Standar Kopetensi : 1. Mengedit gambar digital 2. Menggunakan software grafik multimedia 2D 3. Menciptakan design grafik multimedia 2D 4. Menampilkan karya seni digital 2D
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) : 82
Multimedia SMK N 1 Wanareja Bitmap vs Vektor Gambar-gambar grafis yang diproses menggunakan komputer biasanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu : Bitmap Vektor
Jika ingin menndapatkan sebuah hasil cetak yang baik anda harus dapat menggabungkan dari kedua jenis data tersebut. Gambar-gambar yang merupakan hasil scan adalah gambar-gambar bitmap.
Sementara gambar-gambar yang dibuat menggunakan aplikasi seperti Adobe illustrator,free hand maupun corel draw akan tersimpan menjadi vektor grapics.
Bitmap vs Vektor Seperti namanya, gambar bitmap adalah kumpulan bit yang membentuk sebuah gambar.
Gambar tersebut memiliki kandungan satuan-satuan titik (pixel) yang memiliki warnanya masing-masing ( disebut dengan bit, unit terkecil dari informasi pada komputer.
Bitmap Bitmap Pada gambar sebelah kiri, anda dapat melihat sebuah pemandangan, dan pada gambar sebelah kanan, merupakan pembesaran 250% dari puncak salah satu gunung.
Gambar tersebut terdiri dari ratusan baris dan kolom elemen kecil yang memiliki warnanya masing-masing. Bitmap Masing-masing elemennya disebut pixel
Mata manusia tidak mampu melihat masing- masing pixel-nya, sehingga kita menangkapnya sebagai gradiasi yang halus.
Semakin banyak jumlah pixel yang ada pada sebuah gambar, maka semakin bagus dan realistik gambar tersebut.
Bitmap Jenis gambar bitmap 1. Line Art
Merupakan gambar yang terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih.
Biasanya gambar ini dijadikan bitmap karena komputernya hanya menggunakan satu bit.
Jenis gambar bitmap 2. Grayscale Images
Yaitu gambar yang terdiri dari berbagai warna abu-abu dalam menghasilkan warna hitam dan putih.
Jenis gambar bitmap 3. Multitones
Terdiri dari dua warna atau lebih. Gambar multitones yang biasa digunakan adalah duotones, yang biasanya terdiri dari paduan warna hitam dengan warna khusus (Pantone colour). Warna yang digunakan pada gambar di atas adalah paduan dari warna hitam dengan Pantone Warm Red. Jenis gambar bitmap 4. Full Colour Images
Merupakan gambar yang memiliki warna yang tampak realistis. Informasi warna dijelaskan menggunakan jenis-jenis standar warna seperti RGB, CMYK Karakteristik Gambar Bitmap Gambar bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar. Perbesaran dimensi gambar merupakan salah satu kekurangan jenis gambar bitmap. Begitu sebuah gambar diperbesar terlalu banyak, akan terlihat tidak natural dan pecah. Begitu juga dengan memperkecil sebuah gambar, akan memberikan dampak buruk
Format File yang digunakan untuk Data Bitmap Gambar dengan format data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam format file, antara lain:
BMP; format file yang terbatas, tidak cocok digunakan untuk cetak.
EPS; format file yang fleksibel, yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor.
TIFF; merupakan format file bitmap yang paling populer untuk cetak.
Format File yang digunakan untuk Data Bitmap GIF; biasanya digunakan untuk grafis-grafis di internet.
JPEG; atau juga format file JFIF, biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di internet karena memiliki tingkat ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file.
PICT; format file yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya digunakan oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak.
GRAFIS VEKTOR (VECTOR GRAPHICS) Grafis vektor adalah gambar yang ditampilkan menggunakan definisi matematis.
GRAFIS VEKTOR (VECTOR GRAPHICS) Gambar di atas menunjukkan prinsip kerjanya. Pada gambar sebelah kiri, adalah gambar yang dihasilkan. Gambar di sebelah kanan Anda dapat melihat garis-garis sesungguhnya yang menciptakan tampilan sebuah gambar. Masing-masing garis terdiri dari cukup banyak titik-titik poin yang saling terhubung, atau dapat juga terdiri dari beberapa titik poin pengontrol yang saling terhubung menggunakan bezier curves. Ini adalah salah satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik dan digunakan oleh kebanyakan aplikasi gambar saat ini.
GRAFIS VEKTOR (VECTOR GRAPHICS) Gambar vektor biasanya memiliki bobot file yang cukup kecil karena hanya berisi data mengenai bezier curves yang membentuk sebuah gambar. Format file EPS seringkali digunakan untuk menyimpan gambar vektor yang dapat memberikan penampilan gambar bitmap (bitmap preview image) dalam data bezier. Bobot file dari gambar penampilan biasanya lebih besar dari data bezier-nya sendiri. Tidak semua gambar vektor dapat diubah skalanya sesuka Anda.
GRAFIS VEKTOR (VECTOR GRAPHICS) Dimensi gambar vektor biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambarnya. Hal ini yang menjadikannya ideal dalam pembuatan logo perusahaan, peta/denah, atau objek-objek lain yang seringkali membutuhkan perubahan skala/dimensi. Gambar hanya dapat diubah skalanya hingga 20 persen lebih besar atau lebih kecil. Garis-garis tipis dapat menghilang jika gambar vektor diperkecil terlalu banyak. Kesalahan-kesalahan kecil pada sebuah gambar dapat terlihat jelas ketika gambar diperbesar terlalu besar.
Format File yang digunakan untuk Data Vektor Secara umum data vektor dapat disimpan dalam format file: EPS; format file yang paling populer untuk menyimpan gambar vektor walaupun format EPS juga dapat berisi data bitmap. PDF; format file yang cukup serbaguna, yang dapat berisi data apa saja termasuk halaman-halaman lengkap. PICT; format file yang dapat berisi data bitmap maupun vektor, tetapi biasanya hanya dapat digunakan oleh komputer macintosh.
Color Chips, Color Guide vs. Color Chart Dalam ilmu grafika "panduan warna" adalah hal yang paling penting untuk disimak.
1. Color Chips Color Chips adalah contoh warna dengan tujuan sebagai panduan warna dalam mereproduksi warna; biasanya merupakan sobekan yang diambil dari buku warna atau hasil cetakan.
Color Chips, Color Guide vs. Color Chart
Color Chips, Color Guide vs. Color Chart Pada baris pertama menunjukan contoh warna-warna khusus yang biasanya dapat dibuat oleh pabrik tinta cetak.
Penggunaan Warna Khusus ini perlu dicermati, karena trend reproduksi warna (terutama di industri cetak kemas) warna khusus tersebut dapat dikombinasikan penggunaannya dengan warna lain
Color Chips, Color Guide vs. Color Chart Baris kedua adalah contoh warna yang dapat dibuat dari kombinasi mencetak dengan 4 warna proses, yaitu Cyan, Magenta, Yellow dan Black; disingkat CMYK.
Baris ketiga merupakan panduan warna kombinasi dari model warna RGB (Red, Green, Blue), warna-warna ini hanya dapat ditampilkan dengan alat optik seperti layar monitor; Warna-warna RGB sebenarnya tidak pernah dicetak dan tidak diperuntukan untuk panduan mencetak warna.
Color Chips, Color Guide vs. Color Chart 2. Color Charts Color Chart sebagai buku panduan warna kombinasi dari warna-warna proses (baik model warna CMYK atau Pantone Hexachrome atau sistem warna proses lainnya).