Anda di halaman 1dari 14

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,
maka berkembang pula alat-alat canggih yang dapat membantu kita dalam
mengerti perkembangan tersebut. Sebagai penduduk suatu negara, kita
harus dapat mengikuti perkembangan yang terjadi di negara kita maupun
di negara lain. Sehingga kita tidak akan ketinggalan oleh negara lain.
Salah satu alat yang dapat kita sebut canggih adalah GPS, yaitu
Global Positioning System. Dalam makalah ini kami membahas mengenai
apa itu GPS dan apa manfaat GPS bagi kehidupan kita.
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah mengenai GPS ini, adalah untuk
mendapatkan informasi mengenai GPS. Diharapkan dengan adanya
makalah ini, pembaca dapat lebih mengerti mengenai GPS dengan lebih
jelas.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Global Positioning System atau yang biasa disingkat dengan GPS
adalah alat naigasi elektronik yang menerima informasi dari ! - 1" satelit
sehingga GPS bisa memperhitungkan posisi di mana kita berada di #umi.
Satelit GPS tidak mentransmisikan informasi posisi kita, yang
ditransmisikan satelit adalah posisi satelit dan jarak penerima GPS kita
dari satelit. $nformasi ini diolah alat penerima GPS kita dan hasilnya
ditampilkan kepada kita.
GPS sebenarnya adalah proyek Departemen Pertahanan %merika
Serikat &%S' yang memberinya nama resmi (%)ST%* &NAVigation
Satellite Timing And Ranging'. #agian utama dari sistem GPS adalah "!
satelit yang mengorbit #umi di ketinggian "+."++ kilometer. ,rbit satelit
dirancang sehingga setiap titik di #umi dapat melihat paling sedikit empat
satelit pada setiap saat
Tiap satelit mengitari bumi kira-kira sekali dalam 1" jam dengan
kecepatan sekitar 11.+++ kilometer per jam. Satelit GPS mempunyai
panel-panel pengumpul tenaga -atahari untuk membangkitkan energi
listrik yang diperlukannya. Selain itu juga ada baterai yang menyimpan
tenaga listrik dan mempergunakannya saat satelit tidak memperoleh sinar
-atahari.
2.2 Fungsi
1. -enghitung jarak dan arah dari lokasi tempat kita berada.
". Satu unit GPS dapat menyimpan dalam memory lokasi di mana
kita berada saat ini.
.. Setiap lokasi dapat diberi nama atau nomor dan tanggal dan /aktu.
!. -engingat lokasi yang pernah kita simpan.
"
0. -engarahkan kita dari satu lokasi ke lokasi lain dengan simbol
berupa grafik.
1. -enyimpan rute perjalanan kita dan mengantar kita kembali
dengan rute yang sama.
2. #erfungsi sebagai kompas yang dapat menuntun kita ke arah yang
tepat.
3. Dapat digunakan sebagai penunjuk arah di kapal, mobil dengan
menggunakan daya sebesar 1" olt.
4. #eberapa GPS dapat menunjukkan peta jalan-jalan utama, sungai-
sungai.
1+. #eberapa GPS juga dapat menampilkan kekuatan baterai, posisi
satelit, kekuatan sinyal.
2.3 Cara kerja
Satelit GPS pertama diluncurkan tahun 1423 dan konstelasi "!
satelit berhasil dilengkapi tahun 144!. Setelah itu satelit-satelit baru rutin
diluncurkan untuk meng-upgrade satelit lama atau mengganti satelit yang
rusak5tidak berfungsi lagi. Tiap satelit mentransmisikan data naigasi
dalam sinyal 6D-% &Code Division Multiple Access'-sama seperti jenis
sinyal untuk telepon seluler 6D-%. Sinyal 6D-% menggunakan kode
pada transmisinya sehingga penerima GPS tetap bisa mengenali sinyal
naigasi GPS /alaupun ada gangguan pada frekuensi yang sama.
7rekuensi yang digunakan adalah 81 &1020,!" -9:' dan 8" &1""2,1
-9:'.
;ode 6D-% disebut <pseudorandom< karena seakan-akan
&<pseudo<' tidak beraturan &<random<', padahal tidaklah demikian. ;ode
6D-% tiap satelit dipilih dengan saksama agar tidak mengganggu
transmisi satelit lainnya. =enis kode 6D-% ini ada dua, yaitu 65% dan
P&>'. ;edua kode ini ditransmisikan pada frekuensi 81, sementara di 8"
hanya ada kode P&>'.
.
65% &Coarse/Acuisition' penggunaannya terbuka untuk siapa saja.
<Coarse< karena resolusi datanya lebih kasar5tidak sepresisi kode P&>'. $ni
disebabkan modulasi kode yang lebih lambat, yaitu 1,+". -9:
dibandingkan dengan P&>' yang 1+,". -9: &bandingkan dengan
cdma"+++ yang 1,""33 -9: dan ?6D-% &generasi penerus GS-' yang
.,3! -9:'. ;ata <Acuisition< adalah untuk akuisisi karena kode 65%
yang sederhana lebih mudah dikenali dibandingkan dengan kode P&>'
sehingga untuk menangkap sinyal kode P&>' lebih mudah setelah berhasil
mengakuisisi satelit GPS dari sinyal 65%-nya. P&>' berarti kode precision
&presisi' yang dienkripsi dengan kode sandi >. -odulasi kode yang
sepuluh kali lebih cepat dibandingkan dengan kode 65% menyebabkan
secara teoritis mampu memberikan presisi 1+ kali lebih baik juga. @nkripsi
digunakan agar data naigasinya tidak bisa digunakan orang tanpa sei:in
Departemen Pertahanan %S. Dengan mensinkronisasikan kode ini, alat
penerima GPS dapat menghitung berapa /aktu antara sinyal dikirim dari
satelit dan diterima oleh alat penerima GPS. Data lain yang diperlukan
juga ditumpangkan pada sinyal kode GPS, antara lainA koreksi posisi
satelit, koreksi /aktu satelit, dan informasi mengenai atmosfer yang
dilalui sinyal dari satelit ke alat penerima.
Satelit-satelit ini dikontrol dari 0 stasiun #umi, ! stasiun #umi
yang bekerja otomatis dan satu stasiun #umi pengontrol utama. @mpat
stasiun #umi otomatis hanya berfungsi menerima data dari satelit GPS dan
meneruskan informasi itu ke stasiun pengontrol utama. Stasiun pengontrol
utama memberikan koreksi data naigasi ke satelit-satelit GPS.
#agian akhir dari sistem GPS ini adalah alat penerima GPS yang
akhirnya menghitung semua data, melakukan korelasi, dan menampilkan
data posisi di layar display atau-kalau penerima GPS ini hanya aksesori
tambahan di PD% &personal digital assistant' di layar PD%.
$nformasi yang ditransmisikan dari satelit ke penerima GPS terdiri
dari dua jenis. >ang pertama disebut <almanak<, yaitu posisi dari semua
satelit GPS. =enis informasi kedua disebut <efemeris<, yaitu koreksi data
!
almanak. B%lmanakB di-update kira-kira seminggu sekali, data BeferemisB
biasanya di-update tiap setengah jam. %lat penerima GPS yang dinyalakan
kembali setelah seharian dimatikan masih bisa menggunakan data almanak
sebelumnya.
Cntuk mengetahui posisi alat penerima, juga diperlukan informasi
seberapa jauh alat penerima GPS dari satelit. $nformasi ini didapat dari
mensinkronisasikan timer di penerima dengan sinyal kode 6D-% yang
dikirim satelit GPS. #eda sinkronisasi dan fase sinyal digunakan untuk
menghitung <pseudorange< &perhitungan jarak ke satelit GPS tanpa
memperhitungkan perlambatan sinyal di atmosfer'. ;ecepatan sinyal di
ruang hampa sama dengan kecepatan cahaya, yaitu . D 1+-3 meter per
detik. Sementara kode 65% yang 1,+". -9: artinya mengirimkan
1.+"..+++ pulsa setiap detiknya, atau setiap pulsa bila disinkronisasikan
bisa memberikan jarak sampai akurasi .++ meter.
;ita juga bisa menghitung fase sinyal, sinyal itu sedang di posisi
mana dari pulsa, sampai akurasi 1 persen. =adi, akurasi terbaik yang bisa
didapat dengan kode 65% kira-kira . meter. Cntuk kode P&>' yang
mengirim pulsa 1+ kali lebih banyak per detiknya, akurasinya bisa sampai
+,. meter. $ni adalah angka teoretis, pada kenyataannya akurasi GPS kira-
kira 4 meter untuk kode 65%.
#ayangkan ada satu bola dengan jari-jari sepanjang jarak satelit
penerima GPS yang pusatnya di posisi satelit di ruang angkasa. =ika ada
empat bola seperti itu, perpotongan permukaan bolanya adalah satu titik
tempat lokasi alat penerima GPS.
2. !ele"a#an
*ata-rata format peta $ndonesia biasanya memakai datum dari
=akarta &+ derajat'. ;ebanyakan alat GPS tidak punya format ini sehingga
kita harus memakai !atitude " !ongitude. Di negara lain bisa membaca
GPS kita dan langsung bisa melihat posisi kita di peta.
0
8angit langsung E %lat GPS perlu melihat langsung satelit untuk
menerima informasi. ,leh karena itu, kita tidak bisa memakai GPS dalam
rumah, atau terlalu dekat gedung-gedung yg tinggi, atau dlm lembah, atau
di ba/ah hutan lebat.
#ahasa - Dengan GPS Garmin ;ita bisa memilih bahasa yang
dipakai. Tetapi bahasa yang tersedia hanya bahasa-bahasa @ropa belum
bahasa $ndonesia atau -elayu.
#aterai E =ika baterai habis, tidak ada cadangan bantuan naigasi.
#iasanya alat GPS memakai ! baterai %% dan cepat habis kalau dipakai
terus-menerus &1+ - .1 jam, tergantung model'.
@lektronik - Sama seperti alat elekronik lain yang bisa rusak jika
jatuh atau terkena air.
?alaupun alat GPS bisa menghitung ketinggian, biasanya
kesalahan cukup besar dan kurang cocok untuk membantu sebagai
informasi naigasi di daerah pegunungan.
2.$ A%likasi
%plikasi GPS sangat beragam dan tidak terbatas pada hal-hal yang
berhubungan dengan penentuan posisi saja. Di udara, GPS digunakan
sebagai salah satu alternatif peralatan naigasi pesa/at terbang.
Dibandingkan dengan peralatan naigasi lain, penerima GPS paling
mudah digunakan karena langsung memberikan posisi pesa/at sehingga
sangat cepat menjadi populer. Dengan menggunakan beberapa penerima
GPS, orientasi kemiringan pesa/at juga bisa dihitung, GPS juga faorit
digunakan untuk membimbing pesa/at tanpa a/ak dan rudal-rudal jarak
jauh.
Di laut, kapal-kapal juga senang menggunakan GPS karena alasan
kemudahan penggunaannya. $-, &#nternational Maritime $rgani%ation'
bahkan menganjurkan pemakaian %$S &Automatic #denti&ication System',
yaitu alat penerima GPS yang secara periodik mengirimkan posisi kapal.
GPS juga digunakan untuk mempelajari kebiasaan migrasi sat/a laut.
1
Penerima GPS yang tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran
membuat penggunaannya di darat juga beragam. -ulai dari penerima GPS
handheld untuk perjalanan lintas alam seharga sekitar *p 1 juta sampai
penerima GPS untuk memantau perjalanan truk-truk kontainer dan kereta
api. GPS juga digunakan membuat peta dan membantu bermain golf. =am
satelit GPS yang sangat presisi juga banyak dimanfaatkan, di antaranya
sinkronisasi antar #TS5menara pada jaringan telepon seluler.
#eberapa tahun belakangan GPS bahkan dimanfaatkan juga di
angkasa luar untuk mendapatkan posisi satelit lainnya. %kan tetapi,
aplikasi yang paling kreatif menurut penulis adalah menggunakan GPS
sebagai radar. Sinyal GPS yang memantul dari suatu obyek digunakan
untuk menghitung posisi obyek tersebut. *adar GPS lebih murah dari
radar biasa karena tidak perlu tenaga listrik besar untuk transmisi sinyal
radar dan untuk keperluan militer punya keuntungan tidak bisa diketahui
posisinya dari transmisi sinyal radar-karena radar GPS tidak
mentramisikan sinyal sendiri.
2
BAB 3
PENUTUP
3.1 !esi"%ulan
Global Positioning System adalah alat yang digunakan untuk
mengetahui posisi seseorang pada satu saat. >ang ditransmisikan GPS
bukan informasi posisi kita tetapi posisi satelit dan jarak penerima GPS
kita dari satelit. $nformasi ini diolah alat penerima GPS kita dan hasilnya
ditampilkan kepada kita.
GPS memiliki banyak fungsi yang bermanfaat bagi kehidupan kita,
seperti melihat lokasi di mana kita berada, menunjukkan arah untuk ke
lokasi yang ingin kita tuju, sebagai kompas, menunjukkan peta lokasi
suatu tempat berupa gambar jalan dan sungai.
GPS bekerja dengan cara tiap satelit mentransmisikan data naigasi
dalam sinyal 6D-% &Code Division Multiple Access'-sama seperti jenis
sinyal untuk telepon seluler 6D-%. Sinyal 6D-% menggunakan kode
pada transmisinya sehingga penerima GPS tetap bisa mengenali sinyal
naigasi GPS /alaupun ada gangguan pada frekuensi yang sama. ;ode
6D-% tiap satelit dipilih dengan saksama agar tidak mengganggu
transmisi satelit lainnya.
Satelit-satelit ini dikontrol dari 0 stasiun #umi, ! stasiun #umi
yang bekerja otomatis dan satu stasiun #umi pengontrol utama. @mpat
stasiun #umi otomatis hanya berfungsi menerima data dari satelit GPS dan
meneruskan informasi itu ke stasiun pengontrol utama. Stasiun pengontrol
utama memberikan koreksi data naigasi ke satelit-satelit GPS.
#agian akhir dari sistem GPS ini adalah alat penerima GPS yang
akhirnya menghitung semua data, melakukan korelasi, dan menampilkan
data posisi di layar display.
;ita tidak bisa memakai GPS di tempat tertutup atau terhalang
gedung-gedung tinggi karena alat GPS perlu melihat langsung satelit
3
untuk menerima informasi. Dengan GPS Garmin bahasa yang tersedia
hanya bahasa-bahasa @ropa saja. =enis baterai %% dan jika baterai habis,
tidak ada cadangan bantuan naigasi. ;elemahan alat GPS yaitu kesalahan
untuk menghitung ketinggian cukup besar dan kurang cocok untuk
membantu sebagai informasi naigasi di daerah pegunungan
%plikasi GPS sangat beragam dan tidak terbatas pada hal-hal yang
berhubungan dengan penentuan posisi saja. Dibandingkan dengan
peralatan naigasi lain, penerima GPS paling mudah. GPS juga digunakan
untuk radar,membimbing pesa/at tanpa a/ak dan rudal-rudal jarak jauh,
mempelajari kebiasaan migrasi sat/a laut, memantau perjalanan truk-truk
kontainer dan kereta api. GPS juga digunakan membuat peta dan
membantu bermain golf, mendapatkan posisi satelit lainnya.
4
penjelajah
Penggunaan GPS
Navigation
Simboll Peta
GPS RTK
o GPS RTK
Skala Peta
Fungsi Peta
Pengertian Peta
Last comments
@lisa141 betul pr ipsnya betul semua wkwkwk
Bsa tdak d jlaskan sra rini! lg"
#!!! mana lanjutannya"
Gak lengkap kasi! onto!nya
Peta stasioner mana "
T!anks ya
Kurang lengkap maa$
%da g!a sie peta umum
Bagus y
&engkap tp berikan onto! donk
'ni yang dimaksud peta tg!k tuu! apa"
Teks $or t!e in$o
#akasii! dengan ini saya dapat mengerjakan tugas saya
Kgk lengkapp tapi baguss banget(( t!anks
T!ank( tugas saya slesai dgn baik
Gak nyambungg ))
' like it
Terimakasi! ***********++,
#akasi! tugas sya bisa selesai dgn baik
#akasi! ya! karena uda! bantu aku
Search

Sear!
Chats
pengertian peta
$ungsi peta
de$inisi peta
1+
skala peta
pengertian skala peta
pengertian peta tematik
pengertian peta topogra$i
$ungsi skala peta
de$inisi peta tematik
pengertian peta umum
$ungsi peta topogra$i
pengertian peta tana!
de$inisi peta topogra$i
pengertian pemetaan
de$inisi peta dasar
pengertian peta dasar
$ungsi peta adala!
arti peta tematik
pengertian skala 1 - .// adala! 000
$ungsi peta tematik
simbol kualitati$ dan simbol kuantitati$ pada peta
$ungsi peta topogra$i
de$inisi pemetaan
pengertian perpetaan
#ain Pengertian Peta
0
Pengertian Peta
Article of the website penjelajah, created on !"#$"%0#0 $0&%0 P'
By- Suryadi12/ 3 Publis!ed- 114/245/1/ 1.-52 3 3 6ontent-17
8e$inisi Peta-
Peta dapat dide$inisikan sebagai - 9media penyajian in$ormasi dari unsur:unsur alam dan
buatan manusia pada permukaan bumi yang dibuat seara kartogra$is ;in$ormasi yang
berre$erensi geogra$is< pada bidang datar menurut proyeksi tertentu dan skala tertentu=0
Peta yang baik> adala! peta yang mempunyai nilai in$ormati$> komunikati$> artistik dan
estetik0 Sedang pengeta!uan k!usus yang mempelajari peta disebut kartogra$i0
Penyajian in$ormasi-
'n$ormasi tentang permukaan bumi begitu banyak ;misalnya? @egetasi> sungai> jalan>
pemukiman> topogra$i4bentuk lapangan<> se!ingga tidak mungkin disajikan seluru!nya
sesuai bentuk dan ukuran aslinya dalam selembar peta yang mempunyai keterbatasan
ruang dan ukuran0 Ale! karenanya> in$ormasi tersebut digambarkan dalam bentuk
simbol:simbol ;se!ingga peta sering disebut ba!asa simbol<0
Selanjutnya> berdasarkan skalanya> la(im dipa!ami umum ada . ;lima< maam> yaitu -
a0 Peta Kadaster> skala 1 - 1// s4d 1 - .0/// biasa dipakai menggambar peta:peta
tana! dan peta dalam serti$ikat tana!?
b0 Peta Skala Besar> skala 1 - .0/// s4d 1 - 5./0/// biasa untuk menggambar wilaya!
yang relati$ sempit seperti kelura!an> keamatan dan seterusnya?
0 Peta Skala Sedang> skala 1 - 5./0/// s4d 1 - .//0/// biasa untuk menggambar
wilaya! yang agak luas seperti wilaya! propinsi dan seterusnya?
11
d0 Peta Skala Keil> skala 1 - .//0/// s4d 1 - 10///0/// biasa untuk menggambar
wilaya! yang ukup luas seperti wilaya! negara dan seterusnya?
e0 Peta Skala &ebi! Keil> skala lebi! keil dari 1 - 10///0/// biasa untuk menggambar
kelompok negara atau benua dan dunia0

8i 'ndonesia peta dasar dibuat dan ditetapkan ole! Badan Koordinasi Sur@ei dan
Pemetaan Basional ;B%KASCRT%B%&<0 Sedang peta:peta tematik dibuat berdasarkan
peta dasar ole! instansi yang berkepentingan ;8epartemen Ke!utanan> 8epartemen
Pertambangan dan Dnergi> Badan Pertana!an Basional> 8epartemen Pemukiman dan
Prasarana Eilaya!> dll< untuk tema:tema sesuai pekerjaan 4kegiatannya0
Simbol -
Simbol dapat berupa simbol titik> simbol garis dan simbol luasan4area0 Simbol titik seara
kualitati$ dapat berupa titik tinggi> base kamp atau pemukiman> sedangkan seara
kuantitati$ dapat berupa titik triangulasi ;primer> sekunder> tersier<> atau kota ;ibukota
pro@insi> kabupaten> keamatan<0 Simbol garis> seara kualitati$ dapat berupa sungai>
jalan> batas> garis kontour> dan seara kuantitati$ dapat berupa jalan ;induk> abang< atau
sungai dan anak sungai0 Sedangkan simbol luasan4area seara kualitati$ dapat berupa
!utan> kebun atau rawa> dan seara kuantitati$ dapat berupa !utan ;rapat> sedang>
jarang<0 Simbol sering dikombinasikan dengan warna> notasi dan arsir0
&etak geogra$is -
Suatu titik> tempat atau wilaya! dipermukaan bumi dapat diketa!ui letak atau posisinya
;disebut posisi geogra$is atau sering disebut letak astronomis< yang dinyatakan dengan
koordinat geogra$is0
Sebagai onto!> seara astronomis 'ndonesia terletak di antara
2F /7G &C : 11F 1.G &S dan H4F 4.G BT : 141F /.G BT0
Koordinat geogra$is ditentukan ole! perpotongan dua garis lengkung bumi yaitu garis
bujur 4 meridian 4 longitude dengan garis lintang 4 paralel 4 latitude0 Satuan koordinat
geogra$is adala! derajat ;F<> menit ;I< dan detik ;9<0 Satu derajat sama dengan 2/ menit
dan satu menit sama dengan 2/ detik0 #eridian / atau meridian pertama ;prime
meridian< dimulai dari kutub Ctara sampai ke kutub Selatan melalui Greenwi!
Abser@atory:&ondon:'nggris0 Sedangkan paralel / adala! Dkuator 4 katulistiwa0 8ari
meridian / keara! timur ;:17/F< disebut Bujur Timur dan keara! Barat ;J17/F< disebut
Bujur Barat0 8ari Dkuator keara! Ctara ;/ K H/F< disebut &intang Ctara dan keara!
Selatan ;/ :H/F< disebut &intang Selatan0 Cntuk koordinat bidang datar4proyeksi>
digunakan sistim koordinat 6artesian ;koordinat planar< dengan satuan ukuran metrik
;m<0
Proyeksi peta-
Karena permukaan bumi merupakan bidang lengkung ;speroid<> maka untuk dapat
menggambarkan atau meminda!kan lintang4bujur pada lengkungan muka bumi ke dalam
bentuk bidang datar digunakan ara proyeksi tertentu0 Proyeksi tertentu adala! sesuai
dengan suatu aturan dalam menggambarkan posisi di permukaan bumi ke bidang datar
dengan menggunakan rumus:rumus matematika0 Bentuk bumi yang di proyeksikan ke
bidang datar>
Skala peta-
Karena peta merupakan wujud abstrak permukaan bumi pada bidang datar dalam ukuran
yang lebi! keil> maka dalam penyajiannya digunakan perbandingan tertentu yang
1"
disebut skala0 Ladi> skala peta adala! perbandingan jarak antara dua titik di peta dan
jarak antara dua titik yang sama di lapangan0 6onto!- Pada peta berskala 1-./0///> jarak
1 m di peta sama dengan jarak .// m dilapangan0 8alam kaitannya dengan in$ormasi
yang disajikan pada peta> maka skala peta menggambarkan juga tingkat ketelitian dan
detail suatu in$ormasi0 Penulisan skala yang sering dan la(im dalam perpetaan>
disamping ditulis pea!an ;numerial sale< adala! ditulis4dinyatakan dengan gra$ik
;grap!ial sale<0
LDB'S:LDB'S PDT%
Berdasarkan data dan in$ormasi yang ditonjolkan ada 5 ;dua< maam atau 5 ;dua<
kategori 4 jenis peta> yaitu - Peta 8asar dan Peta Tematik
Peta dasar-
Pada dasarnya> peta dasar adala! peta yang menunjukkan obyek:obyek dipermukaan
bumi pada posisi yang sebenarnya> yang digunakan sebagai dasar bagi kegiatan:
kegiatan yang ber!ubungan dengan data dan in$ormasi yang berre$erensi geogra$is
;misalnya untuk pembuatan peta:peta tematik<0 Peta dasar bisa dibuat berdasarkan atas
pengukuran langsung di lapangan> pengukuran $otogrametris dan pena$siran potret
udara> atau dengan analisa itra penginderaan jau! lain seperti itra satelit atau radar0
Peta dasar dipakai untuk dasar pembuatan peta:peta tematik0
Cnsur:unsur yang disajikan pada peta dasar adala! - unsur !ypsogra$i4relie$ ;garis
kontour> titik tinggi> gunung> lemba! dll0<? unsur !ydrologi ;sungai> danau> laut<? unsur
@egetasi ;!utan> belukar> kebun sawa!<? unsur buatan ;jalan> pemukiman> pelabu!an<0
8i 'ndonesia dikenal antara lain peta topogra$i atau biasa disingkat peta TAP ;dibuat ole!
Lawatan Topogra$i %848inas Topogra$i %8> ta!un 1HM/:an< dan peta Rupa Bumi
'ndonesia atau biasa disingkat peta RB' ;dibuat ole! B%KASCRT%B%& pada 1H75<0
'n$ormasi pada Peta topogra$i dititikberatkan pada unsur:unsur alam asli ;sungai>
kota4desa> garis kontour> titik tinggi<0 Sedangkan pada Peta Rupa Bumi 'ndonesia>
disamping in$ormasi yang ada pada peta topogra$i> juga diantumkan in$ormasi tentang
penutupan la!an ;antara lain sawa!> perkebunan> !utan<0 Selain itu terdapat peta yang
biasa digunakan sebagai peta dasar> yaitu peta Loint Aperation Grap!i atau biasa
disingkat peta LAG adala! jenis peta topogra$i yang dibuat ole! 'nggris dan !anya satu
skala> yaitu 1 - 5./0///0
Peta tematik-
Peta tematik adala! peta yang menyajikan in$ormasi tentang suatu tema atau maksud
tertentu> dalam kaitannya dengan unsur topogra$i yang spesi$ik sesuai tema peta0 8etail
topogra$i pada peta tematik diambil dari peta dasar0 Tema peta dapat diketa!ui dari judul
petanya> se!ingga dengan membaa judul peta dapat diketa!ui tema atau in$ormasi
pokok apa yang tersaji dalam peta tersebut0
Suatu peta dapat terdiri dari satu tema ;peta analisis<> misalnya peta tana!> peta geologi>
peta kelas lereng? atau dapat terdiri dari dua tema atau lebi! yang mempunyai kaitan
atau rele@ansi ;peta multi:tema<> misalnya peta areal NPN yang berisi in$ormasi tentang
batas areal NPN> nama NPN serta batas:batas $ungsi !utan0 Peta sintesis adala! peta
!asil perpaduan beberapa peta tematik> yang setela! diadakan skoring beruba! menjadi
peta dengan tema baru> misalnya peta TGNK yang merupakan perpaduan dari peta
tana!> peta kelas lereng dan peta ura! !ujan0
Selanjutnya> berdasarkan skalanya> la(im dipa!ami umum ada . ;lima< maam> yaitu
-Peta Kadaster> skala 1 - 1// s4d 1 - .0/// biasa dipakai menggambar peta:peta tana!
dan peta dalam serti$ikat tana!?
10 Peta Skala Besar> skala 1 - .0/// s4d 1 - 5./0/// biasa untuk menggambar
wilaya! yang relati$ sempit seperti kelura!an> keamatan dan seterusnya?
1.
50 Peta Skala Sedang> skala 1 - 5./0/// s4d 1 - .//0/// biasa untuk menggambar
wilaya! yang agak luas seperti wilaya! propinsi dan seterusnya?
10 Peta Skala Keil> skala 1 - .//0/// s4d 1 - 10///0/// biasa untuk menggambar
wilaya! yang ukup luas seperti wilaya! negara dan seterusnya?
40 Peta Skala &ebi! Keil> skala lebi! keil dari 1 - 10///0/// biasa untuk
menggambar kelompok negara atau benua dan dunia0
8i 'ndonesia peta dasar dibuat dan ditetapkan ole! Badan Koordinasi
Sur@ei dan Pemetaan Basional ;B%KASCRT%B%&<0 Sedang peta:peta tematik
dibuat berdasarkan peta dasar ole! instansi yang berkepentingan ;8epartemen
Ke!utanan> 8epartemen Pertambangan dan Dnergi> Badan Pertana!an
Basional> 8epartemen Pemukiman dan Prasarana Eilaya!> dll< untuk tema:tema
sesuai pekerjaan 4kegiatannya0
1!

Anda mungkin juga menyukai