Anda di halaman 1dari 24

PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015

1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Pengantar
B. Fungsi
C. Tujuan
D. Ruang Lingkup
BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU, REGISTRASI DAN HERREGISTRASI
A. Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru
B. Herregistrasi Mahasiswa
C. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
D. Cuti Akademik
E. Izin Aktif Kembali
F. Perpindahan Mahasiswa Antar Program Studi dalam Lingkungan STKIP
Hamzanwadi Selong
G. Perpindahan dari/ke STKIP Hamzanwadi Selong
BAB III PELAKSANAAN PENDIDIKAN
A. Satuan Waktu Pendidikan
B. SistemKredit Semester (SKS)
C. Perkuliahan dan Praktikum
D. Kurikulum
E. Silabus
F. Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
G. Kontrak Belajar
H. Proses Pembelajaran
I. Penilaian
J. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
K. Program Pengalaman Lapangan (PPL)
L. ProgramKerja Lapangan/Magang (PKL/Magang)
M. Skripsi/Tugas Akhir
N. Ujian Skirpsi
O. Evaluasi Hasil Studi
P. Batas Studi/Lama Masa Studi
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
2
Q. Pengulangan Matakuliah
R. Kuliah Semester Pendek
S. Yudiciumdan Wisuda
BAB IV LAYANAN PROGRAM AKADEMIK
A. Perpustakaan Pusat TIK
B. Pusat Bahasa Laboratorium
C. Lembaga Penjamin Mutu
D. Pusat Penelitian, PKM Dan Publikasi
BAB VI PENUTUP
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengantar
STKIP Hamzanwadi Selong menetapkan kebijakan mutu berupa kemampuan untuk
menjadi LPTK yang mampu mengembangkan sumberdaya manusia pendidikan berbasis
budaya santri, unggul, dan berdaya saing. Untuk melaksanakan kebijakan mutu tersebut ,
STKIP Hamzanwadi Selong berkomitmen: menerima calon mahasiswa yang berpotensi dan
bermotivasi; mendorong mahasiswa aktif, kreatif, dan berprestasi; menyediakan fasilitas
pembelajaran yang memandai; menetukan staf pengajar yang berkualitas, berdedikasi dan
berprestasi; menyajikan kurikulum yang mutahkhir, dinamis dan relevan dengan
perkembangan tuntutan masyarakat pengguna jasa; melakukan penelitian yang berbasis
pada kebutuhan pengembangan masyarakat serta mengutamakan kepuasan para
stakeholders yang sesuai dengan visi dan misi serta kebijakan mutu dan sasaran mutu yang
telah ditetapkan.
Buku Pedoman Akademik ini merupakan salah satu bagian dari upaya mewujudkan
akuntabilitas penyelenggaraan akademik yang dikembangkan di STKIP Hamzanwadi Selong
B. Fungsi
Buku Pedoman Akademik ini sebagai pedoman dasar dalam penyelenggaraan
kegiatan akademik. Baik perencanaan. Penyelenggaraan. dan evaluasi kegiatan akademik di
STKIP Hamzanwadi Selong.
C. Tujuan
1. Memberikan pedoman praktis dalam penyelenggaraan akademik;
2. Memberikan rambu-rambu dalam penetapan kebijakan penyelenggaraan pendidikan.
D. Ruang Lingkup
Buku Pedoman ini terdiri dari enam bab. Yaitu pendahuluan, penerimaan calon
mahasiswa baru, pelaksaan pendidikan, layanan program akademik, fasilitas akademik, dan
penutup. []
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
4
BAB II
PENERIMAAN CALON MAHASISWA BARU
REGISTRASI
DAN
HERREGISTRASI
A. Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru
STKIP Hamzanwadi Selong menerima calon mahasiswa baru melalui seleksi dengan
jalur yang telah di tetapkan berdasarkan keputusan Ketua STKIP Hamzanwadi Selong.
1. Mekanisme Pendaftaran
a. Mengisi formulir pendaftaran secara online.
b. Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 200.000,- melalui Bank Syariah Mandiri
atas nama STKIP Hamzawadi Selong No Rek. 157-000-2717. Pembayaran dapat
dilakukan secara langsung pada Bank Syariah Mandiri atau transfer.
c. Khusus untuk jalur undangan tidak dikenakan biaya pendaftaran tetapi wajib
menyerahkan: photocopy raport semester3,4 dan 5 serta membawa surat
rekomendasi dari kepala sekolah .
2. Tempat Pendaftaran
Pendaftaran dilakukan secara online pada http:// pmb.hamzanwadi.ac.id atau secara
langsung di tempat pendaftaran . Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung
kepada Panitia PMB STKIP Hamzanwadi Selong di jalan TGKH M. Zainuddin Abdul Majid
No. 132 Pancor, Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Telp (0376) 21394 . Fax
(0376) 22954; e-mail: pmb@mail.hamzanwadi.ac.id.
3. Waktu Pendaftaran
Jalur undangan dibuka tanggal 1 Februari 2014 sampai 12 April 2014 dan Jalur Tes
Seleksi dari tanggal 1 Februari sampai tanggal 30 Juni 2014.
4. Jalur Penerimaan
a. Jalur Undangan
b. Jalur Tes Seleksi
5. Persyaratan Ujian
a. Membawa Kartu Ujian
b. Membawa kartu tanda pengenal (KTP/SIM) atau tanda pengenal resmi lainnya.
6. Pengumuman Hasil Seleksi
Pengumuman hasil seleksi dapat dilihat secara online di: http:// pmb.hamzanwadi.ac.id
paling lambat panitia akan mengupload pengumuman hasil tes seminggu setelah
dilakukan tes.
7. OPSPEK
Calon mahasiswa baru yang sudah registrasi wajib mengikuti opspek, untuk atribut
OPSPEK diambil pada saat registrasi.
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
5
8. Registrasi Mahasiswa
Calon mahasiswa yang dinyatakan diterima sebagai calon mahasiswa baru STKIP
Hamzawadi Selong harus mendaftarkan diri (registrasi) dengan persyaratan sebagai
berikut :
a. Menyerahkan bukti/slip pembayaran (asli) biaya pendidikan dari Bank yang
ditetapkan oleh STKIP Hamzanwadi Selong .
b. Menyertakan fotocopy STTB/Sertifikat Paket C/surat keterangan lulus yang
dilegalisasi oleh pejabat yang berwewenang.
c. Menyerahkan Surat Pernyataan bermaterai kesediaan menaati segala peraturan
yang berlaku di STKIP Hamzanwadi Selong.
d. Calon mahasiswa yang telah bekerja menyerahkan Surat izin Belajar dari pimpinan
instansi tempat bekerja .
B. Herregistrasi Mahasiswa
Setiap awal semester, mahasiswa yang akan aktif mengikuti kegiatan akademik dan
kegiatan lain di STKIP Hamzanwadi Selong wajib medaftar ulang (herregistrasi) dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Mahasiswa aktif :
a. Membayar biaya pendidikan semester yang berjalan
b. Menunjukkan Kartu Mahasiswa (bukan fotocopy) semester terakhir
c. Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai peraturan yang telah ditetapkan
2. Mahasiswa cuti :
a. Mengurus surat izin aktif kembali ke bagianakademik.
b. Membayar biaya pendidikan semester berjalan.
c. Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) melalui SIAKAD
(www.siakad.hamzanwaadi.ac.id)
3. Mahasiswa yang tidak melakukan herregistrasi pada waktunya tanpa keterangan diatur
sebagai berikut :
a. Mengambil cuti (bila yang bersangkutan masih memiliki hak cuti) sesuai kalender
akademik yang berlaku.
b. Bagi mahasiswa yang tidak melakukan herregistrasi selama satu semester atau
selama-lamanya dua semester, dan tidak mengambil cuti maka yang bersangkutan
berstatus Tanpa Keterangan (TK) . Mahasiswa yang berstatus TK diperhitungkan
masa studinya dan akan menjadi berstatus mahasiswa aktif apabila melakukan
herregistrasi pada semester berikutnya dengan menyelesaikan semua kewajiban
administrasi dan membayar biaya pendidikan selama berstatus TK.
4. Mahasiswa yang tidak melakukan herregistrasi pada waktunya, tanpa keterangan dan
tidak mengikuti ketentuan sebagaimana diatur pada butir 3.b, yang bersangkutan
dinyatakan gugur studi (passing out).
5. Mahasiswa yang berstatuskan cuti/TK tidak berhak mengikuti kegiatan akademik dan
non akademik, baik intra maupun ekstra kurikuler sampai yang bersangkutan berstatus
mahasiswa aktif.
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
6
C. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
1. Setiap mahasiswa wajib memiliki KTM yang dikeluarkan oleh STKIP Hamzanwadi
Selong.
2. Setiap semester KTM harus divalidasi
3. Jika masa berlaku KTM habis dapat mengajukan perpanjangan sampai batas 14
semester.
4. Jika KTM hilang atau rusak dapat mengajukan KTM pengganti dengan membayar
biaya administrasi.
D. Cuti Akademik
Cuti akademik ialah kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk tidak
mengikuti kegiatan akademik dan non akademik, baik intra maupun ekstra kurikuler
dalam jangka waktu tertentu dengan alasan: Kesehatan, tidak dapat membayar biaya
pendidikan atau karena musibah (force major).
1. Hak Cuti Akademik
a. Izin cuti akademik hanya diberikan kepada mahasiswa yang telah menempuh
minimal dua semester dan telah menyelesaikan 30 sks dan IPK minimal 2,00.
b. Waktu pengajuan permohonan izin cuti akademik dilakukan sebelum kalender
akademik berjalan;
c. Izin cuti akademik maksimal dua semester selama masa studi, dapat diambil
secara berturut-turut.
d. Perpanjangan cuti akademik harus menyertakan surat izin cuti sebelumnya.
2. Prosedur pengajuan cuti
a. Mengajukan permohonan cuti ke bagian akademik dengan menggunakan
blangko (pengantar) yang tersedia diketahui Pembimbing Akademik (PA) dan
Ketua Program Studi masing-masing, dengan dilampiri :
1. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku (bukan fotocopy).
2. Surat keterangan bebas perpustakaan STKIP Hamzanwadi Selong .
3. Kartu hasil studi kumulatif yang ditandatangani oleh Ketua Program Studi.
4. Surat keterangan dokter bagi mahasiswa sakit, surat pernyataan tidak
mampu membayar biaya pendidikan dari orang tua/wali mahasiswa, atau
surat keterangan musibah dari pejabat yang berwewenang.
a. Bagian Akademik menerbitkan surat izin cuti rangkap 4 (empat) untuk
disampaikan kepada: mahasiswa, program studi, bagian keuangan dan
bagian akademik.
E. Izin Aktif Kembali
1. Permohonan izin aktif kembali diajukan ke bagianakademik sesuai dengan kalender
akademik.
2. Mahasiswa yang mendapat izin aktif kembali harus melakukan herregistrasi
sebagaimana diatur dalam butir C.2
3. Mahasiswa yang tidak melakukan herregistrasi satu atau dua semester, dapat aktif
kembali dengan menyelesaikan semua kewajiban administrasi dan membayar biaya
pendidikan yang berlum dibayar.
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
7
F. Perpindahan Mahasiswa antar Program Studi dalam Lingkungan STKIP Hamzanwadi
Selong
1. Syarat:
a. Perpindahan antar Program Studi dalam lingkungan STKIP Hamzanwadi Selong
dilakukan di awal setiap semester pada masa yang telah ditetapkan dalam
kalender akademik.
b. Perpindahan hanya dapat dilakukan ketika mahasiswa akan memasuki semester
ketiga.
c. Mahasiswa yang bersangkutan disyaratkan aktif mengikuti kegiatan akademik
dalam dua semester terakhir di fakultas/program studi asal.
d. Masa studi yang telah ditempuh di program studi asal diperhitungkan dalam
masa studi lanjutan di program studi tujuan .
2. Prosedur perpindahan:
Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan kepada Ketua/Wakil Ketua
1 STKIP Hamzanwadi Selong dengan menjelaskan alasan kepindahan, dan
menyampaikan tembusan kepada Ketua Program Studi yang dituju dengan
melampirkan:
a. Biodata mahasiswa yang bersangkutan yang disahkan oleh pimpinan
fakultas/program Studi asal.
b. Transkripsi akademik terakhir.
3. Ketentuan Khusus
a. Mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan mengambil seluruh mata kuliah pada
program studi yang baru, kecuali yang telah lulus (minimum C) dan diakui
pengalihan kreditnya. Pengakuan kredit dilakukan oleh program studi tujuan.
b. NIM/NPM mahasiswa akan disesuaikan dengan kode fakultas/program studi
tujuan.
G. Perpindahan dari/ke STKIP Hamzanwadi Selong
1. Perpindahan dari/ke STKIP Hamzawadi Selong dapat dilakukan di awal setiap
semester.
2. Prosedur perpindahan:
a. Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan kepada Ketua Program
Studi.
b. Ketua Program Studi meneruskan permohonan pindah dari/ke Ketua/Wakil
Ketua I.
c. Ketua menetapkan persetujuan pindah dari STKIP Hamzanwadi Selong.
3. Mahasiswa yang sudah mendapatkan persetujuan pindah dari/ke Ketua/Wakil Ketua
I, tidak diperbolehkan mengajukan permohonan masuk kembali ke STKIP
Hamzanwadi Selong. []
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
8
BAB III
PELAKSANAAN PENDIDIKAN
A. Satuan Waktu Pendidikan
STKIP Hamzanwadi Selong dalam menyelenggarakan pendidikan menggunakan
satuan waktu semester yaitu penyelenggaraan program pendidikan dengan menggunakan
satuan waktu terkecil setengah tahun. Satuan waktu kegiatan dalam satu semester, berkisar
antara 16 sampai dengan 17 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya berikut kegiatan
iringannya termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.
B. Sistem Kredit Semester (SKS)
1. Pengertian
Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan
dengan menggunakan satuan kredit semester(sks) untuk menyatakan beban studi
mahasiswa, beban pengalaman belajar, beban kerja dosen, dan beban penyelenggaraan
program. Sistem Kredit Semester dimaksudkan untuk mengakomodasi adanya
perbedaan minat, bakat dan kemampuan antara mahasiswa yang satu dengan yang lain,
sehingga cara dan waktu untuk menyelesaikan beban studi maupun komposisi kegiatan
studi untuk memenuhi beban studi yang diwajibkan tidak harus sama bagi setiap
mahasiswa, meskipun mereka duduk dalam jenjang yang sama.
Dalam Sistem Kredit Semester tidak dikenal adanya kenaikan tingkat pada setiap
tahun akademik. Jumlah matakuliah yang dapat diambil STKIP Hamzanwadi Selong pada
suatu semester ditentukan oleh kemampuan individual mahasiswa yang ditunjukkan
oleh Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya, kecuali bagi mahasiswa semester
pertama yang pengambilan beban sks-nya ditetapkan berdasarkan sistem paket.
2. Tujuan
Tujuan pokok Sistem Kredit Semester adalah:
a. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar
dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya;
b. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agara dapat mengikuti kegiatan
pendidikan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan mereka; dan
c. Mempermudah penyesuaian kurikulum terhadap perkembangan ilmu dan teknologi.
3. Satuan Kredit Semester (SKS)
Satuan Kredit semester (sks) merupakan ukuran beban studi mahasiswa dan beban
mengajar dosen, dengan ketentuan:
a. Satu sks untuk perkuliahan adalah satuan waktu kegiatan belajar dalam satu
semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 kali 50 menit
kegiatan kuliah/tatap muka, 1 kali 50 menit kegiatan belajar mandiri dan 1 kali
50 menit latihan/tugas/pekerjaan di luar kelas.
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
9
b. Satu sks untuk praktikum di laboratorium adalah beban tugas sebanyak 2 sampai
3 kali 50 menit perminggu.
c. Satu sks untuk kerja lapangan dan yang sejenisnya adalah 4 sampai 5 kali 50
menit perminggu.
d. Satu sks untuk penelitian penyusunan skripsi dan yang sejenisnya adalah beban
tugas penelitian sebanyak 3 sampai 4 jam sehari selama 1 bulan yang setara
dengan 24 hari kerja .
4. Beban Studi
Beban studi yang harus ditempuh oleh mahasiswa pada masing-masing
jenjang pendidikan ditentukan sebagai berikut:
a. Program Sarjana (S-1) merupakan jenjang pertama program akademik yang
mampuyai beban studi 144-160 sks, dijadwalkan sekurang-kurangnya 8
semester, dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester dan selama-
lamanya 14 semester, setelah pendidikan menengah atas.
C. Perkuliahan dan Praktikum
1. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)
a. Setiap awal semester, mahasiswa yang telah membayar biaya pendidikan wajib
mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) secara online sesuai dengan kalender akademik.
b. Pada waktu pengisian KRS Mahasiswa wajib berkonsultasi dengan Dosen Penasihat
Akademik.
c. Pengambilan matakuliah berprasyarat harus sesuai dengan aturan yang berlaku
pada Program Studi masing-masing
d. Perubahan rencana studi hanya dapat dilakukan pada masa revisi KRS.
2. Pengambilan Jumlah sks
a. Ketentuan Umum
1. Mahasiswa baru (semester 1) mengambil jumlah sks sesuai paket matakuliah
masing-masing Program Studi
2. Mahasiswa lama (aktif) mengambil jumlah sks sesuai IP (Indeks Prestasi)
semester n-1 (sebelumnya). Beban studi yang boleh diambil pada semester
berikutnya dengan ketentuan sebagai berikut:
IP Semester 3,00 : maksimum 24 sks
IP Semester 2,50-2,99 : maksimum 21 sks
IP Semester 2,00-2,49 : maksimum 18 sks
IP Semester 1,50-1,99 : maksimum15 sks
IP Semester <1,50 : maksimum 12 sks
3. Mahasiswa yang aktif kembali dari cuti akademik atau TK pengambilan jumlah
sks-nya didasarkan pada IP semester terakhir.
4. Kesalahan dalam pengisian KRS (input KRS) menjadi tanggung jawab mahasiswa
dan Dosen Pembimbing Akademik (PA).
b. Mahasiswa yang mengambil Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada semester yang sama
tidak diperbolehkan mengambil matakuliah, kecuali skripsi.
D. Kurikulum
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
10
Kurikulum yang berlaku di STKIP Hamzanwadi Selong adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dengan prinsip: penyesuaian
kebutuhan dunia kerja; pengembangan karakter kesantrian; peningkatan kompetensi sesuai
kompetensi pendidikan dan tenaga kependidikan; kontinyu dan berhirarki; relevan dengan
dinamika zaman ; responsive terhadap perubahan; fleksibel dalam pengembangan; dan
terpadau antara terori-praktek dan antar program studi. Matakuliah dalam kurikulum ini secara
umum dikelompokkan dalam 3 (tiga) kelompok, yaitu pengelompokan berdasarkan institusi,
elemen kompetensi, dan unsur kompetensi.
1. Pengelompokan matakuliah berdasarkan institusi meliputi :
a. Matakuliah Inti Umum
b. Matakuliah Inti Khusus
c. Matakuliah Institusional Umum
d. Matakuliah Institusional Khusus
2. Pengelompokan matakuliah berdasarkan elemen kompetensi meliputi:
a. MPK : Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MKU: Mata Kuliah Umum)
b. MKK : Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan ( MKDK: Mata Kuliah Dasar
Kependidikan)
c. MKB : Matakuliah Keahlian Berkarya (MKBK: Mata Kuliah Bidang Keahlian)
d. MPB : Matakuliah Perilaku Berkarya (MKPP: Mata Kuliah Pengembangan
Pendidikan)
e. MKPK : Mata Kuliah Pengembangan Pendidikan
f. MKKPT/PS : Mata Kuliah Khusus PT/PS
3. Pengelompokan mata kuliah berdasarkan unsur kompetensi meliputi:
a. Matakuliah Kompetensi Utama
b. Matakuliah Kompetensi Pendukung (Umum dan Khusus)
c. Matakuliah Kompetensi Lainnya (Deskripsi dan Distribusi Kurikulum Tertuang dalam
Dokumen Struktur Kurikulum Masing-Masing Program Studi).
E. Silabus
Silabus menggambarkan proses perkuliahan yang dilaksanakan dalam semester tertentu.
Dalam silabus tercakup identitas matakuliah, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator
hasil belajar, materi perkuliahan, daftar sumber dan bahan yang harus dibaca oleh mahasiswa,
waktu dan media perkuliahan, serta evaluasi proses dan hasil perkuliahan (terlampir).
F. Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
SAP merupakan akuntabilitas atau jaminan kualitas dosen dalam melaksanakan tugasnya.
SAP memuat deskripsi matakuliah, konten materi perkuliahan, referensi, silabus dan hal-hal
penting yang berkaitan dengan perkuliahan (terlampir)
G. Kontrak belajar
Kontrak belajar merupakan kesepakatan yang sengaja dibuat oleh mahasiswa dan dosen
dalam kelas secara tertulis untuk menjamin terlaksananya kegiatan perkuliahan yang baik dan
kondusif. Mulai dari jadwal kuliah, presensi atau daftar kehadiran, jurnal perkuliahan,
kedisiplinan waktu, sistem penilaian, masalah tugas-tugas hingga peraturan berbusana dalam
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
11
kelas saat mengikuti mata kuliah, disepakati antara mahasiswa dan dosen dalam kontrak belajar
yang dilaksanakan saat pertama akan mulai menjalankan proses perkuliahan.
Tingkat keefektifan kontrak belajar ini diukur dari bagaimana dosen dan mahasiswa
mematuhi peraturan yang telah dibuat bersama. Karena itu dibutuhkan satu kerja sama yang
tinggi antara dosen dan mahasiswa untuk mewujudkan sistem pembelajaran dalam perkuliahan
yang kondusif.
H. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran menggunakan prinsip active learning yang menempatkan
dosen sebagai fasilitator dan mahasiswa sebagai subyek pembelajaran yang menuntut
mahasiswa belajar secara kreatif dan mandiri. Pembelajaran bukan hanya berlangsung di
kelas saja, melainkan perlu dikembangkan dengan model-model pembelajaran di luar kelas
dengan memanfaatkan seluruh sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar, misalnya
perpustakaan, laboratorium, museum, alam sekitar dan masyarakat. Ruang lingkup proses
pembelajaran meliputi: kegiatan pra-kuliah, persiapan perkuliahan, pelaksanaan
perkuliahan, dan evaluasi perkuliahan.
1. Kegiatan Pra-Kuliah mencakup:
a. Semua mahasiswa baru wajib mengikuti Sosialisasi Pembelajaran (SOSPEM) di
Perguruan TInggi dan Stadium Generale di awal semester gasal.
b. Sosialisasi Pembelajaran di Perguruan Tinggi dilaksanakan oleh Program Studi di
bawah koordinasi Institusi sesuai dengan pedoman yang berlaku.
c. Kepala Bagian Akademik pada saat SOSPEM.
2. Persiapan Perkuliahan mencakup :
a. Paling lambat 2 (dua) minggu sebelum perkuliahan dimulai, Dosen Pembimbing
Akademik melaksanakan bimbingan dan pengesahan atas rencana studi yang dibuat
mahasiswa.
b. Mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan perubahan terhadap mata kuliah
yang telah dipilih (revisi KRS), sesuai dengan kalender akademik.
3. Pelaksanaan Perkuliahan mencakup :
a. Pada kuliah pertama, dosen pengampu menjelaskan rencana pelaksanaan
perkuliahan, SAP, sistem evaluasi, dan kontrak belajar secara tertulis.
b. Pada setiap pertemuan kuliah, mahasiswa wajib mengisi daftar hadir kuliah.
c. Kuliah umum diselenggarakan oleh program studi minimal 1 (satu) kali tiap semester
dengan topic yang dianggap sesuai dengan bidang keilmuan program studi yang
bersangkutan.
d. Kegiatan PPL, KKN, dan magang dikordinasikan oleh program studi masing-masing
bekerjasama dengan unit yang terkait.
e. Jumlah tatap muka perkuliahan tiap semester sebanyak 14 kali, sesuai dengan
kalender akademik STKIP Hamzanwadi Selong. Setiap tatap muka memerlukan
waktu 100 menit untuk matakuliah 2 sks dan 150 untuk matakuliah 3 sks .
4. Evaluasi mencakup :
a. Setiap akhir perkuliahan mahasiswa diwajibkan mengisi Kuesionar Penilaian
Mahasiswa Terhadap efektivitas pembelajaran .
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
12
b. Kuesionar Penilaian Mahasiswa Terhadap efektivitas pembelajaran akan menjadi
salah satu bahan bagi Program Studi untuk perbaikan perkuliahan semester
berikutnya .
I. Penilaian
Penilaian merupakan proses dan kegiatan untuk menentukan pecapaian kompetensi
mahasiswa selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran. Penilaian dilakukan secara
terpadu untuk mengungkapkan seluruh aspek kemampuan mahasiswa baik dalam aspek
kognitif, afektif, normatif, maupun psikomotorik. Penilaian pembelajaran mencakup
penilaian terhadap proses pembelajaran dan penilaian hasil belajar.
1. Penilaian Proses Pembelajaran
2. Penilaian Proses Pembelajaran dimaksudkan untuk mengungkapkan kemampuan
mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Penilaian proses pembelajaran dapat
delakukan dengan pengamatan, anecdotalrecord, atau cara lainnya.
1. Penilaian Hasil Belajar
a. Cara Penilaian
Penilaian dapat dilakukan dengan cara tes dan non tes.
b. Bentuk Penilaian
Penilaian hasil belajar dapat berbentuk tes, proyek, produk, performansi, portofolio
dan pengamatan.
c. Waktu Penilaian
1. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam rentang waktu tengah semester (UTS)
dan satu semester (UAS)
2. Pelaksanaan UTS dan UAS merupakan tanggung jawab yang melekat pada
dosen dalam sistem pendidikan yang memiliki kewenangan sesuai jabatan
akademiknya.
3. Pelaksanaan UTS dan UAS dilaksanakan sebagai sistem pendidikan dan
pengajaran dalam satu semester pada rentang waktu yang diatur dalam
kalender akademik masing-masing semester, secara teknis masing-masing dosen
dapat mengatur agenda ujian UTS dan UAS sesuai jadwal mata kuliah masing-
masing.
4. Pada tingkat lembaga, Ketua STKIP Hamzanwadi Selong membentuk tim panitia
UAS yang bertanggung jawab menyiapkan administrasi pelaksanaan UAS.
d. Norma Penilaian
1. Penentuan nilai akhir didasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) dengan
rumus sebagai berikut:
Nilai =
Skor yang diperoleh
X 100
Skor yang ideal (ditentukan oleh dosen)
Contoh :
Nilai =
60
X 100 = 75 = B
80
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
13
2. Penilaian akhir hasil belajar mahasiswa dinyatakan dalam bentuk nilai huruf
yang dikonversikan dari nilai angka dengan kategori sebagai berikut:
No Nilai Angka Nilai Huruf Bobot
1 85 - 100 A 4.00
2 70 - 84.99 B 3.00
3 55 69.99 C 2.00
4 40 54.99 D 1.00
5 <39.99 E 0.00
Perubahan Nilai
1. Mahasiswa dapat mengajukan ketidakpuasan nilai kepada Kepala Bagian
Tata Usaha STKIP Hamzanwadi Selong dengan mengisi formulir maksimum 7
( tujuh) hari efektif setelah nilai diumumkan .
2. Nilai dapat berubah apabila:
a. Materi yang diadukan benar, nilai berubah naik sesuai dengan koreksi
dosen pengampu:
b. Materi yang diadukan tidak benar/mengada-ada, dosen pengampu
berhak menurunkan nilai minimal 1 (satu) interval.
3. Perubahan nilai atas inisiatif dosen hanya dapat dilakukan jika mendapat
persetujuan dari Ketua Program Studi dengan alasan yang dapat diterima.
e. Penentuan Hasil Studi
1. Penilaian merupakan bagian dari proses pembelajaran yang berfungsi untuk
mengevaluasi kemajuan dan kemampuan mahasiswa dalam mencapai
kompetensi yang dinyatakan dengan Indek Prestasi (IP).
2. Penetapan IP dilakukan pada tiap akhir semester yang disebut IP Semester,
sedangkan IP untuk seluruh hasil belajar yang telah ditempuh disebut Indek
Prestasi Komulatif (IPK)
f. Predikat Kelulusan
Mahasiswa Program Serjana dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Untuk mencapai predikat dengan pujian (cum laude)
a. S1 dengan IPK minimum 3,51
b. Masa studi yang telah dijalani maksimum sejumlah semester terprogram
ditambah 2 semester.
2. Predikat Sangat Memuaskan apabila:
IPK 3,00 3,50
3. Predikat Memuaskan apabila:
IPK 2,50 2,99
4. Predikat Cukup apabila:
IPK 2,00 2,49
g. Ketentuan Lain
1. Dalam sistem penilaian, mahasiswa diberi nilai sesuai dengan hak mahasiswa
dengan komponen sebagai berikut:
a. UAS (35%)
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
14
b. UTS (25%)
c. Tugas (15%)
d. Partisipasi (10%)
e. Kehadiran (15%)
2. Untuk dapat mengikuti UAS, mahasiswa wajib hadir kuliah 100% dengan
toleransi ketidak hadiran 25% dari jumlah tatap muka.
3. Dosen masuk kelas sejumlah 14 kali tatap muka untuk 2 atau 3 sks, 28 kali tatap
muka untuk 4 atau 6 sks.
J. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh setiap
mahasiswa S1 untuk mengembangkan kemempuan berkehidupan masyarakat sesuai
dengan kempetensi program studi masing-masing .
2. Kegiatan KKN bersifat mengintegrasikan berbagai aspek kemampuan untuk diaplikasikan
dalam pengembangan masyarakat dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL)
3. Secara teknis, pelaksanaan KKN dilakukan oleh unit dibawah pusat penelitian dan
pengabdian pada masyarakat (P3M).
4. Syarat mengikuti KKN adalah:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa STKIP Hamzanwadi Selong pada tahun akademik yang
sedang berjalan.
b. Mahasiswa telah menempuh sekurang-kurangnya 110 sks atau 80% dari sks yang
wajib ditempuh
c. Mencantumkan KKN dalam Kartu Rencana Studi (KRS)
d. Tidak boleh mengambil matakuliah lain, kecuali Skrips/Tugas Akhir.
5. Bagi program studi tertentu yang menuntut kompetensi khusus dapat melaksanakan
KKN dengan sistem sesuai dengan kompetensi program studinya.
6. Bentuk dan pelaksanaan KKN sebagaimana dimaksudkan dalam butir 5 (lima) diatas
ditetapkan oleh Program Studi masing-masing.
K. Program Pengalaman Lapangan (PPL)
1. PPL merupakan kegiatan akademik yang diwajibkan kepada mahasiswa pada program
studi kependidikan yang berfungsi sebagai pemberian pengalaman langsung berkaitan
dengan profesi guru.
2. PPL bertujuan mengembangkan dan mempraktekkan profesi keguruan dalam masa
pendidikan pada program studi kependidikan
3. Untuk mencapai kompetensi yang terpadu dan efisien, kegiatan PPL dapat diintegrasikan
dengan kegiatan KKN dalam satuan Progaram PPL-KKN integratif.
L. Program Kerja Lapangan/Magang (PKL/Magang)
1. PKL/Magang merupakan kegiatan akademik yang diwajibkan kepada mahasiswa pada
program studi yang berfungsi sebagai pemberian pengalaman kerja langsung berkaitan
dengan profesi maupun non profesi keguruan.
2. PKL/Magang bertujuan mengembangkan dan mempraktekkan ilmu yang diperoleh
dalam masa pendidikan pada program studi yang berorientasi pada pendidikan
professional.
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
15
3. Untuk mecapai kompetensi yang terpadu dan efisien, kegiatan PKL/Magang dapat
diintegrasikan dengan kegiatan KKN dalam satu program PKL/Magang-KKN intergratif.
4. Pelaksanaan PKL/Magang dan/atau PKL/Magang-KKN Integratif ditetapkan oleh Institusi
dan dilaksanakan oleh program studi yang memiliki program pendiidkan professional.
M. Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir merupakan kerya tulis ilmiah yang dikerjakan mahasiswa
menjelang akhir studinya. Karya tulis ini dapat berupa hasil kegiatan penelitian, studi
literatur, studi kasus dan/atau perancangan dengan melakukan analisis keilmuan sesuai
dengan disiplin ilmu masing-masing
1. Persyaratan Pengajuan Skripsi/Tugas Akhir
a. Telah menempuh minimal 100 sks dengan IPK>=2,00, nilai D sebanyak-banyaknya
dua dan tidak ada nilai E.
b. Mencantumkan Skripsi/Tugas Akhir dalam KRS
c. Bagi program studi yang mempunyai konsentrasi studi, topic skripsi harus sesuai
dengan konsentrasi yang dipilih
d. Memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh program studi .
2. Prosedur Pengajuan Skripsi/Tugas Akhir
a. Mahasiswa mengajukan tema/topic skripsi/tugas akhir kepada ketua program sudi
atas persetujuan Dosen Pembimbing Akademik dengan mengisi formulir Pengajuan
Penyusunan Skripsi/Tugas Akhir dengan mencantumkan skripsi dalam KRS.
b. Dosen pembimbing skripsi/tugas akhir ditentukan oleh program studi.
c. Setelah judul skripsi disetujui pembimbing, masing-masing program studi.
d. Mahasiswa yang tidak menyelesaikan penulisan skripsi pada rentang waktu 2 ( dua)
semester aktif terhitung sejak dicantumkan dalam KRS, diberi perpanjangan selama
2 bulan. Jika sampai batas waktu tersebut belum selesai, mahasiswa harus
mengganti judul skripsi dan memulai proses penulisan skripsi baru.
3. Teknik Penulisan Skripsi
Tatacara penulisan skripsi disesuaikan dengan pedoman penulisan skripsi yang berlaku
di STKIP Hamzanwadi Selong.
N. Ujian Skripsi
Ujian skripsi adalan ujian akhir mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S-1 di
hadapan tim penguji. Tim Penguji ditentukan oleh Program studi.
1. Syarta Ujian Skripsi
a. Terdaftar sebagai mehasiswa pada semester saat ujian Skripsi
b. Telah menyelesaiakan semua beban teori.
c. Telah menempuh KKN dan PPL/PKL/Magang.
d. Indeks prestasi kumulatif minimal 2,00 dengan niali D sebanyak-banyaknya dua mata
kuliah tanpa ada nilai E.
e. Menyerahkan bukti telah menyelesaikan skripsi/tugas akhir yang disetujui
pembimbing yang jumlahnya sesuai ketentuan program studi.
f. Menyerahkan fotocopy sertifikat SOSPEM, TOEC, TOEF-LIKE, EAP, yang diakui STKIP
Hamzanwadi Selong .
g. Memenuhi persyaratan lain yang diberlakukan oleh fakultas masing-masing
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
16
2. Pelaksanaan ujian skripsi diatur oleh program studi
O. Evaluasi Hasil Studi
Evaluasi hasil studi mahasiswa dilaksanakan setiap akhir semester untuk menilai
kelayakan mahasiswa agar dapat melanjutkan studi atau menyelesaikan studi pada program
studi yang bersangkutan , mahasiswa yang dinyatakan tidak layak melanjutkan studi
berdasarkan data akademik dinyatakan putus studi atau drop out/DO.
1. Evaluasi Akhir Semester
Evaluasi akhir semester dilakukan tiap akhir semester meliputi matakuliah yang diambil
oleh mahasiswa selama semester yang berlaku. Hasil evaluasi ini terutama digunakan
untuk menentukan beban studi yang boleh diambil pada semester berikutnya.
2. Evaluasi Hasil Studi Empat Semester Pertama setelah empat semester pertama,
mahasiswa biasa melanjutkan studi apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 30 sks, dan
b. Memperoleh IPK minimal 2,00
Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi persyaratan di atas dinyatakan drop out/DO.
Sebelum mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan DO, terlebih dahulu diberi
peringatan dengan cara sebagai berikut :
Pertama, setelah mahasiswa menempuh 3 (tiga) semester pertama, jumlah sks yang
dikumpulkan mahasiswa kurang dari 30 sks dan atau IPK yang diperoleh kurang dari 2,00
, mahasiswa yang bersangkutan diberi Surat Peringatan terancam drop out 4 (empat).
Kedua, setelah mahasiswa menempuh 3 (tiga) semester pertama, jumlah sks yang
dikumpulkan ditambah jumlah sks yang dapat diambil pada semester keempat kurang
dari 30 sks atau IPK yang diperoleh kurang dari 2,00, mahasiswa yang bersangkutan
dinyatakan drop out.
3. Evaluasi Delapan Semester
Pada akhir semester kedelapan, mahasiswa diharapkan telah memperoleh sekurang-
kurangnya 80 sks dengan IPK 2,00. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan ini
akan diberi peringatan dan perhatian khusus untuk memperlancar studinya.
4. Evaluasi Akhir Program
Jumlah sks yang harus dikumpulkan oleh mahasiswa ditentukan oleh program studi.
Dalam hal ini, tidak sama antara program studi yang satu dengan yang lainnya dengan
kisaran 144-160 sks.
Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan Program Serjana apabila memenuhi syarta-
syarat sebagai berikut:
a. Telah menempuh semua matakuliah wajib dan pilihan yang dipersyaratkan .
b. Telah menyelesaikan tugas akhir/skripsi, dan dinyatakan lulus dalam ujian skripsi.
c. IPK sekurang-kurangnya 2,00 dengan nilai D sebanyak-banyaknya dua mata kuliah
tanpa ada nilai E.
P. Batas Studi/Lama Masa Studi
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
17
Program Serjana diselenggarakan 8 (delapan) semester, batas waktu maksimum
lama studi adalah 14 semester, pada akhir batas waktu studi maksimum dilakukan evaluasi.
Apabila syarat-syarta tidak terpenuhi, maka yang bersangkutan akan dinyatakan drop out.
Q. Pengulangan Mata Kuliah
Pengulangan mata kuliah bagi mahasiswa diberlakukan dalam dua bentuk:
1. Mengulang mata kuliah yang dinyatakan tidak/belum lulus dan atau perbaikan nilai pada
semester tertentu (ganjil/genap) dengan terlebih memerogramkan mata kuliah
dimaksud pada semester yang sama (ganjil/genap) tahun Akademik selanjutnya.
2. Mahasiswa tidak dapat memerogramkan mata kuliah semester selanjutnya jika mata
kuliah pada point (Q.I) menjadi prasyarat.
3. Mahasiswa dapat memerogramkan mata kuliah yang dinyatakan tidak/belum lulus, atau
perbaikan nilai mata kuliah melalui Kuliah Antarsemester (KAS), dengan ketentuan :
Mata kuliah yang diprogramkan adalah mata kuliah yang sudah ditempuh
namun belum lulus/diperbaiki.
KAS hanya dapat diprogramkan maksimal 8 SKS;
KAS hanya dapat dilakukan pada semester VIII dan seterusnya;
Biaya administrasi KAS ditentukan oleh bagian keuangan;
Keseluruhan proses KAS dikoordinasikan antara mahasiswa, pengampu, dan
Program Studi setelah memperoleh persetujuan Wakil Ketua Bidang Akademik.
4. NIlai akhir kelulusan mata kuliah dengan status pengulangan karena tidak/belum lulus
tidak dapat melampaui batas minimal nilai lulus, sedangkan status perbaikan dapat
melampaui satu digit nilai kelulusan minimal dan satu digit di bawah nilai
maksimal/tertinngi .
R. Kuliah Semester Pendek
Sebagai upaya mempercepat proses kelulusan dan memperpendek masa studi.
Salah satu kebijakan yang ditawarkan adalah Kuliah Semester Pendek (KSP) dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. KSP diprogramkan pada masa libur kuliah reguler, dimulai setelah mahasiswa
menempuh 3 semester;
2. Mata kuliah pada KSP ditawarkan oleh masing program studi, dengan ketentuan mata
kuliah dimaksud tidak memiliki hirarki/bersyarat dengan mata kuliah lain,
sebelum/sesudahnya dan melampaui 12 sks pada masing-masing periode KSP;
3. Keseluruhan proses akademik KSP sama dengan kuliah semester reguler, hanya
waktunya dipadatkan;
4. KSP dapat berlangsung bila jumlah peserta minimal 10 orang pada masing-masing prodi
dengan pilihan mata kuliah yang sejenis, dan dikenakan SPP sama dengan SPP sebesar
biaya SPP semester reguler, dan dibayarkan melalui bagian keuangan;
5. Mahasiswa yang mengikuti KSP memperoleh IPK minimum 2,75 pada semester
sebelumnya.
6. Keseluruhan proses KSP dikoordinasikan program studi setelah memperoleh persetujuan
dari Wakil Ketua Bidang Akademik .
S. Yidicium dan Wisuda
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
18
1. Yudisium
a. mahasiswa yang telah memenuhi semua persyaratan bagi penyelesaian program studi
sarjana akan diberikan predikat kelulusan dengan yudicium pujian, sangat memuaskan,
memuaskan, dan cukup, dengan ketentuan sebagai berikut:
Predikat Kelulusan
Ketentuan
IPK Masa Studi*
Pujian 3,51 4,00 Sarjana: n + 2 semester
Sangat Memuaskan 3,00 3,50
Memuaskan 2,50 2,99
Cukup 2,00 2,49
* n adalah masa studi normal sesuai dengan beban studi
b. Persyaratan Yudicium :
1. Mengisi dan mencetak biodata di www.hamzanwadi.ac.id
2. Photokopi Ijazah terakhir/SK pegawai bagi PNS yang telah dilegalisir oleh pihak
yang berwenang;
3. Pas Photo untuk Ijazah dan Transkrip Nilai dengan ketentuan :
- Untuk mahasiswa menggunakan JAS dan DASI (Bukan jas almamater);
- Untuk mahasiswi menggunakan JAS dan BERJILBAB (bukan jas almamater);
- Pas Photo dicetak HITAM PUTIH menggunakan kertas DOP dengan ukuran 3 x 4
= 4 lembar, 4 x 6 = 4 lembar;
4. Surat keterangan bebas keuangan dari bagian keuangan;
5. Surat keterangan bebas peminjaman dari perpustakaan STKIP Hamzanwadi Selong
1 lembar;
6. Berita Acara penyerahan skripsi 1 lembar .
7. Soft copy skripsi dalam bentuk CD dengan format file PDF menggunakan bookmark
3 buah, masing-masing diserahkan kepada program studi, P3MP dan Perpustakaan;
8. Semua persyaratan diserahkan asli, kecuali legalisir Ijazah terakhir & SK PNS;
9. Peryaratan dimasukkan dalam amplop dan diserahkan ke program studi masing-
masing.
2. Wisuda
Wisuda merupakan kegiatan seremonial yang diikuti oleh mahasiswa yang dalam
yudisium telah dinyatakan lulus dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Peserta wisuda adalah mehasiswa yang telah dinyataakn lulus pada tanggal yang
ditetapkan ketua.
2. Syarta pendaftaran wisuda
a. Mengisi formulir data wisuda.
b. Melampirkan:
1. Bukti penyerahan hasil skripsi dari fakultas.
2. Surat keterangan bebas pinjaman perpustakaan .
3. Fotokopi Ijazah/STTB SLTA yang dimiliki (sebagai dasar penulisan Ijazah)
4. Pasfoto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 5 lembar.
5. Bukti pembayaran biaya wisuda dan sumbangan alumni.
6. Menyerahkan fotokopi setifikat TOEC, TOEFL, yang diakui STKIP Hamzanwadi
Selong.
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
19
c. Pendaftaran wisudah dilayani di bagian akademik melalui loket .
d. Waktu pengambilan toga, undangan wisuda dan samir sesuai jadwal yang
ditetapkan . []
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
20
BAB IV
LAYANAN PROGRAM AKADEMIK
A. Pelayanan Administrasi Akademik
Pengendalian administrasi akademik mahasiswa melalui bagian Akademik dan Data
c.q. Bagian Tata Usaha STKIP Hamzanwadi Selong.
1. Bagian Administrasi Akademik STKIP Hamzanwadi Selong melayani:
a. Registrasi mahasiswa
b. Herregistrasi mahasiswa
c. Pendaftaran yidicium
d. Penandatanganan ijazah kesarjanaan
e. Penyelenggaraan wisuda dan pendataan alumni.
f. Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran
g. Pengesahan transkripsi nilai
h. Kegiatan penelitian dalam rangka kegiatan pembelajaran
i. Pengabdian pada masyarakat sebagai bagian dari program kurikuler
B. Pengurusan Surat Keterangan
Mahasiswa yang menghendaki surat keterangan masih kuliah, cuti akademik,
rekomendasi, izin penelitian, keterangan berkelakukan baik, keterangan lulus, transkrip nilai
sementara dilayani pada Bagian Administrasi Akademik STKIP Hamzanwadi Selong .
C. Pengurusan Ijazah
Ijazah adalah surat bukti bahwa mahasiswa telah selesai mengikuti semua
kewajibannya di STKIP Hamzanwadi Selong dan dapat dijadikan alat bukti untuk mencari
pekerjaan sesuai dengan ilmu yang telah ditempuh.
1. Ijazah dapat diambil di bagian administrasi akademik setelah mengikuti prosesi wisuda.
2. Syarat pengambilan ijazah adalah sama dengan syarat wisuda di tambah bukti
pengembalian toga dan menandatangani tanda terima ijazah yang telah disediakan .
3. Terjemahan ijazah:
a. Mengajukan permohonan terjemahan ijazah dengan menyerahkan fotokopi ijazah
yang telah dilegalisir.
b. Membayar biaya terjemahan.
c. Menyerahkan pas foto
d. Pengambilan terjemahan ijazah dilakukan minimal satu minggu setelah semua syarat
terpenuhi .
4. Legalisasi Ijazah dan Transkrip Nilai dilaksanakan di bagian administrasi akademik
melalui loket. []
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
21
BAB V
FASILITAS AKADEMIK
Unit PelaksanaTeknis (UPT) merupakan unsur penunjang bagi penyelenggaraan
program Tridharma Perguruan Tinggi. Unit Pelaksana Teknis terdiri dari Perpustakaan,
IT, Pusat Bahasa, dan Laboratorium.
1. Perpustakaan
Perpustakaan adalah unit pelaksana teknis di bidang perpustakaan, dipimpin
oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada
Ketua. Pembinaan sehari-hari perpustakaan dilakukan oleh Pembantu Ketua Bidang
Akademik. Perpustakaan mempunya tugas melaksanakan pelayanan perpustakaan.
Unit ini berfungsi:
a. Penyusunan dan perumusan konsep kebijakan dan perencanaan perpustakaan;
b. Pengembangan kepustakawanan (kepustakaan dan pustakawan);
c. Pengadaan, pengelolaan, pelayanan, dan pemeliharaan bahan pustaka;
d. Pelaksanaan kerjasama antar perpustakaan perguruan tinggi dan/atau badan
lain di dalam dan di luar negeri.
e. Penyimpanan semua karya yang ditulis oleh civitas akademika STKIP
Hamzanwadi Selong atau karya tentang STKIP Hamzanwadi Selong.
2. Pusat TIK
Pusat Teknologi Informasi dan Komputer adalah unit pelaksana teknis di
bidang IT. Unit ini dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan
bertanggungjawab langsung kepada Ketua. Pembinaan sehari-hari UPT dilakukan
oleh Pembantu Ketua II. Tugas dari pusat IT melaksanakan pengelolaan sistem
komputerisasi dan pelayanan informasi, serta pengembangan tenaga komputer.
Unit ini berfungsi:
a. Pelaksanaan dan pelayanan operasional sistem informasi ;
b. Pengembangan tenaga komputer;
c. Pengembangan sistem dan programcomputer;
d. Pelayanan informasi.
3. Pusat Bahasa
Pusat Bahasa adalah unit pelaksana teknis di bidang pengembangan bahasa.
Pusat Bahasa dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan
bertanggungjawab langsung kepada Ketua. Pembinaan sehari-hari dilakukan oleh
Pembantu Ketua Bidan Akademik. Fungsi dari UPT ini adalah:
a. Penyusunan rencana dan program pengembangan bahasa;
b. Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran bahasa.
c. Penyelenggaraan tes bahasa.
4. Laboratorium
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
22
Semua program studi di STKIP Hamzanwadi Selong harus menggunakan
fasilitas laboratorium yang sesuai dengan disiplin ilmu yang di kembangkannya.
Oleh karena itu laboratorium dapat digunakan oleh semua program studi .
Macam-macam laboratorium tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. LaboratoriumFisika
2. LaboratoriumBiologi
3. Laboratorium Bahasa
4. LaboratoriumComputer
5. Laboratorium Sejarah
6. Laboratorium Sosiologi
7. Laboratorium Microteaching
8. Laboratorium PGSD
9. Laboratorium Geografi
10. Laboratorium Bimbingan Karir
11. Bengkel Sastra
12. Bengkel Matematika
5. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
Lembaga Penjaminan Mutu adalah lembaga pelaksana yang difokuskan pada
penjaminan mutu akademik STKIP Hamzawadi Selong. Lembaga ini dipimpin oleh
seorang kepala LPM dan bertanggungjawab langsung kepada Ketua. Tugas sehari-
hari LPM dibantu oleh tim gugus kendali mutu di setiap program studi. Tugas dari
lembaga ini adalah menjamin penyelenggaraan pendidikan/akademik sesuai dengan
kebijakan dan peraturan akademik serta standar mutu akademik yang telah
ditetapkan.
Unit ini berfungsi:
a. Mengawal implementasi sistem penjaminan mutu;
b. Mengawal akreditasi prodi;
c. Mengawal proses akademik untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan
(SNP).
6. Pusat Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi
Lembaga Penelitian, PKM dan Publikasi adalah unsur pelaksana sebagian
tugas dan fungsi STKIP Hamzanwadi Selong di bidang penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dan publikasi yang berada di bawah Ketua. Lembaga ini dipimpin
oleh seorang Kepala yang bertanggungjawab langsung kepada Ketua. Lembaga
penelitian mempunyai tugas menyelenggarakan penelititan dan kerjasama dengan
lembaga-lembaga lain.
Dalam melaksanakan tugas, lembaga Penelitian, PKM dan Publikasi
menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
b. Pelaksanaan penelitian dan pengamalan nilai ilmu pengetahuan, teknologi
dan/atau seni tertentu untuk menunjang pengembangan konsepsi
pembangunan nasional, wilayah dan/atau daerah;
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
23
c. Pelaksanaan penelitian dan peningkatan relevansi program STKIP Hamzanwadi
Selong sesuai kebutuhan masyarakat;
d. Pelaksanaan penelitian untuk pengembangan sistem pendidikan dan institusi
STKIP Hamzanwadi Selong.
e. Pelaksanaan Pemberian bantuan Kepada masyarakat dalam melaksanakan
pembangunan .
f. Pelaksanaan administrasi lembaga penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. []
PEDOMAN AKADEMIK STKIP HAMZANWADI SELONG TAHUN 2014/2015
24
BAB VI
PENUTUP
Pedoman akademik ini disusun sebagai panduan operasional dalam penyelenggaraan
pendidikan di STKIP Hamzanwadi Selong baik bagi mahasiswa, dosen, maupun tenaga administrasi.
Ketentuan yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur dan ditentukan kamudian.
Bahan Rujukan:
1. Statuta STKIP Hamzanwadi Selong Tahun 2014.
2. Katalog Akademik STKIP hamzanwadi Selong Tahun 2014.
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusuna
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa .
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi .
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan .
6. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional .
7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2012 tentang Guru dan Dosen.
8. Peraturan Presiden RI no. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
9. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan dan pengelolaan
Pendidikan Tinggi .
10. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan .
11. Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud RI Nomor 374.DIKTI/Kep/1998 tentang
Petunjuk Pelaksanaan dan Pengawasan Program Studi Terakreditasi. []
DIKETIK ULANG OLEH:
NAMA : HAZIMUL IHSANI
KELAS : A
PRODI : PENJASKESREK

Anda mungkin juga menyukai