Akuntansi Manajamen Variabel Costing

VARIABEL COSTING
PERBEDAAN VARIABEL COSTING DENGAN FULL COSTING
Full Costing
Full Costing (Absorption Costing) adalah
Metode yang memperlakukan semua biaya produksi sebagai harga
pokok tanpa memperhatikan apakah biaya tersebut variable atau
tetap.
Harga Pokok Produk dengan metode Full Costing terdiri dari :
- Bahan langsung
- enaga !er"a #angsung
- $verhead Pabrik etap dan %ariabel
Variabel Costing
%ariabel Costing adalah
Metode yang hanya memperlakukan biaya produksi variable
sebagai harga pokok
Harga Pokok Produk dengan metode %ariabel Costing terdiri dari :
- Bahan #angsung
- enaga !er"a #angsung
- $verhead Pabrik %ariabel
Biaya $verhead Pabrik etap tidak diperlakukan sebagai unsur
harga pokok.
Biaya $verhead Pabrik etap diperlakukan sebagai Biaya Periodeik
seperti Beban Adminstrasi & pen"ualan. !onsekuensinya' biaya
perunit produk dalam persediaan atau harga pokok pen"ualan tidak
mengandung elemen biaya overhead tetap.
CONTOH !
(nit yang diproduksi per tahun ).***
Bia"a Variabel #er unit !
Bahan #angsung +
enaga !er"a #angsung ,
$verhead Pabrik %ariabel -
Biaya Adm & Pen"ualan .
By Febrina /a0asati P'12.M1i Page 1
Akuntansi Manajamen Variabel Costing
Bia"a Teta# #er ta$un !
$verhead Pabrik etap .*.***
Biaya Adm & Pen"ualan -*.***
Harga Po%o% Per Unit !
Full Costing Variabel Costing
Bhn #angsung + +
enaga !er"a lsg , ,
$verhead Pabrik :
- %ariabel - -
- etap
(.*.***:).***) 3 4
Harga Pokok per unit -+ 5
!eterangan :
6engan Metode Full Costing' maka nilai :
- Harga Pokok Pen"ualan adalah sebesar 7p. -+ atau
- Persediaan yang tidak ter"ual sebesar 7p. -+
1edangkan dengan Metode %ariabel Costing' maka nilai :
- Harga Pokok Pen"ualan adalah sebesar 7p. 5
- Persediaan yang tidak ter"ual sebesar 7p. 5
PERBANDINGAN LAPORAN LABA RUGI FULL COSTING DAN
VARIABEL COSTING
Persediaan a8al *
Produksi ).***
(nit er"ual 3.***
Persediaan Akhir -.***
Harga 9ual 7p. +*
Beban Adm & Pen"ualan :
4 %ariabel per unit 7p. .
4 etap per tahun 7p. -*.***
Harga Pokok Produk per unit :
By Febrina /a0asati P'12.M1i Page 2
Akuntansi Manajamen Variabel Costing
4 Full Costing 7p. -+
4 %ariabel Costing 7p. 5
La#oran Laba Rugi & Full Costing
Pen"ualan :
3.*** : 7p. +* -**.***
6ikurangi Harga Pokok Pen"ualan :
Persediaan A8al *
Harga Pokok Produksi :
( ).*** : 7p. -+ ) 5+.***
Barang tersedia utk di"ual 5+.***
Persediaan Akhir :
( -.*** : 7p. -+ ) (-+.***)
Harga Pokok Pen"ualan )*.***
#aba !otor ,*.***
6ikurangi :
Beban Adm & Pen"ualan :
4 %ariabel : (3.*** : 7p. .) -3.***
4 etap -*.*** (+3.***)
#aba Bersih '()))
La#oran Laba Rugi & Variabel Costing
Pen"ualan :
3.*** : 7p. +* -**.***
6ikurangi :
Bia"a Variabel !
Harga Po%o% Pen*ualan Variabel !
Persediaan A8al *
Biaya Produksi %ariabel :
( ).*** : 7p. 5 ) ,+.***
Barang tersedia utk di"ual ,+.***
Persediaan Akhir :
( -.*** : 7p. 5 ) (5.***)
Harga Pokok Pen"ualan %ariabel (.3.***)
Beban Adm & Pen"ualan %ariabel :
(3.*** : 7p. .) (-3.***)
+ar*in ,ontribusi 3*.***
6ikurangi :
Biaya etap :
4 $verhead etap .*.***
By Febrina /a0asati P'12.M1i Page 3
Akuntansi Manajamen Variabel Costing
4 Adm & Pen" etap -*.*** (,*.***)
#aba Bersih )()))
/B :
+ar*in ,ontribusi a-ala$ !
- 9umlah yang tersisa dari pen"ualan setelah dikurangi biaya variable
- 9umlah ini memberikan kontribusi untuk menutup biaya tetap dan
menghasilkan laba pada periode tertentu.
Perbedaan antara Metode Full Costing dengan %ariabel Costing adalah :
- %aribel Costing menentukan baha8a biaya overhead tetap harus
dibebankan segera
- Full ;osting menentukan bah8a biaya overhead tetap harus
dibebankan dan dikurangkan dari pendapatan untuk setiap unit
yang ter"ual.
Re%onsiliasi La#oran Laba Rugi antara +eto-e Full Costing
-engan Variabel Costing
#aba bersih variable ;osting -*.***
Dita.ba$ !
B$P etap yang ditangguhkan dalam persediaan
Akhir dengan metode Full Costing
( -.*** : 7p. 3 ) 3.***
-3.***
Di%urangi !
B$P etap yang dikeluarkan dari persediaan akhir
6engan metode 0ull ;osting
#aba Bersih dengan Full Costing '()))
By Febrina /a0asati P'12.M1i Page 4