Anda di halaman 1dari 6

A.

AIR TANAH
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah
permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaannya terbatas
dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit
dilakukan.Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting
terutamadalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan
rumah tangga(domestik) maupun untuk kepentingan industri. Dibeberapa daerah, ketergantungan
pasokan air bersih dan air tanah telah mencapai 70%. Sebenarnya di bawah permukaan tanah
terdapat kumpulan air yang mempersatukan kumpulan air yang ada di permukaan. Kumpulan air
inilah yang disebut air tanah.
B. MACAM MACAM AIR TANAH
Ada bermacam-macam jenis air tanah.
Menurut letaknya, air tanah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu air tanah
permukaan (Freatik) dan air tanah dalam.
Air tanah permukaan (Freatik) adalah air tanah yang terdapat di atas lapisan tanah /
batuan yang tidak tembus air (impermeable). Air yang ada di sumursumur, sungai,
danau dan rawa termasuk jenis ini.
Air tanah dalam, adalah air tanah yang terdapat di bawah lapisan tanah/ batuan
yang tidak tembus air (impermeable). Untuk memperoleh air tanah jenis ini harus
dilakukan pengeboran. Sumur bor atau artesis merupakan salah satu contoh sumur
yang airnya berasal dari air tanah dalam.
Menurut asalnya air tanah dapat dibedakan menjadi air tanah yang berasal dari
atmosfer (angkasa) dan air tanah yang berasal dari dalam perut bumi.
Air tanah yang berasal dari atmosfer disebut meteoric water, yaitu air tanah ber asal
dari hujan dan pencairan salju.
Air tanah yang berasal dari dalam bumi misalnya air tanah turbir (yaitu air tanah
yang tersimpan di dalam batuan sedimen) dan air tanah juvenil yaitu air tanah
yang naik dari magma bila gas-gasnya dibebaskan melalui mata air panas.
C. WILAYAH AIR TANAH
Ada 4 wilayah air tanah yaitu:
1. Wilayah yang masih terpengaruh udara. Pada bagian teratas dari permukaan bumi
terdapat lapisan tanah yang mengandung air. Karena pengaruh gaya berat
(gravitasi), air di wilayah ini akan bebas bergerak ke bawah. Tumbuh-tumbuhan
memanfaatkan air pada lapisan ini untuk menopang kelangsungan hidupnya.
2. Wilayah jenuh air. Wilayah inilah yang disebut dengan wilayah kedalaman sumur.
Kedalaman wilayah ini tergantung pada topografi, jenis tanah dan musim.
3. Wilayah kapiler udara. Wilayah ini merupakan peralihan antara wilayah
terpengaruh udara dengan wilayah jenuh air. Air tanahnya diperoleh dari proses
kapilerisasi (perembesan naik) dari wilayah jenuh air.
4. Wilayah air dalam. Wilayah ini berisikan air yang terdapat di bawah tanah/batuan
yang tidak tembus air.
D. JENIS JENIS AIR
1. Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada di bawah permukaan tanah. Air tanah dapat dibagi lagi
menjadi dua, yakni air tanah preatis dan air tanah artesis.
2. Air Tanah Preatis
Air tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta
berada di atas lapisan kedap air / impermeable.
3. Air Tanah Artesis
Air tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di antara dua lapisan
kedap air.
4. Air Permukaan
Air pemukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat dengan mudah
dilihat oleh mata kita. Contoh air permukaan seperti laut, sungai, danau, kali, rawa,
empang, dan lain sebagainya. Air permukaan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
- Perairan Darat
Perairan darat adalah air permukaan yang berada di atas daratan misalnya seperti
rawa-rawa, danau, sungai, dan lain sebagainya.
- Perairan Laut
Perairan laut adalah air permukaan yang berada di lautan luas. Contohnya seperti air
laut yang berada di laut.
E. C EKUNGAN AIR TANAH ( CAT)
Adanya krisis air akibat kerusakan lingkungan, perlu suatu upaya untuk
menjagakeberadaan/ketersediaan sumber daya air tanah salah satunya dengan memiliki suatu
sistemmonitoring penggunaan air tanah yang dapat divisualisasikan dalam data spasial dan
atributnya.Dalam Undang-undang Sumber Daya Air, daerah aliran air tanah disebut Cekungan
Air Tanah(CAT) yang didefinisikan sebagai suatu wilayah yang dibatasi oleh batas
hidrogeologis, tempatsemua kejadian hidrogeologis seperti proses pengimbunan, pengaliran dan
pelepasan air tanahberlangsung.Menurut Danaryanto, dkk. (2004), CAT di Indonesia secara
umum dibedakan menjadi dua buahyaitu CAT bebas (unconfined aquifer) dan CAT tertekan
(confined aquifer ). CAT ini tersebar diseluruh wilayah Indonesia dengan total besarnya potensi
masing-masing CAT adalah :
CAT Bebas : Potensi 1.165.971 juta m/tahun
CAT Tertekan : Potensi 35.325 juta m/tahunElemen CAT adalah semua air yang terdapat di
bawah permukaan tanah, jadi seakan-akanmerupakan kebalikan dari air permukaan.
F. SIRKULASI
Lapisan di dalam bumi yang dengan mudah dapat membawa atau menghantar air disebut
lapisanpembawa air, pengantar air atau akufir, yang biasanya dapat merupakan penghantar yang
baik yaitu lapisan pasir dan kerikil, atau di daerah tertentu, lava dan batu gampil.
Penyembuhan atau pengisian kembali air yang ada dalam tanah itu berlangsung akibat
curah hujan, yang sebagian meresap kedalam tanah, bergantung pada jenis tanah dan batuan
yangmengalasi suatu daerah curah hujan meresap kedalam bumi dalam jumlah besar atau kecil,
adatanah yang jarang dan ada tanah yang kedap. Kesarangan (porositip) tidak lain ialah
jumlahruang kosong dalam bahan tanah atau batuan, biasanya dinyatakannya dalam persen.
bahan yangdengan mudah dapat dilalaui air disebut lulus. Kelulusan tanah atau batuan
merupakan ukuran mudah atau tidaknya bahan itu dilalui air.
Pasir misalnya, adalah bahan yang lulus air melewatipasir kasar dengan kecepatan antara
10 dan 100 sihosinya. Dalam lempeng, angka ini lebih kecil,tetapi dalam kerikil lebih besar.
G. SUNGAI
Sungai adalah air tawar yang mengalir dari sumbernya di daratan menuju dan bermuara
di laut, danau atau sungai yang lebih besar, aliran sungai merupakan aliran yang bersumber dari
limpasan yaitu : limpasan yang berasal dari hujan, gletser, limpasan dari anak-anak sungai dan
limpasan dari air tanah.
H. DANAU
Danau adalah sebuah cekungan di muka bumi dimana jumlah air yang masuk lebih besar
dari air yang keluar. Danau mendapatkan air dari curahan hujan, sungai, dan air tanah, ketiga
sumber tersebut bersama-sama dapat mengisi dan memberikan suplai air pada danau.
I. RAWA
Rawa adalah daerah di sekitar sungai atau muara sungai yang cukup besar yang
merupakan tanah berlumpur dengan kadar air relatif tinggi.

Anda mungkin juga menyukai