Anda di halaman 1dari 4

Ekologi Pertanian (Ekosistem Biotik dan Abiotik)

Posted Sep.18, 2012 under Ekologi Pertanian








Ekosistem
1.Pengertian Ekosistem
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan
yang lainnya. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk
hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita
mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 1914).
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen
penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor biotik antara lain suhu, air, kelembapan,
cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari
manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-
tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling
mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan
secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
2.Komponen Ekosistem
Lingkungan ekosistem terdiri dari lingkungan biotik dan lingkungan abiotik, ini berati komponen
penyusun ekosistem juga terdiri dari komponen biotik dan komponen abiotik.
Komponen penyususn ekosistem terdiri dari :
1.Komponen Biotik
Lingkungan Biotik adalah lingkungan yang terdiri dari satuan (komunitas) makhluk hidup
(biotik), misalnya berbagai macam tumbuhan, dan hewan.

Satuan makhluk hidup ini terdiri dari :
*Individu : Satuan/sekelompok makhluk hidup dari suatu jenis makhluk hidup tertentu,
misalnya tawon, bison, kijang, kambing, burung, pohon kurma, bunga matahari, dsb.
*Populasi : Sekelompok individu sejenis dalam areal tertentu, misalnya dalam satu lubang
pohon terdapat sarang lebah berserta lebahnya, dalam satu areal padang rumput terdapat
sekelompol bison, dalam satu areal sungai nil terdapat sekelompok kuda nil, dalam satu areal
kebun terdapat sekelompok pohon salak, dsb.
Kepadatan populasi adalah besarnya populasi persatuan luas.
Faktor yang mempengaruhi kepadatan populasi :
*Natalitas (kelahiran)
*Mortalitas (kematian)
*Migrasi (imigrasi dan emigrasi)
*Komunitas : Kumpulan populasi yang menempati areal tertentu atau sekelompok makhluk
hidup yang terdiri dari beberapa populasi yang saling berinteraksi pada suatu tempat dan waktu
tertentu, misalnya dalam satu areal padang rumput terdapat sekelompok bison, zebra, dan kuda.
Contoh lain dalam satu areal ladang terdapat tanaman tumpang sari yang terdiri dari kacang-
kacangan, cabe, tomat, terong, terumbu karang.
*Ekosistem : Hubungan timbal balik atau saling menguntungkan/ketergantungan yang
kompleks, antara komunitas dengan lingkungannya pada suatu tempat tertentu, misalnya :
oInteraksi antara padang rumput, kerbau dan burung jalak.
oInteraksi padang rumput, bison dan harimau, areal kebun, pohon mangga dan benalu
*Biosfer : Tempat ekosistem di lapisan/muka bumi, misalnya padang rumput, ladang, hutan, laut
Pengelompokan makhluk hidup :
*Berdasrakan kemampuan membuat makanan, makhluk hidup digolongkan menjadi :
oOrganisme Autotrof, organisme yang mampu membuat makanan sendiri, contoh yang
memanfaatkan energi matahari (melalui proses fotosintesis = Fotoautotrof) : tumbuhan hijau
daun, yang memanfaatkan energi kimia (kemoautotrof) : bakteri
oOrganisme Heterotrof, organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri,
dikelompokkan :
+Herbivora (pemakan tumbuhan), contoh :sapi, domba, kelinci
+Karnivora (pemakan daging), contoh : harimau, burung elang, singa
+Omnivora (pemakan tumbuhan dan daging), contoh tikus, manusia
*Berdasarkan habitatnya tumbuhan dikelompokkan menjadi :
oTumbuhan Hidrofit, tumbuhan yang hidup di air, contoh : teratai
oTumbuhan Higrofit, tumbuhan yang hidup di tanah lembap, contoh : lumut
oTumbuhan Xerofit, tumbuhan yang hidup di tanah kering, contoh : kaktus
* Berdasarkan makanannya, hewan digolongkan menjadi :
o Hewan Herbivora, hewan yang memakan tumbuhan, contoh : sapi
o Hewan Carnivora, hewan yang memakan daging, contoh : harimau
o Hewan Omnivora, hewan yang memakan tumbuhan dan daging, contoh : tikus
*Berdasarkan cara memperoleh makanan di dalam ekosistem, dibedakan menjadi :
oProdusen (penghasil), yaitu organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri,
misalnya tumbuhan yang mempunyai khlorofil (hijau daun), misalnya dalam ekosistem perairan
komponen biotik produsennya berbagai jenis alga dan fitoplankton.
oKonsumen (pemakai), yaitu organisme yang tidak menghasilkan zat makanan sendiri tetapi
menggunakan zat makanan yang dibuat oleh organisme lain, misalnya :
+Sapi, Kerbau, Bison mengambil zat makanan dari tumbuhan hijau daun, disebut konsumen
tingkat I
+Harimau memangsa bison, disebut konsumen tingkat II
+Dst.
oDekomposer (pengurai), adalah komponen biotik yang beran menguraikan bahan organik yang
berasal dari organisme yang telah mati atau hasil pembuangan sisa pencernaan. Dengan adanya
organisme pengurai ini, unsur hara dalam tanah yang telah diserap oleh tumbuhan akan diganti
kembali dari hasil penguraian organisme pengurai.
*Berdasarkan aliran energi, organisme dibagi menjadi :
oautotrof (tumbuhan), dan
ofagotrof (makrokonsumen), yaitu karnivora predator, parasit, dan saprotrof atau organisme
yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme.
*Berdasarkan kebiasaan hidup, organisme dibedakan sebagai berikut :
oPlankton : terdiri alas fitoplankton dan zooplankton; biasanya melayang-layang (bergerak
pasif) mengikuti gerak aliran air.
+Fitoplankton adalah tumbuhan renik yang biasanya mengapung di permukaan air atau di
melayang di kolom air. Fitoplankton memiliki Klorofil yang memungkinkan organisme ini
melakukan fotosintesis. Dalam rantai makanan di alam fitoplankton berperan sebagai produsen.
+Fito Plankton memerlukan bahan organik untuk kelangsungan hidupnya. Bahan bahan itu
antara lain nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K) dan Silikat (Si).
+Jenis Jenis Fito plankton yang dibudidayakan diantara lain Diatome, Chlorella sp. Spirulina sp.
dan lain lain.
+Zoopankton :organisme mikroskopis yang habitatnya melayang-layang di air dan merupakan
organisme laut yang menjadi makanan utama bagi ikan-ikan laut berukuran sedang dan keci, dan
zoopankton ini mendapatkan energi tubhnya dari memangsa Fitoplankton yg ukurannya lebih
kecil dari pada zoopankton, dan biasanya memiiki aat gerak yg berfungsi baik
oNekton : hewan yang aktif berenang dalam air (tawar, atau laut), misalnya ikan. Nekton adalah
kelompok organisme yang tinggal di dalam kolom air (water column) baik di perairan tawar
maupun laut. Kata nekton diberikan oleh Ernst Haeckel tahun 1890 yang berasal dari kata
Yunani (Greek) yang artinya berenang (the swimming) yang meliputi (biofluidynamics,
biomechanics, functional morphology of fluid locomotion, locomotor physiology).Ilmunya
disebut Nektology dan orangnya disebut sebagai nektologis.
Nekton (hewan) laut sebagian besar terdiri dari tiga kelas :
+ Vertebrata, bentuk kontribusi terbesar, hewan-hewan ini juga didukung oleh tulang atau
tulang rawan.
+ Moluska, merupakan hewan seperti cumi-cumi dan kerang.
+ Crustacea, adalah hewan seperti lobster dan kepiting.
oNeuston : organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat Pada
permukaan air, misalnya serangga air.
oPerifiton : merupakan tumbuhan atau hewan yang melekat/bergantung pada tumbuhan atau
benda lain, misalnya keong.
oBentos; hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan. Bentos dapat sessil
(melekat) atau bergerak bebas, misalnya cacing dan remis. Contoh lain kerang, remis, bulu babi,
bintang laut, cambuk laut, terumbu laut.
1.Komponen Abiotik
Lingkungan Abiotik adalah lingkungan yang terdiri dari satuan (komunitas) komponen tak
hidup, misalnya udara (gas nitrogen, gas oksigen, gas karbon dioksida), air, tanah, cahaya
matahari, suhu, iklim. Lingkungan abiotik ini sangat menentukan jenis makhluk hidup yang
menghuni suatu lingkungan.
* Gas Oksigen dalam udara, peranan bagi kehidupan manusia dan hewan untuk pernapasan.
Dalam paru-paru oksigen di ubah menjadi energi yang dibutuhkan untuk mengangkut protein,
karbohidrat, lemak, mineral ke seluruh tubuh yang membutuhkan.
* Gas karbon doiksida dalam udara, peranan bagi kehidupan tumbuhan untuk menghasilkan
karbohidrat/zat gula sebagai sumber makanan tumbuhan tersebut. Masih ingat pada proses
fotosintesis pada hijau daun, bertemunya di klorofil antara air yang diserap oleh akar dan karbon
dioksida yang diserap hijau daun (sebagai pernapasan tumbuhan) dengan bantuan sinar matahari
akan menghasilkan karbo hidrat dan gas oksigen.
* Air dalam lingkungan mempunyai peran untuk kelangsungan hidup organisme.
* Topografi dan Tanah dalam lingkungan, dari bentuk fisik suatu daerah (topografi) dan kondisi
tanah akan menentukan jenis tumbuhan dan hewan yang hidup dilingkungan tsb. Kesuburan
tanah juga akan mempengaruhi tumbuhan yang hidup disana dan secara tak langsung akan
mempengaruhi penyebaran hewan.
* Cahaya/energi sinar matahari mempunyai pengaruh ekosistem secara global karena
diperlukan pada proses fotosintetis.
* Suhu mempunyai pengaruh pada aktivitas tumbuhan dan hewan.

Anda mungkin juga menyukai