0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan11 halaman
Dokumen ini membahas tentang manusia dan kebudayaan. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan akal dan nafsu untuk hidup di bumi dan menciptakan kebudayaan. Kebudayaan terbentuk dari interaksi manusia dengan lingkungan dan merupakan hasil karya manusia. Manusia dan kebudayaan saling mempengaruhi satu sama lain.
Dokumen ini membahas tentang manusia dan kebudayaan. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan akal dan nafsu untuk hidup di bumi dan menciptakan kebudayaan. Kebudayaan terbentuk dari interaksi manusia dengan lingkungan dan merupakan hasil karya manusia. Manusia dan kebudayaan saling mempengaruhi satu sama lain.
Dokumen ini membahas tentang manusia dan kebudayaan. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan akal dan nafsu untuk hidup di bumi dan menciptakan kebudayaan. Kebudayaan terbentuk dari interaksi manusia dengan lingkungan dan merupakan hasil karya manusia. Manusia dan kebudayaan saling mempengaruhi satu sama lain.
Nama Kelompok 7 : - Luckman Nul Hakim( 16.2011.1.00273 ) - Rendra Seia!an ( 16.2011.1.002"7 ) - #i$ak%ul &lum ( 16.2011.1.0022' ) - (%mad Ri)*i ( 16.2011.1.00230 ) INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA TAHUN 2013/2014 MANUSIA DAN KEBUDAYAAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Hubungan manusia dan kebudayaan sangat erat kaitannya satu sama lain, secara bahasa manusia berasal dari kata manu sansekerta !, mens latin !, yang berarti ber"ikir, berakal budi atau makhluk yang berakal# $ebudayaan berasal dari kata budaya yang meru"akan bentuk ma%emuk kata budi&daya yang berarti ci"ta,karsa, dan rasa# Dalam bahasa sansekerta kebudayaan disebut dengan budhayah yaitu bentuk %amak dari ikatan dan d'r'ngan nalurinya dan mam"u berada"tasi dengan lingkungan sekitarnya# (anusia dan kebudayaan meru"akan salah satu ikatan yang tak bisa di"isahkan dalam kehidu"an ini# (anusia sebagai makhluk )uhan yang "aling sem"urna menci"takan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun# Budaya terci"ta dari kegiatan sehari hari dan %uga dari ke%adian * ke%adian yang sudah diatur 'leh +ang (aha $uasa# Budaya terci"ta atau ter,u%ud meru"akan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini# (anusia di ci"takan 'leh tuhan dengan dibekali 'leh akal "ikiran sehingga mam"u untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya men%adi khali-ah di muka bumi ini# Disam"ing itu manusia %uga memiliki akal, intelegensia, intuisi, "erasaan, em'si, kemauan, -antasi dan "erilaku#Dengan semua kemam"uan yang dimiliki 'leh manusia maka manusia bisa menci"takan kebudayaan# Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan# $ebudayaan adalah "r'duk manusia, namun manusia itu sendiri adalah "r'duk kebudayaan# Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menci"takannya dan manusia da"at hidu" ditengah kebudayaan yang dici"takannya# $ebudayaan akan terus hidu" manakala ada manusia sebagai "endudukungnya (anusia# 1.2 Tujuan $ebudayaan dalam kehidu"an manusia memegang "eran "enting dan tak da"at dihindari manusia, dengan kebudayaan manusia merasakan adanya ketenangan batin yang tak bisa di da"atkan dari mana"un# Dengan mem"ela%ari hubungan manusia dan kebudayaan da"at diketahui bah,a manusia membutuhkan kebudayaan sebagai identitas dalam bers'sialisai dengan mahluk yang lain# Bers'sialisai dan ada"tasi sangatlah "enting bagi manusia dalam bertahan hidu" di tengah "ermasalahan yang semakin rumit# $ebudayaan da"at %uga men%adi media "enting dalam kehidu"an manusia se"erti "endidikan, alat "emersatu, identitas, hiburan dan masih banyak lagi "eranan "enting yang dimiliki kebudayaan# Dalam dunia "endidikan kebudayaan adalah "enun%ang yang bertu%uan mem"erkenalkan macam&macam kebudayaan, tu%uan, dan -ungsi kebudayaan dalam masyarakat, dengan cara semacam ini dihara"kan "ara generasi "enerus da"at mem"ela%ari dan mengetahui makna kebudayaan# BAB II LANDA.AN )E/0I Antara manusia dan kebudayaan ter%alin hubungan yang sangat erat, bagaimana yang diungka"kan 'leh Dick Hart'k' bah,a manusia men%adi manusia meru"akan kebudayaan# Ham"ir semua tindakan manusia itu kebudayaan# Hanya tindakan yang si-atnya hanya naluriah sa%an yang bukan meru"akan kebudayaan, teta"i tindakan demikian "r'sentasenya sangat kecil# )indakan yang beru"a kebudayaan tersebut di biasakan dengan cara bela%ar# )erda"at bebera"a "r'ses bela%ar kebudayaan yaitu "r'ses internalisasi, s'sialisasi, dan enkulturasi# .elan%utnya hubungan manusia dengan kebudayaan da"at dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhada" kebudayaan da"at diliahat dari kedudukan manusia tersebut terhada" # (anusia mem"unyai em"at kedudukan terhada" kebudayaan yaitu 1 & Penganut kebudayaan & Pemba,a kebudayaan & (ani"ulat'r kebudayaan & Penci"ta kebudayaan De-inisi kebudayaan dalam "andangan "ara ahli antr'"'l'gi sangat berbeda dengan "andangan "ara ahli ilmu s'cial yang lain# Para ahli antr'"'l'gi merumuskan kebudayaan sebagai berikut E#B )ayl'r 2342 ber"enda"at bah,a kebudayaan adalah suatu keseluruhan k'm"leks yang meli"uti "engetahuan, ke"ercayaan , seni, sesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggu"an dan kebiasaan lainnya yang di"ela%ari manusia sebagai angg'ta masyarakat# .edangkan lint'n 1 2567 mengartikan budaya keseluruhan dari "engetahuan, sika" dan "'la "erilaku yang meru"akan kebiasaan yang dimiliki dan di,ariskan 'leh angg'ta suatu masyarakat# Ada"un $luckh'kn dan $elly 2568 ber"enda"at bah,a kebudayaan adalah semua rancangan hidu" yang terci"ta secara hist'ries baik im"lisit mau"un eks"lisit, irasi'nal yang ada "ada suatu ,aktu sebagai "ed'man yang "'tensial untuk manusia# Lalu halnya dengan $'ent%araningrat 2545 yang mengartikan budaya dengan keseluruhan system gagasan, tindakan dari hasilkarya manusia dalam rangka kehidu"aan masyarakat yang di %adikan milik diri manusia dengan bela%ar# Berdasarkan de-inisi "ara ahli tersebut da"at dinyatakan bah,a unsur bela%ar meru"akan hal "enting dalam tindakan manusia yang berkebudayaan# Hanya sedikit tindakan manusia dalam rangka kehidu"an bermasyarakat yang tak "erlu dibiasakan dengan bela%ar# BAB III PE(BAHA.AAN
A. MANUSIA Di"andang dari segi ilmu eksakta, manusia adalah kum"ulan dari "artikel&"artikel at'm yang membentuk %aringan system yang dimiliki 'leh manusia ilmu kimia !# (anusia meru"akan kum"ulan dari berbagai sistem -isik yang saling terkait satusama lain dan meru"akan kum"ulan dari energi ilmu -isika !# (anusia meru"akan mahluk bi'l'gis yang terg'l'ng dalam g'l'ngan mahluk mamalia bi'l'gi !# Dalam ilmu&ilmu s'sial, manusia meru"akan mahluk yang ingin mem"er'lehkeuntungan atu selalu mem"erhitungkan setia" kegiatan, sering disebut h'm' ec'n'micus ilmu ek'n'mi !# (anusia meru"akan mahluk s'sial yang tidak da"at berdiri sendiri s'si'l'gi !, mahluk yang selalu ingin mem"unyai kekuasaan "'litik !# Dan lain sebagainya# 1. Manusa tu ter!r !ar e"#at unsur $ang salng terkat% $atu & a# 9asad: yaitu badan kasar manusia yang nam"ak "ada luarnya, da"at diraba, dan di-'t', dan menem"ati ruang dan ,aktu# b# Hayat: yaitu mengandung unsure hidu", yang ditandai dengan gerak c# 0uh: yaitu hubungan dengan "im"inan )uhan, daya yang beker%a secara s"iritual dan memahami kebenaran,suatu kemam"uan menci"ta yang bersi-at k'nse"tual yang men%adi "usat lahirnya kebudayaan# d# Na-su: dalam "engertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri 2. Manusa sebaga satu ke#rba!an $ang "engan!ung ' unsur $atu& a# Id# 1 meru"akan struktur ke"ribadian yang "aling "rimiti;e dan "aling tidak nam"ak# Id meru"akan libid'murni, atau energi "sikis yang menun%ukkan cirri alami yang irrasi'nal dan terkait masalah se<, yang secarainstingtual menentukan "r'ses&"r'ses ketidaksadaran# Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri,teta"i terkait dengan struktur lain ke"ribadian yang "ada gilirannya men%adi mediat'r antara insting Id dengan dunia luar# b# Eg' 1 (eru"akan bagian atau struktur ke"ribadian yang "ertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai ke"ribadian eksekuti- karena "eranannya dalam menghubgunkan energi Id ke dalam saluran 'sial yang da"at dimengerti 'leh 'rang lain# c# .u"ereg' 1 (eru"akan struktur ke"ribadian yang "aling akhir, muncul kira&kira "ada usia limat tahun# Dibandingkan dengan Id dan eg', yang berkembang secara internal dalam diri indi;idu, su"ereg' terbentuk dari lingkungan eksternal# 9adi su"ereg' menun%ukkan "'la aturan yang dalam dera%at tertentu menghasilkan c'ntr'l diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi# Dari uraian diatas da"at mengka%i as"ek tindakan manusia dengan analisa hubungan antara tindakan dan unsur&unsur# '. (akekat Manusa (anusia dici"takan 'leh )uhan sebagai makhluk hidu" yang "aling sem"urna, melebihi ci"taan )uhan yang lain# (anusia terdiri dari %i,a dan raga yang dilengka"i dengan akal "ikiran serta ha,a na-su# menanamkan akal dan "ikiran ke"ada manusia agar da"at digunakan untuk kebaikan mereka masing * masing dan untuk 'rang di sekitar mereka# (anusia diberikan ha,a na-su agar mam"u teta" hidu" di bumi ini# (anusia diturunkan ke bumi 'leh )uhan agar da"at men%adi khali-ah dan "emim"in# (enghuni bumi yang kita tinggali sekarang ini untuk melan%utkan hidu" sebelum kembali ke"ada&Nya# .alah satu hakekat manusia lainnya ialah manusia sebagai makhluk s'sial, hidu" berdam"ingan satu sama lain, berinteraksi dan saling berbagi# Ada"un hakikat manusia adalah sebagai berikut 1 a# (akhluk yang memiliki tenaga dalam yang da"at menggerakan hidu"nya untuk memenuhi kebutuhan * kebutuhannya b# Indi;idu yang memiliki si-at rasi'nal yang bertanggung %a,ab atas tingkah laku intelektual dan s'sial c# (am"u mengarahkan dirinya ke tu%uan yang "'siti-, mam"u mengatur dan meng'ntr'l dirinya dan mam"u menentukan nasibnya# d# (akhluk yang dalam "r'ses men%adi berkembang dan terus berkembang tidak "ernah selesai tuntas ! selama hidu"nya e# Indi;idu yang dalam hidu"nya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk me,u%udkan dirinya sendiri, membantu 'rang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditem"ati -# (akhluk tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung# g# Indi;idu yang sangat di"engaruhi 'leh lingkungan terutama lingkungan s'sial, bahkan ia tidak bisa berkemabang sesuai dengan martabat kemanusiaannya tan"a hidu" di dalam lingkungan s'sial# B. KEBUDAYAAN $ebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal&hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia# De-inisi $ebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mem"engaruhi tingkat "engetahuan dan meli"uti sistem ide atau gagasan yang terda"at dalam "ikiran manusia, sehingga dalam kehidu"an sehari&hari, kebudayaan itu bersi-at abstrak# Namun kebudayaan %uga da"at kita nikmati dengan "anca indera kita# Lagu, tari, dan bahasa meru"akan salah satu bentuk kebudayaan yang da"at kita rasakan# Tuju) unsur kebu!a$aan un*ersal & 2# .istem 0eligi $e"ercayaan manusia terhada" adanya .ang (aha Penci"ta yang muncul karena kesadaran bah,a ada =at yang lebih dan (aha $uasa# ># .istem /rganisasi $emasyarakatan .istem yang muncul karena kesadaran manusia bah,a meski"un dici"takan sebagai makhluk yang "aling sem"urna namun teta" memiliki kelemahan dan kelebihan masing * masing antar indi;idu sehingga timbul rasa utuk ber'rganisasi dan bersatu# ?# .istem Pengetahuan .istem yang terlahir karena setia" manusia memiliki akal dan "ikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan menda"atkan sesuatu yang berbeda "ula, sehingga "erlu disam"aikan agar yang lain %uga mengerti# 6# .istem (ata Pencaharian Hidu" .istem (ata Pencaharian Hidu" dan .istem * .istem Ek'n'mi)erlahir karena manusia memiliki ha,a na-su dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih# 8# .istem )ekn'l'gi dan Peralatan .istem yang timbul karena manusia mam"u menci"takan barang * barang dan sesuatu yang baru agar da"at memenuhi kebutuhan hidu" dan membedakan manusia dengam makhluk hidu" yang lain @# Bahasa Bahasa .esuatu yang bera,al dari hanya sebuah k'de, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mem"ermudah k'munikasi antar sesama manusia# Bahkan sudah ada bahasa yang di%adikan bahasa uni;ersal se"erti bahasa Inggris# 4# $esenian .etelah memenuhi kebutuhan -isik manusia %uga memerlukan sesuatu yang da"at memenuhi kebutuhan "sikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang da"at memuaskan# Aakt'r yang mem"engaruhi diterimanya suatu unsur kebudayaan baru a# )erbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau k'ntak b# Pandangan hidu" dan nilai * nilai yang d'minan c# B'rak struktur s'sial suatu masyarakat d# Adanya unsur kebudayaan yang telah men%adi landasannya sebelumnya e# Da"at dengan mudah dibuktikan kegunaannya 'leh masyarakat $aitan manusia dan budaya (anusia sebagai "erilaku kebudayaan yakin da"at di"andang setara yang dinyatakan sebagai dialektis, "r'ses dialektis teci"ta melalui tiga taha" 1 2# Eksternalisasi, "r'ses manusia mengeks"resikan dirinya dalam membangun dunianya ># /byekti;itas, "r'ses masyarakat men%adi realitas 'byekti-, yaitu kenyataan yang ter"isah dari manusia dan berhada"an dengan manusia ?# Internalisasi, "r'ses masyarakat diserga" kembali 'leh manusia, yaitu manusia yang mem"ela%ari kembali masyarakatnya agar da"at hidu" dengan baik# Tga +uju! Kebu!a$aan Menurut D"ens +uju!n$a 2#k'm"leks gagasan ># k'nse" ?# "ikiran manusia Perubahan kebudayaan "ada dasarnya tidak lain dari "ara "erubahan manusia yang hidu" dalam masyarakat yang men%adi ,adah kebudayaan itu# Perubahan itu ter%adi karena manusia mengadakan hubungan dengan manusia lainnya, atau karena hubungan antara kel'm"'k manusia dalam masyarakat# )idak ada kebudayaan yanga statis, setia" "erubahan kebudayaan mem"unyai dinamika, mengalami "erubahan: "erubahan itu akibat dari "erubahan masyarakat yang men%adi ,adah kebudayaan tersebut# ,. KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN .ecara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah 1 manusia sebagai "erilaku kebudayaan, dan kebudayaan meru"akan 'byek yang dilaksanakan manusia# )eta"i a"akah sesederhana itu hubungan keduanya C Dalam s'si'l'gi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai d,itunggal, maksudnya bah,a ,alau"un keduanya berbeda teta"i keduanya meru"akan satu kesatuan# (anusia menci"takan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu terci"ta maka kebudayaan mengatur hidu" manusia agar sesuia dengannya# )am"ak bah,a keduanya akhirnya meru"akan satu kesatuan# B'nt'h sederhana yang da"at kita lihat adalah hubungan antara manusia dengan "eraturan&"eraturan kemasyarakatan#"ada saat a,alnya "eraturan itu dibuat 'leh manusia, setelah "eraturan itu %adi maka manusia yang membuatnya harus "atuh ke"ada "eraturan yang dibuatnya sendiri itu# Dengan demikian da"at disim"ulkan bah,a manusia tidak da"at dile"askan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu bah,a manusia tidak da"at dile"askan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu meru"akan "er,u%udan dari manusia itu sendiri# A"a yang tercaku" dalam satu kebudayaan tidak akan %auh menyim"ang dari kemauan manusia yang membuatnya# Disam"ing itu manusia %uga memiliki akal, intelegensia, intuisi, "erasaan, em'si, kemauan, -antasi dan "erilaku#Dengan semua kemam"uan yang dimiliki 'leh manusia maka manusia bisa menci"takan kebudayaan# Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan# $ebudayaan adalah "r'duk manusia, namun manusia itu sendiri adalah "r'duk kebudayaan# Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menci"takannya dan manusia da"at hidu" ditengah kebudayaan yang dici"takannya# $ebudayaan akan terus hidu" manakala ada manusia sebagai "endudukungnya# D. KESIMPULAN (anusia dan kebudayaan, atau manusia dan masyarakat, 'leh karena itu mem"unyai hubungan keterkaitan yang erat satu sama lain# Pada k'ndisi sekarang ini kita tidak da"at lagi membedakan mana yang lebih a,al muncul manusia atau kebudayaan# Analisa terhada" kebradaan keduanyaharus menyertakan "embatasan masalah dan ,aktu agar "enganalisaan da"at dilakukan dengan lebih cermat#