Anda di halaman 1dari 14

EKONOMI MAKRO DAN MIKRO

SATRIA BRAMANTHA
X.2 / 34

SMA NEGERI 1 DENPASAR

Ekonomi Makro dan Mikro 2

KATA PENGANTAR


OM SWASTIASTU


Puji syukur saya panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa
atas berkah dan rahmat yang dilimpahkan Nya kepada saya. Sehingga saya
dapat menyelesaikan paper ini dengan lancar, sukses, dan tepat pada
waktunya.
Paper ini merupakan tugas mata pelajaran Ekonomi yang wajib
dikerjakan seluruh siswa kelas X.2 di SMA Negeri 1 Denpasar yang
membahas tentang ekonomi makro dan mikro.
Terima kasih saya ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu
pembuatan paper ini. Terima kasih kepada Ibu guru yang senantiasa
mengajar dan mendidik saya. Terima kasih juga kepada teman-teman yang
senantiasa membantu saya dalam pengerjaan paper ini.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati saya sebagai penulis, kritik
dan saran dari pembaca sangat saya harapkan.


Denpasar, Februari 2011


Penulis

Ekonomi Makro dan Mikro 3



I. PENDAHULUAN

Sejalan berputarnya waktu, peradaban manusia akan
mengalami perubahan. Keadaan ini juga berpengaruh terhadap
kegiatan berekonomi manusia yang semakin berkembang.
Perkembangan ini mendorong manusia untu membutuhkan berbagai
alat pemuas dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Akan tetapi,
jumlah alat pemuas kebutuhan hidup yang tersedia bersifat terbatas
sehingga tidak semua kebutuhan hidup bisa terpenuhi. Sementara itu
kebutuhan manusia setiap harinya justru bertambah dan tidak
terbatas.
Situasi seperti inilah yang menimbulkan ilmu ekonomi. Ilmu
ekonomi adalah ilmu yang mempelajari gejala dan perilaku manusia
dalam usahanya memenuhi kebutuhan hidup dengan jumlah sumber
daya yang terbatas. Agar pemenuhan kebutuhan hidupnya
mencapai kepuasan, manusia harus memanfaatkan sumber daya
secara bijak dan rasional.
Setiap harinya manusia secara sengaja atau tidak sengaja
mempraktikkan ilmu ekonomi. Namun demikian, tidak banyak yang
mengetahui hal tersebut. Ilmu ini sesungguhnya sangat dekat dengan
kehidupan sehari-hari manusia dan oleh karena itu, sangatlah penting
untuk mepelajarinya.




Ekonomi Makro dan Mikro 4


1. ILMU EKONOMI
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam
memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan
sumber daya yang terbatas dan masing-masing sumber daya mempunyai
alternatif penggunaan (opportunity cost). Ilmu ekonomi juga merupakan salah
satu ilmu yang paling banyak dipelajari. Setiap manusia di muka bumi tidak
luput dari pelaksanaan ilmu ekonomi setiap harinya. Tidak seperti ilmu-ilmu
lain yang berjarak dengan kehidupan sehari-hari manusia, ilmu ekonomi
justru dipraktekkan setiap orang bahkan tanpa mereka sadari. Dengan
demikian ilmu ekonomi tergolong ilmu yang membahas kehidupan manusia
sehari-hari.
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu
ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran
yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya
invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh
karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan
mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian
direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai
instrumen utamanya.






Ekonomi Makro dan Mikro 5

2. Metodologi Ekonomi
Metodologi ekonomi terbagi menjadi dua bagian yaitu teori ekonomi
dan model ekonomi.
a. Teori Ekonomi

Teori ekonomi adalah pernyataan atau sekumpulan pernyataan
tentang ekonomi. Misalnya teori tentang gejala kenaikan harga barang. Secara
teoritis dapat dijelaskan sebagai akibat menurunnya pasokan barang
sedangkan jumlah permintaannya tetap atau naik.

b. Model Ekonomi

Model ekonomi adalah pernyataan formal teori ekonomi. Model
ekonomi tersusun dari teori ekonomi, bisa berbentuk verbal, diagram dan
matematis. Contoh dari model ekonomi adalah model arus lingkar kegiatan
ekonomi dua sektor dan empat sektor. Berikut adalah contoh model ekonomi.













Ekonomi Makro dan Mikro 6

3. EKONOMI MAKRO DAN MIKRO
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang
dipraktikkan oleh setiap manusia setiap hari tanpa mereka sadari. Ilmu
ekonomi merupakan ilmu yang penting untuk dipahami dan dipelajari.
Cakupan ilmu ekonomi sangatlah luas dan secara garis besar dibagi menjadi
dua yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro. Di bawah ini adalah tabel
yang menjelaskan perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro

Dilihat dari Ekonomi Makro Ekonomi Mikro
Harga Harga adalah nilai dari
komoditas secara agregat
(keseluruhan)
Harga adalah nilai dari suatu
komoditas (barang tertentu
saja)
Unit
analisis
Pembahasan tentang kegiatan
ekonomisecara keseluruhan.
Contohnya pendapatan
nasional, pertumbuhan
ekonomi, inflasi,
pengangguran, investasi dan
kebijakan ekonomi.

Pembahasan tentang kegiatan
ekonomi secara individual.
Contohnya permintaan dan
dan penawaran, perilaku
konsumen, perilaku
produsen, pasar, penerimaan,
biaya dan laba atau rugi
perusahaan.
Tujuan
analisis
Lebih memfokuskan pada
analisis tentang pengaruh
kegiatan ekonomi terhadap
perekonomian secara
keseluruhan.
Lebih memfokuskan pada
analisis tentang cara
mengalokasikan sumber daya
agar dapat dicapai kombinasi
yang tepat.









Ekonomi Makro dan Mikro 7

B. EKONOMI MAKRO

Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara
agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan
nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar,
laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran
internasional.
Hingga 1930 sebagian besar analisis ekonomi terfokus pada industri
dan perusahaan. Ketika terjadi Depresi Besar pada tahun 1930-an, dan
dengan perkembangan konsep pendapatan nasional dan statistik produk,
bidang ekonomi makro mulai berkembang. Saat itu, gagasan-gagasan yang
terutama berasal dari John Maynard Keynes, yang menggunakan konsep
aggregate demand untuk menjelaskan fluktuasi antara hasil produksi dan
tingkat pengangguran, sangat berpengaruh dalam perkembangan bidang ini.
Keynesianisme didasarkan pada gagasan-gagasannya.
Ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai
berikut :
Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam
kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan
keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber
daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan
under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada
posisi kesempatan kerja penuh.
Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas
di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam
jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.
Ekonomi Makro dan Mikro 8

Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan
pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang
membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam
distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu
membaik yang lainnya cenderung memburuk.
5 aspek yang sering dibahas dalam ekonomi makro adalah :

1. Inflasi
Inflasi adalah kenaikan harga-harga barang secara umum pada kurun
waktu tertentu. Inflasi disebabkan oleh tidak singkronnya antara program
sistem pengadaan komoditi dengan tingkat pendapatan yang dimiliki oleh
masyarakat. Gejala inflasi menunjukkan bahwa perekonomian sedang tidak
bekerja secara efisien. Teori ekonomi makro akan menganalisis dan
menunjukkan sebab-sebab terjadinya inflasi, jenis-jenis inflasi dan cara-cara
mengatasi inflasi tersebut dengan memakai berbagai kebijakan. Apabila
inflasi berlangsung lama, hal ini akan sangat membahayakan perekonomian.

2. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi merupakan kajian ekonomi makro yang sangat
penting. Suatu negara mengalami pertumbuhan ekonomi apabila pendapatan
nasionalnya lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan
ekonomi terkait pula dengan pendapatan nasional, pendapatan perkapita,
jumlah penduduk dan tingkat pengangguran.

3. Interaksi dengan Perekonomian Global
Interaksi dengan perekonomian global terwujud melalui kerjasama
antar negara-negara baik dalam wilayah regional bahkan internasional.
Perdagangan internasional dan kegiatan ekspor-impor termasuk dalam
interaksi dengan perekonomian global.
Ekonomi Makro dan Mikro 9


4. Siklus Perekonomian
Siklus perekonomian mendapat perhatian penting dalam teori
ekonomi makro karena dampak-dapak yang ditimbulkannya bersifat
universal. Misalnya terjadi ekspansi yang terus menerus akan membuat
perekonomian mengalami inflasi , kamandekan dan akhirnya depresi
ekonomi.

5. Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran adalah catatan tentang transaksi ekonomi
internasional suatu negara terhadap negara lainnya dalam kurun waktu
tertentu.

Dalam neraca pembayaran akan terlihat kemampuan penduduk
suatu negara terhadap penduduk negara lain yang tercermin dari defisit atau
surplusnya suatu perdagangan dan keluar masuk modal. Sepintas akan
sangat menguntungkan jika neraca pembayaran suatu negara mengalami
surplus dan sangat merugikan defisit, tetapi tidak demikian kenyataan dalam
politik ekonomi.












Ekonomi Makro dan Mikro 10

A. Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup
kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Dalam ekonomi mikro ini
dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang
dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum.
Dengan melihat pengertiannya, fokus pembahasan ekonomi mikro
terpusat pada tiga aspek berikut ini :

1) Interaksi di Pasar Barang
Ekonomi mikro menjelaskan tentang interaksi di antara penjual dan
pembeli di suatu pasar barang. Contoh penjelasan yang bisa diberikan oleh
ekonomi mikro misalnya adalah penjelasan tentang alasan kenaikan harga
barang saat hari raya. Pasar sering diartikan sebagai tempat bertemu atau
berinteraksi antara permintaan dan penawaran barang atau jasa. Interaksi
antara penjual dan pembeli tidak harus bertemu secara langsung tetapi bisa
juga melalui media komunikasi. Kemudian interaksi inilah yang akan
menghasilkan harga pasar dan menentukan jumlah barang yang
diperjualbelikan.

2) Perilaku Produsen dan Konsumen
Perilaku produsen dan konsumen merupakan topik penting dalam
analisis ekonomi mikro. Dalam membahas hal ini ekonomi mikro bertitik
tolak dari dua asumsi, yaitu pembeli dan penjual. Secara prinsip, perilaku
produsen dan konsumen cenderung sama yaitu berusaha mengalokasikan
sumber daya ekonomi secara efisien dan efektif dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidupnya. Namun dilihat dari tujuannya, perilaku produsen dan
konsumen akan berbeda. Para produsen akan melakukan berbagai upaya
Ekonomi Makro dan Mikro 11

untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya atas produk yang ditawarkan.
Sedangakan para konsumen akan berusaha meminimalisir pengeluaran dan
mendapatkan harga semurah mungkin atas produk yang diminta.

3) Interaksi di Pasar Faktor Produksi
Pasar faktor produksi (input) diartikan sebagai pasar yang
memperjualbelikan berbagai faktor produksi seperti tanah, modal, tenaga
kerja dan kewirausahaan yang digunakan oleh para produsen untuk
menghasilkan barang dan jasa. Akan terjadi interaksi permintaan faktor
produksi oleh produsen dan penawaran faktor produksi oleh rumah tangga.
Interaksi diantara mereka akan menghasilkan harga suatu faktor produksi
yang bisa berbentuk upah / gaji untuk tenaga kerja, bunga atau deviden
untuk modal, sewa untuk tanah dan laba untuk keahlian pengusaha atau
kewirausahaan.
















Ekonomi Makro dan Mikro 12

4. MASALAH-MASALAH UTAMA DALAM
PEREKONOMIAN

Setiap perekonomian memiliki masalah tersendiri. Namun terdapat
masalah-masalah utama yang melanda perekonomian. Masalah-masalah
tersebut antara lain masalah pertumbuhan ekonomi, masalah pengangguran,
masalah inflasi, masalah kemiskinan dan masalah defisit neraca pembayaran.

A. Masalah Pertumbuhan Ekonomi

Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan
kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan meningkatnya jumlah
barang dan jasa yang diproduksi. Apabila suatu negara sedang mengalami
krisis, pertumbuhan ekonominya cenderung negatif. Pertumbuhan ekonomi
sangatlah penting. Tidaklah mudah untuk mencapai tingkat pertumbuhan
ekonomi yang tinggi. Diperlukan keseimbangan antara penambahan faktor
produksi dengan bertambahnya jumlah barang atau jasa yang berhasil
diproduksi.

B. Masalah Pengangguran

Pengangguran adalah suatu keadaan dimana terdapat banyak
angkatan kerja yang ingin mendapatkan pekerjaan tetapi tidak berhasil
memperolehnya. Biasanya pengangguran disebabkan oleh beberapa hal
sebagai berikut :
Ingin mencari pekerjaan yang lebih baik sehingga meninggalkan
pekerjaan yang lama.
Penggunaan mesin-mesin modern dalam proses produksi sehingga
tenaga kerja harus dikurangi karena digantikan oleh mesin
Ekonomi Makro dan Mikro 13

Ketidaksesuaian keterampilan pekerja dengan teknologi baru yang
digunakan dalam proses produksi sehingga kehilangan
pekerjaannya.
Terdapat beberapa macam jenis pengangguran seperti pengangguran
friksional, pengangguran struktural, pengangguran teknologi, pengangguran
siklikal, pengangguran musiman, pengangguran tidak kentara dan setengah
menganggur. Banyak usaha yang dilakukan pemerintah untuk memperkecil
angka pengangguran, misalnya dengan jalan membuka banyak pusat
pendidikan dan pelatihan, menambah sektor pengeluaran dan lain-lain.

C. Masalah Inflasi

Masalah inflasi termasuk salah satu penyakit ekonomi. Inflasi dapat
menyebabkan turunnya pendapatan riil masyarakat, turunnya nilai kekayaan
riil masyarakat, turunnya nilai tabungan masyarakat dan yang terburuk
adalah menyebabkan terhambatnya laju pertumbuhan ekonomi. Penyebab
inflasi antara lain tingginya permintaan terhadap barang dan jasa sehingga
perusahaan tidak sanggup menyediakannya dalam jumlah yang memadai
dan membuat konsumen berani membayar tinggi atas produk tersebut. Hal
ini dapat memicu naiknya harga barang dan jasa.

D. Masalah Kemiskinan

Kemiskinan merupakan masalah besar yang dihadapi di negara-negara
berkembang termasuk di Indonesia. Tiap tahunnya tingkat kemiskinan
penduduk cenderung meningkat. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa
faktor seperti tingkat dan laju pertumbuhan output, tingkat upah neto,
distribusi pendapatan, kesempatan kerja dan tingkat inflasi. Kemiskinan bisa
diatasi dengan beberapa cara sebagai berikut :
Ekonomi Makro dan Mikro 14

1) Peningkatan fasilitas jalan dan listrik di pedesaan
2) Perbaikan tingkat kesehatan melalui fasilitas sanitasi yang lebih baik
3) Penghapusan larangan impor beras
4) Pembatasan pajak dan retribusi daerah yang merugikan usaha lokal
dan orang miskin
5) Membangun lembaga pembiayaan mikro

E. Defisit Neraca Pembayaran

Defisit neraca pembayaran menimbulkan beberapa efek buruk
terhadap kegiatan dan kestabilan ekonomi suatu negara. Defisit akan
mengakibatkan penurunan dalam kegiatan ekonomi dalam negeri karena
konsumen beralih dari barang produksi dalam negeri ke barang impor.
Selanjutnya hal ini akan mengakibatkan harga valuta asing meningkat dan
harga barang impor semakin mahal.

Anda mungkin juga menyukai