Anda di halaman 1dari 7

BAHAN BAKU PEMBUATAN SEMEN

Semen adalah zat yang digunakan untuk merekat batu,bata,batako,maupun bahan


bangunan lainnya .Melihat dari sejarahnya kata semen sendiri berasal dari
caementum(bahasa latin),yang artinya memotong menjadi bagian bagian kecil tak
beraturan .Meski sempat populer di zamannya,nenek moyang semen made in napoli ini tak
berumur panjang.menyusul runtuhnya kerajaan romawi ,sekitar abad pertengahan (Tahun
1100 -1500 M), resep ramuan pozzuolana sempat hilang dari peredaran.Baru sekitar abad
ke-18 seorang insinyur sipil john smeaton membuat ramuan cikal bakal semen.Yaitu adonan
campuran antara batu kapur dan tanah liat yang kemudian dipakai untuk membangun
menara suar eddystone di lepas pantai comwall,inggris,tapi bukan Smeaton yang
mempatenkan cikal bakal semen ini .Seorang insinyur yang juga berkebangsaan inggris
Josep Aspdin yang mengurus hak paten pada tahun 1842,yang kemudian dia sebut semen
portland.Dinamai seperti itu karena warna hasil akhir olahanya mirip tanah liat yang ada di
pulau Portland,Inggris.Berbicara mengenai bahan baku semen,bahan mentah yang
digunakan dalam pembuatan semen adalah batu kapur,pasir silika,tanah liat dan pasir
besi.Total kebutuhan bahan mentah yang digunakan untuk memproduksi semen yaitu
1.Batu kapur digunakan sebanyak 81%.Batu kapur merupakan sumber utama oksida yang
mempunyai rumus CaCO
3
(Calcium Karbonat),pada umumnya tercampur MgCO
3
dan
MgSO
4
.Batu kapur yang baik dalam penggunaan penggunaan semen memiliki kadar air 5%
2.Pasir Silika digunakan sebanyak 9%.Pasir Silika memiliki rumus Si0
2
(Silikon
dioksida).Pada umunya pasir silika terdapat bersama oksida logam lainya,semakin murni
kadar SiO
2
semakin putih warna pasir silikanya.Semakin berkurang kadar SiO
2
semakin
berwarna merah atau coklat,disamping itu semakin mudah menggumpal karena kadar
airnya yang tinggi.Pasir silika yang baik untuk pembuatan semen adalah dengan kadar SiO
2

90%
3.Tanah liat digunakan sebanyak 9%.Rumus kimia tanah liat yang digunakan pada
produksi semen SiO
2
Al
2
O
3.
2H
2
O.Tanah liat yang baik untuk digunakan memiliki kadar air
20%,kadar SiO
2
tidak terlalu tinggi 46%
4.Pasir Besi digunakan sebanyak 1%.Pasir besi memiliki rumus kimia Fe
3
O
2
(Ferri Oksida)
yang pada umumnya selalu tercampur dengan SiO
2
dan TiO
2
sebagai impuritiesnya.Fe
2
O
3
berfungsi sebagai penghantar panas dalam proses pembuatan terak semen.Kadar yang baik
dalam pembuatan semen yaitu Fe
3
O
2
75%-80%
Pada penggilingan akhir digunakan gipsum sebanyak 3-5% total pembuatan semen
Proses pembuatan semen itu intinya mengambil oksida-oksida yang terkandung di
bahan baku di atas yang pada akhirnya membentuk mineral-mineral baru yang membentuk
komposisi semen.berikut tahapan-tahapan produksi semen :
1.Raw Material Extraction & Preparation
Pertama tama dilakukan persiapan bahan baku baik penambangan (quarry) limestone
maupun clay.Tahapan penambangan seperti pada umumnya,ada drilling,blasting,haulage
dan loading.Ukuran limestone hasil tambang umumnya masih besar,sehingga hasil tambang
tadi di bawa ke crusher.Crusher berfungsi untuk mengecilkan ukuran limestone hasil
tambang.Maximum ukuran limestone yang masuk ke crusher adalah 1500 mm dan setelah
keluar dari crusher menjadi sekitar 75 mm.Mungkin ada yang sebagian bingung gimana
persiapan dari bahan baku yang lain seperti clay,pasir silika,dan pasir besi.Ketiga bahan baku
tersebut juga mempunyai treatment sendiri.Setelah limestone melewati crusher.Limestone
tersebut di tampung di sebuah tempat (storage).Di tempat ini terjadi proses pre-
homogenization.Limestone hasil crushing tadi tentunya belum mempunyai ukuran yang
sama,sebagian ada yang terlalu kecil.artimya ukurannya belum sama.pada storage ini
limestone yang ukurannya berbeda tersebut disebar merata(komposisinya)sehingga
homogen.Ada beberapa alat yang dipakai pada proses pre-homogenization ini seperti
seperti stack dan reclamer.yang masing-masing ada macam-macamnya juga
2.Raw Meal Preparation
Dari storage tersebut limestone dibawa oleh belt conveyor menuju bin silo.Demikian pula
dengan dengan clay,pasir slika dan pasir besi masuk ke bin silo.dari sinilah keempat bahan
baku tersebut mulai dicampuran.Umumnya untuk membuat semen portlan (tipe 1) adalah
sebagai berikut
a.limestone (+/- 82%)
b.Clay (+/-13,5%)
c.Pasir silika (+/- 3%)
d.Pasir besi (+/-1,5%)
Setelah bahan baku tersebut dicampur,maka itulah yang disebut dengan raw
material.Bahan baku tersebut kemudian masuk ke dalam unit operasi yang disebut raw mil
(RM).Tujuan utama raw mill adalah :
a.Grinding : Material campuran yang masuk dihaluskan lagi,yang semula 700mm,setelah
keluar dari rm menjadi 9 Mikro
b.Drying : Material campuran dikeringkan sampai kelembaban 1%.Media pengeringan
adalah hot gas yang berasal dari kiln
cTransport : Untuk menjelaskan ini harus tahu dulu prinsip kerja RM.Intinya hot gas yang
dipakai untuk mengeringkan material juga dipakai untuk mentransportasikan material
csmpuran tersebut
d.Separating : Selama proses di RM,material yang sudah halus kemudian menuju tahapan
proses berikutnya.Sedangkan yang masih kasar akan akan terus mengalami
penggilingan{grinding)sampai halus.Setelah keluar dari RM,bahan material ini disebut
dengan istilah Raw Mix atau Raw Meal.Raw Meal ini kemudian masuk lagi ke sebuah storage
atau biasa disebut dengan Blending silo.Berfungsi untuk tempat Homogenization.Proses
Homogenization intinya sama dengan pre-homogenization materialnya hanya limestone
saja.sedangkan homogeniation terdiri dari empat bahan baku semen.Sehingga proses
homogenisasi yang dilakukan bertujuan untuk memaksimalkan pencampuran dari keempat
bahan baku tersebut
3.Clincker manufacture
Raw meal kemudian masuk ke sebuah unit operasi yang disebut dengan Pre-heater.Pre-
heater ini terdiri dari beberapa siklon.Umumnya terdiri dari 4-5 siklon (4-5
storage).Namanya juga pre-heater.fungsinya sebagai pemanas awal sebelum masuk ke
proses selanjutnya.Media pemanasan sama dengan di RM,Yaitu berasal dari hot gas dari
kiln.Namun inti utamanya dari pross pemanasan ini adalah untuk terjadinya proses Pre-
Calcination.Dari proses kalsinasi ini mulailah terbentuk oksida-oksida pembentuk
klinker(hasil proses di kiln).Proses kalsinasi adalah sebagai berikut :
CaCO
3
--------- > CaO + CO
2

reaksi ini terjadi pada suhu sekitar 800
0
C.Nah dari reaksi di atas yang paling utama adalah
CaO nya.Proses kalsinasi di pre-heaternya hanya sekitar 95% nya,sisanya dilakukan di
kiln.Setelah keluar dari pre-heater,material ini disebut dengan kiln feed.Kiln feed ini masuk
ke unit operasi pembentuk klinker (terak) yang disebut dengan Rotary kiln.Di sini terjadi
proses kalsinasi lanjutan.Suhunya mencapai sekitar 1400
0
C.Suhu sebesar ini diperoleh dari
pembakaran bahan bakar,biasanya digunakan batu bara,IDO (Industrial Diesel Fuel
Oil),Natural Gas,Petroleum Coke dan lain sebagainya.Pada suhu sebesar ini,di kiln terjadi
reaksi reaksi logam sehingga dihasilkan mineral-mineral baru yaitu :
a.C
3
S (3CaO.SiO
2
)
b.C
2
S (2CaO.SiO
2
)
c.C
3
A(3CaO.Al
2
O
3
)
d.C
4
AF (4CaO.Al
2
O
3.
Fe
2
O
3
)
Mineral mineral diatas yang kemudian membentuk clincker (klinker/terak).Setelah
melewati kiln.Klinker ini masuk kedalam cooler,tujuanya adalah sebagai berikut
a.Heat recuperation
b.Keamanan (Safety) dalam melakukan transportasi dan storage
c.Kualitas klinker itu sendiri,klinker inilah cikal bakal semen.Kualitas dari klinker ini
sebetulnya bisa dikendalikan,yitu semenjak proses pencampuran oleh Bin silo yang
dilakukan sebelum masuk ke raw mill.Indikator-inikator kualitasnya adalah dengan
menhitung nilai LSF (Lime Stone Factor),SM (Silica Modulus) dn AM(Aluminate
Modulus).Nilai ini juga dapat memandu kita untuk dapat membuat berbagai jenis atau tipe
semen
4.Cement Grinding
Setelah melewati cooler,klinker ini kemudian dilewatkan ke finish mill.Oleh equipment inilah
maka si klinker berubah lagi menjadi powder.Jadi di dalam cement mill ini klinker tadi
ditumbuk,digerus pakai bola-bola besi,cement mill berputar sehingga bola-bola tersebut
menggerus klinker menjadi powder lagi.Sebelum digiling,biasanyakomposisi klinker
ditambah oleh bahan-bahan tambahan seperti gipsum,pozzolan,trash dan lain
sebagainya.Untuk membuat semen tipe 1,cukup di tambah gipsum saja.Setelah halus
,Klinker ini berubah namanya menjadi hasil akhir yaitu semen.Semen ini kemudian
ditampung di cement silo,sebelum akhirnya dikirim ke Bin Cement untuk proses packing and
distpatch
5.Packing and Distpatch
Langkah terakhir adalah pengepakan semen-semen .Setelah dari cement silo,semen
ditransport ke bin cement dan akhirnya ada di packing dan ada yang di masukan ke bulk
(curah)
Jenis semen bervariasi,berikut jenis semen yang dikenal,
No.SNI NAMA
SNI 15-0129-2004 Semen portland putih
SNI 15-0302-2004 Semen portland pozolan / portland pozzolan cement (PPC)
SNI 15-2049-2004 Semen portland/Ordinary portland cement (OPC)
SNI 15-3500-2004 Semen portland campur
SNI 15-3578-2004 semen masonry
SNI 15-7064-2004 semen portland komposit

























TUGAS TEK.BAHAN KONSTRUKSI
BAHAN BAKU PEMBUATAN SEMEN









Nama : Made Ana Saputra
Nim : 2013 003 1281
Jurusan : Teknik Sipil
Mata Kuliah : Tek.Bahan konstruksi

UNIVERSITAS NGURAH RAI DENPASAR
TAHUN 2014

Anda mungkin juga menyukai