Anda di halaman 1dari 5

Dampak positif dan negative

penggunaan hirokarbon dalam


kehidupan sehari hari



















Kelompok 5

Anggota :

Muhammad Ikbal
Muhammad Rizal
Muhammad Yogi
Mukhlis Farid
Nendi Ferdiansyah





SMK Negeri 1 Sumedang


Hidrokarbon

Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan hidrogen (H).
Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan
rantai tersebut. Istilah tersebut digunakan juga sebagai pengertian dari hidrokarbon alifatik.
Sebagai contoh, metana (gas rawa) adalah hidrokarbon dengan satu atom karbon dan empat
atom hidrogen: CH
4
. Etana adalah hidrokarbon (lebih terperinci, sebuah alkana) yang terdiri
dari dua atom karbon bersatu dengan sebuah ikatan tunggal, masing-masing mengikat tiga
atom karbon: C
2
H
6
. Propana memiliki tiga atom C (C
3
H
8
) dan seterusnya (C
n
H
2n+2
).

Dampak Positif Hidrokarbon

Hidrokarbon banyak memberi manfaat bagi kebutuhan manusia, baik dalam bidang pangan,
sandang, papan, seni dan estetika. Dalam hal ini akan dipaparkan kegunaan hidrokarbon
dalam kehidupan sehari-hari bagi manusia, yaitu dalam bidang pangan, sandang, papan, seni
dan estetika.

1. Bidang pangan
Jika sudah berbicara kegunaan hidrokarbon dalam bidang pangan, maka bahasanya bukan
hidrokarbon murni lagi, tapi sedikit lebih luas yaitu karbohidrat. Karbohidrat merupakan
senyawa karbon, hidrogen dan oksigen yang terdapat dalam alam. Banyak karbohidrat
mempunyai rumus empiris CH2O.
Tipe karbohidrat :
Monosakarida
Monosakarida adalah suatu karbohidrat yang tersederhana yang tidak dapat dihidrolisis
menjadi molekul karbohidrat yang lebih kecil lagi.
- Glukosa / gula anggur banyak terdapat dalam buah , jagung, dan madu.
- Fruktosa terdapat bersama dengan glukosa dan sukrosa dalam buah-buahan dan madu.
- Galaktosa, sumber dapat diperoleh dari laktosa yang dihidrolisis melalui pencernaan
makanan kita.
Disakarida
Disakarida adalah suatu karbohidrat yang tersusun dari dua monosakarida.
- Maltosa (glukosa + glukosa), tidak dapat difermentasi bakteri kolon
dengan mudah, maka digunakan dalam makanan bayi, susu bubuk beragi
(malted milk)
- Laktosa (glukosa + galaktosa), terdapat dalam susu sapi dan 5-8%
dalam susu ibu.
- Sukrosa (glukosa + fruktosa), ialah gula pasir biasa. Bila
dipanaskan akan membentuk gula invert berwarna coklat yang disebut
karamel. Digunakan untuk pembuatan es krim, minuman ringan, dan
permen.
Polisakarida
Polisakarida adalah suatu karbohidrat yang tersusun dari banyak
monosakarida. Kegunaan hidrokarbon pada polisakarida dalam bidang
pangan seperti beras, pati, jagung, dll.

2. Bidang sandang
Dari bahan hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk sandang adalah PTA (purified
terephthalic acid) yang dibuat dari para-xylene dimana bahan dasarnya adalah kerosin
(minyak tanah). Dari Kerosin ini semua bahannya dibentuk menjadi senyawa aromatik, yaitu
para-xylene Para-xylene ini kemudian dioksidasi menggunakan udara menjadi PTA
(lihat peta proses petrokimia diatas). Dari PTA yang berbentuk seperti tepung detergen ini
kemudian direaksikan dengan methanol menjadi serat poliester. Serat poli ester inilah yang
menjadi benang sintetis yang bentuknya seperti benang. Hampir semua pakaian seragam
yang adik-adik pakai mungkin terbuat dari poliester. Untuk memudahkan pengenalannya bisa
dilihat dari harganya. Harga pakaian yang terbuat dari benang sintetis poliester biasanya
relatif lebih murah dibandingkan pakaian yang terbuat dari bahan dasar katun, sutra atau
serat alam lainnya. Kehalusan bahan yang terbuat dari serat polyester dipengaruhi oleh zat
penambah (aditif) dalam proses pembuatan benang (saat mereaksikan PTA dengan metanol).
Sebetulnya ada polimer lain yang juga dibunakan untuk pembuatan serat sintetis yang lebih
halus atau lembut lagi.

3. Bidang papan
Bahan bangunan yang berasal dari hidrokarbon pada umumnya berupa plastik. Bahan dasar
plastik hampir sama dengan LPG, yaitu polimer dari propilena, yaitu senyawa olefin / alkena
dari rantai karbon C3.
Dari bahan plastik inilah kemudian jadi macam, mulai dari atap rumah (genteng plastik),
furniture, peralatan interior rumah, bemper mobil, meja, kursi, piring, dll.

4. Bidang seni
Untuk urusan seni, terutama seni lukis, peranan utama hidrokarbon ada pada tinta / cat
minyak dan pelarutnya. Mungkin adik-adik mengenal thinner yang biasa digunakan untuk
mengencerkan cat. Sementar untuk urusan seni patung banyak patung yang berbahan dasar
dari plastik atau piala, dll. Hidrokarbon yang digunakan untuk pelarut cat terbuat dari
Low Aromatic White Spirit atau LAWS merupakan pelarut yang dihasilkan
dari Kilang PERTAMINA di Plaju dengan rentang titik didih antara 145o
C 195o C. Senyawa hidrokarbonyang membentuk pelarut LAWS merupakan
campuran dari parafin, sikloparafin, dan
hidrokarbon aromatik.

5. Bidang estetika
Sebetulnya seni juga sudah mencakup estetika. Tapi mungkin lebih luas lagi dengan
penambahan kosmetika. Jadi bahan hidrokarbon yang juga digunakan untuk estetika
kosmetik adalah lilin. Misal lipstik, waxing (pencabutan bulu kaki menggunakan lilin) atau
bahan pencampur kosmetik lainnya, farmasi atau semir sepatu. Tentunya lilin untuk
keperluan kosmetik spesifikasinya ketat sekali. Lilin parafin di Indonesia diproduksi oleh
Kilang PERTAMINA UP- V Balikpapan melalui proses filtering press. Kualifikasi mutu lilin
PERTAMINA berdasarkan kualitas yang berhubungan dengan titik leleh, warna dan
kandungan minyak.


DAMPAK NEGATIF HIDROKARBON
Dampak Pembakaran dari zat-zat hidrokarbon adalah :

a. Asap Buang Kendaran Bermotor:
Pembakaran yang terjadi dalam mesinkendaraan biasanya berlangsung tidak sempurna. Gas-
gas yang terdapat dalam asap kendaraan bermotor tersebut banyak yang dapat menimbulkan
kerugian, diantaranya adalah CO2, CO, hidrokarbon, oksida nitrogen, dan oksida belerang.

-Karbon Dioksida (CO2):
Sebenarnya, CO2 tidak berbahaya bagi manusia. Akan tetapi, CO2 tergolong gas rumah
kaca, sehingga peningkatan kadar CO2 di udara dapat mengakibatkan peningkatan suhu
permukaan bumi. Peningkatan suhu karena meningkatnya kadar gas-gas rumah kaca di udara
disebut pemanasan global. Pemanasan global dapat mempengaruhi iklim, mencairkan
sungkup es di kutub dan berbagai rangkaian akibat lainnya yang mungkin belum sepenuhnya
dimengerti.
- Karbon Monoksida (CO):
Gas CO tidak berwarna dan tidak berbau. Namun, gas itu bersifat racun, dapat menimbulkan
rasa sakit pada mata, saluran pernapasan, dan paru-paru. Bila masuk ke dalam darah melalui
pernapasan, CO bereaksi dengan hemoglobin dalam darah membentuk COHb
(karboksihemoglobin). Ambang batas CO di udara sebesar 20 ppm. Udara dengan kadar CO
lebih dari 100 ppm akan menimbulkan sakit kepala dan gangguan pernapasan. Salah satu cara
mencegah peningkatan gas CO di udara yaitu dengan mengurangi penggunaan kendaraan
bermotor dan pemasangan pengubah katalitik pada knalpot kendaraan bermotor.
-Oksida Belerang (SO2 dan SO3):
Belerang oksida, apabila terhisap oleh pernapasan akan bereaksi dengan air dalam saluran
pernapasan, dan membentuk asam sulfit yang akan merusak jaringan dan menimbulkan rasa
sakit. Apabila SO3 yang terisap, maka akan terbentuk asam sulfat, dan asam ini lebih
berbahaya. Oksida belerang dapat pula larut dalam air hujan dan menyebabkan hujan asam.
- Oksida Nitrogen (NO dan NO2):
Campuran NO dan NO2 sebagai pencemar udara biasa ditandai dengan lambang NOx.
Ambang batas NOx di udara adalah 0,05 ppm. NOx di udara tidak beracun (secara langsung)
pada manusia, tetapi NOx ini bereaksi dengan bahan-bahan pencemar lain dan menimbulkan
fenomena asbut (asap-kabut) atau smog. Asbut menyebabkan berkurangnya daya pandang,
iritasi pada mata dan saluran pernapasan, menjadikan tanaman layu, dan menurunkan kualitas
materi.
-Partikel Timah Hitam:
Senyawa timbel dari udara dapat mengendap pada tanaman sehingga bahan makanan
terkontaminasi. Keracunan timbel yang ringan menyebabkan sakit kepala, mudah teriritasi,
mudah lelah, dan depresi.

b. Efek Rumah Kaca:
Berbagai gas dalam atmosfer, seperti CO2, uap air,metana (CH4), dan senyawa CFC,
berlaku seperti kaca yang melewatkan sinar tampak dan ultraviolet tetapi menahan radiasi
inframerah. Oleh karena itu, sebagian besar dari sinar matahari dapat mencapai permukaan
bumi dan menghangatkan atmosfer dan permukaan bumi. Tetapi radiasi panas yang
dipancarkan permukaan bumi akan terperangkap karena diserap gas-gas rumah kaca.
Sebenarnya efek rumah kaca berfungsi sebagai selimut yang menjaga suhu permukaan bumi
rata-rata sekitar 15 oC. Tanpa CO2 dan uap air di atmosfer, suhu rata-rata permukaan bumi
diperkirakan sekitar -25 OC. Efek rumah kaca sangat penting dalam menentukan kehidupan
di bumi. Akan tetapi, peningkatan kadar dari gas-gas rumah kaca menyebabkan suhu
permukaan bumi menjadi terlalu tinggi sehingga dapat menyebabkan berbagai macam
kerugian.

c. Hujan Asam: Air hujan biasanya sedikit bersifat asam, dengan pH
sekitar 5,7. Hal itu terjadi karena air hujan tersebut melarutkan gas
CO2 yang terdapat di dalam udara, m
embentuk asam karbonat (H2CO3).

- Pencegahan

Hidrokarbon sebagai senyawa yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari
tentunya menjadi sebuah dilema ketika dampak dari penggunaannya membahayakan manusia
sendiri. Meski demikian, pada dasarnya, pengolahan yang tidak baiklah sehingga senyawa
tersebut menjadi polutan. Oleh karena itu, pencegahan dari dampak negatif hidrokarbon
sesuai yang dirumuskan oleh Departemen Kesehatan adalah sebagai berikut :
Sumber Bergerak
a) Merawat mesin kendaraan bermotor agar tetap baik.
b) Melakukan pengujian emisi secara berkala dan KIR kendaraan.
c) Memasang filter pada knalpot.
Sumber Tidak Bergerak
a) Memasang scruber pada cerobong asap.
b) Memodifikasi pada proses pembakaran.

- Penanggulangan
Penanggulangan adalah langkah terakhir yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak
negatif polutan hidrokarbon pada manusia. Langkah penanggulangan dapat berupa
penggatian peralatan-peralatan yang memanfaatkan senyawa hidrokarbon, mengatur sirkulasi
udara, baik dirumah maupun di industri, misalnya dengan LEV. Seandainya telah jatuh
korban, langkah siaga yang dapat dilakukan adalah memberikan pernafasan buatan, dan
mengirimkan korban ke rumah sakit atau puskemas.

Kesimpulan
Banyak sekali kegunaan dari hidrokarbon diantaranya ditijau dari segi
bidang Sandang, Pangan, Papan, Seni dan Estetika dalam kehidupan
sehari-hari kita, juga kandungan penyusunnya juga mempengaruhi fungsi
dari hidrokarbon tersebut. Tapi walaupun begitu.. kita semua harus
bijaksana dalam memanfaatkannnya.


Daftar Pustaka

http://navale-engineering.blogspot.com/2013/02/pengertian-hidrokarbon.html
http://sacenplastique.blogspot.com/2011/02/hidrokarbon.html
http://tikatiexa.blogspot.com/2012/03/kegunaan-senyawa-hidrokarbon.html
http://trainnerone.blogspot.com/2009/06/menjelaskan-kegunaan-dan-komposisi.html
http://www.sridianti.com/hidrokarbon-pengertian-jenis-ikatan-contoh.html

Anda mungkin juga menyukai