Anda di halaman 1dari 18

PERTEMUAN 6 :

MANAJEMEN KAS
Disampaikan Oleh :
ERVITA SAFITRI.SE, M.Si


PENGERTIAN KAS
Kas merupakan salah satu bagian dari aktiva
yang memiliki sifat paling lancar (likuid) dan
paling mudah berpindah tangan dalam suatu
transaksi.
Kas merupakan aktiva yang tidak menghasilkan
laba secara langsung dalam operasi
perusahaan, oleh sebab itu perlu dilakukan
pengelolaan (manajemen) kas yang efektif dan
efisien sehingga pemanfaatan kas dapat
optimal.
PENGERTIAN KAS (2)
Kas yang digunakan dalam bentuk modal kerja
memiliki sifat kontinyu (pembelian BB, gaji
pegawai, dll) dan tidak kontinyu (angsuran
hutang, deviden, pajak, dsb).
Kebutuhan kas untuk pembayaran merupakan
aliran kas keluar/cash outflow (pembelanjaan
aktif)
Aliran kas masuk /cash inflow (pembelanjaan
pasif) merupakan aliran sumber dari mana kas
diperoleh.
Untuk itu perlu adanya perimbangan antara kas
masuk dan kas keluar, dengan menentukan
besarnya kas minimal yang ada di perusahaan.
TUJUAN MENYIMPAN KAS
Untuk Transaksi : kebutuhan kas untuk
transaksi diperlukan dalam pelaksanaan operasi
usaha perusahaan.
Untuk Berjaga-jaga : dimaksudkan untuk
mengantisipasi aliran kas masuk dan keluar
yang tidak kontinyu dan sulit diprediksi.
Untuk Spekulasi : dimaksudkan agar
perusahaan dapat memanfaatkan kesempatan
apabila ada barang yang dapat dibeli dengan
harga yang lebih murah.
PERSEDIAAN KAS MINIMAL
Jika jumlah kas yang tersedia di perusahaan
besar, maka akan tinggi tingkat likuiditasnya,
namun pemanfaatan kas kurang efisien karena
kas tersebut menganggur dan tidak
menghasilkan keuntungan.
Perusahaan harus berusaha agar
rentabilitasnya tinggi, namun tidak mengganggu
tingkat likuiditasnya.
Menurut HG. Guthmann besarnya kas yang
aman dan baik adalah berkisar antara 5% - 10%
dari aktiva lancar yang ada. Kas yg kurang dari
5% akan menyulitkan operasi perusahaan.
PERSEDIAAN KAS MINIMAL
(2)
Perusahaan harus memiliki persediaan kas
minimal yang harus ada yang sering disebut
dengan SAFETY CASH.
Persediaan kas minimal bertujuan untuk
menjaga agar kelangsungan operasi
perusahaan tetap terjamin dan dapat memenuhi
kewajiban finansial perusahaan apabila
sewaktu-waktu harus dibayar.
Jumlah kas minimal tiap perusahaan berbeda-
beda tergantung besar kecilnya perusahaan dan
kemampuan perusahaan, serta prediksi aliran
kas masuk dan keluar beserta
penyimpangannya.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI SAFETY CASH
Perimbangan antara aliran kas masuk
dengan aliran kas keluar.
Penyimpangan terhadap aliran kas yang
diperkirakan
Adanya hubungan baik dengan bank-
bank.
ANGGARAN KAS
Anggaran kas adalah estimasi terhadap
posisi kas untuk suatu periode tertentu.
Penyusunan anggaran kas penting bagi
perusahaan untuk menjaga likuiditasnya.
Jika terjadi defisit kas, perusahaan dapat
menentukan sumber dana yang akan
digunakan.
Jika terjadi surplus dana, perusahaan dapat
merencanakan penggunaan kelebihan dana.
MANFAAT ANGGARAN KAS BAGI
PIMPINAN PERUSAHAAN
Kemungkinan posisi kas sebagai hasil
operasi perusahaan
Kemungkinan adanya surplus atau defisit
karena rencana operasi perusahaan.
Besarnya dana beserta saat kapan dana
dibutuhkan untuk menutup defisit kas.
Saat- saat kapan kredit dibayar kembali.
DASAR PENYUSUNAN ANGGARAN
KAS
Estimasi penerimaan kas yang berasal
dari penjulan tunai, pengumpulan piutang,
penerimaan bunga, deviden, penjualan
aktiva dan penerimaan lain.
Estimasi pengeluaran kas yang digunakan
untuk pembelian bahan mentah,
pembayaran utang, pembayaran upah,
dan lain sebagainya.
TAHAP PENYUSUNAN
ANGGARAN KAS
Menyusun estimasi penerimaan dan
pengeluaran menurut rencana operasional
perusahaan.
Menyusun perkiraan atau estimasi
kebutuhan dana atau kredit dari bank atau
sumber lain yang diperlukan untuk menutup
defisit kas akibat operasi perusahaan.
Menyusun kembali estimasi keseluruhan
penerimaan dan pengeluaran setelah
adanya transaksi finansial.
CONTOH SOAL :
PT. AFL , akan menyusun anggaran kas untuk enam bulan
pertama tahun 2012. Data-data estimasi yang telah
dikumpulkan sebagai berikut :
Estimasi penerimaan :
1. Penerimaan dari penjualan tunai setiap bulan :
Januari 240,000.000 April 400.000.000
Februari 250.000.000 Mei 400.000.000
Maret 310.000.000. Juni 450.000.000
2. Penerimaan dari pengumpulan piutang setiap bulan
Januari 230,000.000 April 350.000.000
Februari 250.000.000 Mei 330.000.000
Maret 320.000.000. Juni 335.000.000
3. Penerimaan lain :
Januari 120,000.000 April 90.000.000
Februari 130.000.000 Mei 70.000.000
Maret 110.000.000. Juni 65.000.000
1. Pembelian bahan mentah
Januari 240.000.000 April 225.000.000
Februari 260.500.000 Mei 300.000.000
Maret 250.000.000 Juni 300.00.000
2. Pembelian bahan penolong
Januari 120.000.000 April 125.000.000
Februari. 120.000.000 Mei 125.000.000
Maret 100.000.000 Juni 150.000.000
3. Pembayaran gaji dan upah
Januari 100.000.000 April 150.000.000
Februari 150.000.000 Mei 125.000.000
Maret 100.000.000 Juni 115.000.000

Pengeluaran-pengeluaran
4.Biaya administrasi dan umum
Januari 160.000.000 April 200.000.000
Februari 170000.000 Mei 200.000.000
Maret 200.000.000 Juni 210.000.000
5. Pembayaran pajak perusahaan pada bulan
maret sebesar 50.000.000.
6. Saldo kas minimal dipertahankan tetap
10.000.000
7. Saldo kas awal tahun 2012 diperkirakan
sebesar 15.000.000
8. Pinjaman dari bankyang diterima awal bulan
dan pembayaran bunga pada akhir bulan.
Pembayaran pokok pinjaman diawal bulan.Bunga
2% perbulan [ dibulatkan puluhan ribu keatas]
ANGGARAN KAS [Transaksi Operasi]
[dalam ribuan rupiah]
uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Penerimaan
Penjualan Tunai 240.000 250.000 310.000 400.000 400.000 450.000
Penerim.piutang 230.000 250.000 320.000 350.000 330.000 335.000
Penerim. Lainnya 120.000 130.000 110.000 90.000 70.000 65.000
Juml. Penerimaan 590.000 630.000 740.000 840.000 800.000 850.000
Pengeluaran
Pembl.bhn menta 240.000 260.000 250.000 225.000 300.000 300.000
Pembl bhn penlg 120.000 120.000 100.000 125.000 125.000 150.000
Pemb Gaji&upah 100.000 150.000 100.000 150.000 125.000 115.000
Biaya adm&umu 160.000 170.000 200.000 200.000 200.000 210.000
Pemb. pajak - - 50.000 - - -
Juml Pengeluarn 620.000 700.000 700.000 700.000 750.000 755.000
Surplus/Defisit [30.000] [70.000] 40.000 140.000 50.000 95..000
Menentukan besarnya kredit yang akan diambil
untuk defisit bulan januari dan februari
Pinjaman yang akan diajukan kebank sebesar [ X ]
X = Defisit + Saldo kas minimal Saldo kas awal + Bunga
X = 30.000.000 + 10.000.000 15.000.000 + 0,02 X
0,98 X = 25.000.000
X = 25.510.204,082 = 25.520.000
Pembayaran bunga = 0,02 x 25.520.000 = 510.400
= 520.000
Cari pinjaman bulan feb dan pembayaran bunga ?

ANGGARAN KAS [Transaksi Finasial]
[dalam ribuan rupiah]
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Saldo kas awal 15.000 10.000 10.000 48.050 146.900 139.430
Kredit Bank 25.520 71.950 - - - -
Pembayaran Pinjaman - - - [40.000] [57.470] -
Kas tersediah 40.520 81.950 10.000 8.050 89.430 139.430
Surplus/Defisit [30.000] [70.000] 40.000 140.000 50.000 95.000
Pembayaran bunga [520] [1.950] [1.950] [1.150] - -
Saldo kas akhir 10.000 10.000 48.050 146.900 139.430 234.430
Hutang Kumulatif 25.520 97.470 97.470 57.470 - -
PERUSAHAAN AFL
ANGGARAN KAS
[dalan ribuan rupiah]
URAIAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Saldo kas awal 15.000 10.000
Jmh Penerimaan 590.000
Penerimaan kredit 25.520
total kas 630.520
Jmh Pengeluaran 620.000
Pembyr. Hutang -
Pembyr bunga 520
Total pengeluaran 620.520
Saldo kas akhir 10.000

Anda mungkin juga menyukai