, profesor dan guru besar. Di
depan mereka, mantan Danjen Ko-
passus itu memaparkan cita-citanya
untuk Indonesia.
Di layar televisi, Prabowo juga
tergolong kerap tampil. Setiap pera-
yaan hari besar agama, iklan ucapan
selamat dari Prabowo selalu tayang.
Prabowo juga makin menggencar-
kan kampanye di media sosial untuk
mengerek citranya. Acara dengan
rektor dan guru besar itu, juga di-
unggah Prabowo di laman facebook-
nya.
Bicara masalah citra, Prabowo
yang kerap bergaya seperti Sukarno,
kini mulai membawa nama mendiang
Presiden Soeharto. Ia kembali meng-
ingatkan tentang jasa-jasa Soeharto
di masa lalu yang masih dikenang
sebagian masyarakat Indonesia.
Bahkan, katanya, kalau Soeharto
masih fit sekarang ini, akan meme-
nangi Pilpres 2014. Kalau sekitar
60% pasti terpilih, ujarnya saat dia
berbicara di Hotel Grand Sahid Jaya
30 Mei 2013.
Suhardi menambahkan, Prabowo
adalah gabungan citra Sukarno dan
Soeharto. Citra Soeharto itu juga
sudah ditangkap masyarakat di diri
Prabowo. Berkebalikan dengan hasil
survei CSIS, dukungan masyarakat
bawah terhadap Prabowo semakin
kuat.
Kalau saya keliling di sopir taksi
dan di mana-mana saya belum per-
nah melihat jawaban kecuali ma-
yoritas adalah Pak Prabowo, tutup
Suhardi.
(WAN/YOG)
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
Reporter: Bahtiar Rifai, Hans Henricus
dan Moniq Shintami
DOK. DETIKFOTO
SINYAL MEGAWATI DI
KAMPUNG JOKOWI
JOKOWI PUNYA KANS BESAR. PUAN MAHARANI SUDAH
LAMA DIGADANG-GADANG. MEGA BARU MEMBERI
SINYAL. SIAPA YANG AKAN MENDAPAT RESTU?

K
ETUA umum iki sampun sepuh, (ketua umum
ini sudah tua). Ayo kalian yang muda, kalau
mau maju, maju!
Puluhan ribu kader PDIP menyemut di
Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Kota bengawan
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
itu menjadi merah dan meriah. Tokoh-tokoh nasio-
nal PDIP datang, termasuk Ketua Umum Megawati
Soekarnoputri, Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo, Ke-
tua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Puan Maharani
dan juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Minggu, 14 April 2013 itu, Mega mendeklarasikan
pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko menje-
lang Pilkada Jawa Tengah.
Di depan puluhan ribu kader itulah, selain mendek-
larasikan Ganjar, Mega memberikan tantangan pada
kader muda banteng untuk memenangkan pilkada
dan pilpres.
Di kampung kelahiran Jokowi itu, Mega berpidato
penuh emosional. Ia menyelipkan humor, pantun dan
ketegasan. Berkali-kali mantan presiden itu memakai
bahasa Jawa untuk menekankan pesan yang ingin
disampaikannya. Presidene sopo wae karepmu (presi-
dennya siapa saja terserah), kata Mega.
Pernyataan Mega yang mengimbau kader muda
tampil dimaknai oleh banyak kalangan sebagai sinyal
tidak akan maju lagi sebagai capres pada Pilpres 2014.
Mega yang sudah dua kali jadi capres dan dua kali
kalah itu sedang membuka jalan bagi penggantinya.
Sumber majalah detik di internal PDIP berbisik, se-
benarnya, sinyal Mega untuk tidak maju dalam Pilpres
2014 sudah te rasa saat partai itu menggelar kongres
ketiga di Bali, April 2010. Dalam forum tertinggi di
partai itu, capres diserahkan ke Ketua Umum Mega.
Padahal dalam kongres pertama dan kedua, se-
cara terang-terangan memutuskan capres adalah
Ibu Mega. Tapi di kongres ketiga, keputusan capres
diserahkan ke Bu Mega, ujarnya.
Padahal dalam sejumlah survei yang dirilis lembaga
survei saat itu, popularitas Megawati sebagai capres
masih nomor wahid dibanding tokoh-tokoh nasional
lain yang juga disurvei. Misalnya Prabowo Subianto,
Presidene sopo
wae karepmu
(presidennya
siapa saja
terserah).
kata Mega
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
Jusuf Kalla, Aburizal Bak-
rie, dan Suryadharma Ali.
Namun para elite partai
tidak mau berspekulasi
soal capres usungan PDIP,
selain Mega. Mereka me-
nyerahkan urusan capres
2014 ke sang mantan pre-
siden itu.
Nah sinyal Mega di kam-
pung Jokowi makin memas-
tikan istri Taufiq Kiemas itu
memang akan pensiun
sungguhan. Lalusiapa yang
dipilih Mega untuk menjadi
penggantinya?
lll
Dua hari sebelum pidato
penuh emosional di Solo
itu, Mega memamerkan
keakrabannya dengan
Jokowi. Saat itu mereka
menghadiri deklarasi Gerakan Nelayan Tani Indonesia
(GANTI) di Muara Angke, Jakarta.
Dalam acara itu Mega sering tersenyum dan ter-
tawa. Di sebelahnya, duduk Jokowi yang juga sedang
tersenyum sambil merunduk, seakan merendahkan
kepalanya agar tidak melampaui tinggi Mega. Jokowi
memang terkesan sangat menghormati Mega. Bila
bertemu sang ketua umum itu, Jokowi mencium ta-
ngannya sambil menundukkan kepala, seperti cium
tangan hormat anak pada orang tua.
Di Muara Angke itu, mereka mengobrol santai, dan
tampak kompak dengan baju beraksen merah yang
dikenakan. Dalam acara itu, saat berpidato Mega bah-
kan mencandai Jokowi. Makin hari kok makin kurus,
DOK. DETIKFOTO
Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
ledek Mega pada Gubernur Jakarta yang sering ia
panggil dengan sebutan dik itu.
Selain meledek, Mega juga memuji Jokowi. Hal
yang jarang dilakukannya terhadap orang lain. Masa
Gubernur DKI kok cilik kerempeng. Tapi alhamdulillah
kinerjanya seperti harapan saya, ujar Mega.
Mega dan Jokowi memang dekat. Kedekatan yang
tercipta dari Pemilihan Gubernur DKI Jakarta terus
terpupuk. Pilkada Jawa Barat, Sumut, Bali dan Jateng
yang memasang Jokowi sebagai juru kampanye makin
mendekatkan mereka.
Mereka sering terlihat mengobrol-ngobrol berdua,
cerita sumber di PDIP.
Mega juga mengakui sering memanggil Jokowi
untuk datang. Katanya, biasanya undangan itu untuk
mengajak mantan Wali Kota Solo itu makan. Putri
Bung Karno itu memang terkenal suka masak dan
mengobrolkan makanan.
Saat acara makan itulah, Mega akan menanyakan
apakah makanan yang dihidangkan tersebut enak
pada Jokowi. Kalau Jokowi bilang enak, maka saya
suruh tambah lagi, ujar Megawati.
Maka tidak pelak, pernyataan Mega soal calon
muda dikait-kaitkan sebagai restu untuk Jokowi yang
namanya makin moncer. Berdasar survei CSIS, April
2013, Jokowi menduduki posisi teratas sebagai calon
presiden (capres).
lll
Beberapa elite PDIP mulai main tebak-tebakan soal
capres dari yang bakal digadang jika Mega benar-be-
nar tidak mau maju lagi di pilpres. Nama Jokowi dan
Puan sering disebut.
Saat ini kabarnya sudah ada dua kubu di internal
PDIP. Ada yang akan mengusung Jokowi untuk capres,
ada pula yang mengusung Puan.
Jokowi digadang-gadang lantaran punya populari-
Berdasar
survei CSIS,
April 2013,
Jokowi
menduduki
posisi teratas
sebagai calon
presiden
(capres).
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
tas yang tinggi. Ini terbukti dengan hasil yang dirilis
dari sejumlah lembaga survei. Apalagi Gubernur DKI
Jakarta itu punya peran banyak dalam mendongkrak
kandidat di beberapa pilkada yang diikuti PDIP.
Adapun kubu yang mengusung Puan punya alasan
lain. Mereka menganggap Puan bisa menjadi tokoh
pemersatu partai dan penerus regenerasi di PDIP,
setelah Megawati. Kita bisa mati kalau meninggal-
kan trah Sukarno, kata Wasekjen DPP PDI Perjuang-
anHasto Kristiyanto.
Namun soal kubu-kubuan itu dibantah Ketua DPP
PDIP Ribka Tjiptaning. Capres masih merujuk ke
Mega. Menurutnya, saat ini internal partai sedang fo-
kus untuk urusan pemilu legislatif, dan belum bicara
soal capres. Belum ada pernyataan resmi bahwa
Megawati tak akan maju nyapres, ujar Ribka.
Puan pun tidak mau berandai-andai soal kandidat
ARI SAPUTRA/DETIKFOTO
Ditemani Jokowi, Megawati
pilih Gubernur Jakarta.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
capres PDIP selain Mega. Ia
hanya bilang, sampai saat ini
belum ada keputusan partai.
Namun ia tidak menutup pelu-
ang Jokowi untuk dicalonkan.
Siapa pun bisa diusulkan dan
menjadi capres yang diusung
PDIP. Namun keputusan ada di
ketua umum, ucap Puan yang
juga menjabat Ketua Fraksi
PDIP di DPR.
Rachmawati mendukung bila
Mega melakukan regenerasi.
Adik Mega itu mengatakan,
dilihat dari usia Megawati yang
akan menginjak 70 tahun, maju
sebagai capres sangat mele-
lahkan.
Memang perlu regenerasi,
dan sepertinya Megawati akan
melakukan itu (tidak maju ca-
pres). Tapi ini pendapat saya
saja, katanya.
Siapa yang akan ditunjuk
Mega? Bisa saja Mega menun-
juk Puan sebagai ketua umum menggantikan dirinya.
Namun untuk maju sebagai kandidat capres, Puan be-
lum layak. "Masih minim pengalaman," kata Rachma.
Bila mengajukan Jokowi, PDIP berpeluang besar
untuk memenangi Pilpres 2014.Namun Mega dan
Jokowi terbentur pada janji saat kampanye Pilgub Ja-
karta, bahwa Jokowi akan bertugas di Jakarta untuk
lima tahun. Jokowi sendiri meski menyatakan tidak
memikirkan capres. Ia akan patuh pada keputusan
Mega selaku ketua partai tempatnya bernaung. Jadi
semua tergantung pada Mega, siapa pilihan nya? (DEN/IYE)
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
ARI SAPUTRA/DETIKFOTO
Survei popularitas tokoh
nasional.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
JOKOWI DIMINTA TAK TERGODA DENGAN SURVEI CAPRES.
NAMUN, ADA PULA YANG MENGANGGAP KEPENTINGAN LEBIH
BESAR HARUS DIPERTIMBANGKAN JOKOWI. JADI POLEMIK.
JAKARTA BERES,
BARU NYAPRES
Reporter: M. Rizal, Monique Shintami,
Bahtiar Rifai, dan Irwan Nugroho
J
AKARTA mulai berbenah. Penataan dilaku-
kan di mana-mana. Dari transportasi sampai
birokrasi, semua mulai mendapat sentuhan
perbaikan.
AGUNG PAMBUDHY/DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
Lihatlah, sejumlah stasiun kereta api disterilkan dari
lapak-lapak PKL hingga terlihat indah kembali. Waduk
Pluit di Jakarta Utara yang menciut 20 persen mulai
dinormalisasi. Warga berangsur-angsur dipindahkan
ke rumah susun. Pengerukan juga dilakukan di su-
ngai-sungai cetek penyebab banjir.
Di lingkungan birokrasi, perubahan itu juga mulai
terasa. Pelayanan publik semakin baik dan cepat. Para
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta lebih
tertib. Pejabat yang tidak mau mengikuti perubahan
dicopot. Penunjukan pejabat baru di tingkat kelurahan
dan kecamatan dilakukan dengan sistem lelang.
Semua itu berkat sentuhan Gubernur baru DKI Ja-
karta, Joko Widodo (Jokowi), dan Wakil Gubernur Ba-
suki Tjahaja Purnama (Ahok). Tujuh bulan menduduki
kursi DKI-1, gaya memimpin Jokowi menyedot pujian.
Blusukannya ke kampung-kampung memecah kebe-
kuan hubungan pemimpin dengan rakyat. Tak heran,
tradisi ini menjadi tren yang banyak ditiru pejabat,
bahkan sampai presiden.
Di bidang transportasi, pembangunan mass rapid
transit (MRT) yang sudah 24 tahun terkatung-katung
akhirnya diluncurkan Jokowi melalui upacara seder-
hana di Bundaran Hotel Indonesia, 2 Mei 2013. Pun
halnya monorel, yang kini kondisinya bak situs pur-
bakala. Lima BUMN digandeng untuk mengerjakan
monorel dengan dua rute.
Namun, pengamat perkotaan Universitas Trisakti
Yayat Supriyatna mencatat sejauh ini belum ada pem-
bangunan infrastruktur yang berjalan di lapangan. Se-
jumlah rencana untuk mengurangi kemacetan parah
Jakarta pun belum dapat dieksekusi. Contoh kecilnya
penerapan sistem genap ganjil kendaraan bermotor.
Selain itu, program-program fisik sering kali lebih
diungkapkan Jokowi secara spontan. Untuk mengen-
dalikan banjir, mantan Wali Kota Solo itu mengatakan
Sejumlah
rencana untuk
mengurangi
kemacetan
parah
Jakarta pun
belum dapat
dieksekusi.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
akan membangun ter-
owongan raksasa (deep
tunnel). Kemudian, akan
membangun pula waduk
di Ciawi untuk menahan
air dari Puncak. Kedua
proyek itu akhirnya tak
masuk Rencana Pemba-
ngunan Jangka Mene-
ngah Daerah (RPJMD).
Selain itu, program
yang sudah berjalan pun
kurang didukung dengan
perencanaan matang. Kejadian terakhir adalah kis-
ruhnya program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Pasien
membeludak, sementara daya tampung rumah sakit
terbatas. RS peserta KJS ada yang mengancam mun-
dur. DPRD DKI nimbrung hendak menginterpelasi Jo-
kowi. Ibaratnya, sambil berenang, Jokowi membuat
perahu, kata Yayat kepada majalah detik.
Pakar transportasi dan kebijakan publik Agus Pam-
bagio menilai, perencanaan MRT belum sepenuhnya
tuntas. Jokowi masih ingin menekan Jepang dalam
hal bunga pinjaman. Jokowi juga ingin mengubah basic
design yang sudah disetujui pemerintah pusat dengan
JICA. Antara lain garasi MRT dari Stadion Lebak Bulus
dipindah ke Kampung Bandan dekat Stasiun Kota.
Semua hal penting masih wacana, termasuk urus-
an MRT, angkutan umum, bis, enam ruas jalan tol yang
terus dipaksakan untuk dibangun, ketersediaan air
bersih bagi warga, dan sebagainya, ujar Agus kepada
majalah detik.
Baik Yayat maupun Agus meminta Jokowi fokus dan
menuntaskan sejumlah megaproyek Jakarta sesuai
janji-janji kampanyenya. Keduanya menyayangkan
apabila Jokowi tergoda dengan hasil survei calon
AGUNG PAMBUDHY/DETIKFOTO
Jokowi akan ambil alih
penanganan Rusunawa Marunda.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
presiden potensial tahun
2014.
Seperti diketahui,
Jokowi unggul dalam
berbagai survei capres.
Terbaru, survei CSIS
mendudukkan Jokowi
di peringkat pertama,
mengalahkan Prabowo
Subianto dan calon-calon
lainnya.
Survei juga menanya-
kan, apakah responden
setuju Jokowi maju seba-
gai kandidat capres 2014 walau masih menjadi Guber-
nur DKI? Hasilnya lumayan mengejutkan. Sebanyak
53,9 persen dari 1.635 responden menyatakan setuju,
sedangkan 27 persennya menyatakan tidak.
Namun, Yayat mengungkapkan, Jakarta membu-
tuhkan Jokowi untuk melakukan perubahan. Di sam-
ping itu, Jokowi setidaknya harus meninggalkan jejak
yang monumental seperti halnya gubernur-gubernur
Jakarta yang terdahulu. Dan itu tak akan bisa dicapai
dalam waktu setahun atau dua tahun. Jakarta itu se-
betulnya etalase atau halaman depannya Indonesia
juga, kata Yayat.
Megaproyek seperti monorel dan MRT akan menim-
bulkan dampak luar biasa, terutama kemacetan ibu
kota. Pun banyak proyek di Jakarta yang tak terkawal
dengan baik sehingga mangkrak. Lantas bagaimana
bilaJokowi nyapres dan akhirnya terpilih? Mantan tim
relawan Jokowi pada Pilkada 2012, Kelik Wirawan,
mengatakan, bila sudah di tingkat pelaksanaan, maka
proyek tinggal pelaksanaannya saja.
Jadi siapa pun penggantinya, pembangunan tetap
jalan, ujarnya kepada majalah detik.
AGUNG PAMBUDHY/DETIKFOTO
Jokowi memperlihatkan desain
kampung deret Menteng
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
Meski kepemimpinannya dapat dilanjutkan Ahok,
tapi kemungkinan besar Jokowi akan dikritik sebagai
kutu loncat. Untuk ini, pengamat politik LIPI Indria
Samego menilai, memang sebaiknya ada tokoh al-
ternatif sekelas Jokowi yang tampil nyapres. Namun,
kalau rakyat menginginkannya, maka hal itu tidak bisa
ditolak Jokowi. Negara harus diutamakan (Jokowi)
dibandingkan daerah, ujar Indria.
Jenderal (purn) TNI Luhut Binsar Panjaitan meng-
amini Jokowi memang harus mengejar beberapa
pencapaian untuk membuktikan kepemimpinannya
di Jakarta. Idealnya Jokowi tetap bertahan sebagai
Gubernur Jakarta daripada nyapres.
Jokowi sendiri berulang kali mengatakan tidak
memikirkan tentang bursa capres 2014. Ia mengaku
lebih memikirkan KJS dan rusun daripada hasil sur-
vei. Enggak mikir, enggak mikir, enggak mikir kata
Jokowi. (WAN/IYE)
ARI SAPUTRA/DETIKFOTO
Versi LSJ, Jokowi sukses
kandaskan Prabowo.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
MAJALAH DETIK 29 APRIL - 5 MEI 2013
PARA JAGO ITU
P
EMILIHAN presiden tinggal menyisakan bulan. Partai-partai pun kian sibuk mencari jago yang akan dicalonkan.
Sejumlah partai masih menjagokan muka lama. Namun dari survei yang dilakukan sejumlah lembaga menunjuk-
kan masyarakat mulai bosan dan menginginkan perubahan. Sejumlah calon alternatif pun mulai masuk dalam
pengindraan calon pemilih.
1. JOKO WIDODO (JOKOWI)
Popularitas mantan Wali Kota Solo ini terus mero-
ket. Dalam survei CSIS Jokowi yang belum setahun
memimpin Jakarta ini bertengger di
tempat teratas dan dipilih 28,6% res-
ponden, mengungguli Prabowo Subi-
anto dan Megawati. Sikapnya yang
rendah hati dan sangat prorakyat
menjadi bekal Jokowi.
2. MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
Dua periode menjadi oposisi tak membuat nama
Ketua Umum PDIP ini tenggelam.
Namanya masuk lima besar dalam
survei yang dilakukan CSIS dan
Lingkaran Survei Indonesia. Nama
Soekarnoputri yang disandangnya
menjadi modal utama Presiden
2002-2004 ini.
3. PRABOWO SUBIANTO
Dalam survei CSIS mantan Danjen Kopassus ini ber-
tengger di tempat kedua dengan dukungan 15,6% res-
ponden. Sedangkan dalam survei LSI ia di posisi ketiga
setelah Megawati dan Aburizal Bakrie (Ical). Sikapnya
yang tegas dan cepat bergerak
dinilai sebagai antitesis dari
kepemimpinan SBY saat ini.
Namun sejumlah kasus pe-
langgaran HAM membayangi
Ketua Dewan Pembina Partai
Gerindra ini.
4. ABURIZAL BAKRIE
Nama Ketua Umum Partai Golkar ini masuk tiga
besar, baik dalam survei CSIS maupun LSI. Partai ber-
ingin secara resmi juga sudah men-
deklarasikan mantan Menko
Perekonomian ini sebagai jago
mereka. Namun kasus lumpur
Lapindo dan dugaan pengem-
plangan pajak yang dilakukan
kelompok Bakrie bisa menjadi
sandungan.
5. JUSUF KALLA
Mantan wakil presiden ini juga menjadi calon alternatif. Dalam
survei CSIS, Kalla yang kini memimpin PMI ini berada di tempat ke-
empat. Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini juga masuk dalam survei
lima tokoh yang paling berkualitas untuk Capres 2014 yang dilakukan
Lembaga Survei Indonesia.
Selain nama-nama di atas juga muncul capres alternatif seperti Mantan Ketua MK, Mahfud MD; Menneg BUMN Dahlan
Iskan; Mantan Menkeu Sri Mulyani Indrawati; Menteri Perdagangan Gita Wirjawan; Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.
HASIL SEJUMLAH SURVEI CAPRES
CSIS (APRIL 2013)
LINGKARAN SURVEI INDONESIA
(MARET 2013)
Joko Widodo
Prabowo Subianto
Aburizal Bakrie
Megawati
Soekarnoputri
Jusuf Kalla
Mahfud MD
Sisanya 28% dari
1.635 responden
belum menentukan
pilihan.
Megawati
Soekarnoputri
Aburizal Bakrie
Prabowo Subianto
Wiranto
Ani Yudhoyono
Surya Paloh
Suryadharma Ali
Hatta Rajasa
Hatta Rajasa
Muhaimin Iskandar
Anis Matta
Sedangkan 16,1%
dari 1.200 responden
belum menentukan
pilihan.
LEMBAGA SURVEI INDONESIA (NOVEMBER 2012)
Lima tokoh yang paling berkualitas menjadi Capres 2014.
20,7%
20,3%
19,2%
8,2% 6,4%
Mahfud MD
(Mantan Ketua MK)
Jusuf Kalla
(Wapres 2004-2009)
Dahlan Iskan
(Menneg BUMN)
Sri Mulyani Indrawati
(Mantan Menkeu)
Hidayat Nur Wahid
(Mantan Ketua MPR)
16,1%
2,4%
2,1%
1,9%
1,6%
1,1%
28,6%
15,6%
7%
28%
5,4%
3,7%
2,4%
2,2%
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
FOKUS
PRABOWO VS JOKOWI
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
GAYA HIDUP WISATA
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
GAYA HIDUP WISATA
Reporter: Ken Yunita | Foto: dendodaus.blogspot.com
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
GAYA HIDUP WISATA GAYA HIDUP WISATA
Rara. Begitu kolam ini biasa disebut oleh ma-
syarakat Tapanuli Utara. Artinya, kolam yang ber-
isi air soda. Ya soda. Soda seperti yang ada pada
minuman ringan yang sering kita minum.
Traveler dunia pasti sudah mendengar ten-
tang mata air soda di Venezuela. Meski belum
terkenal, mata air serupa ternyata juga terdapat di
negara kita tercinta ini.
Mata air soda ini berada di kaki bukit Desa Parbubu
I, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara,
Sumatera Utara. Saat liburan, tempat ini menjadi
jujukan para wisatawan.
Dari kejauhan, air kolam ini terlihat menggeliak-
geliak, seperti mendidih. Saat mendekat, aroma
soda yang berasal dari belasan mata air soda sema-
kin terasa.
Sambil berendam, pengunjung disuguhi panorama
memesona. Mulai dari pemandangan alam yang in-
dah, udara nan sejuk, dan air bening bersih. Ada juga
hamparan sawah dikelilingi bukit Rura Silindung.
Konon, berendam di kolam air soda ini tak hanya
menyegarkan. Penduduk setempat percaya, air soda
itu memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai
macam penyakit kulit.
Bahkan banyak wisatawan yang sengaja datang ke
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
GAYA HIDUP WISATA
tempat ini untuk menyembuhkan penyakit-
nya. Katanya dengan diguyur saja bisa sem-
buh, ujar Rani, salah satu pengunjung.

Mata air soda ini pertama kali ditemukan


oleh O Tobing Sihite, seorang bidan desa.
Saat dia kecil,O Tobing mencangkul lahan di
desa itu, lalu mendadak keluarlah air.
Namun anehnya, air tersebut memiliki
rasa dan aroma yang berbeda dari air biasa.
Kemudian, keluarganya memutuskan untuk
membangun kolam pemandian air soda un-
tuk umum. Siapa saja boleh mandi gratis.
Keluarga O Tobing mendapatkan uang dari
hasil menjual makanan dan minuman untuk
orang-orang yang datang ke tempat peman-
dian itu. Harganya juga sangat terjangkau.
Hingga akhirnya pada 2004 Pemerintah
Kabupaten Tapanuli Utara meresmikan ko-
lam pemandian itu menjadi salah satu objek
wisata. Meski keluarga O Tobing masih me-
ngelola tempat itu.
Meski sudah makin terbuka, ada beberapa
aturan yang tidak boleh dilanggar oleh pe-
ngunjung. Misalnya tidak boleh berkata-kata
kotor, memaki, berkegiatan negatif, dan pas-
tinya tak boleh mandi telanjang.
Banyak orang bilang, belum ke Tarutung kalau be-
lum singgah ke Salib Kasih. Sebab, destinasi wisata
religi ini memang menjadi salah satu landmark kota
Tarutung.
Monumen untuk mengenang jasa dan pengabdian
Rr Ingwer Ludwig Nommensen atas penyebaran
GAYA HIDUP WISATA
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
GAYA HIDUP WISATA
agama Kristen di Batak itu dibangun pada Oktober
1993. Berlokasi di Dolok Siatas Barita, Kecamatan
Siatas Barita.
Berupa sebuah salib raksasa setinggi 31 meter.
Disangga dan ditopang oleh tiga tiang raksasa seba-
gai lambang Trinitas. Di bagian bawahnya terdapat
ruangan (kastel) kecil untuk berdoa.
Ada juga tempat duduk dengan kapasitas 600
orang, menghadap ke Rura Silindung. Untuk men-
capainya, Anda perlu berjalan kaki sekitar satu jam.
Cukup membuat kaki pegal-pegal.
Tiket masuknya cukup murah, sekitar Rp 2 ribu
saja. Begitu membayar, Anda akan bertemu dengan
jajaran anak tangga menanjak yang sepertinya tiada
berujung.
Di sepanjang perjalanan, Anda akan ditemani jajar-
an pepohonan pinus yang rimbun. Lumayan menye-
garkan. Kalau capai jangan khawatir, ada beberapa
Tap pada gambar
untuk melihat foto
lainnya
GAYA HIDUP WISATA
travelonfoto
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
GAYA HIDUP WISATA
tempat untuk beristirahat sejenak.
Selain pepohonan, Anda juga akan menemukan
banyak nisan yang sengaja diletakkan pengunjung.
Tak jelas apa maksudnya. Namun dilihat dari nis-
an-nisan itu, pengunjung Salib Kasih tak hanya ber-
asal dari daerah yang dekat, tetapi daerah yang jauh
sekalipun.
Konon, tempat ini adalah tempat bermukimnya roh
alam bernama Sombaon. Dalam kepercayaan Batak
Kuno, roh ini sangat ditakuti karena dipercaya dapat
menentukan nasib seseorang.
Karena itu dulunya tempat ini sering menjadi tem-
pat pemujaan untuk Sombaon. Pelean atau sesajen
dengan harapan mendapat keberuntungan sering
diletakkan di tempat ini.
Jika tidak mau bercapai-capai dan hanya ingin
menikmati kemegahannya, Anda bisa memandang-
nya dari kolam soda Aek Rara. Tentu saja tampak
lebih kecil karena dilihat dari kejauhan.
Atau jika hanya ingin berekreasi dengan keluarga,
Anda bisa mengajak anak-anak bermain di taman
dekat gerbang penjualan tiket. Di saat-saat tertentu
ada panggung persembahan lagu-lagu rohani.
Pengunjung juga bisa menyaksikan salib raksasa
itu dari lokasi ini di malam hari. penampakan Salib
GAYA HIDUP WISATA
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
GAYA HIDUP WISATA
Kasih dengan lampu kerlap-kerlip dari kejauhan
melengkapi Tarutung sebagai kota wisata rohani
yang sejuk.
Memang diperlukan effort yang lumayan untuk
mencapai dua lokasi ini. Tidak ada jalur udara. Jadi
otomatis, jalan darat adalah pilihan satu-satunya.
Dari kota Medan, kira-kira berjarak 320 km atau
sekitar enam jam.
Buat penikmat jalan darat, perjalanan ini hampir
pasti akan terasa menyenangkan. Di sepanjang ja-
lan, Anda akan disuguhi pemandangan sangat indah.
Apalagi, Anda akan melewati kawasan Danau Toba.
Namun untuk yang sering mabuk darat, sebaik-
nya bersiap-siap. Medan pejalanan ini cukup berat,
banyak jalanan menikung dan berputar. Sebaiknya
meminum obat antimabuk sebelum perjalanan.

Dalam bahasa Batak, Tarutung berarti durian. Tapi


tenang, makanan di kota ini tak cuma buah berkoles-
terol tinggi itu kok. Masih banyak makanan lezat lain
yang bisa dinikmati.
GAYA HIDUP WISATA
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
GAYA HIDUP WISATA
Kalau singgah di kota ini, jangan
lupa mencicipi mie goreng harmonis.
Orang bilang, rasanya tiada duanya.
Maksudnya, tak ada mi seenak ini.
Apa benar? Silakan dicoba sendiri ya.
Namun sayangnya, Anda harus ber-
tanya lebih dulu kepada penjualnya.
Soalnya, setahu saya, tidak pernah
ada label halal untuk makanan ini di
Tarutung. Jadi buat umat muslim,
rasanya tidak bisa mencoba.
Tenang, masih banyak yang enak-
enak di sini. Di Jawa, minuman ini bi-
asa disebut cendol atau dawet. Tapi di
Tarutung, orang menyebutnya sendor.
Aroma sendor sungguh menggoda.
Aroma daun pandan bercampur
santan dan gula merah benar-benar
menggairahkan lidah untuk mencoba.
Berbeda dengan cendol yang biasa
kita temui, sendor disajikan panas-
panas.
Biasanya dijual oleh bapak-bapak
yang berkeliling dengan pikulan. Na-
mun kini, sudah banyak sendor khas
Tarutung yang menetap. Jadi Anda
akan lebih mudah mencarinya.
Sesudah minum cendol panas, Anda mungkin
masih ingin mencicipi penganan lainnya. Ini disebut
panggelong, terbuat dari tepung ketan yang dibentuk
bulat pipih dengan diameter sekitar tiga sentimeter.
Adonan itu lalu digoreng, baru kemudian disiram
dengan saus gula merah kental. Membuat tampil-
annya makin menggoda. Banyak orang menggemari
makanan ini meski teksturnya alot. Tapi kalau soal
rasa, juara! (KEN/YOG)
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
GAYA HIDUP
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
GAYA HIDUP
TANAM BENANG:
Cantik
Ala Korea
BERKULIT MULUS DAN KENCANG SEPERTI ARTIS
KOREA? SIAPA YANG TAK MAU. ADA YANG SEDANG
TREN; TANAM BENANG.
Reporter: Ken Yunita | Foto-foto: thinkstock
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
GAYA HIDUP
S
IAPA yang tak jatuh cinta dengan kulit mu-
lus kencang dan tirus milik Jessica SNSD
atau Jiyeon T-ara? Tak cuma para lelaki,
para perempuan juga ikut-ikutan menga-
gumi mereka.
Iri? Mungkin! Tapi lebih tepatnya, banyak perem-
puan akhirnya bermimpi memiliki wajah cantik se-
perti artis-artis Korea itu. Kira-kira, wajah mereka
diapakan ya?
Wajah asli? Sepertinya kok nggak mungkin. Soal-
nya, kalau kita lihat kontur wajah orang Korea keba-
nyakan adalah bulat, dengan pipi agak tembam.
Diduga, artis Korea itu merombak struktur wajah-
nya dengan operasi plastik. Na-
mun baru-baru ini, spekulasi yang
santer beredar, para pesohor ne-
geri ginseng itu hanya melakukan
tanam benang.
Tanam benang atau thread lift ini
memang merupakan metode baru
untuk tampil cantik. Cara baru ini
memang pertama kali populer di
Asia khususnya Korea, Taiwan dan
Thailand.
Namun seiring perkembang-
annya, tanam benang untuk mem-
buat struktur wajah lebih tirus dan
kulit kencang ini mulai merambah
benua Eropa dan Amerika.
Bahkan kepopulerannya konon
mampu menggeser proses bedah
plastik yang semakin ke sini, se-
makin banyak kekurangannya. Dan
kini, tren tanam benang ini sudah
sampai di Indonesia.
Artis hingga orang biasa, mulai
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
GAYA HIDUP
menggandrungi teknik ini. Bahkan Wulan Guritno
pernah terang-terangan menggunakan metode ini
untuk membuat kulitnya kencang kembali setelah
melahirkan.

AMAN?
Sejumlah klinik kecantikan di Jakarta sudah
membuka layanan tanam benang. Metodenya ada-
lah dengan cara memasukkan benang mengguna-
kan jarum seperti yang biasa digunakan untuk
akupunktur.
Benang yang digunakan adalah PDO
(poly dioxanone) yang diimpor langsung
dari Korea. Metode ini diklaim sangat
aman karena benang ini sangat mudah
diserap oleh metabolisme tubuh.
Benang itu ditanam di bawah jaring-
an kulit. Tujuannya untuk menarik
dan merangsang fibrogen dan kolagen
sehingga terjadi proses tarikan (lifting)
pada kulit sesuai arah benang.
Cara kerjanya, proses memasukkan be-
nang ke bawah jaringan kulit akan melewati
fase pendarahan di dalam. Nah, berikutnya, tubuh
akan memulihkannya sambil mengaktifkan kolagen.
Inilah yang nantinya menjadikan kulit lebih ke-
nyal dan kencang, ujar dr. Luluk Maya Savira dari
Ammara Health and Beauty Clinic, Bellagio Bouti-
que Mall.
Untuk membuat pipi lebih tirus dan kencang, bi-
asanya membutuhkan delapan benang. Empat be-
nang ditanam di pipi kiri dan sisanya di pipi kanan.
Semakin tua usia pasien, biasanya membutuhkan
lebih banyak benang. Hal itu karena kulit yang ken-
dur dan menggelambirnya lebih banyak sehingga
membutuhkan lebih banyak tarikan.
BENANG ITU DITANAM
DI BAWAH JARINGAN
KULIT. TUJUANNYA
UNTUK MENARIK DAN
MERANGSANG FIBROGEN
DAN KOLAGEN SEHINGGA
TERJADI PROSES TARIKAN
(LIFTING) PADA KULIT
SESUAI ARAH BENANG.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
GAYA HIDUP
Metode ini tak hanya bisa digunakan di wajah saja.
Tanam benang juga bisa dilakukan di payudara,
paha, lengan, dan tentu saja perut yang mengge-
lambir setelah melahirkan.

INSTAN DAN TAHAN LAMA


Tidak seperti operasi plastik, masa pemulihan se-
telah melakukan tanam benang jauh lebih cepat. Da-
lam satu minggu saja, luka dalam yang terjadi
akibat tusukan benang sudah sembuh.
Bahkan, begitu benang-benang itu
selesai ditanam, hasilnya akan lang-
sung terlihat. Misalnya, pipi akan
langsung terlihat lebih tirus dari
sebelumnya.
Pipi saya tadinya lebih tembam
dari ini, sekarang sudah lebih ti-
rus, ujar Vivi, seorang perempuan
35 tahun yang pernah melakukan
tanam benang 5 bulan lalu.
Vivi melakukan tanam benang di
salah satu klinik yang ada di kota
Semarang. Saat pertama datang, Vivi
akan bertemu dokter untuk membica-
rakan keluhannya.
Setelah itu, Vivi masuk ke dalam
ruang tindakan. Pertama-tama,
wajah Vivi dibersihkan. Kemu-
dian, dokter akan mengolesi
wajah dengan salep anestesi
agar saat penanaman benang
tidak terlalu sakit.
Wajah Vivi juga diolesi salep
antibengkak. Setelah semuanya
beres, barulah dokter memasuk-
kan benang-benang halus berwarna
GAYA HIDUP
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
GAYA HIDUP
hitam ke lapisan bawah kulit yang hendak diperbaiki.
Saat itu, dokter memasukkan lima benang di ma-
sing-masing pipi Vivi. Harga satu benang sekitar
Rp60 ribu hingga Rp100 ribu. Begitu selesai, hasil-
nya memang langsung terlihat. Pipi Vivi lebih tirus
dan tegas.
Menurut dokter, hasil tanam benang akan semakin
terlihat setelah beberapa bulan. Dan hasil ini akan
bertahan hingga dua tahun. Jadi nanti kalau sudah
dua tahun sebaiknya tanam benang lagi, kata Vivi.
REMAJA
Mereka masih memiliki kulit dengan tingkat elastisitas yang
masih sangat baik. Sehingga dikhawatirkan tanam benang jus-
tru akan membuat kulit remaja menjadi rusak. (KEN/YOG)
PUNYA DIABETES ATAU JANTUNG
Mereka yang memiliki riwayat ini harus mendapat rekomendasi
dari dokter spesialis sebelum menjalani treatment ini. Jika tidak,
metode ini justru akan membahayakan kesehatan.
IBU MENYUSUI
Sama seperti alasan pada perempuan hamil, belum ada
penelitian soal ini sehingga dikhawatirkan metode ini dapat
memengaruhi asi untuk si kecil. Para dokter akhirnya tidak me-
rekomendasikan ibu menyusui melakukan tanam benang.
PEREMPUAN HAMIL
Belum ada penelitian tentang pengaruh tanam benang ini pada
perempuan hamil. Dikhawatirkan akan terjadi kontraksi tertentu
saat penanaman benang yang dapat memengaruhi kehamilan.
MEREKA YANG DILARANG
Meski pada umumnya metode tanam benang ini bisa di-
berikan untuk semua orang, namun ternyata ada beberapa
orang yang tidak boleh melakukannya. Mereka antara lain:
MAJALAH DETIK 13 - 19 MEI 2013 MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
Usianya memang tak lagi
muda. 41 tahun. Tapi sia-
pa yang bisa menyangkal
kecantikan seorang
Winona Ryder?
Sudah sejak tahun 2007,
Bill Gates tidak merasakan
menjadi orang terkaya di
dunia. Namun kini, salah
satu pendiri Microsoft itu
berhasil mendapatkan
gelar itu kembali.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
Winona
Ryder
Bill
Gates
Dewa
Budjana
Tap untuk baca artikel
Gitar. Alat musik petik
itu rupanya telah benar-
benar membuat Dewa
Budjana jatuh cinta.
Saking cintanya, personel
band Gigi itu sampai
membuat museum gitar.
MAJALAH DETIK 13 - 19 MEI 2013
PEOPLE
Reporter: Ken Yunita
FOTO : GETTY IMAGE
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
PEOPLE
U
SIANYA memang tak lagi muda. 41 tahun. Tapi
siapa yang bisa menyangkal kecantikan seorang
Winona Ryder? Setelah lama menghilang, ak-
tris berbakat itu kini mencoba kembali.
Berita terakhir tentang Winona memang kurang
baik. Ketahuan mengutil di depart ment store mewah
Saks Fifth Avenue di New York pada 2001 seperti
membuatnya menghilang.
Sejak peristiwa itu, Winona telah beberapa
kali mencoba berakting di dalam film. Namun
sepertinya, namanya tetap tenggelam. Bah-
kan pada 2011, Winona sempat berencana
untuk berhenti berakting.
Aku ingin menjadi seorang ibu, dan itu
prioritasku, ujarnya saat itu.
Namun rupanya, perempuan kelahiran 29
Oktober 1971 itu masih mencintai dunia film.
Film The Iceman menjadi film pengantar
Winona kembali.
Sutradara indie kelahiran Israel, Ariel Vromen
memercayainya berperan sebagai Deborah Kuk-
linski, istri pembunuh bayaran terkenal, Richard
Kuklinski. Memang bukan peran utama, tapi Winona
tetap senang.
Meskipun hanya peran-peran kecil
tapi buatku menarik, ujar penggemar
little black dress ini.
Konon, film ini tak cuma meng-
hibur, tetapi juga menyuguhkan
akting menakjubkan Winona. (KEN/IYE)
MAJALAH DETIK 13 - 19 MEI 2013
PEOPLE
Reporter: Ken Yunita | Foto : Getty Image
PEOPLE
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
S
UDAH sejak tahun 2007, Bill Gates
tidak merasakan menjadi orang
terkaya di dunia. Namun kini, salah
satu pendiri Microsoft itu berhasil
mendapatkan gelar itu kembali.
Gates menggeser Carlos Slim, pemegang
gelar orang terkaya di dunia sejak 2010. Kini
Gates memiliki kekayaan US$72,1 miliar.
Lebih banyak sekitar US$550 juta dari milik
Slim.
Kekayaan Gates naik sebesar 10 persen.
Sementara harta Slim turun hingga US$2
miliar akibat adanya perubahan aturan sektor
telekomunikasi di Meksiko.
Indeks kekayaan 2013 yang dilansir Blo-
omberg, peningkatan kekayaan Bill Gates ini
tidak hanya berasal dari Microsoft saja. Gates
juga dilaporkan memiliki saham di perusa-
haan lain, Canadian National Railway Co. dan
Republic Services Inc yang juga naik.
Meski kaya raya, Gates dikenal seorang
yang dermawan. Sejak tahun 2007, Gates
dan istrinya telah memberikan US$28 miliar
untuk beramal. Mereka berencana beramal
hingga 95 persen dari yang mereka miliki.
Posisi ketiga orang terkaya di dunia ditem-
pati Warren Buffett, pemilik Berkshire Hatha-
way Inc dengan nilai kekayaan US$59,7 miliar.
Nilai kekayaan Buffett lebih besar US$3,7
miliar dari posisi keempat, Amancio Ortega,
yang merupakan orang terkaya Eropa. (KEN)
MAJALAH DETIK 13 - 19 MEI 2013
PEOPLE
Reporter: Ken Yunita | Foto : Ari/DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
PEOPLE
G
ITAR. Alat musik petik itu
rupanya telah benar-benar
membuat Dewa Budjana
jatuh cinta. Saking cintanya,
personel band Gigi itu sampai mem-
buat museum gitar.
MAJALAH DETIK 13 - 19 MEI 2013
PEOPLE
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
Di Indonesia, museum gitar
milik Budjana itu akan menjadi
yang pertama. Lokasinya di
Ubud, Bali, dan akan dibuka
Agustus mendatang. Di dalam-
nya terdapat 36 gitar istimewa.
Kenapa istimewa? Karena
gitar-gitar yang dipamerkan itu
dilukis. Budjana mengumpulkan
gitar-gitar itu dari teman-teman
musisi dan seniman lukis.
Museum gitar lukis di dunia
belum ada, idenya dari situ, ujar
pria kelahiran 30 Agustus 1963
ini beberapa waktu lalu.
Pemilik nama lengkap I Dewa
Gede Budjana ini lantas me-
ngumpulkan gitar-gitar dari mu-
sisi Indonesia. Sejumlah gitaris
juga sudah bersedia antara lain
Ian Antono, Eross, Baim, dan si
raja dangdut Rhoma Irama.
Budjana berharap, museum
gitar itu bakal membantu eksis-
tensi para gitaris. Karena bisa
jadi, di masa depan, orang-orang
sudah lupa dengan sosok gitaris
andal yang pernah ada.
Orang masih bisa lihat di mu-
seum ini lewat gitar-gitar me-
reka, kata bapak satu anak ini.
Agustus nanti, kita mampir yuk
ke museum gitar Bli Budjana.
(KEN/YOG)
PEOPLE
Tap untuk kembali
ke Indeks People
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
INTERVIEW INTERVIEW
REPORTER: ISFARI HIKMAT
FOTO: AGUNG/DETIKFOTO
FRANZ MAGNIS-SUSENO:
SAYA TAK
MELIHAT
JASA SBY
JUSTRU DALAM HAL
KEBEBASAN BERAGAMA,
PEMERINTAH KITA DAN
JUGA PRESIDEN TIDAK
MELAKUKAN SECUKUPNYA.
SAYA TIDAK MELIHAT
JASANYA SAMA SEKALI.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
INTERVIEW
F
RANZ Magnis-Suseno memprotes pemberi-
an penghargaan World Statesman oleh The
Appeal of Conscience Foundation (ACF) ke-
pada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY). Lembaga yang bermarkas di New York, AS itu,
menurutnya, tidak mengetahui kondisi sesungguhnya
di Indonesia.
Di negeri ini, masih banyak kelompok minoritas yang
terbunuh, terusir, dan kesulitan beribadah. Apaan itu
mereka, memberikan penghargaan tanpa mencari
tahu keadaan sebenarnya, ujar pastur yang biasa
dipanggil Romo Magnis ini.
Romo Magnis beranggapan kondisi keberagaman
dalam beragama di Indonesia saat ini jauh berbeda
dengan masa kepresidenan sebelumnya. Sikap tole-
ransi kini bisa berubah menjadi sikap anarki, bukan
karena permusuhan ataupun perbedaan, tetapi lebih
karena pemerintah absen dalam menegakkan hukum.
Filsuf berlatar Katolik itu segera mengirim surat
protes terbuka kepada ACF. Meski belum mendapat
tanggapan, dia yakin pesannya telah sampai. Setidak-
nya ribuan dukungan terhadap upayanya sudah ditu-
angkan dalam petisi Change.org.
Lebih lanjut tentang masalah kehidupan umat be-
ragama di Indonesia, berikut perbincangan Isfari Hik-
mat dari majalah detik dengan Romo Franz Magnis
Suseno saat ditemui di kediamannya di Jakarta Pusat
pada Minggu 26 Mei 2013:

Mengapa Anda begitu keras memprotes pemberi-


an gelar kepada SBY sebagai negarawan dunia oleh
AFC?
Saya menjadi marah dan juga merasa tersinggung
dengan sebuah yayasan asing jauh dari Indonesia,
memberi hadiah kepada presiden kita karena jasa
beliau dalam hal hak asasi manusia dan kebebasan
Di negeri ini,
masih banyak
kelompok
minoritas
yang
terbunuh,
terusir, dan
kesulitan
beribadah.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
INTERVIEW
beragama, tanpa sedikit pun bertanya kepada pihak
yang bersangkutan di Indonesia. Dan saya merasa
bahwa memang justru dalam hal kebebasan bera-
gama, pemerintah kita dan juga presiden tidak mela-
kukan secukupnya.Saya tidak melihat jasanya sama
sekali.
Katakan saja, pada masa pemerintahan presiden
sekarang, Susilo Bambang Yudhoyono, memang kon-
flik terbuka di Indonesia Timur sudah selesai, lalu di
Aceh juga sudah diakhiri, itu harus diakui. Tetapi situasi
kebebasan beragama memburuk. Menjadi semakin
sulit bagi minoritas-minoritas membangun rumah
ibadah.Peraturan juga tetap pelik. Ada sekian banyak
peraturan yang sangat susah dipenuhi. Kalaupun di-
penuhi (syaratnya), sering juga oleh yang berwenang
memberi izin, izin IMB (izin mendirikan bangunan)
misalnya, tidak diberikan.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
INTERVIEW
Apakah yakin surat protes Anda untuk AFC sudah
sampai ?
Saya yakin sampai, karena mengirim ke tiga alamat
mereka. Tidak penting soal dijawab atau tidak, yang
penting pesan saya sudah tersampaikan.
Kenapa bahasa surat itu begitu keras?
Emosi, ya mungkin. Marah, jelas saya marah terha-
dap foundation itu.Lah kok memberikan semacam ha-
diah internasional yang mengatakan wah bagus-ba-
gus situasi itu, padahal tidak bagus. Jadi kemarahan
saya tidak semata-mata diarahkan kepada presiden,
tapi foundation itu. Apaan mereka melakukan itu tanpa
mencari tahu keadaan sebenarnya.
Lantas bagaimana sebenarnya kehidupan bera-
gama di Indonesia dalam pandangan Anda?
Jumlah gangguan yang paling serius, dan pemerin-
tah paling tidak kelihatan melakukan kewajibannya,
adalah kekerasan yang dialami oleh kelompok-ke-
lompok yang disebut ajaran sesat, yaitu kelompok Ah-
madiyah dan Syiah. Dua- duanya sekarang tidak aman
di negara ini. Adayang sudah terusir dari rumah, ada
orang Syiah yang selama seminggu harus bersembu-
nyi di hutan karena takut akan dibunuh. Ada ratusan
yang hidup dalam penampungan sementara, ada yang
sudah bertahun-tahun.
Sekalipun saya tidak pernah mendengar Bapak
Presiden menyerukan pada bangsa Indonesia supaya
memberi rasa aman kepada semua warga, bahwa
mereka itu Syiah dan Ahmadiyah itu pun warga bang-
sa yang berhak hidup dengan aman dan beribadah
menurut keyakinan mereka. Bahkan saya melihat
mereka yang sekarang ada di Indonesia itu betul-betul
terancam di mana-mana.
Bukankah masyarakat beragama kita masih sa-
ling toleransi dalam beribadah?
Ada toleransi, tapi terutama ada pembiaran dari pe-
Bahwa mereka
itu Syiah dan
Ahmadiyah
itu pun warga
bangsa yang
berhak hidup
dengan aman
dan beribadah
menurut
keyakinan
mereka.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
INTERVIEW
merintah. Jadi saya mengharapkan dari Bapak Presi-
den sebetulnya suatu kata yang jelas yang mengatakan
bahwa minoritas-minoritas, khususnya juga minoritas
yang dianggap ajaran sesat, itu tetap manusia dan
warga bangsa, serta tetap kita lindungi keamanannya
dan tidak akan dibiarkan menjadi korban kekerasan.
Saya tidak pernah mendengar kata seperti itu.
Kalau dibandingkan dengan kehidupan beragama
di era kepemimpinan sebelumnya, bagaimana Anda
melihatnya?
Saya sebetulnya tidak mau membandingkan. Tapi
tentu saya melihat minoritas-minoritas itu sekarang
lebih sulit daripada dulu. Misalnya Ahmadiyah sudah
ada di Indonesia hampir 100 tahun, 90 tahun hampir
tidak pernah ada masalah. Sedangkan Syiah baru ti-
ga-empat tahun merasa terancam, sebelumnya tidak.
Itu kan keduanya kelompok yang kecil. Dulu tidak apa-
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
INTERVIEW
apa, kok sekarang? Di mana pemerintah? Mana per-
nyataan tegas bahwa terhadap kelompok minoritas
pun hukum akan dijalankan?
Kami, saya orang Katolik, kristiani, dengan umat
Islam, dengan mainstream Islam kini malah punya
hubungan lebih baik daripada dulu. Jadi kami tidak
punya masalah dengan NU (Nahdlatul Ulama) dan
Muhammadiyah. Tentu saja kadang-kadang ada juga
gesekan tapi saya anggap itu normal. Kalau kami pu-
nya masalah justru kami lari ke NU dan Muhammadi-
yah, bisa bicara dengan mereka. Yang tidak melakukan
kewajibannya adalah negara dan alatnya, aparatnya,
dan sebagainya.
Ada pemahaman radikal yang muncul ketika me-
nemui sebuah pemahaman yang dianggap sesat.
Bagaimana menyikapi kenyataan ini?
Mengenai anggapan suatu agama, misalnya Islam
menganggap Ahmadiyah dan Syiah sesat, atau Kristen
menganggap Saksi Yehova sesat, kami juga anggap
sesat, itu urusan dan hak agama sendiri. Saya tidak ke-
beratan dengan itu. Itu internal harus dipertanggung-
jawabkan masing-masing agama. Kami di luar tidak
akan ikut campur. Katolik dulu menganggap ajaran
kristiani lain sebagai sesat. Tapi bukan itu masalah-
nya. Masalahnya adalah negara tidak melindungi hak
asasi mereka itu.Saya dengar juga dari kawan-kawan
NU dan Muhammadiyah, mereka mengeluh bahwa
negara membiarkan kekerasan terjadi.
Jadi permasalahan ada pada pemerintah, bukan
pada ajaran sesat?
Kami tidak ada masalah dengan Islam, atau katakan
saja umat Islam. Hubungan sudah cukup baik. Sebe-
tulnya kami tidak ada kekhawatiran. Artinya toleransi
di sini masih besar, 90% umat kristiani yang hidup di
tengah mayoritas muslim tidak mengalami kesulitan
apa pun. Jadi mereka bisa hidup normal, bisa bekerja,
Kami, saya
orang Katolik,
kristiani,
dengan umat
Islam, dengan
mainstream
Islam kini
malah punya
hubungan
lebih baik
daripada dulu.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
INTERVIEW
berkomunikasi, dan bisa beribadah di dalam gereja
tanpa gangguan. Bukan itu masalahnya. Yang masa-
lah adalah kebebasan beragama ternyata terancam
misalnya oleh kelompok garis keras dan sebagainya
tapi negara tidak melakukan kewajibannya. Jadi saya
menyalahkan negara.
Apa dampak pembiaran oleh pemerintah?
Kalau itu dibiarkan, di lain tempat orang akan be-
Negara
preman itu
alternatif
terhadap
negara
hukum.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
INTERVIEW
lajar asal ngotot, hukum tidak akan dijalankan. Kita
mau jadi apa? Kita mau jadi negara preman? Itu
yang bertanggung jawab adalah pemerintah. Negara
preman itu alternatif terhadap negara hukum. Kita
harus mendidik seluruh masyarakat, juga minoritas,
semua harus taat pada hukum, lalu kita bisa hidup
beradab.Kami bahkan bisa bicara dengan kelompok
garis keras. Saya pernah ikut sebuah acaradi Depok
bersama pimpinan FPI lokal, saya anggap itu baik.
Saya membedakan tiga lapisan pelaku: masyarakat,
tokoh agama yang berpengaruh di umat masing-ma-
sing, dan negara. Di masyarakat sendiri sebetulnya
sudah cukup baik kalau mereka membawa diri me-
nurut kesopanan tradisional adat. Atau dalam bahasa
Pancasila disebut membawa diri secara beradab.
Masyarakat sudah lama bisa itu. Kalau tidak dihasut
mereka tidak akan membunuh, bisa membiarkan me-
reka yang berbeda.
Tokoh agama saya harapkan mengajarkan pada
umatnya supaya mereka tegas dan setia pada iman
mereka, tetapi bisa menghormati mereka yang ber-
pendapat lain, tidak berarti ikut atau berpendapat se-
perti itu.Karena kalau kita betul beragama mestinya
sadar bahwa yang mutlak hanya Tuhan. Pemahaman
kita terhadap agama kita sendiri hanya sebatas pe-
mahaman kita sendiri yang selalu terbatas.
Kalau alat negara harus menjalankan hukum, ter-
utama harus memberikan zero tolerance terhadap
kekerasan. Mereka juga harus mendidik, khususnya
dari presiden, misalnya seperti dulu Sukarno atau
Gus Dur, mengatakan agar mari kita menghormati
dan memberikan rasa aman, meski tidak ikut ajaran
mereka. Itu tugas negara. Itu sebabnya saya begitu
heran pemimpin negara kita diberi hadiah oleh lem-
baga luar negeri, Appeal of Conscience Foundation itu
kebebasan suara hati. Kok bisa begitu? (SIL/IYE)
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
Mari kita
menghormati
dan
memberikan
rasa aman,
meski tidak
ikut ajaran
mereka. Itu
tugas negara.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
INTERNASIONAL
DI TENGAH HUTAN, RATUSAN ANGGOTA PEMBERONTAK MAOIS MENYERANG
IRING-IRINGAN ANGGOTA PARTAI KONGRES INDIA. SEBANYAK 27 ANGGOTA
PARTAI KELUARGA GANDHI INI TEWAS. NAMUN MEREKA JUGA DIUNTUNGKAN.
Reporter: Monique Shintami
M
ATAHARI mulai tergelincir ke barat, saat
iring-iringan mobil yang membawa rom-
bongan Partai Kongres membelah jalanan
sempit di kawasan hutan di wilayah Sukma,
negara bagian Chhattisgarh, India, Sabtu pekan lalu.
PERINGATAN MAOIS
DARI CHHATTISGARH
REUTERS/AMIT DAVE
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
INTERNASIONAL
Pohon yang tumbang
menghentikan laju rombong-
an yang baru pulang kampa-
nye ini. Tiba-tiba mobil paling
depan meledak. Diduga
akibat ranjau darat. Belum
hilang rasa terkejut, ratusan
orang bersenjata langsung
merangsek. Sejumlah polisi
bersenjata yang mengawal
rombongan ini tak berkutik.
Para penyerang pun bebas
melancarkan aksi di sarang
mereka ini.
Ketika mobil kami me-
mutar balik, para Naxal
(pemberontak Maois, red)
mulai menembak. Dua mobil meledak. Penembak-
an berlangsung selama hampir satu setengah jam.
Beberapa dari kami tiarap, coba menyelamatkan diri,
ujar seorang anggota Partai Kongres yang selamat.
Sejumlah orang berhasil lari menyelamatkan diri.
Beberapa lainnya selamat setelah memohon belas
kasihan para penyerang. Namun para penyerang yang
dipandu seorang warga setempat, punya target utama.
Dia adalah Mahendra Karma, jebolan kelompok Maois
yang kemudian mendirikan milisi antimaois.
Korban yang dipilih pun digiring ke bawah sebuah
pohon untuk dieksekusi. Selain Mahendra, 27 orang
pendukung partai keluarga Gandhi itu ikut meregang
nyawa. Termasuk pimpinan Partai Kongres Nand
Kumar Patel dan anaknya Dinesh, juga enam anggota
polisi yang mengawal rombongan ini.
Sebanyak 35 orang lainnya luka-luka. Termasuk
mantan Menteri Federal Vidya Charan Shukla (84) yang
diterbangkan ke New Delhi akibat tiga luka tembak di
REUTERS
Kamp Maois.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
INTERNASIONAL
tubuhnya.
Direktur kepolisian setempat, Ramniwas menyebut
serangan ini merupakan yang terburuk dalam tiga ta-
hun terakhir. Entah mengapa rombongan ini tak mem-
bawa pengawalan yang memadai. Padahal hutan yang
terletak di 340 kilometer selatan Ibu Kota Raipur ini,
dikenal sebagai salah satu markas kelompok Maois.
Tiga tahun lalu, juga di Chhattisgarh, 75 orang polisi
terbunuh akibat serangan kelompok Maois. Pun be-
berapa pekan sebelumnya, kelompok pemberontak
komunis ini sudah menyatakan sikap mereka. Menen-
tang segala bentuk kampanye Partai Kongres di wi-
layah itu, guna meneruskan perlawanan yang sudah
berlangsung selama empat dekade.
Ketua Partai Kongres, Sonia Gandhi, saat mengun-
jungi para korban tak mampu menyembunyikan ke-
geramannya. Ini bukan serangan terhadap kongres
semata, tetapi serangan terhadap demokrasi, kata-
REUTERS/STRINGER
Perdana Menteri India
Manmohan Singh (dua dari
kanan) dan Sonia Gandhi
(kanan), bertemu para korban
di sebuah rumah sakit di
Raipur, timur India pada 26 Mei
2013.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
INTERNASIONAL
nya.
Tim investigasi yang dibentuk pascaserangan Mum-
bai pada 2008, langsung diterjunkan ke lokasi keja-
dian guna memetakan kekuatan kelompok ini. Para
pemberontak menggunakan senjata canggih dalam
serangan yang menyasar para politisi ini. Keamanan
mereka tidak ditangani serius oleh polisi setempat,
ujar seorang pejabat Badan Investigasi Nasional.
Kelompok Maois menjadi ancaman serius di India
sejak 1967. Mereka menuntut kepemilikan tanah dan
lapangan pekerjaan bagi orang-orang miskin. Kelom-
pok ini juga bercita-cita membangun sebuah masya-
rakat komunis, dan meruntuhkan apa yang mereka
sebut semi-kolonial, semi-feodal dalam pemerin-
tahan India.
Pada 2009, New Delhi pernah melancarkan serang-
an besar-besaran untuk melumpuhkan kelompok
bersenjata yang bermarkas di wilayah India Timur
ini. Namun, upaya ini tak membuahkan hasil. Menteri
Pertahanan India A.K. Antony menegaskan, tak perlu
pengerahan militer untuk mengatasi pemberontak
Maois. Analis mengamini. Upaya mengakhiri pem-
berontakan dengan kekerasan hanya akan menuai
kegagalan. Solusi untuk pemberontakan ini, adalah
menata pemerintahan yang lebih baik dan lebih adil.
Sejumlah kalangan juga menilai serangan ini justru
akan menetaskan simpati bagi Partai Kongres dalam
menghadapi pemilu November mendatang. Simpati
bagi korban serangan ini diperkirakan akan menjadi
bekal bagi Partai Kongres untuk melawan Partai
Bharatiya Janata (BJP), yang saat ini berkuasa.
Lewat serangan ini, kelompok Maois seakan meng-
ingatkan serangan yang lebih besar bisa menyusul
belakangan. Tak hanya di Chhattisgarh, tapi bisa di
negara bagian lain, macam Bihar, Maharashtra, Odis-
ha atau Bengal Barat. (AFP/Reuters/The Times of India/NIQ/AMI)
Pada 2009,
New Delhi
pernah
melancarkan
serangan
besar-
besaran untuk
melumpuhkan
kelompok
bersenjata
yang
bermarkas di
wilayah India
Timur ini.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
EKONOMI
Reporter: Hans Henricus, Zulfi Suhendra
FOTO: RACHMAN/DETIKFOTO
C
I
N
A

M
E
N
O
L
A
K

M
A
N
G
G
I
S

D
A
N

S
A
L
A
K

I
N
D
O
N
E
S
I
A
.

P
E
M
E
R
I
N
T
A
H

D
I
M
I
N
T
A

T
I
D
A
K

T
U
N
D
U
K

D
E
N
G
A
N

G
E
R
T
A
K
A
N

B
A
L
A
S

D
E
N
D
A
M

I
T
U
.
A
KTIVITAS di gudang buah Pasar Induk Kra-
mat Jati, Jakarta Timur setahun belakangan
ini kian sepi. Sebelum Kementerian Perta-
nian (Kementan) memindahkan pintu masuk
impor hortikultura dari Pelabuhan Tanjung Priok, seti-
ap hari paling tidak dua kontainer buah impor bongkar
muatannya di sini.
M
E
N
G
G
E
R
T
A
K

L
E
W
A
T

S
A
L
A
K
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
EKONOMI
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
EKONOMI
Setelah pelabuhan dipindah ke Tanjung Perak, da-
lam lima hari bisa tidak ada kontainer yang masuk,
ujar Bidin, pedagang jeruk mandarin di sana.
Kebijakan ini juga membuat rantai distribusi makin
panjang. Buntutnya para pengimpor harus merogoh
koceknya lebih dalam. Bidin menuturkan sejak pela-
buhan impor hortikultura dipindah ke Tanjung Perak,
banderol harga sekeranjang jeruk mandarin yang
isinya sekitar 100 buah naik menjadi Rp90-100 ribu
tergantung ukuran. Padahal saat buah asal Cina itu
masuk lewat Tanjung Priok, harga sekeranjangnya
hanya berkisar antara Rp55-65 ribu.
Tak hanya Bidin yang gusar. Cina yang selama ini
diuntungkan dengan tingginya impor jeruk mandarin
ke Indonesia ikut gerah. Sebagai balasan, sejak awal
2013, negeri tirai bambu itu melarang impor buah
manggis dan salak Indonesia. Alasannya, manggis
dan salak Indonesia mengandung OPT alias organis-
me pengganggu tanaman, serta mengandung logam
berat kadmium (Cd) yang melebihi ambang batas
aman.
Namun banyak pihak menilai ini sebagai serangan
balasan Beijing atas kebijakan Mentan. Apalagi bela-
kangan Beijing mengutus Menteri Administrasi Umum
untuk Supervisi Kualitas, Inspeksi, dan Karantina, Zhi
Shuping menemui Mentan Suswono untuk membahas
masalah ini.
Dalam pertemuan di Ragunan Rabu pekan lalu itu,
Zhi Shuping sepakat mengevaluasi untuk menyele-
saikan perang ini. Kita lakukan evaluasi apa benar
memang itu atau hanya kasus-kasus tertentu saja,
ujar Suswono.
Ternyata penyelesaian perang jeruk mandarin versus
salak-manggis Indonesia tak sebatas evaluasi. Diam-
diam Cina meminta Indonesia memberi kelonggaran
terhadap syarat keamanan buah impor. Selain itu,
Diam-diam
Cina meminta
Indonesia
memberi
kelonggaran
terhadap
syarat
keamanan
buah impor.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
EKONOMI
Cina akan mengajukan MRA atau mutual recognition
agreementsehingga produk buahnya diakui sehat, dan
bisa masuk lewat Tanjung Priok.
Syarat ini tentu tak serta-merta diiyakan. Pelabuh-
an Tanjung Priok belum bisa dibuka untuk buah Cina.
Sebab, belum ada jaminan buah asal Cina itu benar-
benar aman dikonsumsi. Penetapan pelabuhan itu
semata-semata untuk pengamanan pangan, kata
Suswono.
Sebagai jawaban, Suswono justru meminta Cina
juga tak menghambat ekspor salak, manggis, avokad,
dan sarang burung walet.
Menurut catatan Kementan, ekspor manggis ke
Cina mencapai 8.023 ton (40%) dari total 20.282 ton
manggis yang diekspor ke mancanegara sepanjang
tahun 2012. Sedangkan ekspor salak ke Cina pada
2012, hanya 760,23 ton.
Sehingga, penolakan Cina atas salak dan mang-
gistidak akan mengusik penyerapan kedua buah itu.
Menteri Pertanian Suswono
dan Menteri Administrasi
Umum untuk Supervisi Kualitas,
Inspeksi, dan Karantina
Republik Rakyat Cina (RRC) Zhi
Shuping.
REUTERS
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
EKONOMI
Selain pasar lokal, salak dan manggis juga diminati
banyak negara.
Ekspor ke Australia, negara-negara ASEAN dan
Timur Tengah masih terbuka lebar, ujar Pelaksana
Harian Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Pertanian, Yasid Taufik.
Meski ekspor manggis dan salak menjadi andalan
ekspor hortikultura Indonesia, pemerintah diminta
tidak tunduk pada Beijing. Dibandingkan mereka kita
nggak ada artinya, mereka ekspor buah Rp18 triliun
(per tahun), kita masuk buah ke Cina cuma beberapa
ratus miliar rupiah, nggak ada artinya. Sekalian saja
nggak impor buah dari Cina, mereka akan bingung,
kata Ketua Umum Asosiasi Eksportir Sayur dan Buah
Indonesia, Hasan Johnny Widjaja.
Ketua Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayur
Segar Indonesia, Kafi Kurnia juga menilai sikap Beijing
ini hanya menyangkut persyaratan karantina. Ini kan
sebenarnya cuma masalah politik saja, bahwa kita
bisa mengekspor atau tidak, ujarnya.
Lewat Permentan No. 42/2012 dan Permentan No.
43/2012 yang terbit Maret 2012 lalu, Kementan memin-
dahkan pintu masuk hortikultura impor dari Pelabuh-
an Tanjung Priok ke Pelabuhan Belawan, Pelabuhan
Tanjung Perak, Pelabuhan Makassar serta Bandara
Soekarno Hatta. Impor hortikultura juga bisa melalui
tiga pintu lain yang masuk jalur perdagangan bebas
yakni Batam, Karimun, dan Bintan.
Petani buah lokal menyambut positif kebijakan ini,
karena dinilai akan menaikkan pamor buah lokal.
Kebijakan ini juga mampu mengerem laju impor buah
yang beberapa tahun terakhir terus melonjak. Dewan
Hortikultura Nasional mencatat sepanjang 2011 nilai
impor hortikultura mencapai Rp20 triliun. Pengetatan
persyaratan pengapalan berhasil menurunkan impor
menjadi Rp17 triliun pada 2012. Jadi? (HANS/AMI)
Ekspor ke
Australia,
negara-
negara
ASEAN dan
Timur Tengah
masih terbuka
lebar.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR
BISNIS
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
Reporter: Hans Henricus, Aryo Bhawono.
THINKSTOCK
P
ROYEK hunian Boulevard Vue, tak jauh dari
Orchard Road Singapura itu belum rampung
sepenuhnya. Namun dari 28 unit apartemen
yang ditawarkan, 14 unit atau separuh di an-
taranya telah dipesan orang Indonesia. Padahal harga
hunian eksklusif yang dibangun High Oak Properties
Pte Ltd. ini tak bisa dibilang murah. Unit terkecil di-
banderol S$6 juta atau sekitar Rp42 miliar.
Selain itu ada hunian yang juga sangat diminati pem-
PAJAK TINGGI TAK MEMBUAT ORANG KAYA INDONESIA JERA MEMBELI PROPERTI
DI SINGAPURA. BAHKAN, MAKIN BANYAK ORANG INDONESIA YANG MEMBELI
PROPERTI DI NEGERI SINGA ITU. HINGGA MENJADI TERBESAR KETIGA.
PROPERTI
DI NEGERI
SINGA
BISNIS
MEMBORONG
BISNIS
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
Itu artinya, untuk
membeli properti
senilai S$1 juta,
maka seorang
WNI menyumbang
pajak hingga
S$180.000
atau hampir
Rp1,3 miliar
ke pemerintah
Singapura.
beli asal Indonesia, namanya The Scotts Tower (TST).
Setidaknya 60% pembeli unit apartemen yang terletak
tak jauh dari kawasan perbelanjaan ini adalah orang
Indonesia.
Padahal total general, bangunan 31 lantai ini terdiri
dari 231 unit apartemen. Harga yang ditawarkan mulai
S$1,8 juta (Rp12,6 miliar) per unit. Jadi bisa dihitung
berapa rupiah yang ditebar orang kaya Indonesia di
Singapura.
Minat orang Indonesia untuk memiliki properti di ne-
geri singa memang tak pernah mati, malah cenderung
meningkat. Padahal, demi menahan kenaikan harga
properti, sejak akhir Desember 2011 pemerintah Si-
ngapura mempersulit pembelian properti oleh warga
negara asing.
Januari lalu, pemerintah Singapura kembali me-
naikkan pajak pembelian properti oleh orang asing
dari semula 13% menjadi 18%. Angka ini berlaku untuk
pembelian pertama, kedua maupun ketiga.
Itu artinya, untuk membeli properti senilai S$1
juta, maka seorang WNI menyumbang pajak hingga
S$180.000 atau hampir Rp1,3 miliar ke pemerintah
Singapura. Namun angka ini menjadi tak berarti jika
melihat kenaikan harga properti di Singapura yang
lebih dari 50% setahun.
Sehingga pembelian properti Singapura oleh orang
asing terus meningkat. Pada kuartal pertama 2013
porsi pembelian properti oleh orang asing di Singapu-
ra naik menjadi 12% dari 7% sepanjang 2012.
Dan pembeli Indonesia menjadi aktor penting bagi
pasar properti Singapura. Pembeli Indonesia ber-
ada di posisi ketiga dalam hal jumlah, di bawah Cina
(30%) dan Malaysia (27%). Pada 2012, porsi pembeli
Indonesia 23% dari total pembeli asing, dan kembali
naik menjadi 24% pada kuartal pertama 2013. Disusul
pembeli asal India (6%) dan AS (3%) yang berada di

BISNIS
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
posisi empat dan lima.
Far East yang telah lama menangani konsumen In-
donesia mengakui, konsumen Indonesia berkontribusi
besar bagi pendapatannya. Besarnya 20% dari total
foreign market terhadap revenue kami, ujar Executive
Director Property Sales Far East Organization, Augus-
tine Tan.
Ini yang membuat Far East yang ikut membidani
pembangunan Singapura ini makin gencar menawar-
kan proyeknya ke Indonesia. Jika dulu hanya menyasar
Jakarta, Surabaya atau Medan, kini pameran properti
Singapura juga digelar di Bandung, Semarang, Pe-
kanbaru atau bahkan Makassar.
Membeludaknya animo WNI untuk membeli pro-
DETIKFOTO
Salah satu properti
Singapura yang dipasarkan
Far East Organization
BISNIS
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
perti di Singapura tak
lepas dari jaminan yang
diberikan, kenyamanan,
serta infrastruktur yang
memadai. Salah satu
daya tarik itu adalah hak
pakai yang berlaku hing-
ga 99 tahun.
Selain itu ada sederet
kemudahan lainnya. Un-
tuk memiliki apartemen
di negara pulau itu, se-
seorang cukup memiliki
paspor dan tabungan di
Bank Singapura sebesar S$350.000 atau sekitar Rp2,4
miliar.
Pajak hingga 18% memang tergolong tinggi. Namun
ini terbayar oleh bunga rendah, yang hanya 1,5% per
tahun. Sistem pembayaran juga sangat lentur. Uang
muka bisa dinegosiasikan, meski rata-rata dipatok
20% dari harga jual. Sedangkan sisanya bisa dicicil
dengan model pembayaran progresif, sesuai tahap
pembangunan. Bahkan waktu cicilan bisa mencapai
30 tahun.
Sederet kemudahan inilah yang membuat orang
kaya Indonesia suka memborong properti Singapura.
Pertumbuhan angka transaksi konon mencapai 20%
per tahun.Orang berduit Indonesia membeli properti
di Singapura tak semata untuk investasi. Tak sedikit
juga yang membeli untukditinggali atau menjadi tem-
pat tinggal anaknya yang menuntut ilmu di Singapura.
Dan properti yang diincar bukan sembarangan.
Minimal luasnya 100 meter persegi dan berlokasi di
tempat strategis, macam Orchard Road. Harga jualnya
mulai Rp15-50 miliar, jelas Ali Hanafia Lijaya Direktur
Century21 Pertiwi kepada majalah detik. (AMI)
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
DETIKFOTO
Pameran properti Singapura
MAJALAH DETIK 20 - 26 MEI 2013
E
YANG Subur sudah repot-repot mengumpulkan politisi di rumahnya. Mak-
sud hati ingin mengutarakan niat capres lewat Partai Demokrat, tapi ter-
nyata ditolak mentah-mentah!
Katanya, Eyang Subur sama sekali tak memenuhi kriteria yang dicari
PD. Makanya, Ketua DPP PD Sutan Bathoegana pun menyarankan, kalau tetap
mau nyapres, sebaiknya lewat jalan lain.
Lewat alam gaib saja! Hahaha, kelakar Sutan saat dimintai komentar soal ke-
inginan Eyang Subur itu.
Sutan mengakui, Eyang Subur mungkin memang sosok seorang pemimpin di
lingkungannya. Tapi bukan berarti, eyang beristri banyak itu bisa memimpin nega-
ra.
Wah, abaikan saja. Capres via konvensi harus memenuhi syarat-syarat sebagai
pemimpin bangsa, ujar pria yang juga menjadi anggota DPR ini.
Sutan pun berharap Eyang Subur tak sakit hati dengan penolakan ini. Jadi, mo-
hon maaf Eyang Subur! ujar Sutan sambil berlalu. Hahaha (KEN/YOG)
WKWKWK
Reporter: Elvan Dany Sutrisno | Ilustrator: Kiagos
ADA BANYAK JALAN MENUJU ROMA. BEGITU JUGA JALAN
UNTUK NYAPRES. SALAH SATUNYA LEWAT ALAM GAIB! HAH?
Capres
Alam Gaib
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
SENI HIBURAN BUDAYA
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
Tap untuk mendengar
Raag Khamaj - Ravi dan Anoushka Shankar
SENI HIBURAN BUDAYA
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
SENIMAN INDIA MELIHAT NEGERINYA SEBAGAI NEGERI YANG
BERMARTABAT. LABEL BARAT KADANG MELENCENG DARI FAKTA.
Reporter: Silvia Galikano | Foto: Silvia Galikano
POTRET INDAH
KESAHAJAAN INDIA
SENI HIBURAN BUDAYA
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
L
UKISAN tentang India oleh seniman India
adalah penggambaran hidup yang berisi ke-
ragaman, warna-warni, keelokan, dan perju-
angan. Kesederhanaan yang indah, berpijak
pada ajaran Hindu dan Buddha, bukan India yang jorok
dan miskin seperti kerap digambarkan dari kacamata
Barat.
Lukisan pagi di seruas jalan di
Kolkata (Good Morning Kolkata) yang
dibuat Ananta Mandal merangkum
itu semua. Ada pejalan kaki berpa-
yung mengisi sebagian badan jalan
yang tak bertrotoar, jalanan basah,
dua buah bajaj menuju ke satu arah,
kabel listrik centang-perenang di
depan deretan gedung tua dan lusuh,
sementara landmark kota itu, Victoria
Memorial, tampak samar-samar
di kejauhan. Lewat enam seri Good
Morning Kolkata ini Ananta Mandal
menuangkan kekagumannya pada
para pejuang pagi warga Kolkata
yang menyatu akrab dengan kotanya.
Tak ada keluh kesah, tak ada pemu-
jaan berlebih, tak ada juga kesinisan.
Sebaliknya, inilah cara seniman India membela diri
atas label yang disematkan Barat.
Mari tengok karya Siddharta Bettajewargi yang
judulnya blakblakan, We Are Not Poor, untuk lukisan
SENI HIBURAN BUDAYA
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
SENI HIBURAN BUDAYA
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
tentang dua perempuan beda umur sedang membuat
roti. Keduanya memasak di alam terbuka, di antara
tanaman dan pagar kawat tinggi entah properti siapa.
Aktivitas seperti ini biasanya jadi santapan jepretan tu-
ris karena menemukan pemandangan
eksotis dan menganggap orang India
demikian miskinnya sampai tak mam-
pu membuat dapur di dalam rumah.
Dua lukisan tersebut bersama lu-
kisan-lukisan lain tentang India dan
keseharian rakyatnya dipamerkan di
Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki
Jakarta, 18-31 Mei 2013. Temanya
Bhinneka Tunggal Ika. Pameran ini di-
ikuti 50 seniman India yang tergabung
dalam Indian Artists Network serta
tiga perupa keramik Indonesia, yakni
Adhy, Walijoko, dan Wahyu.
Kebersahajaan hidup masyarakat
India kita jumpai juga dalam Rural Salo-
ne yang dibuat Sanjiv Sankpal. Lukisan
ini menggambarkan tiga perempuan
duduk menghadap punggung kawannya. Perempuan
yang paling belakang sudah rapi dengan rambut ter-
sanggul dan bunga tersemat di puncak sanggul.
Dia sedang mendandani perempuan yang duduk di
SENI HIBURAN BUDAYA
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
SENI HIBURAN BUDAYA
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
depannya, yang rambutnya masih tergerai panjang.
Tangan kirinya sudah menjepit bunga untuk nanti
disematkan di rambut perempuan ini kalau sanggul-
nya sudah jadi. Si perempuan yang sedang didandani
itu juga sekaligus sedang mendandani perempuan di
depannya.
Ketiganya duduk di teras rendah dari kayu dan
mereka jadi pusat perhatian orang yang lewat depan
rumah. Lewat Rural Salone (Salon Kampung), Sankpal
menangkap cara perempuan India tampil cantik
adalah dengan memaksimalkan yang dipunya tanpa
berpayah-payah meraih yang tidak dimiliki. Seakan ini
jadi miniatur negeri yang tenteram dengan apa yang
ada dan tak resah dengan kemewahan yang bukan
haknya.
Bhinneka Tunggal Ika, yang juga dipamerkan di Ma-
laysia dan Singapura, didedikasikan untuk seniman
India mendiang Mr. K.M. Shenoy (1932-2005) dan Prof.
Chandrakant Channe, 64 tahun. Karya dua master pe-
lukis ini punya goresan yang menari ritmis, liris, dan
Lewat Rural Salone
(Salon Kampung),
Sankpal menang-
kap cara perem-
puan India tampil
cantik adalah deng-
an memaksimalkan
yang dipunya tanpa
berpayah-payah
meraih yang tidak
dimiliki.
SENI HIBURAN BUDAYA
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
SENI HIBURAN BUDAYA
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
jadi lukisan legendaris hingga
kini.
Namun Shenoy dan Channe
meninggalkan ambisi jadi seni-
man terkenal (dan kaya). Kedua-
nya membaktikan sebagian besar
hidup mereka untuk mengajar
teknik dasar menggambar dan
melukis pada generasi muda se-
niman India serta menanamkan
pentingnya jadi orang baik. She-
noy tidak pernah percaya pada
kompetisi, lelang seni, dan award.
Ribuan seniman India memu-
lai karier mereka di usia muda
melalui Art Plaza yang didirikan
Shenoy, sebuah gerakan yang
dianggap pelopor sejarah seni
India. Banyak dari mereka kini
jadi seniman mapan, semisal
Altaf, Navjot, Dizzy Kulkarni, dan
Nagaraj. Dua master ini telah
menginspirasi mereka untuk
hidup sebagai seniman yang ber-
martabat.
Shenoy mendapat sejumlah
penghargaan karena kesetiaan-
nya seumur hidup mempromo-
sikan seniman berbakat melalui
Art Plaza-nya. Untuk menyebut
beberapa adalah dari K.H. Ara
Memorial Trust (1990), dari Art
Society of India (2004), juga dari
komisioner kota Bombay Mr. Sa-
dashiv Tinaikar. (SIL/YOG)
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
SENI HIBURAN FILM SENI HIBURAN FILM
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
MICHAEL KABUR DARI
PENJARA AMERIKA KE
AFRIKA SELATAN. TAPI
BARU SAJA MENDARAT,
DIA LANGSUNG
DIHADAPKAN PADA
MASALAH BESAR.
DRAMA DANGKAL
PAUL WALKER
Reporter: Silvia Galikano
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
SENI HIBURAN FILM
S
ETELAH jadwal mulur setengah jam dan
penerbangan yang panjang dari Amerika Se-
rikat, Michael Woods (Paul Walker) akhirnya
mendarat di bandara di Johannesburg Afrika
Selatan. Istri Michael, Angelica Moore (Leyla Haida-
rian), sudah menunggu di kantornya, Kedubes AS di
Johannesburg. Michael berjanji menemui Angelica di
kota ini untuk memperbaiki hubungan mereka yang
nyaris pecah.
Keterlambatan Michael membuat Angelica waswas.
Pasalnya Michael melarikan diri dari penjara Amerika
setelah permohonan pembebasan bersyaratnya dito-
lak pengadilan. Dia dihukum akibat kecelakaan lalu
lintas.
Dari bandara, Michael pergi ke tempat penyewaan
mobil untuk memesan sedan. Masalah pertama da-
tang. Kunci yang diserahkan padanya adalah kunci
minivan, bukan kunci sedan. Dia juga merasa ada yang
janggal di minivan itu, entah apa.
Aneh ini, kata Michael sambil memundurkan mo-
bil. Tapi dia tak punya waktu lagi untuk mencari tahu,
Angelica sudah terlalu lama menunggu.
Ketika minivan mulai berjalan di dalam kota Johan-
nesburg, masalah baru muncul. Mi-
chael menemukan ponsel
dan senjata api terselip
di bawah jok mobil.
Satu pesan pendek
masuk. Didorong
rasa ingin tahu, Mi-
chael membukanya.
Tertulis, Jaga tetap
bersih, kalimat yang
dia tidak tahu apa
maksudnya.
Ponsel itu kemudian
G
E
S
E
R
KETERLAMBATAN
MICHAEL MEMBUAT
ANGELICA WASWAS.
PASALNYA MICHAEL
MELARIKAN DIRI DARI
PENJARA AMERIKA
SETELAH PERMOHONAN
PEMBEBASAN
BERSYARATNYA DITOLAK
PENGADILAN.
Judul:
Vehicle 19
Genre:
Suspense
Sutradara:
Mukunda Michael
Dewil
Skenario:
Mukunda Michael
Dewil
Produksi:
Arc Entertainment
Pemain:
Paul Walker, Gys
de Villiers, Tshepo
Maseko, Naima
McLean, Leyla
Haidarian
Durasi:
1 jam 22 menit
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
SENI HIBURAN FILM
berdering. Orang di seberang telepon ternyata tahu
siapa Michael, termasuk statusnya yang kabur dari
penjara AS. Dia ingin Michael membawa mobil itu ke
suatu tempat. Michael sadar dia terlibat dalam sebuah
urusan besar di negeri asing.
Masalah besar yang tadinya masih samar-samar
kini terkuak ketika seorang perempuan muncul dari
bagasi, mendorong jok belakang hingga terjungkal ke
depan. Tangannya diikat, mulutnya dibekap.
Perempuan ini bernama Rachel Shabangu (Naima
McLean), pekerja LSM. Tahun lalu Rachel menemukan
fakta bahwa kepala kepolisian Afrika Selatan terlibat
sex trafficking di negara itu, temuan yang membuat
nyawanya terancam, termasuk upaya penculikannya
kali ini. Dan minivan ini seharusnya digunakan pem-
bunuh bayaran untuk melenyapkan Rachel.
Film berlangsung baru separuh pun kita sudah tahu
bahwa jualan film ini hanya lokasinya yang eksotis bagi
kacamata Amerika, yakni Afrika Selatan. Bangunan
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
SENI HIBURAN FILM
berlapis lempung kering,
kendaraan berjalan di
kiri jalan, tukang palak,
hingga anak-anak ja-
lanan yang jadi pencuri
membuat action-thriller
Vehicle 19 menarik. Jika
settingnya dipindahkan ke
kota mana pun di Amerika
Serikat, niscaya hilang daya
jualnya.
Skenario yang ditulis Mukunda Michael
Dewil juga tak ada yang istimewa. Plot-
nya standar film kelas B. Ada kisah
tentang polisi busuk, politisi korup, dan
masyarakat yang memilih pura-pura ti-
dak tahu, tapi isu serius ini jadi sekadar
tempelan.
Bagian lain yang seharusnya disimpan
hingga bagian akhir, sudah direntengkan
sejak awal. Akibatnya, ketegangan yang
berusaha dibangun jadi terasa dibikin-
bikin dan klimaksnya konyol.
Walker berakting solid sebagai jagoan
yang tetap tenang dalam situasi membingung-
kan. Interaksinya dengan Naima McLean
juga cenderung menghibur
ketika sisi polos kedua-
nya muncul. Karena-
nya tak heran walau
sebagian besar adegan
berlangsung di dalam
minivan Hertz, penonton
masih bisa tetap duduk
manis hingga film ber-
akhir. (SIL)
SKENARIO YANG
DITULIS MUKUNDA
MICHAEL DEWIL
JUGA TAK ADA
YANG ISTIMEWA.
PLOTNYA STANDAR
FILM KELAS B.
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
MAJALAH DETIK 30 JULI - 5 AGUSTUS 2012
SENI & HIBURAN FILM
x
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
SENI HIBURAN FILM PEKAN INI
Tap pada
gambar untuk
melihat lebih
jelas
JENIS FILM
PRODUSER
PRODUKSI
SUTRADARA
DURASI
: Drama
: Luna Maya
: MALKA PICTURES & 700 PICTURES
: Ilya Sigma, Luna Maya, Sigi Wimala
: 90 menit
PINTU HARMONIKA
Ini tiga kisah tentang manusia yang harus tinggal di ruko. Di lantai
atas kehidupan dan di lantai dasar penghidupan. Cerita pertama da-
tang dari ruko paling ceria karena hubungan akrab dan hangat antara
Rizal, sang anak, dan Firdaus, sang ayah. Namun di balik keakraban
ini, Rizal tidak mampu menjadi dirinya sendiri di dunia maya.
MAJALAH DETIK 30 JULI - 5 AGUSTUS 2012
SENI & HIBURAN FILM
x
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
SENI HIBURAN FILM PEKAN INI
Tap pada
gambar untuk
melihat lebih
jelas
JENIS FILM
PRODUSER
PRODUKSI
SUTRADARA
DURASI
: Action
: Vin Diesel, Clayton Townsend, Neal H. Moritz
: Universal Pictures
: Justin Lin
: 132 menit
FAST AND FURIOUS 6
Sejak Dom (Vin Diesel) dan Brian (Paul Walker) mengguling-
kan gembong penjahat di Rio dan meninggalkan awaknya dengan
US$100 juta, mereka menyebar di seluruh dunia. Namun tidak
dapat kembali ke rumah dan selamanya dalam pelarian membuat
hidup merekatidak sempurna.
MAJALAH DETIK 30 JULI - 5 AGUSTUS 2012
SENI & HIBURAN FILM
x
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
SENI HIBURAN FILM PEKAN INI
Tap pada
gambar untuk
melihat lebih
jelas
JENIS FILM
PRODUSER
PRODUKSI
SUTRADARA
: Animation
: Jerry Davis, William Joyce, James V. Hart, Lori Forte
: 20TH CENTURY FOX
: Chris Wedge
EPIC
Ayah Mary Katherine (Amanda Seyfried) meneliti sekelompok pra-
jurit selama bertahun-tahun. Penelitian mengharuskannya melakukan
perjalanan ke hutan. Suatu hari, sang ayah tak kembali. Mary memu-
tuskan mencarinya.
MAJALAH DETIK 20 - 26 MEI 2013
SENI HIBURAN AGENDA SENI HIBURAN AGENDA
Erika Batdorf (Kanada) kolaborasi
dengan Arwinda (Jerman)
Teater Salihara, 07-08 Juni 2013,
pukul 20.00 WIB
Penulis: Erika Batdorf
Sutradara: Erika Batdorf
Pemain: Erika Batdorf, Lisa
Schamberger, Christian Bestle
HTM: Rp75.000 | Pelajar/
Mahasiswa: Rp35.000
1 Juni 2013 pukul 19.00 WIB
Mata Elang International
Stadium, Ancol, Jakarta
Pembukaan: 01 Juni 2013,
pukul 19.00 WIB
Pameran: 02-30 Juni 2013
Galeri Salihara
Terbuka untuk umum
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013
1
JUN
1
JUN
7
JUN

Anda mungkin juga menyukai