Anda di halaman 1dari 4

Memahami Price to Book Value (P/BV)

IMQ, Jakarta Secara umum, P/BV adalah sebuah indikator penting dalam
investasi walaupun sebagian analis menganggap sudah kurang relevan lagi karena
berbagai alasan.
Namun, bagaimanapun juga, P/BV ini merupakan rasio ang sudah secara luas
dipakai di berbagai analisis sekuritas dunia. !asio P/BV ini dide"nisikan sebagai
perbandingan nilai pasar suatu saham #stock$s market value% terhadap nilai
bukuna sendiri #perusahaan% sehingga kita dapat mengukur tingkat harga saham
apakah overvalued atau undervalued.
Perhitunganna dilakukan dengan membagi harga saham #closing price% pada
kuartal tertentu dengan nilai buku kuartal persahamna. Beberapa pihak
menebutna dengan &price'e(uit ratio).
Semakin rendah nilai P/BV suatu saham maka saham tersebut dikategorikan
undervalued, ang mana sangat baik untuk memutuskan investasi jangka panjang.
Nilai rendah PBV ini harus disebabkan oleh turunna harga saham, sehingga harga
saham berada di bawah nilai bukuna atau nilai sebenarna.
Namun, rendahna nilai P/BV ini juga dapat mengindikasikan menurunna kualitas
dan kinerja *undamental emiten ang bersangkutan #*undamentall wrong%.
+leh karena itu, nilai P/BV harus kita bandingkan juga dengan P/BV sektor ang
bersangkutan. ,pabila terlalu jauh perbedaanna dengan P/BV industrina maka
sebaikna perlu dianalisis lebih dalam lagi.
-enarikna, P/BV ini juga memberikan sinal kepada investor apakah harga ang
kita baar/investasikan kepada perusahaan tersebut terlalu tinggi atau tidak jika
diasumsikan perusahaan bangkrut tiba'tiba #bankrupt immediatel%.
.arena jika perusahaan bangkrut, maka kewajiban utamana membaar utang
terlebih dahulu, baru sisa aset #kalau ada% dibagikan kepada para pemegang
saham. ,da kelemahan rasio keuangan ini, di mana nilai ekuitas dipengaruhi
langsung oleh saldo laba perusahaan ang diakumulasi dari laba/rugi pada income
statement.
/adi konsep utama P/BV adalah kapitalisasi pasar dibagi oleh nilai buku. Nilai buku
dapat dengan basis seluruh perusahaan atau per sahamna saja. !asio ini jelas
membandingkan nilai pasar terhadap nilai perusahaan berdasarkan laporan
keuangan #"nancial statements%.
-aka dapat diartikan bahwa semakin tinggi nilai P/BV suatu saham mengindikasikan
persepsi pasar ang berlebihan terhadap nilai perusahaan dan sebalikna jika P/BV
rendah, maka diartikan sebagai sinal good investment opportunit dalam jangka
panjang.
Namun untuk beberapa jenis perusahaan, rasio P/BV ini kurang ampuh lagi karena
adana kesulitan mendasar bagi akuntansi tradisional untuk perusahaan berbasis
teknologi tinggi. ,set utama perusahaan jenis ini adalah )intellectual propert)
ang merupakan )great value) ang sulit dicatatkan dalam akuntansi keuangan
biasa. Sehingga book value perusahaan jenis ini tidak mere0eksikan kekaaan
sebenarna dari perusahaan teknologi ini.
Secara umum nilai P/BV ini lebih diminati oleh value investor ketimbang growth
investor.
MARKET VALUE AE
-enurut Brigham #1erjemahan, 2334 5 4%, -V, adalah
MVA 6 nilai pasar dari saham ekuitas modal yang diberikan pemegang saham.
=(saham beredar) x (harga saham) total ekuitas saham biasa.
-enurut 7arsono #233859:%, -V, adalah
MVA 6 Nilai pasar ekuitas Modal ekuitas yang dipasok
;ak dan ,r #23325<98%, -V, adalah
MVA 6 Market Value of Equity (MVE) ook Value of Equity (VE)
MVE 6 !hares "utstanding x !to#kpri#e
BVE 6 !hares "utstanding x nominal $alue of share
.usnan #233:583%, -V, diperoleh dengan menghitung nilai perusahaan
##ompany%enterprise $alue), penjumlahan harga pasar seluruh saham, surat utang
dan surat berharga lainna ang dimaksudkan untuk mobilitasi capital, dikurangi
nilai buku #book $alue% atau modal ang diinvestaskan. -V, merupakan net present
$alue dari seluruh =V, ang akan datang.
-elani #233:599% menerangkan -V, merupakan selisih antara nilai perusahaan
#enterprise $alue% ang merupakan nilai saham beredar ditambah dengan utang
dan jumlah modal ##apital% ang ditanamkan.
>apital merupakan modal sendiri dan utang setelah penesuaian #ad&ustment%
penesuaian dilakukan untuk mere0eksikan kondisi ekonomi baik atas hasil usaha
#laba% maupun modal, penesuaian ang dilakukan, misalna kelebihan kas
dikeluarkan dari modal, amortisasi goodwill ditambahkan dikeluarkan dari modal,
biaa bunga dikeluarkan dalam menghitung laba usaha.
?oung @ Stephen #233<524% -V, adalah
MVA 6 Nilai pasar modal yang diin$estasikan
MVA !a"# $o%iti& berani menunjukkan pihak manajemen telah mampu
meningkatkan kekakaan pemegang saham dan MVA !a"#
"e#ati& mengakibatkan berkurangna nilai modal pemegang saham, jika MVA
%ama 'e"#a" ( maka perusahaan tidak meningkatkan kekaaan bagi pemegang
saham. Sehingga memaksimalkan nilai -V, seharusna menjadi tujuan utama
perusahaan dalam meningkatkan kekaaan pemegang saham #'aky( )**) + ,-.%.
Kele)iha" 'a" kelemaha" MVA
KELEMA*A+ KELEBI*A+
a. -enurut ;ak @ ,r #23325<8A%
-V, hana dapat diaplikasikan pda
perusahaan ang sudah go public saja.
b. -enurut ;ak @ ,r #23325<8A%
-V, merupakan ukuran tunggal dan
dapat berdiri sendiri ang tidak
membutuhkan analisis trend maupun
norma industri sehingga bagi pihak
manajemen dan penedia dana akan
lebih mudah dalam menilai kinerja
perusahaan.
*u)u"#a" EVA 'a" MVA
=V, dan -V, memiliki hubungan tetapi hubungan antara =V, dan -V, merupakan
hubungan ang tidak langsung. /ika pada perusahaan memiliki sejarah =V, ang
bagus maka secara tidak langsung juga memiliki -V, ang bagus juga. Barga
saham ang merupakan unsur utama -V,, lebih tergantung kepada ekspektasi
kinerja di masa mendatang daripada suatu kinerja historis oleh sebab itu, sebuah
perusahaan dalam sejarah =V, negati* dapat saja memiliki =V, ang positi*, asalkan
para investorna mengharapkan terjadina suatu perubahan arah dimasa
mendatang.
.etika =V, atau -V, digunakan untuk mengevaluasi kinerja manajerial sebagai
bagian dari program kompensasi intensi*, =V, adalah ukuran ang umum
digunakan. ,lasan pertama, =V, menunjukkan nilai tambah ang terjadi selama
suatu tahun tertentu, sedangkan -V, mencerminkan kinerja perusahaan sepanjang
hidupna, bahkan mungkin termasuk masa'masa sebelum manajer ang ada
sekarang dilahirkan.
.edua, =V, dpat diterapkan pad masing'masing divisi atau unit'unit ang lain dari
sebuah perusahaan besar, sedangkan -V, harus diterapkan untuk perusahaan
secara keseluruhan #righam/0eston( )**-+1*%.
-enurut 0arsono ()**-+2.)( -V, perusahaan selama periode tertentu, secara
teoritis dapat dide"nisikan sebagai nilai sekarang dari seluruh =V, dimasa
mendatang ang diharapkan #expe#ted future EV3%. Cni berarti -V, merupakan
jumlah nilai sekarang dari keseluruhan =V, dimasa ang akan datang ang
diharapkan. Berdasarkan de"nisi ini, jika investor mengharapkan =V, nol pada satu
tahun ang akan datang, maka mereka mengharapkan tidak ada nilai ang
diciptakan, sehingga saham akan dijual pada nilai bukuna jika =V, ang
diharapkan negati*.
Tek"ik a"ali%a me"#hitu"# MVA
a. -enghitung besarna nilai pasar perusahaan ang dapat melalui harga
saham dikalikan dengan jumlah saham ang beredarD
b. -enghitung modal ang diinvestasikan perusahaan ang dapat melalui harga
nominal saham dikalikan dengan jumlah saham beredar.

Anda mungkin juga menyukai