Anda di halaman 1dari 2

Pengkajian Jiwa Komunitas

Harga Diri Rendah Situasional



1. Keluhan utama
Klien mengatakan merasa malu dengan orang-orang di sekitarnya dan
menganggap orang di sekitarnya selalu membicarakan tentang keadaan klien. Klien
juga merasa sedih karena tidak mampu melakukan apa-apa dengan keadaan tubuhnya
yang tidak sempurna atau cacat
2. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien mengatakan pernah dianiaya oleh suaminya pada saat klien berumur 40 tahun.
3. Keluhan fisik
Klien mengatakan sering merasa pusing sebelah.
4. Konsep diri
a. Gambaran diri
Klien mengatakan bagian tubuh yang tidak disukai adalah kedua kakinya karena
tidak dapat digunakan secara normal. Klien merasa dirinya jelek dan tidak
berguna serta tidak mampu melakukan apa-apa.
b. Identitas diri
Klien mengatakan pendidikan terakhir klien adalah SD, klien mengaku tidak puas
dengan pendidikannya yang hanya lulusan SD. Klien mengaku sebagai seorang
perempuan berusia 55 tahun dan seorang janda, namun klien mengatakan tidak
puas dengan dirinya sebagai perempuan karena tidak punya suami lagi dan tidak
dapat bekerja.
c. Ideal diri
Klien mengatakan ingin bekerja sehingga merasa berguna bagi diri sendiri
ataupun bagi orang lain, klien ingin memiliki tubuh yang normal seperti orang lain
dengan hal tersebut klien merasa tidak malu ketika bertemu atau berbincang
dengan orang lain.
d. Peran diri
Kien menagatakan peran dalam keluarga adalah sebagai seorang ibu dan tidak
bekerja. Klien mengatakan di dalam masyarakat tidak mempunyai peran.
e. Harga diri
Klien merasa malu karena kakinya lumpuh dan saat berjalan harus di topang
dengan tangan. Klien mengatakan lebih senang diam dan menyendiri di rumah
daripada keluar rumah dan berbincang-bincang dengan orang lain.
5. Alam perasaan
Klien mengatakan mrasa sedih karena mempunyai kaki yang lumpuh, sehingga klien
merasa putus asa dengan keadaannya sekarang yang tidak mampu melakukan apa-
apa.
6. Penampilan
Penampilan klien tidak rapi, klien tidak mampu berhias, namun klien bisa merawat
diri sendiri.
7. Pembicaraan
Pembicaraan klien lambat, inkoheren, dan klien tidak mampu memulai pembicaraan.
Saat interaksi terkadang klien diam.
8. Interaksi
Klien kurang kooperatif, tatap mata kurang, klien selalu menunduk.
9. Mekanisme koping
Klien mengatakan saat ada masalah kadang-kadang bercerita dengan anak bungsunya
bila itu pantas diceritakan kepada anaknya. Namun klien kadang hanya dipendam
sendiri.

Diagnosa Keperawatan => Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah

Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai