RR PUTRI AYU HAPSARI

09.06.0022
LICHEN PLANUS OF THE
LARYNX
1
ABSTRAK
Tujuan: Kami melaporkan kasus yg sangat langka
yaitu lichen planus laring

Metode: Kasus ini melaporkan dan menampilkan
literatur dari etiologi, patogenesis, gejala klinis dan
penatalaksanaan lichen planus laring
2
PENDAHULUAN


3


Kulit dan Membran mukosa


fleksor pergelangan tangan,
punggung bawah, pergelangan
kaki, kulit kepala


mulut, orofaring, esofagus,
wilayah vulvovaginal pada wanita
dan penis pada laki-laki



Lesi Kulit
Lesi
Mukosa
4
Laring sebagai lokasi lesi mukosa
yang sangat jarang ditemukan
5
Kasus
Seorang pria Kaukasia 57 tahun datang dengan
riwayat suara serak sejak 2 bulan lalu.
Dia diketahui merupakan peminum berat dan
perokok, minum 80 unit alkohol per minggu dan
merokok 30 batang sehari
Sakit tenggorokan (-) atau gangguan menelan (-)
Tidak ada riwayat penurunan berat badan,
demam, anoreksia, disfagia, odynophagia, sputum
darah, batuk lama.
6








Gambar.1 cicatrisation kedua pita suara palsu dan aritenoid (panah)
7







Gambar.2 Photomicrograph
degenerasi dan atrofi lapisan basal ( ),serta
hiperkeratosis dan hyperparakeratosis dengan eksudat fibrin ( )
kaya limfosit menginfiltrasi jaringan subepitel ( ), menunjukkan
proses inflamasi kronis.
8
ANAMNESA
LICHEN
PLANUS
LARINGOSKOPI
HISTOPATOLOGI
9
1. Menjaga kebersihan mulut
2. Berhenti merokok dan mengkonsumsi
minuman beralkohol
3. Konsumsi steroid oral selama 2 minggu
dengan dosis 40 mg/hari

10

Konsumsi
steroid 2
minggu
Perbaikan
suara
Konsumsi
steroid 4
minggu
Perubahan
nyata pada
suara dan
laring
11
4. Steroid oral dilanjutkan 4 minggu
2 minggu I 30 mg/hari
2 minggu II 20 mg/hari

12
after and before
12 bulan
13
DISKUSI
Lichen planus memiliki kecenderungan
sembuh dengan jaringan parut
Lesi kulit sembuh spontan 18 bulan
pada 85% kasus
Lesi pada membran mukosa lebih
lama pada 0,5-2,2% kasus
14
Idiopatik
Autoimun diferensiasi 8 + glikoprotein limfosit T, sel
mast, antar molekul adhesi-1 dan major
histocompatibility kompleks kelas II antigen
15
Lichen Planus Mukosa
Menimbulkan sensasi sakit, terbakar, nyeri
dan perubahan fungsi yang terkena

16
Lesi Oral hadir dengan nyeri, rasa sakit
dan terbakar
Lesi anogenital hadir dengan pruritis
Lesi esofagus diketahui menyebabkan
disfagia
Lesi laring dapat menyebabkan suara
serak
17


Pada pemeriksaan fisik,
paling sering ditemukan
pada mukosa bukal dengan
Wickham Striae

Lesi mukosa kronis memiliki
kecenderungan untuk
transformasi maligna


18
Faktor resiko
Merokok, konsumsi alkohol yang
berlebihan, dan atrofi, penyakit erosif
19






Diagnosa Lichen Planus
Tampilan
Klinis yg
Khas
Karakteristik
Histopatologi
Biopsi
Lesi
20
Pengelolaan Lichen Planus
Langkah-langkah umum:
menghindari faktor pemicu yang potensial,
pemeliharaan kebersihan, dan
pengobatan bersamaan infeksi jamur
Manajemen medis:
Kortikosteroid 0.5-1.0 mg / kg / hari selama
dua sampai 12 minggu
21
Kesimpulan
Ini adalah laporan bahasa Inggris pertama
tentang lichen planus laring. Lichen planus
adalah diagnosis eksklusi dan memiliki
respon yang baik terhadap steroid.
Namun, pasien harus diikuti
perkembangannya secara teratur untuk
mengetahui apakah terjadi perubahan ke
arah keganasan.
22





SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

23