Anda di halaman 1dari 20

AI NANI DWI HAPSARY

021 21 1 1 33063
KARI SSA NAVI TA SARAGI H
021 21 1 1 33064
EVA NI NGRUM W
021 21 1 1 33065
FARASATY UTAMI
021 21 1 1 33066
DEVI TA ANI NDYA PUTRI
021 21 1 1 33067

Tugas Mandiri Biokimia
Metabolisme Lemak

Latar Belakang
Metabolisme lemak merupakan proses
tubuh untuk menghasilkan energi dari
asupan lemak setelah masuk menjadi sari-sari
makanan dalam tubuh.
Dalam bentuk trigliserida, lemak disintesis
menjadi asam lemak dan glliserol.
Asam lemak dan gliserol ini lah yang masuk
kedalam proses metabolisme energi.

Rumusan Masalah
1. Apa pengertian lemak?
2. Bagaimana metabolisme lemak terjadi di
dalam tubuh?
3. Bagaimana fungsi lemak dalam tubuh?

Tujuan
1. Mengerti akan definisi dari lemak
2. Mengetahui metabolisme lemak yang
terjadi di dalam tubuh
3. Mengetahui fungsi lemak dalam tubuh

Pengertian Lemak
Lemak adalah ester yang tersusun dari tiga asam
lemak dengan tiga gugus alkohol dari senyawa gliserol.
Bila hanya satu asam lemak yang teresterisasi
dengan gliserol, disebut monoasilgliserol (rantai asli).
Melalui esterisasi dengan asam lemak lainnya akan
dihasilkan diasilgliserol dan selanjutnya
triasilgliserol yang merupakan lemak yang
sesungguhnya.

Fungsi Biologik Lemak
Lemak merupakan pembawa energi yang penting.
Pada porsi yang benar, lemak dalam bahan
makanan dapat memberikan sekitar 3035 % energi
tambahan.
Lemak juga dapat berperan sebagai perantara bagi
vitamin-vitamin yang larut dalam lemak & sebagai
sumber untuk asam lemak tak jenuh jamak yang
esensial, seperti asam linoleat, asam lonolenat dan
asam arakidonat.

Hidrolisis Lemak
Dalam tabung reaksi (in vitro), lemak dapat
dipecahkan melalui proses hidrolisis alkali
menjadi gliserol dan garam-garam dari asam
lemak.
Di dalam organisme (in vivo) pemecahan
lemak dikatalis oleh enzim lipase.
Hasil hidrolisis tersebut ialah
monoasigliserol dan dua asam lemak.

Penyimpanan Lemak dan
Penggunaannya Kembali
Asam-asam lemak akan disimpan di jaringan
adiposa jika tidak diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan energi.
Tahap-tahap penyimpanan tersebut adalah:
1. Asam lemak ditransportasikan dari hati
sebagai kompleks VLDL.
2. Asam lemak diubah menjadi trigliserida di sel
adiposa untuk disimpan.

Gliserol 3-fosfat dibutuhkan untuk membuat
trigliserida yang harus tersedia dari glukosa.
Akibatnya, kita tidak dapat menyimpan lemak jika
tak ada kelebihan glukosa di dalam tubuh.
Jika kebutuhan energi tidak dapat tercukupi oleh
karbohidrat, maka simpanan trigliserida ini dapat
digunakan kembali.
Trigliserida akan dipecah menjadi gliserol dan
asam lemak.

Pencernaan Lemak
Untuk pencernaan dan absorbsi lipid mutlak
diperlukan asam (garam) empedu yang akan
mengemulsikan lipid di dalam saluran pencernaan
makanan dan melarutkan dalam bentuk micelle.
Ada 3 jalur utama penyerapan TG di usus yaitu:
1. 2-monoasilgliserol : sekitar 72% dari TG semula.
2. 1-monoasilgliserol : sekitar 6% dari TG semula.
3. Glicerol : sekitar 22% dari TG semula.
Metabolisme dan Fungsi Lipoprotein
Berdasarkan densitasnya lipoprotein dalam
plasma dibedakan menjadi beberapa fraksi yaitu:
1. Kilomikron
2. VLDL (Very Low Density Lipoprotein)
3. IDL (Intermediate Density Lipoprotein)
4. LDL (Low Density Lipoprotein)
5. HDL (High Density Lipoprotein)
Perbedaan densitas tersebut diakibatkan
oleh perbedaan kandungan lipid terhadap
protein masing-masing fraksi.
Metabolisme lipoprotein dapat dibagi atas
tiga jalur yaitu jalur metabolisme eksogen,
jalur metabolisme endogen, dan jalur reverse
cholesterol transport.


Sintesis Asam Lemak
Di dalam organisme asam lemak disintesis
oleh enzim fatty acid synthase (FAS).
Sintesis asam lemak terjadi dalam 3 proses:
1. Produksi asetil KoA dan NADPH
2. Pembentukan Malonil KoA dari asetil KoA
3. Reaksi kompleks sintesis asam lemak

Gambar sintesis asam lemak

Metabolisme Kolesterol
Kolesterol disintesiskan dari bahan dasar asetil
KoA, melalui serangkaian reaksi di dalam sitosol.
1. Tahap I : Asetil KoA akan diubah menjadi
senyawa Mevalonat yang dikatalis oleh enzim
HMG KoA reduktase (sebagai ratelimiting
enzyme pada sntesis koleterol).
2. Tahap II : Mevalonat diubah menjadi Squalene.
3. Tahap III : sntesis kolesterol dari Squelane.

Kesimpulan
Lemak diperlukan oleh tubuh sebagai pembawa
energi tambahan.
(in vitro) lemak dipecah dengan hidrolisis menjadi
gliserol dan garam dari asam lemak.
(in vivo) lemak dipecah dengan di katalis oleh
enzim lipase.
Lemak disimpan di jaringan adipose dan di
aktifkan di luar membrane mitokondria.

Triasilgliserol (TG) adalah lipid yang paling banyak
ditemukan pada makanan atau minuman.
Lipoprotein adalah partikel yang tersusun atas lipid.
Apoprotein terdapat di permukaan lipoprotein.
Metabolisme lipoprotein dibagi menjadi tiga yaitu
metabolism oksigen, metabolism endogen, reverse
cholesterol transport.

ACP dalam sintesis asam berfungsi sebagai
perantara.
Oksaloasetat dalam keadaan norma dibentuk dari
piruvat.
Pada puasa atau diabetes, oksaloasetat dipakai
untuk membentuk glukosa.
Asetoasetat adala salah satu bahan bakar utama
dalam jaringan.

Otot jantung dan korteks ginjal menggunakan
asetoasetat sebagai sumber energi dibanding
glukosa.
Kolesterol merupakan salah satu komponen lemak.
Kolesterol disintesis dari bahan dasar asetil KoA
melalui sitosol.
Kolesterol adalah bahan dasar pembentuk hormon
steroid.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai