Anda di halaman 1dari 2

Di bawah ini beberapa dampak makanan haram yang masuk ke perut kita, sebagaimana

banyak diungkapkan di hadis dan Al-Quran;


5 Dampak Langsung
Tidak Diterima Amalan
Rasulullah saw bersabda, "Ketahuilah bahwa suapan haram jika masuk ke dalam perut
salah satu dari kalian, maka amalannya tidak diterima selama 40 hari." (HR At-
Thabrani).
Tidak Terkabul Doa
Sa'ad bin Abi Waqash bertanya kepada Rasulullan saw, "Ya Rasulullah, doakan saya
kepada Allah agar doa saya terkabul." Rasulullah menjawab, "Wahai Sa'ad, perbaikilan
makananmu, maka doamu akan terkabulkan." (HR At-Thabrani). Disebutkan juga
dalam hadis lain bahwa Rasulullah saw bersabda, "Seorang lelaki melakukan perjalanan
jauh, rambutnya kusut, mukanya berdebu, menengadahkan kedua tangannya ke langit
dan mengatakan, "Wahai Rabbku! Wahai Rabbku!" Padahal makanannya haram dan
mulutnya disuapkan dengan yang haram, maka bagaimanakah akan diterima doa itu?"
(HR Muslim).
Mengikis Keimanan Pelakunya
Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah peminum khamr, ketika ia meminum khamr
termasuk seorang mukmin." (HR Bukhari Muslim).
Mencampakkan Pelakunya ke Neraka
Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah tumbuh daging dari makanan haram, kecuali neraka
lebih utama untuknya." (HR At Tirmidzi).
Mengeraskan Hati
Imam Ahmad ra pernah ditanya, apa yang harus dilakukan agar hati mudah menerima
kesabaran, maka beliau menjawab, "Dengan memakan makanan halal." (Thabaqat Al
Hanabilah : 1/219).
At Tustari, seorang mufassir juga mengatakan, "Barangsiapa ingin disingkapkan tanda-
tanda orang yang jujur (shiddiqun), hendaknya tidak makan, kecuali yang halal dan
mengamalkan sunnah," (Ar Risalah Al Mustarsyidin : hal 216).



4 Dampak Tidak Langsung
Haji dari Harta Haram Tertolak
Rasulullah saw bersabda, "Jika seorang keluar untuk melakukan haji dengan nafaqah
haram, kemudian ia mengendarai tunggangan dan mengatakan, "Labbaik, Allahumma
labbaik!" Maka yang berada di langit menyeru, "Tidak labbaik dan kau tidak
memperoleh kebahagiaan! Bekalmu haram, kendaraanmu haram dan hajimu
mendatangkan dosa dan tidak diterima." (HR At Thabrani)
Sedekahnya ditolak
Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa mengumpulkan harta haram, kemudian
menyedekahkannya, maka tidak ada pahala, dan dosa untuknya." (HR Ibnu Huzaimah)
Shalatnya tidak diterima
Dalam kitab Sya'bul Imam disebutkan, " Barangsiapa yang membeli pakaian dengan
harga sepuluh dirham di antaranya uang haram, maka Allah tidak akan menerima
shalatnya selama pakaian itu dikenakan." (HR Ahmad)
Silaturrahminya sia-sia
Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa mendapatkan harta dari dosa, lalu ia dengannya
bersilaturahim (menyambung persaudaraan) atau bersedekah, atau membelanjakan
(infaq) di jalan Allah, maka Allah menghimpun seluruhnya itu, kemudian Dia
melemparkannya ke dalam neraka. Lalu Rasulullah saw bersabda, " Sebaik-baiknya
agamamu adalah al-wara' (berhati-hati)." (HR Abu Daud).

Anda mungkin juga menyukai