Anda di halaman 1dari 2

Konsep Peradilan Desa

Sebelum saya membahas mengenai pengertian Peradilan Desa terlebih dahulu


saya akan membahas dari pengertian Perdilan, Pengadilan, dan Keadilan.
Peradilan dalam istilah inggris disebut judiciary dan rechspraak dalam
bahasa Belanda yang meksudnya adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan
tugas Negara dalam menegakkan hukum dan keadilan.
Pengadilan dalam istilah Inggris disebut court dan rechtbank dalam bahasa
Belanda yang dimaksud adalah badan yang melakukan peradilan berupa memeriksa,
mengadili, dan memutuskan suatu perkara.
Keadilan menurut John a!s "Priyono, #$$%& %'(, adalah ukuran yang harus
diberikan untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan
bersama. )da tiga prinsip keadilan yaitu &
#. Kebebasan yang sama yang sebesar*besarnya.
+. Perbedaan.
%. Persamaan yang adil atas kesempatan
Pada kenyataannya, ketiga prinsip itu tidak dapat di!ujudkan secara bersama*sama
karena dapat terjadi prinsip yang satu berbenturan dengan prinsip yang lain. John
a!s memprioritaskan bah!a prinsip kebebasan yang sama yang sebesar*besarnya
secara leksikal berlaku terlebih dahulu dari pada prinsip kedua dan ketiga.
,ang dimaksud dengan Peradilan Desa adalah bentuk atau cara yang
sederhana sesuai pengetahuan masyarakat dalam pelaksanaan peradilan yang terjadi
dalam masyarak adat disuatu Desa atau !ilayahnya.
-andasan berlakukanya Peradilan Desa pada hakikatnya, didasarkan pada&
1. Landasan Filosofis
Dalam landasan .iloso.is menelaah mengenai dimana, bagaimana proses
keadilan dan peradilan didapatkan. Dalam kalimat mana hal tersebut
dikomulasi atau dipampang dalam putusan berdasarkan Ketuhanan ,ang
/aha 0sa
2. Landasan Sosiologis
1 UBI SOCIETAS, IBI JUS , yang artinya adalah dimana ada masyarakat, di
situ harus ada hukum "aturan(. 2idak ada masyarakat tanpa
hukum3aturan. Dimana dalam landasan sosiologis lebih menekankan pada
bagaimana suatu kelembagaan dalam masyarakat menemukan keadilan
masyarakat tersebut dalam persekutuan masyarakatnya.
3. Landasan Yuridis
-andasann yuridis berpedoman pada 4Hukum Nasional1, dimana tertuang
dalam 55 Drt No. # 2ahun #$'# Pasal # ayat"%(, yang berbunyi&
* 1Ketentuan yang tersebut dalam ayat "#( tidak sedikit pun mengurangi hak
kekuasaan yang sampai selama ini telah diberikan kepada hakim*hakim
perdamaian di desa*desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal
%a Rechterlijke Oranisatie1. Disini, 5ndang*undang Darurat merujuk
kepada peraturan pada jaman 6india Belanda, yaitu Pasal %a Rechterlijke
Oranisatie !RO"#

Anda mungkin juga menyukai