Anda di halaman 1dari 15

BUDIDAYA SEMUT KROTO TANPA RATU

Belakangan ini, banyak yang berpendapat bahwa budidaya semut rangrang tanpa ratu
tidak dapat menghasilkan. Banyak yang menganggap yang dapat bertelur dan menghasilkan
kroto adalah ratu saja. Kami akan menerangkan anggota-anggota koloni semut rangrang
berdasarkan riset kami.
Ratu : pemimpin koloni, menghasilkan telur kroto
Calon ratu : bakalan ratu, tidak menghasilkan telur kroto
Semut pekerja: Bertugas mencari makanan, menghasilkan telur kroto
Semut prajurit: bertugas menjaga sarang, menghasilkan telur kroto
Semut perawat kroto/mandul : bertugas merawat kroto, tidak menghasilkan telur kroto
Jadi, keterangan di atas menyatakan tidak hanya ratu saja yang dapat menghasilkan
kroto, tetapi semut pekerja dan semut prajurit juga bisa menghasilkan kroto. Perbedaannya
adalah memang ratu adalah penyumbang terbesar dalam produksi kroto, semut pekerja dan
prajurit kesannya hanya membantu menambah hasil produksi kroto. Kami sudah mencoba
membudidaya semut rangrang tanpa ratu dan hasilnya lumayan. Syarat utama untuk budidaya
semut rangrang tanpa ratu adalah mempunyai banyak semut pekerja dan pengawal, disamping
itu ketersediaan makanannya juga harus terjamin dan wajib mengandung protein tinggi.
Hasil yang kami dapatkan untuk budidaya ini adalah dapat menghasilkan 2 sampai 3
sendok/ satu minggu untuk ukuran toples bekas kue.
Jika kita hitung hasilnya : contoh toples kita hanya mengahasilkan 2 sendok/minggu.
2 sendok x 4 minggu = 8 sendok
Harga eceran di tampat kami adalah Rp 2000,00/sendok.
Jadi hasil yang didapatkan adalah :
8 sendok x Rp 2000,00 = Rp 16.000,00/satu toples/satu minggu
Jadi jika anda mempunyai contoh 50 toples saja atau lebih, bisa anda bayangkan hasilnya.
Lumayan bukan ?????
Jadi bila ada pernyataan budidaya tanpa ratu itu tidak dapat menghasilkan, itu tidak
dibenarkan.




KROTO TANPA RATU TETAP JOS GANDOS
Salam kroto. Bagaimana kabarnya semoga punya berita baik tentang semut krotonya.
Kali ini flodesta ingin berbagi lagi masalah ternak kroto Tanpa ratu hasilnya tetap joss gandos.
Walaupun sudah banyak yang mencoba tetapi banyak yang mengeluh kenapa semutnya ko larva
atau telurnya sedikit. Didalam tulisan Kali ini masbro tidak membahas tentang kesampingkan
dulu y. Tahu sendiri kan betapa sulitnya mendapatkan ratu semut kroto, kalaupun ada yang
menyediakan harganya mahal.
Mari kita sedikit mojok sebentar membahas hasil kroto pada ternak kita khusus tanpa
ratu. kunci rahasia apa yang bisa seperti itu. Sebenarnya sang at sederhana sekali. Cukup
dengan perawatan yang sangat mudah yaitu pemberian makanan yang teratur. Salah satunya
adalah kadungan protein dan gula harus terpenuhi secara full euy.
Maksud dari terpenuhi secara full adalah makanan Dan minuman jangan sampai
terlambat. Dan paling penting yaitu makanan dan minuman selalu ada di didekat toples. Ingat
letaknya jangan terlalu jauh banget.
Mengapa masbro selalu menyarankan didekat toples, supaya semut lebih agresif
mengambil makanan dan minuman dengan cepat. Kemudian yang penting juga pemberian
makanan yang alami, yang masbro maksud berasal dari alam saja. Ngerti....kan jane sudah
dirembug masbro sebelumnya.
Terus seng alami ki opo masbro? hayah ngono wae ditekokno. Ya wes tak baleni
meaning. Contone ulet hongkong(uh), ulet kandang (uk), belalang (walang) , jangkrik, coro,
cicak didinding, cacing tanah, kepik atau cere lan konco koncone.
Sekarang saatnya sahabat flodesta untuk mencoba. Tidak ada kata terlambat yang
penting kita mau mencoba, jangan diam saja (action).
Semoga apa yang masbro utarakan diatas bisa berguna dan bermanfaat bagi kita semua.














TERNAK KROTO TANPA RATU
Begitu pula dalam hal budidaya semut rangrang, meski hanya sekedar semut tetapi
mereka punya kehidupan yang sudah tertata secara sistimatis menurut aturan dan normanya
yang berlaku ( Koloni semut ). Ada pondasi dasar yang tidak bisa kita ganggu gugat dengan cara
apapun. Salah satunya adalah kelengkapan elemen ternak.
Jika salah satu elemen ternak itu tidak ada maka akan timbul permasalahan lambatnya
perkembangbiakan, sedangkan syarat utama budidaya semut rangrang adalah koloni yang ada
banyak serta lengkap maka akan menghasilkan telur kroto melimpah
Apa saja syarat utama dalam memulai budidaya semut rangrang.
Berguru keadaan kehidupan semut rangrang itu sendiri pada saat di alam bebas.
Kita bisa memanipulasi faktor pendukung kehidupan koloni semut setelah kita boyong
ke kandang tangkar atau kandang ternak. Tetapi faktor utama dalam hal ini tidak bisa kita
manipulasi dengan unsur alternatif.
Contoh,pada saat semut rangrang di alam bebas kebutuhan akan senyawa yang
terkandung dalam gula di dapatkan dari "embun madu atau cairan gula. Embun madu ini di
hasilkan dari tinja serangga kecil, lucu dan imut bernama Aphid. Dimana tinja / kotoran si Aphid
ini mengandung zat gula seperti trisakarida (misalnya: melezitosa, raffinosa, erlosa), disakarida
(maltosa, sukrosa), monosakarida (glukosa dan fruktosa). Selain itu, cairan ini juga mengandung
asam amino, protein dan lipid dalam cakupan kecil.
Setelah kita menggambil bibit semut rangrang di alam, sementara ini belum ada yang sekaligus
mengambil Aphid untuk di budidayakan bersamaan dengan semut rangrang. Sebagai gantinya
"Mohon maaf" tinja si Aphid ini pembudidaya memberikan cairan gula kepada koloni semut
tangkaran/ ternakan mereka. Prosesnya bagaimana dalam pembuatan cairan pengganti ini ? (
Gula pasir alami yang di hasilkan dari pengkristalan sari tebu di campur dengan air
matang pada suhu tertentu )

Teman-teman seperjuangan yang terhormat,...

Dari simulasi di atas dapat kita petik suatu simpulan bahwasanya dari sudut minuman dan
makanan saja kita mesti hati-hati dalam menyiapkan asupan yang akan di konsumsi koloni
semut budidayaan kita. Contoh di atas dalam pemberian zat gula saja kita harus tahu gula pasir
jenis apa dan cara pencampurannya juga bagaimana. Tidak serta merta beli gula di campur air
terus di aduk lalu di berikan ke tampungan-tampungan tempat yang akan di konsumsi semut.
Kenapa kita tidak boleh asal-asalan dalam membuat dan menyajikan cairan gula ke semut
peliharaan kita. Jawabanya karena cairan gula yang kita berikan adalah pengganti cairan yang di
hasilkan dari tinja hewan bernama Aphid. Jadi komposisi jumlah zat terlarut minimal harus
mendekati senyawa yang di hasilkan oleh "tinja" aphid.

Kami lanjutkan.......

Dalam berguru keadaan semut di alam untuk kita petik intisari dalam proses pembudidayaan
selanjutnya adalah Faktor utama koloni semut dalam hal ini Kelengkapan elemen koloni

Dalam budidaya semut rangrang kendala yang sering kali di hadapi adalah mendapatkan
MASTER RATU. Master ratu adalah figur pimpinan yang akan memimpin sekaligus melanjutkan
kelangsungan regenerasi selanjutnya ( BERTELUR ). Satu master di alam bebas bisa
membawahi berpuluh puluh sub koloni. Terbukti meski anda berburu bibit semut rangrang di
area luas, berhektar hektar suatu misal tetapi TIDAK ADA jaminan memperoleh Master Ratu
ini.
Master ratu dalam bulan 4, 5, 6 akan bertelur sepanjang hari dan akan berfase ( Mrungsungi =
Ganti kulit ) pada bulan 7 setelah melahirkan calon ratu. Calon ratu berwarna coklat bersayap
akan berubah menjadi calon ratu bersayap warna hijau dan pada akhirnya akan terbang ke
tempat tertentu untuk membentuk sub koloni. Pembentukan sub koloni butuh waktu karena
calon ratu bersayap hijau akan mengalami fase di tandai dengan rontoknya sayap. Setelah sayap
rontok calon ratu akan naik kasta menjadi ratu pada sub koloni baru dan akan di melanjutkan
generasi berikutnya. Tetapi tampuk kepemimpinan masih ada pada sang Master ratu utama
tadi. Republik Kroto sering meminjam istilah ratu bupati, ratu gubernur dan lain-lain tetap di
bawah kekuasaan SANG PRESIDEN / SANG MASTER RATU.
Ini sebabnya kadangkala sering terjadi pembantaian calon ratu karena salah presepsi / salah
penempatan wilayah otoritas . Bakal calon ratu di sebut ratu, ratu muda di bilang master,
master standar di anggap master utama. Otoritas wilayah , Area kepemimpinan akan
mempengaruhi. artinya apa jika bupati daerah A di ambil dan di suruh jadi bupati di daerah B,
maka rakyat, masyarakat daerah B, akan berdemo. Keadaan ini akan terlihat jika kita
mencampurkan calon ratu dengan warna coklat dan hijau bersayap selang beberapa saat akan
di bantai oleh kawanan semut prajurit, pekerja.
Lain halnya jika sang master datang ke tempat A atau B akan di terima dengan suka cita.
Keadaan ini bisa kita buktikan jika kita meletakan sang master ratu di tempat yang berbeda
dengan sendirinya koloni semut kasta rendah akan segera menerima dengan menggerubuti
tetapi bukan membantai.



Kadangkala ada teman yang karena satu dan lain hal ( Mohon ma'af ) mengajarkan
beternak tanpa ratu bisa, bagi kami hal ini adalah pendangkalan ilmu budidaya. Beliau tidak
sadar tulisan/ artikel akan di copy paste ke blogspot-blogspot yang lain dan dalam hitungan
jam. Argumen yang kurang benar ini akan di baca dan aminin oleh banyak teman yang lain.
Kenapa mereka meng-aminin dan meng-iyakan karena sebagian dari kita menginginkan instant.

Pada tulisan kami sebelumnya Ujung Tombak Budidaya Kroto sudah di jabarkan bahwa
kehadiran figur Master Ratu hukumnya wajib ada jika menginginkan penen kroto stabil dan
bukan panen sarang kroto.

Kami pernah menerima pertanyaan , inti pertanyaan tersebut adalah :

" Di jumpai di alam bebas satu sarang semut rangrang berisi banyak labirin / gamet
dengan kroto banyak di sela-selanya tetapi ratu tidak ada, semut mana yang bertelur ? "
Pertanyaan di atas sederhana tetapi jika salah dalam menjawab akibatnya akan fatal.
Mari kita bedah sama-sama.

PERTANYAAN
1. Di alam di jumpai satu sarang
2. Berisi telur kroto volume banyak
3. Tidak di jumpai Ratu
4. Semut mana yang bertelur ?
5.
ASUMSI 1
1. Semua koloni semut rangrang bertelur baik pekerja maupun prajurit
2. Tanpa ratu sekalipun budidaya semut rangrang bisa berjalan, buktinya di jumpai di alam
bebas ada sarang tanpa ratu telur krotonya banyak.
ASUMSI 2
1. Yang bertelur semut betina, buktinya di jumpai di alam bebas ada sarang meski tanpa
ratu terdapat telur kroto banyak
2. Tanpa ratu sekalipun jika semut banyak, dengan tanda banyak gamet/labirin terisi kroto
di sela-selanya yang nantinya akan berubah jadi semut muda budidaya semut rangrang
bisa berjalan
3. Syarat bibit unggul adalah di jumpai sarang / labirin / gamet banyak
Jawaban atas pertanyaan dari kedua asumsi di atas bagi kami kurang benar, mengapa
demikian? Mari kita telusuri dengan seksama.

Secara garis besar koloni semut rangrang terdiri atas
1. Koloni semut rangrang hampir 95 % adalah betina, sisanya yang 5 % adalah jantan
2. Jantan akan mati setelah mengawini "Master Ratu"
3. Master ratu adalah pemimpin satu kesatuan koloni yang bertugas reproduksi /
melahirkan regenerasi menghasilakan koloni jantan maupun betina
4. Master ratu dalam proses pembuahan bisa melakukan pembuahan dalam maupun
pembuahan luar
5. Koloni selanjutnya adalah koloni pekerja, terdiri atas betina fertil dan infertil
6. Koloni terakhir adalah prajurit
Dalam koloni utuh tugas betina fertil adalah sebagai pengasuh, perawat calon kroto dari di
lahirkan sampai menetas. Makanya rumus budidaya semut rangrang kalau di urutkan adalah
setelah adanya master ratu berusia tua, jumlah tergantung. Karena master ratu di atas sepuluh
tahun mampu "handle" memimpin 60 sampai dengan 90 sub koloni. Setalah adanya master,
koloni betina fertil harus banyak.

Sudah juga kami jelaskan di postiingan terdahulu bahwasanya sub koloni dalam hal ini tidak
harus berwujud toples dengan kapasitas tertentu bisa pakai, memanfaatkan botol eks. air
mineral atau bambu dan lain-lain. ( Dengan catatan mempunyai keasaman mendekati nol atau
nol lebih baik lagi ).
Kenapa sih,..kami menekankan ke keasaman "pH". Hal ini kalau boleh saya ibaratkan dalam
membangun rumah tempat tinggal hal utama yang harus di lakukan adalah mencari lokasi yang
strategis, nyaman, aman dan bisa di berdayakan, sama dengan tempat atau media tempat semut
tangkaran kita, jika rumah barunya memenuhi kriteria, aman, nyaman koloni semut akan betah
dan tanpa harus memancing secara otomatis koloni semut dengan suka dan rela akan menerima
rumah barunya yang kita siapkan. Di sini fungsi media ber-pH mendekati nol atau nol akan
sangat berperan.

Mari kita lanjutkan...!

Setelah master ratu usia tua dengan kapasitas tertentu tersedia, elemen yang hukumnya wajib
ada adalah betina fertil. Betina fertil ini akan menggantikan posisi ratu atau master ratu jika
dalam koloni tidak ada ratu atau master. Betina fertil ini akan bertelur, tetapi perlu di garis
bawahi telur hasil si ferti ini hampir 95% akan di jadikan tumbal dalam koloni, maksudnya telur
kroto yang ada akan di jadikan campuran zat perekat sarang atau labirin, atau gamet. Jangan
heran jika telur kroto anda lenyap dan berganti dengan bertambahnya labirin, gamet yang akan
memenuhi media ( toples, botol, dan lain-lain ).

Betina fertil dalam koloni lengkap akan berperan sebagai pengasuh calon kroto sampai menjadi
semut muda. Pertama betina fertil akan memisah gundukan calon kroto yang masih berwarna
kekuningan, dengan waktu yang agak singkat calon telur kroto akan membesar menjadi kroto
kecil putih dan kuning
kecoklatan.
Dari sini kita bisa membedakan calon betina dan calon jantan.










Perhatikan lingkaran pada gambar di atas.
Master ratu akan bertelur per menit sepanjang hari dengan meninggalkan gundukan-
gundukan calon kroto. Hasil sampling yang Republik Kroto lakukan per gundukan akan
menghasilakan 260 sampai dengan 297 butir calon kroto. Butir-butir calon kroto berwarna
putih kekuningan ( Silahkan amati gambar ) akan di pisahkan oleh betina fertil dan di
tempelkan di sepanjang media tangkar / ternak ( toples, botol dan lain-lain ).
Koloni selanjutnya adalah kasta pekerja notabene semut betina infertil alias mandul.
Kasta ini dalam kapasitasnya di koloni lengkap akan bertindak sebagai operasional harian dari
mencari makan, membagi makanan, membuang sampah ( bangkai jantan dan lain-lain ) sampai
support betina fertil dalam mengurus calon kroto, kroto sampai jadi semut muda mandiri.
Koloni paling agresif adalah kasta prajurit yang akan bertindak sebagai penjaga koloni
utuh dari gangguan predator dalam mensupport operasional harian
Koloni terakhir adalah jantan di mana dalam kapasitasnya di koloni utuh bertugas
mengawini ratu secara massal dan akan mati setelah melakukan tugasnya.

Simpulan yang bisa kita petik dalam menjawab pertanyaan di atas adalah :

1. Tidak benar semua koloni semut betina bisa bertelur
2. Meski bertelur betina fertil akan melihat kondisi dan tidak serta merta bertelur, karena
butuh adaptasi kedalam maupun keluar ( perubahan rangka telur dan lain-lain )
3. Sarang yang di jumpai di alam dengan tampungan kroto banyak bisa karena sarang
tersebut adalah sarang turunan dari sarang utama yang di huni master ratu, karena over
kapasitas, betina fertil memboyong calon kroto ke sarang yang di temukan salah satu
rekan tadi.pada saat di temukan sudah berubah menjadi kroto di akibatkan cepatnya
proses pembesaran.
4. Kroto yang banyak bisa juga di lahirkan betina fertil dan akan di korbankan sebagian
atau semua untuk operasional pembuatan sarang demi perlindungan koloni terhadap
iklim, cuaca serta predator
5. Tidak benar bahwa rumus bibit unggul adalah jika bibit tersebut bersarang banyak (
labirin, gamet jumlahnya banyak ) Karena labirin atau gamet yang di pakai untuk
meletakkan telur kroto berbeda dengan labirin atau gamet yang di pakai untuk
pertahanan diri ( koloni ) dari iklim, cuaca serta menangkal gangguan predator.
6. Ternak kroto tanpa ratu tidak akan maksimal karena ujung tombak dari koloni utuh juga
dalam proses budidaya adalah semut ratu sang master ini






Cara membuat media toples untuk budidaya kroto
Lubangi bagian bawah toples dengan diameter 7 cm. cukup 1 lubang. Kemudian letakan
nampan plastik dengan posisis datar, isi air hingga hampir 1/2 bagian nampan. Lalu taruh batu
bata ditengah nampan sebagai media meletakan toples.

Lubang toples yang telah dibuat kita tutup menggunaka lakban untuk mencegah lari semut
setelah kita pindah semut rangrang dari sarang sebelumnya ketoples yang telah kita sediakan
tutup rapat dengan tutupnya ( disini kita siapsiap untuk diserang dan digigit oleh semut
rangrang karena mereka pasti merasa terancam)

Letakan toples ke media rantang / batu bata dengan posisi tutup pada bagian bawah setelah
posisi baik dan benar buka lakban yang tadi menempel . maka segeralah para semut tersebut
akan berlarian lewat lubang itu. bila kita membeli bibit dari penjual yang sudah bermedia toples
maka kita tinggal memposisikan terbalik kemudian membuka lakbannya lebih aman dan praktis
sebagai media pakan kita bisa menggunakan potongan gelas air mineral atau tempat pakan
burung ukuran kecil, tempat minum bisa dari tutup botol air mineral, sebagai pakan awal bisa
kita beri ulat hongkong, minum dengan air gula agak kental.

Kita terangkan perihal kerajaan kroto, semut rang rang memiliki 4 elemen pemerintahan:
Ratu kroto: memiliki bentuk besar sepeti lalat hijau atau tawon.
Semut jantan: memiliki bentuk lebih kecil dari ratu, warna kehitaman, waktu hidup juga singkat
barangkali 1 minggu.
Semut pekerja: ini yaitu semut betina yang mandul tinggal disarang, tugasnya menjaga telur
semut.
Semut prajurit: ini sangat banyak jumlahnya dikarenakan tugasnyaa juga banyak, melindungi
keamanan koloninya.

Dikarenakan sueuah pemerintahan pastinya mempunyai ketentuan, lantas intinya apabila anda
mempunyai atau bisa bibit sarang rang rang yang tidak sama area, janganlah segera di satukan
dikarenakan dapat segera berkelahi serta mati. Ada dua cara apabila anda mempunyai koloni
yang tidak sama, yang pertama, berikanlah area sendiri-sendiri yang ke dua menjadikan satu
koloni tersebut lewat cara mengambil krotonya mencampurkan serta meletakkannya di setiap
sarang yang berbeda/ditukar, sesudah telur menetas serta dewasa anda dapat berikan
jembatan supaya mereka bersatu.

Baiklah segera saja kita ulas bagaimana sih cara beternak kroto gunakan media toples? Yang
pertama anda siapkan dulu bahannya, toples anda lubangi dengan diameter 2 5 cm pada
bagian pantatnya. Lantas semut rang rang yang ada ratunya serta baiknya apabila ada krotonya
di ambil dulu untuk menunjukkan kurun waktu 1 hingga 3 bulan ada pergantian.


Untuk lebih jelasnya :
1. Toples

Untuk toples bebas ukuran, kalau bisa yang transparan. Lalu toples di lubangi seperti gambar di
bawah ini untuk saluran keluar masuk semut rangrang dan sebagai tempat udara sarang kroto.

2. Nampan

3. Solasi / plester coklat atau hitam, juga bisa menggunakan kertas.

Fungsinya untuk menutupi toples agar semut rangrang cepat bersarang dan membuat jaring
jaring. Setelah semut rangrang mau bersarang, bisa lepas solasinya atau bisa juga
membiarkannya.

4. Batu bata atau yang lainya yang di taruh di atas nampan yang sudah berisi air sehingga toples
tidak terendam air.
Kita bisa mencari semut rang rang yang ada di pohon sekitar rumah. caranya???
Kendala pertama kali dalam membudidayakan atau ternak semut rangrang adalah ketika harus
memindahkan sarang kedalam suatu tempat. Resikonya pasti akan digigit. Banyak sekali dari
sekian cerita yang mengalami masalah ini.

Cara Pertama:
Potong batang sarang semut rangrang (tentunya akan sedikit mengalami kesulitan).
Masukan kedalam karung / plastik / toples dan apa saja yang sekiranya ada celah / lubang
udaranya.
Siapkan ember plastik besar yang tepi nya sudah di kasih tepung. Supaya semut rangrang tidak
bisa naik keatas.
Masukan sarang kedalam ember plastik tersebut dengan #catatan harus di buka / buang daun
daun beserta jaring jaringnya agar ketika bersarang membuat sarang baru tidak membawa
jaring yang lama. Pengalaman kalau tidak di bersihkan nantinya toples akan terlihat kotor.
Buat jembatan penghubung antara ember dengan toples dengan menggunakan sapu lidi atau
penghubung yang lain (pastinya ada jembatanya) terserah mau pakai apa saja bisa.
Setelah itu tingggal saja, tidak sampai satu hari semut rangrang akan bersarang secara alami.
#Catatan : toples sudah tersedia makanan dan minuman.

Cara ke dua:

Setelah sarang dimasukkan kedalam ember dan sudah di bersihkan dari daun beserta jaringnya.
Sobat bisa langsung meletakan kedalam toples dengan menggunakan tangan. Tentunya tangan
sudah ada pelindungnya.. Tidak sampai menunggu habis semut di dalam ember.

Bagaimana cara memberi makanan semut rangrang atau ternak kroto pada media toples.
Makanan adalah bagian terpenting dan utama. Salah memberi makan akan mengakibatkan
ternak kroto kita akan mengalami perkembangan yang kurang maksimal. Setelah mengetahui
apa saja makanan yang harus di berikan semut rangrang. kali ini akan mencoba share cara
memberi makanan pada semut rangrang dan sekaligus makanan tidak terbuang. Sehingga kita
bisa memantau persedian makanan, apakah semut rangrang mau makan atau tidak. Tentunya
untuk melatih semut rangrang untuk mencari atau berburu makanan sendiri walaupun sudah
kita siapkan.

Cara memberi makanan semut rangrang yang pertama adalah kita bisa buatkan tempat khusus
untuk menampung makanan. Tempat makanan bisa terbuat dari botol plastik yang di potong
kemudian sisakan sedikit kira kira kurang lebih 2 cm lalu letakkan di atas toples. Dimana
penggunaan botol plastik adalah supaya makanan tidak keluar. Kususnya untuk makanan yang
berjenis ulat ( hongkong, kandang dll). Untuk makanan yang bisa terbang atau meloncat seperti
jangkrik dan belalang bisa di masukan langsung kedalam lubang toples atau bisa juga kita
lumpuhkan dulu kemudian di masukan di tempat yang telah kita sediakan.

Kemudian untuk cara memberi makanan yang menggunakan rak toples. Sebenarnya hampir
sama seperti cara di atas. Cuma tempat makanan kita letak kan di samping toples. Karena
dengan media rak , tempat untuk manaruh tempat makanan sangat luas di banding dengan
menggunakan toples dengan tatakan nampan ( tempat sangat terbatas ).

Saat yang di nanti yaitu cara panen kroto semut rangrang dari toples. Penantian yang
menegangkan, karena harus berhadapan banyak semut rangrang. Siap di keroyok oleh gigitan
dengan rasa yang sangat perih sekali. Misalkan harus digigit 1 semut saja, saya kira masih bisa
di atasi. Tetapi bagaimana jika jumlah semut rangrang ratusan bahkan sampai ribuan.

























Cara Ternak Kroto Dalam Toples Dan Bambu
Cara beternak kroto sebenarnya tidak terlalu sulit untuk di lakukan, bahkan tidak terlalu
membutuhkan modal besar dan kandang peternakan yang luas dengan material yang mahal
harganya. Banyak yang membayangkan beternak kroto itu membutuhkan pohon dan cukup
merepotkan, belum lagi tidak ada pengetahuan masalah makanan untuk semut ngangrang atau
semut merah penghasil kroto.
Pada kesempatan kali ini cara-caranya akan berbagi pengetahuan mengenai cara beternak
kroto dengan menggunakan topless plastik.
Alat dan bahan:
1. Sarang Semut
2. Topless Plastik
Cara-cara untuk beternak kroto adalah sebagai berikut:
Cari Sarang Semut Ngangrang
Untuk memulai beternak kroto, cara pertama yang perlu dilakukan adalah mencari
sarang semut ngangrang. Setelah menemukan sarang semut ngangrang, bungkus sarang semut
merah atau semut ngangrang tersebut dengan menggunakan plastik kresek, kemudian potong
dahan tempat bersarang semut ngangrang tersebut. Sebenarnya kita bisa langsung memotong
baru kita masukkan ke dalam plastik kresek, tapi semut-semut biasanya akan marah besar dan
mengamuk kemudian beramai-ramai mengeroyok tangan kita.
Untuk mendapatkan sarang semut ngangrang kita bisa mencari pada pohon-pohon yang
memiliki daun lebar. Dalam mendapatkan sarang semut ngangrang ini, usahakan untuk
mendapatkan sarang dengan bentuk yang lebih besar dibanding sarang yang lainnya, karena
biasanya ratu semut terdapat pada sarang dengan bentuk yang lebih lebar ini. Perlu diingat,
tanpa adanya ratu semut, maka peternakan akan sia-sia.
Pindahkan Semut Ke dalam Toples Plastik
Setelah kita mendapatkan sarang semut yang tentunya masih berisi semut dan ratunya,
kemudian semut-semut yang ada di dalam sarang ini kita pindahkan ke dalam topless plastik,
caranya lobangi topless plastik pada bagian bawah atau bagian atasnya, kemudian masukkan
plastik ke dalam lobang pada topless plastik tersebut. Biarkan semut-semut pindah dari
sarangnya sambil membawa telur-telur semut kedalam sarang yang baru (topless plastik).
Setelah kedua langkah di atas selesai, tempatkan topless plastik pada tempat yang aman dari
gangguan. Untuk menghindari semut melarikan diri, tempatkan topless plastik pada talam atau
penampan yang berisi air.





















Cara memperbanyak koloni kroto dalam toples


Salam kroto. Sudah cukup lama flodesta ingin update artikel tentang ternak kroto, karena
beberapa bulan terakhir mas bro sedikit mengalami kesibukan. Kali ini coba bagaimana cara
memperbanyak koloni semut kroto toples dalam penangkaran. Cara yang sudah di cari cari
sobat selama membudidayakan semutnya. Waktu terus berjalan tetapi koloni tidak bisa jadi
banyak. Huft bikin jengkel juga ya....

Tidak mudah memang membuat sarang dalam toples jadi banyak. Mungkin cara yang sobat
gunakan selama ini belum bisa menghasilkan seperti yang kita harapkan. Toples selalu kosong
di tinggalkan semut beserta krotonya. Walaupun sudah mencoba dengan cara mengambil
sebagian semut kemudian di masukkan kedalam toples kosong, tetapi akhirnya juga kembali
lagi ketempat asalnya.

Flodesta sendiri selama tidak tampil secara online di karenakan sedang mencari teknik atau
cara yang selama ini di cari oleh sobat semua. Agar artikel mas bro bisa anda praktekkan di
rumah dan bermanfaat bagi sedulur kabeh. Setuju rak...?

Beberapa syarat yang sobat harus penuhi untuk mencoba cara memperbanyak koloni semut
kroto di toples agar bercabang.

1. Harus ada ratu
2.Sarang sudah berumur lama.
3. Sedikan toples kosong

Langsung mawon nggih, mas bro selak kesusu kie......hehe...

1. Gerombolan semut yang ada ratu semut rangrang bisa kita manfaatkan untuk membuat
koloni baru dengan cara mengambil secara manual kemudian di pindah kedalam toples kosong
yang sudah kita sediakan. Cara ini di gunakan apabila ratu semut tidak mau jalan jalan alias
betah di sarang lama. Jangan lupa , tetap di kasih lubang udara untuk keluar masuk semut
tetapi lubang hanya sebesar semut prajurit yang paling besar.

Catatan : Ratu semut jangan di pindah dulu sebelum membuat jaring putih pada sarang toples
yang baru.





2.Sarang yang sudah berumur lama, bisa di lihat pada jaring putih yang sudah berubah warna
agak kusam putih mbluthuk. Sarang tersebut bisa di bongkar abis, jaring di buang abis supaya
bisa membuat sarang baru. Pembongkaran di lakukan tetap pada media yang sama(rak). Toples
kosong tetap harus di sediakan. weittt...jangan lupa toples kosong dekatnya di kasih minum dan
makanan. atau di dalam toples bisa di kasih ulet hk. Tempatkan daun beberapa lembar saja ojo
akeh akeh. Daun tersebut bisa di celup dengan air gula kemudian di letakkan di atas toples
kosong.




Cara di atas sudah di uji coba oleh flodesta dan sekarang sudah berhasil serta semut tidak
kembali lagi pada sarang lama.
Selamat mencoba semoga berhasil memperbanyak koloninya. Keberhasilan tidak semua
sama. Jika belum berhasil berarti sobat kudu mencoba lagi. ojo nyerah sob.....

Cara Panen Kroto Dalam Toples | Ngomong-ngomong setelah mengetahui berapa lama
kalian akan menghasilkan telur rang rang ketika kalian beternak kroto, bagaimanakah kalian
akan melakukan panen pada kroto yang ada di dalam toples. Karena yang kita bahasa dari awal
adalah beternak kroto dengan media toples. Kembali ke topok, bagai mana atasi alat apa saja
yang perlu dipersiapkan untuk memanen kroto anda?
Berikut ini adalah alah yang perlu kalian siapkan agar rang rang juga aman dari kematian
karena reflek anda ketika di gigit biasanya langsung di tampong jadi mati tuh semut. Sediakan :
1. Ember : Sediakan 2 buah yah, yang satu untuk membongkar yang satunya lagi untuk
tempak kroto.
2. Sarung tangan : gunanya untuk menjaga dari gigitan semut.
3. Tepung pati : Tepung ini gunanya untuk dioleskan pada ember agar rang rang tidak bisa
naik, jangan lupa oleskan pada sarung tangan.
4. Lidi : Untuk merobek selaput jaring kroto, sebenarnya bis juga pake tangan langsung.
Nah pengambilan kroto bisa kamu tepuk-tepuk bagian pantatt toples agar berjatuhan ke
ember, tapi saya sarankan jangan karena ada cara yang lebih aman yaitu dengan cara jangan
melepas tutup toples tersebut karena untuk tempat jatuh kroto, setelah jatuh baru kalian buka
tutup dan tuang ke ember.
Jangan lupa ambil dulu krotonya baru sisanya semut dewasa tuang ke ember, atau langsung
balikin langsung ke toples, Pilih yang paling mudah menurut kalian.
Cara Panen Kroto Dalam Toples




Cara budidaya kroto dengan bambu Dari sekian banyak kesalahan yang selalukita lakukan
sehari hari,pasti ada kebaikan yang menyelip di hati kita,semut rangrang merupakan mahluk
hidup yang kadang sering mengganggu kita,tetapi sangat banyak sekali keuntungannya bagi
kita, semut rangrang merupakan predator penyakit tumbuhan,seperti ulat bulu yang sekarang
sekarang ini banyak sekali di perbincangkan di tv tv,dan bahkan keganasan ulat bulu sekarang
ini merupakan hal yang sangat serius yang perlu kita pahami bersama.
Dengan semakin sedikitnya predator ulat bulu semakin gampangnya ulat bulu berkembang,jadi
sekarang ini mulailah kita sadar terhadaplingkungan kita.dengan kita sadar membudidayakan
semut rangrang ini mungkin kita bisa sedikit mengurangi penyakit tanaman pada tumbuhan
yang kita pelihara,semut rangrang ini bisa dibudidayakan,secara tradisional maupun secara
intensip.Budidaya semut rangrang secara tradisional bisa kita kembangkan dengan
memindahkan segerombolan atau sarang dari pohon yang satu kepohon yang lainya. dalam
budidaya semut rangrang secara intensif saya terobsesi ketika ingat pengalaman saya ketika
waktu kecil, sekitar beberapa th yang lalu, aku sering bermain dengan semut rangrang dan
waktu itu saya memasukan segerombolan semut rangrang pada tabung bambu, dan tabung
bambu itu saya taro pada pohon kering yang berada di tengah tengah kolam,dan anehnya itu
tabung bambu jadi juga dibikin sarang itu oleh semut,mungkin dikarnakan di pohon itu tidak
ada daun untuk dijadikan sarang jadi semut nyarang di dalam tabung bambu itu.dan saya coba
membudidayakan semut rangrang di dalam potongan bambu,dan alhamdulilah sedikit demi
sedikit mau juga semut bersarang.
Cara budidaya kroto dengan bambu :
Sediakan potongan potongan bambu kurang lebih 40 cm (sesuai keinginan) 10
biji(semakin banyak potongan bambu semakin banyak penghasilan seroto dan bibit),kayu
papan untuk talenan bambu dan papan untuk bertengger itu semut,dan kita bikin tatakan untuk
nyimpan itu bambu di kolam,kita bikin di kolam supaya semut tidak kabur,dan tidak diganggu
oleh semut beda jenis.nah setelah itu kita taro papan pada tatakan yang sudah kita bikin dan
taro itu bambu diatas papan itu.,setelah itu kita mindahin bibit segerombolan semut rang rang
bersama ratu ratunya taro di atas bambu,papan atau langsung kita masukan kedalam tabung
bambunya supaya lebih cepat bersarang (tiap sarang pasti memiliki ratu),insya alloh itu semut
nyarang didalam bambu.jangan lupa kasih makanan secukupnya,tulang tulang hewan,bangkai
apa aja serangga juga mau,sekali kali kasih air gula karena semua semut sangat membutuhkan
rasa manis.Insya allah dengan ketelatenan pasti bisa berkembang.

Anda mungkin juga menyukai