Anda di halaman 1dari 9

WATER TREATMENT PADA PT.

JABABEKA
INFRASTRUKTUR
1. Deskripsi pabrik
PT. Jababeka Indonesia adalah pengelola kawasan industri di daerah
jababeka, PT. Jababeka mempunyai beberapa sub usaha yang sangat kompetitip
dan mempunyai kualitas Internasional, ada ruko jababeka, ada perumahan
jababeka, ada golf jababeka, dan tentunya ada area dimana perusahaan baik
internasional dan Lokal membangun perusahaannya di kawasan jababeka. Fokus
utama dari Jababeka adalah untuk mensinergikan positif lingkungan industri yang
ada dengan hub intelektual baru dan lingkungan perumahan dan memaksimalkan
investasi infrastruktur hijau.
Jababeka merupakan kawasan industri kimia yang terletaj di ekasi !Jawa
arat". #i kawasan ini terdapat kurang lebih $%&& industri kimia. 'awasan ini
memiliki treatment pengolahan limbah sendiri, untuk mengolah limbah semua
industri yang berada dalam kawasan tersebut. Pengolahan ini bertujuan untuk
mengolah limbah keluaran industri agar sesuai baku mutu lingkungan untuk di
buang ke lingkungan.
Pengolahan limbah ini juga memiliki hasil sampingan berupa sludge.
(ludge ini dapat dijual ke industri semen sebagai bahan baku pembuatan semen.
Treatment pengolahan limbah ini juga memonitor kualitas air limbah yang
dibuang oleh pabrik)pabrik di dalam kawasan, untuk mengetahui apakah limbah
yang dibuang oleh pabrik sudah memenuhi standar pembuangan demi
keberhasilan pengolahan air limbah selanjutnya, dimana limbah yang diolah harus
sesuai dengan baku mutu yang telah di tetapkan oleh Jababeka Infrastruktur.
2. Proses Pengoa!an Air Bersi!
Proses pengolahan air menjadi air bersih harus melalui beberapa tahapan)
tahapan, yaitu *
a" (+reening
(+reening berfungsi untuk memisahkan air dari sampah)sampah dalam ukuran
besar.
b" Tangki sedimentasi
Tangki sedimentasi berfungsi untuk mengendapkan kotoran)kotoran berupa
lumpur dan pasir. Pada tangki sedimentasi terdapat waktu tinggal. 'e dalam
tangki sedimentasi ini diinjeksikan klorin yang berfungsi sebagai oksidator
dan desinfektan. (ebagai oksidator klorin digunakan untuk menghilangkan
bau dan rasa pada air.
+" 'larifier !+learator"
'larifier berfungsi sebagai tempat pembentukan flok dengan penambahan
larutan ,lum !,l
-
!(.
/
"
%
sebagai bahan. Pada klarifier terdapat mesin agitator
yang berfungsi sebagai alat untuk memper+epat pembentukan flok. Pada
klarifier terjadi pemisahan antara air bersih dan air kotor. ,ir bersih ini
kemudian disalurkan dengan menggunakan pipa yang besar untuk kemudian
dipompakan ke filter. 'larifier terbuat dari beton yang berbentuk bulat yang
dilengkapi dengan penyaring dan sekat.
#ari inlet pipa klarifier, air masuk ke dalam primary rea+tion 0one. #i
dalam prymari rea+tion 0one dan se+ondary rea+tion 0one,air dan bahan kimia
!'oagulan yaitu tawas" diaduk dengan alat agitataor blade agar ter+ampur
homogen. 1aka koloid akan membentuk butiran)butiran flokulasi.
,ir yang telah ber+ampur dengan koagulan membentuk ikatan flokulasi,
masuk melalui return flo+ 0one dialirkan ke +larifi+ation 0one. (edimen yang
mengendap dalam +on+entrator dibuang. 2al ini berlangsung se+ara otomatis
yang akan terbuka setiap satu jam sekali dalam waktu $ menit. ,ir yang
masuk ke dalam +larifi+ation 0one sudah tidak dipengaruhi oleh gaya putaran
oleh agitator, sehingga lumpurnya mengendap. ,ir yang berada dalam
+larifi+ation 0one adalah air yang sudah jernih.
d" (and Filter
Penyaring yang digunakan adalah rapid sand fliter !filter saringan +epat". (and
filter jenis ini berupa bak yang beriisi pasir kwarsa yang berfungsi untuk
menyaring flok halus dan kotoran lain yang lolos dari klarifier !+learator". ,ir
yang masuk ke filter ini telah di+ampur terlebih dahulu dengan klorin dan
tawas.
1edia penyaring biasanya lebih dari satu lapisan, yaitu pasir kwarsa
dan batu dengan mesh tertentu. ,ir mengalir ke bawah melalui media
tersebut.3at)0at padat yang tidak larut akan melekat pada media, sedangkan
air yang jernih akan terkumpul di bagian dasar dan mengalir keluar melalui
suatu pipa menuju reservoir.
e" 4eservoir
4eservoir berfungsi sebagai tempat penampungan air bersih yang telah
disaring melalui filter, air ini sudah menjadi airyang bersih yang siap
digunakan dan harus dimasak terlebih dahulu untuk kemudian dapat dijadikan
air minum.
". Proses Pengoa!an Air Min#$
3at)0at kimia yang digunakan pada proses ini adalah*
a" Tawas
Tawas merupakan bahan koagulan yang paling banyak digunakan karena
bahan ini paling ekonomis, mudah diperoleh di pasaran serta mudah
penyimpanannya. Jumlah pemakaian tawas tergantung kepada turbidity
!kekeruhan" air baku. (emakin tinggi turbidity air baku maka semakin besar
jumlah tawas yang dibutuhkan. Pemakain tawas juga tidak terlepas dari sifat)
sifat kimia yang dikandung oleh air baku tersebut. 4eaksi yang terjadi sebagai
berikut*
,l
-
!(.
/
"
%
5 - ,l
6%
6 %!(.
/
"
)-
,ir akan mengalami *
2
-
. 5 2
6
6 .2
)
(elanjutnya *
- ,l
6%
6 7.2
)
5 -,l!.2"
%
(elain itu akan dihasilkan asam *
%!(.
/
"
)-
6 72
6
5 %2
-
(.
/
#engan demikian makin banyak dosis tawas yang ditambahkan maka p2 akan
semakin turun, karena dihasilkan asam sulfat sehingga perlu di+ari dosis tawas
yang efektif antara p2 8,9 ) :,/. ,pabila alkalinitas alami dari air tidak
seimbang dengan dosis tawas perlu ditambahkan alkalinitas, biasanya
ditambahkan larutan kapur !;a!.2"
-
" atau soda abu !<a
-
;.
%
". 4eaksi yang
terjadi *
,l
-
!(.
/
"
%
6 %;a!2;.
%
"
-
5 -,l!.2
%
" 6 %;a(.
/
6 7;.
-
,l
-
!(.
/
"
%
6 %<a
-
;.
%
6 %2
-
. 5 -,l!.2
%
" 6 %<a
-
(.
/
6 %;.
-
,l
-
!(.
/
"
%
6 %;a!.2"
-
5 -,l!.2
%
" 6 %;a(.
/
b" 'apur
Pengaruh penambahan kapur !;a!.2"
-
akan menaikkan p2 dan bereaksi
dengan bikarbonat membentuk endapan ;a;.
%
. ila kapur yang ditambahkan
+ukup banyak sehingga p2 = $&,8 maka akan membentuk endapan 1g!.2"
-
.
'elebihan ion ;a pada p2 tinggi dapat diendapkan dengan penambahan soda
abu. 4eaksinya *
;a!.2"
-
6 ;a!2;."
%
5 -;a;.
%
6 -2
-
.
-;a!.2"
-
6 1g!2;.
%
"
-
5 -;a;.
%
> 6 1g!.2"
-
> 6 -2
-
.
;a!.2"
-
6 <a
-
;.
%
5 ;a;.
%
> 6 -<a.2
+" 'lorin
'lorin banyak digunakan dalam pengolahan air bersih dan air limbah sebagai
oksidator dan desinfektan. (ebagai oksidator, klorin digunakan untuk
menghilangkan bau dan rasa pada pengolahan air bersih. ?ntuk mengoksidasi
Fe!II" dan 1n!II" yang banyak terkandung dalam air tanah menjadi Fe!III"
dan 1n!III". @ang dimaksud dengan klorin tidak hanya ;l
-
saja akan tetapi
termasuk pula asam hipoklorit !2.;l" dan ion hipoklorit !.;l
)
", juga
beberapa jenis kloramin seperti monokloramin !<2
-
;l" dan dikloramin
!<2;l
-
" termasuk di dalamnya. 'lorin dapat diperoleh dari gas ;l
-
atau dari
garam)garam <a.;l dan ;a!.;l"
-.
'loramin terbentuk karena adanya reaksi
antara amoniak !<2
%
" baik anorganik maupun organik aminoak di dalam air
dengan klorin.
entuk desinfektan yang ditambahkan akan mempengaruhi kualitas yang
didesinfeksi. Penambahan klorin dalam bentuk gas akan menyebabkan
turunnya p2 air, karena terjadi pembentukan asam kuat. ,kan tetapi
penambahan klorin dalam bentuk natrium hipoklorit akan menaikkan
alkalinity air tersebut sehingga p2 akan lebih besar. (edangkan kalsium
hipoklorit akan menaikkan p2 dan kesadahan total air yang didesinfeksi.
%. Pe$eriksaan M#&# Air
a" Jar Test
Jar test adalah suatu per+obaan yang berfungsi untuk menentukan dosis
optimal dari koagulan !biasanya tawasAalum" yang digunakn pada proses
pengolahan air bersih. 'ekeruhan air dapat dihilangkan melalui pembubuhan
koagulan.
'ara ker(a )
$.#iambil sampel air baku kira)kira / liter
-. #i+ek dan di+atat turbidity serta p2 awal dari air sampel
%. #isediakan 7 buah beaker glass dan masing)masing diisi dengan 8&& ml air
sampel
/. 'e dalam masing)masing beaker glass tersebut diinjeksikan alum dengan
konsentrasi $ B dan dengan dosis tawas tertentu untuk tiap beaker glass.
Penentuan dosis yang ditambahkan diambil dari tabel estimasi alum untuk
turbidity tertentu !range atas dan range bawah"
8. 1eletakkan beaker glass pada alat flokulator
7. #iaduk dengan ke+epatan $/& rpm selama 8 menit
:. 'emudian pengadukan dilakukan dengan ke+epatan /& rpm selama $&
menit
9. #idiamkan selama $8 menit sampai %& menit
C. #i+ek dan di+atat turbidity untuk masing)masing beaker glass
b" Turbidity
Turbidity merupakan alat untuk mengukur tingkat kekeruhan air.
;ara kerjanya *
$. #ihidupkan turbidimeter, kemudian dimasukkan sampel ke dalam tabung
yang telah tersedia pada alat tersebut
-. (kala diaduk sesuai dengan nilai sampel standart
%. Lalu sampel standart dikeluarkan dan dimasukkan sampel yang akan
diteliti, lalu diba+a nilai kekeruhannya
ml alum = !ppm alum D ml sampel" A konsentrasi EEEEE.!$"
Filayah yang terdapat di kawasan ini meliputi sekitar 8,7&& hektar lahanG
terdiri dari pemukiman, bisnis dan komersial dengan pusat)pusat perbelanjaan dan
kemudahan, sebuah taman pendidikan, taman industri, dan wilayah rekreasi
dengan golf kelas dunia dan fasilitas kegiatan outdoor lainnya. Prinsip system
pengolahan adalah Biological Aerobic Treatment !Pengolahan se+ara iologis
dengan Lumpur ,ktif" dengan dibantu proses fisik dan mekanik.
,ir Limbah yang berasal dari industri dibuang ke saluran khusus air
limbah menuju ke pusat pengolahan air limbah se+ara gravitasi menuju ke Lifting
Pump. (elanjutnya air limbah tersebut dipompa ke pusat pengolahan air limbah
melalui Influent Pump. (aluran air limbah tersebut kemudian dipompa ke Grit
Chamber yang berfungsi untuk mengendapkan pasir, krikil, dan sejenisnya yang
mempunyai berat jenis lebih besar dari air.
(elanjutnya air limbah akan mengalir se+ara gravitasi menuju ke Primary
Settling Tank. (alam unit ini 0at padat tersuspensi akan mengendap. #engan
adanya busa, lemak, atau benda)benda mengapung yang biasa terdapat didalam air
limbah akan dipisahkan dan ditampung ke unit scum collector untuk dipompakan
ke unit Belt Filter Press bersama)sama dengan sludge yang mengendap melalui
pipa sludge yang ada di dasar Primary Settling Tank.
,ir Limbah mengalami proses aerasi selama -&)-/ jam untuk
mendapatkan oksigen sebagai kebutuhan dasar dalam proses oksidasi biologis.
Pada proses ini mikroorganisme dalam lumpur aktif berfungsi sebagai pengurai
0at)0at pen+emar baik yang terlarut maupun tersuspensi untuk menghasilkan
biological floc. (elanjutnya air limbah yang sudah teraerasi dan terbentuk
biological floc tersebut menaglir ke Distribution Bo bagian pertama, kemudian
dialirkan menuju ke Secondary Settling Tank untuk proses pengendapan.
Proses pengendapan ini bertujuan untuk memisahkan antara air yang
sudah jernih dengan biological floc sehingga didapatkan kualitas air yang sudah
memenuhi standar kualitas buangan air limbah untuk dibuang ke badan air yang
dikeluarkan oleh Pemerintah !(aluran ;ikarang ekasi Laut A (ungai
;ilemahabang", Lumpur yang sudah terbentuk dari proses sedimentasi kemudian
diresirkulasi ke 'olam ,erasi sebagai !eturn Acti"ated Sludge untuk menjamin
oksidasi biologis berjalan dengan baik., sedangkan kelebihannya dipompa ke Belt
Filter Press untuk dikeringkan. ,ir hasil pengepresan ini diresirkulasi ke 'olam
,erasi.
,ir baku !air laut" dipompa ke tangki reaktor !kontaktor", sambil diinjeksi
dengan larutan klorin atau 'alium Permanganat agar 0at besi yang larut dalam air
baku dapat dioksidasi menjadi bentuk senyawa oksida esi atau 1angan yang tak
larut dalam air. (elain itu, pembubuhan 'lorin atau 'alium Permanganat dapat
berfungsi untuk membunuh mikroorganisme yang dapat menyebabkan biofouling
!penyumbatan oleh bakteri" di dalam membran .smosa alik.
#ari tangki reaktor, air dialirkan ke saringan pasir +epat agar senyawa esi
atau 1angan yang telah teroksidasi dan juga padatan tersuspensi !((" yang
berupa partikel halus, plankton dan lainnya dapat disaring. ,ir yang keluar dari
saringan pasir selanjutnya dialirkan ke filter 1angan 3eolit. 1angan ini harus
dihilangkan terlebih dahulu karena 0at)0at tesebut dapat menimbulkan kerak
!s+ale" didalam membrane .smosa alik.
#ari filter 1angan 3eolit, air dialirkan ke filter penghilangan warna. Filter
ini mempunyai fungsi untuk menghilangkan senyawa warna dalam air baku yang
dapat memper+epat penyumbatan membran .smosa alik. (etelah melalui filter
penghilangan warna, air dialirkan ke filter +artridge yang dapat menyaring partikel
dengan ukuran &,8 Hm. (etelah melalui filter +artridge, air dialirkan ke unit
.smosa alik dengan menggunakan pompa tekanan tinggi sambil diinjeksi
dengan 0at anti kerak !antiskalant" dan 0at anti biofouling. ,ir yang keluar dari
modul membran .smosa alik yakni air tawar dan air buangan garam yang telah
dipekatkan. (elanjutnya air tawarnya dipompa ke tangki penampung sambil
dibubuhi dengan klorine dengan konsentarsi tertentu agar tidak terkontaminasi
kembali oleh mikroba, sedangkan air garamnya dibuang lagi ke laut.
'ualitas air baku menentukan proses yang akan dilakukan untuk
menghasilkan air yang siap diminum. .leh karena itu pengambilan +ontoh air dari
lokasi pengoperasian sangat dibutuhkan untuk desain alat. Jika kualitas air
berubah)ubah sebaiknya dipilih lokasi yang paling stabil kualitasnya dan kalau
perlu dibangun stasiun pengambilan air baku. #engan demikian peralatan dapat
bekerja se+ara efektif dan efisien. ,ir asin yang akan diolah oleh membran harus
jernih, oleh karena itu pada kasus)kasus dimana air tidak jernih atau keruh perlu
dilakukan pengolahan awal atau pretreatmen karena pretreatmen yang terpasang
terbatas kemampuannya.
Prinsip system pengolahan adalah Biological Aerobic Treatment
!Pengolahan se+ara iologis dengan Lumpur ,ktif" dengan dibantu proses fisik
dan mekanik. ,ir Limbah yang berasal dari industri dibuang ke saluran khusus air
limbah menuju ke pusat pengolahan air limbah se+ara gravitasi menuju ke Lifting
Pump. (elanjutnya air limbah tersebut dipompa ke pusat pengolahan air limbah
melalui Influent Pump. (aluran air limbah tersebut kemudian dipompa ke Grit
Chamber yang berfungsi untuk mengendapkan pasir, krikil, dan sejenisnya yang
mempunyai berat jenis lebih besar dari air.
(elanjutnya air limbah akan mengalir se+ara gravitasi menuju ke Primary
Settling Tank. (alam unit ini 0at padat tersuspensi akan mengendap. #engan
adanya busa, lemak, atau benda)benda mengapung yang biasa terdapat didalam air
limbah akan dipisahkan dan ditampung ke unit scum collector untuk dipompakan
ke unit Belt Filter Press bersama)sama dengan sludge yang mengendap melalui
pipa sludge yang ada di dasar Primary Settling Tank.
(elama proses pengolahan, dilakukan pemantauan kualitas air limbah oleh
?nit Laboratorium sehingga akan selalu didapatkan kinerja IP,L yang terkendali
dan hasil pengolahan yang terjaga kualitasnya. ,ktivitas dan dokumentasi
pengendalian dan pemantauan kualitas ini sesuai dengan Pedoman 'ebijakan
1utu I(. C&&$*-&&& yang sertifikasinya telah diperoleh sejak tahun -&&-.
Da*&ar P#s&aka
,nonim.-&$&.Iwater treatment plantI.http*AAwww.jababekainfrastruktur.+omAmain
servi+esAinfoAwtp!diakses tanggal $ .ktober -&$/"
,nonim.-&$&.Iwaste water treatment plantI.http*AAwww.jababekainfrastruktur
.+omAmainservi+esAinfoAwwtp!diakses tanggal $ .ktober -&$/"
,nonim.-&$$.IPT.Jababeka.TbkI.http*AAgudang+ikarang.+omA-&$$A&/A$-Apt)jaba
beka)tbkA!diakses tanggal $ oktober -&$/"
,nonim.-&$&.Iening
,irkuI.http*AAwww.jababekainfrastruktur.+omAmainservi+esAinfoAbeningku!diakses
tanggal $ .ktober -&$/"
Jaba,<ugroho.-&$&.IPT.Jababeka.tbkI.http*AAjababeka+iti0en.blogspot.+omA-&$&A
&9A pt)jababeka)indonesia.html!diakses tanggal $ .ktober -&$/"

Anda mungkin juga menyukai