Anda di halaman 1dari 4

1.

Pneumatic Dryer
Dalam pneumatik dryer, partikel dikeringkan ketika dipindahkan dalam aliran
udara panas dan kering. Metode ini digunakan untuk menghilangkan kelembaban dengan
pemgeringan konstan pada jangka waktu tertentu.. Pengeringan tingkat tinggi dapat
dicapai (nama lainnya yaitu flash Dryer), tetapi residence time terlalu pendek untuk
menyelesaikan pengeringan ini. Oleh karena itu, pneumatic dryer sering digunakan
sebagai metode "pra-dryer yang diikuti dengan jenis lain pengeringan. Metode ini juga
untuk mendaur ulang bagian dari produk untuk mencapai kandungan air akhir yang
diinginkan. Penggunaan pneumatik dryer di industri makanan dibatasi untuk pengeringan
tepung, karbohidrat, bubuk gluten, bubuk kasein dan sebagainya.
2. Drum Dryer
Dalam drum dryer, pemanasan permukaan menyelubungi horizontal siinder
logam yang berputar-putar. Silinder dipanaskan oleh steam kondensasi di bagian
dalamnya dengan tekanan sekitar 200-500 kPa pada suhu dinding silinder 120 - 155 C.
Bahan yang basah diterapkan pada permukaan drum sebagai lapisan yang relative tipis
dengan berbagai cara yang berbeda. Produk yang kering dipindahkan dari drum dengan
bantuan pisau (Gambar 1). Dalam vakum drum dryer diterapkan untuk bahan yang
sensitif terhadap panas, drum dan aksesorinya dikurung dalam sebuah ruang vakum.
Drum dryer sering digunakan dalam produksi kentang instan, pra-masak sereal, sup
campuran dan susu bubuk.

Gambar 1. Drum Dryer

Drum dryer diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu single-drum dryer dan
double-drum dryer. Double-drum dryer terdiri dari dua drum berputar dalam arah yang
berlawanan dan jarak antara keduanya sempit. Disebut juga 'kembar' drum dryer terdiri
atas dua co-rotating independen single drum yang saling berbagi perangkat aksesori.
Metode yang paling sederhana dari aplikasi yaitu mencelupkan umpan. Sebagian
drum tenggelam di fluida umpan pada tray. Film fluida melekat pada segmen drum yang
terendam. Fresh material terus disediakan di tray. Karena massa material dalam tray
dipanaskan oleh drum, metode ini kurang cocok untuk produk yang sensitif terhadap
panas. Pada double-drum dryer dengan penjepit umpan, fluida umpan dimasukkan ke
dalam kolam yang terbentuk antara dua drum. Ketebalan film dikendalikan oleh jarak
kedua drum. Jenis ini digunakan untuk material dengan viskositas kurang, seperti susu
dan hasil olahan susu. Applicator roll digunakan untuk menyebarkan cairan kental, sup
yang kental dan pasta pada permukaan drum. Single-drum dryer dengan applicator roll
sering dipakai dalam produksi kentang instan. Beberapa aplikasi yang mengakibatkan
lapisan yang tebal memungkinkan sejumlah applicator roll menumpuk pada pinggiran
drum (Gambar 2). Aplikasi roll juga bermanfaat untuk menekan film di atas drum, untuk
mengembalikan kontak yang baik dan mengurangi porosity.


Gambar 2. Metode drum dryer umpan
Pengurangan uap air di sekitar drum penting untuk mencegah kelembapan adsorption
oleh produk kering. Oleh karena itu, instalasi drum dryer biasanya dilengkapi dengan
lubang dengan ukuran memadai.
3. Screw Conveyor and Mixer Dryer
Baut conveyor dengan selubung lembah dan bor berongga digunakan untuk megeringkan
sluries dan partikel padat basah ( Waje et al.,2006). Lembah dan baut bor dilakukan
steam panas. Pengering ini juga dikenal sebagai pengering pengaliran berongga, sering
digunakan untuk mengeringkan material dan biomas (lumpur) dari proses pengolahan
limbah.
Pengering dibangun di atas prinsip pita, double-cone atau V tumbler mixer digunakan
untuk pengeringan skala batch kecil bahan padat. Mixer diselubungi untuk pemanasan
dengan steam atau air panas. Beberapa model beroperasi dalam vakum.
4. Sun drying, solar drying
Sun drying (Bansal dan Garg, 1987; Ekechukwu dan Norton,1994) merujuk pada
dehidrasi makanan dengan paparan langsung pada radiasi dari matahari. Pentingnya
kuantitas buah-buahan, sayuran, biji dan ikan yang dikeringkan dengan metode ini.
Sebagian besar kismis dan hampir semua pengeringan aprikot dan daun di dunia dengan
matahari. Matahari mengeringkan ikan pada tingkat desa umumnya di daerah tropis.
Solar drying untuk berbagai convective dryer dimana produk tidak terkena matahari
tetapi kering secara tidak langsung melalui udara oleh solar energi panas. Contoh dari
solar dryer seperti pada gambar 3.

Gambar 3. Solar Dryer Sederhana

Anda mungkin juga menyukai