Per Mangano Me TR 12
Per Mangano Me TR 12
I. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan percobaan praktikum ini adalah untuk membuat dan pembakuan larutan
kalium permangananat 0,1 N serta menentukan kadar kalsium (Ca
2+
) dalam CaCO
!
II. TINJAUAN PUSTAKA
"ermanganometri merupakan metode titrasi dengan menggunakan kalium
permanganat, #ang merupakan oksidator kuat sebagai titran! Titrasi ini didasarkan atas
titrasi reduksi dan oksidasi atau redoks! $alium permanganat telah digunakan sebagai
pengoksida secara meluas lebih dari 100 tahun! %eagensia ini mudah diperoleh, murah
dan tidak memerlukan indikator kecuali bila digunakan larutan #ang sangat encer!
"ermanganat bereaksi secara beraneka, karena mangan dapat memiliki keadaan
oksidasi +2, +, +&, +', dan +( ()a#, 1***)!
)alam suasana asam atau +,
+
- . 0,1 N, ion permanganat mengalami reduksi
menjadi ion mangan (//) sesuai reaksi 0
1nO
&
2
+ 3,
+
+ 4e
2
1n
2+
+ &,
2
O 5
o
6 1,41 7olt
)alam suasana netral, ion permanganat mengalami reduksi menjadi mangan dioksida
seperti reaksi berikut 0
1nO
&
2
+ &,
+
+ e
2
1nO
2
+ 2,
2
O 5
o
6 1,(0 7olt
)an dalam suasana basa atau +O,
2
- . 0,1 N, ion permanganat akan mengalami reduksi
sebagai berikut0
1nO
&
2
+ e
2
1nO
&
22
5
o
6 0,4' 7olt
8sam sul9at adalah asam #ang paling sesuai, karena tidak bereaksi terhadap
permanganat dalam larutan encer! )engan asam klorida, ada kemungkinan terjadi reaksi
0
21nO
&
2
+ 10Cl
2
+ 1',
+
21n
2+
+ 4Cl
2
+ 3,
2
O
dan sedikit permanganat dapat terpakai dalam pembentukan klor! %eaksi ini terutama
berkemungkinan akan terjadi dengan garam2garam besi, kecuali jika tindakan2tindakan
pencegahan #ang khusus diambil! )engan asam bebas #ang sedikit berlebih, larutan
#ang sangat encer, temperatur #ang rendah, dan titrasi #ang lambat sambil mengocok
terus2menerus, baha#a dari pen#ebab ini telah dikurangi sampai minimal! "ereaksi
kalium permanganat bukan merupakan larutan baku primer dan karenan#a perlu
dibakukan terlebih dahulu! "ada percobaan ini untuk membakukan kalium permanganat
ini dapat digunakan natrium oksalat #ang merupakan standar primer #ang baik untuk
permanganat dalam larutan asam (:asset, 1**&)!
;ntuk pengasaman sebaikn#a dipakai asam sul9at, karena asam ini tidak
menghasilkan reaksi samping! <ebalikn#a jika dipakai asam klorida dapat terjadi
kemungkinan teroksidasin#a ion klorida menjadi gas klor dan reaksi ini mengakibatkan
dipakain#a larutan permanganat dalam jumlah berlebih! 1eskipun untuk beberapa reaksi
dengan arsen (//) oksida, antimoni (//) dan hidrogen peroksida, karena pemakaian asam
sul9at justru akan menghasilkan beberapa tambahan kesulitan! $alium pemanganat
adalah oksidator kuat, oleh karena itu jika berada dalam ,Cl akan mengoksidasi ion Cl
2
#ang men#ebabkan terbentukn#a gas klor dan kestabilan ion ini juga terbatas! :iasan#a
digunakan pada medium asam 0,1 N! Namun, beberapa =at memerlukan pemanasan
atau katalis untuk mempercepat reaksi! <eandain#a ban#ak reaksi itu tidak lambat, akan
dijumpai lebih ban#ak kesulitan dalam menggunakan reagensia ini (<>ehla, 1**4)!
1nO
&
2
+ 3,
+
+ 4e 1n
2+
+ &,
2
O 5
0
6 1,417
II. ALAT DAN BAHAN
Alat
"ipet tetes
Neraca analitik
<tati9
:uret
<udip
:otol semprot
5rlenme#er 240 ml
Corng
?elas beker 200 ml
@abu ukur 100 ml
$rus porselin
5ksikator
O>en
"ipet tetes
Bahan
@arutan $1nO
&
0,1 N
8Auades
@arutan ,
2
<O
&
0,(4 N
@arutan sampel nitrit
"adatan CaCO
2 + akuades 200 ml
2 + indikator metil orange
2 dipanaskan
2 Na2oksalat
2 diaduk hingga terjadi endapan
2 dipanaskan (0230
o
C
2 disaring Ca2oksalat dengan kertas saring
Chatmann no! 42
2 dicuci endapan dengan akuades dan dibilas
dengan ,
2
<O
&
(103)
2 setelah semua endapan larut dilakukan titrasi
&. Pe!h"tn#an
A. Pembakan La!tan Kal"m Pe!man#anat
)iketahui 0 m Na
2
<
2
O
&
6 0,0' gram
:1 Na
2
<
2
O
&
6
1,**3 gramEmol
7 Na
2
<
2
O
&
6 40 ml 6 0,04 l
e Na
2
<
2
O
&
6 2
7 $1nO
&
6 1,24 ml
)itan#a 0 N $1nO
&
6
F G
HaDab 0
N Na
2
C
2
O
&
66 0,01(*1 N
(N I 7) Na
2
C
2
O
&
6 (N I 7) $1nO
&
N $1nO
&
6 6 0,(1'& N
B. Penentan ka)a! a"! k!"$tal
)iketahui 0 m CaCO
6 0,1 gram
N $1nO
&
6 0,(1'& N
7 $1nO
&
6 1,4 ml
7 9iltrat 6 40 ml
:8 Ca
2+
6 &0,3 gramEmol
e CaCO
6 2
)itan#a 0 $adar Cu
2+
6 FG
HaDab0
%eaksi #ang terjadi 0 21nO
&
+ 4,
2
C
2
O
&
+ ',
+
21n
2+
+ 10CO
2
+ 3,
2
O
)ari reaksi 0
mgrek ,
2
C
2
O
&
6 2E4 (N I 7) $1nO
&
6 2E4 0,(1'& I (1,4J4)
6 1,*& mmol
mmol ,
2
C
2
O
&
66 0,*'(2 mmol
6 *,'(2 I 10
2&
mol
%eaksi #ang terjadi 0
CaC
2
O
&
+ ,
2
<O
&
Ca<O
&
+ ,
2
C
2
O
&
aC
2
O
&
Ca
2+
+ C
2
O
&
22
1ol Ca
2+
6 mol ,
2
C
2
O
&
1ol Ca
2+
6 *,'(2 I 10
2&
mol
1assa Ca
2+
6 mol Ca
2+
I :8 Ca
2+
6 *,'(2 I 10
2&
mol I &0,3 gramEmol
6 0,0*&' gram
$adar Ca
2+
dalam CaCO
0
$adar Ca
2+
6*,&' K
Hadi, kadar Ca
2+
dalam CaCO
+ (N,
&
)
2
C
2
O
&
M CaC
2
O
&
N + (N,
&
)
2
CO