Anda di halaman 1dari 6

EKONOMI KOPERASI

Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkan atas asa kekeluargaan yang
anggotanya terdiri dari orang perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk
mensejahterakan anggotanya. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh
seluruh anggotanya, dimana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap
keputusan yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi biasa disebut sisa
hasil usaha atau SHU biasanya dihitung berdasarkan andil.
Pengertian koperasi menurut :
Definisi ILO (International Labour Organization)
Definisi koperasi yang lebih detail dan berdampak internasional diberikan oleh
ILO sebagai berikut :Cooperative defined as an association of persons usually of limited
means, who have voluntarily joined together to achieve a common economic end
thorough the formation of a democratically controlled business organization, making
equitable contribution to the capital required and accepting a fair share of risk and
benefits of undertaking.
Dalam definisi ILO tersebut, terdapat 6 elemen yang dikandung koperasi sebagai
berikut:
1. Koperasi adalah perkumpulan orang-orang
2. Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan
3. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai
4. Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan dikendalikan secara
demokratis
5. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan
6. Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang

Definisi Arifinal Chaniago (1984)
Drs. Arifinal Chaniago (1984) dalam bukunya Perkoperasian Indonesia
memberikan definisi, Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan
ZAINURUL HARTIKA
19213655
2EA25
orang orang atau badan hukum yang memberikan kebebasan masuk dan keluar
sebagai anggota dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha
untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.
Definisi Hatta (Bapak Koperasi Indonesia)
Menurut Hatta, untuk disebut koperasi, sesuatu organisasi itu setidak tidaknya
harus melaksanakan 4 asas. Asas asas tersebut adalah :
1. Tidak Boleh dijual dan dikedaikan barang barang palsu
2. harga barang harus sama dengan harga pasar setempat
3. Ukuran harus benar dan dijamin
4. Jual beli dengan Tunai. Kredit dilarang karena menggerakan hati orang untuk
membeli diluar kemampuannya.
Definisi Munkner
Munkner mendefinisikan koperasi sebagai organisasi tolong menolong yang
menjalankan urusniaga secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong menolong.
Aktivitas dalam urusniaga semata mata bertujuan ekonomi, bukan social seperti yang
dikandung gotong royong.
Definisi UU No. 25/1992
Undang undang No. 25 tahun 1992, memberikan definisi Koperasi adalah
badan usaha yang beranggotakan orang orang atau badan hukum koperasi yang
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Berdasarkan batasan koperasi, koperasi Indonesia mengandung 5 unsur sebagai
berikut :
1. Koperasi adalah badan usaha ( Business Enterprise )
2. Koperasi adalah kumpulan orang orang dan atau badan badan hokum
koperasi
3. Koperasi Indonesia adalah koperasi yang bekerja berdasarkan prinsip
prinsip koperasi
4. Koperasi Indonesia adalah Gerakan Ekonomi Rakyat.
5. Koperasi Indonesia berazaskan kekeluargaan
Definisi Koperasi Menurut Dr. Fay
Dr. Fay pada tahun 1908 memberikan definisi, Koperasi adalah suatu
perserikatan dngan tujuan berusaha bersama yang terdiri atas mereka yang lemah dan
diusahakan selalu dengan semangat tidak memikirkan diri sendiri sedemikian rupa,
sehingga masing masing sanggup menjalankan kewajibannya sebagai anggota dan
mendapat imbalan sebanding dengan kesempatan mereka terhadap organisasi.
Definisi Koperasi Menurut Calvert
Calvert dalam bukunya The Law and Principles Of Cooperation memberikan
definisi, Koperasi adalah organisasi orang orang yang hasratnya dilakukan secara
sukarela sebagai manusia atas dasar kesatuan untuk mencapai tujuan masing masing.
Definisi Koperasi Menurut ICA ( International Cooperation Allience )
Dalam bukunya The Cooperative Principles karangan P.E. Weraman
memberikan definisi sebagai berikut, Koperasi adalah kumpulan orang orang atau
badan hokum yang bertujuan untuk perbaikan social ekonomi anggotanya dengan
memenuhi kebutuhan anggotanya dengan jalan saling membantu antara satu dengan
yang lainnya dengan cara membatasi keuntungan, usaha tersebut harus didasarkan atas
prinsip prinsip koperasi.
Definisi Koperasi Menurut Prof. Marvin, A. Schaars.
Prof.Marvin, A. Schaars, seorang guru besar dari University Of Wisconsin,
Madison USA, memberikan definisi A Coorperative is a business voluntary owned and
controlled by is member patrons, and operated for them and by them an a non profit or
cost basis. Yang artinya, Koperasi adalah suatu badan usaha yang secara suka rela
dimiliki dan dikendalikan oleh anggota yang adalah juga pelanggannya dan dioperasikan
oleh mereka dan untuk mereka atas dasar nirlaba atau atas dasar biaya.
Definisi Koperasi Menurut Undang undang Koperasi India
Undang undang Koperasi India tahun 1904 yang diperbaharui pada tahun 1912
memberikan definisi, Koperasi adalah organisasi masyarakat atau kumpulan orang
orang yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan atau mengusahakan kebutuhan
ekonomi para anggotanya sesuai dengan prinsip prinsip koperasi.
Ciri-Ciri Koperasi
Sifat Suka Rela pada Keanggotaannya.
Sifat Suka Rela pada Keanggotaan koperasi mengandung pengertian bahwa
setiap orang yang masuk menjadi anggota koperasi haruslah berdasarkan kesadaran dan
keyakinan untuk turut aktif di dalam koperasi dengan maksud memperbaiki kehidupan
dirinya dan kehidupan masyarakat pada umumnya
Rapat Anggota Merupakan kekuasaan Tertinggi dalam Koperasi
Hal ini berarti bahwa segala sesuatu yang akan dikerjakan oleh koperasi
ditentukan oleh Rapat Anggota Tahunan(RAT)
Koperasi Bersifat Nonkapitalis
Sifat nonkapitalis didalam koperasi mengandung arti bahwa koperasi bukan
merupakan modal.artinya, pembagian sisa hasil usaha(SHU) ditentukan bukan
berdasarkan besarnya modal seseorang anggota, melainkan berdasarkan jasa atau
usaha yang dilakukannya terhadap koperasi.
Kegiatannya Berdasarkan pada Prinsip Swadaya,Swakerta, dan Swasembada
Swadaya berarti kegiatan yang didasarkan pada kekuataan untuk usaha sendiri.
Swakerta berarti kegiataan yang didasarkan pada buatan sendiri. Swasembada berarti
kegiatan yang didasarkan pada kemampuan sendiri.
Prinsip Ekonomi Koperasi
Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk
membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang
dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah
internasional) adalah keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela, pengelolaan yang
demokratis, partisipasi anggota dalam ekonomi, kebebasan dan otonomi, serta
pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang
didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang
maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk
memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil
semaksimal mungkin.
Prinsip prinsip koperasi di Indonesia antara lain :
a) Keanggotaan bersifat sukarela
b) Keanggotaan terbuka
c) Pengembangan anggota
d) Identitas sebagai pemilik dan pelanggan
e) Manajemen dan pengawasan dilaksanakan secara demokratis
f) Koperasi sebagai kumpulan orang-orang
g) Modal yang berkaitan dengan aspek sosial tidak dibagi
h) Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi
i) Perkumpulan dengan sukarela
j) Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan
k) Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi

Sedangkan prinsip ekonomi yang umum :
1. Kita selalu melakukan trade off ( aktivitas jual- beli)
2. Biaya adalah segala seuatu yang akan anda korbankan untuk memperoleh sesuatu
3. Orang rasional berfikir hidup secara bertahap
4. Orang selalu bereaksi terhadap insentif
5. Perdagangan dapat menguntungkan semu pihak
6. Pasar secara umum merupakan wahan yang baik guna mengkoorninasikan kegiatan
ekonomi
7. Pemerintah adakalanya dapat memeperbaiki hasil kerja dan mekanisme pasar
8. Standart hidup suatu negara tergantung pada kemampuan memroduksi suatu
barang dan jasa
9. Harga- harga akan meningkat apabila mencetak uang terlalu banyak
10. Masyarakat menghadipi trade off jangka pendek antara infasi dan penganguran

Prinsip ekonomi koperasi yang tidak terdapat pada prinsip ekonomi umum antara lain :
a. Keanggotaan koperasi yang bersifat terbuka dan sukarela
b. Kepemilikan terdapat pada seluruh anggota koperasi
c. Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan
d. Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi

Prinsip Koperasi diantaranya, sebagai berikut :
1) Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka
2) Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis
3) Pembagian laba (sisa hasil usaha) dilakukan secara adil dan sebanding dengan
besarnya jasa para anggota
4) Pemberian balas jasa yang terbatas pada modal
5) Kemandirian
6) Pendidikan Perkoperasian
7) kerjasama antar koperasi

Ciri-Ciri Khas Ekonomi Koperasi
sifat keanggotaan.
pembagian keuntungan.
hubungan personal antara organisasi dan manajer.
keterlibatan pemerintah dalam penciptaan stabilitas dan operasi.
hubungan organisasi dan masyarakat.

Ciri ciri khusus menurut Ropke, Muenker (1989):
a. Adanya sekelompok orang yang menjalin hubungan antara sesamanya atas dasar
sekurang kurangnya satu kepentingan yang sama ( kelompok koperasi).
b. Adanya dorongan ( motivasi ) untuk mengorganisasikan diri dalam kelompok guna
memenuhi kebutuhan ekonomi melalui usaha bersama atas dasar swadaya dan
saling tolong menolong ( motivasi swadaya ).
c. Adanya perusahaan yang didirikan dan dikelola secara bersama sama ( perusahaan
koperasi ).
d. Tugas perusahaan tersebut adalah untuk memberikan pelayanan kepada
anggotanya ( promosi anggota ).

Ciri khas yang di miliki koperasi yang tidak ada di perekonomian umum adalah :
1) Sistem permodalan yang bersifat gotong royong.
2) Sistem pengelolaan dan operasional yang di laksanakan dan di pertanggung
jawabkan pada anggota.
3) Dalam pelaksanaanya di peruntukkan dan di prioritaskan untuk kepentingan
anggotanya.
Prinsip prinsip koperasi diatas menjadi ciri khas yang membedakan koperasi
dengan badan usaha yang lain. Hal ini dapat dilihat dari beberapa perbedaan,berikut ini
prinsip badan usaha lain :
1. Organisasi yang dibentuk pada badan usaha lainnya berorientasi pada
pengefisiensian sumber daya untuk memaksimalkan laba.
2. Badan usaha lain memproduksi produk atau jasa untuk dijual dan menghasilkan laba
maksimal.
3. Sumber ekonomi badan usaha lain adalah tenaga kerja, modal atau uang, tanah dan
manajemen untuk mengatur kelangsungan hidup badan usaha tersebut.
4. Pengambilan keputusan dilakukan oleh para stake holder dan para pemegang
saham.
5. Pembagian keuntungan tergantung pada besarnya modal para pemegang saham.

Anda mungkin juga menyukai