Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH TUGAS KULIAH

Macam-macam Jaringan,
Protokol, dan Perangkatnya

Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Jaringan Komputer
Semester 3

PEMBIMBING
Ridho Hendra Yoga P., S.ST., M.1






PENYUSUN
JTD 2B


Nama No. Absen NIM
Dicky Eka Candra 09 1341160065




JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2014



A. KONSEP JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling dihubungkan dengan menggunakan
suatu protokol komunikasi sehingga antara satu komputer dengan komputer yang lain dapat berbagi data atau
berbagi sumber daya (sharing resources). Sistem jaringan ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1. Jaringan terpusat, yaitu jaringan yang terdiri dari beberapa node (workstation) yang terhubung
dengan sebuah komputer pusat atau disebut server. Pada jaringan ini sistem kerja workstation
tergantung dari komputer pusat. Dan komputer pusat tugasnya melayani permintaan akses dari
workstation.
2. Jaringan Peer-to-Peer, yaitu jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan
antara satu dengan lainnya tanpa komputer pusat (server base). Pada masing-masing komputer
workstation terdapat media penyimpanan (hard disk) yang berfungsi sebagai server individu.
B. TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang dibangun
bedasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya. Topologi jaringan ada beberapa bentuk,
antara lain :

1. Topologi Bus
Topologi ini merupakan topologi yang pertama digunakan untuk menghubungkan komputer. Masing-
masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir
kabel harus diakhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah jarang digunakan dalam jaringan
komputer biasa karena memiliki kelebihan dan kekurangan .
Topologi ini awalnya menggunakan kabel Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Saat
ini topologi ini dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber
optic), akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan
performanya.
2. Topologi Cincin
Topologi cincin atau ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung
membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling
terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk
cincin. Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi
kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap
komputer akan saling terhubung.
3. Topologi Token Ring
Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Pada
token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan
terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.
4. Topologi Bintang
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah
menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai
disini adalah hub, switch, dll. satu hubungan berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer
yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan
admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal,
kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan.Tapi terdapat kelemahannya, jika
sentralnya rusak, semua komputer dalam jaringan tidak dapat berfungsi dan bila pengiriman data
secara bersamaan waktunya dapat terjadi collision.
5. Topologi Pohon
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat
merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
Pada Topologi ini hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan
dengan hirarki yang jelas. sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral
yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.
C. JENIS JARINGAN KOMPUTER
Secara umum jaringan komputer yang telah kita kenal ada 4 (empat) jenis, yaitu :
1. LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer-komputer pribadi (PC) dan beberapa periferal
lainnya yang dihubungkan dengan kabel jaringan yang memungkinkan penggunaan sumber daya
(misalnya printer, memori, dan hardisk) secara bersama. Komputer-komputer dalam sistem jaringan
LAN dapat terpisah hingga beberapa kilometer dan biasanya digunakan untuk menghubungkan
beberapa komputer di suatu sekolah, kampus, laboratorium, warnet, toko, kantor, atau lingkungan
tertentu.
2. MAN (Metropolitan Area Network) adalah jaringan komputer yang pada dasarnya hampir sama
dengan LAN, tetapi jangkauannya lebih luas, yaitu dapat mencapai jarak sekitar 15 km. Sistem
jaringan MAN biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer dalam jaringan telepon
lokal, telepon seluler, dan relay beberapa penyedia jasa layanan internet (ISP = Internet Service
Provider).
3. WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer yang mempunyai jangkauan sangat luas, dan
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer antarkota, antarnegara dan bahkan antarbenua.
4. Internet merupakan jaringan komputer yang menghubungkan jaringan-jaringan komputer di seluruh
dunia melalui satelit atau jaringan telepon yang memungkinkan para penggunanya dapat saling
berkomunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
D. KOMPONEN PERANGKAT KERAS
Dalam sebuah jaringan komputer kita perlu mengenal adanya komponen-komponen perangkat keras
yang akan digunakan, antara lain sebagai berikut :
1. Server
Komputer yang menjalankan sistem operasi jaringan yang berfungsi sebagai server. Server ini
menyediakan file, printer dan pelayanan lain untuk client. Berikut ini ada dua jenis server, yaitu :
a) Server dedicated, server ini tidak memiliki fungsi lain. Ia tidak bisa digunakan sebagai
workstation. Untuk melihat jenis server tersebut dapat diketahui melalui sistem operasi
jaringan yang dijalankannya, seprti Novell Netware.
b) Server Non-Dedicated, server yang juga bisa berfungsi sebagai workstation.
2. Workstation
Komputer yang terhubung ke server dan dapat mengakses data dari server. Workstation menjalankan
beragam sistem operasi dan merupakan bagian dari network yang ada. Pada kenyataannya
workstation digunakan oleh pemakai secara langsung.
3. Network Interface Card (NIC)
NIC atau adapter network adalah sebuah komputer hardware yang mutlak dibutuhkan jika kita
menginginkan merakit jaringan komputer menggunakan media penghubung kabel. NIC berfungsi
menghubungkan server ke sistem pengkabelan network. Berdasarkan tipe slot pada motherboard
dibedakan menjadi dua jenis:
a) Tipe slot ISA (slot warna hitam/coklat, lebih panjang)
b) Tipe slot PCI (slot warna putih, lebih pendek)
4. Switch/Hub (Concentrator/Repeater)
Sistem pengkabelan yang paling populer untuk Network Ethernet menggunakan kabel Unshielded
Twisted Pair (UPT) atau kabel terpilin yang terbuka dengan konektor yang mirip dengan konektor
telepon. Ini disebut dengan 10 BaseT. Untuk setiap adapter network pada setiap server atau
workstation, salah satu dari kabel-kabel ini berhubungan ke Hub/Switch atau pusat pengkabelan.
5. Bridge, Router, dan Gateway
Bridge berfungsi menghubungkan dua network dengan mentransfer data diantara network tersebut.
Sebagai contoh, bridge bisa menghubungkan segmen kabel dari arsitektur Token Ring dengan
arsitektur Ethernet, atau menghubungkan dua segmen Ethernet menjadi satu. Bridge mampu
mengurangi lalu lintas dengan hanya mengirimkan data yang benar-benar diniatkan untuk komputer
tujuan. Bridge pintar (intelligent bridge) bisa berbuat lebih baik lagi dengan mengirimkan paket-
paket tertentu ke tujuan.
6. Uninterrtible Power Suply (UPS)
Sudah jelas UPS tidak hanya digunakan oleh network. Anda bisa juga menggunakannya pada setiap
alat yang membutuhkan aliran listrik alternatif. UPS adalah alat yang sangat penting bagi perusahaan
yang menggunakan komputer untuk produktifitasnya dan tidak ingin kehilangan data atau waktu
kerja pegawai. Pada setiap keadaan yang bisa dibayangkan, melalui UPS adalah investasi yang
menguntungkan untuk setiap workstation, hub, dan server pada network.
7. Printer dan peripheral lain
Printer adalah salah satu alasan utama kenapa ada network. Karena printer tidak selalu digunakan
oleh setiap pemakai, akan tetapi lebih ekonomis jika memakai satu printer bersama-sama. Printer
bisa dihubungkan langsung pada workstation atau ke server. Dan kita bisa memasang scanner, CD-
ROM eksternal dan peralatan lain yang berguna dan dapat digunakan secara bersama-sama pada
network.
E. PEMANFAATAN JARINGAN KOMPUTER
Pembentukan jaringan komputer mempunyai banyak manfaat, antara lain :
1. Bagi Pemakai peralatan. Dengan adanya jaringan komputer, maka pemakaian beberapa peralatan
komputer dapat dilakukan bersama-sama saling bergantian tanpa harus memindahkan posisi peralatan
yang terpasang.
2. Bagi pakai Software. Hampir dalam setiap organisasi, kemampuan dalam melakukan bagi pakai
berkas atau file data diperlukan setiap hari. Beberapa tipe software PC, khususnya program
manajemen basis data, didesain disamping agar bisa dipakai oleh satu pemakai, juga dimungkinkan
untuk dipakai bersama-sama dengan pemakai lain dalam waktu yang bersamaan.
3. Komunikasi. Komunikasi antara pemakai dalam suatu jaringan dapat dilakukan dengan menggunakan
e-mail atau teleconference. Sehingga kebutuhan akan komunikasi antar pemakai dapat dipenuhi tanpa
harus pindah dari tempat kerjanya.
4. Pemrosesan terpusat. Di dalam suatu jaringan komputer, data dapat diolah secara terpusat atau
secara terdistribusi. Pemrosesan secara terpusat dilakukan apabila sebuah data yang dibuat oleh tiap
pemakai jaringan dikehendaki untuk disatukan dalam komputer pusat. Sebaliknya pemrosesan
terdistribusi dilakukan apabila suatu pekerjaan pengolahan data dari komputer pusat dapat dikerjakan
oleh tiap pemakai bedasarkan spesialisasi bidang kerjaannya.
5. Keamanan Data. Keamanan data dapat diatur oleh supervisor (administrator) dengan pemberian hak
akses, pembatasan waktu akses dan pemberian password untuk melindungi pemakaian komputer pusat.
6. Akses Internet bersama-sama. Jika ada salah satu komputer berhubungan ke internet dan komputer
tersebut memberikan ijin untuk akses internet, maka para pengguna jaringan dapat melakukan
aktivitas di internet hanya dengan menggunakan satu buah akun di ISP, satu buah modem.
F. MACAM-MACAM PROTOKOL DAN FUNGSINYA
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada
perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol
mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan
dilakukan pada internet.
Berikut ini adalah jenis-jenis protokol beserta fungsinya :
1. HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer
dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan
generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
2. Gopher adalah aplikasi yang dapat mencari maklumat yang ada di Internet, tetapi hanya text base
saja, atau berdasarkan teks.Untuk mendapatkan maklumat melalui Gopher, kita harus menghubungkan
diri dengan Gopher server yang ada di Internet. Gopher merupakan protocol yang sudah lama dan saat
ini sudah mulai di tinggalkan karena penggunaannya tidak sesedeharna HTTP.
3. FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi
yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah
internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih
digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload)
berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Pada umumnya browser-browser versi
terbaru sudah mendukung FTP.
4. Mailto, Protokol mailto digunakan untuk mengirim email melalu jaringan internet.
5. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan standar komunikasi data
yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan Internet.
6. UDP (User Datagram Protocol) adalah TCP yang connectionless. Hal ini berarti bahwa suatu paket
yang dikirim melalui jaringan dan mencapai komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. Sehingga
dalam perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung antara kedua host,
jadi UDP sifatnya tidak realibel, tetapi UDP adalah lebih cepat dari pada TCP karena tidak
membutuhkan koneksi langsung.
7. DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem
yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar
(distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP
untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang
menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
8. PPP (Point to Point) adalah sebuah protokol enkapsulasi paketjaringan yang banyak digunakan
pada wide area network(WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan
data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah
yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan
IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik,
mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkankoreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara
dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak
protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.
9. SLIP (Serial Line Internet Protokol) merupakan sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan
data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi
kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server sebagai penampungnya, dan
secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.
10. ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol
internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan
kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau. ICMP
berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi
jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP
Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat
dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.
11. POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat
elektronik (email) dari serveremail. Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTPdimana
protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server. Protokol
POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat
elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil
oleh penerima yang berhak. Kehadiran server surat elektronik ini disebabkan kenyataan hanya
sebagian kecil dari komputer penerima surat elektronik yang terus-menerus melakukan koneksi ke
jaringan internet. Protokol ini dispesifikasikan pada RFC 1939.
12. IMAP (Internet Message Access Protocol). Protokol ini sama dengan protokol POP (sama-sama
protokol untuk nge download email), kelebihan protokol ini dibandingkan dengan POP, IMAP
memungkinkan email tetap berada di mail server. Identitas protokolnya port 143.
13. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Protokol ini digunakan untuk pengiriman email dengan
menggunakan aplikasi email client (outlook express, eudora, thunderbird), dengan identitas port 25.
14. HTTPS (HyperText Transport Protocol Secure) memiliki pengertian sama dengan HTTP tetapi
dengan alasan keamanan (security), HTTPS memberi tambahan Secure Socket Layer(SSL). Umumnya
website yang menggunakan HTTPS ini adalah website yang memiliki tingkat kerawanan tinggi yang
berhubungan dengan masalah keuangan dan privacy dari pelanggannya seperti website perbankan dan
investasi. Teknologi HTTPS protocol mencegah kemungkinan "dicurinya" informasi penting (credit
card adalah contoh yang paling serinf disebut-sebut) yang dikirimkan selama proses komunikasi
berlangsung antara user dengan web server (atau sebaliknya). Secara teknis, website yang
menggunakan HTTPS akan melakukan enkripsi terhadap informasi (data) menggunakan teknik
enkripsi SSL. Dengan cara ini meskipun seseorang berhasil "mencuri" data tersebut selama dalam
perjalanan user web server, orang tersebut tidak akan bisa membacanya karena sudah diubah oleh
teknik enkripsi SSL.
15. SSH (Secure Shell Hosting) adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin,
yang jauh lebih aman. Dikembangkan pertamakali oleh OpenBSD project dan kemudian versi rilis p
(port) di-manage oleh team porting ke sistem operasi lainnya, termasuk sistem operasi Linux. Fungsi
utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa
diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan.
scp yang merupakan anggota keluarga ssh adalah aplikasi pengganti rcp yang aman, keluarga lainnya
adalah sftp yang dapat digunakan sebagai pengganti ftp.
16. Telnet (TeleNetwork) adalah remote login yang dapat terjadi di internet karena ada service dari
protocol TELNET. Dengan Telnet memungkinkan kita untuk mengakses komputer lain secara remote
melalui internet.Dalam bahasa yang mudah kita dapat memberikan perintah kepada komputer lain baik
membuat file,mengedit,menghapus dan menjalankan suatu perintah hanya melalui komputer di depan
meja kita.Telnet banyak di pakai dalam mesin berbasis UNIX dan sangat jarang aplikasi telnet pada
mesin berbasis Windows NT/2000.
17. LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah suatu bentuk protokol client-server yang
digunakan untuk mengakses suatu directory service. Pada tahap awalnya, LDAP digunakan sebagai
suatu front-end bagi X.500, tetapi juga dapat digunakan bersama directory server yang stand-alone dan
juga yang lainnya.
18. SSL (Secure Socket Layer) adalah Protokol berlapis. Dalam tiap lapisannya, sebuah data terdiri dari
panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan, dipecahkan kedalam blok-blok
yang teratur, kemudian dikompres jika perlu, menerapkan MAC, dienkripsi, dan hasilnya dikirimkan.
Di tempat tujuan, data didekripsi, verifikasi, dekompres, dan disusun kembali.
G. PROTOKOL KOMUNIKASI
Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer.
TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap
layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol
(DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol
(FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol
(SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti
halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan
antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
2. Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang
bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini
adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan
enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini
adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol
(ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan
di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport,
mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token
Ring), MAN dan WAN(seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched
Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous
Transfer Mode (ATM)).
H. INTERNET PROTOCOL (IP)
IP adalah protocol standar dengan STD nomor 5. Standarnya juga termasuk ICMP (internet control
message protocol) dan IGMP (internet group management protocol). Spesifikasi IP terdapat dalam RFC 950,
RFC 919, RFC 922, RFC 3260 dan RFC 3168.
Protokol IP, adalah aturan tersembunyi, pada layer physical dengan membuat sebuah virtual network.
Protocol ini bersifat connectionless yang artinya semua tergantung pada koneksi jaringan. Salah satu alasan
menggunakan protocol yang bersifat connectionless adalah untuk meminimze kerja yang sangat berat dari
sebuah computer centre yang terhubung pada suatu connection-oriented network.
IP addressing
Alamat IP direpresentasikan oleh 32 bit unsigned biner. Ini biasanya dituliskan dengan format . (dot).
Contoh 9.167.5.8. IP ini dapat di mapping kan dengan sebuah nama, sebagai sebuah symbol nama yang
mudah untuk dibaca, seperti wisnuandzaskia.com, yang dilakukan menggunaka domain name system.
IP address
Alamat IP standar dijelaskan dalam RFC 1166. untuk menidentifikasi sebuah host di internet, masing-
masing host ditandai dengan sebuah alamat, alamat IP, atau dalam beberapa kasus alamat Internet. Ketika
sebuah host terhunbung dengan lebih dari satu network, ini disebut dengan multihomed dan mempunyai
alamat IP untuk masing-masing network. Nomor IP terdiri dari sepasang nomor , yaitu :
IP address : Alamat IP mengidentifikasi sebuah interface dapat menerima atau mengirim IP datagram.
IP datagram adalah paket basis data yang dikirimkan antar host. IP datagram mengandung alamat IP asal dan
alamat IP tujuan. Untuk mengirim datagram sehingga diperoleh IP tujuan, dibutuhkan transmisi dalam
jairngan atau mapped ke alamat fisik.
Pembagian nomor jaringan dari sebuah IP diatur oleh salah satu dari tiga regional internet register
(RIR):
a) American Registry for Internet Number (ARIN)
b) Reseaux IP Europeans (RIPE)
c) Asia Pacific Network Information Centre (APNIC)
Kelas IP
Penamaan IP terbagi menjadi 5 kelas yang setiap kelasnya tersusun menjadi beberapa konfigurasi, dan
terbagi berdasarkan fungsinya, yaitu:
1. Kelas A : alamat ini menggunakan 7 bit pertama untuk alamat jaringan dan 24 bit selanjutnya untuk
alamat host, disini akan dizikan untuk memebentuk 126 network dan 16.777.214 host. Cirri khas
nomor untuk kelas ini adalah nomor awal dimulai dari 0 127.
2. Kelas B : alamat ini menggunakan 14 bit pertama untuk alamat jaringan dan 16 bit selanjutnya untuk
alamat host, disini akan dizikan untuk memebentuk 16382 network dan 65534 host. Cirri khas nomor
untuk kelas ini adalah nomor awal dimulai dari 128 191.
3. Kelas C : alamat ini menggunakan 21 bit pertama untuk alamat jaringan dan 8 bit selanjutnya untuk
alamat host, disini akan dizikan untuk memebentuk 2097150 network dan 254 host. Cirri khas nomor
untuk kelas ini adalah nomor awal dimulai dari 192 223.
4. Kelas D : alamat ini digunakan untuk keperluan multicast.
5. Kelas E : alamat ini digunakan untuk keperluan eksperimen.
IP subnet
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada penamaan IP untuk sebuah host, antara lain:
a) sebuah host baru terpasang
b) nomor baru yang terbentuk ketika pembagian network
c) penambahan gateway pada sebuah jaringan kecil.

Anda mungkin juga menyukai