Anda di halaman 1dari 7

*

2
NORMA (KAIDAH):
Sesuatu yang diperlukan dalam pergaulan hidup, yang
memberikan arahan kepada manusia bagaimana harus hidup
agar kepentingan bersama dalam kesatuan sosial dapat
terjamin

Patokan atau ukuran sebagai pedoman bagi manusia dalam
berperilaku atau bertindak dalam hidupnya.





MANUSIA MANUSIA
MASYARAKAT
HUKUM
3
NORMA ETIKA
NORMA
NORMA HUKUM
AGAMA :
untuk mencapai kesucian
hidup beriman

SUSILA (MORAL):
kebaikan hidup pribadi atau
kebersihan hati nurani dan
ahlak

KESOPANAN:
kesedapan hidup bersama
(pleasant living together)
Kedamaian hidup
bersama (peaceful
living together)
SIFAT-SIFAT:
1.Perintah
2.Larangan
3.Pengizinan
4.Pembebasan
4
Peraturan adalah suatu ketentuan yang mengatur tentang
kaidah hukum atau norma hukum yang berupa perintah atau
larangan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga atau badan yang
berhak membuat. Semua ketentuan adalah mengikat dan harus
ditaati.

Undang-undang adalah suatu ketentuan berisikan perintah
atau larangan yang dibuat oleh badan negara atau pemerintah dan
harus ditaati dan kalau dilanggar akan menimbulkan akibat hukum
atau sanksi hukum.

Peraturan Perundang-undangan: Peraturan-peraturan yang
dikeluarkan oleh negara atau pemerintah. Untuk segala peraturan
yang dikeluarkan badan negara atau pemerintah harus dibuat
secara tertulis dan harus diberitahukan kepada masyarakat, melalui
Lembaran Negara atau Berita Negara.
Pada saat undang-undang itu dilembarannegarakan (diundangkan),
maka undang-undang itu harus dianggap telah diketahui oleh
masyarakat dan masyarakat harus dianggap menerimanya sebagai
suatu perilaku baru, oleh karena itu harus ditaati tanpa kecuali.
5
*
MATERI
TAP MPRS No.
XX/MPRS/1966
TAP MPR No III/MPR/2000
SUMBER
HUKUM
Sumber dari segala sumber
hukum adalah Pancasila
Sumber Hukum Dasar Nasional
adalah Pancasila
TATA URUTAN
PERATURAN
PERUNDANG-
UNDANGAN
1. Undang-undang Dasar
1945
2. Ketetapan MPR
3. Undang-undang/Perpu
4. Peraturan Pemerintah
5. Keputusan Presiden
6. Peraturan Pelaksana
lainnya:
a. Peraturan Menteri
b. Instruksi Menteri, dll
1. Undang Undang Dasar
1945
2. Ketetapan MPR
3. Undang Undang
4. Perpu*)
5. Peraturan Pemerintah
6. Keputusan Presiden
7. Peraturan Daerah
6
Norma dan Sanksi

Undang-undang: norma dilanggar

Di dalam KUHAP, norma dan sanksi senantiasa disatukan dalam
satu pasal.
Dalam lain-lain peraturan undang-undang, norma dan sanksi tidak
senantiasa tercantum dalam satu pasal dan sering terjadi dalam
suatu peraturan perundang-undangan pertama-tama menyebutkan
norma-normanya saja, barulah kemudian pada bagian belakang
disebutkan mengenai sanksi-sanksinya.
Misalnya pada Undang-undang No. 22 tahun 1997 tentang
Narkotika yang dalam pasal 1 sampai dengan pasal 77 hanya
menyebutkan norma-normanya saja, sedangkan sanksi hukum
terhadap pelanggaran atas norma tersebut disebutkan dalam
Ketentuan Pidana Bab XII mulai pasal 78 sampai dengan 100.
sanksi
7
Di samping itu ada pula dalam suatu peraturan hanya memuat
norma-normanya saja, sedangkan sanksinya merujuk pada
peraturan lain. Misalnya PP No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan, dalam Bab X Ketentuan Pidana pasal 34
menyebutkan bahwa perbuatan yang melanggar ketentuan
yang tercantum dalam peraturan terssebut, dipidana sesuai
dengan ketentuan Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang
Kesehatan.
Selain itu terdapat pula peraturan undang-undang yang hanya
menyebutkan normanya tanpa disertai sanksi sama sekali,
misalnya pada PP No. 17 tahun 1986 tentang Kewenangan
Pengaturan, Pembinaan, dan Pengembangan Industri.

Anda mungkin juga menyukai