Anda di halaman 1dari 33

2 SSP_faal/ikun/2006

SISTEM SARAF PUSAT


(Otak & Med.Spinalis)
SISTEM SARAF TEPI
Bagian
Aferen
Bagian
Eferen
Saraf Motorik
Somatik
Saraf Motorik
Otonom
Parasimpatis Simpatis
Somatik Viseral
Organ RESEPTOR
Otot Rangka
Organ EFEKTOR
Otot Polos
Otot Jantung
Kelenjar
3 SSP_faal/ikun/2006
Comparison of Divisions
4 SSP_faal/ikun/2006
Sistem saraf pusat (SSP) tdd:
(1) Otak
(2) Medula spinalis
Secara makroskopik tdd:
(1) Gray matter (substansi grisea)
mengandung badan sel saraf, dendrit, &
ujung akson tak bermielin; kumpulan badan sel
di otak & med.spinalis disebut nukleus
(2) White matter (substansi alba)
sebagian besar tersusun atas akson
bermielin dan sangat sedikit badan sel;
kumpulan akson yg menghubungkan berbagai
area di SSP disebut traktus
5 SSP_faal/ikun/2006
Diperkirakan otak terdiri atas 100milyar neuron
Otak dibagi menjadi 6 divisi utama:
1. Serebrum forebrain/prosensefalon
2. Diensefalon
3. Serebelum
4. Midbrain
5. Pons Brain stem (batang otak)
6. Medula oblongata
6 SSP_faal/ikun/2006
7 SSP_faal/ikun/2006
SEREBRUM
Merupakan bagian terbesar dari otak manusia.
Terdapat 2 hemisfer yg tampak simetris ttp struktur &
fungsinya berbeda
- hemisfer kanan: mengontrol tangan kiri, pengenalan thd
musik & artistik, ruang & pola persepsi, pandangan &
imajinasi
- hemisfer kiri: mengontrol tangan kanan, bahasa lisan &
tulisan, ketrampilan numerik & saintifik, & penalaran
Permukaan hemisfer tampak berbentuk tonjolan (gyrus) &
lekukan (sulcus); lekukan yg dalam disebut fissura.
Tiap hemisfer dibagi menjadi 4 lobus: lobus frontal, lobus
parietal, lobus oksipital, & lobus temporal
8 SSP_faal/ikun/2006
LOBUS di CEREBRUM
9 SSP_faal/ikun/2006
SEREBRUM
Setiap hemisfer terbentuk atas lap tipis substansi
grisea yg disebut KORTEKS SEREBRI (tebal
3mm) menutupi lap tebal bag inti substansi alba.
Substansi alba di lap inti serebrum: serat asosiasi,
serat komisura & serat proyeksi
Substansi grisea lain yg berada di bg dlm lap inti
GANGLIA BASAL


10 SSP_faal/ikun/2006
Korteks Serebri
1. Lobus frontal
- pusat fungsi intelektual yang lebih tinggi, seperti
kemampuan berpikir abstrak dan nalar, motorik
bicara (area broca di hemisfer kiri), pusat penghidu,
dan emosi
- pusat pengontrolan gerakan volunter di gyrus
presentralis (area motorik primer)
- terdapat area asosiasi motorik (area premotor)
2. Lobus parietal
- pusat kesadaran sensorik di gyrus postsentralis (area
sensorik primer)
- terdapat area asosiasi sensorik
11 SSP_faal/ikun/2006
Korteks Serebri
3. Lobus oksipital
- pusat penglihatan & area asosiasi penglihatan:
menginterpretasi & memproses rangsang
penglihatan dari nervus optikus & mengasosiasikan
rangsang ini dengan informasi saraf lain & memori
- merupakan lobus terkecil
4. Lobus temporal
- berperan dlm pembentukan & perkembangan emosi
- pusat pendengaran

12 SSP_faal/ikun/2006
Skema Hubungan Berbagai Area di Korteks
Input Sensori
Area sensorik primer
Area motorik yang lebih tinggi
Area sensorik yang lebih tinggi
Area asosiasi
Area motorik primer
Output motorik

Dipancarkan dari reseptor & saraf aferen


Area korteks yang pertama memproses input sensori
spesifik dari bagian tubuh yang dipetakan somatotopik

Elaborasi & penglahan lebih lanjut input sensori
spesifik

Integrasi, penyimpanan, dan penggunaan bbg input
Sensori untuk merencanakan tindakan yg bertujuan

Pemrograman urutan gerakan dalam konteks bbg
Informasi yang diberikan

Memerintahkan neuron eferan untuk memulai gerakan
Volunter

Dipancarkan mll neuron eferen ke otot rangka yang
Sesuai untuk menjalankan tindakan yang diinginkan

13 SSP_faal/ikun/2006
14 SSP_faal/ikun/2006
Ganglia Basal
Merupakan kumpulan dari badan-badan sel saraf (nukleus).
Berperan dalam mengontrol gerakan dgn cara:
(1) menghambat tonus otot,
(2) memilih & mempertahankan aktivitas
motorik bertujuan,
(3) memantau & mengkoordinasikan kontraksi
menetap yang lambat
Penyakit Parkinson: gangguan pd Ganglia Basal, terutama
karena defisiensi neurotransmiter dopamin peningkatan
tonus (kekakuan), tremor istirahat, & perlambatan inisiasi &
pelaksanaan gerakan yang berbeda
15 SSP_faal/ikun/2006
16 SSP_faal/ikun/2006
17 SSP_faal/ikun/2006
Serebrum
Beberapa bagian dari otak yg tersembunyi di balik korteks
serebri:
Bulbus olfaktorius: menerima informasi dari epitel
olfaktorius (reseptor penghidu)
Striatum: menerima informasi dari lobus frontal & dari
sistem limbik
Nukleus accumbens (NA): tempat bersinapsnya sel
saraf yg melepaskan dopamin; efek menyenangkan
(adiktif) dari amfetamin, kokain, & obat2 psikoaktif
bergantung pd kadar dopamin yg dilepaskan neuron di
NA ini.
18 SSP_faal/ikun/2006
Sistem Limbik
Menerima informasi dari berbagai area asosiasi di
korteks serebri & sinyal ini melalui nukleus accumbens
(NA).
Terdiri dari:
(1) Hipokampus bagian yg berperan dlm proses
belajar & pembentukan memori jangka panjang
(2) Amigdala merupakan pusat emosi (seperti: takut);
mengirimsinyal ke hipotalamus & medula oblongata
yg kemudian mengaktifkan respons flight or fight dari
sistem saraf otonom; menerima sinyal dari sistem
penghidu & menentukan pengaruh bau terhadap
emosi
19 SSP_faal/ikun/2006
20 SSP_faal/ikun/2006
Thalamus
Fungsi:
sbg stasiun relay & pusat integrasi sinaps untuk
pengolahan awal semua input sensori menuju korteks
menyaring sinyal-sinyal tak bermakna
bersama batang otak & area asosiasi mengarahkan
perhatian kita ke rangsangan yang menarik
Menentukan kesadaran kasar bbg sensasi ttp tdk dpt
membedakan lokasi & intensitas
Memperkuat perilaku motorik volunter yang dimulai
oleh korteks
21 SSP_faal/ikun/2006
Hipothalamus
Merupakan area terpenting dlm pengaturan
lingkungan internal tubuh (homeostasis)
Mengontrol suhu tubuh, rasa haus & pengeluaran
urin, lapar & kenyang, sekresi hormon-hormon
hipofisis anterior, menghasilkan hormon-hormon
hipofisis posterior, kontraksi uterus & pengeluaran
ASI.
Merupakan pusat koordinasi sistem saraf otonom
utama
Berperan dalam pola perilaku & emosi (respons takut
& berani; perilaku seksual)
22 SSP_faal/ikun/2006
23 SSP_faal/ikun/2006
SEREBELUM
Serebelum membandingkan antara informasi yg
diterima dari pusat pengontrolan yg lebih tinggi
ttg apa yg sebaiknya otot lakukan & sistem saraf
perifer ttg apa yg otot lakukan
memberi sinyal umpan balik untuk
mengoreksi gerakan dikirim ke serebrum mll
thalamus gerakan yg lebih halus, cepat,
terkoordinasi, & terampil; mempertahankan
posisi & keseimbangan
24 SSP_faal/ikun/2006
SEREBELUM
(1) Menerima perintah gerakan terencana bds informasi dr
korteks motorik & ganglia basal mll nukleus di Pons
(2) Menerima gerakan nyata
- dari reseptor propriosepsi mll traktus spinoserebellar
anterior & posterior
- dari reseptor vestibular di telinga mll traktus
vestibulocerebellar
- dari mata
(3) Membandingkan sinyal umum (perintah untuk bergerak)
dgn informasi sensorik (gerakan nyata)
(4) Mengirimkan umpan balik berupa sinyal korektif ke nukleus
di batang otak & korteks motorik mll thalamus
25 SSP_faal/ikun/2006
BATANG OTAK
Midbrain (Mesensefalon)
* superior colliculi: pusat refleks gerakan kepala & bola
mata ketika berespons thd rangsang visual
* inferior colliculi: pusat refleks gerakan kepala & tubuh
ketika berepons thd rangsang suara

Formasio Retikular: bgn inti dr substansia grisea yg terbentang
dari medula oblongata ke midbrain & terbentuk dr ribuan
neuron kecil yang tersusun spt jaring (reticular=net)
RAS (Reticular Activating System) jalur polisinaps yg
terdapat dlm formasio retikular; menentukan tingkat
kesadaran & jaga yg memungkinkan terbentuknya persepsi

26 SSP_faal/ikun/2006
BATANG OTAK
Pons
Pusat pernapasan:
- Pusat apneustik mengontrol kontraksi otot inspirasi
- Pusat pneumotaksik mengontrol relaksasi otot pernapasan
shg tjd ekspirasi
Medula Oblongata
Pusat pernafasan:
Dorsal group kelompok neuron yg membentuk pernapasan
otomatis;
Ventral group kelompok neuron yg mempersarafi otot2
pernapasan
Tdp kemoreseptor yg sensitif thd perubahan konsentrasi ion
H
+
& konsentrasi CO
2

27 SSP_faal/ikun/2006
Medula Oblongata
Pusat pengaturan jantung:
cardioaccelerator center meningkatkan denyut &
kekuatan kontraksi jantung (mll saraf simpatis)
&
cardioinhibitori center menurunkan denyut
jantung ke pacemaker N.vagus (saraf parasimpatis)
Pusat vasomotor mengontrol diameter
pembuluh darah mll saraf simpatis dlm
pengaturan tekanan darah
Pusat refleks nonvital refleks menelan,
muntah, batuk, bersoin, & tersedak
28 SSP_faal/ikun/2006
BATANG OTAK
29 SSP_faal/ikun/2006
MEDULA SPINALIS
Terdapat 31 pasang saraf spinal yang melalui medula spinalis
nervus campuran yg berisi akson sensorik & motorik; berjalan di
kolumna spinal
Semua akson sensorik masuk ke medula spinalis mll ganglion akar
dorsal.
- Traktus spinotalamikus lateral menghantarkan impuls
modalitas nyeri & suhu
- Traktus spinotalamikus anterior menghantarkan
impuls modalitas geli, gatal, sentuhan, & tekanan
- Traktus lemniscus medialis-kolumna posterior
menghantarkan impuls yg membedakan 2 titik,
stereognosis, propriosepsi, membedakan berat, &
sensasi getaran
30 SSP_faal/ikun/2006
MEDULA SPINALIS
Semua akson motorik keluar dari medula spinalis
mll akar ventral

JALUR PIRAMIDAL/LANGSUNG (mll piramid
medula oblongata; langsung dari korteks motorik)
- Traktus kortikospinal lateral mengontrol ketepatan
kontraksi otot2 di ujung ekstermitas
- Traktus kortikospinal anterior mengkoordinasi
gerakan rangka aksial dgn mengontrol kontraksi otot
di leher & lengan
- Traktus kortikobulbar mengontrol gerakan
volunter kepala & leher

31 SSP_faal/ikun/2006
MEDULA SPINALIS
JALUR EKSTRAPIRAMIDAL/ TAK
LANGSUNG (sirkuit polisinaps di ganglia basal,
thalamus, & serebelum)
- Traktus vestibulospinal (mulai dr nukleus vestibular)
mengatur tonus otot dlm berepons thd gerakan
kepala; berperan dlm keseimbangan
- Traktus tektospinal (mulai dr kolikulus superior)
mengontrol gerakan kepala dlm berespons thd
rangsang visual
Interneuron menghubungkan saraf sensorik dengan
saraf motorik REFLEKS

32 SSP_faal/ikun/2006
MEDULA SPINALIS
33 SSP_faal/ikun/2006

Anda mungkin juga menyukai