Anda di halaman 1dari 9

ELEKTROKARDIOGRAM (ECG)

A. DEFINISI
Elektrokardiografi (EKG) adalah pencatatan potensial bioelektrik yang dipancarkan
jantung melalui elektroda-elektroda yang diletakan pada posisi di permukaan tubuh
(Mansjoer, 2!)" Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari perubahan-perubahan
potensial atau perubahan #oltage yang terdapat dalam jantung ($uhyanudin, 2!)"
Elektrokardiogram adalah grafik yang merekam peubahan potensial listrik jantung yang
dhubungkan dengan %aktu ($uhyanudin, 2!)" Electrocardiogram (E&G atau EKG)
merupakan alat diagnose yang digunakan untuk mengukur dan merekam akti#itas listrik
jantung yang sangat detail" Mer#in ' Goldman mendefinisikan elektrokardiogram (E&G)
adalah grafik yang merekam potensial listrik yang dihasilkan denyutan jantung" EKG
diperoleh dengan menempatkan elektrode pada posisi tertentu (sesuai standar) pada dada
dan ekstremitas" Elektrokardiogram (EKG) adalah suatu grafik yang menggambarkan
rekaman listrik jantung" Kegiatan listrik jantung dalam tubuh dapat dicatat dan direkam
melalui elektroda-elektroda yang dipasang pada permukaan tubuh" (emeriksaan EKG
merupakan tindakan noninfasif, relatif murah, aman, dan merupakan gold standard untuk
mendiagnosis cardiac aritmia dan konduksi jantung ()oods, 2*)"
B. SISTEM KONDUKSI JANTUNG
Konduktor adalah bagian yang memiliki sifat penghantar listrik dan merupakan jalur
listrik jantung mengalir" Menurut +a,ih $uhyanudin (2!), dalam EKG perlu diketahui
tentang system konduksi yang terdiri atas-
1. ./ 0ode (.ino-/triale 0ode)- 1erletak di batas atrium kanan ($/) dan #ena ca#a superior
(2&.)" .el-sel dalam ./ node ini secara otomatis dan teratur mengeluarkan impuls
(rangsangan listrik) dengan frekuensi 3-* kali permenit" Kemudian menjalar ke
atrium, sehingga menyebabkan seluruh atrium terangsang" 4ramanya adalah sinus (sinus
rhythm)"
2. 'alur internodus (traktus internodus) - jalur listrik antara nodus sinoatrial dan nodus
arterio#entrikuler"
3. /2 0ode (/trio-#entricular node)- 1erletak di septum internodal bagian sebelah kanan, di
atas katup tricuspid" .el-sel dalam /2 0ode mengeluarkan impuls dengan frekuensi 5-
3 kali permenit" 6leh karena /2 0ode mengeluarkan impuls lebih rendah, maka
dikuasai oleh ./ 0ode yang mempunyai impuls lebih tinggi" Kalau ./ 0ode rusak, maka
impuls akan dikeluarkan oleh /2 0ode" 4ramanya disebut junctional rhythm/ nodal rhytm.
4. 7erkas 84. (84. 7undle)- 1erletak di dalam inter#entrikular dan bercabang 2 yaitu-
&abang berkas kiri dan cabang berkas kanan" .etelah mele%ati kedua cabang ini, impuls
akan diteruskan lagi ke cabang-cabang yang lebih kecil yaitu serabut purkinje"
5. .erat 9 .erabut (urkinje- .erabut purkinje ini akan mengadakan kontak dengan sel-sel
#entrikel" :ari sel-sel #entrikel impuls dialirkan ke sel-sel yang terdekat sehingga seluruh
sel akan terangsang" :i #entrikel juga tersebar sel-sel pacemaker yang secar otomatis
mengeluarkan impuls dengan frekuensi 2-5 kali permenit" 4ramanya idioventricular
rhytm" 6leh karena frekuensinya lebih rendah dari /2 0ode, maka dalam keadaan
normal sel-sel #entrikel tidak mengeluarkan impuls"
C. ELEKTROFISIOLOGI SEL OTOT JANTUNG
.el jantung, dalam keadaan istirahat, adalah dalam keadaan polarisasi, yakni sisi di
dalam lebih bermuatan negatif daripada sisi luar" (olaritas listrik ini dijaga oleh pompa-
pompa membrane sehingga ada jaminan pembagian ion yang tepat (khususnya ion kalium,
natrium, klorida, dan kalsium) yang perlu untuk menjaga sisi dalam sel itu agar tetap relatif
elektronegatif" .el jantung dapat kehilangan muatan negatif di sisi dalam tersebut dalam
sebuah proses yang disebut depolarisasi" :epolarisasi merupakan peristi%a listrik jantung
yang amat penting" Gelombang depolarisasi ini dijalarkan dari sel ke sel yang merupakan
aliran listrik dan dapat dideteksi dengan elektrode-elektrode yang ditempatkan di permukaan
tubuh" .etelah depolarisasi selesai, melalui proses yang disebut repolarisasi, sel jantung itu
akan memulihkan polaritasnya ke polaritas istirahat" 4ni juga dapat direkam oleh elektrode
perekam" :ari sudut pandang elektrokardiografi, jantung terdiri atas ; jenis sel-
a" sel perintis (pacemaker cells) < sumber daya listrik jantung
b" sel konduksi listrik < kabel jantung
c" sel miokardium < mesin kontraktil jantung
.el perintis dominan dalam jantung terletak di bagian atas atrium kanan, yaitu
nodus sinoatrial (./) yang terangsang dengan kecepatan 3-*=9menit" 'alur konduksi
listrik jantung setelah dihasilkan impuls listrik dari nodus sinus (./) adalah mele%ati nodus
/2, kemudian serabut his , lalu bundle branch kanan dan kiri, kemudian serabut purkinje"
D. ELEKTROKARDIOGRAM
Mesin EKG merekam akti#itas jantung dari beberapa >sudut pandang? yang disebut
dengan >lead?" @ntuk mendukung interpretasi EKG, diperlukan pencatatan data umur pasien,
jenis kelamin, tekanan darah (1:), 77, 17, gejala dan obat-obatan (khususnya digitalis dan
antiaritmia)" :alam mesin EKG yang banyak digunakan di 4ndonesia, terdapat *2 lead- 4, 44,
444, a2$, a2A, a2+, 2*, 22, 2;, 25, 2B, 23"
*" .andapan prekordial - Aead 2*, 22, 2;, 25, 2B, 23" .adapan prekordial menggambarkan
aktifitas listrik jantung bidang horisontal" Merupakan sadapan 2*, 22, 2;, 25, 2B, dan 23
yang ditempatkan secara langsung di dada"
- .adapan 2* ditempatkan di ruang intercostal 42 di kanan sternum"
- .adapan 22 ditempatkan di ruang intercostal 42 di kiri sternum"
- .adapan 2; ditempatkan di antara sadapan 22 dan 25"
- .adapan 25 ditempatkan di ruang intercostal 2 di linea (sekalipun detak apeks
berpindah)"
- .adapan 2B ditempatkan secara mendatar dengan 25 di linea a=illaris anterior"
- .adapan 23 ditempatkan secara mendatar dengan 25 dan 2B di linea
mida=illaris"
2" .andapan bipolar
Merekam perbedaan potensial dari 2 elektroda, yang ditandai dengan angka roma%i
4, 44 dan 444"
.andapan 4 - merekam beda potensial antara tangan kanan ($/) yang bermuatan
negatif (-) tangan kiri bermuatan positif (C)"
.andapan 44 - merekam beda potensial antara tangan kanan (-) dengan kaki kiri (A+)
yang bermuatan (C)"
.andapan 444 - merekam beda potensial antara tangan kiri (A/) yang bermuatan (-)
dan kaki kiri (C) ()oods, 2*)
;" .andapan unipolar
a" a2$ - merekam potensial listrik pada tangan kanan ($/) yang bermuatan (C),dan
elektroda (-) gabungan tangan kiri dan kaki kiri membentuk elektroda indifiren"
b" a2A - merekam potensial listrik pada tangan kiri (A/) yang bermuatan (C), dan
muatan (-) gabungan tangan kanan dan kaki kiri membentuk elektroda indifiren"
c" a2+ - merekam potensial listrik pada kaki kiri (A+) yang bermuatan (C) dan elektroda
(-) dari gabungan tangan kanan dan kaki kiri membentuk elektroda indifiren"
E. Pengenalan Gelombang
*" Gelombang (- Gelombang ( menunjukkan depolarisasi dari otot atrium dan impuls
listriknya berasal dari ./ node" 7entuk normalnya kecil, dan tidak lebih tinggi dari 2,Bmm
atau tidak lebih lebar dari ,** detik (maksimal sekitar ; kotak kecil)" 'ika gelombang (
tidak ada atau abnormal, maka impuls berasal dari luar ./ node"
2" Merupakan defleksi negatif pertama setelah gelombang (, normalnya berdurasi D ,5
detik, dan amplitudonya kurang dari 2BE gelombang $"
;" Kompleks F$.- Kompleks F$. menunjukkan depolarisasi otot #entrikel (kontraksi
#entrikel) dan menggambarkan %aktu yang diperlukan oleh impuls untuk berjalan dari
7undle of 8is keserabut (urkinje" 7entuk kompleks F$. bergantung pada lead yang
terekam dan rangkaian akti#asi #entrikel" Gelombang F merupakan defleksi negatif dan
seharusnya kurang dari ,; detik serta kurang dari 2BE dari amplitudo gelombang $"
Gelombang $ adalah defleksi positif pertama dan gelombang . adalh defleksi negati#e
kedua" Kompleks F$. menunjukkan %aktu konduksi intra#entrikular" 0ilai normal
kompleks F$. adalah ,5-,* detik"
5" Gelombang 1
Gelombang 1 menunjukkan akti#itas repolarisasi otot #entrikel" Gelombang 1
normalnya tidak lebih tinggi dari Bmm dari limb lead atau * mm dari precordial lead"
Gelombang 1 yang meninggi atau seperi tenda menunjukkan adanya injuri pada miokard
atau kondisi hiperkalemia" 4n#erse gelombang 1 (terbalik) bisa berarti iskemia miokard"
1etapi gelombang 1 yang dalam, berujng tajam seperti anak panah, dan terbalik
mengindikasikan adanya subendokardial atau perikarditis
B" Gelombang @
Gelombang @ kecil, bulat dan kadang-kadang muncul setelah gelombang 1 pada
lead 22-25 " gelombang @ normalnya hampir sama dengan gelombang 1, hanya kira-kira
*E dari amplitudonya" Gelombnag @ merupakan bagian dari proses repolarisasi
#entrikel dan repolarisasi serabut purkinje atau sel tertentu didalam lapisan subepicardial
#entrikel (sel M), atau summasi #entrikel setelah depolarisasi" 0amun, gelombang @ tidak
selalu muncul pada tiap perekaman EKG" /danya gelombang ini mengindikasikan
hiperkalsemia, hipokalemia, atau o#erdosis digoksin"
3" 4nter#al ($
4nter#al ($ diukur dari a%al gelombang ( samapi a%al kompleks F$." 4nter#al ($
menggambarkan %aktu yang dibutuhkan untuk mengantarkan impuls ke ./ node, /2
node dan #entrikel atau ke sistem purkinje" 0ilai normal inter#al ($ adalah ,*2-,2
detik"
!" .egmen .1
.egmen .1 menunjukkan periode %aktu yang dibutuhkan untuk depolarisasi
#entrikel" (engukurannya dimulai pada akhir kompleks F$. (' point) atau a%al dari
gelombang 1" segmen .1 mengalami ele#asi pada kondisi nfark miokard akut dan depresi
pada kondisi iskemia
G" 4nter#al F1
4nter#al F1 menujukkan %aktu depolarisasi dan repolarisasi #entrikel, dan
bermacam-macam sesuai usia, jenis kelamin, dan heart rate" 4nter#al F1 diukur dari a%al
kompleks F$. samapi akhir gelombang 1, dan karena berbeda-beda sesuai usia dan 8$
maka harus dicocokkan dengan 8$ 3kali permenit setelah pemeriksaan (F1c)"
R R kecil kotak jml
frek

=
1500
R R sedang kotak jml
frek

=
300
(engukuran F1c dilakukan setelah siklus jantung yang regular" 0ormal F1c biasanya
kurang dari setengah inter#al $$ pada 8$ normal atu menggunakan rumus 7aHettIs
0ilai F1 dan inter#al $$ dalam detik" 0ilai normal F1c D"55 detik pada orang laki-
laki de%asa dan D"5B detik pada %anita de%asa"
F. Ine!"!ea#$ EKG
*" +rek%ensi jantung" +rekuensi jantung normal adalah 3-* =9menit" 7ila lebih dari
*=9menit- (sinus) takikardi, kurang dari 3 =9menit- (sinus) bradikardi" /ntara *5 < 2B
=9menit- abnormal takikardi, 2B < ;B =9menit- flutter, lebih besar dari ;B =9menit-
fibrilasi" +rekuensi jantung dapat dihitung dengan rumus berikut-
2" 4rama jantung
(emeriksaan irama jantung dapat diketahui dengan menentukan irama jantung
apakah reguler (jarak $-$ sama) atau ireguler, Gel ( normal, Gel ( selalu diikuti gel
F$., Gel ( selalu positif di lead 44 dan negatif di lead /2$, 4nter#al ($ normal,
gelombang F$. normal" 4rama yang tidak memenuhi ketentuan tersebut dinamakan
disritmia" (enyebab disritmia adalah gangguan pembentukan impuls dan gangguan
penghantaran impuls" Gangguan pembentukan impuls yang meliputi- ekstrasistole
(premature contraction), abnormal takikardi, flutter, fibrillasi, escaped beat, arrest,
%andering pace-maker" .edangkan gangguan penghantaran impuls, yang meliputi- 7lok,
yaitu- ./ blok, /2 blok, dan 4ntra #entrikular blok9 777 atau accelerated conduction,
misalnya sindroma )() ()olf (arkinson )hite)
;" /ksis jantung
/ksis listrik jantung adalah sudut yang dibentuk oleh #ector listrik"
a%L a%F Po#$#$ L$&a Lea' A($# ('e!a)a)
C C 4ntermediet sama tinggi ;
lebih tinggi a2+ 5
lebih tinggi a2A 2
- C 2ertikal Aead 4 J K
Aead 4 J C G
Aead 4 J - *
C - 8oriHontal Aead 44 J -;
Aead 44 J C -2
Aead 44 J - -5
C .emi #ertikal 3
C .emi horisontal
5" 1entukan adanya hipertropi
a" 8ipertrofi atrium kanan,ditandai gel ( pulmonal - gel ( yang lancip dan tinggi, paling
jelas di lead 4 dan 44"
b" 8ipertrofi atrium kiri, ditandai gel" ( mitral - gel ( yang lebar dan berlekuk, paling jelas
di lead 4 dan 44"
c" 8ipertrofi #entrikel kanan, ditandai gel $ lebih besar dari gel . pada lead prekordial
kanan, gel . menetap di 2B 23, depresi segmen .1 dan gel 1 terbalik di 2*-2;
d" 8ipertrofi #entrikel kiri, Gel $ pada 2B atau 23 lebih dari 2! mm atau gel . di 2*
ditambah gel $ di 2B atau 23 lebih dari ;B mm, depresi segmen .1 dan gel 1 terbalik
di 2B 23
B" 1entukan adanya tanda iskhemik
a" 4skemik - depresi segmen .1 atau gel 1 terbalik
b" 4nfark akut - ele#asi segmen .1, sering disertai dengan gel F patologis
c" +ase recent9sub akut - gel F patologis disertai gel 1 terbalik
d" nfark old (6M4) - gel F patologis disertai segmen .1 dan gel 1 normal
G. INDIKASI PENGGUNAAN EKG
EKG digunakan untuk mengetahui kondisi gangguan kecepatan dan irama, gangguan
hantaran, infrak miokard, ketidakseimbangan elektrolit"
*. FAKTOR+FAKTOR ,ANG MEMPENGARU*I PEMERIKSAAN EKG
*" (enempatan elektroda yang tidak benar atau elektroda yang tidak menempel sempurna di
kulit dapat mempengaruhi keakuratan rekaman EKG"
2" (emeriksaan EKG harus jauh dari peralatan yang menyebabkan bising seperti ultrasonic,
L-ray, handphone atau alat elektronik lainnya"
;" (asien harus dalam kondisi tenang, tidak bergerak atau berbicara selama pemeriksaan"
Kaki dan lengan pasien dipastikan tidak kontak dengan bahan metal"
5" :ata usia dan jenis kelamin pasien harus benar karena beberapa jenis alat EKG
menginterpretasi hasil berdasarkan usia dan jenis kelamin"
B" 1idak menggunakan barang yang mengandung logam seperti jam, handphone, kunci dll
DAFTAR PUSTAKA
7runner M suddarth" 22" Buku ajar keperawatan medical bedah, volume 2" EG&- 'akarta
Mansjoer, / dkk" 2!" apita !elekta edokteran, "ilid 1 edisi 3" 'akarta- Media /esculapius
$uhyanudin, +" 2!" #suhan eperawatan pada $asien den%an &an%%uan !istem
ardiovaskuler" Malang- @MM (ress
1haler" 2" !atu'!atunya Buku (& )an% #nda $erlukan, edisi 2" 'akarta- 8ipokrates"
@djianti, )'" 2*" eperawatan ardiovaskuler" 'akarta- .alemba Medika"
)oods"A".uHan"et.al"2*"*ardiac +ursin% ,
th
edition" &hina- Aippincott )illiams M )ilkins

Anda mungkin juga menyukai