hingga
Pergerakan Nasional
Oleh: ISMAHAN, S.Pd,
Latar belakang kedatangan
Belanda
Adanya perang delapanpuluh tahun antara Belanda
dan Spanyol
Spanyol yang menguasai pelabuhan lisabon,
menutup lisabon dari pedagang belanda
Pedagang belanda yang sangat tergantung dengan
pelabuhan, akhirnya berupaya mencari rempah-
rempah dari daerah penghasilnya
Akibatnya terjadilah pelayaran belanda, dengan
dipelopori Cornelis De Houtman yang tiba dibanten
pada 1596.
Peta penjelajahan samudra
Berdirinya VOC
Sebab berdirinya VOC
meredakan persaingan antara para pedagang
belanda
Gubernur Jenderal Pertama
Pieter Both
Hak istimewa/octroii VOC:
1) hak monopoli perdagangan
2) hak memiliki tentara
3) hak mengumumkan perang dan damai
4) hak mengeluarkan mata uang
5) hak mengadakan perjanjian
Uang VOC lambang VOC
Cornelis de Houtman Pieter Both
Kegiatan VOC
VOC awalnya berkedudukan di Ambon
Kemudian kedudukannya dipindahkan ke Jayakarta,
karena letak jayakarta yang lebih strategis dan
dekat dengan pesaing mereka, Portugis di Malaka
Jayakarta dikuasai dan diubah namanya menjadi
batavia oleh JP. Coen
Untuk melakukan monopoli perdagangan, belanda
melakukan dua strategi:
1) hak ekstirpasi; hak membinasakan rempah-
rempah yang berlebihan.
2) pelayaran hongi: pelayaran mengawasi rempah-
rempah
Runtuhnya VOC
VOC runtuh dan bubar pada 1799
Faktor-faktor penyebab runtuhnya VOC:
1) Korupsi
2) Adanya Pegawai VOC yang tidak cermat
3) banyaknya peperangan yang menghabiskan anggaran
VOC
4) Kosongnya kas VOC
Dengan runtuhnya VOC, maka segala hutang dan hak
milik VOC dipindahtangankan ke pemerintahan kerajaan
Belanda
Masa Daendels
Saat VOC runtuh, Napoleon Bonaparte menguasai belanda
Napoleon menunjuk Daendels sebagai penguasa Hindia-Belanda
Tugas Daendels di Indonesia adalah melindungi pulau jawa dari
serangan inggris
Kebijakan Daendels:
1) menghapus sistem feodal dengan membagi pulau pulau jawa
menjadi 16 keresidenan dan 9 prefektur
2) mengadakan peradilan keliling untuk memberantas korupsi
3) membuat aturan penyerahan paksa dan kerja wajib
4) memerintahkan pembangunan jalan pos Anyer-Panarukan, sebagai
upaya memperlancar lalulintas pertahanan
Jalan Pos Anyer-
Panaroekan
Masa Jansens
Jansens menggantikan Deandels yang dianggap tidak cakap
dalam memimpin Hindia-Belanda
Jansens memerintah hanya sebentar, karena Inggris berhasil
mendesak pasukan belanda
Akibatnya terjadilah perjanjian tuntang, yaitu penyerahan hindia-
belanda kepada Inggris.
Isi perjanjian Tuntang:
1) Seluruh kekuatan militer belanda diserahkan kepada inggris
2) Utang pemerintah belanda tidak diakui oleh inggris
3) Pulau jawa, madura dan semua pangkalan militer belanda
diluar jawa menjadi wilayah kekuasaan Inggris
Masa Raffles
Raffles berkuasa atas nama pemerintahan inggris
Kebijakan-kebijakan raffles:
1) Pemerintahannnya bercorak liberal
2) memberlakukan sistem pajak tanah/landrent
Peninggalan Raffles
1) Buku History of java
2) Kebun raya bogor
3) rafflesia arnoldi
4) lembaga bootani
Deandels Jansens Raffles
Sistem tanam paksa
Dilaksanakan Gubernur Jenderal Van den
Bosch
Bertujuan untuk mengisi kas hindia-belanda
yang kosong
Sistem ini mengakibatkan kemiskinan dan
penderitaan penduduk hindia-belanda.
Akibat positif dari tanam paksa, masyarakat
indonesia mengetahui berbagai varietas
tanaman dan teknik menanam yang baik.
Politik Etis
Diawali dengan kecaman tokoh humanis terhadap
pemerintahan Hindia-Belanda, meliputi;
1) Baron van Hoevel
2) Edward Doewes Dekker yang menulis Max Havelaar
3) Fransen van der Putte yang menulis Suiker Contracten
Isi politik etis:
1) irigasi PE=IE
2) edukasi
2) emigrasi
Ideologi-ideologi
Nasionalisme: paham cinta tanah air
Liberalisme: paham kebebasan
Sosialisme: paham persamaan hak ekonomi
Pan islamisme: paham penyatuan dunia
islam dalam satu system
Kebangkitan nasionalisme
Kemenangan jepang atas rusia pada 1914
Berkembangnya paham-paham baru
Meningkatnya nasionalisme di asia:
1) gerakan kemerdekaan Philipina oleh jose rizal
2) gerakan nasionalisme di china
3) gerakan ghandiisme: Ahimsa (menolak kekerasan),
Swadesi (menggunakan produk dalam negeri), hartal
(melawan tanpa melakukan apa-apa) dan satyagraha
(tidak bekerjasama dengan penjajah)
Pergerakan Nasional
Masa pergerakan nasional muncul sebagai akibat dilahirkannya
politik etis.
Gerakan terbagai menjadi dua; kooperasi (bekerjasama dengan
belanda) dan non-kooperasi (anti bekerjasama dengan belanda).
Momentum pemisah masa pergerakan nasional adalah
berdirinya Boedi Oetomo 1908.
Ciri utama perbedaan antara sebelum dan sesudah 1908;
1) sebelum: kedaerahan. Sesudah: nasional
2) sebelum: tergantung pada tokoh sesudah: tidak tergantung
tokoh
3) sebelum: tidak terorganisir, sesudah: terorganisir
Budi Oetomo
Berdiri pada 20 mei 1908
Didirikan oleh para mahasiswa STOVIA di
batavia
Organisasi ini bertujuan memajukan
pendidikan kaum priyayi jawa
Keanggotannya terbatas pada kelompok
suku jawa, dan khususnya kelompok priyayi
Pendirinya antara lain: Dr. Sutomo dan Dr.
Wahidin
Sarekat Islam
Awalnya bernama Sarekat Dagang Islam
Didirikan pada 1911 oleh Samanhudi
Didirikan dengan tujuan untuk menghalangi monopoli batik
pedagang china
Pada 1912, SDI berubah menjadi SI dipimpin oleh HOS
Tjokroaminoto
SI terbagi dua faksi, yaitu SI putih dan SI merah
Tahun 1930, agus salim mengubah SI menjadi PSI (Partai
Sarekat islam)
Indische Partij
Didirikan oleh tiga
serangkai: Doewes
Dekker, Ki Hajar
Dewantara dan Cipto
Mangunkusumo
Organisasi ini bersifat
kepartaian yang
bersemboyan indie los
van Holland.
Organisasi ini bersifat
radikal dan non kooperatif
PKI
Ajaran komunis di Hindia belanda
pertamakali disebarkan oleh sneevliet
PKI berawal dari kehadiran ISDV
ISDV dan SI merah melakukan fusi dan
menjelma menjadi PKI
Pimpinan PKI awal meliputi: Semaun,
Dharsono, Tan Malaka dan Alimin.
Tahun 1926, PKI melakukan
pemberontakan terhadap pemerintah
Hindia-belanda, tetapi gagal. Akibatnya
aktivitas politik dibatasi dan orang-orang
yang dianggap radikal dibuang ke boven
digul
Perhimpunan Indonesia
Didirikan di negeri belanda pada tahun 1908
dengan nama awal indonesian vereniging
Tujuannya adalah untuk melepaskan
indonesia dari penjajahan belanda
Tokoh utamanya antaralain: M.Hatta, Nazir
Pamuntjak, Ali Sastroamidjojo dkk
Akhir kata..
Terima kasih