Anda di halaman 1dari 12

BUSINES ETHICS

MAKALAH
PRINSIP PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS
DOSEN
JHON SUPRIANTO, M.I.M., PH.D.
FRIMANSYAH WIDODO
RIGEL SAMUEL T.
PRADHITYA WINA EKA P
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
JAKARTA 2014
BAB 2
PRINSIP PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS
2.1 U!"!#$!#%!&'() M(%!'*#%+ B!#,# -#% K(.%.%+#% S/&!#"
Pendekatan ini kadang disebut pendekatan konsekuensialis dan kadang disebut juga
pendekatan utilitarian. Untuk melihat lebih dekat pada pendekatan ini, mari kita memelajari
sebuah situasi dimana pendekatan ini menjadi pertimbangan dasar dalam membuat sebuah
keputusan bisnis yang memiliki pengaruh dramastis pada kehidupan banyak orang.
U!"!#$!#%!&'( T$#-!&!/%#"
Suatu tindakan dianggap benar dari sudut pandang etis jika dan hanya jika jumlah total
utilitas yang dihasilkan dari tindakan tersebut lebih besar dari jumlah utilitas total yang
dihasilkan oleh tindakan lain yang dapat dilakukan.
M#&#"#0 P(%+.1.$#%
Satu rangkaian masalah dalam kaitannya dengan utilitarianisme terfokus pada hambatan-
hambatan yang dihadapi saat menilai atau mengukur utilitas. Misalkan saya dan Anda sama-
sama menikmati pekerjaan; Bagaimana kita bisa menentukan apakah utilitas yang Anda
peroleh dari suatu pekerjaan lebih besar atau lebih keil dibandingkan utilitas yang saya
peroleh! Setiap orang mungkin merasa yakin bah"a dia bisa memperoleh keuntungan paling
besar dari suatu pekerjaan, namun karena kita tidak dapat menjadi orang lain, maka penilaian
ini tidak memiliki dasar objektif.
T#%++#2#% U!"!#$!#% T($0#-#2 M#&#"#0 P(%!"#!#%
Para pendukung utilitarianisme memberikan sejumlah tanggapan untuk menghadapi
keberatan-keberatan yang munul. Pertama, kaum utilitarian menyatakan bah"a, meskipun
utilitarianisme idealnya masyarakat penilaian-penilaian yang akurat dan dapat
dikuantifikasikan atas biaya dan keuntungan, namun persyaratan ini dapat diperlonggar jika
penilaian seperti itu tidak dapat dilakukan.
T#%++#2#% U!"!#$!#% T($0#-#2 P($!'*#%+#% H#1 -#% K(#-!"#%
Untuk menangani keberatan dalam ontoh-ontoh yang diajukan oleh para kritikus
utilitarianisme tradisioanl, kaum utilitarian mengajukan satu #ersi utilitarianisme alternati#e
yang ukup penting dan berpengaruh, yang disebut rule- utilitarianism $peraturan
utilitarianisme%. Strategi dasar dari rule-utilitarian adalah membatasi analisis utilitarian hanya
pada e#aluasi atas peraturan-peraturan moral. Menurut rule-utilitarian, saat menentukan
apakah suatu tindakan dianggap etis, kita tidak perlu mempertanyakan apakah tindakan
tersebut akan memberikan nilai utilitas paling besar. Sebaliknya, kita perlu mempertanyakan
apakah tindakan tersebut di"ajibkan oleh peraturan moral yang harus dipatuhi oleh semua
orang. &ika benar, maka kita perlu melakukannya.
&adi, teori rule-utilitarian memiliki dua bagian yang dapat kita ringkas dalam dua prinsip
berikut'
I. Suatu tindakan dianggap benar dari sudut pandang etis jika dan hanya jika tindakan
tersebut dinyatakan dalam peraturan moral yang benar.
II. Sebuah peraturan moral dikatakan benar jika dan hanya jika jumlah utilitas total yang
dihasilkannya; jika semua orang yang mengikuti peraturan tersebut lebih besar dari jumlah
utilitas total yang diperoleh; jika semua orang mengikuti peraturan moral alternati#e
lainnnya.
2.1 H#1 -#% K(3#4!*#%
K/%&(2 H#1
Seara umum, hak adalah klaim atau kepemilikan indi#idu atau sesuatu. Seseorang
dikatakan memiliki hak jika dia memiliki klaim untuk melakukan tindakan dalam suatu ara
tertentu atau jika orang lain berke"ajiban melakukan tindakan dalam suatu ara tertentu
kepadanya.
(ak juga berasal dari sistem standar moral yang tidak bergantung pada sistem hokum
tertentu. (ak untuk bekerja, misalnya, tidak dijamin dalam )onstitusi Amerika, namun
banyak yang menyatakan bah"a ini adalah hak yang dimiliki oleh semua manusia.
(ak merupakan sebuah sarana atau ara yang penting dan bertujuan agar memungkinkan
*ndi#idu untuk memilih dengan bebas apa pun kepentingan atau akti#itas mereka dan
melindungi pilihan-pilihan mereka.
H#1 N(+#!5 -#% P/&!!5
Sejumlah hak yang disebut hak negative dapat digambarkan dari fakta bah"a hak-hak
yang termasuk di dalamnya dapat didefinisikan sepenuhnya dalam kaitannya dengan
ke"ajiban orang lain untuk tidak ikut ampur dalam akti#itas-akti#itas tertentu dari orang
yang memiliki hak tersebut. Sebaliknya, hak positif tidak hanya memberikan ke"ajiban
negati#e, namun juga mengimplikasikan bah"a pihak lain $tidak selalu jelas siapa mereka%
memiliki ke"ajiban positif pada si pemilik hak untuk memberikan apa yang dia perlukan
untuk dengan bebas menari atau mengejar kepentingan-kepentingannya
H#1 -#% K(3#4!*#% K/%$#1.#"
(ak dan )e"ajiban kontraktual $kadang disebut juga hak dan kewajiban
khusus atau tugas khusus) adalah hak terbatas dan ke"ajiban korelatif yang munul saat
seseorang membuat perjanjian dengan orang lain. +ontohnya, jika saya setuju untuk
melakukan sesuatu bagi Anda, maka Anda berhak atas apa yang saya lakukan' Anda
memperoleh hak kontraktual atas apapun yang saya janjikan, dan saya
memiliki kewajibankontraktual untuk melaksanakan sesuatu seperti yang saya janjikan.
Sistem peraturan yang mendasari hak dan ke"ajiban kontraktual seara umum
diinterpretasikan menakup sejumlah batasan moral'
,. )edua belah pihak dalam kontrak harus memahami sepenuhnya sifat dari perjanjian yang
mereka buat.
-. )edua belah pihak dilarang mengubah fakta paerjanjian kontraktual dengan sengaja.
.. )edua belah pihak dalam kontrak tidak boleh menandatangani perjanjian karena paksaan
atau anaman.
/. Perjanjian kontrak tidak boleh me"ajibkan kedua belah pihak untuk melakukan
tindakan-tindakan yang amoral.
2.6 K(#-!"#% -#% K(&#'##%
Pertentangan antar indi#idu dalam bisnis sering dikaitkan dengan
masalah keadilan dan kewajaran/kesamaan. (al ini terjadi, saat seseorang menuduh orang
lain melakukan diskriminasi terhadapnya, menunjukkan sikap berat sebelah, atau tidak
memperoleh bagian yangwajar/sama dari beban yang ditanggungnya dalam suatu perjanjian
kerja sama. Penyelesaian masalah seperti ini kerap kali mengharuskan kita membandingkan
dan menimbang klaim-klaim yang saling bertentangan dari masing-masing pihak serta
menari keseimbangannya. )eadilan dan ke"ajaran pada dasarnya bersifat kooperatif.
K(#-!"#% D!&$!*.!5
Masalah-masalah tentang keadilan distributi#e munul bila ada orang-orang tertentu
yang memiliki perbedaan klaim atas keuntungan dan beban dalam masyarakat, dan semua
klaim mereka tidak bisa dipenuhi. +ontoh kasus utamanya adalah saat terjadi kelangkaan
misalnya, pekerjaan, makanan, perumahan, pera"atan kesehatan, penghasilan, dan kesehatan
bila dibandingkan dengan jumlah indi#idu yang membutuhkannya. Berikut ini beberapa
prinsip dalam keadilan distributif yaitu '
a. )eadilan sebagai )esamaan
)aum egaliteran mengakui bah"a tidak ada perbedaan yang rele#an diantara semua
orang yang bisa dipakai sebagai pembenaran atas perlakuan yang tidak adil. Menurut
pandangan egaliteran, semua keuntungan dan beban haruslah dan didistribuasikan menurut
kaidah semua orang harus memperoleh bagian keuntungan dan beban masyarakat atau
kelompok dalam jumlah yang sama
b. )eadilan Berdasarkan )ontribusi
Menyatakan bah"a keuntungan masyarakat haruslah didistribusikan sesuai dengan
jumlah yang disumbangkan masing-masing indi#idu dalam masyarakat atau kelompok.
Semakin banyak yang diberikan seseorang kepada masyarakat semakin banyak pula yang
berhak diperolehnya.
. )eadilan Berdasarkan )ebutuhan dan )emampuan
Menyatakan bah"a beban kerja harus lah didistribusikan sesuai dengan kemampuan
orang-orang, dan keuntungan harus lah didistribusikan sesuai kebutuhan mereka. (al ini
berdasarkan pada gagasan bah"a orang-orang menyadari potensi mereka dengan
menunjukkan kemampuan dalam kerja yang produktif..
d. )eadilan sebagai )ebebasan
Setiap orang sesuai dengan apa yang dipilih untuk dilakukan, bagi setiap orang sesuai
dengan apa yang mereka pilih untuk diri mereka $mungkin dengan bantuan orang lain% dan
apa yanng dipilih orang lain untuk dilakuan baginya dan mereka pilih untuk untuk diberikan
padanya atas apa yang telah mereka berikan sebelumya dan belum diperbanyak atau
dialihkan.
K(#-!"#% R($!*.!5
Merupakan keadilan yang berkaitan dengan keadilan dalam rangka menyalahkan atau
menghukum seseorang yang telah melakukan kesalahan. &ika seseorang tidak tahu atau tidak
bisa memilih seara bebas apa yang dia lakukan, maka dia tidak bisa dihukum adil. (ukuman
yang adil adalah kepastian bah"a orang yang dihukum benar-benar melakukan yang
dituduhkan padanya. Selain itu juga hukuman harus lah konsisten dan proporsional dengan
kesalahannya. (ukuman dianggap konsisten hanya jika semua orang akan memperoleh
hukuman yang sama untuk kesalahan yang sama, sedangkan hukuman dianggap proporsional
dengan kesalahan jika hukuman tersebut tidak lebih besar dibandingkan kerugian yang
diakibatkan kesalahan.
K(#-!"#% K/'2(%&#&!5
Berkaitan dengan keadilan dalam memperbaiki kerugian yang dilalami seseorang
akibat tindakan orang lain atau sering juga disebut sebagai ganti rugi. 0idak ada aturan yang
pasti dalam menentukan seberapa banyak kompensasi yang perlu diberikan oleh pelaku pada
korban. )eadilan hanya mengharuskan bah"a pelaku sebisa mungkin mengembalikan apa
yang diambilnya, dan itu biasanya berarti bah"a jumlah ganti rugi haruslah sama dengan
yang diketahui pelaku pada korbannya
2.4 E!1# M('*($! P($0#!#%
P#$&!#"!#& -#% P($0#!#%
Pendekatan-pendekatan etika yang telah kita lihat semuanya mengasumsikan bah"a
etika haruslah imparsial dan dengan demikian semua hubungan khusus antara seseorang
dengan indi#idu tertentu, misalnya anggota keluarga, teman, atau pega"ai, harus
dikesampingkan saat menentukan apa yang harus dia lakukan. 1alam hal ini, etika perhatian
menekankan pada dua persyaratan moral'
,. )ita hidup dalam suatu rangkaian hubungan dan "ajib mempertahankan serta
mengembangkan hubungan yang konkret dan bernilai dengan orang lain.
-. )ita memberikan perhatian khusus pada orang-orang yang menjalin hubungan baik
dengan kita dengan ara memerhatikan kebutuhan, nilai, keinginan, dan keberadaan
mereka dari perspektif pribadi mereka sendiri, dan dengan memberikan tanggapan seara
positif pada kebutuhan, nilai, keinginan, dan keberadaan orang-orang yang membutuhkan
dan bergantung pada perhatian kita.
2.7 M('#-.1#% U!"!#&, H#1, K(#-!"#%, -#% P($0#!#%
1alam tiga bagian terakhir kita telah membahas empat jenis standar moral yang saat
ini menjadi dasar dari sebagian besar penilaian moral kita serta yang mendorong kita untuk
memasukkan sejumlah pertimbangan yang berbeda dalam penalaran moral kita. Standar
utilitarian "ajib digunakan saat kita tidak memiliki sumber daya yang mampu memenuhi
tujjuan atau kebutuhan semua orang, dimana kita didorong untuk mempertimbangkan
keuntungan dan biaya soial dari suatu tindakan $atau kebijakan atau institusi% dalam mnapai
tujuan-tujuan tertentu.
Penilaian moral kita sebagian juga didasarkan pada standar-standar yang
menunjukkan bagaimana indi#idu harus diperlakukan atau dihargai. &enis standar moral ini
"ajib kita gunakan bila tindakan dan kebijakan yang akan kita akan ambil sangat
berpengaruh pada kesejahteraan dan kebebasan mereka. Penalaran moral semaam ini
menakup pertimbangan tentang apakah suatu perilaku dianggap menghargai hak asasi
indi#idu yang bersangkutan dan apakah perilaku tersebut konsisten dengan ke"ajiban-
ke"ajiban yang kita terima seara sukarela dalam perjanjian.
2.8 P$!%&!2 M/$#" A"($%#!5 ) E!1# K(*#!1#%
Kebaikan moral merupakan sebuah keenderungan yang dinilai sebagai bagian dari
karakter manusia yang seara moral baik dan ditunjukkan dalam kebiasaan dan perilakunya,
seseorang dikatakan memiliki kebaikan moral bila dia berperilaku dengan penalaran,
perasaan, dan keinginan-keinginan yang menjadi karakteristik dari seseorang yang seara
moral baik. )ejujuran, misalnya, dinilai sebagai suatu irri karakter dari seorang yang seara
moral baik. Seseorang dikatakan jujur bila dia biasa mengatakan kebenaran dan
melakukannya karena dia peraya bah"a mengatakan kebenaran adalah tindakan yang baik,
merasa senang saat dia mengatakan kebenaran, dan merasa gelisah saat berbohong, dan selalu
ingin mengatakan kebenaran demi kebenaran itu sendiri dan arti pentingnya dalam
komunikasi manusia.
2.9 K#&.&
U%/:#" !% *.$'#
Union oil ompany of alifornia atau sering disebut juga dengan unoal, didirikan
pada tahun ,234 dan mengatur ladany minyak disekitar los angels dan beberapa bagian di
kalifornia. Pada tahun ,334, unoal mulai mengopersikan bisnis perminyakan, mulai
pengembangan, penyulingan, distribusi, marketing, serta retail $perusahaan mempunyai union
56 gas station%. Strategi dari unoal adalah memasarkan kepada pemerintahan, sebagai
perusahaanyang memepunyai keahlian dari beberapa aspek seperti minyak dan gas.
Salah satu projet internationalnya adalah melakukan pengembangan perusahaanya
dalam mengeksplorasi ladang gas murni yang disebut dengan 78adana 9ield: yang teretak di
myanmar. 8adama field terletak di laut andaman /6 meter dari tepi pantai burma ladang gas
alam tersebut mampu menghasilkan ; triliun meter kaki kubik dan mampu menghasilkan gas
alam seara berkelanjutan untuk .4 tahun mendatang. 1i tahun ,33- pemerintah myanmar
juga mempunyai perusahaan BUM< tersendiri yaitu myanmar oil and gas enterprise
$M=>?% sebagi perusahaan pri#ate untuk membantu dalam pengembangan yamada field. 1i
tahun itu pula perusahaan tersebut melakukan ontrak dengan 0otal S.A perusahaan dari
peranis, dengan memeberikan kebijakan untuk mengembangkan pembangunan saluran gas
untuk mengalirkan yadana ke thailand, dimana pemerintah thailan memebeli gas dari
myanmar. Pemerintah myanmar memberikan estimasi harga @-44-@/44 juta pertahun untuk
projet tersebut. Proporsi keuntungan akan dibagi dengan perusahaan yang bermitra dengan
pemerintah.
M=>?,mentandatangani kesepakatan total, tentang keamanan dan hak-hak
permintaan dari perusahaan yang ber partner. Unoal bertugas untuk membangun pipa
sepanjang -;6 mil untuk distribusi gas dari Myanmar ke 0hailand. Panjang pipa' ./6 km $off
shore% A 6. km $onshore% Sebagian besar le"at dasar laut tapi ada bagian yang mele"ati
daratan yang dihuni oleh suku )arens $suku yang paling berseteru dengan pemerintah%. Pada
,; =kt ,336, ,; orang dari suku )aren menggugat Unoal di US +ourt dengan tuduhan
mereka dan keluarga mereka telah menjadi subjek atas relokasi tanah, kerja paksa,
penyiksaan, pembunuhan dan pemerkosaan pada proyek pipeline 8adana . Pada 1esember
-44/, Unoal mengumumkan akan memberikan kompensasi bagi suku )aren dan
menyediakan dana untuk program sosial bagi orang- di "ilayah pembangunan pipa.
Burma atau lebih dikenal dengan negara myanmar mempunyai sistem pemerintahan
yang diktator dan rasisme. Penduduk yang berada di myanmar 63 B mayoritas masyarakat
burma selain itu karens, shans, hins, rakhines, india ina dll tingkat ekonomi di negara
myanmar tergolong miskin pendapatan >1P @-44 - @ .44 per tahun sedangkan tingkat
inflasi lebi dari -4 B. Selain itu dari segi sosial masyarakat burma tergolong memprihatinkan
karena 0ingkat kematian bayi ukup tinggi selain itu usia harapan hidup masyarakatnya ;.
tahun masa hidup pria dan ;6 tahun masa hidup "anita.
Alasan kenapa burma menarik untuk berbisnis
Buruh murah tetapi relatif berpendidikan
Burma kaya akan gas alam dan banyak sumber daya alam yang belum dimanfaatkan
dan menjadi kesempatan yang besar untuk dimanfaatkan
Merupakan entry point menuju pasar internasional potensial yang menguntungkan
Pemerintah Burma meniptakan iklim politik yang stabil.
Satu-satunya masalah nyata perusahaan melihat dengan proyek ini adalah bah"a
pemerintah Burma adalah kediktatoran militer dituduh melanggar hak asasi manusia rakyat
Burma. Pada tahun ,322, setelah menghanurkan demonstrasi pro-demokrasi utama di
seluruh negeri, militer Burma telah merebut kekuasaan dan membuat Ca" and =rder
Destoration +ounil <egara $SC=D+% kepala pemerintahan. SC=D+, yang terdiri dari ,3
per"ira militer senior, memberlakukan darurat militer pada negara.
Periode antara tahun ,33. dan ,336 itu dikhususkan untuk pembukaan lahan, dan
membangun jalan, kamp-kamp, perumahan, dan fasilitas lainnya. Pembangunan konstruksi
pipa dimulai pada tahun ,336 dan selesai pada tahun ,332. Selama periode tersebut
kelompok hak asasi manusia (uman Dights Eath dan laporan Amnesty *nternational
mengklaim bah"a tentara Birma menggunakan kerja paksa dan memperlakukan penduduk
)aren seara brutal untuk memberikan FkeamananF bagi pekerja Unoal dan peralatan. &alan,
bangunan, dan struktur lainnya, mereka mengklaim, para pekerja paksa direkrut dari suku
)aren lokal oleh militer Burma, dan ratusan )aren dipaksa untuk membersihkan jalan untuk
pipa, Amnesty *nternational, dan (uman Dights Eath bertemu dengan eksekutif Unoal di
Cos Angeles dan membahas kerja paksa dan pelanggaran (AM lainnya yang terjadi di
"ilayah pipa.
Pada bulan =ktober ,336, ,; anggota kelompok suku )aren Myanmar, yang
menyatakan bah"a mereka atau anggota keluarga mereka telah mengalami relokasi, kerja
paksa, penyiksaan, pembunuhan, dan pemerkosaan pada proyek pipa 8adana lalu penduduk
tersebut melakukan gugatan lass ation terhadap Unoal dalam pengadilan federal AS $1oe
# Unoal%. >ugatan berpendapat bah"a Unoal harus bertanggung ja"ab atas luka-luka yang
ditimbulkan pada ratusan penduduk )aren oleh militer Myanmar karena kegiatan militer
yang dilakukan atas nama proyek pipa di mana Unoal mempunyai saham utama dan
keuntungan. >ugatan di pengadilan federal didasarkan pada 9ederal ,523 Alien 0ort Statuta
yang telah ditafsirkan untuk mengotorisasi gugatan perdata di pengadilan AS atas
pelanggaran hak asasi manusia yang diakui seara internasional. Pada tanggal -3 &uni -44/,
Mahkamah Agung AS menjunjung tinggi hak orang asing untuk menggunakan Statuta untuk
menari kompensasi di pengadilan AS atas pelanggaran di luar negeri.
P($#%,##%)
,. Menilai apakah dari utilitarian, hak, keadilan, dan aring Perspekti#e, Unoal
melakukan hal yang benar dalam memutuskan untuk berin#estasi dalam pipa dan
kemudian di melakukan proyek seperti itu. 1engan asumsi tidak ada ara untuk
mengubah hasil dari kasus ini dan hasilnya telah diramalkan, adalah Unoal kemudian
dibenarkan dalam memutuskan untuk berin#estasi dalam pipa!
-. 1alam pandangan anda, aGakan Unoal bertanggung ja"ab atas luka-lukayang dialami
oleh beberapa masyarakat suku karen!
.. Anda setuju atau tidak setuju dengan pandangan Unoal bah"a FengagementF
daripada FisolationF Fmerupakan ara yang tepat untuk menapai perubahan sosial
dan politik di negara-negara berkembang dengan pemerintah yang represif.F!
&elaskan.
&a"aban'
1. A. P($&2(1!5 U!"!#$!#%
Menurut kami unoal melakukan ara yang ook, jika dilihat dari konsep utilitarian,
dengan perushaan tersebut melakukan in#estasinya di myanmar, maka keuntungan
yang didapat dari myanmar tidak sekedar keuntungan materil saja yang didapat, akan
tetapi keuntungan lainnya seperti pembukaan lapangan pekerjaan serta adanya
transfer teknology. 1engan biaya buruh yang masih relatif murah di myanmar maka
Unoal mampu mempekerjakan sekitar 6444-5444 masyarakat asli myanmar.
B. P($&2(1!5 H#1
(ak merupakan suatu kepemilikan bagi setiap indi#idu akan sesuatu. (ak bisa
dikatakan sebagai memperoleh kebebasan seseorang dalam bertindak dengan ara
tertentu atau membutuhkan orang lai untuk bertindak dengan ara melakukan
tindakan olang lain terhadapnya. )asus Unoal ini menurut kami sangat merendahkan
tentang (ak asasi Manusia, dimana masyarakat burma masih dikenal dengan sistem
pemerintahan yang ditator, memiliki SC=D+ sebagai garda terdepan pemerinahan,
dengan beranggotakan petinggi senior militer. 1alam kasusu initerdapt bukti bah"a
unaol menye"a badan konsultasi untuk melakukan sur#ey agar proyek tersebut
berjalan dengan baik. 1alam situai ini pula militer myanmar melakukan pemaksaan
terhadap masyarakat suku karden untuk melaksanakan kerja paksa. 1ilihat dari kasus
tersebut adanya pelanggaran etis terhadap (AM seara langsung maupun tidak
langsung.
C. P($&2(1!5 K(#-!"#%
Menurut #elasHueI keadilan merupakan pendistribusian keuntungan atau manfaat dan
beban seara adil diantara pihak terkait. 1alam kasus 8adana 9ield, dilihat dari sudut
pandang masyarakat yang bersengketa dengan perusahaan Unoal, keadilan tidak
berlaku bagi mereka. Pemerintah Myanmar menggunakan ara-ara kekerasan untuk
memaksa masyarakat lokal bekerja, dan memerlakukan sistem seara eksplosif
dimana dilarangnya hak untuk berbiara, dan hak untuk berkumpul.
D. P($&2(1!5 C#$!%+
*nti dari etika jika dilihat dari sudut pandang perspektif kepedulian yaitu menekankan
pentingnya suatu hubungan. (al ini menyarann bah"a kita dapat menunjukan
kepedulian terhadap orang-orang yang tergantung pada kita, baik itu keluarga,
sahabat, serta masyarakat maupun negara. 0indakan Unoal dalam kasus ini sangat
betolak belakang, karena membiarkan pemeritah myanmar berbuat semenamena dan
tidak peduli kepada masyarakatnya. 1imana peerintah myanmar melakukan
pengusiran terhadap masyrakat suku karen karena sebagian tempat tinggalnya terkena
proyek jalur pipa. 1isini pihak perusahaan seara langsung tidak adanya kepedulian
terhadap masyrakat lokal dengan ara tidak diberikannya konpensasi kepada
masyarakat yang terkena proyek pipa tersebut.
2. 1alam kasus ini seharusnya dari pihak Unoal harus mengetahui terlebih dahulu
kondisi politik di negara yang bersangkutan, karena di Mynamar suku karen
merupakan kelompok minoritas yang seara aktif melakukan perla"anan terhadap
pemeritah yang represif. Pihak perusahaan harus mengetahui bah"a jalur pipa ini
membentang sepanjan -;6 mi menuju thailand dan akan melintasi "ilayah karen
sepanjang /4 mil. )esimpuan yang bisa kita ambil adalah pihak unaol tetap harus
bertanggung ja"ab atas apa yang terjadi pada masyarakat karen. Bila dilihat dari teori
#elaHueI, dalam etika bisnis bah"a prinsip-prinsip etis yang sudah dijelaskan pada no
, memberikan dasar sistematis standar moral yang dapat digunakan untuk
menentukan dan menge#aluasi nilai moral suatu keputusan atau penilaian. 1alam
kasus Unoal, sebelum in#estasi dilakukan, Unoal telah melakukan analisis sosial-
politik <egara Burma.
6. )ami tidak setuju pandangan Unoal bah"a 7engagement: lebih pas dikatikan dengan
perbuahan kondisi sosial politik di negara miskin di myamar daripada 7isolation:,
pada a"alnya unoal enyatakan bah"a engagement diharapkan dapat menjadi jalan
bagi teriptanya myanmar yang lebih terbuka serta dapat meningkatkan perekonomian
masyarakatnya dan juga mengubah kondisis sosial. )ondisi politik di Mynamar yang
mengusung paham militer, pasa proyek ini pemerintah burma teta mengusung
pandangan politik diktaktor dan represif terhadap masyarakat, akti#is maupun la"an
politiknya. &adi "alaupun adanya perubahan dalam hal ini adalah perbaikan, kondisi
sosial masyarakat myanmar tidak terlalu berpengaruh ketika point of #iem
pemerintah myanmar tetap sama yaitu pemerinahan yang diktaktor.

Anda mungkin juga menyukai