0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
957 tayangan11 halaman
Para pendiri negara berkomitmen tinggi dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila dirumuskan melalui perdebatan panjang di BPPKI oleh tokoh-tokoh seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan lainnya. Mereka berusaha menemukan ideologi yang dapat mewadahi perbedaan agar bangsa Indonesia tetap bersatu. Akhirnya, lima sila Pancasila disepakati sebagai kompromi untuk menjadi dasar negara
Deskripsi Asli:
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang lahir karena kemajemukan dan perbedaan yang dipersatukan oleh kesadaran kolektif untuk hidup sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. Perjuangan panjang bangsa untuk bersatu, diwarnai oleh kepahitan dan perjuangan fisik yang panjang dari generasi pendahulu bangsa untuk merdeka. Bukan merupakan hal yang mudah bagi para Pendiri Negara (founding fathers) menyepakati Pancasila, yang merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur bangsa, dan menetapkannya sebagai dasar negara. Namun dengan niat luhur dan mengesampingkan kepentingan kelompok, agama maupun golongan, pada tanggal 18 agustus 1945, dalam sidang pertamanya, PPKI telah menghasilkan
kesepakatan untuk mengesahkan Pancasila sebagai dasar negara dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konsitusi negara.
Judul Asli
Menunjukkan Semangat Dan Komitmen Para Pendiri Negara Dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Para pendiri negara berkomitmen tinggi dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila dirumuskan melalui perdebatan panjang di BPPKI oleh tokoh-tokoh seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan lainnya. Mereka berusaha menemukan ideologi yang dapat mewadahi perbedaan agar bangsa Indonesia tetap bersatu. Akhirnya, lima sila Pancasila disepakati sebagai kompromi untuk menjadi dasar negara
Para pendiri negara berkomitmen tinggi dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila dirumuskan melalui perdebatan panjang di BPPKI oleh tokoh-tokoh seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan lainnya. Mereka berusaha menemukan ideologi yang dapat mewadahi perbedaan agar bangsa Indonesia tetap bersatu. Akhirnya, lima sila Pancasila disepakati sebagai kompromi untuk menjadi dasar negara
SEBAGAI DASAR NEGARA TUGAS MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWIRAAN ABDUL AZIZ ARROSYID I0208023 KELOMPOK C1 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 Me!"!##$ Se%$&$' ($ K)%*'%e P$+$ Pe(*+* Ne&$+$ ($,$% Pe+!%!-$ P$.$-*,$ -e/$&$* D$-$+ Ne&$+$ Abdul Aziz Arrosyid (I0208023) Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang lahir karena kemajemukan dan perbedaan yang dipersatukan oleh kesadaran kolektif untuk hidup sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat !erjuangan panjang bangsa untuk bersatu" di#arnai oleh kepahitan dan perjuangan fisik yang panjang dari generasi pendahulu bangsa untuk merdeka Bukan merupakan hal yang mudah bagi para !endiri $egara (founding fathers) menyepakati !an%asila" yang merupakan kristalisasi nilai&nilai luhur bangsa" dan menetapkannya sebagai dasar negara $amun dengan niat luhur dan mengesampingkan kepentingan kelompok" agama maupun golongan" pada tanggal '8 agustus '()*" dalam sidang pertamanya" !!+I telah menghasilkan kesepakatan untuk mengesahkan !an%asila sebagai dasar negara dan ,,- $egara .epublik Indonesia tahun '()* sebagai konsitusi negara Pe+!%!-$ D$-$+ Ne&$+$ !erumusan !an%asila sebagai dasar negara ini dia#ali dari dibentuknya Badan !enyelidik ,saha !ersiapan +emerdekaan Indonesia (B!,!+I) pada tanggal 2( April '()* oleh /epang" diketuai oleh .adjiman 0edyodiningrat" dan beranggotakan 13 orang -alam rapatnya" beberapa anggota memberikan kontribusi konseptual substansial dalam tiga hari pertama sesi pertama dari pertemuan B!,!+I" disajikan dadakan" di antara mereka adalah 2oepomo" 3atta" 4amin" dan +i Bagus 3adikusumo 2oepomo membahas tiga jenis ideologi" yaitu indi5idualisme" kolekti5isme" dan &%ukup menarik& apa yang ia sebut konsep negara integralistik" model setelah fasisme Italia" /erman" dan /epang 3atta mengusulkan konsep nasionalisme negara" sementara 4amin mengusulkan konsep Indonesia yang lebih besar" yang terdiri dari bukan hanya 3india Belanda" tetapi juga 6alaya" 7ilipina" dan 8imor !ortugis Berdasarkan argumen demografi" +i Bagus 3adikusumo mengusulkan Islam sebagai dasar negara baru 8anggal ' /uni '()*" Ir 2oekarno berpidato dan mengusulkan lima asas" yang disebut !an%asila" yaitu9 ' +ebangsaan Indonesia 2 Internasionalisme dan !eri +emanusiaan 3 6ufakat atau -emokrasi ) +esejahteraan 2osial * +e&8uhanan yang 6aha :sa +elima asas tersebut yang kemudian disetujui se%ara aklamasi !anitia 2embilan dibentuk untuk menghasilkan kompromi antara kaum nasionalis dengan islam" karena perdebatan terus berlanjut di antara peserta sidang B!,!+I mengenai penerapan aturan Islam dalam $egara Indonesia yang baru 2 S!/-'$-* P$.$-*,$ ;agasan sila&sila !an%asila tersebut 2oekarno gali dari kehidupan rakyat Indonesia 2ebagai insinyur" beliau menuangkan rumusannya ke dalam istilah aritmetik sebagai <pembagi persekutuan yang terbesar= (grooste gemene deler) yang dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia !ensifatan ini se%ara konseptual merupakan suatu langkah maju" karena pada tahun '(21" beliau baru sampai pada kesimpulan tentang adanya tiga aliran yang terdapat bersisian dalam masyarakat Indonesia" yang beliau sebut sebagai <nasionalisme" islamisme" mar>isme= 2oekarno juga menjelaskan" dalam perumusannya !an%asila yang bisa diperas menjadi 8risila ' 8risila bisa diperas lagi menjadi :kasila" dan esensi :kasila itu sendiri adalah <gotong royong= 2oekarno tampak ingin meletakkan dasar untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam satu negara yang mendiami seluruh kepulauan $usantara -engan kata lain" #alaupun Ir 2oekarno sudah menyebutkan !an%asila sebagai filosofis%he grondslag dalam pidatonya pada tahun '()*" namun !an%asila pada saat itu sesungguhnya baru merupakan prasaran a#al dari seorang tokoh perjuangan kemerdekaan" yang memuat ta#aran pokok&pokok doktrin politik (politi%al do%trine)" tentang hubungan antara rakyat dan pemerintah dalam konteks kenegaraan (Bahar" 200?9 hal 3) 2elanjutnya" rumusan ini disempurnakan !anitia 2embilan &diketuai Ir 2oekarno& terutama dalam penamaan dan pengurutan sila&silanya" dikenal sebagai !iagam /akarta Buah pemikiran 2oekarno ini lebih layak dilihat bukan dari perenungan semalam sebelumnya (jika berdasarkan apa yang beliau ungkapkan)" namun merupakan kristalisasi dari keseluruhan pemikiran politik dalam perjuangan beliau bertahun&tahun" yang telah melekat dalam ji#anya Bersama dengan seluruh pemimpin pergerakan kemerdekaan Indonesia" bukan hanya untuk mendirikan suatu negara yang bebas darti penjajahan" tetapi juga untuk me#ujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur 2ebagai ideologi nasional" nilai&nilai dasar !an%asila menjadi %ita&%ita masyarakat Indonesia" sekaligus menunjukkan karakter dan jati diri bangsa /ati diri bangsa Indonesia diterima sebagai bangsa yang religius" bersatu" demokratis" adil" beradab dan manusia#i (@aedun" 20'2) 0ujud dari jati diri bangsa ini ditunjukkan melalui konsensus dalam men%apai political contract untuk merumuskan dasar negara dengan semangat dan komitmen kemanusiaan" keadilan" kerakyatan" dan +etuhanan dalam menyelesaikan masalah kebangsaan Se%$&$' Ke/$&-$$ 6ohammad 3atta pernah mengatakan bah#a sulit memperoleh kriteria yang tepat apa yang menentukan bangsa Bah#a bangsa bukanlah didasarkan pada kesamaan asal" persamaan bahasa dan persamaan agama 6enurut 3atta" Abangsa ditentukan oleh sebuah keinsyafan sebagai suatu persekutuan yang tersusun jadi ' 8risila yang dimaksud adalah9 2osionasionalisme" 2osiodemokrasi" dan +etuhanan yang berkebudayaan 3 satu, yaitu keinsyafan yang terbit karena percaya atas persamaan nasib dan tujuan. Keinsyafan yang bertambah besar oleh karena sama seperuntungan, malang yang sama diderita, mujur yang sama didapat, oleh karena jasa bersama, kesengsaraan bersama, pendeknya karena peringatan kepada riwayat bersama yang tertanam dalam hati dan otakA 2 !emahaman 6ohammad 3atta tersebut terasa jujur dan rele5an dengan semangat kebangsaan di Indonesia" negara&bangsa yang terbentuk atas dasar kesamaan nasib dan keinginan bersama untuk men%apai tujuan lebih baik damasa depan 2emangat dan %ita&%ita kebangsaan telah dideklarasikan para pendiri bangsa (founding fathers) melalui !ergerakan" 2umpah !emuda" !an%asila" dan !roklamasi +arakter kepemimpinan para pendiri bangsa mampu menggali nilai& nilai budaya luhur terutama nilai&nilai filsafat" baik itu filsafat hidup (atau disebut filsafat !an%asila) maupun filsafat keagamaan 3al ini memberikan identitas dan martabat sebagai bangsa yang beradab" sekaligus memiliki ji#a dan kepribadian yang religius ($ugroho" 20'') !emahaman falsafah kebangsaan para !endiri $egara telah menghasilkan semangat juang sehingga membebaskan bangsa ini dari belenggu penjajahan L$($-$ Ke'!0$$ 2ejak a#al kemerdekaan" Islam dan negara Indonesia memiliki hubungan politik yang tegang !romosi !an%asila monoteisme adalah pernyataan agama netral dan toleran yang menyamakan Islam dengan sistem keagamaan lainnya9 +risten" Budha" dan 3indu&Bali keyakinan $amun" kekuatan politik Islam merasa dikhianati sejak penandatanganan !iagam /akarta tahun '()(" di mana mereka menerima sebuah republik pluralis sebagai imbalan atas kesepakatan bah#a negara akan didasarkan pada keyakinan satu 8uhan dengan umat Islam #ajib mengikuti syariah (7rederi%k" '((3) 2ebahagian para founding fathers menghendaki agar agama dipisahkan dengan negara akan tetapi pada tanggal 22 /uni '()* disepakati se%ara bulat oleh panitia ke%il hukum dasar dan diterima penuh dalam !leno B!,!+ mengenai 6ukadimah ,,- atau yang disebut !iagam /akarta dasar negara yang pertama adalah <+etuhanan dengan ke#ajiban menjalankan syariBat Islam bagi para pemeluk&pemeluknya= Artinya sejak a#al para !endiri $egara menyadari betul betapa ajaran agama ini menjadi dasar negara yang pokok" khususnya ajaran Islam bagi pemeluk&pemeluknya 6ukadimah ran%angan dalam sila pertama dianggap sebagai bentuk diskriminatif oleh orang +risten" yang mengatakan <+etuhanan dengan ke#ajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk&pemeluknya= 6eskipun sub&frase ini ditujukan untuk umat Islam saja dan tidak menyiratkan ke#ajiban bagi para 2 Beberapa !okok !ikiran 6ohammad 3atta dalam Revitalisasi Komitmen Kebangsaan, Langkah endesak oleh Cetkol Inf -rs 6uBtamar" 62% ) pengikut agama&agama lain $amun demikian" reaksi mereka adalah seperti bah#a jika sub&frase tidak dihapus" orang +risten memutuskan untuk tidak bergabung dengan .epublik yang baru" yang se%ara otomatis berarti kegagalan untuk mendirikan bangsa&negara kesatuan Indonesia 6ohammad 3atta berunding dengan 8engku 6ohammad 3assan" +i Bagus 3adikusumo" 0ahid 3asyim" dan +asman 2ingodimedjo" dan membuat keputusan %epat serta bersejarah 2ila pertama diganti menjadi +etuhanan 4ang 6aha :sa untuk sementara #aktu karena demi membuka jalan menuju berdirinya .epublik Indonesia 3 !erlu kita sadari bah#a lima sila !an%asila tersebut tidaklah berada dalam satu kategori yang sama 2eperti dijelaskan 2oekarno" sila +etuhanan yang 6aha :sa" yang semula ditempatkannya dalam urutan terakhir" sesungguhnya adalah pengakuan" re%ognition" dari $egara bah#a rakyat Indonesia adalah rakyat yang ber&8uhan" yang se%ara konstitusional diakui dalam !asal 2( ,ndang&,ndang -asar '()* (Bahar" 200?9 hal 1) -apat dipahami bah#a beragama merupakan hak asasi yang paling asasi dari tiap&tiap indi5idu" karenanya negara tidak memiliki hak untuk membatasi kebebasan beragama" tetapi justru melindungi #arga negara dalam menjalankan ibadah menurut agama yang dianutnya tersebut -alam pidatonya Bung+arno menegaskan bah#a9 !"rinsip Ketuhanan# $ukan saja bangsa %ndonesia ber&'uhan, tetapi masing& masing orang %ndonesia hendaknya ber&'uhan. 'uhannya sendiri. (ang kristen menyembah 'uhan menurut petunjuk %sa )l asih, yang %slam menurut petunjuk *abi uhammad s.a.w, orang $udha menjalankan ibadatnya menurut kitab&kitab yang ada padanya. 'etapi marilah kita semuanya ber&'uhan. +endaknya negara %ndonesia ialah negara yang tiap&tiap orangnya dapat menyembah 'uhannya dengan leluasa. ,egenap rakyat hendaknya- ber&'uhan. ,ecara kebudayaan yakni dengan tiada !egoisme agama.. /an hendaknya *egara %ndonesia satu negara yang ber&'uhan.. 6asyarakat Indonesia dalam berbagai aspek" terlalu heterogen untuk menyepakati pemikiran filosofis dan ideologis rin%i 8ermasuk dalam hal ideologis&religius yang sensitif +onsensus tentang prinsip&prinsip moral" misi" tujuan" dan isu&isu ini telah %ukup ditangani dalam !embukaan ,,- '()*" dalam hal ini berkaitan dengan !an%asila" menjadi jalan tengah menyikapi perbedaan yang ada K)%*'%e A-$- Ke%$!-*$$ +emanusiaan yang Adil dan Beradab dapat dipahami sebagai pengakuan" perlindungan" penegakkan" dan pemenuhan hak asasi manusia" yang menurut !iagam !erserikatan Bangsa Bangsa diartikan sebagai common standards of achievements for all peoples and all nations" sebagai tolok ukur kinerja bersama 3 !emerintah gagal untuk menindaklanjuti se%ara konstitusional dan legal pada komitmennya untuk menetapkan agenda untuk politik Islam di masa depan 6un%ul pemberontakan -arul Islam dari tahun '(*0&an" yang berusaha untuk mendirikan sebuah teokrasi Islam (selengkapnya lihat 7rederi%k" '((3) * &yang harus di#ujudkan& oleh seluruh manusia dan seluruh bangsa 2ebagai konsekuensinya" seluruh rakyat serta seluruh penyelenggara negara bukan saja harus memahami se%ara utuh seluruh instrumen hukum internasional serta instrumen hukum nasional hak asasi manusia" tetapi juga se%ara aktif menindaklanjuti dalam kehidupan bernegara $asionalisme bangsa Indonesia bukan %hau5inisme dan bukan kebangsaan yang menyendiri Bung +arno mengatakan" nasionalisme kita adalah nasionalisme yang menuju pada kekeluargaan bangsa&bangsa" menuju persatuan dunia" menuju persaudaraan dunia 6engapa harus berdebat kita" tentang ini Internasionalisme tidak dapat hidup subur kalau tidak berpijak dalam buminya nasionalisme" tidak berakar" dalam dunia nasionalisme 2ebaliknya" nasionalisme tidak akan hidup subur" jika tidak berada dalam tamansarinya internasionalisme (4udhoyono" 2001) K)%*'%e Pe+-$'!$ !ersatuan Indonesia bukan saja perlu dipahami sebagai konfirmasi terhadap semangat 3ari +ebangkitan $asional '(08" 2umpah !emuda '(28" dan !roklamasi +emerdekaan '()*" tetapi juga sebagai formulasi dari semangat kebangsaan (nasionalisme) yang ingin membangun masa depan bersama dalam suatu negara" apapun bentuk serta sistem pemerintahannya Bentuk kerajaan serta sistem pemerintahan feodalistis telah ditolak oleh para !endiri $egara sejak taraf yang paling a#al +einginan bersatunya seluruh $usantara menjadi dasar dari konsensus dalam perumusan dasar negara" dimana persatuan dan kesatuan bangsaa ini lebih penting dari apapun -alam hubungan dengan kemajemukan rakyat Indonesia" pada tahun '(*0& an" .epublik Indonesia telah memilih sesanti <Bhinneka 8unggal Ika= dalam Cambang $egara" suatu penggalan dari kalimat yang berasal dari seloka 6pu !rapan%a dalam karangannya <2utasoma= yang artinya <#alau berbeda&beda namun tetap satu jua= Se%$&$' Ke$(*,$ S)-*$, -alam perdebatan di B!,!+" prinsip keadilan sosial didasari oleh pandangan tentang kesejahteraan sosial dan sifat kekeluargaan serta gotong royong dari masyarakat Indonesia" bahkan menurut 2oekarno jika diperas lima sila itu menjadi eka sila maka prinsip gotong royong itulah yang menjadi eka sila itu -alam hal ini 2oekarno dalam pidatonya tanggal ' /uni '()* berkata9 ) sebagai tadi telah saya katakan, kita mendirikan negara %ndonesia yang kita semua harus mendukungnya. ,emua buat semua. $ukan Kristen buat %ndonesia, bukan golongan %slam buat %ndonesia, bukan +adikoesumo buat %ndonesia bukan ) kutipan pidato Ir 2oekarno <Cahirnya !an%asila= dalam 3amdan @oel5a" *egara +ukum /alam "erspektif "ancasila" hal * 1 0an 1ck buat %ndonesia, bukan *itisemito yang kaya buat %ndonesia, tetapi !%ndonesia buat %ndonesia., !semua buat semua.. 2ikalau saya peras yang lima menjadi tiga, yang tiga menjadi satu maka dapatlah saya satu perkataan %ndonesia yang tulen yaitu perkataan !gotong royong.. *egara %ndonesia yang kita dirikan adalah negara gotong royong. +eadilan 2osial bagi 2eluruh .akyat Indonesia &apapun makna filsafat yang terkandung dalam frasa ini" jelas merupakan tujuan yang harus di%apai untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan kinerja seluruh aparatur penyelenggara negara yang dipimpin oleh !residen" baik sebagai +epala $egara maupun sebagai +epala !emerintahan" baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah" baik oleh %abang legislatif" eksekutif" atau yudikatif -alam hukum internasional dan hukum nasional hak asasi manusia" hak rakyat untuk memperoleh keadilan sosial ini ter%antum dalam hak ekonomi" sosial" dan budaya" yang pokok&pokoknya ter%antum dalam 'he %nternational 3ovenant on 1conomic, ,ocial, and 3ultural Rights ('(11)" yang kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam 'he 4* /eclaration on the Rights to /evelopment ('(81)" Limburg "rinciples on the %mplementation of 1conomic, ,ocial, and 3ultural Rights ('(81)" dan 'he aastrich 5uidelines on the 0iolations of 1conomic, ,ocial" and 3ultural Rights ('((?) (Bahar" 200?9 hal 1) 6aka" kegotongroyongan sebagai #arisan budaya bangsa" yang berusaha dilestarikan oleh 2oekarno merupakan tindak lanjut yang tidak hanya berhenti pada aturan hukum dan politik" namun menjadi sendi&sendi kehidupan bermasyarakat B$&-$ 1$& Be+#$+$#'e+ !ara !endiri $egara menuangkan keinginan terbentuknya nation character yang kuat dalam diri anak bangsa ini pada !embukaan ,,- '()* alinea ke&2 dengan pernyataan yang tegas" <...mengantarkan rakyat %ndonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara %ndonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur= !ara !endiri $egara menyadari bah#a hanya dengan menjadi bangsa yang merdeka" bersatu" berdaulat" adil dan makmurlah bangsa Indonesia menjadi bermartabat dan dihormati bangsa&bangsa lain !ara pendiri bangsa Indonesia sudah me#anti&#anti agar prioritas utama dalam mengisi kemerdekaan yang mereka perjuangkan dengan ji#a dan raga adalah dengan nation and character building Itu pula yang ditegaskan dalam lirik lagu kebangsaan Indonesia .aya9 !... $angunlah jiwanya, $angunlah badannya, untuk %ndonesia Raya.... *ation and character building yang se%ara gegap gempita dikumandangkan dan mempunyai dampak positif yang luar biasa yang menjadikan kita dikagumi dan dihormati oleh bangsa bangsa di Asia Afrika dan dunia pada umumnya 8ata nilai yang merupakan basis karakter dan jati diri keindonesiaan kita itu sejatinya telah dikristalisasi oleh para founding fathers kita dalam !an%asila (2oedarsono" 20'09 hal *1) Re,e2$-* Se%$&$' ($ K)%*'%e Pe(*+* Ne&$+$ (* M$-$ K** ? !an%asila tidak dapat dan tidak boleh dilepaskan dari keterkaitannya dengan keseluruhan substansi dan proses perumusan !embukaan ,ndang&,ndang -asar '()*" serta pasal&pasal yang ter%antum dalam Batang 8ubuh ,ndang&,ndang -asar '()* +elima sila !an%asila harus terkait langsung dengan empat tugas !emerintah" yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah IndonesiaD memajukan kesejahteraan umumD men%erdaskan kehidupan bangsaD dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan" perdamaian abadi" dan keadilan sosial +eseluruhannya itu berlangsung dalam suatu negara Indonesia yang merdeka" bersatu" berdaulat" adil dan makmur (Bahar" 200?9 hal )) Artinya" lima dasar negara yang terdapat dalam alinea keempat !embukaan ,ndang&,ndang -asar '()* tersebut tidak boleh dilihat sebagai sesuatu yang berdiri sendiri 2aat ini" nilai&nilai !an%asila sebagai falsafah hidup bangsa perlu diimplementasi untuk membangkitkan semangat juang bangsa 2emangat juang itu bukan mengangkat senjata" bukan pula hanya untuk menyelesaikan permasalahan bangsa" tetapi juga untuk meningkatkan kualitas 2-6 Indonesia +ualitas itu akan lahir dari manusia yang berkarakter religius" per%aya diri" dan memiliki etos kerja yang tinggi ($ugroho" 20'') Cahirnya 2-6 yang berkualitas sangat rele5an untuk mengantisipasi keadaan dan perubahan lingkungan strategis 2-6 berkualitas berperan dalam penyusunan konsep kebijakan pembangunan" penyelenggaraan negara" dan pertumbuhan ekonomi yang lebih berorientasi kepada kesejahteraan dalam rangka peningkatan harkat bangsa sebagai manusia 8ak perlu diragukan lagi bah#a ungkapan termasyhur !residen A2 /ohn 7 +ennedy di tahun '(1'9 <do not ask the country what the country can do for you, but ask yourself what you can do for your country...." ternyata sudah ada dan dilaksanakan oleh para founding fathers kita sejak gerakan +ebangkitan $asional '(08" 2umpah !emuda '(28 dan !roklamasi +emerdekaan '()* Bah#a dengan semangat" karakter dan jati diri kebangsaan" para !endiri $egara kita mampu menumbuhkan daya juang" daya hidup" daya dorong" dan daya gerak yang luar biasa (2oedarsono" 20'09 hal *() !ara !endiri $egara +esatuan .epublik Indonesia telah me#ariskan semangat" komitmen" dan jati diri bangsa yang penting untuk diaplikasikan oleh generasi penerus sebagai karakter kebangsaannya 8 D$3'$+ P!-'$#$ Bahar" 2aafroedin 200? $agaimana elaksanakan "ancasila ,ebagai /asar *egara elalui "aradigma 6ungsional. (Enline) (http9FF###setneggoid) diakses pada '3 -esember 20'2" '19*( 0IB 7rederi%k" 0illiam 3" dan .obert C 0orden '((3 %ndonesia7 ) 3ountry ,tudy 0ashington9 ;!E for the Cibrary of Gongress (Enline) (http9FF%ountrystudiesusFindonesiaF81htm) -iakses pada '2 -esember 20'2" '*9') 0IB 6uBtamar" Cetkol Inf -rs 62% 20'2 Revitalisasi Komitmen Kebangsaan, Langkah endesak. (Enline) (http9FFpikiranprajuritblogspot%omF20'2F0)Fartikel'html) -iakses pada '2 -esember 20'2" '193(9)8 0IB $ugroho" I#an 20'' "eran Kepemimpinan *asional dalam %mplementasi *ilai& nilai "ancasila sebagai 6alsafah +idup $angsa dan "embangunan *asional $askah %all for paper dalam +ongres !an%asila ke 3 di ,ni5ersitas Airlangga" 2urabaya" 3' 6ei H ' /uni 20'' 2oedarsono" 2oemarno" 3 20'0 2ati /iri, Karakter, dan 2ati /iri $angsa /urnal 2ekretariat $egara .I" $o '*" 7ebruari 20'0 4udhoyono" 2usilo Bambang" -r 3 2001 enata Kembali Kerangka Kehidupan $ernegara $erdasarkan "ancasila -isampaikan dalam .angka 6emperingati 3ari Cahir !an%asila ' /uni 2001 di /akarta Gon5ention Genter (Enline) (http9FF###setneggoid) -iakses pada '3 -esember 20'2" '?90' 0IB @aedun" 22os 20'2 %mplementasi *ilai&*ilai "ancasila ,ebagai 6alsafah "andangan +idup /apat eningkatkan Kesadaran asyarakat /alam Ketahanan "angan. (Enline) (http9FF###fhukum& unpattiorgFartikelFhukum&tata&negaraF'*'&implementasi&nilai&nilai& pan%asila&sebagai&falsafah&pandangan&hidup&dapat&meningkatkan& kesadaran&masyarakat&dalam&ketahanan&panganhtml) -iakses pada '2 -esember 20'2" '19'( 0IB @oel5a" 3amdan 200( *egara +ukum /alam "erspektif "ancasila. (Enline) (http9FF###setneggoid) '3 -esember 20'2" '?908 0IB ( S)$, ' Apa pendapat anda mengenai komitmen !endiri $egara terkait digantinya sila pertama !iagam /akarta yang sebelumnya telah disepakatiI 2 2ebutkan dan %eritakan semangat dan komitmen yang di#ariskan oleh para !endiri $egara untuk generasi penerus bangsaI 3 Apa saja kaitan !an%asila sebagai dasar negara dengan ,ndang&undang -asar '()*I ) Apa prioritas utama pembangunan bangsa yang tekankan oleh para !endiri $egaraI /elaskan maksudnyaJ J$4$/ ' 8erdapat golongan !endiri $egara yang tidak komitmen terhadap apa yang telah disepakati bersama !adahal jelas ditekankan bah#a ke#ajiban menjalankan syariat Islam hanya bagi pemeluknya +arena pada dasarnya para !endiri $egara ini paham betul bah#a ajaran agama merupakan hal pokok dan #ajib menjadi landasan negara 6emang pada dasarnya hal&hal ideologis dalam keanekaragaman seperti Indonesia ini sulit untuk tetapkan se%ara detail /alan tengah yang diambil %ukup solutif namun patut dipertanyakan mengingat keputusan telah bulat" namun tiba&tiba bisa berubah dalam #aktu singkat 2 2emangat dan komitmen yang di#ariskan oleh para !endiri $egara antara lain adalah Se%$&$' Ke/$&-$$" 2emangat kebangsaan di Indonesia sebagai negara&bangsa yang terbentuk atas dasar kesamaan nasib dan keinginan bersama untuk men%apai tujuan lebih baik damasa depan Se%$&$' Ke$(*,$ S)-*$,5 -alam perdebatan di B!,!+" prinsip keadilan sosial didasari oleh pandangan tentang kesejahteraan sosial dan sifat kekeluargaan serta gotong royong dari masyarakat Indonesia menurut 2oekarno jika diperas lima sila !an%asila menjadi trisila hingga eka sila maka prinsip gotong royong itulah yang menjadi eka sila K)%*'%e Pe+-$'!$ ($ Ke-$'!$ +einginan bersatunya seluruh $usantara menjadi dasar dari konsensus dalam perumusan dasar negara" dimana persatuan dan kesatuan bangsaa ini lebih penting dari apapun K)%*'%e Pe+*6Ke%$!-*$$ '0 $asionalisme indonesia adalah nasionalisme yang menuju pada kekeluargaan bangsa&bangsa" menuju persatuan dunia" menuju persaudaraan dunia 6enghargai kemerdekaan bangsa" penolak penjajahan dan melindungi hak asasi manusia Ke'!0$$ 2ejak zaman perjuangan mela#an penjajah" para !endiri $egara menyadari betul betapa ajaran agama ini menjadi dasar negara yang pokok" dan menjadi sendi kehidupan msayarakat sehari&hari 3 +e&lima sila !an%asila harus terkait langsung dengan empat tugas !emerintah yang terdapat dalam alenia ke&empat !embukaan ,,- '()*" yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah IndonesiaD memajukan kesejahteraan umumD men%erdaskan kehidupan bangsaD dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan" perdamaian abadi" dan keadilan sosial +eseluruhannya itu berlangsung dalam suatu negara Indonesia yang merdeka" bersatu" berdaulat" adil dan makmur ) !ara pendiri Bangsa mengingnkan bangsa indonesia memiliki nation character yang kuat !ara !endiri $egara menyadari bah#a hanya dengan menjadi bangsa yang merdeka" bersatu" berdaulat" adil dan makmurlah bangsa Indonesia menjadi bermartabat dan dihormati bangsa&bangsa lain +arakter kebangsaan Indonesia yang di#ariskan adalah semangat" komitmen dan jati diri kebangsaan sehingga para !endiri $egara kita mampu menumbuhkan daya juang" daya hidup" daya dorong" dan daya gerak yang luar biasa" memba#a kemerdekaan dan kita yang harus mengisinya dengan bertanggng ja#ab ''