Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK I

PERCOBAAN I
GARAM MOHR
OLEH :
NAMA : MUNARTI
STAMBUK : F1C1 080036
PROG. STUDI : KIMIA
KELOMPOK : II
ASISTEN : ST. NUR ASNIN
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2009
GARAM MOHR
A. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam percobaan ini adalah untuk mengetahui teknik
dan cara pembuatan garam rangkap atau garam mohr
B. LANDASAN TEORI
Garam rangkap adalah garam yang kisi kristalnya mengandung dua kation
berbeda dengan proporsi tertentu. Garam rangkap biasanya lebih mudah membentuk
kristal besar dibandingkan dengan garam-garam tunggal penyusunnya. Contoh kristal
garam rangkap adalah garam mohr (Atika, 200!.
Garam mohr merupakan garam yang terbentuk dari reaksi besi dengan asam sul"at
dan larutan amoniak . Asam digunakan untuk mengoksiadasi logam besi (#e! menjadi ion
#e$%. &emudian ion #e$% akan bergsbung dengan ion sul"at ('()$%! menjadi garam besi
sul"at . Garam besi sul"at adalah garam terpenting dari semua garam besi. *alam skala
besar garam sul"at ini dapat dibuat dengan cara mengoksidasi perlahan-lahan #e' oleh
udara yang mengandung air (yuniarti, 200+!.
Adapun si"at-si"at yang dimiliki dari unsur besi yaitu besi mudah berkarat dalam
udara lembab dengan terbentuknya karat (#e2(,.n-2(!, yang tidak melindungi besinya
dari perkaratan lebih lanjut, maka dari itu biasanya besi di tutup dengan lapisan logam .at
/ .at lain seperti timah, nikel, seng dan lain / lain. 'uatu besi jika dalam keadaan pijar
besi dapat menyusul ( dan -2( (uap! dengan membentuk -2 dan #e,(). 'edangkan jika
di pijarkan di udara, besi akan membentuk #e2(, ("erri oksida! dan menggerisik, serta
jika suatu besi tidak termakan oleh basa, besi dapat larut dalam asam sul"at encer dan
asam klorida dengan membentuk -2, asam sul"at pekat tidak memakan besi ('yabatini,
2000!.
Garam 1ohr (2-)!2'().3#e(-2(!4'() cukup stabil terhadap udara dan terhadap
hilangnya air, dan umumnya dipakai untuk membuat larutan baku #e
25
bagi analisis
6olumetrik dan sebagai .at pengkalibrasi dalam pengukuran magnetik. 'ebaiknya
#e'().7-2( secara lambat melapuk dan berubah menjadi kuning coklat bila dibiarkan
dalam udara. 8enambahan -C(,
-
atau '-
-
kepada larutan akua #e
25
berturut-turut
mengendapkan #eC(, dan #e'. 9on #e
25
teroksidasi dalam larutan asam oleh udara
menjadi #e
,5
. *engan ligan-ligan selain air yang ada, perubahan nyata dalam potensial
bias terjadi, dan system #e
99
/ #e
999
merupakan contoh yang baik sekali mengenai e"ek
ligan kepada kestabilan relati" dari tingkat oksidasi .
9on "erro 3#e(-2(!4
25
memberikan garam berkristal. Garam mohr (2-)!2'().
#e(-2(! '() cukup stabil terhadap udara dan terhadap hilangnya air, dan umumnya
dipakai untuk membuat larutan baku #e
25
bagi analisis 6olumetri, dan sebagai .at
pengkalibrasi dalam pengukuran magnetik. 'ebaliknya #e'().7-2( secara lambat
melapuk dan berubah menjadi kuning cokelat bila dibiarkan dalam udara ('yabatini.
2000 !.
'enya:a #e dalam bentuk garam mohr atau &)#e(C2! berpotensi berpotensi
sebagai reduktor dalam reaksi reduksi iodat dalam garam. 'enya:a pengotor lain seperti
' dan Cr jugas berpotensi sebagai reduktor yang belum dibuktikan. 'elain itu terdapat
pengaruh senya:a 1gCl2 terhadap p- larutan garam ('ianturi, 2002!.
Garam mohr mempunyai banyak "ungsi, tetapi garam mohr biasanya digunakan
untuk ;
<. =ntuk membuat larutan baku #e25 bagi analisis 6olumetri.
2. 'ebagai .at pengkalibrasi dalam pengukuran magnetik
,. =ntuk meramalkan urutan daya mengoksidasi oksidator &2Cr2(7, &1n() dan
&>r(, (dengan konsentrasi yang sama ? 0,< 2! terhadap ion #e25 (Atika, 200!.
C. ALAT DAN BAHAN
<. Alat
Gelas kimia
>atang pengaduk
Corong
@rlenmeyer
8emanas atau hot plate
2. >ahan
'erbuk besi
Asam sul"at +A B (pekat!
Ammonium hidroksida
&ertas saring
Tissue
D. PROSEDUR KERJA

'erbuk besi
*itimbang sebanyak <0 gram
*ilarutkan dalam 7A ml asam sul"at
Carutan serbuk besi dalam -2'()
*ipanaskan
*isaring dalam keadaan panas
residu #iltrate larutan
*itambahkan -2'()
*ipanaskan perlaan
*iuapkan sampai terbentuk kristal
lapisan permukaan larutan
Carutan A
-2'() <A0 ml
*imasukan dalam gelas kimia
*itambahkan ammonia 2A ml
Carutan > Carutan A 5 larutan >
*icampur sampai homogen
*idinginkan
*iamati pembentukan kristal yang
ber:arna hijau muda
&ristal dalam larutan *ipisahkan dari cairannya
larutan -2'() 5 2-,
*iuapkan sampai larutan jenuh
*iamkan sampai mulai tampak
dua"ase dalam larutan
kristal cairan
*irekristalisasi
*ilarutkan kembali dalam sedikit
aDuades panas
&ristal garam mohr murni
B rendamen EFFG
*itimbang
*ihitung rendamennya
E. HASIL PENGAMATAN
-asil pengamatan yang diperoleh dari percobaan ini adalah H
<!. >erat serbuk besi E 2,A gram
2!. Garam 1ohr yang dihasilkan E -
>erat E -
Iarna E -
>entuk kristal E -
,!. Jendamen E -
Jeaksi-reaksi yang terjadi ;
- #e 5 -2'() 5 -
5
K #e'()

5-2(
- 2-)(- 5 -2'() K (2-)!2 '() 5 -2( L
- #e'() 5 (2-)!2'() K (2-)!2 '() #e'() (Garam 1ohr!
F. PEMBAHASAN
>esi adalah logam yang ber:arna putih-perak, kokoh, dan liat . >esi melebur
pada <A,A
o
C. >esi merupakan logam yang reakti" sehingga banyak ditemukan di
kerak bumi. 'alah satu senya:a besi (99! yang sangat penting adalah gram besi (99! sul"at
atau "errosul"at. Garam ini dikenal dengan a:rna hijau 6itriol dan memiliki rumus
terhidrat #e'().7-2(. >entuk kristal dari garam ini adalah monoklin dan berisomor"
dengan garan 9nggris.
8ada percobaan ini dibuat garam besi (99! sul"at dengan mereaksikan serbuk
besi dengan larutan -2'() <0B dan larutan -2'() pekat melalui proses pemanasan untuk
mempercepat terjadinya pembentukan garam. 8enambahan asam sul"at bertujuan agar
logam #e
25
dapat teroksidasi menjadi #e
,5
(dalam larutannya garam mengandung kation
#e
25
, sehingga dalam suasana asam akan teroksidasi menjadi #e
,5
. Carutan yang
diperoleh lalu diuapkan untuk mendapatkan kristal garam besi (99! sul"at pada lapisan
permukaan.
Mika garam besi (99! sul"at direaksikan dengan garam-garam sul"at dari garam
alkali seperti &, Jb, Cs, atau 2-) maka akan terbentuk garam 1ohr (garam rangkap!.
Garam 1ohr adalah suatu garam yang dibuat dengan cara mencampurkan dua jenis
garam sul"at. Jumus umum dari garam 1ohr adalah 12#e('()!.-2( dimana 1 adalah
simbol dari logam-logam. *alam percobaan ini digunakan garam ammonium sul"at
dalam proses sintesis garam 1ohr. Garam-garam besi (999! pada umumnya lebih stabil
daripada garam besi (99! sehingga harus dapat direaksikan dengan basa 2-) agar
terbentuk besi (999! dapat tereduksi kembali menjadi besi (99!.
Madi ion ammonium dapat mencegah terjadinya proses oksidasi #e
25
menjadi #e
,5
selama
pembentukan kristal garam 1ohr.
*alam prosesnya, garam besi (99! sul"at dan garam ammonium sul"at dicampur
dalam keadaan panas agar garam rangkap atau garam 1ohr dapat terbentuk dengan
cepat. &etika larutan yang dipanaskan telah dingin, maka akan terbentuk kristal garam
berbentuk monoklin ber:arna hijau muda. Iarna hijau muda ini terbentuk karena adanya
ion #e
25
pada kristal. &ristal yang terbentuk kemudian melalui tahap rekristalisasi, yaitu
suatu proses pemurnian kristal dari .at-.at pengotor.
*ari tahapan percobaan yang telah dilakukan, tidak ditemukan adanya kristal
garam 1ohr yang terbentuk. >anyak "actor yang mempengaruhi sehingga tidak
terbentuknya kristal garam. 'alah satunya adalah pada proses pembuatan garam
ammonium sul"at yang sejak a:al tidak terbentuk dua "ase dalam larutannya. -al dapat
disebabkan oleh pencampuran komposisi larutan yang kurang sempurna atau kualitas
bahan yang kurang baik. Mika terbentuk garam 1ohr, maka rumus kimianya adalah
32-)423#e43'()42. -2(.
*alam peman"aatannya garam 1ohr banyak digunakan untuk keperluan
laboratorium seperti standarisasi kalium permanganat atau kalium bikromat dalam
analisis 6olumetric. -al ini karena garam 1ohr lebih stabil di udara dan larutannya tidak
mudah mengalami oksidasi oleh oksigen atmos"er.
G. KESIMPULAN
&esimpulan yang dapat ditarik dari percobaan ini adalah proses sintesis garam rangkap
atau garam mohr dapat dilakukan melalui penggabungan garam besi (99! sul"at dengan
garam sul"at dari garam alkali atau 2-). *ari pengamatan yang dilakukan tidak
terbentuk garam mohr. -al ini karena garam ammonium sul"at yang disintesis tidak
terbentuk dengan sempurna
DAFTAR PUSTAKA
Atika, *e:i., 200. Sintesis dan Pemanfaatan Garam Mohr. (http;NNsit.krieg-
a:an.blogspot.com!. *iakses pada A 2o6ember 200+.
'ianturi, G., 2002. Retensi Kandungan Iodium. (http;NNgi.i.net!. *iakses pada A
2o6ember 200+.
'yabatini, Annisa., 2000 Garam Mohr (NH4)2.6H2O).
(http;NNannisa"ushie.:ordpress.com !. *iakses pada A 2o6ember 200+.
Ouniarti, Oeni., 200+. Garam Mohr. (http;NNyeniyuniarti.blogspot.com!. *iakses pada <
'eptember 200+.

Anda mungkin juga menyukai