43

DAFTAR PUSTAKA

1.
2. Anonim
1
, 2013. http://www.likethisya.com/cara-membuat-tahu.html. Diakses
pada tanggal 20 Maret 2014

3. Anonim
2
, 2013. http://manfaatbuahdaun.blogspot.com/2013/11/manfaat-
lengkuas-merah-laos-laja-untuk.html. Diakses pada tanggal 20 Maret
2014

4. Anonymous. 1998. Standar Nasional Indonesia SNI 01-3142-1998, Tahu.
Badan Standardisasi Nasional : Jakarta

5. Aprilianti, Amar, Dian, Zaqia. 2007. Studi Kasus Penggunaan Formalin
Pada Tahu Takwa di Kota Madya Kediri. Laporan penelitian, Diakses
tanggal 23 Maret 2014. Pukul 10.38 WIB.
http//:jurnal.farmasi.ui.ac.id/pdf/2006/v03n01/opini.pdf

6. Ariyanti, Yunita. 2013. Penurunan Kadar Formalin Pada Babat Sapi (Tripe)
Dengan Perendaman Air Garam. Universitas Muhammadiyah
Semarang. Semarang

7. Astawan, Made. 2006. Mengenal Formalin dan Bahayanya. Penebar
Swadaya. Jakarta

8. Cahyadi, Wisnu. 2008. Analisis dan Aspek Bahan Tambahan Pangan Edisi
Kedua. PT. Bumi Aksara. Jakarta

9. Dewanti, R. 2006. Formalin Bukan Pengawet Makanan. Departemen Ilmu
dan Teknologi Pangan. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian
Bogor. Bogor.

10. Farmakope Indonesia. Edisi ketiga. 1979. Hal 259, 677

11. Imansyah, B. 2006. Mengenal Formalin dan Bahayanya. Akademi Kesehatan
Lingkungan Bandung. Bandung

12. Jannah, M., Widodo. FA, dan Titi. S. 2014. Efektivitas Lengkuas (Alpinia
galanga) Sebagai Pereduksi Kadar Formalin Pada Udang Putih
(Peneus merguiensis) Selama Penyimpanan Dingin. Jurnal Penelitian,
Vol. 3, No. 1. Semarang : FK Universitas Diponegoro Jateng; 2014.p.
70-79

44

13. Julaichah, D., Muslih, M., Pamungkas, R.N., Prasasti, S.D. 2010.
Pemanfaatan Lengkuas (Lenguas galanga. L) Sebagai Bahan Pengawet
Pengganti Formalin. Universitas Negeri Malang. Malang

14. Karyasa, I.W. 2000. Bangga Makan Tahu dan Tempe. Forum Diskusi
Indonesia. Jakarta
15.
16. Kusumawati, F., Ikatriharyati. 2012. Penetapan Kadar Formalin. Fakultas
Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta
17.
18. Mommies, W.R. 2006. Memilih Tahu yang Aman dan Sehat. Pusat Penelitian
dan Pengembangan Gizi. Institut Pertanian Bogor. Bogor

19. Oktavrilani, Charisa. 2010. Degradasi Kadar Formalin Pada Ikan Asin
dengan Variasi Konsentrasi Air Leri. Universitas Muhammadiyah
Semarang. Semarang

20. Sampurno, 2006. Keterangan Pers Kepala BPOM RI. No. Kh. 00.01. 1241.
029 Tentang Hasil Tindak Lanjut Pengawasan Terhadap
Penyalahgunaan Formalin Sebagai Pengawet Tahu dan Mi Basah.
Jakarta
21.
22. Saptarini, Supriatna, WardahJurna. Deteksi Formalin dalam Tahu di Pasar
Tradisional Purwakarta. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi, vol 12,
No. 1. Bandung : FK Universitas Padjadjaran Jabar;2011.p.37-49

Shurtleff, W.,Aoyagi. 1984. Tofu and Soymilk Production, The Book of Tofu,
New Age Food Study Center, La Vayette, , Vol. 2, p5.

23. Suryawati, A., Miekawati, W., Astuti, R. 2011. Pengaruh Dosis dan Lama
Perendaman Lengkuas Terhadap Jumlah Bakteri Ikan Bandeng. Jurnal
Penelitian, vol. 7, No. 1. Semarang. : FK Universitas Semarang Jateng;
2011.p.71-79
24.
25. Syamsiah, Siti, Tadjudin. 2003. Khasiat dan Manfaat Bawang Putih Raja
Antibiotik Alami. Agromedia Pustaka. Jakarta
26.
27. Tjiptaningdyah. 2010. Studi Keamanan Pangan Pada Tahu Putih Yang
Beredar Di Pasar Sidoarjo. Fakultas Pertanian Universitas DR.
Soetomo Surabaya. Surabaya.

Wikanta, W. 2011. Pengaruh Penambahan Perasan Buah Belimbing Wuluh
(Averrhoa Bilimbi. L) Terhadap Kadar Residu Formalin dan Profil
Protein Udang Putih (Letapenaeus Vannamei) Berformalin. FKIP
Universitas Muhammadiyah Surabaya. Surabaya
45

28. www.wikipedia.com. 2013. Lengkuas (Alpinia galangal. L). Diakses tanggal
28 Februari 2014. Pukul 22.10 WIB