1. Jelaskan 2 produk hasil peningkatan mutu bahan organik! 2. Apa bahan organik dasarnya? 3. Apa bahan tambahannya? 4. Bagaimana teknik peningkatan mutunya? Pembahasan
2 produk hasil peningkatan mutu organik yaitu suttlecock dan bensin - Suttlecock Kok atau bola bulutangkis (bahasa Inggris: Shuttlecock) adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Kata kok diadaptasi dari bahasa Inggris cock yang berarti ayam jantan (sebelum menggunakan bulu angsa, kok dibuat dari bulu ayam). Namun karena kata cock juga memiliki arti konotasi yang negatif maka dalam bahasa Inggris kok disebut sebagai shuttlecock, mengingat pergerakannya yang bolak-balik di dalam lapangan. - Pintu Pintu adalah akses keluar masuk pada rumah. Pintu terbuat dari kayu. Ayu yang biasa digunakan adalah kayu jati, kayu pinus, dll. Pintu biasanya identik dengan ukiran.
1. Bahan organik dasarnya: 1. suttlecock bahan organik dasarnya yaitu Bulu (bulu angsa/bulu ayam) 2. Pintu bahan organik dasarnya yaitu Kayu. (kayu jati, kayu pinus, dll)
Bahan tambahan produk tersebut diantaranya : 1. suttlecock: Dop, lem, benang, label, dan kemasan. 2. Pintu: amplas, dempul kayu, cat, dan pernis. 2. 3. Teknik peningkatan mutu 1. Suttlecock caranya: - Memilih bulu yang berkualitas baik. - Mecucinya hingga bersih - shuttlecock yang sudah setengah jadi, dirapikan posisi bulunya sehingga membentuk lingkaran di ujung bulunya dengan alat penjepit. Selain itu juga diperhatikan ukuran diameter mahkota. Jika terlampau besar akan dikecilkan dengan alat pengecil, jika terlampau kecil akan diperlebar dengan lampu dop. - shuttlecock yang sudah jadi diuji dengan menggunakan mesin uji. Shuttlecock yang lolos uji dipack ke dalam slop yang telah tersedia.
Cara pembuatan suttlecock Proses pembuatan shuttlecock melalui beberapa tahapan, diantaranya adalah : 1. Pencucian bahan dasar agar bersih dari kotoran. 2. Pemilihan bulu mentok yang terbaik untuk shuttlecock.
Gambar 1. Pemilihan bulu 4. 3. Kemudian bulu-bulu tersebut dipotong sesuai pola dengan menggunakan mesin pemotong khusus. 4. Proses pelubangan dop Pelubangan dilakukan dengan alat pelubang dop sederhana menggunakan tenaga manusia. 5. Proses pemasangan bulu Pada proses ini bulu ditancapkan pada dop dengan menggunakan alat penjepit bulu. Sebelum bulu dipasang, dop yang sudah dilubangi diberi lem agar bulu tertancap dengan baik. 6. Proses penjahitan Pada proses ini shuttlecock diletakkan pada cetakan untuk menjahit kemudian bulunya dijahit menggunakan benang. Kegunaan cetakan ini agar mahkota tidak rusak dan memudahkan dalam penjahitan. 7. Proses pemeriksaan 1 Pada proses ini shuttlecock dirapikan posisi bulunya sehingga membentuk lingkaran di ujung bulunya dengan alat penjepit. Selain itu juga diperhatikan ukuran diameter mahkota. Jika terlampau besar akan dikecilkan dengan alat pengecil, jika terlampau kecil akan diperlebar dengan lampu dop.
Gambar 2. pemotongan bulu Gambar 3. pemasangan bulu 8. Proses pengeleman Pada proses ini shuttlecock diletakkan pada cetakan untuk mengelem kemudian pada bagian jahitan diberi lem dengan bantuan kuas lem. Shuttlecock tersebut akan diletakkan pada sebuah balok (dengan 1 sisinya terbuka) dengan lubang-lubang di atasnya untuk menempatkan shuttlecock. Hal ini untuk mengeringkan hasil pengeleman dan untuk menjaga bentuk bulu yang sudah dirapikan. 9.Proses penempelan pita Pada proses ini shuttlecock yang telah distel bulunya diberi lis pita pada bagian dopnya. 10.Proses pengukuran berat Setelah shuttlecock diberi pita, langkah berikutnya adalah pengukuran berat (I-4). Diperlukan nilai berat standar untuk setiapshuttlecock jenis tertentu. Jika suatu shuttlecock tidak mampu memenuhi standar berat, maka akan didegradasi untuk dijual dengan harga yang lebih murah. 11. Proses penempelan label Setiap shuttlecock yang memenuhi standar akan ditempeli dengan label. Label ini akan ditempel pada dop bagian dalam menggunakan perekat yaitu lem. 12. Proses pemeriksaan 2 Produk diperiksa kembali spesifikasi dan fisiknya. Cara yang dilakukan hampir sama dengan pemeriksaan pertama dengan alat yang hampir sama, namun prosesnya lebih sederhana. Pada proses inishuttlecock telah selesai melalui tahap pemeriksaan 2 kemudian dimasukkan dalam selongsong kardus karton. Setiap selongsong berisi 12 buah shuttlecock.
13. Proses finishing dan pengepakan Pada tahap ini semua selongsong yang sudah diisi kemudian ditempeli stiker pada kedua ujungnya. Selongsong dilapisi plastik dan untuk melekatkannya dengan sempurna digunakan panas api dari kompor untuk melakukannya (O-7). Setiap selongsong yang sudah dilapisi plastik maka akan dilakukan pengepakan menggunakan kardus karton berukuran besar dan dimasukkan ke dalam gudang jadi. Setelah melalui tahap ini, kardus-kardus tersebut siap dipasarkan. 14. shuttlecock yang sudah jadi diuji dengan menggunakan mesin uji. Shuttlecock yang lolos uji dipack ke dalam slop yang telah tersedia
- Pembuatan shuttlecock ini, menggunakan mesin plong suttlecock, mesin bor/alat pelubang, mesin tes, oven, mesin cuci, tang kecil, alat ukur khusus, dsb Gambar 4. pengetes kok 2. Pintu teknik peningkatan mutunya.nya: - Mengeringkan kayu. - Memilih kayu yang berkualitas baik. - Kualitas pengukiran yang baik. - Pengamplasan yang merata. - Pengecatan pada pintu untuk mencegah pelapukan. - Pengecatan pernis untuk memberikan efek berkilap pada pintu.
Cara pembuatan pintu 1. Bahan kayu dikeringkan, dan setelah kering kayu disortir untuk memastikan kualitasnya bagus. 2. bahan kayu diukur dan dipotong sesuai ukuran pintu yang akan dibuat. 3. Kayu diserut sampai halus. 4. Kayu dipotong dan dibentuk sesuai model atau desain. 5. Setelah dipotong dan dibentuk, kayu yang masih polos digambar sketsa motif ukirannya dan dipahat sesuai sketsa motif ukiran. 6. Setelah selesai dipahat, kayu dihaluskan dengan amplas. 7. Selanjutnya tahap finishing, pintu dipelitur, dicat (bila perlu), dan dipernis agar mengkilap.
Mesin yang digunakan dalam pembuatan pintu kayu: Mesin Gerinda, Mesin Bor, Mesin Penebuk, Mesin Belah/ Mesin Press, Mesin List/ Lotter dan se set mata List Profil / Lotter. TERIMAKASIH