Anda di halaman 1dari 15

INSTRUMENSASI DAN PENGUKURAN

KALIBRASI INSTRUMEN UKUR (KARAKTERISTIK DINAMIK)


LAPORAN
Oleh
Kelompok 1
Ais Aisyah 121411032
Aldiani Sopiandi 121411033
Aldila Dewi Pantja Gelora 121411034



PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2013
A. TUJUAN
1. Menentukan konstanta waktu instrumen ukur
2. Menentukan waktu tanggap instrumen ukur
3. Menentukan waktu naik instrumen ukur

B. DASAR TEORI
Karakteristik dinamik menunjukan performa instrumen ukur ketika mengukur variabel
yang berubah cepat. Kebanyakan sensor tidak dapat mengikuti perubahan cepat, tetapi
memerlukan waktu beberapa saat sebelum mencapai tanggapan penuh. Waktu yang
digunakan tergantung pada resistansi, kapasitansi, massa atau inersia, dan waktu mati
instrumen. Karakteristik dinamik dapat dinyatakan dengan tanggapan undak (step response),
tanggapan miring (ramp respon), dan tanggapan frekuensi dari instrumen ukur.

Tanggapan Undak (Step Response)
Tanggapan undak instrumen ukur dalam mengukur variabel biasa digunakan untuk
menentukan karakteristik dinamik. Perubahan mendadak (undak) terjadi ketika variabel
terukur secara tiba-tiba berubah dari kondisi nilai tunak pertama (first steady-state) ke
kondisi nilai tunak kedua (second steady-state). Sebagai contoh, perubahan mendadak
sebesar 100
o
C dapat dilakukan dengan memindahkan sensor suhu dari es mencair (0
o
C) ke
dalam air mendidih (100
o
C).
Tanggapan undak sebuah instrumen dapat digolongkan ke dalam sangat teredam
(overdamped), redaman kritik (critically damped), dan osilasi teredam (underdamped).
Tanggapan sangat teredam dan redaman kritik dinyatakan dalam waktu tanggap (response
time) dan waktu naik (rise time). Seadangkan tanggapan osilasi teredam dinyatakan dalam
waktu naik (rise time), persentasi overshoot, dan waktu mantap (settling time).
Dengan menganggap instrumen ukur sebagai sistem orde-1, maka nilai pengukuran
mengikuti persamaan berikut :
a) perubahan naik
y = (y
1
y
0
) ( 1

) + y
0

b) perubahan turun
y = (y
0
y
1
)

+ y
0

dengan :
y = nilai yang ditunjukan instrumen
y
0
= nilai awal yang ditunjukan instrumen
y
1
= nilai akhir yan ditunjukan instrumen
= konstanta waktu
untuk menjadi perhatian, nilai yang ditunjukan instrumen ukur tidak selalu sama dengan
nilai ukur.

Konstanta waktu (time constant) adalah waktu yang diperlukan keluaran untuk mencapai
63,2 % dari nilai perubahan keseluruhan. Pada saat t = , maka pada :
a) perubahan naik
y = 0,632(y
1
y
0
) + y
0

b) perubahan turun
y = 0,368(y
0
y
1
) + y
0

Waktu tanggap (response time) adalah waktu yang diperlukan keluaran untuk mencapai
persentase tertentu (95 %) dari nilai perubahan keseluruhan.
T = 3

Waktu naik (rise time) adalah waktu yang diperlukan keluaran untuk berubah dari
persentasi tertentu (10 %) ke persentase yang lebih besar (90 %).
Waktu naik (10 -90)% = 2,197

Nilai Ketidakpastian Pengukuran
Nilai ketidakpastian pengukuran menentukan seberapa besar penyimpangan nilai dari nilai
rata-ratanya. Penentuan nilai ketidakpastian dilakukan dengan langkah berikut :
1. Menghitung standar deviasi untuk seluruh pengukuran (

)
S
y
=


dengan :

= nilai pengukuran ke-i


y = rata-rata nilai pengukuran
n = jumlah data
2. Menentukan nilai (t) dari tabel distribusi-t
3. Nilai ketidakpastian adalah,
=

t

atau dalam persen skala penuh (FS, full scale)
= (


4. Maka nilai terukur adalah,
y y


C. ALAT DAN BAHAN
Alat Jumlah (buah)
Termometer gelas 1
Waterbath 1
Gelas Kimia 1 L 1
Stopwatch 1



Bahan
Air
Es Batu

D. CARA KERJA

Perubahan Naik













Mengukur suhu air dingin dengan
termometer
Memindahkan termometer ke air panas
Menyalakan stopwatch

Mengulangi langkah di atas sebanyak
lima kali

Menyiapkan air panas dan air dingin
Mencatat suhu dan waktu
Perubahan Turun
Melakukan langkah yang sama dengan pengukuran naik, namun dimulai dari suhu panas ke suhu
dingin.

E. DATA PENGAMATAN
1. Pengukuran Naik
Tabel 1. Pengamatan Suhu
Percobaan ke
1 2 3 4 5
Suhu air dingin (Td)
o
C 0 0 0 0 0
Suhu air panas (Tp)
o
C 96 96 96 96 96
Suhu akhir = 0,63 (Tp Td) +
Td
60,67 82,99 91,21 94,23 95,35

Tabel 2 Pengamatan konstanta waktu
NO Konstanta waktu ()
Termometer (detik)
1 1,74
2 3,41
3 5, 43
4 7,45
5 9,31



2. Pengukuran Turun
Tabel 3 Pengamatan Suhu
Percobaan ke
1 2 3 4 5
Suhu air dingin (Td)
o
C 0 0 0 0 0
Suhu air panas (Tp)
o
C 96 96 96 96 96
Suhu akhir = 0,37 (Tp Td) +
Td
35,15 22,15 13,96 8,80 5,54

Tabel 4 Pengamatan Konstanta Waktu
NO Konstanta waktu ()
Termometer (detik)
1 2,06
2 4,63
3 6,28
4 8,26
5 10,60


F. PENGOLAHAN DATA
a. Perubahan Naik
y = (y
1
y
0
) ( 1

) + y
0

y
1
= ( 60,672 - 0 ) (1

) + 0
= 26,52

y
2
= ( 82,999 - 0 ) (1

) + 0
= 21,09
o
C

y
3
= ( 91,215 - 0 ) (1

) +0
= 15,34
o
C

y
4
= ( 94,239 - 0 ) (1

) + 0
= 11,83
o
C

y
5
= ( 95,352 0 ) (1

) + 0
= 9,70
o
C

b. Perubahan Turun
y = (y
0
y
1
)

+ y
0
y
1
= ( 0 35,15 )

+ 0
= -21,63
o
C

y
2
= ( 0 22,15 )

+ 0
= -17,85
o
C

y
3
= ( 0 13,96 )

+ 0
= -11,90
o
C

y
4
= ( 0 8,80 )

+ 0
= -7,80
o
C

y
5
= ( 0 5,54 )

+ 0
= -5,04
o
C


c. Ketidakpastian Naik
S
y
=



No y
i
Y y
i
- y (y
i
-y)
2

1.
26,52 16,85 9,67 93,51
2.
21,09 16,85 4,24 17,98
3.
15,34 16,85 -1,51 2,28
4.
11,83 16,85 -5,02 25,20
5.
9,70 16,85 -7,15 51,12

S
y
=



= 6,89

Nilai ketidakpastian dalam satuan teknik adalah,
=

t

=

. 2,776 = 8,62
Nilai ketidakpastian dalam persen skala penuh adalah,
= (


= (

)


= 50,67 %

Nilai terukur adalah,
y
1
= 26,52
o
C 8,62
y
2
= 21,09
o
C 8,62
y
3
= 15,34
o
C 8,62
y
4
= 11,83
o
C 8,62
y
5
= 9,51
o
C 8,62

d. Ketidakpastian Turun
S
y
=



No y
i
Y y
i
- y (y
i
-y)
2

1.
-21,63 -12,79 -8,84 78,15
2.
-17,58 -12,79 -4,79 22,94
3.
-11,90 -12,79 0,89 0,79
4.
-7,80 -12,79 -4,99 24,90
5.
-5,04 -12,79 7,75 60,06


S
y
=


= 6,83
Nilai ketidakpastian dalam satuan teknik adalah,
=

t

=

. 2,776 = 8,48
Nilai ketidakpastian dalam persen skala penuh adalah,
= (


= (

= 51,20%
Nilai terukur adalah,
y
1
= -21,63
o
C 8,48
y
2
= -17,58
o
C 8,48
y
3
= -11,90
o
C 8,48
y
4
= -7,80
o
C 8,48
y
5
= -5,04
o
C 8,48

e. Waktu Tanggap Naik

rata rata
=


= 5,47 sekon
t
r
=

3
t
r
= 3 (5,47 )
= 16,40 sekon




f. Waktu Tanggap Turun

rata rata
=


= 6,37 sekon
t
r
= 3
= 3 (6,37)
= 19,09 sekon

g. Waktu Naik
Waktu naik = 2,197
= 2,197 (5,47)
= 12,01 sekon

G. PEMBAHASAN
Praktikum karakteristik dinamik bertujuan untuk menentukan konstanta waktu, waktu
tanggap, dan waktu naik instrumen ukur. Sebelum melakukan praktikum dilakukan pengukuran
terhadap suhu air panas dan air dingin yang telah disiapkan. Berdasarkan pengukuran didapatkan
suhu air panas sebesar 96C dan suhu air dingin sebesar 0C. Pada praktikum ini, kami tidak
menggunakan sensor PT-100 karena kondisi alat tersebut yang tidak memungkinkan untuk
digunakan praktikum.
Pada praktikum ini terdapat dua jenis pengukuran, yaitu pengukuran naik dan pengukuran
turun. Pengukuran naik dilakukan dari suhu rendah ke suhu tinggi. Sedangkan pengukuran turun
dilakukan dari suhu tinggi ke suhu rendah. Pengukuran ini dilakukan sebanyak lima kali. Hal ini
bertujuan untuk meningkatkan nilai presisi dan akurasi dari pengukuran dan agar alat ukur tidak
terpengaruh oleh udaradi sekitar ruangan. Perpindahan termometer harus cepat, karena sangat
berpengaruh terhadap hasil pengukuran. Faktor yang diukur adalah waktu pencapaian suhu
termometer pada 63% dari perubahan maksimum. Suhu ini didapatkan dari perhitungan
menggunakan rumus:
untuk perubahan naik dan
untuk perubahan turun
Berdasarkan perhitungan didapatkan nilai 63% dari nilai maksimum pada pengukuran naik
sebesar 60,67C ; 82,99C; 91,21C; 94,32C; dan 95,35C. Sedangkan pada pengukuran turun
sebesar 35,15C ; 22,15C ; 13,96C ; 8,80C ; dan 5,54C.
Berdasarkan pengukuran didapatkan konstanta waktu yang bervariasi, namun memiliki
selisih yang sama. Data kelima memiliki waktu yang lebih lama dibandingkan dengan data
pertama. Hal ini disebabkan adanya faktor lingkungan yang sangat mempengaruhi pengukuran,
seperti suhu lingkungan sekitar yang tidak stabil.
Dari pengukuran didapat data konstanta waktu yang menunjang perhitungan nilai
pengukuran dengan menggunakan rumus :
y = (y
1
y
0
) ( 1

) + y
0 (untuk perubahan naik) ; dan
y = (y
0
y
1
)

+ y
0 (untuk perubahan turun)
Setelah didapat nilai pengukuran, dihitung nilai ketidakpastian yang bertujuan untuk menentukan
seberapa besar penyimpangan nilai dari nilai rata-ratanya dengan menggunakan rumus:
S
y
=


Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai ketidakpastian untuk pengukuran naik sebesar
6,89 dan untuk pengukuran turun sebesar 6,83.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpastian pengukuran yaitu adanya Nilai
SkalaTerkecil (NST), kesalahan kalibrasi, kesalahan pembacaan suhu, fluktuasi parameter
pengukuran, kecepatan saat memindahkan alat ukur dan lingkungan yang mempengaruhi hasil
pengukuran, dan karena hal-hal seperti ini pengukuran mengalami gangguan. Dengan demikian
sangat sulit untuk mendapatkan nilai sebenarnya suatu besaran melalui pengukuran. Namun, hal
tersebut dapat diminimalisir dengan meningkatkan tingkat ketelitian dalam proses pengukuran.
H. KESIMPULAN
1. Konstanta waktu
NO
Konstanta waktu ()
Pengukuran Naik (detik) Pengukuran Turun (detik)
1 1,74 2,06
2 3,41 4,63
3 5, 43 6,28
4 7,45 8,26
5 9,31 10,60

2. Waktu Tanggap

Waktu Tanggap (s)
Pengukuran Naik 16,40
PengukuranTurun 19,09

3. Waktu Naik
Waktu Naik (s) 12,01





I. DAFTAR PUSTAKA
Anderson, N.A.(1980). Instrumentation for Process Measurement and
Control. Chilton Co, Radnor, pennsylvania.
Batenson, R.N. (1993). Introduction to Control System Technology.
Maxwell Macmillan International, Singapore.
Dally, J.W, et. al. (1993). Instrumentation for Engineering
Measurements. Edisi-2, John wiley & Sons, Inc., Singapore.
Doebelin, EO. (1990). Measurement Systems. McGraw-Hill Int. Ed.,
Singapore.

Anda mungkin juga menyukai