1. LAPORAN KEADAAN PERKARA GUGATAN YANG MASUK DAN PUTUS, PERKARA
BANDING YANG MASUK DAN PUTUS, PERKARA KASASI YANGMASUK DAN PUTUS, PERKARA PK YANG MASUK DAN PUTUS, JENIS-JENIS , KEUANGAN PERKARA DAN EKSEKUSI
1. Menerima, mengolah dan mengkoreksi data perkara gugatan yang masuk dan putus, perkara banding yang masuk dan putus, perkara kasasi yang masuk dan putus, perkara PK yang masuk dan putus dari Kepaniteraan Perkara, pertanggal 31 (akhir bulan)
60 menit
Nurfaidah B, SE
2. Menghitung data yang masuk 60 menit 5 hk Kepaniteraan Hukum 3. Mengklasifikasi jenis-jenis perkara 120 menit
4. Mengolah data dan membuat surat pengantar pengiriman laporan 120 menit
5. Koreksi oleh Wapan 60 menit Wapan
6. penanda tanganan laporan keadaan perkara oleh Panitera dan KPTUN 60 menit Panitera + KPTUN
7. Penomoran pengiriman surat pengantar laporan 60 menit Sub Bag Umum
8. Pengiriman laporan dan softcopy ke Panitera muda tun MA RI dan tembusan Dirjen Badmiltun MA RI pertanggal 5 bulan berikutnya 60 menit Kepaniteraan Hukum 2. LAPORAN KEGIATAN HAKIM DAN PP
1. Mengumpulkan data laporan bulanan dari bulan Januari s.d Juni 60 menit 5 hk Nurfaidah B, SE 2. Mengelola data 60 menit 3. Koreksi oleh Wapan 60 menit Wapan 4. Penandatanganan laporan keadaan perkara oleh Panitera dan KPTUN 60 menit Panitera + KPTUN 5. Penomoran pengiriman surat pengantar laporan 60 menit Sub Bag Umum 6. Pengiriman laporan dan softcopy Kepaniteraan Muda TUN MA RI dan tembusan Dirjen Badmiltun MA RI pertanggal 5 bulan berikutnya 60 menit 3. LAPORAN TAHUNAN KEADAAN PERKARA GUGATAN YANG MASUK DAN PUTUS, PERKARA BANDING YANG MASUK DAN PUTUS, PERKASA KASASI YANG MASUK DAN PUTUS, PERKARA PK YANG MASUK DAN PUTUS, JENIS-JENIS PERKARA, KEUANGAN PERKARA DAN EKSEKUSI, KEGIATAN HAKIM DAN KEGIATAN SPP 1. Mengumpulkan data laporan bulanan dari bulan Janurai s.d Desember 60 menit 5 hk Jasman, SH 2. Mengolah data 60 menit 3. Koreksi oleh Wapan 60 menit Wapan 4. Penandatanganan laporan keadaan perkara oleh Panitera dan KPTUN 60 menit Panitera + KPTUN 5. Penomoran pengiriman surat pengantar laporan 60 menit Sub Bag Umum 6. Pengiriman laoran dan softcopy ke Panitera Muda tun MA RI dan tembusan Dijen Badmiltun MA RI pertanggal 5 bulan berikutnya 60 menit 4. STATISTIK PERKARA BULANAN DAN TAHUNAN 1. Mengolah dan mengevaluasi data bulanan dari Kepaniteraan Perkara 60 menit 5 hk Fahbi Fahreza 2. Menyusun data bulanan statistik dan grafik perkara gugatan dan banding kedalam papan statistic 60 menit 3. Menyusun data statistic dan grafik Tahunan perkara gugatan dan banding dari Januari s.d Desember 60 menit a. Surat Pajak Tahunan (SPT) Pegawai 5. PENATAAN ARSIP PERKARA 1. Kepaniteraan Muda menerima berkas perkara inaktif dari Panmud Perkara 1 hk
30 hari
Fahbi Fahreza 2. Kepaniteraan Hukum mencatat berkas perkara in aktif (arsip perkara) kedalam buku agenda 1 hk 3. Kepaniteraan Hukum mengelompokkan arsip perkara sesuai dengan jenis perkara dan Tahunnya 3 hk . 4. Menyusun dan menata arsip perkara yang telah dikelompokkan jenis perkara dan Tahunnya kedalam box arsip perkara 10 hk 5. Menata box arsip perkara ke rak besi 5 hk 6. Membuat dokumentasi data perkara digital 5 7. Membuat sistem temu kembali data perkara 5
6. MEJA PENANGANAN PENGADUAN 1. Setiap pengaduan (siapapun yang menerima) wajib meneruskan ke meja pengaduan 1 Aparat PTUN 2. Menerima dan mencatat setiap pengaduan 7 hari Petugas meja pengaduan 3. Memberi tanda terima kepada pelapor 4. Meneruskan ke panmud Hukum untuk telaah tentang kewenangan
5. Meneruskan pengaduan kepada KPTUN setelah dilakukan penelaahan kewenangan memeriksa 1 hari Panmud Hukum 6. KPTUN meneruskan ke PTTUN atau ke Bawas sesuai kewenangan 5 hari
KPTUN 7. Menerima delegasi dari ke Bawas atau KPTUN melakukan pemeriksaan
60 hari 8. Konfirmasi pengaduan 9. Klarifikasi pengaduan 10. Investigasi 11. Menformulasikan hasil pemeriksaan dan rekomendasi
12. Melaporkan hasil pemeriksaan dan merekomendasikan ke pada ke Bawas dan /atau KPTUN
7. MEJA INFORMASI a. Pelayanan Informasi Biasa
1. Pemohon mengisi formulir permohonan informasi model A 60 menit A.HASANUDDIN,SH., MH 2. Petugas informasi mengisi register permohonan 3. Apabila informasi yang diminta tidak termasuk informasi yang aksesnya membutuhkan ijin dari PPID petugas informasi langsung meneruskan kepada PJI PI 4. Petugas informasi langsung meneruskan formulir permohonan kepada PPID (apabila informasi yang diminta termasuk informasi yang aksesnya membutuhkan ijin dari PPID )
PI 5. PPID melakukan uji konsekuensi 5 hk jika ditolak PPID 6. PPID menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada petugas informasi,dalam hal permohonan ditolak
7. PPID meminta PJI untuk mencari dan memperkirakan biayaya pengadaan dan waktu yang diperlukan untuk menggadakan informasi yang diminta serta menyerahkanya kepada PPID untuk ditandatangani dalam hal permohonan diterima
3 hk jika diterim a PPID 8. PI menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada pemohon informasi ditolak atau diterima permohonan.
1 hk PI
9. PI memberikan kesempatan bagi pemohon apabila ingin melihat terlebih dahulu informasi yang diminta,sebelum memutuskan untuk menggadakan atau tidak informasi tersebut.
10. Dalam hal pemohon memutuskan untuk memperoleh fotocopy informasi tersebut,pemohon membayar biayaya perolehan informasi kepada PI dengan member tanda terima
11. Dalam hal informasi yang diminta tersedia dalam dokumen elektronik (softcopy), petugas informasi pada hari yang sama mengirimkan informasi tersebur ke email pemohon atau menyimpan dokumen elektronik yang disediakan oleh pemohon tanpa memungut biaya
Hari itu juga
12. PI menggandakan (fotocopy) informasi yang diminta dan memberikan informasi tersebut kepada pemohon sesuai dengan waktu yang termuat dalam pemberitahuan tertulis atau selambat-lambatnya dalam jangka waktu 2 (dua) hari kerja sejak pemohon membayar biaya perolehan informasi .
2 hari sejk memba yar biaya 13. PPID dapat memperpanjang waktu sebagaimana dimaksud butir 12 selama 1 (satu) hari kerja apabila diperlukan proses pengaburan informasi dan selama 3 (hari) kerja jika informasi yang diminta bervolume besar. Perpanj angan wkt 1 hk PPID 14. Untuk PPID diwilayah tertentu yang memiliki keterbatasan untuk mengakses sarana fotocopy jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam butir 12,dapat diperpanjang selama paling lama 3 (tiga) hari kerja. Perpanj angan wkt 3 utk daerah terpenci l 15. Setelah memberikan fotocopy informasi PI PI meminta pemohon menandatangani kolom penerimaan informasi dalam register permohonan. b.Pelayanan Informasi Khusus 1. pemohon mengisi formulir B 60 menit 1 hk PI 2. Petugas informasi mengisi registrasi permohonan informasi menuliskan keterangan mengenai
5 hk PI + PJI 3. PI dibantu PJI mencari informasi yang diminta oleh pemohon dan memperkirakan biaya perolehan informasi dan waktu yang dibutuhkan.
PI 4. apabila informasi yang diminta telah tersedia dan tidak memerlukan ijin PPID petugas informasi menuliskan keterangan mengenai perkiraan biaya perolehan informasi dan waktu yang dibutuhkan pengadaannya dalam formulir permohonan yang telah diisi pemohon.
PI 5. Proses untuk pembayaran, penyalinan dan penyerahan salinan informasi kepada pemohon 2 hk PI 6. Petugas informasi memberikn kesempatan bagi pemohon apabila ingin melihat terlebih dahulu informasi yang diminta, sebelum memutuskan untuk mengadakan atau tidak informasi tersebut. Sebelu m menola k atau mengab ulkan
c.Prosedur Keberatan 1. keberatan diajukan kepada atasan PPID dengan mengisi formulir keberatan. Pemohon informasi 2. PI wajib mencatat pengaduan keberatan dalam register keberatan
2 hk PI
3. PI meneruskan kepada atasan PPID 4. Atasan PPID wajib memberikan tanggapan atas keberatan dalam bentuk keputusan tertulis
20 hk PPID 5. Atasan PPID mnyerahkan keputusan atas keberatan kepada PI untuk disampaikan atau dikirimkan kepada pemohon
2 hk Atasan PPID 6. PI menyampaikan atau mengirimkan keputsan PPID
PI 7. Permohonan yang tidak puas atas keputusan atasan PPID dapat mengajukan penyelesaian sengketa informasi kepada komisi informasi. 14 hk Pemohon informasi d.Laporan tahunan pertanggung Jawaban layanan informasi
1. PI melalui PPID menyusun laporan pelayanan informasi untuk ditanda tangani atasan PPID
3 bulan setelah tahun anggara n berakhi r PI + PPID 2. Atasan PPID menendatangani laporan tahunan rutin
Atasan PPID 3. Atasan PPID melaporkan (merupakan ringkasan dan laporan lengkap) serta rekomendasi rencana tindak lanjut peningkatan pelayanan informasi, berupa hardcopy dan softcopy kepada sekertaris MA RI
8. PEMBERIAN BANTUAN HUKUM 1. Bagi pencari keadilan (orang perorangan atau sekelompok orang) yang tidak mampu berhak untuk memperoleh bantuan hukum dengan
permohonan dan tanggungan biaya perkara dari negara, dengan melampirkan: Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari lurah/kepala desa setempat atau Surat keterangan tunjangan sosial seperti Kartu Keluarga Miskin (KKM), Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT); atau Surat Pernyataan tidak mampu yang dibuat dan ditandatangani peohon bantuan dan diketahui oleh ketua pengadilan. 2. Permohonan bantuan hukum yang diajukan penggugat diajukan bersamaan dengn gugatan
3. Permohonan bantuan hukum yang diajukan tergugat II intervensi diajukan bersamaan dengan jawabannya
4. Dikabulkan atau tidaknya permohonan bantuan hukum dengan putusan sela setelah mendengar keterangan pihak lawan
5. PP menyerahkan salinan putusan sela kepada ketua pengadilan
6. Ketua pengadilan membuat surat penetapan pembebasan biaya perkara (Putusan sela yang mengabulkan permohonan bantuan hukum).
7. apabila permohonan ditolak maka penggugat wajib membayar biaya perkara
8. Ketua pengadilan menunjuk 1) Lembaga Masyarakat Sipil penyedia bantuan hukum; atau 2) Unit Kerja Bantuan Hukum pada Organisasi Profesi Advokat; atau 3) Lembaga Konsultan dan Bantuan Hukum Perguruaan Tinggi (yang menjalin kerjasama dengan pengadilan) yang akan mewakili, mendampingi, membela, dan melakukan tindakan lain untuk kepentingan Pemohon Bantuan Hukum
9. Ketua Pengadilan membuat Surat Penetapan yang memerintahkan KPA untuk membayar dana bantuan hukum yang ditunjuk
10. Panitera/Sekertaris membuat SK pembebanan Dana Bantuan Hukum ke APBDN (yang tersedia dalam DIPA)
11. Advokat atau lembaga bantuan hukum yang mendampingi pemohon bantuan hukum dapat memohon tambahan biaya bantuan hukum sepanjang dana bantuan hukum tersedia masih ada
12. Dikabulkan tidaknya permohonan tambahan biaya bantuan hukum dengan putusan sela
13. Bendahara pengeluaran mencatat semua biaya yang dikeluarkan dalam buku kas umum dan buku bantu
14. Dalam hal kesediaan anggaran DIPA telah habis, maka proses selanjutnya dilaksanakan secara prodeo murni
15. Advokat Piket mencatat permohonan bantuan hukum pada buku registrasi Bantuan Hukum;
16. Pencatatan Advokat Piket dilaporkan kepada Panmud Perkara
17. Wakil panitera melakukan pencatatan terhadap berjalannya pelayanan bantuan hukum dalam buku Register Bantuan Hukum Pengadilan
18. Wapan melakukan rekapitulasi pelaporan pelayanan bantuan hukum Setiap bulan
Catatan: Pengadilan wajib menyediakan ruangan Pos Bantuan Hukum bagi Advokat Piket. Advokat Piket memberikan layanan berupa: a. Bantuan pengisian formulis permohonan bantuan hukum; b. Bantuan pembuatan dokumen bantuan hukum; c. Advis, konsultasi hukum dan bantuan hukum lainnya; d. Rujukian kepada Ketua Pengadilann untuk pembebasan biaya perkara; e. Rujukan kepada Ketua Pengadilan untuk mendapat bantuan jasa Advokat.