Anda di halaman 1dari 118

METODOLOGI

PENELITIAN
Prosedur (mekanisme)
Pendekatan Penelitian
• Deduktif = Rasional – empiris
• Induktif = empiris – rasional
Deduktif = Rasional –empiris
1. Problematik
2. Hipotesis
3. Pengumpulan data
4. Kesimpulan :
– Hipotesis diterima / ditolak
– Verifikasi teori
Induktif = Empiris – Rasional
1. Problematik
2. Pengumpulan data
3. Rasionalisasi
4. Kesimpulan :
– Konsep, proposisi, teori, hipotesis
DEDUKSI
• UMUM - SPESIFIK
SPESIFIK

UMUM SPESIFIK

SPESIFIK
INDUKSI
• SPESIFIK  UMUM

SPESIFIK

SPESIFIK UMUM

SPESIFIK
USULAN PENELITIAN
• Rencana penelitian
• Usulan penelitian / research proposal
• Sebagai :
1. Persetujuan penelitian
2. Pengajuan dana
3. Penuntun peneliti
SISTEMATIKA
USULAN PENELITIAN
JUDUL
I. Pendahuluan
1. Latar belakang
2. Identifikasi Masalah
3. Rumusan masalah
4. Hipotesis
5. Tujuan
6. Manfaat
II. Tinjauan Pustaka
Kerangka Konseptual
III Metodologi Penelitian
1. Desain Penelitian
2. Kerangka operasional / kerja
3. Populasi, Sampel dan Sampling
4. Besar sampel
5. Kriteria inklusi dan eksklusi
6. Indentifikasi variabel
7. Definisi operasional
8. Tempat dan Waktu
9. Analisis data dan interprestasi data
10. Etika Penelitian
IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
V. Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
JUDUL USULAN PENELITIAN
• Judul hendaknya menggambarkan
keseluruhan isi penelitian yang akan
dilaksanakan
• Judul harus dibuat dalam kalimat yg
sederhana, tidak terlalu panjang meskipun
tidak dapat ditentukan batas jumlah
katanya
• Judul seyogjanya tidak menggunakan
singkatan kecuali sudah baku
PENDAHULUAN
• Latar Belakang
• Identifikasi Masalah
• Rumusan Masalah
• Hipotesis
• Tujuan
• Manfaat
Latar Belakang Masalah
• Masalah ada karena ada
kesenjangan antara apa yg
seharusnya ada (das sollen) dengan
apa yg sekarang ada (das sein)
• Hulley dan Cummings : FINER
(Feasible, Interesting, Novel, Ethical
dan Relevant)
• F – Feasible
• Tersedia subyek penelitian
• Tersedia dana
• Tersedia waktu, alat dan keahlian
• I – Interesting
• Masalah hendaknya menarik bagi peneliti
• N – Novel
• Membantah atau mengkonfirmasi penemu
terdahulu
• Melengkapi , mengembangkan hasil penelitian
terdahulu
• Menemukan sesuatu yang baru
• E – Ethical
• Tidak bertentangan dengan etika
• R – Relevant
• Bagi ilmu pengetahuan
• Bagi tata laksana perawatan / kebijakan kesehatan
• Untuk dasar penelitian selanjutnya
• Kemampulaksanaan
• Menarik
• Memberi nilai baru
• Etis
• Relevan
MENENTUKAN MASALAH
• LANGKAH 1 : tentukan suatu topik
• LANGKAH 2 : uraikan topik tsb dalam
bentuk pernyataan
• LANGKAH 3 : pilih satu dari daftar tsb
• LANGKAH 4 : evaluasi
– Menarik
– Bermanfaat
– Hal yg baru
– Dapat dilaksanakan
– Tidak melanggar etika
Variabel
• Menunjuukkan suatu arti yang dapat
membedakan antara sesuatu dengan yg lainnya
• Ciri :
– Variabel dapat membedakan suatu benda dengan
benda lainnya
– Variabel harus dapat diukur
• Contoh :
– Variabel jenis kelamin (pria dan wanita)
– Variabel tingkat pendidikan (lulus SD, SMP, SMU )
Macam Variabel
• Variabel Independen
• Variabel Dependen
• Variabel Moderator
• Variabel Intervening
• Variabel Kontrol
• Variabel Random
• Variabel Aktif
• Variabel Pasif / Atribut
Variabel Independen
• Variabel bebas / Independen : merupakan
variabel yg menjadi sebab perubahan atau
timbulnya variabel dependen (terikat)
• Variabel yg mempengaruhi
• = variabel stimulus, input, prediktor dan
antecendet
Variabel Dependen
• Variabel terikat : yg dipengaruhi atau
menjadi akibat karena variabel bebas
• =variabel respon, output, kriteria,
konsekuen, efek, hasil, outcome, event
Variabel Moderator
• Merupakan variabel yg mempengaruhi
(memperkuat atau memperlemah)
hubungan antara variabel independen dan
dependen
• Tapi tidak mempunyai pengaruh utama
Variabel Intervening
• Merupakan variabel yg secara teoritis
mempengaruhi (memperkuat atau
memperlemah) hubungan antara variabel
independen dan dependen tetapi tidak
terukur
– Sakit hati , Frustasi
• Contoh : anak yg pandai nilainya akan tinggi
– Tetapi dalam kasus tertentu anak pandai tetapi
nilai rendah. Mungkin sakit hati atau frustasi
Variabel Kontrol
• Merupakan variabel yg dibuat konstan
sehingga tidak akan memepengaruhi
variabel utama yg diteliti
• Ditetapkan oleh peneliti
• Biasanya digunakan untuk metode
eksperimen
Variabel Random
• Variabel yg dapat mempengaruhi variabel
dependen tetapi tidak dimasukkan dalam
persamaan hubungan
• Dapat dilihat berdasarkan error yg timbul
dalam mengadakan estimasi
Variabel Aktif
• Variabel yg dimanipulasikan oleh peneliti
• Contoh : pengaruh obat, penyuluhan
Variabel Atribut/pasif
• Variabel yg tidal bisa dimanipulasikan atau
sukar dimanipulasikan
• Merupakan karakteristik manusia :
intelegensia, jenis kelamin, status sosial,
pendidikan, sikap
• Merupakan obyek inanimate : populasi,
rumah tangga, daerah geografis
Skala
• Nominal
• Ordinal
• Interval
• Rasio
Jenis Penelitian
1. Ruang lingkup
2. Tempat
3. Waktu
4. Cara pengumpulan data
5. Intervensi / perlakuan
6. Tujuan
7. Sumber data
8. Jenis data
1. Ruang Lingkup
a) Kasus :  obyeknya hanya satu kasus
b) Inferensial :  obyeknya populasi kasus
2. Tempat
a) Lapangan : kerugian tidak dapat
mengontrol variabel pengganggu
b) Laboratorium : dapat dikontrol
3. Waktu
a) Longitudinal : populasi sama
a) Retrospektif
b) Prospektif /kohort
b) Cross sectional : beberapa populasi
4. Cara pengumpulan data
a) Observasional
b) Survei
5. Intervensi / Perlakuan
• Eksperimental
• Non eksperimental
6. Tujuan
• Deskriptif
• Analisis / Eksperimental
7. Sumber Data
• Primer
• Sekunder
8. Jenis Datanya
• kwantitatif
• Kualitatif
Jenis penelitian
• Penelitian deskriptif
• Penelitian korelasi
• Penelitian Komparatif
• Penelitian eksperimen
Merumuskan judul penelitian
• Empat aspek yg perlu dipertimbangkan :
– Masalah penelitian
– Jenis penelitian
– Variabel yg akan diteliti dan
– Populasi penelitian
Sumber Masalah Penelitian
• Kepustakaan
• Bahan diskusi, hasil konferensi, seminar,
simposium, lokakarya, dll.
• Pengalaman
Sumber Masalah Penelitian
• Kepustakaan
• Bahan, diskusi, hasil konferensi, seminar,
simposium, lokakarya dll.
• Pengalaman
• Pendapat pakar tertentu
• Sumber non ilmiah ( berita surat kabar)
Uraian dlm latar belakang masalah

• Pernyataan masalah
• Pembenaran (justification)
• Kronologis masalah (sebab – akibat)
• Pernyataan alternatif pemecahan masalah
• Alternatif mana yg dipilih untuk
memecahkan masalah, dengan menyebut
alasan mengapa alternatif tersebut dipilih.
Rumusan Masalah
• Dikemukakan dalam kalimat tanya
• Substansi yg dimaksud hendaknya
bersifat khas, tidak bermakna ganda
• Bila terdapat banyak pertanyaan penelitian
maka harus dipertanyakan secara terpisah
HIPOTESIS
• Pernyataan sebagai jawaban sementara
atas pertanyaan penelitian, yg harus diuji
kesahihannya secara empiris
• Tidak semua penelitian memerlukan
hipotesis
 Survei, studi eksploratif (deskriptif)
Syarat Hipotesis yg baik
• Dinyatakan dlm kalimat deklaratif yg jelas dan
sederhana
• Mempunyai landasan teori yg kuat
• Menyatakan hubungan antara satu variabel
tergantung dg satu atau lebih variabel bebas
• Memungkinkan diuji secara empiris
• Rumusan harus khas dan menggambarkan
variabel-variabel yg diukur
• Dikemukakan a priori
Tujuan Penelitian
• Disebutkan secara eksplisit
Manfaat Penelitian

• Dalam bidang akademik atau ilmiah


• Pelayanan masyarakat
• Pengembangan penelitian itu sendiri
TINJAUAN PUSTAKA
• Aspek teori yg mendasari penelitian harus
diuraikan dengan mendalam
• Penulisan harus mudah dipahami  informasi
yg komprehensif & akurat
• Sumber pustaka 5 – 7 tahun  up to date
• Minta tolong teman untuk membaca (masukan
berharga atau sulit dipahami)
KERANGKA KONSEP
• Ringkasan pola konsep penelitian
• Berupa diagram ( hubungan antar variabel
yg diteliti )
• Batas-batas ruang lingkup penelitian
• Informasi yg jelas & mempermudah
peneliti  desain penelitian
METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain penelitian
2. Kerangka operasional
3. Populasi, Sampel dan sampling
4. Besar sampel
5. Kriteria inklusi dan eksklusi
6. Indentifikasi variabel
7. Definisi operasional
8. Tempat dan Waktu
9. Manajemen dan analisis data
10. Etika penelitian
1. Desain penelitian
Penelitian observasional
(studi cross sectional, studi kohort dan
studi kasus kontrol)
Penelitian eksperimental
( uji klinis)
Rancangan Penelitian
Noneksperimental
• Penelitian Observasional Bersifat Deskriptif
Eksploratif Nonhipotesis
• Adalah : rancangan penelitian deskriptif
bertujuan untuk menerangkan atau
menggambarkan masalah penelitian yg
terjadi berdasarkan karakteristik tempat,
waktu, umur, jenis kelamin, sosial,
ekonomi, pekerjaan, status perkawinan,
cara hidup (pola hidup) dll
BAGAN RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL
BERSIFAT DESKRIPTIF EKSPLORATIF NON HIPOTESIS
PADA PERILAKU PEMBERIAN ASI
BAGAN RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL BERSIFAT
ANALITIS INFERENSIAL HIPOTESIS HUBUNGAN CARA
PERAWATAN ASI PADA IBU POSTPARTUM

Penelitian
mulai dari sini

Menentukan
subjek
penelitian
Variabel Melakukan Hsil
independen ( cara pengamatan / pengamatan /
perawatan pengukuran pengukuran
payudara)
Menetukan Dianalisis
variabel
independen
dan dependen
Variabel Melakukan Hasil
dependen pengamatan / pengamatan /
(kelancara pengukuran pengukuran
pengeluaran ASI)
Hasil analisis
BAGAN RANCANGAN PENELITIAN CROSS SECTIONAL
HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI ZAT BESI (Fe)
DENGAN TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL

Penelitian
mulai dari
sisni
Menentukan faktor
resiko / paparaan
(konsumsi zat besi
Menentukan (Fe)) Melakukan Hasil
subjek pengamatan pengamatan /
penelitian / pengukuran pengukuran
bersamaan /
Menentukan sekali waktu
status penyakit
(anemia)

Hasil
analisis
BAGAN RANCANGAN PENELITIAN CASE CONTROL
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN PIL KB DENGAN
KEJADIAN HIPERTENSI

Apakah ada
Penelitian
faktor mikro Diketahui secara retrospektif mulai dari sini

ya
Apakah Kasus dengan
menggunakan penyakit ( ibu
pil KB mengalami hipertensi )

tidak

ya
Apakah Kontrol tanpa penyakit (
menggunaaka ibu tidak mengalami
n pil KB
hipertensi )
tidak
BAGAN RANCANGAN PENELITIAN KOHORT
PROSPEKTIF HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN PIL
KB DENGAN HIPERTENSI

Penelitian mulai Apa yang


Diikuti secara prospektif
dari sini terjadi

ya
Faktor resiko (+) Apakah
(menggunakan pil terjadi
KB) hipertensi
Subjek tidak
penelitian
( akseptor KB)
ya
Faktor resiko (-) Apakah
(tidak terjadi
menggunakan pil hipertensi
KB)
tidak
BAGAN RANCANGAN PENELITIAN ONE SHOT CASE
STUDY TENTANG PENGARUH PKMRS TERHADAP
TINGKAT KEPATUAN KONTROL

Penelitian
mulai dari sini

Menentukan
subjek

Memberikan Melakukan Hasil


perilaku pengamatan / pengamatan /
(PKMRS) pengukuran pada efek pengukuran
/ dampak ( tingkat
kepatuhan kontrol
BAGAN RANCANGAN PENELITIAN PRETEST –
POSTTEST DESIGN TENTANG PENGARUH PKMRS
TERHADAP TINGKAT KEPATUAN KONTROL

Penelitian
mulai dari sini

Menentukan
subjek
penelitian Melakukan
pengamatan /
pengukuran
tingkat
Pretest kepatuhan
kontrol sebelu m
perlakuan
Penelitian
Memberikan mulai dari sini
perillaku PKMRS
Melakukan
pengamatan /
pengukuran
Postest tingkat
kepatuhan
kontrol setelah
perlakuan
BAGAN RANCANGAN PENELITIAN PREEKSPERIMENTAL JENIS
STATIC GROUP COMPARISON / POSTTEST ONLY CONTROL
GROUP DESIGN

Penelitian
mulai dari sini

Memberikan Melakukan Hasil


perilaku pada pengamatan / pengamatan /
kelompok A pengukuran pengukuran
pada efek /
Menentukan dampak Dibandingkan /
subjek analisis
penelitian
kelompok B Melakukan Hasil
(sebagai pengamatan / pengamatan /
kontrol) pengukuran pengukuran
pada efek /
dampak
BAGAN RANCANGAN PENELITIAN TRUE
EXPERIMENTAL JENIS RANDOMIZED PRETEST
POSTTEST CONTROL GROUP DESIGN

Penelitian
mulai dari sini

Menentukan subjek
penelitian

Melakukan
Dipilih secara Memberikan pengamatan / Hasil
random perilaku pada pengukuran pada pengamatan /
kelompok A efek / dampak pengukuran
(posttest)
Dibandingkan /
Pretest analisis

kelompok B Melakukan Hasil


(sebagai pengamatan / pengamatan /
kontrol) pengukuran pada pengukuran
efek / dampak
(posttest
BAGAN RANCANGAN PENELITIAN RANDOMIZED
POSTTEST ONLY CONTROL DESIGN

Penelitian
mulai dari sini

Menentukan
subjek penelitian

Memberikan Melakukan Hasil


perilaku pada pengamatan / pengamatan /
kelompok A pengukuran pengukuran
pada efek /
Dipilih secara dampak Dibandingkan /
random analisis

Tidak Melakukan Hasil


memberikan pengamatan / pengamatan /
perilaku pada pengukuran pengukuran
kelompok B pada efek /
dampak
• Kerangka Operasional / Kerja
3. Populasi penelitian
Sekelompok subyek atau data dengan
karakteristik tertentu
a. Populasi target ( target population )
ditentukan oleh karakteristik tertentu
dan demografis
b. Populasi terjangkau (accessible
population, source population )
bagian populasi target yg dibatasi oleh
tempat dan waktu
POPULASI
• Setiap subyek yg memenuhi kriteria yg
telah ditetapkan
• Pembagian Populasi
Menurut Sastroasmoro & Ismail (1995)
– Populasi target
populasi yg memenuhi sampling kriteria dan
menjadi sasaran akhir peneliti
– Populasi terjangkau
populasi yg memenuhi kriteria dalam
penelitian dan biasanya dapat dijangkau oleh
peneliti dari kelompoknya
Kriteria Populasi
 peneliti harus fokus pd kriteria yg telah
ditetapkan
• Dasar pertimbangan penentuan kriteria:
– Biaya
– Praktik
– Kemampuan untuk berpartisipasi
– Pertimbangan desain penelitian
4. Sampel dan cara pemilihan sampel
Bagian populasi yg diteliti
Cara pemilihan sampel :
a. Probability sampling
b. Non Probability sampling

 Cara pemilihan subyek penelitian harus


ditegaskan secara eksplisit
Probability Sampling
1. Simple random sampling
2. Proportionate stratified random sampling
3. Disproportionate stratified random
sampling
4. Area (cluster) sampling = sampling
menurut daerah
Non Probability Sampling
1. Sampling sistematis
2. Sampling kuota
3. Sampling aksidental
4. Purposive sampling
5. Sampling jenuh
6. Snowball sampling
Sampling
1. Probability sampling
1. Simple random sampling
2. Stratified random sampling
3. Cluester sampling
4. Systematic sampling
2. Non probability sampling
1. Purposive sampling
2. Consecutive sampling
3. Convinience sampling
4. Quata sampling (judgement sampling)
SAMPEL
• Bagian populasi terjangkau yg dapat
dipergunakan sebagai subyek penelitian
melalui sampling
• Syarat sampel
– Representatif
– Sampel harus cukup banyak
• Kriteria sampel
– Kriteria inklusi
– Kriteria ekslusi
• Sampel yg representatif : sampel yg dapat
mewakili populasi yg ada
• Sampel harus cukup banyak
• Menurut Polit & Hungler (1993) : semakin
besar sampel yg dipergunakan semakin
baik dan representatif hasil yg diperoleh
Penentuan Besar Sampel
N.z² p.q
• n = -----------------
d (N-1) + z.p.q

Keterangan :
n = Perkiraan jumlah sampel
N = Perkiraan besar sampel
z = Nilai standart normal untuk = 0,05 (1,96)
p = perkiraan proporsi, jika tidak diketahui dianggap 50%
q = 1 – p (100% – p)
d = Tingkat kesalahan yg dipilih (d=0,05)
N
• n = -----------------
1 + N (d)²

Keterangan :
n = Perkiraan jumlah sampel
N = Perkiraan besar populasi
d = Tingkat signifikasi (p)
5. Estimasi Besar sampel
Harus mencatumkan perkiraan besar
sampel ( bukan jumlah sampel) minimal
yg diperlukan
a. agar kesimpulan penelitian yg
diperoleh dapat mempunyai tingkat
kepercayaan yg dikehendaki
b. apabila dipakai uji hipotesis, agar
kemaknaan statistik juga berarti
kemaknaan secara klinis
6. Kriteria inklusi dan eksklusi
a. Kriteria inklusi :
karakteristik umum subyek penelitian
harus relevan dg masalah penelitian
kendala masalah spt logistik
pertimbangan ilmiah dikorbankan karena alasan praktis
b. Kriteria eksklusi :
Terdapat keadaan atau penyakit lain yg mengganggu
pengukuran atau interprestasi
Terdapat keadaan yg mengganggu kemampulaksanaan
(pasien tak punya tempat tinggal)
Hambatan etis
Subyek menolak berpartisipasi
Kriteria Sampel
• Inklusi : karakteristik umum subyek penelitian
dari suatu populasi target yg trejangkau yg akan
diteliti
• Ekslusi : menghilangkan subyek yg memenuhi
kriteria inklusi dari studi karena perbagai sebab
– Terdapat keadaan atau penyakit yg mengganggu
pengukuran
– Terdapat keadaan yg mengganggu kemampuan
pelaksanaan
– Hambatan etis
– Subyek menolak berpartisipasi
7. Izin Subyek Penelitian
Subyek manusia harus dimintak ijin
kepada subyek atau orangtuanya
Formulir persetujuan penelitian perlu
disertakan pada lampiran

8. Cara kerja
a. Alokasi subyek
b. Pengukuran dan intervensi
c. Kriteria penghentian penelitian
9. Indentifikasi variabel
– variabel bebas / independen
– variabel tergantung / dependen
– variabel perancu (confounding)
– Variabel moderator
– Variabel intervening
– Variabel kontrol
10. Definisi operasional
Batasan istilah yg operasional
menghindari makna ganda / persepsi lain
2. Tempat dan Waktu
Disebutkan rencana tempat dan waktu
dilaksanakannya penelitian
11. Rencana Pengolahan dan Analisis Data
a. bagaimana data yg terkumpul akan
diolah, dianalisis dan disajikan
b. sebutkan jenis analisis statistik
c. bisa lebih satu desain analisis
d. tentukan batas kemaknaannya,
interval kepercayaan dan tingkat
kemaknaan
e. Program komputer yg direncanakan
DAFTAR PUSTAKA
• Taat azas penulisan
• Yg berkaitan dengan substansi yg diteliti
• Yg berhubungan dg metodologi
• Yg berhubungan teknik statistika
LAMPIRAN
• Riwayat hidup peneliti
• Rencana angaran penelitian
• Jadwal tahapan penelitian
• Izin subyek penelitian
• Rumus-rumus statistik
• Formulir / kuesioner
• Dummy table
• Lain-lain yg relevan
PENUTUP
• HARUS RUNTUT
• IDE KREATIVITAS PENULIS DALAM
KORIDOR ILMIAH
RINGKASAN
• Usulan penelitian : rencana penelitian tertulis,
untuk menuntun peneliti dlm seluruh proses
penelitian
• Usulan penelitian diawali dg pernyataan yg
menyebutkan substansi masalah yg akan diteliti,
alasan mengapa masalah tsb perlu diteliti,
alternatif pemecahan masalah, dan pilihan thd
alternatif tsb dg alasannya
• Identifikasi masalah hrs dirumuskan dg
perumusan masalah dlm kalimat tanya yg
bersifat spesifik & tidak bermakna ganda,
diikuti dg formulasi hipotesis yg sesuai

• Tinjauan pustaka hrs bersifat telaah kritis yg


mendukung hal-hal yg telah dikemukakan
dlm pendahuluan usulan penelitian
• Alur dari latar belakang masalah, perumusan
masalah, perumusan hipotesis, tujuan
penelitian, serta manfaat penelitian hrs
berjalan mulus logis, mudah diikuti,yg
membawa peneliti untuk menentukan desain
yg sesuai
• Dlm bab metodologi seluruh rencana
penelitian harus ditulis dengan rinci, termasuk
desain, subyek penelitian & cara
pemilihannya, cara pelaksanaan pengukuran,
serta rencana penyajian dan analisis data
DESAIN PENELITIAN
• Sangat penting, merup struktur konseptual untuk
menjalankan riset
• Blueprint untuk mengumpulkan, mengukur dan
menganalisis data dg efisien (Kothari,1990)
• Isi : apa,dimana,kapan,berapa banyak & cara
apa untuk menjawab masalah penelitian
• Dapat menerjemahkan hipotesis
konseptual yg abstrak menjadi
hipotesis operasional yg terinci,
spesifik, terukur  siap untuk diuji
• Elemen – elemen desain penelitian:
a. Desain pencuplikan/sampling desain
b. Desain pengamatan/pengukuran
c. Desain statistik
d. Desain operasional
Desain Penelitian
• Rancangan Penelitian Deskriptif
• Rancangan Penelitian Case control
• Rancangan Penelitian Kohort
• Rancangan Penelitian Eksperimen
Rancangan Penelitian Deskriptif
• Tujuan : menggambarkan masalah
penelitian yg terjadi pada kasus
berdasarkan distribusi tempat, waktu,
umur, jenis kelamin, sosial, ekonomi,
pekerjaan, status perkawinan, pola hidup
dll.
• lingkup : individu di suatu daerah tertentu,
kelompok pd masyarakat di daerah
tertentu
BentukRancangan
Penelitian Deskriptif

• Rancangan Penelitian Korelasi


• Rancangan Penelitian Cross Sectional
Cara melakukan Rancangan
Penelitian Cross Sectional
• Melakukan identifikasi variabel penelitian
– Variabel independen
– Variabel dependen
– Variabel kendali
• Melakukan identifikasi subyek penelitian
• Melakukan observasi atau pengukuran terhadap
variabel
• Melakukan analisis data
Rancangan Penelitian
Case Control
• Tujuan : membandingkan kelompok kasus
dengan kontrol untuk mengetahui proporsi
kejadian berdasarkan riwayat ada tidak
sebuah paparan
• Bersifat retrospektif  melihat kebelakang
tentang kejadian yg berhubungan dengan
kejadian kesakitan yg diteliti
Cara Melakukan Rancangan
Penelitian Case Control
• Mengidentifikasi variabel penelitian
– Variabel independen
– Variabel dependen
– Variabel kendali
• Menetapkan populasi penelitian
• Mengidentifikast kasus yg akan diteliti
• Mengadakan pemilihan subyek yg akan
digunakan sebagai control
• Melakukan pengukuran secara retrospektif
• Melakukan analisis data
Rancangan Penelitian Kohort
• Mengelompokkan atau mengklasifikasikan
kelompok terpapar dengan tidak terpapar,
kemudian diamati sampai waktu tertentu
untuk melihat ada tidaknya fenomena
tersebut
Desain / Rancangan
Penelitian Kohort
• Melakukan identifikasi variabel penelitian
– Variabel independen
– Variabel dependen
• Menetapkan populasi penelitian
• Mengidentifikasi subyek penelitian
Rancangan Penelitian Eksperimen
• Pre Eksperimen design
• One shot case study
• One group pre test – post test design
• Intact group comparison
• True experimental design
• Pre test control group design
• Post test only control design
• Factorial design
• Quasi eksperimen design
• Time series design
• Non equivalent control group design
JENIS DESAIN PENELITIAN
Wilson Diers (1979)
1. Deskriptif
2. Faktor yg berhubungan (Relationship)
3. Faktor yg berhubungan (Asosiasi)
4. Causal ( Pengaruh)
Klasifikasi Desain Penelitian
Secara Umum
1. Non eksperimen
2. Eksperimen
Desain Non- Eksperimen
1. Desain Penelitian Deskriptif
1. Studi Kasus
2. Survey
2. Desain Studi Korelasi (hubungan / asosiasi)
1. Cross Sectional (Hubungan dan Asosiasi)
3. Desain Studi Komparatif
1. Kohort
2. Kasus Kontrol (Case – control)
Desain Eksperimen
1. Pra – eksperimen
1. One – shot Case Study
2. Pra-Pasca Test dalam satu kelompok
3. Static-Group Comparison
2. Eksperimen Semu (Quasy-Experiment)
3. Eksperimen Sungguhan(True-Experiment)
1. Pasca – tes Pemilihan
2. Pra – tes dan Pasca – tes dengan Pemilihan
3. Rancangan solomon
Studi Kasus
• Penelitian yg mencakup pengkajian satu unit
penelitian secara intensif
• Misalnya : satu pasien, keluarga, kelompok,
komunitas atau institusi
• Jumlah subyek cenderung sedikit
• Jumlah variabel yg diteliti sangat luas
• Harus mempertimbangkan waktu
• Keuntungan : pengkajian secara rinci 
mendapatkan gambaran satu unit subyek secara
jelas
Survey
• Digunakan untuk menyediakan informasi yg
berhubungan dengan prevalensi, distribusi dan
hubungan antar variabel sesuatu populasi
• Tidak intervensi
• Mengumpulkan tindakan seseorang, pengetahuan,
kemauan, pendapat, perilaku, dan nilai
• Bersifat superfisial
• Tiga metode survey:
– interview melalui telepon,
– interview langsung – tatap muka dan
– tanya jawab dengan penyebaran questionaire
KEPUSTAKAAN
• GULO,D.H. 1984 Test Kepribadian, ANS,
Jakarta
• Membuat test –test kepribadian ;
– Tentang kepercayaan pada diri sendiri
– Mengenai optimisme
– Mengenai kehatian-hatian
– Mengenai ketergantungan kpd orang lain
– Mengenai seberapa jauh orang mementingkan dirinya
sendiri
– Tentang daya tahan menghadapi cobaan
– Mengenai seberapa jauh toleransi seseorang
– Seberapa besar ambisi seseorang
– Apakah seseorang mempunyai empati
Validitas dan realibilitas alat ukur
• Validitas mempunyai arti ketepatan dan
kecermatan
• Maksud valid ialah sahih, dikatakan sahih atau
valid bila alat ukur itu benar-benar mengukur
apa yg hendak diukur
• Realibilitas artinya keajegan
• Maksudnya : berkali-kali untuk mengukur
hasilnya ajeg atau paling sedikit berbeda amat
sedikit
 sebaiknya alat di lakukan pe –nera-an (di-
tera) oleh Jawatan Tera
Skala
• Skala nominal
• Skala ordinal
• Skala interval
• Skala rasio
Skala Likert
• Rensis Likert 1932
• Menggunakan hanya item yg secara pasti
baik (posiitif) dan secara pasti buruk
(negatif) dan diantara keduanya
• Total skor merupakan posisi responden
• Termasuk Skala ordinal
Langkah pembuatan skala likert
• Peneliti mengumpulkan item-item yg
cukup banyak, relevan dg masalah
penelitian dan terdiri dari item yg cukup
jelas disukai (positif) dan tidak disukai
(negatif)
• Kemudian dicoba kepada sekelompok
responden
• Responden diminta untuk mengecek tiap
item, apakah menyenangi (+) atau tidak
menyukai (-)
• Jawaban yg menyenangi diberikan skor
tertinggi untuk item positif dan kebalikan
bila tidak menyenangi diberikan skor
tertinggi untuk item negatif.
• Respon dianalisis  skor tertinggi dan
skor terendah dalam skala total
Contoh skala Likert
Pernyataan (+) Nilai Pernyataan (- ) Nilai
Sangat setuju SS 4 Sangat setuju SS 1
Setuju S 3 Setuju S 2
Tidak setuju TS 2 Tidak setuju TS 3
Sangat tidak setuju STS 1 Sangat tidak setuju STS 4
Pernyataan (+) Nilai Pernyataan (- ) Nilai
Sangat penting SP 4 Sangat penting SP 1
Penting P 3 Penting P 2
Tidak penting TP 2 Tidak penting TP 3
Sangat tidak penting STP 1 Sangat tidak penting STP 4
Pernyataan (+) Nilai Pernyataan (- ) Nilai
Sangat puas SP 4 Sangat puas SP 1
Puas P 3 Puas P 2
Tidak puas TP 2 Tidak puas TP 3
Sangat tidak puas STP 1 Sangat tidak puas STP 4
Pernyataan STS TS S SS
Dalam memberikan ASI ekslusif dilakukan pada usia
0-6 bl
0 % 25 % 50 % 75 % 100 %
STS TS S SS

• Angka 0 – 25 % : sangat tidak setuju


• Angka 26 – 50 % : tidak setuju
• Angka 52 – 75 % : setuju
• Angka 76 – 100 % : sangat setuju
Tugas
1. Sebutkan masalah penelitian saudara?
2. Apakah judul penelitian saudara?
3. Bagaimana identifikasi dan rumusan
masalah penelitian saudara?
4. Apa tujuan penelitian saudara?
5. Sebutkan konsep/teori yg mendukung
penelitian saudara?
6. Gambarkan dalam bentuk kerangka
konseptual
7. Apa rencana desain penelitian saudara?
8. Sebutkan variabel penelitiannya
9. Sebutkan definisi operasionalnya
10. Berapa sampel dan hitung dalam
rumusnya
11. Bagaimana analisis penelitian saudara?
12. Lampirkan 10 jurnal penelitian yang
mendukung penelitian saudara?

Anda mungkin juga menyukai